BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa yang menjadi fokus kajian pada penelitian ini adalah pengelolaan teknologi informasi sebagai media dalam komunikasi organisasi dan dampak teknologi informasi dalam komunikasi organisasi di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Guna memperoleh data penelitian peneliti menyiapkan lembar pengamatan kegiatan guru serta kepala sekolah yang berisi catatan hasil pengamatan guru selama berada di sekolah.Selain itu disiapkan pula daftar wawancara guna mendapatkan data dan informasi tentang pemanfaatan teknologi informasi sebagai media dalam komunikasi organisasi dan dampak teknologi informasi dalam komunikasi organisasi di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Data hasil wawancara tidak dianalisis secara sendiri-sendiri melainkan dianalisis secara bersama. Adapun hasil wawancara terkait dengan temuan-temuan terhadap teknologi informasi dalam komunikasi dapat diuraikan berikut ini: 1. Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Sekolah Implementasi Penerapan sekolah berbasis TI memiliki cakupan yang lebih luas dari hanya sekedar pendidikan berbasis TI, dimana institusi sekolah tidak hanya memiliki jurusan TI namun juga mampu menerapkan TI dalam globalisasi kepentingan sekolah secara umum untuk menunjang operasional kegiatan demi peningkatan fasilitas dan efisiensi. Seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah di bawah ini :
23
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi …eprints.ung.ac.id/4217/5/2012-1-86204-131408230-bab4...pelajaran TIK yang ada di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo : ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa yang menjadi fokus kajian
pada penelitian ini adalah pengelolaan teknologi informasi sebagai media dalam
komunikasi organisasi dan dampak teknologi informasi dalam komunikasi
organisasi di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Guna memperoleh
data penelitian peneliti menyiapkan lembar pengamatan kegiatan guru serta
kepala sekolah yang berisi catatan hasil pengamatan guru selama berada di
sekolah.Selain itu disiapkan pula daftar wawancara guna mendapatkan data dan
informasi tentang pemanfaatan teknologi informasi sebagai media dalam
komunikasi organisasi dan dampak teknologi informasi dalam komunikasi
organisasi di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Data hasil
wawancara tidak dianalisis secara sendiri-sendiri melainkan dianalisis secara
bersama. Adapun hasil wawancara terkait dengan temuan-temuan terhadap
teknologi informasi dalam komunikasi dapat diuraikan berikut ini:
1. Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Sekolah
Implementasi Penerapan sekolah berbasis TI memiliki cakupan yang lebih
luas dari hanya sekedar pendidikan berbasis TI, dimana institusi sekolah tidak
hanya memiliki jurusan TI namun juga mampu menerapkan TI dalam globalisasi
kepentingan sekolah secara umum untuk menunjang operasional kegiatan demi
peningkatan fasilitas dan efisiensi. Seperti yang diungkapkan oleh kepala
sekolah di bawah ini :
Untuk mengelola data-data Pendidikan, administrasi dan keuangan sekolah
dengan komputerisasi, penggunaan absensi sekolah secara komputerisasi
(sidik jari), peminjaman buku di perpustakaan dengan menggunakan kode
barcode, pemantauan proses belajar mengajar melalui cctv untuk
monitoring, ujian dengan sistem on line, penatausahaan dengan
komputerisasi, pengolahan fasilitas Internet Broadband Access di sekitar
lingkungan sekolah secara mandiri untuk kepentingan komunikasi, publikasi
dan informasi intern sekolah.(1.1./W/EY/07.05.2012)
Untuk memperoleh data tentang bagaimana pengelolaan teknologi informasi
yang ada di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo, peneliti mendahului
kegiatan tersebut dengan kegiatan pengamatan secara langsung ke 5 orang guru
termasuk kepala sekolah yang telah ditetapkan sebagai key informan. Dari
kegiatan tersebut diperoleh hasil pengamatan bahwa dari 5 orang yang
diwawancarai cukup representatif terhadap pertanyaan yang diajukan oleh
peneliti. Mereka mengolah teknologi informasi tersebut sesuai dengan
fungsinya.
1.1. Sumber-sumber teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini
berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan
perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan
mendapatkan informasi,yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar,
audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang
salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Perkembangan IT yang
sedemikian pesat tersebut menciptakan kultur baru bagi semua orang di seluruh
dunia. Dunia pendidikan pun tak luput dari sentuhannya. Berikut hasil
wawancara dengan Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten
Gorontalo:
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, mutu dan efisiensi
pendidikan dapat ditingkatkan. Di tengah kemelut dunia pendidikan
Indonesia yang tak kunjung selesai, kehadiran teknologi informasi menjadi
satu titik cerah yang diharapkan mampu memberi sumbangan berarti dalam
meningkatkan mutu pendidikan.Teknologi informasi ke dalam duina
pendidikan telah menciptakan pengaruh besar.(1.1./W/EY/07.05.2012)
Pernyataan yang hampir sama disampaikan oleh salah satu guru mata
pelajaran TIK yang ada di SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo :
Dalam pengelolaan teknologi informasi di zaman sekarang ini, memang
komputer dalam hal ini internet sangat penting sekali karena fasilitas ini
akan sangat membantu para guru dan murid mengakses internet di
lingkungan sekolah, kemudian juga memiliki website sekolah untuk
kalangan sekolah-sekolah dengan tujuan agar antara orangtua, murid,
maupun guru dapat saling bertukar pikiran dan mendapatkan informasi,
membuka layanan SMS Centre, yang juga memiliki manfaat untuk
menjembatani antara orangtua, murid, dan guru dalam bertukar informasi
serta penerapan teknologi lainnya yang tentu saja sekarang ini sedang
dirintis dan akan diterapkan untuk masa depan. (1.1./W/IT/09.05.2012)
Pernyataan diatas di konfirmasi oleh guru perwalian yang ada di SMA
Negeri 1 Tibawa , dimana beliau mengatakan bahwa :
Sekarang ini teknologi banyak dimanfaatkan oleh semua kalangan baik dari
kalangan perusahaan, pemerintahan, maupun kalangan pendidikan. Pada
kalangan pendidikan teknologi khususnya internet mulai diterapkan dalam
proses pembelajaran, karena penggunaan dan pemanfaatan teknologi
informasi semakin menjadi tuntutan yang harus diikuti dalam proses
pembelajaran. Seperti e-learning yang telah membuka cakrawala baru
dalam proses belajar mengajar. (1.1/W/DAM/14.05.2012)
Senada dengan itu, salah satu pegawai tata usaha di SMA Negeri 1 Tibawa
juga menjelaskan:
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan
pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institute
pendidikan. Pengelolaan IT diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut
electronic university. Yang tujuanya untuk mendukung penyelenggaraan
pendidikan, ehingga pendidikan dapat menyediakan layanan informasi yang
lebih baik kepada komunitasnya, baik di dalam, maupun diluar pendidikan
tersebut melalui internet. Apalagi sekarang ini penerimaan siswa baru
pendaftaranya melalui on-line. (1.1/W/HP/28.05.2012)
Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, peneliti juga berhasil
mewawancarai salah seorang guru bagian kurikulum, yang lebih detail juga
mengatakan bahwa:
Guru TIK sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa
mempunyai peran penting dalam pengintegrasian TIK. Guru kelas bisa
menjadi contoh langsung atau role model bagi pengunaan perangkat TIK di
sekolah. Banyak sekolah yang sudah memulai untuk melengkapi ruang
kelas dengan satu komputer . Dengan memaksimal kan peran satu komputer
di kelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu bertambahnya sumber belajar.
Inisiatif guru kelas untuk sering-sering berkonsultasi dengan guru TIK juga
diperlukan. Dengan demikian guru TIK bisa membantu mewujudkan apa
keinginan dari guru kelas dalam kaitannya dengan integrasi TIK. Guru kelas
juga bisa memulai mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan riset
yang sederhana bagi siswa. Banyak dari cabang dalam TIK yang memang
membantu siswa dalam melakukan riset atau menampilkan hasil
pembelajaran yang dilakukan siswa.Misalnya internet dan CD Rom yang
bisa membantu mendapatkan informasi dalam waktu cepat. Apabila guru
sudah membelajarkan siswa cara mencari informasi dan melakukan riset,
siswa akan lebih efisien dan efektif dalam mencari
informasi(1.1./W/TY/21.05.2012).
Dari semua pernyataan diatas, lebih dipertegas oleh Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo :
Peran serta guru TIK di sekolah ini dalam meningkatkan kualitas keilmuan
terkait dengan pengelolaan teknologi informasi sangat diperlukan, sebab
guru TIK lah yang lebih paham dalam pengelolaan teknologi informasi yang
ada di sekolah ini seperti penggunaan dalam mengakses data yang ada di
internet, pembuatan website, serta serta berbagai teknologi lainnya seperti
pemanfaatan LCD, leptop maupun inovasi terhadap penggunaan LCD
tersebut. (1.1./W/EY/07.05.2012).
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, peneliti dapat menyimpulkan
terkait dengan sumber-sumber teknologi informasi yang ada di SMA Negeri 1
Tibawa kabupaten Gorontalo bahwa e-learning merupakan sumber-sumber
teknologi informasi yang pembelajarannya dengan menggunakan media atau
jasa bantuan perangkat elektornika dalam pelaksanaannya, yang menggunakan
jasa audio, video, perangkat komputer, yang dilakukan melalui network
(jaringan). yang berarti memungkinkan tersampaikan bahan ajar kepada para
peserta didik dengan menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi
berupa komputer dan jaringan internet. Dengan e-learning, belajar bisa
dilakukan kapan saja, di mana saja, melalui jalur apa saja dan dengan kecepatan
akses apapun. Sehingga proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif.
1.2. Media-media teknologi informasi
Pada dasarnya setiap manusia butuh informasi, dengan adanya informasi
menjadikan manusia kaya akan pengetahuan baik itu yang bersifat ilmiah
maupun sosial. Dari mana kita mendapatkan informasi? Informasi bisa kita
dapatkan dari berbagai media baik tercetak maupun elektronik. Selain itu sumber
informasi bisa kita dapatkan langsung dari sumbernya atau komunikator. Media
dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu
informasi dari suatu sumber kepada penerima. Apabila dikaitkan dengan
kegiatan pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar
kepeserta didik (Heinich, et.al, 1996).
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, maka peneliti menemukan
jawaban yang searah mengenai media-media teknologi informasi yang
digunakan di SMA Negeri 1 Tibawa kabupaten Gorontalo. Berikut hasil
wawancaranya:
Media yang digunakan di sekolah ini ada bermacam-macam, yaitu berupa
media yang berbasis komputer, media audio dan media audiovisual dimana
media ini dapat digunakan untuk keperluan belajar berkelompok maupun
belajar individual. Dengan karakteristik yang dimilikinya, media ini sangat
efektif digunakan dalam beberapa bidang studi. Apalagi sekarang sekolah
sudah mempunyai website: sman1tibawa.sch.id dan juga e-mail dari sekolah