Top Banner
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Kristen Satya Wacana terletak di Jalan Diponegoro no 52-60 Salatiga, Jawa Tengah. SMA Kristen Satya Wacana mempunyai visi dan Misi yang berbunyi: Visi Sekolah: “Unggul dalam Prestasi Maju Dalam IPTEK, Setia Terhadap Firman” Misi Sekolah: 1. Menumbuhkan potensi peserta didik di bidang akademik, olahraga, dan seni. 2. Membudayakan hidup disiplin, bekerja keras, dan berjiwa kasih. 3. Tanggap dalam segala perubahan dalam bidang pendidikan dan iptek serta kewirausahaan. 4. Mewujudkan prestasi peserta didik dalam persaingan global. 5. Menjalin jejaring antar sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan. 6. Mencegah peserta didik putus sekolah. B. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil tindakan. 1. Pra siklus/kondisi awal. a. Prestasi yang kurang disebabkan kurang berminantnya siswa terhadap pelajaran Sejarah. b. Siswa bersikap pasif saat mengikuti pelajaran. c. Cara belajar yang bersifat terpatok pada guru. d. Terbatasnya media pembelajaran.
22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Mar 13, 2019

Download

Documents

dangthien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMA Kristen Satya Wacana terletak di Jalan Diponegoro no 52-60

Salatiga, Jawa Tengah. SMA Kristen Satya Wacana mempunyai visi dan

Misi yang berbunyi:

Visi Sekolah:

“Unggul dalam Prestasi Maju Dalam IPTEK, Setia Terhadap

Firman”

Misi Sekolah:

1. Menumbuhkan potensi peserta didik di bidang akademik, olahraga,

dan seni.

2. Membudayakan hidup disiplin, bekerja keras, dan berjiwa kasih.

3. Tanggap dalam segala perubahan dalam bidang pendidikan dan

iptek serta kewirausahaan.

4. Mewujudkan prestasi peserta didik dalam persaingan global.

5. Menjalin jejaring antar sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga

pendidikan.

6. Mencegah peserta didik putus sekolah.

B. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus

setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil

tindakan.

1. Pra siklus/kondisi awal.

a. Prestasi yang kurang disebabkan kurang berminantnya siswa

terhadap pelajaran Sejarah.

b. Siswa bersikap pasif saat mengikuti pelajaran.

c. Cara belajar yang bersifat terpatok pada guru.

d. Terbatasnya media pembelajaran.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

e. Hasil pengamatan dan pengukuran tersebut diuraikan pada hasil

pengamatan awal dijadikan sebagai data primer atau data awal.

Dari hasil pengamatan awal dan hasil ulangan harian dapat

dijabarkan dalam bentuk tabel dan deskripsi, dengan dilengkapi

diagram.

Tabel 1. Hasil Ulangan Tengah Semester I Kelas X Bahasa

No No Tes Nama Nilai KKM=75 Keterangan

1 11-001 A. T 75 TUNTAS

2 11-002 A. Y 67 BELUM TUNTAS

3 11-003 A. R 66 BELUM TUNTAS

4 11-004 A. Y.

S

63 BELUM TUNTAS

5 11-005 A. C 71 BELUM TUNTAS

6 11-006 C. H 80 TUNTAS

7 11-007 I. P 95 TUNTAS

8 11-008 J. G 75 TUNTAS

9 11-009 J. N 78 TUNTAS

10 11-010 J. M 54 BELUM TUNTAS

11 11-011 K. F.

M

75 TUNTAS

12 11-012 N. R 71 BELUM TUNTAS

13 11-013 N. F 57 BELUM TUNTAS

14 11-014 P. M 68 BELUM TUNTAS

15 11-015 R. Z 62 BELUM TUNTAS

16 11-016 S. A 56 BELUM TUNTAS

17 11-017 S. C 76 TUNTAS

18 11-018 T. A 67 BELUM TUNTAS

19 11-019 V. H 73 BELUM TUNTAS

20 11-020 V. B 69 BELUM TUNTAS

21 11-021 T. S 54 BELUM TUNTAS

22 11-022 Y. N 79 TUNTAS

23 11-023 Y. A 74 BELUM TUNTAS

24 11-024 Y. T 78 TUNTAS

JUMLAH 1683

TERTINGGI 95

TERENDAH 54

RATA-RATA 70

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

2. Hasil Siklus I

A. Perencnaan tindakan

Perencanaan tindakan pembelajaran siklus I

berdasarkan pengamatan observasi dan hasil pra siklus dimana

lembar pengamatan berupa hasil ulangan tengah semester I.

Pada perencanaan ini peneliti melakukan berbagai persiapan

antara lain :

a. Menyusun RPP siklus I yang digunakan sebagai pedoman

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

b. Mempersiapkan alat bantu dalam menyampaikan materi

berupa power point.

c. Menyusun lembar kerja siswa.

d. Menyiapkan lembar observasi.

e. Menyiapkan buku paket.

f. Menyusul soal-soal tes

g. Membagi siswa kedalam kelompok untuk berdiskusi dan

mengerjakan LKS.

B. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I

dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2017 jam 07:30-

09.00 WIB. Pada pelaksanaan tidakan ini peneliti melaksanakan

proses pembelajaran dengan materi pokok pedagang, penguasa

dan pujangga pada masa klasik (Hindu-Budha).

Pelaksanaan tindakan ini menggunakan model

pembelajaran teams gmes tournament dengan metode diskusi

games tounament, beserta menggunakan media power point.

Setelah siswa menerima materi dari guru siswa dibagi dalam

beberapa kelompok kecil untuk mengerjakan lembar kerja yang

telah disediakan oleh guru. Pembagian kelompok berdasarkan

permen berwarna yang diambil oleh setiap siswa. Jumlah siswa

kelas X Bahasa terdiri dari 24 anak yang dibagi kedalam 5

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari masing-masing 4-

5 siswa.

Setelah pembagian kelompok dilakukan guru

menempelkan lembar kerja diatas papan tulis dimana cara

pengerjaanya setiap kelompok berlomba untuk mengambil dan

mengerjakan lembar soal yang telah disiapkan oleh guru.

Setelah mengerjakan lembar kerja tersebut setiap kelompok

kembali kedepan untuk menempelkan jawaban dan mengambil

soal yang lainya untuk dikerjakan kembali, tempat untuk

menempelkan hasil kerja siswa telah disiapkan oleh guru

sehingga menjadi teratur dan rapi.

Pelaksanaan pembelajaran dengan model teams games

tournament pada siklus I dilaksanakan dalam 7 tahap, yaitu:

1. Pembelajaran diawali dengan pendahuluan, dimana guru

memberi salam kepada siswa, mempersilakan salasatu

siswa untuk memimpin do’a, guru memeriksa kehadiran

siswa, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Proses belajar dimulai dengan siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan bantuan power point.

3. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan cara

mengambil membagikan permen dengan warna yang

berbeda.

4. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan

guru.

5. Setelah mengerjakan lembar kerja setiap siswa

berargumen terhadap jawabannya.

6. Kesimpulan.

7. Kegiatan terakhir siswa diberi evaluasi berbentuk tes.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Tabel 2. Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Siklus I

No

Nama

Nilai pra

Siklus

Siklus I

Keterangan

KKM=75

Keterangan 1 C.T 75 76 Meningkat Tuntas

2 A. Y 67 77 Meningkat Tuntas

3 A. R 66 83 Meningkat Tubtas

4 A. Y. S 63 77 Meningkat Tuntas

5 A. C 71 64 Menurun Tidak Tuntas

6 C. H 80 78 Menurun Tuntas

7 I. P 95 96 Meningkat Tuntas

8 J. G 75 66 Menurun Tidak Tuntas

9 J. N 78 75 Menurun Tuntas

10 J. M 54 80 Meningkat Tuntas

11 K. F. M 75 78 Meningkat Tuntas

12 N. R 71 75 Meningkat Tuntas

13 N. F 57 75 Meningkat Tuntas

14 P. M 68 80 Meningkat Tuntas

15 R. Z 62 77 Meningkat Tuntas

16 S. A 56 65 Meningkat Tidak Tuntas

17 S. C 76 80 Meningkat Tuntas

18 T. A 67 75 Meningkat Tuntas

19 V. H 73 82 Meningkat Tuntas

20 V. B 69 80 Meningkat Tuntas

21 T. S 54 79 Meningkat Tuntas

22 Y. N 79 80 Meningkat Tuntas

23 Y. A 74 80 Meningkat Tuntas

24 Y. T 78 80 Meningkat Tuntas

JUMLAH 1683 1781

Nilai tertinggi 95 96

Nilai terendah 54 64

Rata-rata 70 77

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dengan

materi pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik

(Hindu-Budha), terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar

pada siswa kelas X Bahasa. Peningkatan tersebut muncul

melalui proses belajar mengajar dan evaluasi. Akan tetapi masih

terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai dibawa KKM (75)

maka peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus II. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 di bawa ini:

Tabel 3. Nilai Klasikal Pra siklus dan Siklus I

No Aspek Nilai Peningkatan

Pra Siklus Siklus I

1 Rata-Rata Klasikal 70 77 7

2 Nilai Terendah 54 64 10

3 Nilai Tertinggi 95 96 1

4 Presentase Ketuntasan 37,5% 87,5% 50%

Proses belajar mengajar pada siklus I dengan materi

pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (Hindu-

Budha) ini sudah menerapkan pembelajaran dengan model

Teams Games Tournament. Hasil Belajar pada siklus I

menunjukan adanya peningkatan dari pra Siklus, pada tahap

pelaksanaan siklus I ditemukan nilai terendah 64 dengan

peningkatan 10. Rata-rata klasikal 77 terdapat peningkatan 7

dari yang sebelumnya rata-rata klasikal mencapai 70. Dan

ketuntasan klasikal 50% tabel 3 di atas akan lebih jelas dengan

diagram berikut ini.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Diagram 1. Perbandingan Nilai Klasikal Pra Siklus dan Siklus 1

Perolehan nilai pra siklus yang ditunjukan pada

diagram diatas adalah rata-raya klasikal mencapai 70 untuk Pra

Siklus dan 77 untuk Siklus I. Nilai terendah Pra Skilus 54 dan

nilai terendah Siklus I 64. Nilai tertinggi pada Pra Siklus adalah

95, sedangkan nilai tertinggi pada Siklus I adalah 96.

Pada saat yang sama, obsever melakukan pengamatan

dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan meliputi:

1. Lembar pengamatan kegiatan siswa.

2. Lembar pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

Tournament.

3. Hasil observasi kegiatan siswa dalam proses belajar siklis I

dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini.

rata-rataklasikal

nilaiterendah nilai

terringgi presentaseketuntasan

70

54

95

37,5%

77

64

96

87,5%7 10

1 50.00%

pra siklus siklus I Peningkatan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Tabel 4. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I

No Aspek yang

Diamati

Skor Nilai

Baik

Sekali

Baik Cukup Kurang Kurang

Sekali

1 Antusias dalam

mengikuti

KKM

5

-

-

-

-

90

2 Keaktifan

dalam

pembelajaran

-

4

-

-

-

85

3 Berpartisipasi

dalam

pembelajaran

5

-

-

-

-

95

4 Mengerjakan

tugas yang

diberikan

5

-

-

-

-

100

5 Berani

mengemukakan

pendapat

-

4

-

-

-

80

6 Memperhatikan

penjelasan guru

-

4

-

-

-

85

Jumlah

535

Keterangan: Rentang Nilai:

Baik sekali : Skor 5 90-100 : Baik Sekali

Baik : Skor 4 80-89 : Baik

Cukup : Skor 3 70-79 : Cukup

Kurang : Skor 2 60-69 : Kurang

Kurang Sekali : Skor 1 50-59 :Kurang Sekali

Rata-rata=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑆𝑘𝑜𝑟=

535

6= 89,1

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I dapat

digambarkan sebagai berikut : siswa sudah mulai antusias dalam

proses pembelajaran, siswa yang sebelumnya tidak terfokus

dengan materi pembelajaran sudah mulai aktif dalam

memerhatikan serta komunikatif dalam tanya jawab berkaitan

materi yang diajarkan. Selain itu siswa juga antusias mengikuti

permainan dalam proses pembelajaran serta mau mengerjakan

tugas yang diberikan (walaupun masih terdapat sedikit siswa

yang masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran melalui

model Team Games Tournament), beberapa siswa yang

mengalami kesulitan berinisiatif menanyakan kepada guru atau

teman lain, Sedangkan hasil observasi kegiatan guru siklus I

dapat dilihat pada tabel 5:

Tabel 5. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I

No Kegiata Skor Nilai

Baik

Sekali

Baik cukup

1 Penyampaian

tujuan

pembelajaran

2

85

2 Penggunaan

model TGT

3 90

3 Mengawasi

jalannya kosep

pembelajaran

3

90

4 Memberi

bantuan kepada

siswa yang

mengalami

kesulitan

2

80

5 Pelaksanaan

evaluasi

3 90

Rata-rata 435

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Keterangan: Rentang Nilai:

Baik Sekali : Skor 3 90-100 : BaikSekali

Baik : Skor 2 80-89 : Baik

Cukup : Skor 1 70-79 :Cukup

Dari hasil pengamatan kegiatan guru dapat dijelaskan

bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model

Teams Games Tournament pada mata pelajaran Sejarah dengan

nilai rata-rata baik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan

pembelajaran guru menjelaskan materi dan memberi motivasi

kepada siswa untuk menumbulkan partisipasi aktif siswa dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

Tournament sangat signifikan.

a. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi pelaksanaan

pembelajaran Sejarah dengan model Teams Games

Tournament dengan bantuan Power Point untuk

mengetahui tindakan yang dilakukan serta mengamati

proses tindakan berlangsung. Refleksi dilakaukan setiap

hari selasa, sesuai jadwal mata pelajaran Sejaran di kelas

X Bahasa. Hasil pengamatan dan catatan peneliti

digunakan sebagai bahan refleksi serta sebagai dasar

efaluasi selanjutnya.

Rata-rata= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑠𝑘𝑜𝑟 =

435

5 =87

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

3. Hasil Siklus II.

A. Perencanaan Tindakan Siklus II

Berdasarkan pada uraian refleksi siklus I, maka

perencanaan tindakan pembelajaran pada siklus II dilakukan

pembenahan antara lain :

a. Menyusun RPP siklus II sebagai pegangan guru dalam mengajar

agar proses pembelajaran lebih efektif.

b. Menyusun lembar kerja siswa.

c. Menyusun soal-soal test.

d. Menyiapkan lembar observasi.

e. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.

f. Pengaturan waktu dirancang lebih efektif.

g. Siswa diberi ruang untuk mengembangkan permainan yang telah

disediakan oleh guru.

B. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan

pada hari Selasa, 7 November 2017 jam 7.30 sampai 9.00 WIB.

Dalam pelaksanaan tindakan ini guru melaksanakan pembelajaran

dengan materi kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha.

Pelaksanaan tindakan ini menggunakan model

pembelajaran Teams Games Tournament dengan berbantu power

point. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam satu

krlompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Jumlah siswa dikelas X

Bahasa terdiri dari 24 orang siswa, setiap kelompok mendapatkan

kertas berwarna untuk menandai setiap kelompok, kertas terdiri

dari 5 warna antara lain Hijau, Merah, Pink, Kuning dan Biru.

Pelaksanaan pembelajaran dengan model Teams Games

Tournament dilaksanakan dalam 8 tahap, yaitu :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

1. Pembelajaran diawali dengan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan memberikan materi disertai dengan gambar

yang disajikan melalui power point.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi

mengenai materi yang sudah disajikan oleh guru.

3. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan melakukan

diskusi.

4. Guru menyiapkan alat bermain dalam bentuk tekateki silang.

5. Siswa melakukan permainan dalam bentuk mengerjakan teka-

teki silang yang sudah disediakan oleh guru dan saling

menyambungkan jawaban antara satu kelompok dan kelompok

lainya.

6. Siswa dan guru menghitung jawaban yang telah di kerjakan

oleh siswa untuk mendapatkan pemenang dari permainan

tersebut.

7. Dalam kegiatan akhir guru mengapresiasi setiap kelompok

dengan memberikan hadia kepada kelompok yang solid dalam

melakukan proses permainan tersebut.

8. Kegiatan akhir siswa diberi evaluasi.

Tabel 6 merupakan tabel hasil evaluasi siklus II, dengan

materi kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Budha, terlihat bahwa

ada peningkatan yang sangat signifikan dalam proses belajar

mengajar dan evaluasi. Hal ini terbukti bahwa sebagian besar siswa

mencapai peningkatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam

tabel 6 berikut ini.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Tabel 6. Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Siklus II

No

Nama

Siklus I

Siklus II

Keterangan

KKM=75

Keterangan 1 A. T 76 80 Meningkat Tuntas

2 A. Y 77 78 Meningkat Tuntas

3 A. R 83 84 Meningkat Tuntas

4 A. Y. S 77 75 Menurun Tuntas

5 A. C 64 76 Meningkat Tuntas

6 C. H 78 83 Meningkat Tuntas

7 I. P 96 98 Meningkat Tuntas

8 J. G 66 75 Meningkat Tuntas

9 J. N 75 77 Meningkat Tuntas

10 J. M 80 83 Meningkat Tuntas

11 K. F. M 78 85 Menungkat Tuntas

12 N. R 75 80 Meningkat Tuntas

13 N. F 75 77 Meningkat Tuntas

14 P. M 80 87 Meningkat Tuntas

15 R. Z 77 80 Meningkat Tuntas

16 S. A 65 75 Meningkat Tuntas

17 S. C 80 78 Menurun Tuntas

18 T. A 75 77 Meningkat Tuntas

19 V. H 82 85 Meningkat Tuntas

20 V. B 80 87 Meningkat Tuntas

21 T. S 79 80 Meningkat Tuntas

22 Y. N 80 89 Meningkat Tuntas

23 Y. A 80 79 Menurun Tuntas

24 Y. T 80 87 Meningkat Tuntas

JUMLAH 1781 1955

Nilai tertinggi 96 98

Nilai terendah 64 75

Rata-rata 77 81

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Tabel 7. Nilai Klasikal Siklus I dan Siklus II

No Aspek Nilai Peningkatan

Siklus I Siklus II

1 Rata-Rata Klasikal 77 81 4

2 Nilai Terendah 64 75 11

3 Nilai Tertinggi 96 98 2

4 Presentase

Ketuntasan

87,5% 100% 13%

Dari siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai

terendah 75, nilai tertinggi 98 dan rata-rata klasikal mencapai 81.

Tabel 7 diatas dapat digambarkan dengan diagram 2 berikut ini.

Diagram 2. Perbandingan Nilai Klasikal Siklus I dan Siklus II

Dari diagram 2 terlihat bahwa nilai rata-rata pada siklus II

mengalami peningkatan, dimana siklus I rata-rata klasikal

mencapai 77 meningkat menjadi 81 pada siklus II. Nilai terendah

pada siklus I 64 meningkat menjadi 75 pada siklus II. Begitu juga

dengan nilai tertinggi 96 pada siklus I meningkat menjadi 98 pada

siklus II dan presentase ketuntasan 87% menjadi 100%. Hasil

observasi kegiatan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

siklus II dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini :

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

rata-rataklasikal

nilaiterendah

nilaitertinggi

presentaseketuntasan

siklus I

siklus II

Peningkatan

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Tabel 8. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II

No Aspek yang

Diamati

Skor Nilai

Baik

Sekali

Baik Cukup Kurang Kurang

Sekali

1 Antusias dalam

mengikuti

KKM

5

-

-

-

-

90

2 Keaktifan

dalam

pembelajaran

5

-

-

-

-

95

3 Berpartisipasi

dalam

pembelajaran

5

-

-

-

-

95

4 Mengerjakan

tugas yang

diberikan

5

-

-

-

-

100

5 Berani

mengemukakan

pendapat

-

4

-

-

-

80

6 Memperhatikan

penjelasan guru

-

4

-

-

-

85

Jumlah

545

Keterangan: Rentang Nilai:

Baik sekali : Skor 5 90-100 : Baik Sekali

Baik : Skor 4 80-89 : Baik

Cukup : Skor 3 70-79 : Cukup

Kurang : Skor 2 60-69 : Kurang

Kurang Sekali : Skor 1 50-59 :Kurang Sekali

Rata-rata=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝑠𝑘𝑜𝑟=

545

6= 90,80

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa bahwa siswa

semakin aktif dalam pembelajaran, bertanggung jawab dalam tugas

kelompok maupun indifidu, mampu mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru, siswa berani bertanya dan mengemukakan

pendapat. Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar secara

keseluruhan siswa mampu beradaptasi dengan kegiatan yang

disajikan oleh guru, siswa berani (tidak malu) bertanya kepada guru

maupun kelompok lain. Siswa sangat aktif ketika guru memberikan

penugasan dalam bentuk permainan. Peningkatan keaktifan

tersebut dapat dilihat dalam tabel penilaian kegiatan siswa berikut

ini :

Tabel 9. Rata-rata Nilai Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II

No Nilai Siklus I Siklus II

1 Baik Sekali - 90,80

2 Baik 89,1 -

3 Cukup - -

4 Kurang - -

5 Kurang Sekali - -

Tabel 9 diatas dapat digambarkan dengan diagram 3 berikut

ini untuk lebih jelasnya.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Diagram 3. Rata-rata Nilai Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II

Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan model Teams Games Tournament berbantu

power poin ini menunjukan peningkatan dari 89,1 pada siklus I

meningkat menjadi 90,80 pada siklus Iiuntuk kriteria baik sekali.

Hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran selama

siklus II dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini.

Tabel 10. Hasil Observasi Kegiatan Guru siklus II

88

88.5

89

89.5

90

90.5

91

baiksekali

baik cukup kurang kurangsekali

siklus I

siklus II

No Kegiata skor Nilai

Baik

Sekali

Baik cukup

1 Penyampaian

tujuan

pembelajaran

3

90 2 Penggunaan

model TGT

3 90

3 Mengawasi

jalannya kosep

pembelajaran

3

90 4 Memberi

bantuan kepada

siswa yang

mengalami

kesulitan

2

85

5 Pelaksanaan

evaluasi

3 90

Rata-rata 445

Rata-rata=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟=

445

5= 89

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

Keterangan: Rentang Nilai:

Baik Sekali : Skor 3 90-100 : BaikSekali

Baik : Skor 2 80-89 : Baik

Cukup : Skor 1 70-79 :Cukup

Dari hasil pengamatan kegiatan guru dapat dijelaskan bahwa

guru dalam menerapkan model pembelajaran Teams Games

Tornament pada mata pelajaran Sejarah di kelas X Bahasa dengan

nilai rata-rata baik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan

belajar mengajar guru menjelaskan materi pembelajaran dan

memotifasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan model Teams Games Tournamen sangat signifikan.

C. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran

Sejarah dengan menggunakan model Teams Games Tournamen

dengan bantuan Power Point untuk mengetahui langsung tindakan

yang dilakukan serta mengamati proses tindakan yang dilakukan.

Refleksi dilakukan peneliti setiap pertemuan hari Selasa sesuai

jadwal mata pelajaran sejarah di kelas X Bahasa. Hasil pengamatan

dilakukan untuk bahan evaluasi selanjutnya.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Rata-rata Klasikal dan Ketuntasan Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

Tornament dengan bantuan Power Point mampu meningkatkan

prestasi hasil belajar siswa kelas X Bahasa dengan rata-rata hasil

belajar siswa pada pra siklus mencapai 77 meningkat menjadi 77

pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 81 dengan

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

presentase ketuntasan belajar pada pra siklus 37,5% menungkat

menjadi 87,5% pada siklus I dan menungkat menjadi 100% pada

siklus II. Hasil belajar siswa melalui penerapan model

pembelajaran Teams Games Tournament telah mengalami

peningkatan. Nilai rata-rata klasikal dari setiap siklus dapat dilihat

pada tabel 11 dan digambakan pada diagran 4 berikut ini.

Tabel 11. Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Aspek Nilai

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Rata-rata klasikal 70 77 81

2 Nilai terendah 54 64 75

3 Nilai tertinggi 95 96 98

Diagram 4. Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Pada diagram 4 menunjukan bahwa terjadi peningkatan

rata-rata klasikal pada pra siklus 70 meningkat menjadi 77 pada

siklus I dan menjadi 81 pada siklus II yang berarti terdapat

peningkatan. Nilai terendah pada pra siklus 54 meningkat menjadi

64 dan pada siklus II meningkat menjadi 75, untuk nilai tertinggi

0102030405060708090

100

Rata-rataKlasikal

NilaiTerendah

NilaiTertinggi

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

pada pra siklu 95 meningkat menjadi 96 dan pada siklus II

meningkat menjadi 98.

2. Ketuntasan Belajar Siswa

Tabel 12. Ketuntasan Hasil Belajar

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas Tidak

Tuntas

Tuntas Tidak

Tuntas

Tuntas Tidak

Tuntas

37,50% 62,50% 87,50% 22,50% 100% 0%

Berdasarkan tabel diatas, ketuntasan belajar siswa

mengalami peningkatan, kondisi awal atau pra siklus yang tuntas

mencapai 37,50% pada siklus I meningkat menjadi 87,50% dan

pada siklus II meningkat menjadi 100% dapat digambarkan pada

diagram 5 berikut.

Diagram 5. Ketuntasan Hasil Belajar

Dilihat dari hasil belajar, siklus I dan siklus II mengalami

peningkatan baik dari nilai rata-rata kelas maupun presentase

ketuntasan siswa, pada siklus I nilai rata-rata mencapai 77 dan

presentase ketuntasan mencapai 87% dan meningkat pada siklus II

dengan nilai rata-rata 81 dan presentase ketuntasan mencapai 100%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

prasiklus sikus I siklus II

tuntas

tidak tuntas

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

hail ini sudah mencapai indikator keberhasilan hasil belajar, yang

artinya penggunaan model Teams Games Tournament berbantu

Power Point dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada kelas X

Bahasa SMA Kristen Satya Wacana. Pada akhirnya model

pembelajaran Teams Games Tournamen membawa perubahan

positif terhadap peserta didik dalam pemahaman pembelajaran

sejarah. Dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games

Tournament ternyata mampu meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran sejarah.

D. Penggunaan Model Teams Games Tournament

Dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan model

Teams Games Tournamen sangat membantu proses terjadinya belajar

mengajar di kelas, adapun langkah-langkah model sebagai berikut :

1. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.

2. Guru memberikan LKS pada masing-masing kelompok untuk

dikerjakan.

3. Dalam mengerjakan atau memicakan masalah setiap kelomponya

bersaing untuk mendapatkan nilai tertinggi

4. Kelompok lain akan berargumen ketika kelompok yang menjawab

dinyatakan kurang tepat dalam mengerjakan lembar kerja.

5. Menghitung poin untuk menentukan pemenang dari turnamen antar

kelompok tersebut.

6. Menari Kesimpulan.

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

mengutamakan adanya kerja sama antar anggota kelompok untuk

mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Para siswa dibagi dalam

kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mengerjakan lembar

kerja yang sudah disediakan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif

adalah untuk melatih kerjasama dan melatih kemampuan siswa untuk

dapat menerima setiap pendapat orang lain selain itu dengan dibentuknya

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16497/4/T1_152012009_BAB IV... · 21 11-021 t. s 54 belum tuntas 22 11-022 y. n 79 tuntas

kelompok-kelompok kecil ini dapat melati agar siswa lebih aktif dalam

mengikuti proses belajar mengajar agar pembelajaran tidak hanya

berjalan satu arah. Dalam hal ini sebagian besar preses belajar terpusat

pada siswa, yakni mempelajari materi dan berdiskusi untuk memecahkan

masalah.