BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT

YOGA DWI SAPUTRA2013310019

BAB V

PERHITUNGAN DAN ANALISIS DATA

5.1. Waktu Berlayar, Bongkar Muat dan Estimasi Efektif Kapal

Sebelum melakukan perhitungan terhadap factor biaya, terlebih dahulu

mengetahui berapa lama kapal melakukan tugasnya dalam satu trip, dan satu trip

terdiri dari beberapa komponen diantaranya lama berlayar, lama bongkar muat,

jarak pelayaran, dan efektifitas kapal ,berikut penjabarannya.

5.1.1 Pelayaran

Lama waktu perjalanan kapal menentukan cepat lambatnya dalam

mengantarkan muatan juga salah satu factor penting dalam penggunaan bahan

bakar, maka dari itu alur dan waktu pelayaran mesti di ketahui dan dihitung untuk

memastikan dengan benar pengeluaran biaya-biaya selama perjalanan kapal,

hingga biaya pengeluaran per tahun. Berikut simulasi pelayaran kapal :Tabel 5.1. Estimasi Waktu Pelayaran

No.Keterangan

Jarak Lama PerjalananDari Ke

1 Tg. Priok Tg. Perak 394 mill laut 33 Jam

2 Tg. Perak Tenau 753 mill laut 63 Jam

3 TOTAL 1147 mill laut 96 Jam

Sumber : Google Earth

Dari table 5.1 diatas dapat kita lihat jarak antara satu pelabuhan ke

pelabuhan lainnya serta estimasi lama perjalanan dari tiap pelayaran. Lama

perjalanan ini adalah dalam kondisi normal, apabila terjadi keadaan diluar kendali

seperti badai, gelombang tinggi dan sebagainnya, kemungkinan lama perjalanan

akan bertambah ataupun berkurang sesuai dengan keadaan yang terjadi. Sebagai

conton apabila arus searah dengan kapal, maka kapal tidak perlu memerlukan

tenaga penuh dalam melakukan pelayaran sehingga mengirit bahan bakar. Apabila

arus melawan arah kapal maka kapal perlu tenaga lebih untuk melakukan

pelayaran sehigga memerlukan bahan bakar lebih sehingga lebih boros terhadap

bahan bakar.

TRANSPORTASI LAUT FULL CONTAINER 504 TEUs


5.1.2 Bongkar Muat

Bongkar muat pada kapal ini adalah Container, yang mana semua

pengoperasian baik bongkar maupun muat menggunakan crane, dan dapat

dihitung berapa Container yang dapat di selesaikan oleh satu crane dalam hari,

bulan maupun tahun. Berikut penjelasan mengenai waktu bongkar – muat.

Satu Crane = 20 – 24 Container per Jam (diambil 22 Container per jam)

Satu Hari = 22 Container x 24 Jam

= 528 TEUs per Hari

Satu Tahun = 528 x 360 Hari

= 15,840 TEUsTabel 5.2. Estimasi Bongkar - Muat

No.Keterangan

Tempat

WaktuLama Bongkar – muat

Bongkar Muat

1 Tg. Priok - 8 Jam 8 Jam

2 Tg. Perak 8 Jam 8 Jam 16 Jam

3 Tenau 24 Jam - 24 Jam

4 TOTAL 50 Jam

Sumber : Hasil Perhitungan

Ket :

- Di Tg. Priok menggunakan 3 Crane

- Di Tg. Perak menggunakan 3 Crane

- Di Tenau menggunakan 1 Crane

Dari table 5.2 diatas dapat dilihat lamanya bongkar muat di setiap

pelabuhan, lamanya bongkar muat tergantung dari penanganan dan fasilitas dari

pelabuhan tersebut. Dapat dilihat pula di pelabuhan Tg. Priok dan Tg. Perak

penanganan bongkar muat menggunakan 3 Crane sehingga mempercepat proses

bongkar muat Container sedangkan di pelabuhan Tenau hanya menggunakan 1

crane sehingga proses bongkar muat akan memakan waktu lebih lama.

5.1.3 Waktu Efektif Kapal

Kapal berlalyar dalam mengangkut muatan tidak akan setiap hari

melakukan bongkar-muat, pasti ada kalanya kapal itu berlayar, melakukan

bongkar-muat, dan lain-lain, sehingga dalam setahun tidak full 360 hari kapal itu



melakukan bongkar-muat, namun dalam satu tahun tersebut dapat kita ketahui

berapa hari melakukan bongkar-muat, berapa hari bersandar di pelabuhan, berapa

hari waktu berlayar, itulah ke-efektifan kapal di masing-masing tugasnya, berikut

penjabaran dari waktu efektif :

1. Waktu Efektif berlayar

Satu kali perjalanan = 96 Jam

Lama Bongkar-muat = 50 Jam

Lama 1 trip (perjalanan) = 96 + 50 = 146 Jam (± 6 hari)

Selama satu tahun = 360 hari / 6 hari

= 60 Trip (8,760 Jam)

2. Waktu Tidak Efektif

Di perkirakan waktu tidak efektif yang digunakan kapal seperti

lama pengisian Bahan Bakar, pengisian air tawar, lamanya reparasi (bila

ada perbaikan), dan lain-lain yang menyebabkan kapal harus menunda

waktu kerjanya selama satu tahun sekitar 5% dari total waktu efektif

selama satu tahun.

Maka : 5% x 8,760 jam

= 438 Jam

3. Waktu efektif yang sesungguhnya

Adalah waktu efektif kapal setelah semua dikurangi waktu tidak

efektif.

Maka : 8,760 jam - 438 jam

= 8322 jam (±347 hari)

5.2 PENDAPATAN KAPAL

Pendapatan kapal yang diperoleh dari biaya antar per Container dari

pelabuhan A ke Pelabuhan B. besarnya biaya tersebut disesuaikan dengan jarak

trayek pelayaran dan ukurannya Container serta areal kapal berlayar dan

pendapatan ini sekitar 75% dari total seluruhan, yang mana telah ditetapkan

sesuai aturan Pemerintah No 68 tentang Tarif Angkutan Umum yaitu :

5.2.1 Pendapatan Pertama



Pendapatan pertama adalah pendapatan biaya pengiriman Container per

satu trip dari pelabuhan Tg. Priok Jakarta ke Tg. Perak Surabaya :

= 504 TEUs x Rp. 900,000.00 x 75%

= Rp.340,200,000.00

5.2.2 Pendapatan Kedua

Pendapatan pertama adalah pendapatan biaya pengiriman Container per

satu trip dari pelabuhan ke Tg. Perak Surabaya ke pelabuhan Tenau - NTT :

= 504 TEUs x Rp. 1,800,000.00 x 75%

= Rp. 680,400,000.00

5.2.3 Pendapatan Total

Pendapatan total adalah pendapatan keseluruhan dari pelabuhan Tg. Priok

ke Pelabuhan Tenau – NTT per satu trip.

= Rp.340,200,000.00 + Rp. 680,400,000.00

= Rp. 1,020,600,000.00

5.2.4 Pendapatan Per Tahun

Pendapatan per tahun adalah pendapatan total di kalikan dengan jumlah

trip selama satu tahun.

= Rp. 1,020,600,000.00 x 60 Trip

= Rp. 61,236,000,000.00

5.3 REQUIRED FREIGHT RATES

5.3.1 Perhitungan Biaya Invesment

1 Biaya Pembangunan KapalTabel 5.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)Perusahaan PT. HAW CONSTRUCTION

Pekerjaan Pembangunan Kapal Full Container 504 TEUs

Lokasi Kota Kupang - NTT

Tahun 2016

Nilai RAB Rp 77,440,000,000.00

Terbilang Tujuh Puluh Tujuh Milyar Empat Ratus Empat Puluh Juta Rupiah



No Uraian Pekerjaan Biaya

1 Lambung kapal dan anjungan Rp 59,440,000,000.00

2 Permesinan Rp 4,500,000,000.00

3 Perlengkapal Listrik Rp 1,500,000,000.00

4 Perlengkapan Navigasi Rp 1,500,000,000.00

5 Perlengkapan Tambahan Rp 8,000,000,000.00

6 Jasa Galangan Kapal Rp 2,500,000,000.00

7 Total Biaya Rp 77,440,000,000.00Sumber : Perhitungan

Tabel 5.3 diatas menerangkan rencana anggaran biaya

pembangunan kapal Full Container 504 TEUs dengan anggaran mencapai

lebih dari tujuh puluh tujuh milyar, dana tersebut didatap sepenuhnya dari

pinjaman Bank Swasta yang ada di Indonesia, serta biaya ini adalah salah

satu biaya Investasi Perusahaan.

2 Biaya Penyusutan Kapal (Depresiasi)

Bpk = Harga Kapal−Nilai Residu

Masa Penyusutan

Nilai Residu sebesar 5% dari harga kapal dengan Masa Penyusutan

25 Tahun untuk kapal baru dan 20 Tahun untuk kapal bekas.

Bpk = 77,440,000,000.00−5 %

25

= Rp.3,097,600,000.00

3 Biaya Modal Bunga

BBM = N+1

2(65 % Harga Kapal)(Tingkat Bunga

tahun)

N

BBM =

10+12

(65 % x 77,440,000,000.00)(Tingkat bunga 12 %1 tahun

)

10 tahun

= Rp.33,221,760,000.00

= Rp.3,322,176,000.00/Tahun

4 Total Biaya Invesment



Untuk biaya Incesment, hanya biaya bunga modal saja yang harus

dikeluarkan, karena untuk biaya pembangunan dan depresiasi hanya untuk

mengetahui jumlah biaya saja, tidak untuk di bayarkan. Sehingga Total

Biaya Invesment ialah sebesar Rp.3,322,176,000.00/Tahun

5.3.2 Perhitungan Biaya Voyage

5.3.2.1 Bahan Bakar

1 Berat Bahan Bakar Selama Berlayar (WDO1)

WDO1 = ¿x S

Vs x 10−6 x ζ

Dimana :

PbME = YANMAR 8N330-SW (3163 KW)

PbAE = A/E = 900 kW

P bME = Koefisien pemakaian BBM = 174 g/kWh

S = Radius Pelayaran 1147 mill laut

Vs = 12 knots

ζ = (nilai koefisien 1.3 1.5) diambil 1.5

Maka :

W DO1 = (3163 x 174) + (900 x 174) x 1147/12 x 10-6 x 1.5

= 55.038 Ton/Trip

A. Berat bahan bakar yang di butuhkan oleh mesin penggerak

adalah berat bahan bakar per trip di kalikan jumlah trip

selama satu tahun

= 55.038 Ton x 60 Trip

= 3,302 Ton/Tahun

B. Berat Bahan bakar yang diperlukan diambil dari kapasitas

tangka bahan bakar yaitu 64.705 Ton.

= 64.705 Ton x 60 Trip

= 3,882 Ton/Tahun

C. Harga Bahan bakar adalah besarnya biaya yang dikeluarkan

untuk keperluan pembelian bahan bakan. Besarnya diambil

dari volume tanki bahan bakar di kalikan dengan harga

satuan.



= Rp. 7,600/Liter x 3,882 Ton/Tahun

= Rp. 29,503,200,000.00/Tahun

2 Berat Bahan Bakar Selama Dipelabuhan (WDO2)

WDO2 = [(PbAE x bME)]x Wp x 10−6 x ζ

Dimana :

PbAE = A/E = 900 kW

bME = Koefisien pemakaian BBM = 174 g/kWh

Wp = Waktu dipelabuhan = 50 Jam

ζ = (nilai koefisien 1.3 1.5) diambil 1.5

Maka :

W DO2 = (900 x 174) x 50 x 10-6 x 1.5

= 0.0118 Ton

A. Berat bahan bakar yang di butuhkan oleh mesin penggerak

adalah berat bahan bakar per trip di kalikan jumlah trip

selama satu tahun

= 0.0118 Ton x 60 Trip

= 0.708 Ton/Tahun

B. Harga Bahan bakar adalah besarnya biaya yang dikeluarkan

untuk keperluan pembelian bahan bakan. Besarnya diambil

dari volume bahan bakar selama dipelabuhan di kalikan

dengan harga satuan.

= Rp. 7,600/Liter x 0.708 Ton/Tahun

= Rp. 53,808,000.00/Tahun

3 Biaya Bahan bakar Total

Adalah total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian

bahan bakar baik selama berlayar maupun di pelabuhan.

= Rp. 29,503,200,000.00 + Rp. 53,808,000.00

= Rp.29,557,008,000.00/Tahun

5.3.2.2 Berat Minyak Pelumas



1 Berat Minyak Pelumas selama berlayar (Weight Of Lubricating

Oil) (W LO1 ¿

W LO1 = 0.04 x WDO1

W LO1 = 0.04 x 55.038

= 2.205 Ton

A. Berat minyak pelumas yang di butuhkan oleh mesin

penggerak adalah berat minyak pelumas yang dibutuhkan

semala berlayar per trip di kalikan jumlah trip selama satu

tahun

= 2.205 Ton x 60 Trip

= 132.3 Ton/Tahun

B. Berat minyak pelumas yang diperlukan diambil dari

kapasitas tangki minyak pelumas yaitu 2.444 Ton.

= 2.444 Ton x 60 Trip

= 146.64 Ton/Tahun

C. Harga minyak pelumas adalah besarnya biaya yang

dikeluarkan untuk keperluan pembelian minyak pelumas.

Besarnya diambil dari volume tanki minyak pelumas di

kalikan dengan harga satuan.

= Rp. 20,000.00/Liter x 147.64 Ton/Tahun

= Rp. 2,952,800,000.00/Tahun

2 Berat Minyak Pelumas selama di Pelabuhan (Weight Of

Lubricating Oil) (W LO2 ¿

W LO2 = 0.04 x WDO2

W LO2 = 0.04 x 0.0118

= 0.000472 Ton

A. Berat minyak pelumas yang di butuhkan oleh mesin

penggerak adalah berat minyak pelumas yang dibutuhkan

semala di pelabuhan per trip di kalikan jumlah trip selama

satu tahun

= 0.000472 Ton x 60 Trip

=0.0283 Ton/Tahun



B. Harga minyak pelumas adalah besarnya biaya yang

dikeluarkan untuk keperluan pembelian minyak pelumas

selama di pelabuhan. Besarnya diambil dari volume minyak

pelumas yang digunakan selama dipelabuhan dikalikan

dengan harga satuan minyak pelumas.

= Rp. 20,000.00/Liter x 0.0283 Ton/Tahun

= Rp. 566,000.00/Tahun

3 Total Biaya Minyak Pelumas

Adalah total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian

Minyak pelumas baik selama berlayar maupun di pelabuhan.

= Rp. 2,952,800,000.00 + Rp. 566,000.00

= Rp.2,953,366,000.00/Tahun

5.3.2.3 Biaya Air Tawar

Biaya air tawar hanya untuk keperluan makan, minum dan keperluan

memasak. Sedangkan untuk keperluan mandi, pendingin mesin,

kebersihan diambil dari air laut yang dikonversi ke air tawar. Besarnya

jumlah air tawar yang digunakan diambil dari volume Tanki Air Tawar

Khusus untuk keperluan makan, minum dan memasak yang besarnya

sekitar 25% dari total tangka Air Tawar.

1. Jumlah Air Tawar

= 33 Ton x 25%

= 8.25 Ton/Trip

= 8.25 Ton x 60 Trip

= 495 Ton/Tahun

2. Biaya Air Tawar

= 495 Ton/Tahun x Rp.40,000.00/Ton

= Rp. 19,800,000.00/Tahun

5.3.2.4 Awak Kapal

Tabel 5.4 Biaya Awak Kapal

BIAYA AWAK KAPAL



NO JENIS BIAYA ANGGARAN BIAYA

1 Gaji/tahun Rp 1,399,200,000.00

2 THR dan Tunjangan/Tahun Rp 233,200,000.00

3 Premi/tahun Rp 279,840,000.00

4 Kesehatan/tahun Rp 26,400,000.00

5 Pakaian dinas Rp 8,850,000.00

6 Makan per tahun Rp Rp464,400,000.00

7 Jamsostek Rp 5,830,000.00

8 TOTAL Rp2,417,720,000.00Sumber : Perhitungan

Dari table 5.3 di atas dapat diketahuni jumlah biaya Awak Kapal

Hampir 2,5 M/Tahun. Biaya ini merupakan biaya tetap meskipun suatu

saat nanti apabila terjadi konferensi atau kebijakan-kebijakan baik dari

pemerintah ataupun perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai

kebijakan yang berlaku.

5.3.2.5 Biaya Pelabuhan

1 Biaya Labuh

Adalah waktu yang diperlukan kapal untuk menunggu di kolam

labuh, menunggu kapal lain melakukan bongkar muat atau melakukan

kegiatan lainnya. Lama waktu yang diperlukan selama berlabuh tergantung

dari kecepatan penanganan di pelabuhan, jumlah bongkar muat, dan

factor-faktor lain yang dapat menghambat proses kerja. Di asumsikan

lamanya waktu labu sebesar 35% dari waktu melakukan bongkar muat.

UL = WL x tarif labuh x frekuensi

Di mana:

UL = Biaya Labuh/GT/Jam

= Rp.48.00

WL = Waktu Labuh Kapal

= 35% x Jam/Trip

= 1,050Jam/Tahun

Maka = 7000 GT x 1,050 Jam x Rp.48.00

= Rp.352,800,000.00/Tahun



2 Biaya Pandu

Biaya pandu kapal terjadi apabila kapal menggunakan jasa pandu

dari pelabuhan. Besarnya biaya pandu adalah Rp.14.00 Per GT

Kapal/Gerakan. Di asumsikan bahwa :

1 Trip = 3 Pelabuhan = 6 Gerakan

60 Trip = 3 Pelabuhan x 6 Gerakan x 60 Trip

= 1080 Gerakan

Maka = Rp.14.00 x 1080

= Rp.15,120.00/GT

= Rp.15.120.00 x 7000GT

= Rp.105,840,000.00/Tahun

3 Biaya Tambat

Besarnya biaya ini tergantung pada GRT per etmal. Perhitungan

etmal adalah waktu kapal kurang dari 6 jam dihitung sebagai ¼ etmal,

waktu tambat 6-12 jam di hitung sebagai ½ etmal, waktu tambat 12-18

jam dihitung dengan persamaan :

UT = WT x Tarif tambat /etmal x freq

Di mana:

WT = waktu tambat kapal (etmal) = 50 Jam

= 50 Jam x Rp.39.00/GT x 1 Trip

= Rp.13,650,000.00/Trip

WT = Rp. 13,650,000.00 x 60 Trip

= Rp. 819,000,000.00/Tahun

4 Biaya Rambu

Yaitu biaya yang dikeluarkan karena pemakaian jasa rambu pada

saat kapal melakukan pergerakan keluar masuk pelabuhan. Besarnya

biaya ini adalah

1 Trip = 3 Pelabuhan = 6 Gerakan

60 Trip = 3 Pelabuhan x 6 Gerakan x 60 Trip

= 1080 Gerakan

Maka = Rp.10.00 x 1080



= Rp.10,800.00/GT

= Rp.10,800.00 x 7000GT

= Rp.75,600,000.00/Tahun

5 Biaya Tunda

Biaya Tunda, yaitu biaya yang dikeluarkan mengenai penundaan

kapal dalam pelabuhan. Besarnya biaya ini adalah :

Rp.8.00 Per GT Kapal yang ditunda/Jam

Estimasi kapal di tunda sebesar 1 Jam/Pelabuhan/Trip

= 1 jam x 3 Pelabuhan x 60 Trip

= 180 Jam

= 180 Jam x Rp.8.00

= Rp.1,440.00/GT

= Rp.1,440.00 x 7000GT

= Rp.10,080,000.00/Tahun

5.3.2.6 Biaya Perawatan

Biaya perawatan kapal adalah niaya yang dikeluarkan untuk perawatan

kapal, besarnya tergantung dari kerusakan yang di alami oleh kapal. Rata-rata

biaya perawatan kapal setiap tahunnya selalu naik karena umur kapal terus

bertambah dan semakin tua umur kapal maka akan semakin banyak yang harus

perbaikan. Besarnya diperkirakan 5% dari harga kapal per 3 Tahun.

Maka :

= 5% x Harga Kapal / 3 Tahun

= 5% x Rp.77,440,000,000.00 / 3 Tahun

= Rp.1,290,666,667.00 / Tahun

5.3.2.7 Biaya Asuransi

1 Asuransi Kapal

Besarnya asuransi kapal/tahun adalah 1,5% dari harga kapal.

= 1,5% x 77,440,000,000.00

= Rp.1,161,600,000.00/Tahun

2 Asuransi Muatan



Besarnya asuransi muatan/tahun adalah 1,5% dari tarif angkutan

yang berlaku. Besarnya biaya yang di keluarkan tergantung dari

jumlah angkutan container yang di angkut, namun untuk

perhitungan diasumsikan muatan sebesar 75%.

= 1.5% x Rp. 1,020,600,000.00

= Rp 15,309,000.00/Trip

= Rp 918,540,000.00/Tahun

5.3.2.8 Total Biaya VoyageTabel 5.5 Total Biaya Perjalanan (Voyage)

No Jenis Biaya Biaya1 Bahan Bakar Rp.29,557,008,000.00/Tahun

2 Berat Minyak Pelumas Rp.2,953,366,000.00

3 Biaya Air Tawar Rp. 19,800,000.00/Tahun

4 Awak Kapal Rp2,417,720,000.00

5 Biaya Labuh Rp.352,800,000.00/Tahun

6 Biaya Pandu Rp.105,840,000.00/Tahun

7 Biaya Tambat Rp. 819,000,000.00/Tahun

8 Biaya Rambu Rp.75,600,000.00/Tahun

9 Biaya Tunda Rp.10,080,000.00

10 Biaya Perawatan Rp.1,290,666,667.00 / Tahun

11 Asuransi Kapal Rp.1,161,600,000.00/Tahun

12 Asuransi Muatan Rp 918,540,000.00/Tahun

13 Total Biaya Rp39,682,012,667.00/TahunSumber : Perhitungan

5.3.3 Biaya Overhead

Biaya Over Head adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembiayaan

management di kantor yang berfungsi sebagai pengawasan terhadap kapal-

kapal, pengaturan dan perintah terhadap kapal serta keperluan yang ada di

darat.

5.3.3.1 Gaji Karyawan Kantor

Tabel 5.6 Gaji Karyawan Kantor



No Nama Bagian Per Bulan Per Tahun

1 Direktur Utama Rp 45,000,000.00 Rp 540,000,000.00

2 Direktur Operasi Rp 35,000,000.00 Rp 420,000,000.00

3 Direktur Keuangan Rp 35,000,000.00 Rp 420,000,000.00

4 Divisi Usaha dan Operasi Armada Rp 10,500,000.00 Rp 126,000,000.00

5 Divisi Pemeliharaan Armada Rp 10,500,000.00 Rp 126,000,000.00

6 Divisi SDM & Umum Rp 10,500,000.00 Rp 126,000,000.00

7 Divisi Keuangan Rp 10,500,000.00 Rp 126,000,000.00

8 Deputi Manager Operasi & Keagenan Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

9 Deputi Manager Pengembangan Usaha Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

10 Deputi Manager Ship Managemen Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

11 Deputi Manager Perencanaan & Pemeliharaan Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

12 Deputi Manajer Hukum dan humas Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

13 Deputi Manajer SDM & Umum Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

14 Deputi Manajer Akutansi Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

15 Deputi Manajer Anggaran Keuangan Rp 8,500,000.00 Rp 102,000,000.00

16 Karyawan Biasa Rp 3,700,000.00 Rp 44,400,000.00

17 TOTAL/5(Karena diasumsikan perusahaan memiliki lima kapal) Rp 548,880,000.00

Sumber : Hasil Survey

5.3.3.2 Surat-Surat Kapal

Tabel 5.6 Biaya Sertifikat Kapal

No Sertifikat Kapal Tarif

1 Sertifikat Kesempurnaan Rp 80,000,000.00/Lima Tahun

Rp 16,000,000.00 /Tahun

2 Sertifikat Keselamatan Rp 15,000,000.00 /Lima Tahun

Rp 3,000,000.00 /Tahun

3 Sertifikat Keselamatan Radio

Rp 10,000,000.00 /Lima Tahun

Rp 2,000,000.00 /Tahun

4 Sertifikat Lambung Timbul

Rp 20,000,000.00 /Lima Tahun

Rp 4,000,000.00 /Tahun

5 Surat Laut Dan Pas Kapal

Rp 5,000,000.00 /Tahun

Rp 5,000,000.00 /Tahun

TOTAL Rp 30,000,000.00 /Tahun

Sumber : Perhitungan



5.3.3.3 Biaya Pemasaran

Biaya Pemasaran diperkirakan antara Rp25,000,000.00 – Rp50,000,000.00

Juta Rupiah.

Maka : Diambil sebesar Rp35,000,000.00 Juta Rupiah untuk biaya

pemasaran

5.3.3.4 Total Biaya Overhead

Tabel 5.7 Total Biaya Overhead

No Jenis Biaya Biaya

1 Gaji Karyawan Kantor Rp548,880,000.00/Tahun2 Surat-Surat Kapal Rp30,000,000.00/Tahun3 Biaya Pemasaran Rp35,000,000.00/Tahun4 TOTAL Rp613,880,000.00/Tahun

Sumber : Perhitungan

5.3.4 Biaya Pajak

5.3.4.1 Pajak Kapal

= 1.5% x Harga Kapal

= 1.5% x Rp77,440,000,000.00

= Rp1,161,600,000.00/Tahun

5.3.4.2 Pajak Penghasilan Karyawan dan Awak Kapal

Pajak Penghasilan karyawan dan awak kapal sudah termsuk kedalam

tunjangan dan gaji. Sehingga pengeluaran untuk jenis pajak ini dibebankan kepada

karyawan dan awak kapal yang di potong dari pendapatan mereka, dan besarnya

di sesuaikan dengan masing-masing pendapatan.

5.3.4.3 Pajak Bangunan

= (20% x Harga Bangunan) x 5% / 5 (diasumsikan perusahaan memiliki 5

buah kapal)

= (20% x 15,000,000,000.00) x 5% / 5

= Rp30,000,000.00/Tahun

5.3.4.4 Pajak Muatan



= 2% x Tarif Angkutan/Tahun

= 2% x Rp. 61,236,000,000.00/Tahun

= Rp1,224,720,000.00

5.3.4.5 Total Biaya PajakTabel 5.8 Total Biaya Pajak

No Jenis Pajak Biaya

1 Pajak Kapal Rp1,161,600,000.00/Tahun

2 Pajak Bangunan Rp30,000,000.00/Tahun

3 Pajak Muatan Rp1,224,720,000.00/Tahun

4 TOTAL Rp2,416,320,000.00/TahunSumber : Perhitungan

5.4 BIAYA PENGELUARAN KAPAL

Biaya oengeluaran kapal adalah segala biaya-biaya yang di keluarkan

untuk pembiayaan kapal, baik yang bersifat tetap maupun yang tidak tetap

ataupun biaya overhead kapal. Semua bentuk pengeluaran adalah biaya

pengeluaran kapal. Berikut rincian total biaya kapal per tahun. Tebel 5.9 Biaya Pengeluaran

No Jenis Biaya Jumlah

1 Invesment Rp.3,322,176,000.00/Tahun

2 Voyage Rp39,682,012,667.00/Tahun

3 Overhead Rp613,880,000.00/Tahun

4 Pajak Rp2,416,320,000.00/Tahun

5 TOTAL Rp46,034,388,667.00/TahunSumber : Perhitungan

5.5 KEUNTUNGAN

Keuntungan atau laba adalah semua jumlah pemasukan kapal di kurangi

dengan semua jumlah biaya pengeluaran

= Rp. 61,236,000,000.00/Tahun - Rp46,034,388,667.00/Tahun



= Rp15,201,611,333.00/Tahun

Dari perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kapal

Container yang di buat ini mengalami keuntungan sekitar 33% per tahun dari

harga pembangunan kapal dengan asumsi jumlah muatan adalah sebesar 75% dari

seluruh total muatan. Meskipun dalam pengoperasian yang sesungguhnya

keuntungan ini dapat berubah-ubah sesuai dengan jumlah muatan yang diangkut.

5.6 EMISI GAS BUANG

5.6.1 Emisi Pada Pelayaran

E = A x EF x ER

Dimana :

E = Emisi

A = Laju Aktifitas selama kapal di pelabuhan (3,882 Ton/Tahun)

EF = Faktor Emisi (Emision Factor)

ER = Efisiensi pengurangan emisi keseluruhan (25%)

Maka :Tabel 5.10 Faktor Emisi Gas Buang selama di Pelayaran

No Jenis PolutanFaktor

Emisi

HasilSatuan

1Sulfur Dioksida

(SO2)0.5985 580.84425 g/Liter

2Timbal Hitam

(Pb)0.07 67.935 g/Liter

3 Oksidan (O2) 0.6821 661.97805 g/Liter

4Nitrogen

Dioksida (NO2)13.542 13142.511 g/Liter

5 Partikulat 0.6033 585.50265 g/Liter

6 Debu 0.5985 580.84425 g/Liter


5.6.2 Emisi Pada Pelabuhan

E = A x EF x ER

Dimana :



E = Emisi

A = Laju Aktifitas selama kapal berlayar (0.708 Ton/Tahun)

EF = Faktor Emisi (Emision Factor)

ER = Efisiensi pengurangan emisi keseluruhan (25%)

Maka :

Tabel 5.11 Faktor Emisi Gas Buang selama di Pelabuhan

No Jenis PolutanFaktor

EmisiHasil Satuan

1Sulfur Dioksida

(SO2)0.5985 0.1059345 g/Liter

2Timbal Hitam

(Pb)0.07 0.01239 g/Liter

3 Oksidan (O2) 0.6821 0.1207317 g/Liter

4Nitrogen

Dioksida (NO2)13.542 2.396934 g/Liter


6 Debu 0.5985 0.1059345 g/Liter


5.6.3 Total Emisi Gas Buang

Adalah total keseluruhan dari emisi gas buang yang dilakukan kapal baik

selama berlayar maupun selama dipelabuhanTabel 5.12 Total Emisi Gas Buang

No Jenis Polutan Faktor Emisi Total Emisi Satuan

1 Sulfur Dioksida (SO2) 0.5985 580.9501845 g/Liter

2 Timbal Hitam (Pb) 0.07 67.94739 g/Liter

3 Oksidan (O2) 0.6821 662.0987817 g/Liter

4Nitrogen Dioksida (NO2)

13.542 13144.90793 g/Liter




6 Debu 0.5985 580.9501845 g/Liter





20162017

20182019

2020

1PEM

ASUKAN

61,236,000,000.00Rp

62,460,720,000.00Rp

63,709,934,400.00Rp

64,984,133,088.00Rp

66,283,815,749.76Rp

2IN

VESMEN

T11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp

3VO

YAGE

39,682,012,667.00Rp

40,475,652,920.34Rp

41,285,165,978.75Rp

42,110,869,298.32Rp

42,953,086,684.29Rp

4O

VERHEAD613,880,000.00

Rp 626,157,600.00

Rp 638,680,752.00

Rp 651,454,367.04

Rp 664,483,454.38

Rp

5PAJAK

2,416,320,000.00Rp

2,464,646,400.00Rp

2,513,939,328.00Rp

2,564,218,114.56Rp

2,615,502,476.85Rp

6PEN

GELU

ARAN53,778,388,667.00

Rp 54,632,632,920.34

Rp 55,503,962,058.75

Rp 56,392,717,779.92

Rp 57,299,248,615.52

Rp

7PEN

DAPATAN7,457,611,333.00

Rp 7,828,087,079.66

Rp 8,205,972,341.25

Rp 8,591,415,308.08

Rp 8,984,567,134.24

Rp

Tabel 5.13 Perhitungan RFR 25 Tahun Kedepan

Sumber : H

asil Perhitungan

NO

JENIS BIAYA

TAHUN

KE



20212022

20232024

2025

1PEM

ASUKAN

67,609,492,064.76Rp

68,961,681,906.05Rp

70,340,915,544.17Rp

71,747,733,855.05Rp

73,182,688,532.16Rp

2IN

VESMEN

T11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp 11,066,176,000.00

Rp

3VO

YAGE

43,812,148,417.97Rp

44,688,391,386.33Rp

45,582,159,214.06Rp

46,493,802,398.34Rp

47,423,678,446.31Rp

4O

VERHEAD677,773,123.47

Rp 691,328,585.94

Rp 705,155,157.66

Rp 719,258,260.81

Rp 733,643,426.03

Rp

5PAJAK

2,667,812,526.39Rp

2,721,168,776.92Rp

2,775,592,152.45Rp

2,831,103,995.50Rp

2,887,726,075.41Rp

6PEN

GELU

ARAN58,223,910,067.83

Rp 59,167,064,749.19

Rp 60,129,082,524.17

Rp 61,110,340,654.65

Rp 62,111,223,947.75

Rp

7PEN

DAPATAN9,385,581,996.92

Rp 9,794,617,156.86

Rp 10,211,833,020.00

Rp 10,637,393,200.40

Rp 11,071,464,584.41

Rp

Tabel 5.14 Perhitungan RFR 25 Tahun Kedepan (lanjutan)

Sumber : H

asil Perhitungan

NO

JENIS BIAYA

TAHUN

KE



20262027

20282029

2030

1PEM

ASUKAN

74,646,342,302.80Rp

76,139,269,148.85Rp

77,662,054,531.83Rp

79,215,295,622.47Rp

80,799,601,534.92Rp

2IN

VESMEN

T-

--

--

3VO

YAGE

48,372,152,015.23Rp

49,339,595,055.54Rp

50,326,386,956.65Rp

51,332,914,695.78Rp

52,359,572,989.70Rp

4O

VERHEAD748,316,294.55

Rp 763,282,620.44

Rp 778,548,272.85

Rp 794,119,238.30

Rp 810,001,623.07

Rp

5PAJAK

2,945,480,596.92Rp

3,004,390,208.86Rp

3,064,478,013.04Rp

3,125,767,573.30Rp

3,188,282,924.76Rp

6PEN

GELU

ARAN52,065,948,906.70

Rp 53,107,267,884.84

Rp 54,169,413,242.53

Rp 55,252,801,507.38

Rp 56,357,857,537.53

Rp

7PEN

DAPATAN22,580,393,396.10

Rp 23,032,001,264.02

Rp 23,492,641,289.30

Rp 23,962,494,115.08

Rp 24,441,743,997.39

Rp


Sumber : H

asil Perhitungan

NO

JENIS BIAYA

TAHUN

KE



20312032

20332034

2035

1PEM

ASUKAN

82,415,593,565.62Rp

84,063,905,436.93Rp

85,745,183,545.67Rp

87,460,087,216.58Rp

89,209,288,960.91Rp

2IN

VESMEN

T-

--

--

3VO

YAGE

53,406,764,449.49Rp

54,474,899,738.48Rp

55,564,397,733.25Rp

56,675,685,687.92Rp

57,809,199,401.68Rp

4O

VERHEAD826,201,655.53

Rp 842,725,688.64

Rp 859,580,202.41

Rp 876,771,806.46

Rp 894,307,242.59

Rp

5PAJAK

3,252,048,583.26Rp

3,317,089,554.92Rp

3,383,431,346.02Rp

3,451,099,972.94Rp

3,520,121,972.40Rp

6PEN

GELU

ARAN57,485,014,688.28

Rp 58,634,714,982.05

Rp 59,807,409,281.69

Rp 61,003,557,467.32

Rp 62,223,628,616.67

Rp

7PEN

DAPATAN24,930,578,877.33

Rp 25,429,190,454.88

Rp 25,937,774,263.98

Rp 26,456,529,749.26

Rp 26,985,660,344.24

Rp


NO

JENIS BIAYA

TAHUN

KE

Sumber : H

asil Perhitungan



20362037

20382039

2040

1PEM

ASUKAN

90,993,474,740.13Rp

92,813,344,234.93Rp

94,669,611,119.63Rp

96,563,003,342.02Rp

98,494,263,408.86Rp

2IN

VESMEN

T-

--

--

3VO

YAGE

58,965,383,389.71Rp

60,144,691,057.50Rp

61,347,584,878.65Rp

62,574,536,576.23Rp

63,826,027,307.75Rp

4O

VERHEAD912,193,387.44

Rp 930,437,255.19

Rp 949,046,000.30

Rp 968,026,920.30

Rp 987,387,458.71

Rp

5PAJAK

3,590,524,411.85Rp

3,662,334,900.09Rp

3,735,581,598.09Rp

3,810,293,230.05Rp

3,886,499,094.65Rp

6PEN

GELU

ARAN63,468,101,189.00

Rp 64,737,463,212.78

Rp 66,032,212,477.04

Rp 67,352,856,726.58

Rp 68,699,913,861.11

Rp

7PEN

DAPATAN27,525,373,551.13

Rp 28,075,881,022.15

Rp 28,637,398,642.59

Rp 29,210,146,615.45

Rp 29,794,349,547.75

Rp


NO

JENIS BIAYA

TAHUN

KE

Sumber : H

asil Perhitungan

BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT

Engineering