64 BAB IV SIKAP BAHASA MAHASISWA TERHADAP BAHASA ARAB FUSCHA> DAN BAHASA ARAB ‘A>MIYAH Sikap bahasa mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir dapat terlihat pada pemilihan dan penggunaan bahasa Arab mereka pada berbagai ranah. Sikap bahasa mahasiswa juga dapat terlihat dari pola pikir mereka dan keberpihakan mereka terhadap bahasa Arab A>miyah. Secara umum, dari 15 butir pernyataan mengenai sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Arab yang disebarkan kepada 24 mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir dengan skor dan nilai masing-masing jawaban yang telah ditentukan. Tabel 16. Skor Sikap Bahasa Berdasarkan Responden No. Responden Jumlah Skor Nilai 1. Responden 1 46 76,7 2. Responden 2 40 66,7 3. Responden 3 39 65 4. Responden 4 43 71, 7 5. Responden 5 46 76,7 6. Responden 6 44 73,3 7. Responden 7 37 61,7 8. Responden 8 41 68,3 9. Responden 9 39 65 10. Responden 10 41 68,3 11. Responden 11 46 76,7 12. Responden 12 41 68,3 13. Responden 13 40 66,7 14. Responden 14 51 85 15. Responden 15 47 78,3 16. Responden 16 38 63,3
25
Embed
BAB IV SIKAP BAHASA MAHASISWA TERHADAP BAHASA ARAB … · 64 64 BAB IV SIKAP BAHASA MAHASISWA TERHADAP BAHASA ARAB FUSCHA> DAN BAHASA ARAB ‘A>MIYAH Sikap bahasa mahasiswa Universitas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
64
64
BAB IV
SIKAP BAHASA MAHASISWA
TERHADAP BAHASA ARAB FUSCHA> DAN BAHASA ARAB ‘A>MIYAH
Sikap bahasa mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir dapat terlihat
pada pemilihan dan penggunaan bahasa Arab mereka pada berbagai ranah.
Sikap bahasa mahasiswa juga dapat terlihat dari pola pikir mereka dan
keberpihakan mereka terhadap bahasa Arab A>miyah.
Secara umum, dari 15 butir pernyataan mengenai sikap bahasa
mahasiswa terhadap bahasa Arab yang disebarkan kepada 24 mahasiswa
Universitas Canal Suez Mesir dengan skor dan nilai masing-masing jawaban
yang telah ditentukan.
Tabel 16. Skor Sikap Bahasa Berdasarkan Responden
No. Responden Jumlah Skor Nilai
1. Responden 1 46 76,7
2. Responden 2 40 66,7
3. Responden 3 39 65
4. Responden 4 43 71, 7
5. Responden 5 46 76,7
6. Responden 6 44 73,3
7. Responden 7 37 61,7
8. Responden 8 41 68,3
9. Responden 9 39 65
10. Responden 10 41 68,3
11. Responden 11 46 76,7
12. Responden 12 41 68,3
13. Responden 13 40 66,7
14. Responden 14 51 85
15. Responden 15 47 78,3
16. Responden 16 38 63,3
65
No. Responden Jumlah Skor Nilai
17. Responden 17 48 80
18. Responden 18 46 76,7
19. Responden 19 40 66,7
20. Responden 20 45 75
21. Responden 21 34 56,7
22. Responden 22 27 45
23. Responden 23 38 63,3
24. Responden 24 38 63,3
JUMLAH 995 1658,4
RATA-RATA 41.46 69,1
Dari tabel di atas, diketahui bahwa rata-rata skor adalah 41.46. Kriteria
sikap positif dan negatif mahasiswa terhadap bahasa Arab ini berdasarkan
rata-rata ideal yang telah ditentukan yakni ≥ 60.00. Hal ini berarti secara rata-
rata mahasiswa dikategorikan memiliki sikap negatif terhadap BAF.
Pengkategorian ini juga melihat dari pemilihan dan penggunaan BAF pada
ranah akademik, interaksi sosial, dan media. Sebaliknya, hasil tersebut
mengindikasikan bahwa sikap bahasa terhadap BAA berdasarkan rata-rata
adalah positif karena penggunaan BAA lebih intensif dibandingkan
penggunaan BAF.
Kemudian dari tabel tersebut diperoleh nilai tertinggi dan nilai
terendah. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 85, sedangkan nilai terendah
yang diperoleh adalah 45. Kedua nilai tersebut didapat dari dua responden.
Kedua responden tersebut merupakan mahasiswa laki-laki. Hal tersebut berarti
menunjukkan bahwa sikap perempuan terhadap bahasa Arab cenderung lebih
stabil dibandingkan laki-laki.
66
Penilaian sikap tersebut diambil berdasarkan rata-rata skor yang
diperoleh mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir yang menjadi responden.
Maka dari itu, lebih rinci lagi, perlu dilihat pula penentuan sikap bahasa
berdasarkan tiga komponen sikap yakni kognitif, afektif, dan konatif.
Seperti yang disebutkan oleh Lambert (1967), sebuah sikap ditentukan
oleh tiga komponen yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Pada penelitian ini,
tiga komponen tersebut diwujudkan dalam 15 pernyataan yang disajikan
dalam kuesioner yakni 6 pernyataan kognitif, 5 pernyataan afektif, dan 4
pernyataan konatif.
Berdasarkan hasil kuesioner, ketiga komponen tersebut dinilai dengan
menggunakan empat jawaban respon yang telah ditentukan yakni SS (sangat
setuju), S (setuju), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Setiap
respon memiliki indikator masing-masing yang mengacu atau kembali kepada
tiga komponen tersebut.
A. Pernyataan Kognitif
Seperti yang telah disebutkan dalam landasan teori bahwa komponen
kognitif merupakan sesuatu yang menyangkut pengetahuan mengenai
alam sekitar dan gagasan yang biasanya merupakan kategori yang dipakai
dalam proses berpikir (Lambert, 1967: 91). Jadi, pernyataan kognitif
berarti pernyataan yang menyangkut akal atau proses berfikir dan
keyakinan. Terdapat 6 (enam) pernyataan kognitif dalam kuesioner.
67
Tabel 17. Pernyataan Kognitif
Mean STS TS S SS Pernyataan No.
01.7 00.0
25.0 20.8 54.2
1
03.4 08.4 00.0 33.3 58.3 2
02.0 00.0 08.4 70.8 20.8 3
03.3 00.0 29.2 12.5 58.3 4
03.0 04.2 16.7 58.3 20.8 5
03.7 00.0 08.3 29.2 62.5 6
Pernyataan nomor 1 yakni “ˈara> bi anna al-fahma fi> al-lughati al-
‘arabiyyati al-fuscha> ashʻabu min al-lughati al-‘arabiyyati al-‘a>miyati”
yang bermakna /Saya menganggap bahwa memahami BAF itu lebih sulit
dibandingkan memahami BAA/ pada tabel 4 merupakan pernyataan
kognitif negatif. Jika dilihat dari hasil jawaban responden, respon SS pada
pernyataan tersebut merupakan respon terbanyak dari keempat respon
yang disediakan. Respon Sangat Setuju (SS) pada pernyataan ini
mencapai 54.2 % dari seluruh responden pada penelitian ini. Begitu pula
dengan respon Setuju (S), pada pernyataan 1 jumlah responden yang
68
memilih respon tersebut sebanyak 20.8 %. Hal itu berarti respon positif
terhadap pernyataan kognitif negatif adalah tinggi yakni 75 %. Respon
tersebut berarti juga menunjukkan bahwa mahasiswa Canal Suez Mesir
memiliki pandangan bahwa BAF masih sulit dipahami dibandingkan
BAA. Ada pula respon Tidak Setuju (TS) yang mencapai 25 %. Ini berarti
meskipun banyak mahasiswa Canal Suez Mesir yang menganggap BAF
itu sulit dipahami dibandingkan BAA, namun sedikit mahasiswa yang lain
menganggap bahwa BAF masih mudah dipahami.
Pernyataan nomor 2 yakni “aʻtaqidu anna al-maha>rata fi al-lughati
al-‘arabiyyati al-fuscha> hiya muhimmatun jiddan” yang bermakna /Saya
percaya bahwa menguasai BAF itu sangat penting/ pada tabel 4
merupakan pernyataan kognitif positif. Karena berisi pernyataan yang
menyatakan bahwa BAF itu sangat penting bagi mahasiswa Universitas
Canal Suez Mesir. Jika dilihat dari hasil jawaban responden, respon Sangat
Setuju (SS) pada pernyataan tersebut merupakan respon terbanyak dari
keempat respon yang disediakan. Respon Sangat Setuju (SS) pada
pernyataan ini mencapai 58.3 %. Kemudian respon Setuju (S) mencapai
33.3 %. Respon positif terhadap pernyataan kognitif positif berarti tinggi
yakni 91.6 %. Adapun 08.4 % merupakan respon Sangat Tidak Setuju,
sedangkan respon Tidak Setuju itu 0 %. Hal ini menarik karena terdapat
respon Sangat Setuju juga Sangat Tidak Setuju yang dipilih oleh
responden. Ini berarti secara kognitif ada mahasiswa yang menganggap
bahwa BAF itu sangat penting, ada pula yang menganggap atau berfikir
69
bahwa BAF sama sekali tidak penting, dilihat dari respon Sangat Tidak
Setuju (STS) yang dipilih oleh responden.
Pernyataan nomor 3 yakni “ʻinda raˈyi>, al-lughatu al-‘arabiyyatu
al-‘amiyyatu hiya fa>ʻiliyyatun” yang bermakna /Menurutku, BAA itu
efisien/ pada tabel 4 merupakan pernyataan kognitif negatif. Karena berisi
pernyataan yang menyatakan bahwa BAA itu efisien bagi mahasiswa
Universitas Canal Suez Mesir. Hal ini berarti, mahasiswa menganggap
bahwa BAA lebih efisien digunakan untuk berkomunikasi dengan
masyarakat terutama sesama mahasiswa dibandingkan BAF. Jika dilihat
dari hasil jawaban responden, respon Setuju (S) pada pernyataan tersebut
merupakan respon terbanyak dari keempat respon yang disediakan.
Respon Setuju (S) pada pernyataan ini mencapai 70.8 %. Kemudian
respon Sangat Setuju (SS) mencapai 20.8 %. Adapun 08.4 % merupakan
respon Tidak Setuju (TS), dan respon Sangat Tidak Setuju itu 00.0 %.
Hasil persentase tersebut sangat signifikan perbedaannya antara respon
positif dan respon negatif. Respon positif terhadap pernyataan kognitif
negatif ini ternyata sangat besar, sehingga ini berarti sikap mahasiswa
terhadap BAF itu negatif.
Pernyataan nomor 4 yakni “’inda raˈyi>, maha>>ratu al-lughati al-
‘arabiyyati al-fuscha> tadullu ‘ala dzaka>̍ in syakhshin” yang bermakna
/Menurutku mampu berbahasa Arab Fuscha> itu mencerminkan
intelektualitas/ pada tabel 4 merupakan pernyataan kognitif positif. Karena
berisi pernyataan yang menyatakan bahwa BAF mencerminkan
intelektualitas seseorang. Jika dilihat dari hasil jawaban responden, respon
70
Sangat Setuju (SS) pada pernyataan tersebut merupakan respon terbanyak
dari keempat respon yang disediakan. Respon Sangat Setuju (SS) pada
pernyataan ini mencapai 58.3 %. Kemudian respon Setuju (S) mencapai
12.5 %. Respon positif terhadap pernyataan kognitif positif berarti tinggi
yakni 70.8 %. Adapun 29.2 % merupakan respon Tidak Setuju (TS), dan
respon Sangat Tidak Setuju itu 0 %. Hasil responden ini berarti terdapat
mahasiswa yang Sangat Setuju, Setuju, dan Tidak Setuju terhadap
pernyataan ini. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat
mahasiswa yang menganggap mampu berbahasa Arab Fuscha itu
mencerminkan intelektualitas dan terdapat pula yang menganggap bahwa
bukan BAF yang mencerminkan intelektualitas mahasiswa, melainkan
kecerdasan mahasiswa di Universitas lah yang mencerminkan
intelektualitas mahasiswa.
Pernyataan nomor 5 yakni “katsi>ran ma> al-lughatu al-‘arabiyyatu
al-‘a>miyyatu tusabbibu su>ˈa al-fahmi” yang bermakna /BAA sering
menimbulkan kesalahpahaman/ pada tabel 4 merupakan pernyataan
kognitif positif. Karena pernyataan tersebut menyatakan bahwa BAA yang
tidak memiliki kaidah yang jelas dan sulit dipahami menimbulkan
kesalahpahaman dan sering menimbulkan kebingungan. Jika dilihat dari
hasil jawaban responden, Sangat Setuju (SS) dan Setuju (S) merupakan
respon dengan persentase terbanyak yakni Sangat Setuju (SS) 20.8 % dan
Setuju (S) 58.3 %. Ini berarti mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir
sepakat dengan pernyataan tersebut. Adapun mahasiswa yang Tidak
Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan persentase 16.7 %
71
untuk Tidak Setuju (TS) dan 04.2 % untuk Sangat Tidak Setuju (STS)
menunjukkan bahwa terdapat pula respon yang tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Mahasiswa yang tidak setuju menganggap bahwa
BAA tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Pernyataan nomor 6 yakni “kullu ath-thula>bi la>budda ˈan yutqina
fi al-lughati al-‘arabiyyati al-fuscha>>” yang bermakna /Setiap mahasiswa
harus menguasai BAF/ pada tabel 4 merupakan pernyataan kognitif positif.
Karena pernyataan tersebut menyatakan bahwa BAF harus dikuasai oleh
setiap mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir. Hal ini didukung oleh
mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir yang ditunjukkan dengan
besarnya persentase respon positif yakni 62.5 % untuk respon Sangat
Setuju (SS) dan 29.2 % untuk respon Setuju (S). Adapun responden yang
Tidak Setuju (TS) dengan pernyataan ini, persentasenya kecil yakni 08.3
%.
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada setiap pernyataan
kognitif, dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa Univesitas Canal
Suez Mesir terhadap bahasa Arab adalah positif (dari segi kognitif). Hal
ini dilihat dari anggapan mahasiswa yang menganggap BAF itu penting,
mencerminkan intelektualitas, tidak menimbulkan kesalahpahaman seperti
BAA dan setiap mahasiswa diharuskan menguasai BAF. Namun, di sisi
lain, mereka juga menganggap BAF itu lebih sulit dibandingkan BAA.
Mereka menganggap BAA lebih efisien sehingga mereka menganggap
lebih mudah dan praktis menggunakan BAA.
72
B. Pernyataan Afektif
Komponen afektif adalah komponen sikap yang menyangkut
masalah penilaian baik, suka atau tidak suka, terhadap sesuatu atau suatu
keadaan (Lambert, 1967: 96). Beban emosional inilah yang memberikan
watak tertentu terhadap sikap yaitu watak mantap, tergerak, dan
termotivasi (Widyastuti, 2014: 60).
Dari segi afektif, pernyataan yang dimunculkan dalam kuesioner ada 5
(lima) butir pernyataan. Berikut pernyataan yang termasuk pernyataan
afektif.
Tabel 18. Pernyataan Afektif
Mean STS TS S SS Pernyataan No.
03.0 04.2 08.3 66.7 20.8 1
02.7 04.2 29.2 54.1 12.5 2
01.4 00.0 12.5 16.7 70.8 3
03.2 00.0 12.5 58.3 29.2 4
03.1 00.0 20.8 50.0 29.2 5
Pernyataan nomor 1 yakni “uchibbu an atakallama bi al-lughati al-
‘arabiyyati al-fuscha>” yang bermakna /Saya suka berbicara dengan BAF/
73
pada tabel 5 merupakan pernyataan afektif positif. Karena pernyataan
tersebut menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir
menyukai berbicara dengan BAF. Pernyataan ini didukung oleh
mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir dengan besarnya persentase
respon positif yakni 66.7 % untuk respon Setuju (S) dan 20.8 % untuk
respon Sangat Setuju (SS). Hal ini berarti tingkat kesukaan mahasiswa
untuk berbicara dengan BAF sangat tinggi. Adapun responden yang Tidak
Setuju (TS) dengan pernyataan ini adalah 08.3 % untuk respon Tidak
Setuju (TS) dan 04.2 %. Ini berarti terdapat pula mahasiswa yang tidak
suka berbicara dengan BAF.
Pernyataan nomor 2 yakni “istikhda>mu al-kalima>ti fi> al-lughati al-
‘arabiyyati al-fuscha> achabbu ilayya min an astakhdima al-kalima>ti fi al-
lughati al-‘arabiyyati al-‘a>miyyati” yang bermakna /Saya lebih senang
menggunakan istilah-istilah dalam BAF dibandingkan dalam BAA/ pada
tabel 5 merupakan pernyataan afektif positif. Pernyataan tersebut
menyatakan bahwa BAF lebih disukai dibandingkan BAA. Dari hasil
kuesioner, mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir yang menjadi
responden pada penelitian ini mendukung pernyataan tersebut. Hal ini
dibuktikan dengan besarnya persentase respon positif yakni 54.1 % untuk
respon Setuju (S) dan 12.5 % untuk respon Sangat Setuju (SS). Adapun
respon negatif pada pernyataan ini juga cukup besar yakni 29.2 % untuk
respon Tidak Setuju (TS) dan 04.2 % untuk respon Sangat Tidak Setuju
(STS). Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Universitas Canal Suez
74
Mesir sepakat bahwa mereka lebih menyukai menggunakan istilah-istilah
dalam BAF dibandingkan BAA.
Pernyataan nomor 3 yakni “asyʻuru bi anna al-lughata al-
‘arabiyyata al-fuscha> ashʻabu min al-lughati alʻarabiyyati al-ʻa>miyyati”
yang bermakna /Saya merasa bahwa BAF lebih sukar daripada BAA/ pada
tabel 5 merupakan pernyataan afektif negatif. Pernyataan tersebut
menyatakan bahwa BAF lebih sukar dibandingkan BAA. Pernyataan
afektif negatif ini ternyata didukung oleh mahasiswa Universitas Canal
Suez Mesir. Hal ini ditandai dengan besarnya respon positif terhadap
pernyataan ini, yakni 70.8 % untuk respon Sangat Setuju (SS) dan 16.5 %
untuk respon Setuju (S). Ini berarti sebagian besar mahasiswa Universitas
Canal Suez Mesir merasa BAF itu sulit, dan mereka lebih memilih BAA.
Adapun persentase respon negatif pada pernyataan ini yakni 12.5 % untuk
respon Tidak Setuju (TS).
Pernyataan nomor 4 yakni “achabbu ilayya au ufadhdhilu ‘ala> al-
mudarrisi al-ladzi> yudarrisu bi al-lughati al-‘arabiyyati al-fuscha>” yang
bermakna /Saya lebih suka ketika dosen menyampaikan materi dengan
BAF/ pada tabel 5 merupakan pernyataan afektif positif. Persentase
terbesar pada respon pernyataan ini adalah respon Setuju sebanyak 58.3 %.
Kemudian 29.2 % untuk respon Sangat Setuju (SS), dan 12.5 %.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa
Universitas Canal Suez Mesir menyukai penyampaian materi dosen
menggunakan BAF. Mereka berarti lebih memilih BAF dalam situasi
formal seperti ketika kegiatan belajar mengajar.
75
Pernyataan nomor 5 yakni “uchibbu an aktuba bi al-lughah al-
‘arabiyyah al-fuscha” yang bermakna /Saya suka menulis dengan bahasa
BAF/ pada tabel 5 merupakan pernyataan afektif positif. Persentase
terbanyak pada pernyataan ini adalah persentase respon Setuju (S)
sebanyak 50 %. Kemudian respon Sangat Setuju (SS) sebanyak 29.2 %
dan respon Tidak Setuju 20.8 %. Secara garis besar, mahasiswa
Universitas Canal Suez Mesir setuju bahwa mereka menyukai untuk
menulis dengan BAF. Ini berarti, dalam kegiatan yang bersifat tertulis
terutama tulisan yang bersifat ilmiah, mahasiswa lebih menyukai
menggunakan BAF dibandingkan BAA. Adapun yang tidak setuju dengan
pernyataan ini berarti mereka lebih menyukai menulis menggunakan
BAA. Ini juga dapat mengacu kepada kemahiran berbahasa mereka pada
aspek menulis, bisa saja mereka yang tidak setuju dengan pernyataan ini
karena mereka masih merasa kesulitan menggunakan BAF dalam kegiatan
tulis menulis.
Berdasarkan setiap penjabaran yang telah dihadirkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa sikap bahasa mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir
terhadap bahasa Arab adalah positif (dari segi afektif). Respon ini
dikatakan positif karena mahasiswa lebih suka menggunakan istilah-
istilah, berbicara, dan menulis dalam BAF dibandingkan BAA. Mereka
juga lebih setuju ketika dosen menggunakan BAF dalam menyampaikan
materi kuliah dibandingkan menggunakan BAA.
Namun, meskipun mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir
cenderung menyukai BAF dalam kegiatan berbicara, menulis, dan
76
kegiatan belajar mengajar, mayoritas mahasiswa masih merasa bahwa
BAF itu lebih sulit/sukar dibandingkan BAA. Hal ini dipengaruhi dengan
intensitas penggunaan BAA yang cenderung lebih tinggi dibandingkan
BAF. Mereka merasa perlu menggunakan BAF ketika dalam situasi formal
saja. Bahkan ketika berbicara dengan dosen mereka lebih memilih
menggunakan BAA dibandingkan menggunakan BAF meskipun mereka
lebih menyukai ketika dosen mengajar menggunakan BAF.
C. Pernyataan Konatif
Komponen konatif adalah komponen sikap yang menyangkut perilaku atau
perbuatan sebagai “putusan akhir” kesiapan reaktif terhadap suatu
keadaan. Komponen konatif lebih cenderung pada tindakan atau sikap
nyata dari mahasiswa dalam menggunakan kedua varian bahasa yang ada
di Mesir. Berikut pernyataan yang termasuk dalam pernyataan konatif.
Tabel 19. Pernyataan Konatif
Mean STS TS S SS Pernyataan No.
03.3 04.1 08.3 58.3 33.3 1
03.2 04.2 20.8 50.0 25.0 2
02.3 16.6 25.0 29.2 29.2
3
02.6 12.5 45.8 12.5 29.2 4
77
Pernyataan nomor 1 yakni “asyʻuru bi aktsari tsiqatin bi an-nafsi
bistikhda>mi al-lughati al-‘arabiyyati al-fuscha>” yang bermakna /Saya
lebih percaya diri menggunakan BAF/ pada tabel 6 merupakan pernyataan
konatif positif. Persentase respon terbesar pada pernyataan ini adalah
respon Setuju (S) sebesar 58.3 %. Kemudian 33.3 % untuk respon Sangat
Setuju (SS), 08.3 % untuk respon Tidak Setuju (TS), dan 04.1 % untuk
respon Sangat Tidak Setuju (STS). Hasil ini sangat jelas bahwa secara
praktik mereka lebih percaya diri menggunakan BAF. Namun, hal ini
berbanding terbalik dengan hasil yang ditunjukkan dalam penggunaan
BAF dalam kehidupan mereka. Mereka cenderung lebih memilih
menggunakan BAA untuk berbicara dibandingkan BAF. Fenomena ini
berarti mahasiswa lebih percaya diri menggunakan BAF dibandingkan
BAA pada situasi tertentu, misalnya pada proses belajar-mengajar di
dalam kelas, presentasi, dan lain sebagainya. Begitu pula ketika berbicara
dengan dosen, ada sebagian mahasiswa yang memilih menggunakan BAF
meskipun persentasenya lebih sedikit dibandingkan mahasiswa yang lebih
memilih menggunakan BAA kepada dosen dibandingkan BAF.
Pernyataan nomor 2 yakni “ana>> asʻa> an astakhdima au
atachaddatsa bi al-lughati al-‘arabiyyati al-fuscha> fi> al-fashli wa ‘inda
‘amaliyyati ad-dira>sati>” yang bermakna /Saya berusaha menggunakan
BAF ketika berada di kelas dan kegiatan belajar-mengajar/ pada tabel 6
merupakan pernyataan konatif positif. Respon positif pada pernyataan ini
sangat besar yakni 50 % untuk respon Setuju (S), dan 25 % untuk respon
Sangat Setuju (SS). Persentase respon Setuju (S) merupakan persentase
78
terbesar pada pernyataan ini. Mahasiswa setuju menggunakan bahasa Arab
Fuscha pada proses belajar-mengajar dan ketika berada di kelas. Namun,
usaha mereka menggunakan BAF mungkin lebih sedikit dibandingkan
mahasiswa yang sangat setuju pada pernyataan ini. Begitu pula pada
mahasiswa yang tidak setuju dengan pernyataan ini, mereka enggan
menggunakan BAF terutama ketika berinteraksi dengan teman sebayanya
meskipun itu berada di dalam kelas.
Pernyataan nomor 3 yakni “’indama> atakallamu bi al-lughati al-