88 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Pada bab IV ini merupakan implementasi hasil rancangan menjadi sebuah aplikasi administrasi “proyek digitalisasi dokumen” pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki tahap implementasi dan menjalankan aplikasi administrasi “proyek digitalisasi dokumen”, terlebih dahulu perlu dipersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem agar dapat diimplementasikan dengan baik. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat minimal perangkat keras yang harus dipenuhi agar aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” dapat berjalan dengan baik. Kebutuhan perangkat keras server dan client sebagai berikut. A. Kebutuhan Minimum Server Untuk menjalankan aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” ini sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Processor dual core. 2. Physical Random Access Memory (RAM): 1064 MB atau lebih. 3. Hard disk Drive 150 Gigabyte atau lebih.
37
Embed
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1839/6/BAB_IV.pdf · aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” dapat berjalan dengan baik. Kebutuhan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
88
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi
Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system
berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Pada bab
IV ini merupakan implementasi hasil rancangan menjadi sebuah aplikasi administrasi
“proyek digitalisasi dokumen” pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki
tahap implementasi dan menjalankan aplikasi administrasi “proyek digitalisasi
dokumen”, terlebih dahulu perlu dipersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem agar
dapat diimplementasikan dengan baik. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat minimal perangkat keras yang harus dipenuhi agar
aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan perangkat keras server dan client sebagai berikut.
A. Kebutuhan Minimum Server
Untuk menjalankan aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” ini
sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum sebagai berikut:
1. Processor dual core.
2. Physical Random Access Memory (RAM): 1064 MB atau lebih.
3. Hard disk Drive 150 Gigabyte atau lebih.
89
4. VGA on Board
5. Monitor, Keyboard, Mouse, Printer.
B. Kebutuhan Minimum Client
Untuk menjalankan aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen” ini
sebagai client membutuhkan spesifikasi minimum sebagai berikut:
1. Processor core 2 duo.
2. Physical Random Access Memory (RAM): 512 MB atau lebih.
3. Hard disk Drive: 50 Gigabytes atau lebih.
4. Monitor, Printer, Mouse dan Keyboard.
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah komponen non-fisik yang digunakan untuk
membuat sistem komputer dapat berjalan dan melakukan tugasnya. Kebutuhan
perangkat lunak server dan client sebagai berikut.
A. Kebutuhan Minimum Server
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk server:
1. Operating System: Windows XP.
2. Database Microsoft SQL Server.
3. Net Framework.
B. Kebutuhan Minimum Client
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk client:
1. Operating System: Windows XP.
2. Net Framework.
90
4.2 Implementasi Sistem
4.2.1 Form Login
Halaman login digunakan untuk pengecekan validitas hak akses pengguna
yang hendak masuk ke dalam sistem. Yang bisa masuk ke dalam aplikasi administrasi
proyek “digitalisasi dokumen” adalah admin, Project Manager, Project Leader, dan
Sales. Form login dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Form Login
4.2.2 Form Utama
Halaman utama muncul setelah melakukan login sebagai admin, Project
Manager, dan sales. Form halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.2.
91
Gambar 4.2 Form Utama
4.2.3 Form Master User
Form master user berfungsi untuk menambah user yang dapat mengakses
aplikasi administrasi proyek “digitalisasi dokumen”. Hanya admin yang mempunyai
hak akses untuk halaman master user. Yang akan muncul pada nama karyawan hanya
jabatan Project Leader, Project Manager dan sales. Form master user dapat dilihat
pada Gambar 4.3.
92
Gambar 4.3 Form Master User
4.2.4 Form Master Karyawan
Form master karyawan berfungsi untuk.menyimpan data karyawan pada
CV. Smart Solusi Indonesia. Admin yang mempunyai hak akses untuk halaman master
karyawan menginput nama, alamat, nomor telepon, jenis kelamin dan jabatan. Form
master karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.4.
93
Gambar 4.4 Form Master Karyawan
4.2.5 Form Master Jenis Pekerjaan
Form jenis pekerjaan berfungsi untuk menambah jenis pekerjaan. Admin
yang mempunyai hak ases untuk halaman master jenis pekerjaan menginputkan nama
pekerjaan, harga, dan satuan. Form jenis pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 4.5.
94
Gambar 4.5 Form Master Jenis Pekerjaan
4.2.6 Form Order
Form order berfungsi untuk menyimpan data order yang akan dikerjakan.
Yang mempunyai hak akses untuk mencatat order hanya user dengan jabatan sales.
Sales menginputkan nama proyek, jenis pekerjaan, jumlah pekerjaan, nama pelanggan,
alamat pelanggan, dan nomor telepon pelanggan. Form order dapat dilihat pada
Gambar 4.6.
95
Gambar 4.6 Form Order
4.2.7 Form Approve Proyek
Form approve proyek berfungsi untuk melihat order yang ada. Sebelum
melakukan survei Project Manager mengapprove terlebih dahulu. Yang bisa
mengakses halaman form approve proyek adalah Project Manager. Form approve
proyek dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Form Approve Proyek
96
4.2.8 Form Survei
Form survei berfungsi menyimpan data survei oleh Project Manager.
Dalam form survei Project Manager dapat mengubah jenis perkerjaan dan harganya
sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Project Manager. Form survei dapat dilihat
pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Form Survei
4.2.9 Form Rencana Kerja Proyek
Form rencana kerja proyek berfungsi sebagai rencana awal pengerjaan
proyek. Project Manager yang mempunyai hak akses form rencana kerja proyek
memilih Project Leader yang bertanggung jawab di dalam proyek. Project Manager
menentukan target selesainya proyek dan memilih anggota proyek yang mengerjakan
proyek tersebut. Form rencana kerja proyek dapat dilihat pada Gambar 4.9.
97
Gambar 4.9 Form Rencana Kerja Proyek
4.2.10 Form Progress Per Proyek
Form progress per proyek berfungsi untuk melihat progress per proyek.
Project Manager memilih proyek yang akan dilihat progressnya. Progress dapat
ditampilkan berupa kurva S dan muncul status proyek sesuai dengan rencana proyek
atau tidak sesuai dengan rencana proyek. Form lihat progress per proyek dapat dilihat
pada Gambar 4.10.
98
Gambar 4.10 Form Lihat Progress Per Proyek
4.2.11 Form Progress Keseluruhan Proyek
Form progress keseluruhan proyek berfungsi untuk melihat progress
keseluruhan proyek yang dikerjakan oleh CV. Smart Solusi Indonesia. Form progress
keseluruhan proyek dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Form Lihat Progress Seluruh Proyek
99
4.2.12 Form Laporan Progress Per Proyek
Form laporan progress per proyek berfungsi untuk melihat progress per
proyek yang sedang dikerjakan dalam bentuk laporan. Untuk mencetak laporan
progress per proyek, tekan gambar print, dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Form laporan progrees per proyek dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Form Laporan Progress Per Proyek
4.2.13 Form Laporan Progress Keseluruhan Proyek
Form laporan progress keseluruhan proyek berfungsi untuk melihat
progress keseluruhan proyek yang sedang dikerjakan dalam bentuk laporan. Untuk
mencetak laporan progress keseluruhan proyek, tekan gambar print, dan hasilnya dapat
dilihat pada Lampiran 4. Form laporan progress keseluruhan proyek dapat dilihat pada
Gambar 4.13.
100
Gambar 4.13 Form Laporan Progress Keseluruhan Proyek
4.2.14 Form Laporan Keseluruhan Proyek
Form laporan keseluruhan proyek berfungsi untuk melihat semua proyek
yang dikerjakan oleh CV. Smart Solusi Indonesia. Mulai dari proyek yang sedang
dikerjakan sampai proyek yang sudah selesai dikerjakan. Untuk mencetak laporan
keseluruhan proyek, tekan gambar print, dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 5.
Form laporan keseluruhan proyek dapat dilihat pada Gambar 4.14.
101
Gambar 4.14 Form Laporan Keseluruhan Proyek
4.2.15 Form Progress
Form progress berfungsi untuk Project Leader menginputkan progress
pekerjaan. Setiap minggu Project Leader wajib melaporkan perolehan pekerjaan dari
anggota proyek. Dalam form progress Project Leader memilih jenis perkerjaan,
minggu, dan menginput perolehan yang didapat oleh anggota proyek. Form progress
dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Form Progress
102
4.3 Uji Coba dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menguji apakah aplikasi yang dibuat sudah sesuai
dengan tujuan yang diharapkan atau tidak. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dari
uji coba hingga evaluasi.
4.3.1 Uji Coba
Dalam sub bab ini dijelaskan hasil dari uji coba aplikasi yang dilakukan
menggunakan Black Box Testing. Uji coba dalam penelitian ini meliputi uji coba fitur