BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Subjek Penelitian 4.1.1 Sekolah Dasar Muhammadiyah 27 Jakarta SD Muhammadiyah 27 Jakarta berdiri pada tahun 1970 dan menempati areal seluas 2000 meter persegi, SD Muhammadiyah 27 awal berdirinya baru mempunyai kelas satu yang jumlahnya sekitar dua puluh orang murid. Tahun- tahun selanjutnya terjadi peningkatan jumlah murid yang mendaftar, hingga Tahun 1975 SD Muhammadiyah 27 berhasil meluluskan murid pertama bersamaan dengan didirikannya SMP Muhammadiyah 33 Jakarta. Kepemimpinan Drs. Datuk, dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H. Hamzah Yusuf SD Muhammadiyah 27 Jakarta, pada Tahun-tahun berikutnya meningkat daya tampung murid-murid baru. Saat ini SD Muhammadiyah 27 Jakarta dikepalai oleh Bapak H. Hamzah Yusuf dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H. Suhada, keseluruhan murid SD Muhammadiyah 27 Tahun ajaran 2009/2010 ini mencapai 172 orang. Pengembangan bakat dan minat siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta serta usaha pihak sekolah untuk menanamkan disiplin dan budi pekerti siswa, selain dengan kegiatan belajar mengajar juga disalurkan melalui kegiatan belajar mengajar diluar kelas atau ekstrakurikuler, berikut adalah fasilitas sekolah serta kegiatan ekstrakurikuler SD Muhammadiyah 27 Jakarta : Fasilitas Sekolah 10 Ruang Kelas 1 Ruang Kepala Sekolah 42
22
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN - digilib.esaunggul.ac.id file5. Kemudian penulis selalu menghampiri siswa dengan berinteraksi kepadanya dan menanyakan apakah dari beberapa pertanyaan tersebut
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Subjek Penelitian
4.1.1 Sekolah Dasar Muhammadiyah 27 Jakarta
SD Muhammadiyah 27 Jakarta berdiri pada tahun 1970 dan menempati
areal seluas 2000 meter persegi, SD Muhammadiyah 27 awal berdirinya baru
mempunyai kelas satu yang jumlahnya sekitar dua puluh orang murid. Tahun-
tahun selanjutnya terjadi peningkatan jumlah murid yang mendaftar, hingga
Tahun 1975 SD Muhammadiyah 27 berhasil meluluskan murid pertama
bersamaan dengan didirikannya SMP Muhammadiyah 33 Jakarta.
Kepemimpinan Drs. Datuk, dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H.
Hamzah Yusuf SD Muhammadiyah 27 Jakarta, pada Tahun-tahun berikutnya
meningkat daya tampung murid-murid baru.
Saat ini SD Muhammadiyah 27 Jakarta dikepalai oleh Bapak H. Hamzah
Yusuf dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H. Suhada, keseluruhan
murid SD Muhammadiyah 27 Tahun ajaran 2009/2010 ini mencapai 172 orang.
Pengembangan bakat dan minat siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta
serta usaha pihak sekolah untuk menanamkan disiplin dan budi pekerti siswa,
selain dengan kegiatan belajar mengajar juga disalurkan melalui kegiatan belajar
mengajar diluar kelas atau ekstrakurikuler, berikut adalah fasilitas sekolah serta
kegiatan ekstrakurikuler SD Muhammadiyah 27 Jakarta :
Fasilitas Sekolah
10 Ruang Kelas
1 Ruang Kepala Sekolah
42
1 Ruang Guru
1 Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
1 Ruang Perpustakaan
1 Ruang Komputer
Masjid
Transportasi antar jemput
Kantin
Sarana Olahraga
Pengembangan bakat dan kemampuan tidak lepas dari program kegiatan
sekolah yang selalu berusaha meningkatkan potensi anak didik disamping
kemapuan intelektual juga keterampilan dan sikap.
Beberapa kegiatan ektrakurikuler yang diprogramkan sekolah meliputi
bidang :
Olahraga
Bola Sepak (Futsal)
Kesenian
Seni Musik
Seni Bela Diri (Tapak Suci)
Marching Band (dalam persiapan)
Keterampilan
Pramuka
Dokter Kecil
Komputer
43
4.1.1.1 Visi dan Misi SD Muhammadiyah 27 Jakarta
a. Visi : Terwujudnya kesempatan dan pemerataan pendidikan bagi
semua Warga Negara Indonesia pada jenjang sekolah dasar
dalam mendukung pelaksanaan program Wajid Belajar
Pendidikan Dasar yang bermutu, akuntabel, efisien dan
mandiri dengan memberdayakan peran serta orang tua murid
dan masyarakat dalam kerangka desentralisasi.
b. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan Sekolah Dasar yang
memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan kepada
anak usia Sekolah Dasar untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu.
2. Mengupayakan perluasan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu pada jenjang Sekolah Dasar bagi
seluruh rakyat Indonesia.
3. Membantu memfasilitasi pengembangan seluruh potensi
anak Sekolah Dasar secara utuh dalam rangka mewujudkan
generasi muda yang potensial.
4. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dalam rangka
optimalisasi pembentukan kepribadian anak yang bermoral
agama, menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki
keterampilan hidup.
Sumber : H. Hamzah Yusuf (Kepala Sekolah) SD Muhammadiyah 27 Jakarta
44
4.1.1.2 Gambaran Umum Siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta
Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kemakmuran sosial siswa yang
bersekolah di Muhammadiyah 27 Jakarta dengan tamat SD sebanyak 46.330
orang. Berdasarkan data monografi kelurahan Tomang tahun 2009 dapat
diketahui bahwa masyarakat setempat mempunyai mata pencaharian yang
bervariasi, yaitu seperti wirausaha, perdagangan, perkantoran, industri dan lain-
lain. Dari sekian banyak pekerjaan pada umumnya orang tua dari siswa SD
Muhammadiyah keluran Tomang Kecamatan Grogol Petamburan ini adalah
pekerjaan dalam bidang perkantoran. Kerukunan dalam kehidupan beragama
sangat terasa oleh semua kalangan siswa, karena siswa yang bersekolah di SD
Muhammadiyah 27 Jakarta ini rata-rata beragama islam.
4.1.1.3 Langkah-langkah penyebaran kuesioner
Langkah-langkah yang dilakukan penulis pada saat melakukan
penyebaran kuesioner sebagai berikut :
1. Penulis meminta izin kepada pihak Yayasan Muhammadiyah yaitu H.
Hamzah Yusuf selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 27 Jakarta.
2. Bapak Hamzah, mengantarkan penulis menuju kelas V dan VI, karena
siswa kelas tersebutlah yang akan diberikan kuesioner oleh penulis.
3. Sesampai di dalam kelas, penulis meminta izin kembali kepada Guru
Pengajar dan penulis diberikan waktu sekitar 20 menit untuk melakukan
penyebaran kuesioner.
4. Pertama yang penulis lakukan pada saat itu, penulis memperkenalkan diri
dan tujuan melakukan penyebaran kuesioner. Lalu penulis mulai
memberikan satu per satu lembar kuesioner kepada siswa.
45
5. Kemudian penulis selalu menghampiri siswa dengan berinteraksi
kepadanya dan menanyakan apakah dari beberapa pertanyaan tersebut ada
yang tidak dimengerti.
4.1.2 Gambaran Umum PT Kraft Food Indonesia
Di Indonesia , Kraft Food Indonesia hadir sejak awal Tahun 1980-an
dan memiliki lebih dari 2500 karyawan yang bekerja di tiga pabrik (Cikarang,
Karawang dan Bandung) dan kantor pusat. Kraft Food Indonesia memiliki
beragam produk dengan merek ternama, termasuk diantaranya yang hadir di
Indonesia, Keju Kraft, Oreo, Ritz, Toblerone, Biskuat dan Jacobs.
Kraft Food Indonesia (www.kraftfoodcompany.com) menciptakan
kelezatan setiap hari di 150 negara diberbagai belahan dunia. Sebanyak 100.000
karyawannya senantiasa bekerja tanpa kenal lelah dalam menciptakan makanan
lezat yang menyenangkan konsumen dan menciptakan jutaan senyuman setiap
hari.
Produk-produk PT Kraft Food Indonesia, dimana salah satunya adalah
makanan ringan (snack) merek Oreo seperti Oreo krim sandwich dengan varian
rasa dan Oreo Soft Cake yang telah beredar di hamper seluruh wilayah
Indonesia. Sebagai salah satu hasil produksi Kraft Foods Indonesia, Oreo Soft
Cake diharapkan mampu mengikuti jejak pertumbuhan laba seperti Oreo
terdahulunya yaitu Oreo krim Sandwich dan oreo wafer stick.