(IV-1) | RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN JAWA TIMUR 4.1 Visi dan Misi Pendidikan Provinsi Jawa Timur 4.1.1. Visi Pendidikan Provinsi Jawa Timur Sejalan dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945, tujuan dan fungsi pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan perundang-undangan nasional dan daerah terutama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019, ditetapkanlah visi pendidikan dan kebudayaan (Dinas Pendidikan) Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : “TERWUJUDNYA INSAN CERDAS, KREATIF, BERAKHLAK MULIA, MEMILIKI DAYA SANDING DAN DAYA SAING GLOBAL” Visi pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tersebut dirumuskan dengan nalar bahwa (1) pembangunan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan insan cerdas secara menyeluruh dan utuh, (2) insan cerdas tersebut mampu menjadikan dirinya berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3) insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia tersebut diyakini akan mampu berpola- pikir, bersikap, dan berperilaku manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia yang manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif tersebut diyakini akan memiliki daya saing dan daya sanding (coopetition) global, regional, dan nasional secara serempak mengingat pada masa sekarang, lebih-lebih pada masa depan, antara yang global, regional, dan nasional bertumpang tindih dan saling melapis. Hal ini menunjukkan bahwa visi tersebut mengandung empat pokok pikiran, yaitu(1) insan cerdas, (2) berakhlak mulia, (3) kreatif, dan (4) berdaya saing dan berdaya sanding nasional dan global.
12
Embed
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI ...adversitas pada satu sisi dan pada sisi lain melandasi-mengisi pengetahuan, akhlak mulia, kemanusiawian, keberadaban, kreativitas,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
(IV-1) | RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PENDIDIKAN JAWA TIMUR
4.1 Visi dan Misi Pendidikan Provinsi Jawa Timur
4.1.1. Visi Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Sejalan dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana
termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945, tujuan dan fungsi pendidikan
nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan perundang-undangan nasional
dan daerah terutama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur 2014-2019, ditetapkanlah visi pendidikan dan kebudayaan
(Dinas Pendidikan) Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA INSAN CERDAS, KREATIF, BERAKHLAK
MULIA, MEMILIKI DAYA SANDING DAN DAYA SAING GLOBAL”
Visi pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
tersebut dirumuskan dengan nalar bahwa (1) pembangunan pendidikan dimaksudkan
untuk mewujudkan insan cerdas secara menyeluruh dan utuh, (2) insan cerdas
tersebut mampu menjadikan dirinya berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3) insan
cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia tersebut diyakini akan mampu berpola-
pikir, bersikap, dan berperilaku manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif, dan (4)
insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia yang manusiawi, beradab,
kreatif, dan produktif tersebut diyakini akan memiliki daya saing dan daya sanding
(coopetition) global, regional, dan nasional secara serempak mengingat pada masa
sekarang, lebih-lebih pada masa depan, antara yang global, regional, dan nasional
bertumpang tindih dan saling melapis. Hal ini menunjukkan bahwa visi tersebut
mengandung empat pokok pikiran, yaitu(1) insan cerdas, (2) berakhlak mulia, (3)
kreatif, dan (4) berdaya saing dan berdaya sanding nasional dan global.
(IV-2) | RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019
Pokok pikiran pertama, yaitu insan cerdas, dimaknai sebagai manusia yang
sempurna perkembangan akal budinya sehingga memiliki kejernihan ruhani,
kecendekiaan otak-pikiran, ketajaman rasa, dan kesehatan-kebugaran-kekuatan raga
serta ketahanan mental yang merupakan satu keseluruhan dan keutuhan.Dari ini
dapat dikatakan bahwa makna insan cerdas meliputi cerdas spiritual, cerdas
intelektual, cerdas emosional, cerdas kinestetis, dan cerdas adversitas. Cerdas
spiritual berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk bersikap dan
berperilaku peduli dengan sesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar
berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa atau keyakinan
kepada Tuhan Yang Mahaesa sehingga memiliki nilai, sikap, dan perilaku luhur,
terpuji, dan unggul dalam kehidupan. Cerdas intelektual berkenaan dengan
keberdayaan-kecendekiaan otak, pikiran, dan hati secara serempak dalam usaha
memperoleh sekaligus mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran
secara kritis, kreatif, inovatif, produktif, dan imajinatif dalam kehidupan.Cerdas
emosional bersangkutan dengan ketajaman, kepekaan, kehalusan, dan keterampilan
rasa dalam membangun dan mengembangkan simpati, empati, etos, pathos, kendali-
diri, semangat, kesadaran diri, dan pengaturan diri dalam kehidupan sehari-
hari.Cerdas kinestetis bersangkutan dengan kesehatan dan kebugaran raga untuk
mengembangkan kekuatan, kesigapan, keterampilan, kelenturan, kegesitan
(ketrengginasan), dan kedayatahanan badan dalam kehidupan sehari-hari.Cerdas
adversitas bersangkutan dengan ketahanan, kekuatan, dan kejuangan mental untuk
memberdayakan dan mengembangkan diri dalam kehidupan. Kelima makna cerdas
tersebut secara potensial pada dasarnya melekat [inheren] dalam diri setiap insan,
tetapi secara aktual tumbuh dan berkembang berdasarkan proses pendidikan