Top Banner
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN 1. DESKRIPSI UMUM LOKASI PENELITIAN a. LOKASI SEKOLAH Sekolah yang dijadikan lokasi Penelitian adalah SMP Negeri 1 Ciamis dengan no statistik sekolah 201021401001 yang beralamat dijalan jendral sudirman no 6 kecamatan Ciamis,kabupaten Ciamis.provinsi jawa barat.sekolah ini berstatus Negeri dengan nilai akreditasi sekolah A dan juga merupakan sekolah standar nasional Pada tahun ajaran 2008/2009 SMP Negeri 1 Ciamis dikepalai oleh dan Drs.Uhen sebagai wakil kepala sekolah. Siswa yang bersekolah di SMP Negeri 1 Ciamis kebanyakan berasal dari lingkungan keluarga yang beragam .umumnya mereka yang tinggal di daerah kecamatan Ciamis.akan tetapi banyak juga siswa yang berasal dari luar kecamatan Ciamis.adapun jumlah dari siswa SMP Negeri 1 Ciamis pada tahun pelajaran 2008/2009 adalah 1052 orang yang terdiri dari kelas VII yang berjumlah 200 siswa kelas tujuh pada tahun ajaran ini merupakan kelas yang sudah bertaraf internasional.kelas VIII terdiri dari 10 rombel yang berjumlah 422 orang sedangkan kelas IX terdiri dari 9 rombongan belajar yang berjumlah 430 orang. Fasilitas belajar di SMP Negeri 1 Ciamis diantaranya :terdapat sebanyak 27 ruangan yang dijadikan ruangan kelas yang terdiri dari 17 ruangan kelas ukuran 7x9 m 2 yang berkondisi baik 10 ruangan lainnya yang berkondsi baik yang dijadikan ruang kelas. jumlah kursi yang yang terdapat di seluruh ruangan kelas sebanyak 1186 buah,jumkah
88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Nov 22, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN

1. DESKRIPSI UMUM LOKASI PENELITIAN

a. LOKASI SEKOLAH

Sekolah yang dijadikan lokasi Penelitian adalah SMP Negeri 1 Ciamis dengan no

statistik sekolah 201021401001 yang beralamat dijalan jendral sudirman no 6 kecamatan

Ciamis,kabupaten Ciamis.provinsi jawa barat.sekolah ini berstatus Negeri dengan nilai

akreditasi sekolah A dan juga merupakan sekolah standar nasional Pada tahun ajaran

2008/2009 SMP Negeri 1 Ciamis dikepalai oleh dan Drs.Uhen sebagai wakil kepala

sekolah.

Siswa yang bersekolah di SMP Negeri 1 Ciamis kebanyakan berasal dari

lingkungan keluarga yang beragam .umumnya mereka yang tinggal di daerah kecamatan

Ciamis.akan tetapi banyak juga siswa yang berasal dari luar kecamatan Ciamis.adapun

jumlah dari siswa SMP Negeri 1 Ciamis pada tahun pelajaran 2008/2009 adalah 1052

orang yang terdiri dari kelas VII yang berjumlah 200 siswa kelas tujuh pada tahun ajaran

ini merupakan kelas yang sudah bertaraf internasional.kelas VIII terdiri dari 10 rombel

yang berjumlah 422 orang sedangkan kelas IX terdiri dari 9 rombongan belajar yang

berjumlah 430 orang.

Fasilitas belajar di SMP Negeri 1 Ciamis diantaranya :terdapat sebanyak 27

ruangan yang dijadikan ruangan kelas yang terdiri dari 17 ruangan kelas ukuran 7x9 m2

yang berkondisi baik 10 ruangan lainnya yang berkondsi baik yang dijadikan ruang kelas.

jumlah kursi yang yang terdapat di seluruh ruangan kelas sebanyak 1186 buah,jumkah

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

meja sebanyak 1186,27 almari + rak buku ,dan 27 papan tulis White Board.fasilitas

lainnya yaitu 1 ruangan perpustakaan .dua rungan laboratorium IPA,1 ruangan

ketermpilan ,1 ruangan multimedia namun dalam kondisi rusak berat,2 buah laboratorium

bahasa,2 buah laboratorium computer namun dalam keadaan rusak total.

Untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar di SMP Negeri 12 Bandung

memiliki 60 orang guru tetap yang berstatus PNS dan 6 orang guru tidak tetap.Hampir 95

% guru tersebut mengajar sesuai dengan latar Belakang pendidikannya.sedangkan tenaga

sekolah diluar kegiatan belajar mengajar diantaranya pegawai Tata Usaha berjumlah 7

orang ,tenaga perpustakaan 1 orang,dan penjaga sekolah 5 orang.

2. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

a. PROFIL GURU MITRA

Guru yang akan dijadikan guru mitra dalam Penelitian ini adalah ibu Ai

Desiani S.Pd.beliau dilahirkan 40 tahun silam dikota Tasikmalaya.riwayat pendidikan

beliau dimulai di SDN Dadaha 2 Tasikmalaya kemudian melanjutkan ke SMPN 4

tasikmalaya .kemudian meneruskan ke SMAN 1 Tasikmalaya dan dilanjutkan ke IKIP

bandung mengambil jurusan PKn jenjang D2.kemudian ditempatkan di SMP Negeri 1

Ciamis dan melanjutkan ke jenjang D3 dan S1 di Universitas terbuka.Sekarang beliau

beralamat di gang sikuraja 9 RT04/09.kampung Tegal Panjang.kecamatan Ciamis

kabupaten Ciamis propinsi jawa Barat. Pada tahun ajaran 2008/2009 beliau dipercayai

mengajar sebanyak 10 rombongan belajar kelas IX.selain beliau terdapat dua guru PKn

lain yaitu ibu Rita S.Pd mengajar rombongan belajar kelas VII .Ibu Ani S,Pd mengajar

rombongan belajar kelas VIII.

b. PROFIL SISWA

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Siswa yang akan dijadikan subjek Penelitian Tindakan kelas oleh peneliti

.jumlah seluruh siswanya adalah 48 orang adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 1 Ciamis

dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 22 orang dan siswa perempuan sebanyak 26 orang.

Kelas IX B ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PKn pada jam

terakhir yakni dari jam 9.15-10.00 WIB Kemudian dilanjutkan lagi setelah istirahat jam

10.20-11.00 WIBdi hari sabtu .

Penentuan kelas IX B sebagai kelas yang akan diberikan Tindakan perbaikan

,didasarkan atas informasi guru mitra ,dan juga hsil observasi pada sat pra

Penelitian.berdasarkan kedua data tersebut diperoleh gambaran bahwa kelas IX B

mengalami masalah dalam motivasi belajar.akan tetapi kelas ini cukup bervariasi apabila

dilihat dari kemampuan akademik dan kegiatan mereka disekolah.

Adapun karakteristik yang menandakan bahwa kelas IX B memiliki masalah

dalam motivasi belajar adalah:

a. Menurut informasi dari guru mitra kelas IXB mempunyai banyak siswa

yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran PKN karena

banyaknya siswa yang mengobrol diluar materi pelajaran pada saat

pembelajaran PKn sedang berlangsung .

b. Berdasarkan hasil observasi pada saat pra Penelitian ,diperoleh gambaran

memang benar apa yang diutarakan guru mitra banyak diantra siswanya

yang tidak mengikuti pembelajaran PKn dengan sungguh-sungguh.terlihat

hampir sebagian besar siswa terlihat asik mengobrol dengan temannya

,atau malah asik membagi tugas untuk pelajaran lain pada saat pelajaran

PKn sedang berlangsung .

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

c. Pembelajaran dilaksanakan pada jam terakhir di hari sabtu pada 9.15-10.00

WIB Kemudian dilanjutkan lagi setelah istirahat jam 10.20-11.00

WIB.keadaan tersebut menyeabkan antusiasme guru maupun siswa dalam

kegitan belajar mengajar menurun disebabkan terpotongnya oleh waktu

istirahat biasanya guru maupun siswa konsentrasinya terpecah,dan juga

waktunya sudah siang dengan cuaca panas yang mengundang rasa kantuk,

Dengan mengacu pada karakteristik tersebut ,maka disepakati bersama guru

PKN kelas IX B ditetapkan Penelitian Tindakan kelas berupa penerapan metode inquiri

dalam pembelajaran PKn .

B. DESKRIPSI AWAL PEMBELAJARAN

Pada tanggal 18 juli 2008 peneliti berkunjung ke SMP negeri 1 Ciamis untuk

meminta izin kepada kepala sekolah mengadakan wawancara lanjutan dan mengadakan

observasi lapangan setelah sebelumnya mengadakan wawancara dengan guru kelas melalui

telepon.pada saat mengadakan observasi peneliti melihat kondisi awal pembelajaran yang

kurang menggairahkan terlihat dari banyaknya siswa yang asik dengan kegiatannya sendiri

dan tidak terlibat aktif dalam pembelajaran , hanya beberapa orang saja yang terlibat aktif

dalam pembelajaran.pada saat itu guru menggunakan metode ceramah .

Setelah selesai mengadakan observasi awal pembelajaran peneliti menanyakan alasan

guru menggunakan metode ceramah dan dari pertanyaan tersebut diperoleh jawaban karena

materi bisa cepat tersampaikan dan juga tidak memerlukan persiapan yang rumit. Selain itu

juga peneliti bertanya mengenai metode dan media yang pernah dipakai dalam kegiatan

pembelajaran .dari jawaban beliau didapat bahwa metode yang pernah beliau gunakan

adalah ceramah,diskusi dan penugasan namun yang paling sering dipakai adalah ceramah

dan penugasan . kemudian peneliti menayakan apakah guru mitra pernah menggunakan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

metode inquiri.dan guru mitra menjawab bahwa mengetahui metode inquiri sejak dibangku

kuliah .namun dalam pembelajaran beliau jarang menggunakan langkah langkah proses

inquiri secara lengkap karena kurang memahami langkah-langkah inquiry secara

lengkap.biasanya beliau hanya menggunakan inquiry sederhana baik dalam ceramah

bervariasi maupun dalam diskusi.sedangkan media yang pernah beliau gunakan untuk kelas

regular biasanya hanya buku teks dan kadang-kadang artikel dari Koran .dari hasil

wawancara dan observasi dengan guru disepakati akan diadakan Penelitian Tindakan kelas

pada kelas IXB berupa penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn

C. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

1. SIKLUS 1

a. Perencanaan Tindakan 1

Setelah diperoleh data dari hasil observasi awal dan informasi dari guru mitra

bahwa kelas IXB merupkan salah satu kelas yang bermasalah dengan motivasi belajar

siswanya .selanjutnya ditetapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan ditetapkan di

kelas tersebut.

Sebelum diadakan Penelitian ,berdasarkan hasil diskusi dengan guru mitra

diperoleh beberapa kesepakatan bahwa peneliti akan bertindak sebagai guru Peneliti .

sementara guru kelas yang kelasnya dijadikan kelas Penelitian bertindak sebagai guru

mitra yang akan membantu pengamatan terhadap penerapan metode inquiry dalam

pembelajaran PKn .selain itu rencana dan target pembelajaran yang akan dibuat oleh guru

kelas disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.

Dengan mengacu pada kesepakatan-kesepakatan tersebut,selanjutnya peneliti

dan guru mitra menentukan jadwal Penelitian,mempersiapkan silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran dan menentukan materi pembelajaran. selain itu untuk

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mendukung lancarnya Penelitian ini,peneliti melakukan pengumpulan data dibantu oleh

beberapa alat Penelitian seperti pedoman observasi ,kamera, dan catatan lapangan ,alat

perekam.

Guru mitra pada Tindakan 1 membahas materi pokok “Partisipasi Dalam

Pembelaan Negara “.berkaitan dengan materi tersebut standar kompetensinya yaitu

“menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan Negara”.sedangkan kompetensi dasar

pada Tindakan kesatu adalah menjelaskan pentingnya usaha pembelaan

Negara.sedangkan guru peneliti bertugas mengamati kegiatan pembelajaran dalam kelas

yaitu:

1) Mengamati motivasi belajar siswa selama pembelajaran PKn menggunakan metode

inquiri

2) Kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn menggunakan

3) Mengamati kegiatan guru dalam memotivasi belajar siswa dan menerapkan

menerapkan lankah-langkah metode inquiri pada pembelajaran PKn .

Secara lebih rinci rencana pelaksanaan pembelajaran pada tindakan 1 adalah sebagai

berikut:

1. guru merancang pembelajaran PKn sesuai dengan langkah-langkah inquiry mulai dari

tahapan orientasi sampai pada tahap penerapan kesimpulan. Pada tahapan orientasi guru

menjelaskan topik pembelajaran,pentingnya pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran yang akan diikuti .

2. Guru mitra membagi siswa kedalam 12 kelompok kecil untuk memudahkan siswa dalam

mendiskusikan berbagai ide dan gagasan atas permasalahan yang akan dibahas.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

3. Pada tahap perumusan masalah Guru mitra Menyiapkan media pembelajaran berupa

artikel dari internet yang berkenaan dengan kasus “askar wataniah”.kasus itu dipilih

sebagai stimulus dalam memotivasi siswa untuk menguasai materi pelajaran dengan

kompetensi dasar menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara.kemudian meminta

siswa untuk mencari dan menentukan masalah .

4. Pada tahap perumusan hipotesis guru sebagai fasilitator bersama siswa mencari dan

mengumpulkan data dan fakta yang cocok,menyusun-menafsirkan dan

mengelompokannya.

5. Pada tahap pengujian hipotesa guru dan siswa menguji berbagai data dan fakta yang

diutarakan hipotesis dengan data-faktanya konsep teori

6. Pada tahap menetapkan kesimpulan guru dan siswa mengaitkan sebab akibat masalah

dalam pembuktian hipotesa kemudian mencoba merumuskan sejumlah kesimpulan

7. Pada tahap Menerapkan kesimpulan siswa dan guru menguji kehandalan setiap

alternatif dan menetapkan yang terbaik kemudian guru mengarahkan kembali ke pokok

uraian pelajaran

8. Peneliti menyiapkan format observasi untuk mengamati aktivitas guru dan motivasi

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry

9. Peneliti menyiapkan format wawancara untuk mengetahui persepsi siswa dan guru

terhadap motivasi belajar siswa sesudah diterapkannya metode inquiry dalam

pembelajaran PKn

b. Pelaksanaan Tindakan 1

1) Tahapan Pelaksanaan Tindakan 1

Pelaksanaan Tindakan pembelajaran pertama dilaksanakan sesuai jadwal yang

telah disepakati bersama yakni membahas materi pokok “Partisipasi Dalam Pembelaan

Negara “.standar kompetensinya yaitu “menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Negara”.sedangkan kompetensi dasar pada Tindakan kesatu adalah menjelaskan pentingnya

usaha pembelaan Negara.Tindakan pertama dilaksanakan di kelas IXB SMPN I Ciamis pada

hari sabtu tanggal 26 juli 2008 tepatnya dari jam 09.15-10.00 WIB Kemudian dilanjutkan lagi

setelah istirahat jam 10.20-11.00 WIB.jumlah siswa yang terlibat dalam Penelitian Tindakan

pertama ini sejumlah 46 orang ,2orang siswa perempuan tidak hdir karena sakit.

Pada kegiatan awal Guru mitra memulai pelajaran dengan mengucapkan

salam,mengabsensi siswa dan menjelaskan fungsi kehadiran peneliti dikelas. sebelum masuk

pada materi inti guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan “Apakah yang

kalian ketahui mengenai bela Negara “ kemudian guru menampung aspirasi dari para siswa

dan memberikan klarifikasi mengenai pengertian bela Negara . setelah itu kemudian guru

mitra menginformasikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai setelah

selesai pembelajaran ini.

Setelah guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang

ingin dicapai ,guru melanjutkan pembelajaran menggunakan metode inquiri dengan tehnik

diskusi terbimbing (controlled or guided discussion ) diskusi terbimbing merupakan proses

pembelajaran melalui dialog dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab

peserta didik.langkah yang harus dilakukannya adalah (menyajikan informasi kepada siswa

dari topic ,film atau serangkaian gambar)dan mendorong siswa untuk mengajukan

generalisasi dan prinsip materi yang telah disajikan melalui serangkaian pertanyaan .

Pada pelaksanaan Tindakan I ini guru mitra membagi siswa dikelas menjadi

12 kelompok kecil dengan masing masing kelompok beranggotakan 4 orang.untuk

mempersingkat waktu dan mempermudah pembentukan kelompok maka anggota kelompok

diambil dari dua bangku yang saling berdekatan.adapun kelompok siswa tersebut adalah

sebagai berikut

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Tabel 4.1 Nama-Nama Anggota Kelompok pada pelaksanaan Tindakan 1

Guru memberikan masing–masing satu buah lembar kerja yang harus

didiskusikan secara berkelompok dimana didalamnya terdapat contoh kasus berupa artikel

dari internet yang berjudul “ada apa dengan Askar Wataniah” yang dilengkapi oleh

pertanyaan yang merupakan tahapan dari metode inquiry kepada setiap kelompok .adapun

pertanyaan yang terlampir dalam lembar kerja siswa itu adalah sebagai berikut:

• Apakah permasalahan dalam kasus tersebut?

• Apa penyebab banyak WNI diwilayah perbatasan masuk menjadi anggota askar

wataniah (tentara sukarelawan Malaysia)?

• Kemukakan beberapa akibat yang timbul dengan adanya WNI dan TKI yang menjadi

askar wataniah?

• Ungkapkan contoh atau bukti lain yang mencerminkan adanya pelanggaran terhadap

hak dan kewajiban warga Negara dalam membela Negara selain kasus askar wataniah.

?

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6

1. Arif Nugraha

2. Dara puspita nurani

3. Fajar arif Rhman

4. Putri Aprilita

1. Deasy 2. Nurdiansyah 3. Reni

Tjahyadi 4. Topan

Nurpriyama

1. Desi Zelvia

2. Derry Drajat

3. Nizar

1. Asep Andri

2. Fiki 3. Imas Fuji 4. Yandi A

1. Devi agus 2. Meaty

puspita 3. Yansen

Yonatan

1. Devi lisdiani 2. Fuad ijul H 3. Geni dwi K 4. Ilham dermawan

Kelompok 7

Kelompok 8

Kelompok 9

Kelompok 10

Kelompok 11

Kelompok 12

1. Sophia SAS

2. Elin N 3. Iman S 4. Segen G

1. Susan S 2. Asep E 3. Hafid M 4. R.Dewi A

1. Dina W 2. Kiki R 3. Kris W 4. Larasati

1. Rizki H 2. Dadan

Ramdani 3. Silvia 4. Dita

1. Kurniawati 2. Rahma CP 3. Ria D 4. Salas R

1. Heriawan 2. Jeri 3. Rita f 4. Tami mirata

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

• Bagaimanakah kesimpulan yang dapat kalian ambil dari kasus diatas. ?

• Bagaiamana sikap yang kalian ambil seandainya ayah kalian yang menjadi salah satu

anggota askar wataniah. ?

• Bagaiamanakah cara kalian sebagai siswa dalam menunjukan Tindakan yang

menunaikan hak dan kewajiban dalam membela Negara. ?

Sebagian besar dari mereka mengerti apa yang harus dilakukan karena guru

memantau dan memonitoring jalannya diskusi kelompok sehingga membantu membimbing

dan memberikan penjelasan terhadap kasus dari pertanyaan dalam tahapan inquiri yang tidak

dimengerti yaitu tahapan perumusan masalah,perumusan hioptesis,pengujian hipotesis dan

pengumpulan data,pembuatan kesimpulan dan penerapan kesimpulan . jawaban diskusi dari

setiap kelompok dilaporkan dalam kertas selembar .pengadaan artikel dari internet mengenai

kasus warga negara Indonesia yang menjadi warga Negara indonesia sebagai focus masalah

mengarahkan siswa untuk ikut terlibat dalam penerapan metode inquiry sehingga

menimbulkan semangat dan motivasi belajar siswa sebagai perwujudan bela negara seorang

pelajar.

Setelah selesai melakukan diskusi kelompok .siswa dibimbing oleh guru melakukan

diskusi kelas menggunakan tahapan inquiry lengkap .untuk memudahkan siswa memahami

setiap tahapan dari inquiry maka guru menuliskan setiap tahapan inquiry dipapan tulis .

Guru mengawali diskusi kelas dengan menggunakan tahapan inquiry kesatu yaitu

tahapan perumusan masalah . Pada tahapan ini guru meminta tanggapan dari setiap kelompok

atas kasus yang diberikan .pada tahap ini diperoleh beberapa permasalahn yang berhasil

dirumuskan siswa diantaranya pertama masuknya sebagian WNI kedalam askar wataniah

milik Malaysia,kedua bergesernya patok perbatasan,ketiga luruhnya nasionalisme,keempat

dicaploknya kekayaan Indonesia.setelah itu kemudian guru meminta siswa untuk

menyepakati satu permasalahan yang diinquiry lebih lanjut.pada tahap ini guru mitra hanya

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mempertimbangkan mayoritas suara siswa yang memilih masalah yang telah dikemukakan

dipapan tulis tanpa mempertimbangkan atau mengungkap alasan siswa memilih masalah

tersebut.adapun permasalahan yang disepakat kelas pada tindakan pertama adalah luruhnya

nasionalisme.

Setelah menyepakati masalah luruhnya masionalisme sebagai masalah yang akan

diinquiry maka guru membimbing siswa untuk merumuskan hipotesis atas permasalahan

tersebut.dan didapat beberapa hipotesis diantaranya pertama para WNI tersebut diiming-

imingi oleh imbalan yang besar oleh malaysia ,kedua kurangya pengawasan dari pemerintah

akan nasib TKW dan TNI,ketiga sempitnya lapangan kerja diindonesia.keempat kurangya

rasa nasionalisme para TKI danWNI kelima kurangnya kualitas pendidikan .dari kelima

hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji

diantaranya sempitnya lapangan kerja,kurangya kualitas pendidikan ,dan lemahnya

perekonomian Indonesia.setelah disepakati tiga hipotesis kemudian guru membimbing siswa

untuk menguji hipotesis ,siswa membuktikannya dengan mencontohkan kasus lain yaitu

adanya pemukiman warga Malaysia di daerah Indonesia,kasus gerakan aceh merdeka dan

organisasi papua merdeka . Diskusi kemudian dilanjutkan pada tahap pembuatan

kesimpulan adapun kesimpulan yang diperoleh siswa sudah sesuai dengan materi yang

sedang dibahas diantaranya kurangnya rasa nasionalisme WNI sehingga mudah

dipengaruhi,pemerintah harus memperhatikan kesejateraan rakyatnya agar tidak mudah

dipengaruhi dan dilunturkan rasa cinta tanah airnya, namun untuk kesimpulan yang ketiga

yaitu pemerintah Malaysia sangat merugikan Indonesia karena mereka merebut kekayaan

indonesia agak melenceng dari topic permasalahan namun guru tidak memberikan pelurusan

sehingga membuat para siswa merasa kebingungan.tahap terakhir yaitu penilaian penerapan

kesimpulan tidak sempat terbahas dalam diskusi kelas karena waktunya sudah habis.sebelum

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

pulang guru menginstruksikan kepada siswa untuk mencari contoh kasus mengenai sipadan

dan ligitan untuk didiskusikan pada tindakan berikutnya.

Meskipun tahap penilaian kesimpulan dan refleksi tidak terbahas dalam diskusi kelas

namun dari laporan kerja mereka dikertas selembar didapat kesimpulan bahwa mereka akan

tetap menyuruh ayah mereka untuk keluar dari askar wataniah meskipun diimingi gaji yang

tinggi karena mereka tahu bahwa masuk menjadi askar wataniah akan merugikan sekaligus

menghianati NKRI.dan refleksi dari Tindakan satu bagi para siswa mereka merasa

termotivasi untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah dipengaruhi oleh bangsa

asing,terus berusaha memperbaiki sikap dan moral menuju yang lebih baik sebagai

perwujudan kewajiban warga Negara.

2) . Monitoring/ pengamatan pelaksanaan tindakan 1

Monitoring atau pengamatan dilaksanakan pada saat proses pembelajaran yaitu meliputi

kegiatan guru dan siswa. Adapun hasil dari observasi terhadap kegiatan guru dan siswa yaitu

sebagai berikut :

TABEL 4.2

AKTIVITAS SISWA DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN 1

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.METODE INQUIRY

1. Perumusan masalah a. Siswa mengkaji focus permasalahan b. Siswa mengklasifikasikan dan

menentukan focus masalah c. Siswa bertanya hal yang tidak

dimengerti

Dalam diskusi kelompok perumusan masalah dilaksanakan secara bersama-sama.untuk mempermudah perumusan masalah seorang siswa bertugas membacakan kasus dan tiga orang siswa menyimaknya kemudian ketiganya menuliskan permasalahan yang telah mereka simak dari temannya .sehingga dirumuskan sebuah permasalahan.namun karena kasus dalam Tindakan 1 ini mengandung beberapa permasalaham sehingga menyebabkan kebingungan dalam menentukan focus permasalahan .siswa bertanya hal yang tidak mengerti pertama kepada temannya kemudian kepada guru. Dalam diskusi kelas perumusan masalah dibimbing oleh guru sebanyak lima kelompok merumuskan permasalahan yang beragam diantarnya pertama masuknya sebagian WNI kedalam askar wataniah milik Malaysia,kedua bergesernya patok perbatasan,ketiga luruhnya nasionalisme,keempat dicaploknya kekayaannamun pengajuan hipotesis pun masih dilakukan secara serentak tidak tertib sehingga kurang jelas.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Merumuskan hipotesa

a. merumuskan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan

b. Merumuskan nya sebagai hipotesa

Dalam diskusi kelompok setiap siswa merumuskan satu hipotesis sehingga setiap kelompok mengumpulkan tiga hipotesis.namun hal itu hanya dilakukan oleh beberapa kelompok saja sedangkan kelompok yang lain didominasi oleh anak yang aktif saja.

Dalam diskusi kelas terdapat lima hipotesis dari lima kelompok yang mengajukan hipotesis diantaranya yaitu pertama para WNI tersebut diiming-imingi oleh imbalan yang besar oleh malaysia ,kedua kurangya pengawasan dari pemerintah akan nasib TKW dan TNI,ketiga sempitnya lapangan kerja diindonesia.keempat kurangya rasa nasionalisme para TKI danWNI kelima kurangnya kualitas pendidikan .dari kelima hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji diantaranya sempitnya lapangan kerja,kurangya kualitas pendidikan ,dan lemahnya perekonomian Indonesianamun mereka menyampaikannya secara serentak sehingga suasana gaduh dan tidak Tertib

3. Pengumpulan data

a. siswa mencari dan menentukan data dari berbagi sember

b. Memberikan pendapat tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. memanfaatkan sumber belajar yang tersedia

Pada saat pengumpulan data Tindakan kesatu sangat terbatas karena kasusnya disediakan oleh guru dan siswa baru mengetahuinya .sehingga dalam mengumpulkan data siswa hanya memanfaatkan artikel yang disediakan oleh guru.dan juga wawasan siswa pribadi tentang topic permasalahan.

4. Menguji kebenaran hipotesa

a. mengemukakan data sesuai dengan hasil temuan baik secara individu maupun kelompok

b. bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi

c. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan kearah pengujian hipotesa

d. memilih,menilai,dan menentukan alternative pemecaha

Pada tahap pengujian hipotesa kebanyakan siswa mencontohkan atau mencari kasus lain dari artikel yang sama sehingga Hanya dua kelompok saja yang mengemukakan data yang sesuai dengan hipotesis yang telah disetujui.adapun contoh atau bukti lain yang sesuai dengan topic permasalahan adalah adanya pemukiman warga Malaysia di daerah Indonesia,kasus gerakan aceh merdeka dan organisasi papua merdeka.dalam bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi siswa masih melakukannya secara serempak sehingga membingungkan dan membuat gaduh,dalam memilih alternative pemecahan sudah cukup bagus dan sesuai hipotesa yang mereka ajukan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

5. Pengambilan keputusan/kesimpulan a. Menelaah seluruh jawaban

yang ada b. Mengajukan kesimpulan

Dalam diskusi kelompok siswa secara bersama-sama mengambil kesimpulan dalam diskusi kelas terdapat tiga buah kesimpulan yaitu kesimpulan yang diperoleh siswa sudah sesuai dengan materi yang sedang dibahas diantaranya kurangnya rasa nasionalisme WNI sehingga mudah dipengaruhi,pemerintah harus memperhatikan kesejateraan rakyatnya agar tidak mudah dipengaruhi dan dilunturkan rasa cinta tanah airnya, namun untuk kesimpulan yang ketiga yaitu pemerintah Malaysia sangat merugikan Indonesia karena mereka merebut kekayaan indonesia agak melenceng dari topic permasalahan

6. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan

a. Mengkaji dan menguji data baru b. Merespon pertanyaan dan pernaytaan

guru/siswa lainnya c. Menentukan posisi argumental

Untuk penerapan kesimpulan dalam diskusi kelompok sudah baik hal itu terlihat dari hasil mereka dikertas selembar yang menunjukan posisi argument mereka yaitu sebagai berikut mereka akan tetap menyuruh ayah mereka untuk keluar dari askar wataniah meskipun diimingi gaji yang tinggi karena mereka tahu bahwa masuk menjadi askar wataniah akan merugikan sekaligus menghianati NKRI

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

TABEL

4.3 HASIL

OBSERVASI KEGIATAN GURU

PADA

SIKLUS KE-I

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.METODE INQUIRY

1. Perumusan masalah a. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengarahkan siswa merumuskan masalah

b. Membimbing siswa agar merumuskan masalah

c. Memancing siswa bertanya dan menjawab

TINDAKAN 1

Pada saat diskusi kelas guru mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa dalam merumuskan pertanyaan .dalam membimbing siswa merumuskan permaslahan guru hanya mempertimbangkan mayoritas suara yang memilih permasalahan tanpa didahului oleh Tanya jawab atau adu argumen untuk mendapat penguatan atas permasalahan yang akan disepakati .

B.MOTIVASI BELAJAR SISWA

1. perhatian, dan semangat dalam belajar

a. sungguh-sungguh dan penuh perhatian Mengikuti pelajaran

b. semangat untuk mengikuti pelajaran PKn yang disampaikan guru

TINDAKAN 1

Pada Tindakan pertama sebagian siswa masih bermain main pada sat awal pembelajaran ada yang saling lempar bolpoin .dan mereka Nampak kurang bersemangat ketika diskusi kelas

2. Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran

b. menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dalam proses pembelajaran dengan seksama

c. Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

d. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas mandiri

e. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas kelompok )

f. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran(Mengikuti jalannya diskusi dengan sungguh sungguh)

g. Membaca dan menelaah buku ,LKS atau sumber lain untuk mengerjakan tugas dan atau mendapatkan informasi pendukung

Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran sudah bisa dibilang cukup dimana hampir setiap kelompok bergairah dalam menyelesaikan tugas kelompok sedangkan hampir 4 kelompok terlibat dalam diskusi kelas menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama ,selain itu juga dapat dilihat dari Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

3. Berusaha mencapai cita-cita a. Mengerjakan tugas dengan baik b. Tidak cepat putus asa ketika menghadapi

kesulitan belajar c. Berusaha memecahkan permasalahan yang

dilontarkan guru d. Mengerjakan test dengan baik

Sebagian siswa berusaha untuk memecahkan permasalahan yang dilontarkan guru dan berusaha mengerjakan lembar kerja siswa dengan baik

4. Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas

a. Mencari sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas

b. Bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas

Kemampuan siswa dalm memilih cara untuk menyelesikan tugas bisa dibilang cukup karena mereka mengoptimalkan setiap anggota kelompok untuk menyelesaikan tugas sedangkan sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas masih sangat terbatas

5. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Tidak main-main pada saat guru menyampaiakan pembelajaran

b. Mengkuti jalannya diskusi dengan cara memberikan pendapat yang relevan dengan topic yang sedang didiskusikan

c. Mengerjakan latihan yang ada di LKS baik secara individu maupun kelompok

d. Berusaha secara optimal dalam mengerjakan tugas

Masih banyak siswa yang bermain-main pada saat pembelajaran sedanmg berlangsung dan dalam mengikuti diskusi terkesan asal ceplos dan tidak tertib.secara kelompok sudah baik dalam mengerjakan tugas namun secara individu banyak siswa yang belum terlibat penuh baik dalam diskusi kelas maupun dalam diskusi kelompok.

6. Mengadakan refleksi a. Menyimak penjelasan dan

pelurusan dari guru setelah berakhirnya diskusi

b. Keterlibatan siswa Bersama guru dalam membuat kesimpulan

c. Motivasi siswa untuk membela negara setelah mengikuti proses pembelajaran

d. Motivasi siswa untuk mencintai tanh air Indonesia

Pada Tindakan pertama ini peneliti tidak melihat aktivitas siswa dalam tahap refleksi maupun pelurusan diskusi karena waktu sudah habis namun dari dokumentasi hasil kerja kelompok mereka didapat bahwa motivasi siswa untuk belajar sebagai perwujudan untuk membela Negara meningkat seperti dalam ungkapan berikut ini siswa mereka merasa termotivasi untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah dipengaruhi oleh bangsa asing,terus berusaha memperbaiki sikap dan moral menuju yang lebih baik sebagai perwujudan kewajiban warga Negara.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Merumuskan hipotesa a. Pemberian kesempatan kepada

siswa merumuskan jawaban sementara

b. mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis

c. Pengajuan pertanyaan kearah perumusan hipotesis

Pada saat perumusan hipotesa guru memberikan kesemapatan kepada siswa untuk merumuskan jawaban sementara dan mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis.untuk memudahkan perumusan hipotesis guru menuliskan bebedrapa hipotesis dipapan tulis dan menyepakati tiga hipotesis yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya

3. Pengumpulan data a. Pemberian kesempatan kepada siswa

mencari dan menentukan data b. Meminta pendapat siswa tentang data

yang sesuai dengan pokok msalah c. Membimbing siswa untuk

memanfaatkan sumber belajar

Siswa diberikan kesempatan untuk mencari dan menentukan data dan membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar yng ada diantaranya buku paket dan LKS

4.Menguji kebenaran hipotesa

a. Pemberian kesempatan kepada siswa mengemukakan data sesuai dengan hasil temuannya

b. Mendorong siswa bertanya dan mengeluarkan pendapatnya

c. Pertanyaan-pertanyaan kepada siswa kearah pengujian hipotesa

d. Pemberian kesempatan memilih,menilai,dan menentukan alternative pemecahan

e. membuat keputusan

Pada ssaat pengujian hipotesa guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hasil temuannya

Namun dalam mendorong siswa untuk memilih dan menilai pemecahan msalah dinilai masih kurang karena lagi-lagi hanya mempertimbangkan mayoritas suar tanpa terlebih dahulu didahului oleh adu argumen

1. Pengambilan keputusan/kesimpulan a. Menuntun siswa kearah

menemukan pola hubungan/pertautan antar jawaban yang diperkirakan baik /benar

b. Bersama siswa mengambil beberapa kesimpulan

Dalam menuntun siswa kearah menemukan pola hubungan jawaban yang baik dan benar msih kurang jelas dn terlalu umum bukan kesimpulan dari topic kasus yang sedang dibahas.namun pengambilan kesimpulan telah dilasanakan secara demokratis Karena telah melibatkan siswa dalam pembuatan kesimpulan

2. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan a. Menyimpulkan dan mempertegas

keputusan dengan mengungkap dampak positif dan negative pilihan terbaik

b. Mempertanyakan kembali posisi pilihan siswa

Peneliti belum melihat kemampuan guru dalam membimbing siswa menerapkan kesimpulan pada diskusi kelas karena waktu tidak memungkinkan karena bel keburu berbunyi.

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

B. KEMAMPUAN MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Mendorong siswa memiliki Kemampuan

untuk memilih cara menyelesaikan tugas b. Menyediakan sumber atau

alat yang dapat membantu penyelesaian tugas

c. Membimbing siswa bekerja dalam kelompok untuk

TINDAKAN 1

Guru membantu memberikan informasi kepada siswa untuk membantu penyelesaian tugas dengan memfasilitasi berupa buku paket dan LKs.dan juga memonitor siswa ketika berdiskusi kelompok

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

menyelesaikan tugas

2. Mendorong siswa memiliki Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa dan kata-kata efektif yang dapat dimengerti oleh siswa

b. Dapat menciptakan Susana santai tapi serius dalam pembelajaran

c. Dapat menggiring siswa untuk terlibat dalam menerapkan metode inquiri nilai dengan cara melontarkan stimulus yang mengundang pemecahan masalah

d. Memberikan kesempatan yang banyak kepada siswa untuk bertanya

e. Memberikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa

f. membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa

g. Memonitoring pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh

h. Memberikan reward kepada siswa yang cakap dalam bertanya dan berpendapat

i. Mengklarifikasi dan memberikan penjelasan terhadap jawaban yang kurang tepat

Guru menjelaskan materi dengan kata-kata efektif yang dimengerti siswa,memonitoring pembelajaran secara menyeluruh,namun dalam pembelajarannya terlalu santai karena tidak pernah menegur siswa yang berbuat gaduh,kurang memberikan penjelasan kepada siswa tentang apa itu metode inquiry,belum membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa dimana beliau hanya memperhatikan yang aktif saja ketika diadakan diskusi kelas ,dan tidak memberikan reward kepada siswa yang cakap dalam bertanya maupun berpendapat.dan tidak memmberikan klarifikasi terhadap jawaban yang kurang tepat.

3. Mendorong siswa memiliki Kemauan untuk Berusaha bekerja kreatif

a. Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing siswa berpendapat untuk merumuskan masalah

b. Memberikan kesempatan kepada siswa berpendapat untuk merumuskan masalah

c. Dapat memberikan pernyataan-pernyataan yang memancing siswa untuk berpendapat

d. Dapat mendorong siswa menggunakan kemampuan berfikir kreatif

e. Kemampuan membantu siswa mengembangkan permasalahan dalam stimulus

Guru memberikan pertanyaan yang memacing siswa untuk merumuskan masalah dan mendorong siswa untuk berfikir kreatif hal itu terlihat dari cara guru menampung aspirasi siswa dimana beliau selalu berkata ibu meminta jawaban yang berbeda dari setiap kelompok dalam setiap tahapan inquiry.

4. Mendorong siswa Berusaha mencapai cita-cita

a. Membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik

b. Mengungkap dan membantu kesulitan belajar siswa

c. Memberikan test sesuai dengan yang

Guru sudah membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik dan juga membantu mengungkap kesulitan belajar siswa dengan cara berkeliling keseluruh kelas dan memantau jalannya diskusi kelompok

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

telah diajarkan

5. Mendorong siswa Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab a. Mendorong siswa untuk tertib dalam

mengikuti proses pembelajaran b. Membimbing siswa untuk mengikuti

diskusi dengan tertib c. Tidak menyalahkan orang lain

atas kegagalan yang diterima dalam mengerjakan tugas

Guru belum mengkondisikan siswa untuk tertib dalm mengikuti pembelajaran,dan juga dalam berdiskusi tidak diterapkan tata cara berdiskusi sehingga kelas gaduh lalu lintas pembicaraan kacau dan materi kurang tersampaikan

6. Mengadakan refleksi a. Mengadakan klarifikasi setelah

diadakannya diskusi b. Bersama siswa menyimpulkan

materi pembelajaran c. Memotivasi siswa untuk terus

bersemangat dalam belajar sebagai salah satu bentuk perwujudan bela Negara

d. Memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air

Guru berhasil menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa namun belum mengadakan klarifikasi atas jalannya diskusi karena waktunya sudah habis ,guru memotivasi siswa untuk terus bersemangat belajar hanya pada awal pelajaran sedangkan pada akhir pelajaran tidak karena waktunya habis

3) .persepsi terhadap pelaksanaan tindakan 1

a) persepsi guru

• guru merasa senang dan tertarik ketika ditawari untuk menerapkan metode

inquiry karena berkesempatan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari

dahulu dibangku universitas

• dalam mengikuti pembelajaran PKn dengan metodde inquiry guru memilki

persepsi bahwa siswa masih sedikit bingung untuk mengikuti segala

aktivitas dalam pembelajaran dalam pelaksanaan tindakan 1

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

• pada tindakan satu ini guru melihat siswa merasa kesulitan dalam

merumuskan masalah dan membuat kesimpulan melalui metode inquiry

• pada tindakan 1 ini guru melihat adanya motivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang diwujudkan dalam rasa keingintahuan siswa terhadap

kasus yang akan dibahas

• sedangkan dari pihak guru sendiri merasa kewalahan ketika menerapkan

metode inquiry karena belum bisa mengefektipkan waktu

b) persepsi siswa

• siswa merasa senang dan semangat untuk belajar dengan menggunakan

metode inquiry karena siswa termotivasi untuk memecahkan masalah yang

sedang terjadi karena kasus yang disajikan merupakan kasus yang aktual

• dengan menggunakan metode inquiry dapat memotivasi siswa lebih bisa

mengemukakan pendaapat

• siswa merasa kebingungan pada tahap merumuskan masalah karena metode

inquiry baru saja diterapkan dikelas selain itu juga kebingungan siswa

diakibatkan oleh kasus nya yang kompleks .

c. Analisis dan refleksi

Tahapan ini adalah tahapan pengkajian ,pertimbangan dan analisis atas hasil

penerapan metode inquiri dalam pembelajaran PKn yang dilaksanakan pada Tindakan 1.

Tahapan ini penting untuk dilakukan sebagai titik tolak dalam melaksanakan kegiatan

perbaikan dan perencanaan untuk Tindakan selanjutnya ,dimana pada Tindakan berikutnya

diharapkan proses pembelajaran akan lebih baik terutama dalam hal motivasi belajar siswa.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Dari hasil pengamatan dalam Tindakan 1 ini ,peneliti menemukan beberapa hal yang

perlu dikaji ulang berkaitan dengan penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn

baik itu berupa kekurangan maupun kelebihan dari penerapan metode inquiry dalam

pembelajaran PKn antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan hasil pelaksanaan Tindakan 1

Ada beberapa gambaran yang menunjukan kelebihan dari hasil penerapan Tindakan

pertama yaitu:

a. Penerapan metode inquiry sedikit menggugah motivasi belajar siswa

diantaranya sudah terdapat beberapa kelompok yang antusias dalam mengikuti

pembelajaran PKn dengan sungguh-sungguh khususnya ketika diskusi kelas

dan diskusi kelompok.

b. Penerapan metode inquiry dapat menggugah kreativitas siswa dalam

mengeluarkan pendapat sehingga menambah motivasi siswa dalam belajar

c. Guru membimbing siswa dengan baik melewati tahapan inquiry dalam diskusi

kelompok namun sebaliknya dalam diskusi kelas guru masih menemukan

sedikit kesulitan dalam membimbing siswa khususnya dalam membimbing

siswa merumuskan masalah dan membuat kesimpulan.

d. Guru sudah cukup baik dalam memonitoring pembelajaran dan membagi

perhatian kepada seluruh siswa dikelas hal itu terlihat dari cara guru

memantau kelas saat diskusi kelas.

Dengan mengacu pada kelebihan penerapan Tindakan I tersebut untuk tahap

pelaksanaan Tindakan 2 kecenderungan positif tersebut akan dipertahankan dan diusahakan

akan lebih ditingkatkan lagi

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Kekurangan hasil pelaksanaan Tindakan 1

Adapun beberapa gambaran yang menunjukan kekurangan dari penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada Tindakan 1 adalah

a) Menurut pengamatan peneliti Perubahan dan peningkatan dalam hal motivasi

belajar siswa belum Nampak pada semua siswa.hal itu terlihat dari masih ada

anak yang mengobrol dan bermain-main dengan temannya ketika diskusi

berlangsung hal itu disebabkan kurangnya teguran dari guru.

b) Siswa belum paham seluruhnya dengan metode inquiry lengkap . Dari hasil

pengamatan peneliti dan wawancara peneliti dengan siswa terjadinya hal

seperti itu karena metode inquiry dengan tahapan yang lengkap baru

diterapkan dikelas. dan peneliti dan guru mitra kurang jelas dalam

menjelaskan setiap tahapan dalam tahapan metode inquiry.

c) Siswa masih merasa kesulitan dalam merumuskan permasalahan dan membuat

kesimpulan dalam diskusi kelompok.dari hasil pengamatan dan wawancara

peneliti kepada siswa hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor diantaranya

pertama kasus yang disajikan merupakan kasus yang baru mereka temui

sehingga mereka agak kesulitan dalam merumuskan permasalahan ,

mengumpulkan data dan menguji hipotesis.sedangkan menurut hasil

wawancara peneliti dengan guru bahwa memang benar siswa masih terlihat

sulit dalam merumuskan masalah hal itu terlihat dari jawaban siswa yang

cenderung menuliskan judul artikel pada saat merumuskan permasalahan

,padahal tidak semua judul dalam artikel merupakan inti permasalahan dari

kasus.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

d) Siswa masih merasa kesulitan memahami perumusan masalah dalam diskusi

kelas . dari hasil observasi dan wawancara dengan siswa hal itu disebabkan

karena kurangnya argument penguatan dari guru dalam penetapan pemilihan

masalah.sehingga permasalahan yang akan diinquiry terkesan kabur dan

menyulitkan dalam memahami tahapan selanjutnya

e) masih banyak siswa yang pasif dan kurang termotivasi dalam mengikuti

diskusi kelas.dari hasil observasi dan wawancara kepada siswa hal itu

disebabkan oleh beberapa hal pertama tidak adanya harapan pemberian reward

dari guru bagi mereka yang aktif terlibat dalam diskusi kelompok maupun

dalam diskusi kelas.kedua tidak diterapkannya tata tertib berdiskusi ketika

akan memulai diskusi kelas.

f) banyak siswa yang mengajukan argumen secara serentak dan asal ceplos

sehingga diskusi kelas terkesan tidak tertib dan gaduh serta lalu lintas

pembicaraan dikelas pun kacau. Dari hasil observasi dan hasil wawancara

dengan siswa hal tersbut diatas disebabkan karena tidak diterapkannya tata

tertib berdiskusi ketika akan memulai diskusi kelas.

d.Diskusi balikan

Berdasarkan analisis dan refleksi terhadap pelaksananan Tindakan 1. Maka peneliti

dan guru mitra melakukan diskusi balikan guna memperbaiki kekurangan yang ada pada

tindakan 1 . Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1) peneliti dan guru mitra harus menjelaskan tahapan inquiry secara lebih jelas

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2) kasus yang diberikan kepada siswa harus lebih spesifik supaya tidak

membingungkan siswa pada saat perumusan masalah

3) memperluas wawasan siswa dengan lebih meningkatkan peran guru mitra

sebagai pasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran untuk

menfasilitasi siswa dalam menyediakan media dan sumber informasi yang lain

yang dibutuhkan dalam pembelajaran

4) guru mitra diharapkan lebih tegas dalam menghadapi anak-anak yang ceplas-

ceplos dan bermain-main pada saat pembelajaran

5) guru mitra diharapkan dapat menghimbau siswa untuk menggunakan tata

tertib berdiskusi pada saat berlangsungnya diskusi kelas sehingga diskusi kelas

dapat berjalan tertib dan dapat menciptakan suasana kelas yang demokratis.

6) guru mitra dapat memberikan kesimpulan dn klarifikasi setelah

berlangsungnya diskusi kelas sehingga siswa dapat lebih mudah mencerna

tujuan pembelajaran yang telah dicapai.

2.SIKLUS 2

a. Perencanaan Tindakan 2

Setelah diperoleh data dari hasil observasi dan diskusi balikan baik dengan

guru maupun dengan siswa diperoleh beberapa kekurangan dalam penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada tindakan pertama .dan untuk memperbaikinya

peneliti menuangkannya kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP terlampir ).dari

segi perencanaan, yang berbeda dari Tindakan satu adalah penyedian stimulus . pada

Tindakan dua ini stimulus berasal dari siswa hal ini bertitik tolak dari hasil diskusi dengan

siswa dan guru dimana siswa masih merasa asing dengan kasus yang disodorkan oleh guru

karena kurang informasi mengenai kasus tersebut .hal ini dilakukan dengan harapan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

wawasan siswa akan lebih luas apabila siswa mencari sendiri kasusnya namun temanya

ditentukan oleh guru. Sedangkan untuk pembentukan kelompok dan teknis penerapan

metode inquiry masih sama seperti pada Tindakan yang pertama

Sebelum dilaksanakan Penelitian ,berdasarkan hasil diskusi dengan guru mitra

diperoleh beberapa kesepakatan bahwa untuk Tindakan kedua ini peneliti akan bertindak

sebagai guru Peneliti . sementara guru kelas yang kelasnya dijadikan kelas Penelitian

bertindak sebagai guru mitra yang akan membantu pengamatan terhadap penerapan

metode inquiry dalam pembelajaran PKn .selain itu rencana dan target pembelajaran yang

akan dibuat oleh guru kelas disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang dibuat oleh

peneliti disesuaikan untuk memperbaiki kekurangan pada Tindakan pertama .

Dengan mengacu pada kesepakatan-kesepakatan tersebut,selanjutnya peneliti

dan guru mitra menentukan jadwal Penelitian Tindakan kedua ,mempersiapkan silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran dan menentukan materi pembelajaran. selain itu untuk

mendukung lancarnya Penelitian ini,peneliti melakukan pengumpulan data dibantu oleh

beberapa alat Penelitian seperti pedoman observasi ,kamera, dan catatan lapangan ,alat

perekam.

Guru mitra pada Tindakan 2 membahas materi pokok “Partisipasi Dalam

Pembelaan Negara “.berkaitan dengan materi tersebut standar kompetensinya yaitu

“menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan Negara”.sedangkan kompetensi dasar

pada Tindakan kedua adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara .

secara lebih rinci perencanaan tindakan 2 adalah sebagai berikut:

• peneliti bersama guru mitra merancang pembelajaran PKn sesuai dengan langkah-

langkah inquiry mulai dari tahapan orientasi sampai pada tahap penerapan

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

kesimpulan. Pada tahapan orientasi guru menjelaskan topik pembelajaran,pentingnya

pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan diikuti .

• guru mitra membagi siswa kedalam 12 kelompok kecil untuk memudahkan siswa

dalam mendiskusikan berbagai ide dan gagasan atas permasalahan yang akan dibahas

• paada tahap perumusan masalah Guru mitra Menyiapkan media pembelajaran berupa

artikel dari internet yang berkenaan dengan kasus “lepasnya pulau sipadan dan ligitan

”.kasus itu dipilih sebagai stimulus dalam memotivasi siswa untuk menguasai materi

pelajaran dengan kompetensi dasar menjelaskan pentingnya usaha pembelaan

negara.kemudian meminta siswa untuk mencari dan menentukan masalah .

• pada tahap perumusan hipotesis guru sebagai fasilitator bersama siswa mencari dan

mengumpulkan data dan fakta yang cocok,menyusun-menafsirkan dan

mengelompokannya.

• pada tahap pengujian hipotesa guru dan siswa menguji berbagai data dan fakta yang

diutarakan hipotesis dengan data-faktanya konsep teori

• pada tahap menetapkan kesimpulan guru dan siswa mengaitkan sebab akibat masalah

dalam pembuktian hipotesa kemudian mencoba merumuskan sejumlah kesimpulan

• Pada tahap Menerapkan kesimpulan siswa dan guru menguji kehandalan setiap

alternatif dan menetapkan yang terbaik kemudian guru mengarahkan kembali ke

pokok uraian pelajaran.

• Peneliti menyiapkan format observasi untuk mengamati aktivitas guru dan motivasi

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry

• Peneliti menyiapkan format wawancara untuk mengetahui persepsi siswa dan guru

terhadap motivasi belajar siswa sesudah diterapkannya metode inquiry dalam

pembelajaran pkn.

b. Pelaksanaan Tindakan 2

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

1). Tahapan Pelaksanaan Tindakan 2

Pelaksanaan Tindakan pembelajaran pertama dilaksanakan sesuai jadwal yang

telah disepakati bersama yakni membahas materi pokok “Partisipasi Dalam Pembelaan

Negara “.standar kompetensinya yaitu “menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan

Negara”.sedangkan kompetensi dasar pada Tindakan kedua adalah mengidentifikasi bentuk-

bentuk usaha pembelaan Negara.Tindakan kedua dilaksanakan di kelas IXB SMPN I Ciamis

pada hari sabtu tanggal 2 agustus 2008 tepatnya dari jam 09.15-10.00 WIB Kemudian

dilanjutkan lagi setelah istirahat jam 10.20-11.00 WIB.jumlah siswa yang terlibat dalam

Penelitian Tindakan kedua ini sejumlah 48 orang ,artinya semua siswa kelas IX B hadir

semua

Pada kegiatan awal Guru mitra memulai pelajaran dengan mengucapkan

salam,mengabsensi siswa dan menjelaskan fungsi kehadiran peneliti dikelas. sebelum masuk

pada materi inti guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan materi yang

telah disampaikan pada tindakan sebelumnya “Apakah yang kalian ketahui mengenai bela

Negara “ kemudian guru menampung aspirasi dari para siswa dan memberikan klarifikasi

mengenai pengertian bela Negara setelah itu kemudian guru mitra menginformasikan tujuan

pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai setelah selesai pembelajaran ini.

Setelah guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang

ingin dicapai ,guru melanjutkan pembelajaran menggunakan metode inquiri dengan tehnik

diskusi terbimbing (controlled or guided discussion ) diskusi terbimbing merupakan proses

pembelajaran melalui dialog dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab

peserta didik.Langkah yang harus dilakukannya adalah (menyajikan informasi kepada siswa

dari topic ,film atau serangkaian gambar)dan mendorong siswa untuk mengajukan

generalisasi dan prinsip materi yang telah disajikan melalui serangkaian pertanyaan .Namun

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

pada Tindakan kedua penyajian stimulus berbeda karena stimulus yang akan didiskusikan

berasal dari siswa sendiri.

Pada pelaksanaan Tindakan II ini guru mitra masih membagi siswa dikelas

menjadi 12 kelompok kecil dengan masing masing kelompok beranggotakan 4 orang.untuk

mempersingkat waktu dan mempermudah pembentukan kelompok maka anggota kelompok

diambil dari dua bangku yang saling berdekatan.adapun kelompok siswa tersebut adalah

sebagai berikut

Tabel 4.4 Nama dan anggota kelompok pada pelaksanaan Tindakan 2

Guru memberikan masing–masing satu buah lembar kerja yang harus

didiskusikan secara berkelompok sebagai pertanyaan pembimbing dalam menganalisis kasus

sipadan ligitan yang ditugaskan dimana didalamnya dilengkapi oleh pertanyaan yang

merupakan tahapan dari metode inquiry kepada setiap kelompok .adapun pertanyaan yang

terlampir dalam lembar kerja siswa itu adalah sebagai berikut:

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6

1. Arif Nugraha

2. Dara puspita nurani

3. Fajar arif Rhman

4. Putri Aprilita

1. Deasy 2. Nurdiansyah 3. Reni

Tjahyadi

4. Topan Nurpriyama

1. Desi Agesaris

2. Desi Zelvia

3. Derry Drajat

4. Nizar

1. Asep Andri

2. Fiki 3. Imas

Fuji 4. Yandi A

1. Devi agus

2. Meaty puspita

3. Yansen Yonatan

4. Nida dianah

1. Devi lisdiani

2. Fuad ijul H

3. Geni dwi K

4. Ilham dermawan

Kelompok 7

Kelompok 8

Kelompok 9

Kelompok 10

Kelompok 11

Kelompok 12

1. Sophia SAS

2. Elin N 3. Iman S 4. Segen

G

1. Susan S 2. Asep E 3. Hafid

M 4. R.Dewi

A

1. Dina W

2. Kiki R 3. Kris W 4. Larasati

1. Rizki H 2. Dadan

Ramdani 3. Silvia 4. Dita

1. Kurniawati

2. Rahma CP

3. Ria D 4. Salas R

1. Heriawan

2. Jeri 3. Rita f 4. Tami

mirata

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

• Apakah permasalahan dalam kasus tersebut ? • Apa sajakah yang menjadi factor penyebab lepasnya pulau sipadan ligitan? • Apakah akibat bagi bangsa Indonesia dengan lepasnya pulau sipadan dan

ligitan dari tangan Indonesia ? • Ungkapkan contoh atau bukti lain selain kasus sipadan dan ligitan yang

merupakan ancaman terhadap keutuhan wilayah Indonesia yang disebabkan oleh factor yang sama dengan factor penyebab lepasnya pulau sipadan dan ligitan ?

• Bagaimana kesimpulan dari permasalahan lepasnya pulau sipadan dan ligitan diatas ?

• bagaimanakah sikap yang akan kalian ambil seandainya kalian berada di posisi warga kepulauan sipadan dan ligitan pada saat proses penyelesaian ? kasus sipadan dan ligitan Apakah akan tetap bertahan menjadi warga Negara Indonesia yang serba kekurangan dan tidak terperhatikan karena letak pulaunya yang jauh dari pusat pemerintahan ataukah memilih berganti kewarganegaraan menjadi warga Negara Malaysia.?

• Bagaimana bentuk partisipasi Tindakan bela negara kalian sebagai siswa dalam upaya mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia supaya kejadian lepasnya pualau sipadan dan ligitan tidak terulang lagi pada pulau lain dindonesia?

Sebagian besar dari mereka mengerti apa yang harus dilakukan karena guru

memantau dan memonitoring jalannya diskusi kelompok sehingga membantu membimbing

dan memberikan penjelasan terhadap kasus dari pertanyaan dalam tahapan inquiri yang tidak

dimengerti yaitu tahapan perumusan masalah,perumusan hipotesis,pengujian hipotesis dan

pengumpulan data,pembuatan kesimpulan dan penerapan kesimpulan. jawaban diskusi dari

setiap kelompok dilaporkan dalam kertas selembar .pengadaan artikel dari internet mengenai

kasus sipadan dan ligitan ini sebagai focus masalah mengarahkan siswa untuk ikut terlibat

dalam penerapan metode inquiry sehingga menimbulkan semangat dan motivasi belajar siswa

sebagai perwujudan bela negara seorang pelajar.

Setelah selesai melakukan diskusi kelompok .siswa dibimbing oleh guru melakukan

diskusi kelas menggunakan tahapan inquiry lengkap .untuk memudahkan siswa memahami

setiap tahapan dari inquiry maka guru menuliskan setiap tahapan inquiry dipapan tulis .

Guru mengawali diskusi kelas dengan menggunakan tahapan inquiry kesatu yaitu

tahapan perumusan masalah . pada tahapan ini guru meminta tanggapan dari setiap kelompok

atas kasus yang diberikan .pada tahap ini diperoleh beberapa permasalahan yang berhasil

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

dirumuskan siswa diantaranya pertama pelanggaran kedaulatan terhadap garis batas antara RI

dan Malaysia,kedua lepasnya pulau sipadan dan ligitan,ketiga lepasnya batas laut indonesia

,keempat berkurangnya wilayah perairan indonesia.pada tahap ini guru mitra tidak hanya

mempertimbangkan mayoritas suara siswa yang memilih masalah yang telah dikemukakan

dipapan tulis akan tetapi terlebih dahulu mengungkap alasan siswa memilih masalah

tersebut.adapun permasalahan yang disepakat kelas pada tindakan kedua adalah lepasnya

pulau sipadan dan ligitan dari tangan Indonesia

Setelah menyepakati masalah lepasnya pulau sipadan dan ligitan dari tangan

Indonesia sebagai masalah yang akan diinquiry maka guru membimbing siswa untuk

merumuskan hipotesis atas permasalahan tersebut.dan didapat beberapa hipotesis diantaranya

pertama karena Indonesia tidak mencantumkan kedua pulau itu sebagai bagian wilayah RI

pada perpu No 4 /1960,kedua kurangya pengawasan dari pemerintah akan pulau pualu

terpencil seperti pulau sipadan dan ligitan ,ketiga kurang jelasnya batas antar kedua Negara

tersebut .keempat masih banyaknya pulau pulau yang tidak berpenghuni kelima kurangya

bukti-bukti dokumen dari pihak Indonesia .dari kelima hipotesis yang dikemukakan

kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji diantaranya kurangya bukti-bukti

dokumen dari pihak Indonesia,. kurangya pengawasan dari pemerintah akan pulau pulau

terpencil seperti pulau sipadan dan ligitan , masih banyaknya pulau pulau yang tidak

berpenghuni .setelah disepakati tiga hipotesis kemudian guru membimbing siswa untuk

menguji hipotesis ,siswa membuktikannya dengan mencontohkan kasus lain yaitu adanya

kasus pulau ambalat kasus papua nugini dan kasus lepasnya timor timur . Diskusi kemudian

dilanjutkan pada tahap pembuatan kesimpulan adapun kesimpulan yang diperoleh siswa

sudah sesuai dengan materi yang sedang dibahas diantaranya Indonesia harus lebih tanggap

dan lebih memperhatikan pulau-pulau kecil yang berbatasan dengan Negara lain kedua

pemerintah harus lebih tanggap dalam memperhatikan pualu-pulau kosong dengan membuat

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

atau memiliki dokumen asli kepemilikan pulau .tahap terakhir yaitu penilaian penerapan

kesimpulan tidak sempat terbahas dalam diskusi kelas karena waktunya sudah habis.sebelum

pulang guru menginstruksikan kepada siswa untuk mencari contoh kasus mengenai

pencaplokan kebudyaan Indonesia oleh Negara lain

Meskipun tahap penilaian kesimpulan dan refleksi tidak terbahas dalam diskusi kelas

namun dari laporan kerja mereka dikertas selembar didapat kesimpulan bahwa mereka akan

tetap bertahan sebagai warga Negara Indonesia ,namun akan mengusulkan kepada

pemerintah agar lebih memperhatikan dan melindungi kesejahteraan penduduk pulau sipadan

dan ligitan.dan refleksi dari Tindakan dua bagi para siswa mereka merasa termotivasi untuk

belajar dan berprestasi supaya tidak mudah diperbudak oleh bangsa lain , dan terus belajar

dengan giat supaya setelah kita dewasa dan menjadi pemerintah akan memperhatikan strategi

dalam mempertahankan dan melindungi kepulauan .

2.Monitoring/ pengamatan pelaksanaan tindakan II

Monitoring atau pengamatan dilaksanakan pada saat proses pembelajaran yaitu meliputi

kegiatan guru dan siswa. Adapun hasil dari observasi terhadap kegiatan guru dan siswa yaitu

sebagai berikut :

Tabel 4.5

AKTIVITAS SISWA DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN 2

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.METODE INQUIRY

1. Perumusan masalah a. Siswa mengkaji focus permasalahan b. Siswa mengklasifikasikan dan menentukan focus masalah c. Siswa bertanya hal yang tidak dimengerti

Dalam diskusi kelompok perumusan masalah dilaksanakan secara bersama-sama.untuk mempermudah perumusan masalah seorang siswa bertugas membacakan kasus dan tiga orang siswa menyimaknya kemudian ketiganya menuliskan permasalahan yang telah mereka simak dari temannya .sehingga dirumuskan sebuah permasalahan.namun karena kasus dalam Tindakan 2 ini berasal dari siswa sehingga menyebabkan kebingungan dalam menentukan focus permasalahan yang akan diinquiry oleh seluruh kelas .siswa bertanya hal yang tidak mengerti pertama kepada temannya kemudian kepada guru. Dalam diskusi

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

kelas perumusan masalah dibimbing oleh guru sebanyak empat kelompok merumuskan permasalahan yang beragam diantarnya pertama pelanggaran kedaulatan terhadap garis batas antara RI dan Malaysia,kedua lepasnya pulau sipadan dan ligitan,ketiga lepasnya batas laut indonesia ,keempat berkurangnya wilayah perairan indonesia.pada tahap ini guru mitra tidak hanya mempertimbangkan mayoritas suara siswa yang memilih masalah yang telah dikemukakan dipapan tulis akan tetapi terlebih dahulu mengungkap alasan siswa memilih masalah tersebut.adapun permasalahan yang disepakat kelas pada tindakan kedua adalah lepasnya pulau sipadan dan ligitan dari tangan Indonesia

namun pengajuan hipotesis pun masih dilakukan secara serentak tidak tertib sehingga kurang jelas

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

2. Merumuskan hipotesa

a. merumuskan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan

b. Merumuskan nya sebagai hipotesa

Dalam diskusi kelompok setiap siswa merumuskan satu hipotesis sehingga setiap kelompok mengumpulkan tiga hipotesis.namun hal itu hanya dilakukan oleh beberapa kelompok saja sedangkan kelompok yang lain didominasi oleh anak yang aktif saja.

Dalam diskusi kelas terdapat lima hipotesis dari lima kelompok yang mengajukan hipotesis diantaranya untuk merumuskan hipotesis atas permasalahan tersebut.dan didapat beberapa hipotesis diantaranya pertama karena Indonesia tidak mencantumkan kedua pulau itu sebagai bagian wilayah RI pada perpu No 4 /1960,kedua kurangya pengawasan dari pemerintah akan pulau pualu terpencil seperti pulau sipadan dan ligitan ,ketiga kurang jelasnya batas antar kedua Negara tersebut .keempat masih banyaknya pulau pulau yang tidak berpenghuni kelima kurangya bukti-bukti dokumen dari pihak Indonesia .dari kelima hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji diantaranya kurangya bukti-bukti dokumen dari pihak Indonesia,. kurangya pengawasan dari pemerintah akan pulau pulau terpencil seperti pulau sipadan dan ligitan , masih banyaknya pulau pulau yang tidak berpenghuni .setelah disepakati tiga hipotesis kemudian guru membimbing siswa untuk menguji hipotesis ,siswa membuktikannya dengan mencontohkan kasus lain yaitu adanya kasus pulau ambalat kasus papua nugini dan kasus lepasnya timor timur.dari kelima hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji diantaranya sempitnya lapangan kerja,kurangya kualitas pendidikan ,dan lemahnya perekonomian Indonesianamun mereka menyampaikannya secara serentak sehingga suasana gaduh dan tidak Tertib

Pada saat pengumpulan data Tindakan kedua lebih bebas dan variatif karena kasusnya dicari sendiri

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

3. Pengumpulan data

a. siswa mencari dan menentukan data dari berbagi sember

b. Memberikan pendapat tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. memanfaatkan sumber belajar yang tersedia

siswa sehingga siswa memiliki persiapan yang matanng dan memilliki wawasan dan sumber informasi yang beragam

4. Menguji kebenaran hipotesa

a. mengemukakan data sesuai dengan hasil temuan baik secara individu maupun kelompok

b. bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi

c. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan kearah pengujian hipotesa

d. memilih,menilai,dan menentukan alternative pemecahan

Pada tahap pengujian hipotesa kebanyakan siswa mencontohkan atau mencari kasus lain dari artikel yang sama sehingga Hanya dua kelompok saja yang mengemukakan data yang sesuai dengan hipotesis yang telah disetujui.adapun contoh atau bukti lain yang sesuai dengan topic permasalahan adalah adanya kasus pulau ambalat kasus papua nugini dan kasus lepasnya timor timur.dalam bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi siswa masih melakukannya secara serempak sehingga membingungkan dan membuat gaduh,dalam memilih alternative pemecahan sudah cukup bagus dan sesuai hipotesa yang mereka ajukan

5.Pengambilan keputusan/kesimpulan

a. Menelaah seluruh jawaban yang ada b. Mengajukan kesimpulan

Dalam diskusi kelompok siswa secara bersama-sama mengambil kesimpulan dalam diskusi kelas terdapat tiga buah kesimpulan yaitu kesimpulan yang diperoleh siswa sudah sesuai dengan materi yang sedang dibahas diantaranya

6.Menerapkan kesimpulan alternative pilihan

a. Mengkaji dan menguji data baru b. Merespon pertanyaan dan pernaytaan

guru/siswa lainnya c. Menentukan posisi argumental

Untuk penerapan kesimpulan dalam diskusi kelompok sudah baik hal itu terlihat dari hasil mereka dikertas selembar yang menunjukan posisi argument mereka yaitu sebagai berikut mereka akan tetap menyuruh ayah mereka untuk keluar dari askar wataniah meskipun diimingi gaji yang tinggi karena mereka tahu bahwa masuk menjadi askar wataniah akan merugikan sekaligus menghianati NKRI

ASPEK YANG DIAMATI

B. MOTIVASI BELAJAR SISWA

1. perhatian, dan semangat dalam belajar

b. sungguh-sungguh dan penuh perhatian Mengikuti pelajaran

c. semangat untuk mengikuti pelajaran PKn yang disampaikan guru

DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

TINDAKAN 2

Pada Tindakan kedua sebagian siswa sudah mulai agak tertin tidak lagi bermain main dan Nampak bersemangat mengikuti jalannya diskusi

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2,Kemauan untuk Berusaha bekerja kreatif a. Menggunakan kemampuan berfikir kreatif b. Mampu membuat hipotesis yang berbeda dari

temannya yang lain.

Motivasi siswa dalam berfikir kreatif sudah cukup baik hal itu terlihat dari keragaman hipotesis yang diutarakan oleh setiap kelompok hanya saja dalam pengujian hipotesis masih agak kurang baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas hal itu terlihat dari contoh yang dikemukakan dalam tahap pengujian hipotesis .

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

3. Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran

b. menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dalam proses pembelajaran dengan seksama

c. Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

d. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas mandiri

e. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas kelompok )

f. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran(Mengikuti jalannya diskusi dengan sungguh sungguh)

g. Membaca dan menelaah buku ,LKS atau sumber lain untuk mengerjakan tugas dan atau mendapatkan informasi pendukun

Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran sudah bisa dibilang cukup dimana hampir setiap kelompok bergairah dalam menyelesaikan tugas kelompok sedangkan hampir 5 kelompok terlibat dalam diskusi kelas menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama ,selain itu juga dapat dilihat dari Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

4. Berusaha mencapai cita-cita a. Mengerjakan tugas dengan baik b. Tidak cepat putus asa ketika

menghadapi kesulitan belajar c. Berusaha memecahkan permasalahan

yang dilontarkan guru d. Mengerjakan test dengan baik

Sebagian siswa berusaha untuk memecahkan permasalahan yang dilontarkan guru dan berusaha mengerjakan lembar kerja siswa dengan baik

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

TABEL 4.6

HASIL

OBSERVASI TERHADAP

AKTIVITA

S GUR

U

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A. METODE INQUIRY

1. Perumusan masalah a. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengarahkan siswa merumuskan masalah

b. Membimbing siswa agar merumuskan masalah

c. Memancing siswa bertanya dan menjawab

TINDAKAN 2

Pada saat diskusi kelas guru mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa dalam merumuskan pertanyaan .dalam membimbing siswa merumuskan permaslahan guru hanya mempertimbangkan mayoritas suara yang memilih permasalahan tanpa didahului oleh Tanya jawab atau adu argumen untuk mendapat penguatan atas permasalahan yang akan disepakati .

5. Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas

a. Mencari sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas

b. Bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas

Kemampuan siswa dalm memilih cara untuk menyelesikan tugas bisa dibilang cukup karena mereka mengoptimalkan setiap anggota kelompok untuk menyelesaikan tugas sedangkan sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas masih sangat terbatas

6. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Tidak main-main pada saat guru menyampaiakan pembelajaran

b. Mengkuti jalannya diskusi dengan cara memberikan pendapat yang relevan dengan topic yang sedang didiskusikan

c. Mengerjakan latihan yang ada di LKS baik secara individu maupun kelompok

d. Berusaha secara optimal dalam mengerjakan tugas

Masih ada siswa yang bermain-main pada saat pembelajaran sedanmg berlangsung dan dalam mengikuti diskusi terkesan asal ceplos dan tidak tertib.secara kelompok sudah baik dalam mengerjakan tugas namun secara individu banyak siswa yang belum terlibat penuh baik dalam diskusi kelas maupun dalam diskusi kelompok

7. Mengadakan refleksi e. Menyimak penjelasan dan pelurusan

dari guru setelah berakhirnya diskusi f. Keterlibatan siswa Bersama guru

dalam membuat kesimpulan g. Motivasi siswa untuk membela negara

setelah mengikuti proses pembelajaran h. Motivasi siswa untuk mencintai tanh

air Indonesia

Pada Tindakan pertama ini peneliti mulai melihat aktivitas siswa dalam tahap refleksi dan pelurusan diskusi yang didukung dengan dokumentasi hasil kerja kelompok mereka didapat bahwa motivasi siswa untuk belajar sebagai perwujudan untuk membela Negara meningkat seperti dalam ungkapan para siswa mereka merasa termotivasi untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah diperbudak oleh bangsa lain , dan terus belajar dengan giat supaya setelah kita dewasa dan menjadi pemerintah akan memperhatikan strategi dalam mempertahankan dan melindungi kepulauan .

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Merumuskan hipotesa a. Pemberian kesempatan kepada siswa

merumuskan jawaban sementara b. mempertimbangkan masukan dari

siswa dalam merumuskan hipotesis c. Pengajuan pertanyaan kearah

perumusan hipotesis

Pada saat perumusan hipotesa guru memberikan kesemapatan kepada siswa untuk merumuskan jawaban sementara dan mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis.untuk memudahkan perumusan hipotesis guru menuliskan bebedrapa hipotesis dipapan tulis dan menyepakati tiga hipotesis yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya .

3. Pengumpulan data

a. Pemberian kesempatan kepada siswa mencari dan menentukan data

b. Meminta pendapat siswa tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. Membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar

Siswa diberikan kesempatan untuk mencari dan menentukan data dan membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar yng ada diantaranya buku paket dan LKS

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

4. Pengambilan keputusan/kesimpulan a. Menuntun siswa kearah menemukan pola

hubungan/pertautan antar jawaban yang diperkirakan baik /benar

b. Bersama siswa mengambil beberapa kesimpulan

Dalam menuntun siswa kearah menemukan pola hubungan jawaban yang baik dan benar masih kurang jelas dan terlalu umum bukan kesimpulan dari topic kasus yang sedang dibahas.namun pengambilan kesimpulan telah dilasanakan secara demokratis Karena telah melibatkan siswa dalam pembuatan kesimpulan

5. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan a. Menyimpulkan dan mempertegas keputusan

dengan mengungkap dampak positif dan negative pilihan terbaik

b. Mempertanyakan kembali posisi pilihan siswa

Peneliti melihat kemampuan guru dalam membimbing siswa menerapkan kesimpulan pada diskusi kelas masih agk kurang karena guru belum mendoromg siswa untuk membuat kesimpulan yang disertai dengan data yang akurat.

ASPEK YANG DIAMATI B.KEMAMPUAN MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Mendorong siswa Mempunyai perhatian, dan semangat dalam belajar

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

b. Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang lalu

DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

TINDAKAN 2

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai kemudian memberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya yaitu pengertian bela Negara.apersepsi itu dilakukan untuk menggugah ingatan siswa sekaligus sebagai sarana pemusat

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

c. Menggunakan media alat pemusat perhatian

perhatian yang menambah motivasi siswa untuk belajar.

2. Mendorong siswa memiliki Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas

a. Menyediakan sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas

b. Membimbing siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas

Guru membantu memberikan informasi kepada siswa untuk membantu penyelesaian tugas dengan memfasilitasi berupa buku paket dan LKs.dan juga memonitor siswa ketika berdiskusi kelompok

3. Mendorong siswa memiliki Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa dan kata-kata efektif yang dapat dimengerti oleh siswa

b. Dapat menciptakan Susana santai tapi serius dalam pembelajaran

c. Dapat menggiring siswa untuk terlibat dalam menerapkan metode inquiri nilai dengan cara melontarkan stimulus yang mengundang pemecahan masalah

d. Memberikan kesempatan yang banyak kepada siswa untuk bertanya

e. Memberikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa

f. membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa

g. Memonitoring pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh

h. Memberikan reward kepada siswa yang cakap dalam bertanya dan berpendapat

i. Mengklarifikasi dan memberikan penjelasan terhadap jawaban yang kurang tepat

Guru menjelaskan materi dengan kata-kata efektif yang dimengerti siswa,memonitoring pembelajaran secara menyeluruh,namun dalam pembelajarannya terlalu santai karena tidak pernah menegur siswa yang berbuat gaduh,pada tindakankedua ini guru sudah agak memberikan penjelasan kepada siswa tentang apa itu metode inquiry, namun belum membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa dimana beliau hanya memperhatikan yang aktif saja ketika diadakan diskusi kelas ,dan tidak memberikan harapan reward dengan ketentuan yang jelas kepada siswa yang cakap dalam bertanya maupun berpendapat selain itu guru juga tidak memmberikan klarifikasi terhadap jawaban yang kurang tepat.

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

4. Mendorong siswa memiliki Kemauan untuk Berusaha bekerja kreatif

a. Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing siswa berpendapat untuk merumuskan masalah

b. Memberikan kesempatan kepada siswa berpendapat untuk merumuskan masalah

c. Dapat memberikan pernyataan-pernyataan yang memancing siswa untuk berpendapat

d. Dapat mendorong siswa menggunakan kemampuan berfikir kreatif

e. Kemampuan membantu siswa mengembangkan permasalahan dalam stimulus

Guru memberikan pertanyaan yang memacing siswa untuk merumuskan masalah dan mendorong siswa untuk berfikir kreatif hal itu terlihat dari cara guru menampung aspirasi siswa dimana beliau selalu berkata ibu meminta jawaban yang berbeda dari setiap kelompok dalam setiap tahapan inquiry.selain itu guru juga telah mendorong siswa untuk berfikir kreatif ketika guru membimbing siswa untuk mendefinisikan masalah mencari solusi yang baru dan kemudian membandingkannya dengan solusi yang lama.

5. Mendorong siswa Berusaha mencapai cita-cita

a. Membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik

b. Mengungkap dan membantu kesulitan belajar siswa

c. Memberikan test sesuai dengan yang telah diajarkan

Guru sudah membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik dan juga membantu mengungkap kesulitan belajar siswa dengan cara berkeliling keseluruh kelas dan memantau jalannya diskusi kelompok

6. Mendorong siswa Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab a. Mendorong siswa untuk tertib dalam

mengikuti proses pembelajaran b. Membimbing siswa untuk mengikuti

diskusi dengan tertib c. Tidak menyalahkan orang lain atas

kegagalan yang diterima dalam mengerjakan tugas

Guru sudah agak dapat mengkondisikan siswa untuk tertib dalm mengikuti pembelajaran,dan juga dalam berdiskusi sudah mulai tertib karena tata tertin berdiskusi sudah disebutkan sebelum memulai diskusi kelas

7. Mengadakan refleksi a. Mengadakan klarifikasi setelah diadakannya

diskusi b. Bersama siswa menyimpulkan materi

pembelajaran c. Memotivasi siswa untuk terus bersemangat

dalam belajar sebagai salah satu bentuk perwujudan bela Negara

d. Memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air

Guru berhasil menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa namun belum mengadakan klarifikasi atas jalannya diskusi karena waktunya sudah habis ,guru memotivasi siswa untuk terus bersemangat belajar pada awal pelajaran sampai pada akhir pelajaran

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

3).Persepsi terhadap pelaksanaan tindakan 2

a). persepsi guru

• pelaksanaan tindakan 2 sudah mulai meningkatkan motivasi belajar

siswa dimana siswa tidak lagi kebingungan dan terlihat antusias dalam

mengikuti pembelajaran

• guru melihat siswa merasa kesulitan dalam merumuskan masalah dan

merumuskan kesimpulan .namun apabila dilihat dari tingkat kesulitan

siswa merasa kesulitan dalam merumuskan masalah

b). persepsi siswa

• siswa merasa kebingungan dalam merumuskan masalah dan membuat

kesimpulan hal itu dikarenakan kasus yang dibahas meskipun temanya

sama tapi isinya berbeda beda membuat mereka tidak terfokus pada satu

permasalahan

• siswa berpendapat bahwa pelaksanaan penerapan metode inquiry pada

tindakan kedua masih belum cukup efektif untuk meningkatkan motivasi

belajar karena suasana kelas masih belum kondisif karena kekurang

tegasan sang guru baik dalam memberikan reward maupun dalam

memberikan hukuman.

c. Analisis dan refleksi

Tahapan ini adalah tahapan pengkajian ,pertimbangan dan analisis atas hasil

penerapan metode inquiri dalam pembelajaran PKn yang dilaksanakan pada Tindakan III.

Tahapan ini penting untuk dilakukan sebagai titik tolak dalam melaksanakan kegiatan

perbaikan dan perencanaan untuk Tindakan selanjutnya ,dimana pada Tindakan berikutnya

diharapkan proses pembelajaran akan lebih baik terutama dalam hal motivasi belajar siswa.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Dari hasil pengamatan dalam TindakanII ini ,peneliti menemukan beberapa hal yang

perlu dikaji ulang berkaitan dengan penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn

baik itu berupa kekurangan maupun kelebihan dari penerapan metode inquiry dalam

pembelajaran PKn antara lain adalah sebagai berikut:

3. Kelebihan hasil pelaksanaan Tindakan II

Ada beberapa gambaran yang menunjukan kelebihan dari hasil penerapan Tindakan

pertama yaitu:

a. Penerapan metode inquiry lebih menggugah motivasi belajar siswa

dibandingkan dengan pelaksanaan tindakan pertama diantaranya hamper dari

dua pertiga kelompok yang ada dikelas terlihat antusias dalam mengikuti

pembelajaran PKn dengan sungguh-sungguh khususnya ketika diskusi kelas dan

diskusi kelompok.

b. Penerapan metode inquiry dapat menggugah kreativitas siswa dalam

mengeluarkan pendapat baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi

kelas dimana mereka secara bersama-sama memecahkan permasalahan yang

diajukan oleh guru dengan menggunakan sumber informasi yang tidak hanya

terbatas pada buku paket dan LKS saja melainkan dari sumber informasi yang

lain seperti artikel dari media massa cetak maupun elektronik.sehingga kadar

keingintahuan sisswa bertambah

c. Guru membimbing siswa dengan baik melewati tahapan inquiry dalam diskusi

kelompok namun seperti pada pelaksanaan tindakan pertama dalam diskusi

kelas guru masih menemukan sedikit kesulitan dalam membimbing siswa

khususnya dalam membimbing siswa merumuskan masalah dan membuat

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

kesimpulan,akan tetapi terdapat kelebihan pada pelaksanaan tindakan kedua

ini dibandingkan dengan pelaksanaan tindakan

d. Guru sudah cukup baik dalam memonitoring pembelajaran dan membagi

perhatian kepada seluruh siswa dikelas hal itu terlihat dari cara guru

memantau kelas saat diskusi kelas.

e. Guru sudah cukup baik dalam memonitoring pembelajaran dan membagi

perhatian kepada seluruh siswa dikelas hal itu terlihat dari cara guru

memantau kelas saat diskusi kelas.

f. Sebagaian Siswa sudah agak terbiasa dengan penggunaan metode inquiry

dengan tahapan lengkap sehingga hal itu dapat menambah motivasi belajar

mereka karena mereka sudah lebih tahu apa yang harus mereka lakukuan

dibandingkan dengan Tindakan satu mereka masih bingung dengan langkah-

langkah yang harus dilewati,

Dengan mengacu pada kelebihan penerapan Tindakan II tersebut untuk tahap

pelaksanaan Tindakan III kecenderungan positif tersebut akan dipertahankan dan

diusahakan akan lebih ditingkatkan lagi

4. Kekurangan hasil pelaksanaan Tindakan II

Adapun beberapa gambaran yang menunjukan kekurangan dari penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada Tindakan II adalah

a) Menurut pengamatan peneliti Perubahan dan peningkatan dalam hal motivasi

belajar siswa meskipun sudah ada peningkatan dibandingkan dengan

pelaksanaan tindakan pertama namun pada pelaksanaan tindakan kedua ini

motivasi belajar siswa belum Nampak pada seluruh siswa dikelas .

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

b) Siswa belum paham seluruhnya dengan metode inquiry lengkap . Dari hasil

pengamatan peneliti dan wawancara peneliti dengan siswa terjadinya hal

seperti itu karena metode inquiry dengan tahapan yang lengkap baru

diterapkan dikelas .berdasarkan hasil wawancara dengan siswa hal itu terjadi

karena peneliti dan guru mitra kurang jelas dalam menjelaskan setiap langkah

yang harus dilalui dalam tahapan metode inquiry.

c) Siswa masih merasa kesulitan dalam merumuskan permasalahan dan membuat

kesimpulan dalam diskusi kelompok.dari hasil pengamatan dan wawancara

peneliti kepada siswa hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor diantaranya

pertama beragamnya permasalahan dalam artikel kedua kasus yang disajikan

merupakan kasus yang baru mereka temui sehingga mereka agak kesulitan

dalam mengumpulkan data dan menguji hipotesis ketiga karena pencarian

artikel yang ditentukan hanya temanya saja bukan judul artikel yang lebih

spesifik sehingga meninbulkan kebingungan untuk menentukan focus

permasalahan .

d) Siswa masih merasa kesulitan memahami perumusan masalah dalam diskusi

kelas . dari hasil observasi dan wawancara dengan siswa hal itu disebabkan

karena kurangnya argument penguatan dari guru dalam penetapan pemilihan

masalah.sehingga permasalahan yang akan diinquiry terkesan kabur dan

menyulitkan dalam memahami tahapan selanjutnya.

e) masih ada siswa yang pasif dan kurang termotivasi dalam mengikuti diskusi

kelas.dari hasil observasi dan wawancara kepada siswa hal itu disebabkan

oleh beberapa hal pertama adanya ketidak jelasan harapan pemberian reward

dari guru bagi mereka yang aktif terlibat dalam diskusi kelompok maupun

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

dalam diskusi kelas.kedua tidak diterapkannya tata tertib berdiskusi ketika

akan memulai diskusi kelas

f) banyak siswa yang mengajukan argumen secara serentak dan asal ceplos

sehingga diskusi kelas terkesan tidak tertib dan gaduh serta lalu lintas

pembicaraan dikelas pun kacau. Dari hasil observasi dan hasil wawancara

dengan siswa hal tersbut diatas disebabkan karena tidak diterapkannya tata

tertib berdiskusi ketika akan memulai diskusi kelas.

d.Diskusi balikan

Berdasarkan analisis dan refleksi terhadap pelaksananan Tindakan 1. Maka peneliti

dan guru mitra melakukan diskusi balikan guna memperbaiki kekurangan yang ada pada

tindakan 1 . Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1) peneliti dan guru mitra harus menjelaskan tahapan inquiry secara lebih jelas

2) kasus yang diberikan kepada siswa harus lebih spesifik supaya tidak

membingungkan siswa pada saat perumusan masalah

3) memperluas wawasan siswa dengan lebih meningkatkan peran guru mitra

sebagai pasilitator dan mediator dan motivator dalam proses pembelajaran

untuk menfasilitasi siswa dalam menyediakan media dan sumber informasi

yang lain yang dibutuhkan dalam pembelajaran

4) guru mitra diharapkan lebih tegas dalam menghadapi anak-anak yang ceplas-

ceplos dan bermain-main pada saat pembelajaran

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

5) guru mitra diharapkan dapat menghimbau siswa untuk menggunakan tata

tertib berdiskusi pada saat berlangsungnya diskusi kelas sehingga diskusi kelas

dapat berjalan tertib dan dapat menciptakan suasana kelas yang demokratis.

6) guru mitra dapat memberikan kesimpulan dan klarifikasi setelah

berlangsungnya diskusi kelas sehingga siswa dapat lebih mudah mencerna

tujuan pembelajaran yang telah dicapai

5. SIKLUS 3

a. Perencanaan Tindakan III

Setelah diperoleh data dari hasil observasi dan diskusi balikan baik dengan

guru maupun dengan siswa diperoleh beberapa kekurangan dalam penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada tinndakan pertama .dan untuk memperbaikinya

peneliti menuangkannya kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP terlampir ).dari

segi perencanaan, yang berbeda dari Tindakan dua adalah penyedian stimulus . pada

Tindakan tiga ini stimulus berasal dari siswa hal ini bertitik tolak dari hasil diskusi dengan

siswa dan guru dimana siswa merasa kebingungan ketika mereka diberi kebebasan untuk

mencari informasi dengan tema yang telah ditentukan tanpa sepesifikasi judul yang jelas

sehingga pada saat diskusi kelas terdapat sedikit kebingungan masih merasa asing dengan

kasus yang disodorkan oleh guru karena kurang informasi mengenai kasus tersebut .hal ini

dilakukan dengan harapan wawasan siswa akan lebih luas apabila siswa mencari sendiri

kasusnya namun temanya ditentukan oleh guru. Sedangkan untuk pembentukan kelompok

dan teknis penerapan metode inquiry masih sama seperti pada Tindakan yang pertama .

Sebelum dilaksanakan Penelitian ,berdasarkan hasil diskusi dengan guru mitra

diperoleh beberapa kesepakatan bahwa untuk Tindakan ketiga ini peneliti akan bertindak

sebagai guru Peneliti . sementara guru kelas yang kelasnya dijadikan kelas Penelitian

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

bertindak sebagai guru mitra yang akan membantu pengamatan terhadap penerapan

metode inquiry dalam pembelajaran PKn .selain itu rencana dan target pembelajaran yang

akan dibuat oleh guru kelas disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang dibuat oleh

peneliti disesuaikan untuk memperbaiki kekurangan pada Tindakan pertama .

Dengan mengacu pada kesepakatan-kesepakatan tersebut,selanjutnya peneliti

dan guru mitra menentukan jadwal Penelitian Tindakan ketiga ,mempersiapkan silabus

dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan menentukan materi pembelajaran. selain itu

untuk mendukung lancarnya Penelitian ini,peneliti melakukan pengumpulan data dibantu

oleh beberapa alat Penelitian seperti pedoman observasi ,kamera, dan catatan lapangan

,alat perekam.

Guru mitra pada Tindakan 3 membahas materi pokok “Partisipasi Dalam

Pembelaan Negara “.berkaitan dengan materi tersebut standar kompetensinya yaitu

“menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan Negara”.sedangkan kompetensi dasar

pada Tindakan ketiga adalah menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan Negara .

adapun rencana yang akan dilakukan adalah

1) peneliti bersama guru mitra merancang pembelajaran PKn sesuai dengan langkah-

langkah inquiry mulai dari tahapan orientasi sampai pada tahap penerapan

kesimpulan. Pada tahapan orientasi guru menjelaskan topik

pembelajaran,pentingnya pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang

akan diikuti .

2) guru mitra membagi siswa kedalam 12 kelompok kecil untuk memudahkan siswa

dalam mendiskusikan berbagai ide dan gagasan atas permasalahan yang akan

dibahas

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

3) pada tahap perumusan masalah Guru mitra Menyiapkan media pembelajaran

berupa artikel dari internet yang berkenaan dengan kasus “askar wataniah”.kasus

itu dipilih sebagai stimulus dalam memotivasi siswa untuk menguasai materi

pelajaran dengan kompetensi dasar menjelaskan pentingnya usaha pembelaan

negara.kemudian meminta siswa untuk mencari dan menentukan masalah .

4) pada tahap perumusan hipotesis guru sebagai fasilitator bersama siswa mencari

dan mengumpulkan data dan fakta yang cocok,menyusun-menafsirkan dan

mengelompokannya.

5) pada tahap pengujian hipotesa guru dan siswa menguji berbagai data dan fakta

yang diutarakan hipotesis dengan data-faktanya konsep teori

6) pada tahap menetapkan kesimpulan guru dan siswa mengaitkan sebab akibat

masalah dalam pembuktian hipotesa kemudian mencoba merumuskan sejumlah

kesimpulan

7) Pada tahap Menerapkan kesimpulan siswa dan guru menguji kehandalan setiap

alternatif dan menetapkan yang terbaik kemudian guru mengarahkan kembali ke

pokok uraian pelajaran

8) peneliti menyiapkan format observasi untuk mengamati aktivitas guru dan

motivasi siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry

9) peneliti menyiapkan format wawancara untuk mengetahui persepsi siswa dan

guru terhadap motivasi belajar siswa sesudah diterapkannya metode inquiry

dalam pembelajaran PKn

b.Pelaksanaan Tindakan 3

1) Tahapan pelaksanaan tindakan 3

Pelaksanaan Tindakan pembelajaran pertama dilaksanakan sesuai jadwal yang

telah disepakati bersama yakni membahas materi pokok “Partisipasi Dalam Pembelaan

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Negara “.standar kompetensinya yaitu “menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan

Negara”.sedangkan kompetensi dasar pada Tindakan ketiga adalah menampilkan peran serta

dalam usaha pembelaan Negara.Tindakan kedua dilaksanakan di kelas IXB SMPN I Ciamis

pada hari sabtu tanggal 9 agustus 2008 tepatnya dari jam 09.15-10.00 WIB Kemudian

dilanjutkan lagi setelah istirahat jam 10.20-11.00 WIB.jumlah siswa yang terlibat dalam

Penelitian Tindakan ketiga ini sejumlah 48 orang ,artinya semua siswa kelas IX B hadir

semua

Pada kegiatan awal Guru mitra memulai pelajaran dengan mengucapkan

salam,mengabsensi siswa dan menjelaskan fungsi kehadiran peneliti dikelas. sebelum masuk

pada materi inti guru memberikan apersepsi dengan mengambil sebuah gambar yang akhir

akhir ini ramai dibicarakan yaitu gambar reog ponorogo kemudian guru melakukan Tanya

jawab seputar gambar tersebut. setelah itu kemudian guru mitra menginformasikan tujuan

pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai setelah selesai pembelajaran ini.

Setelah guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang

ingin dicapai ,guru melanjutkan pembelajaran menggunakan metode inquiri dengan tehnik

diskusi terbimbing (controlled or guided discussion ) diskusi terbimbing merupakan proses

pembelajaran melalui dialog dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab

peserta didik.langkah yang harus dilakukannya adalah (menyajikan informasi kepada siswa

dari topic ,film atau serangkaian gambar)dan mendorong siswa untuk mengajukan

generalisasi dan prinsip materi yang telah disajikan melalui serangkaian pertanyaan .namun

pada Tindakan ketiga ini penyajian stimulus berbeda karena stimulus yang akan didiskusikan

berasal dari siswa sendiri namun artikel yang harus dimiliki oleh siswa tema dan judulnya

ditentukan oleh guru .

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Pada pelaksanaan Tindakan III ini guru mitra masih membagi siswa dikelas

menjadi 12 kelompok kecil dengan masing masing kelompok beranggotakan 4 orang.untuk

mempersingkat waktu dan mempermudah pembentukan kelompok maka anggota kelompok

diambil dari dua bangku yang saling berdekatan.adapun kelompok siswa tersebut adalah

sebagai berikut

TABEL 4.7

Nama dan anggota kelompok pada pelaksanaan Tindakan 3

Guru memberikan masing–masing satu buah lembar kerja yang harus

didiskusikan secara berkelompok sebagai pertanyaan pembimbing dalam menganalisis kasus

reog ponorogo yang ditugaskan dimana didalamnya dilengkapi oleh pertanyaan yang

merupakan tahapan dari metode inquiry kepada setiap kelompok .adapun pertanyaan yang

terlampir dalam lembar kerja siswa itu adalah sebagai berikut:

• Apakah permasalahan dalam kasus tersebut ? • Apa sajakah yang menjadi factor penyebab kesenian reog ponorogo diklaim

oleh malaysia ?

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6

1. Arif Nugraha

2. Dara puspita nurani

3. Fajar arif Rhman

4. Putri Aprilita

1. Deasy 2. Nurdian

syah 3. Reni

Tjahyadi

4. Topan Nurpriyama

1. Desi Agesaris

2. Desi Zelvia

3. Derry Drajat

4. Nizar

1. Asep Andri

2. Fiki 3. Imas Fuji 4. Yandi A

1. Devi agus 2. Meaty

puspita 3. Yansen

Yonatan 4. Nida

dianah

1. Devi lisdiani

2. Fuad ijul H

3. Geni dwi K

4. Ilham dermawan

Kelompok 7

Kelompok 8

Kelompok 9

Kelompok 10

Kelompok 11

Kelompok 12

1.Sophia SAS

2.Elin N 3.Iman S 4.Segen G

1.Susan S 2.Asep E 3.Hafid M 4.R.Dewi

A

1. Dina W 2. Kiki R 3. Kris W 4. Larasati

1. Rizki H 2. Dadan

Ramdani 3. Silvia 4. Dita

1.Kurniawati 2.Rahma CP 3.Ria D 4.Salas R

1.Heriawan 2.Jeri 3.Rita f 4.Tami

mirata

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

• Apakah akibat bagi bangsa Indonesia dengan diklaimnya kesenian reog ponorogo oleh pemerintah Malaysia

• Ungkapkan contoh atau bukti lain selain kasus reog ponorogo yang mencerminkan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan Negara ?

• Bagaimana kesimpulan dari permasalahan lepasnya diklaimnya kesenian reog ponorogo oleh pemerintah malaysia ?

• bagaimanakah sikap yang akan kalian ambil seandainya kesenian daerah kalian yang diklaim oleh pemerintah asing ?

• Bagaimana bentuk partisipasi Tindakan bela negara kalian sebagai siswa dalam upaya pembelaan Negara?

Sebagian besar dari mereka mengerti apa yang harus dilakukan karena guru

memantau dan memonitoring jalannya diskusi kelompok sehingga membantu membimbing

dan memberikan penjelasan terhadap kasus dari pertanyaan dalam tahapan inquiri yang tidak

dimengerti yaitu tahapan perumusan masalah,perumusan hioptesis,pengujian hipotesis dan

pengumpulan data,pembuatan kesimpulan dan penerapan kesimpulan . jawaban diskusi dari

setiap kelompok dilaporkan dalam kertas selembar .pengadaan artikel dan gambar dari

internet mengenai kasus reog ponorogo ini sebagai focus masalah mengarahkan siswa untuk

ikut terlibat dalam penerapan metode inquiry sehingga menimbulkan semangat dan motivasi

belajar siswa sebagai perwujudan bela negara seorang pelajar.

Setelah selesai melakukan diskusi kelompok .siswa dibimbing oleh guru melakukan

diskusi kelas menggunakan tahapan inquiry lengkap .untuk memudahkan siswa memahami

setiap tahapan dari inquiry maka guru menuliskan setiap tahapan inquiry dipapan tulis .

Guru mengawali diskusi kelas dengan menggunakan tahapan inquiry kesatu yaitu

tahapan perumusan masalah . pada tahapan ini guru meminta tanggapan dari setiap kelompok

atas kasus yang diberikan .pada tahap ini diperoleh beberapa permasalahan yang berhasil

dirumuskan siswa diantaranya pertama reaksi warga ponorogo atas pengklaiman kesenian

reog ponorogo oleh Negara malaysia,kedua penjiplakan budaya Indonesia khususnya reog

ponorogo yang dilakukan oleh Malaysia ,ketiga diklaimnya beberapa produk seni dan budaya

Indonesia oleh Malaysia .Pada tahap ini guru mitra tidak hanya mempertimbangkan

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mayoritas suara siswa yang memilih masalah yang telah dikemukakan dipapan tulis akan

tetapi terlebih dahulu mengungkap alasan siswa memilih masalah tersebut.adapun

permasalahan yang disepakat kelas pada tindakan kedua adalah reaksi warga ponorogo atas

pengklaiman kesenian reog ponorogo oleh Negara malaysia

Setelah menyepakati masalah reaksi warga ponorogo atas pengklaiman kesenian reog

ponorogo oleh Negara malaysia sebagai masalah yang akan diinquiry maka guru

membimbing siswa untuk merumuskan hipotesis atas permasalahan tersebut.dan didapat

beberapa hipotesis diantaranya pertama kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesenian

daerah,kedua Malaysia beralasan bahwa kesenian reog ponorogo telah dibawa oleh orang

indonesia 150 tahun yang lalu dan dipraktekan disana ,ketiga lunturnya rasa nasionalisme

terhadap kesenian tradisional indonesia .keempat kurangnya kesadaran warga bangsa

Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan indonesia kelima adanya pengakuan

dari warga dan pemerintah Malaysia yang mengaku bahwa seni budaya reog ponorogo adalah

asli budaya mereka .dari kelima hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah

hipotesis yang akan diuji diantaranya kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesenian

daerah, lunturnya rasa nasionalisme terhadap kesenian tradisional Indonesia kurangnya

kesadaran warga bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan indonesia,

.setelah disepakati tiga hipotesis kemudian guru membimbing siswa untuk menguji hipotesis

,siswa membuktikannya dengan mencontohkan kasus lain yaitu adanya kasus reaksi

masyarakat indonesia terhadap pengklaiman lagu rasa sayange . Diskusi kemudian

dilanjutkan pada tahap pembuatan kesimpulan adapun kesimpulan yang diperoleh siswa

sudah sesuai dengan materi yang sedang dibahas diantaranya Indonesia harus meningkatkan

kewaspadaan menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah Indonesia dengan cara

mematenkan hak cipta atas suatu hasil karya seni.kedua pemerintah Indonesia tetap harus

lebih memperhatikan kekayaan budaya Indonesia jangan sampai memancing amarah masa

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

sampai bertindak anarkis menyebabkan kerugian orang banyak ketiga salah satu contoh

peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan Negara dibuktikan oleh warga ponorogo

dengan cara melalkukan arak arakan reog ponorogo didepan kedutaan besar Malaysia sebagai

bentuk protes damai terhadap pemerintah malaysia.tahap terakhir yaitu penilaian penerapan

kesimpulan dalam diskusi kelas dan dari dari laporan kerja kelompok mereka dikertas

selembar didapat kesimpulan bahwa jika mereka diimingi uang sogokan dengan syarat

kebudayaan daerahnya dipatenkan sebagai kebudayaan Negara lain mereka beksimpulan

akan menolak mentah mentah tawaran tersebut karena akan merugikan kita sendiri oleh

karena itu kita perlu meraih pendidikan yang tinggi sehingga kita bisa mempelajari

kebudayaan daerah di indonesia dan pada akhirnya dapat mempertahankan keutuhan Negara ,

2.Monitoring/ pengamatan pelaksanaan tindakan III

Observasi atau pengamatan dilaksanakan pada saat proses pembelajaran yaitu meliputi

kegiatan guru dan siswa. Adapun hasil dari observasi terhadap kegiatan guru dan siswa yaitu

sebagai berikut

TABEL 4.8

AKTIVITAS SISWA DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN 3

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.METODE INQUIRY

1.Perumusan masalah

a. Siswa mengkaji focus permasalahan b. Siswa mengklasifikasikan dan menentukan

focus masalah c. Siswa bertanya hal yang tidak dimengerti

TINDAKAN 3

Dalam diskusi kelompok perumusan masalah dilaksanakan secara bersama-sama.untuk mempermudah perumusan masalah seorang siswa bertugas membacakan kasus dan tiga orang siswa menyimaknya kemudian ketiganya menuliskan permasalahan yang telah mereka simak dari temannya .sehingga dirumuskan sebuah permasalahan.namun pada Tindakan ketiga ini penyajian stimulus berbeda karena stimulus yang akan didiskusikan berasal dari siswa sendiri namun artikel yang harus dimiliki oleh siswa tema dan judulnya ditentukan oleh guru hal itu dilakukan untuk mencegah kesimpangsiuran pokok permasalahan..siswa bertanya hal yang tidak mengerti pertama kepada temannya kemudian kepada guru. Dalam diskusi kelas perumusan masalah dibimbing oleh guru sebanyak empat kelompok merumuskan permasalahan yang beragam diantarnya pertama reaksi warga ponorogo atas pengklaiman kesenian reog ponorogo oleh Negara malaysia,kedua penjiplakan

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

budaya Indonesia khususnya reog ponorogo yang dilakukan oleh Malaysia ,ketiga diklaimnya beberapa produk seni dan budaya Indonesia oleh Malaysia pada tahap ini guru mitra tidak hanya mempertimbangkan mayoritas suara siswa yang memilih masalah yang telah dikemukakan dipapan tulis akan tetapi terlebih dahulu mengungkap alasan siswa memilih masalah tersebut.

2. Merumuskan hipotesa

a. merumuskan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan

b. Merumuskan nya sebagai hipotesa

Dalam diskusi kelompok setiap siswa merumuskan satu hipotesis sehingga setiap kelompok mengumpulkan tiga hipotesis.namun hal itu dilakukan oleh setiap kelompok .Dalam diskusi kelas terdapat lima hipotesis dari lima kelompok yang mengajukan hipotesis diantaranya untuk merumuskan hipotesis atas permasalahan tersebut.dan didapat beberapa hipotesis diantaranya pertama kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesenian daerah,kedua Malaysia beralasan bahwa kesenian reog ponorogo telah dibawa oleh orang indonesia 150 tahun yang lalu dan dipraktekan disana ,ketiga lunturnya rasa nasionalisme terhadap kesenian tradisional indonesia .keempat kurangnya kesadaran warga bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan indonesia kelima adanya pengakuan dari warga dan pemerintah Malaysia yang mengaku bahwa seni budaya reog ponorogo adalah asli budaya mereka.dari kelima hipotesis yang dikemukakan kelompok disepakati tiga buah hipotesis yang akan diuji diantaranya kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesenian daerah, lunturnya rasa nasionalisme terhadap kesenian tradisional Indonesia kurangnya kesadaran warga bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan indonesia,.setelah disepakati tiga hipotesis kemudian guru membimbing siswa untuk menguji hipotesis ,siswa membuktikannya dengan mencontohkan kasus lain yaitu adanya kasus lagu rasa sayange

3.Pengumpulan data

a. siswa mencari dan menentukan data dari berbagi sember

b. Memberikan pendapat tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. memanfaatkan sumber belajar yang tersedia

Pada saat pengumpulan data Tindakan ketiga lebih bebas dan variatif karena kasusnya dicari sendiri siswa sehingga siswa memiliki persiapan yang matang dan memilliki wawasan dan sumber informasi yang beragam

4.Menguji kebenaran hipotesa

a. mengemukakan data sesuai dengan hasil temuan baik secara individu maupun kelompok

b. bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi

c. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan kearah pengujian hipotesa

d. memilih,menilai,dan menentukan alternative pemecahan

Pada tahap pengujian hipotesa kebanyakan siswa mencontohkan atau mencari kasus lain dari artikel yang berbeda diantaranya kasus rasa sasyange,kasus pengkalaiman angklung dalam bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi siswa sudah melakukannya dengan tertib ,dalam memilih alternative pemecahan sudah cukup bagus dan sesuai hipotesa yang mereka ajukan .

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

5.Pengambilan keputusan/kesimpulan

a. Menelaah seluruh jawaban yang ada b. Mengajukan kesimpulan

Dalam diskusi kelompok siswa secara bersama-sama mengambil kesimpulan dalam diskusi kelas terdapat tiga buah kesimpulan yaitu kesimpulan yang diperoleh siswa sudah sesuai dengan materi yang sedang dibahas

6. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan a. Mengkaji dan menguji data baru b. Merespon pertanyaan dan pernaytaan

guru/siswa lainnya c. Menentukan posisi argumental

Untuk penerapan kesimpulan dalam diskusi kelompok sudah baik hal itu terlihat dari hasil mereka dikertas selembar yang menunjukan posisi argument mereka yaitu diantaranya jika mereka diimingi uang sogokan dengan syarat kebudayaan daerahnya dipatenkan sebagai kebudayaan Negara lain mereka beksimpulan akan menolak mentah mentah tawaran tersebut karena akan merugikan kita sendiri oleh karena itu kita perlu meraih pendidikan yang tinggi sehingga kita bisa mempelajari kebudayaan daerah di indonesia dan pada akhirnya dapat mempertahankan keutuhan Negara

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

B.KEMAMPUAN MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

7. perhatian, dan semangat dalam belajar

a. sungguh-sungguh dan penuh perhatian Mengikuti pelajaran

b. semangat untuk mengikuti pelajaran PKn yang disampaikan guru

TINDAKAN 3

Pada Tindakan ketiga siswa sudah mulai tertin tidak lagi bermain main dan Nampak bersemangat mengikuti jalannya diskusi hal itu karena giru dapat mengelola kelas dengan baik dimana beliau melakukan gerak mendekat terhadap siswa yang berprilaku mengganggu dan memberikan reward dengan ketentuan yang jelas sehingga para siswa termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran

8. Kemauan untuk Berusaha bekerja kreatif

a. Menggunakan kemampuan berfikir kreatif b. Mampu membuat hipotesis yang berbeda

dari temannya yang lain.

Motivasi siswa dalam berfikir kreatif sudah cukup baik hal itu terlihat dari keragaman hipotesis yang diutarakan oleh setiap kelompok .sikap kreatif juga Nampak ketika para siswa mampu mendefinisikan masalah kemudian menemukan solusi dan membandingkannya dengan kasus yang lain

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

9. Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran

b. menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dalam proses pembelajaran dengan seksama

c. Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

d. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas mandiri

e. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas kelompok )

f. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran(Mengikuti jalannya diskusi dengan sungguh sungguh)

g. Membaca dan menelaah buku ,LKS atau sumber lain untuk mengerjakan tugas dan atau mendapatkan informasi pendukung

Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran sudah bisa dibilang cukup baik dimana hampir setiap kelompok bergairah dalam menyelesaikan tugas kelompok sedangkan hampir 5 kelompok terlibat dalam diskusi kelas menyimak dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama ,selain itu juga dapat dilihat dari Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

10. Berusaha mencapai cita-cita a. Mengerjakan tugas dengan baik b. Tidak cepat putus asa ketika

menghadapi kesulitan belajar c. Berusaha memecahkan

permasalahan yang dilontarkan guru

d. Mengerjakan test dengan baik

Sebagian siswa berusaha untuk memecahkan permasalahan yang dilontarkan guru dan berusaha mengerjakan lembar kerja siswa dengan baik

11. Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas a. Mencari sumber atau alat yang dapat

membantu penyelesaian tugas b. Bekerjasama dalam kelompok untuk

menyelesaikan tugas

Kemampuan siswa dalm memilih cara untuk menyelesikan tugas bisa dibilang cukup karena mereka mengoptimalkan setiap anggota kelompok untuk menyelesaikan tugas sedangkan sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas masih sangat terbatas walaupun diantara mereka tealah ada yang mempunyai laptop sehingga mempermudah akses informasi karena diarea kelas tersebut telah

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

TABEL 4.9

HASIL

OBSERVASI TERHADAP

AKTIVITA

S GUR

U

ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.METODE INQUIRY

1. Perumusan masalah a. Pertanyaan yang diajukan untuk mengarahkan

siswa merumuskan masalah b. Membimbing siswa agar merumuskan masalah c. Memancing siswa bertanya dan menjawab

TINDAKAN 3

Pada saat diskusi kelas guru mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa dalam merumuskan pertanyaan .dalam membimbing siswa merumuskan permaslahan guru tidak hanya mempertimbangkan mayoritas suara yang memilih permasalahan tetapi didahului oleh Tanya jawab atau adu argumen untuk mendapat penguatan atas permasalahan yang akan disepakati .

dipasang hot spot yang memungkinkan siswa mengakses informasi dari internet didalam kelas

12. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Tidak main-main pada saat guru menyampaiakan pembelajaran

b. Mengkuti jalannya diskusi dengan cara memberikan pendapat yang relevan dengan topic yang sedang didiskusikan

c. Mengerjakan latihan yang ada di LKS baik secara individu maupun kelompok

d. Berusaha secara optimal dalam mengerjakan tugas

Siswa mulai mengikuti pembelajaran dengan tertib .hal itu terlihat dari kesungguhan mereka mengikuti diskusi kelas dan diskusi kelompok .tidak ada lagi siswa yang bermain-main melainkan mereka semangat dalam mengajukan argument ketika berjalannya diskusi

13. Mengadakan refleksi a. Menyimak penjelasan dan pelurusan

dari guru setelah berakhirnya diskusi b. Keterlibatan siswa Bersama guru dalam

membuat kesimpulan c. Motivasi siswa untuk membela negara

setelah mengikuti proses pembelajaran d. Motivasi siswa untuk mencintai tanh air

Indonesia

Pada Tindakan kedua ini peneliti mulai melihat aktivitas siswa dalam tahap refleksi dan pelurusan diskusi yang didukung dengan dokumentasi hasil kerja kelompok mereka didapat bahwa motivasi siswa untuk belajar sebagai perwujudan untuk membela Negara meningkat seperti dalam ungkapan para siswa mereka merasa termotivasi untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah diperbudak oleh bangsa lain , dan terus belajar dengan giat supaya setelah kita dewasa dan menjadi pemerintah akan memperhatikan strategi dalam mempertahankan dan melindungi kepulauan .

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2.Merumuskan hipotesa

a. Pemberian kesempatan kepada siswa merumuskan jawaban sementara

b. mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis

c. Pengajuan pertanyaan kearah perumusan hipotesis

Pada saat perumusan hipotesa guru memberikan kesemapatan kepada siswa untuk merumuskan jawaban sementara dan mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis.untuk memudahkan perumusan hipotesis guru menuliskan bebedrapa hipotesis dipapan tulis dan menyepakati tiga hipotesis yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya

3. Pengumpulan data

a. Pemberian kesempatan kepada siswa mencari dan menentukan data

b. Meminta pendapat siswa tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. Membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar

Siswa diberikan kesempatan untuk mencari dan menentukan data dan membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar yng ada diantaranya buku paket dan LKS

4. Pengambilan keputusan/kesimpulan a. Menuntun siswa kearah menemukan pola

hubungan/pertautan antar jawaban yang diperkirakan baik /benar

b. Bersama siswa mengambil beberapa kesimpulan

Dalam menuntun siswa kearah menemukan pola hubungan jawaban yang baik dan benar masih sudah jelas jelas yaitu dari kasus yang dibahas dengan dissertai data akurat yang mendukung pembuatan kesimpulan dan pengambilan kesimpulan telah dilasanakan secara demokratis Karena telah melibatkan siswa dalam pembuatan kesimpulan

5. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan a. Menyimpulkan dan mempertegas keputusan

dengan mengungkap dampak positif dan negative pilihan terbaik

b. Mempertanyakan kembali posisi pilihan siswa

Peneliti melihat kemampuan guru dalam membimbing siswa menerapkan kesimpulan pada diskusi kelas sudah cukup baik karena membimbing siswa membuat kesimpulan disertai dengan data akurat yang mendukung.

ASPEK YANG DIAMATI

B.KEMAMPUAN MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Mendorong siswa Mempunyai perhatian, dan semangat dalam belajar

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

c. Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang lalu

d. Menggunakan media alat pemusat perhatian

DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

TINDAKAN 3

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai kemudian memberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya yaitu pengertian dan bentuk bela Negara kemudian guru memperlihatkan stimulus lain berupa gambar reog ponorogo .apersepsi itu dilakukan untuk menggugah ingatan siswa sekaligus sebagai sarana pemusat perhatian yang menambah motivasi siswa untuk belajar.

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Mendorong siswa memiliki Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa dan kata-kata efektif yang dapat dimengerti oleh siswa

b. Dapat menciptakan Susana santai tapi serius dalam pembelajaran

c. Dapat menggiring siswa untuk terlibat dalam menerapkan metode inquiri nilai dengan cara melontarkan stimulus yang mengundang pemecahan masalah

d. Memberikan kesempatan yang banyak kepada siswa untuk bertanya

e. Memberikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa

f. membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa

g. Memonitoring pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh

h. Memberikan reward kepada siswa yang cakap dalam bertanya dan berpendapat

i. Mengklarifikasi dan memberikan penjelasan terhadap jawaban yang kurang tepat

Guru menjelaskan materi dengan kata-kata efektif yang dimengerti siswa,memonitoring pembelajaran secara menyeluruh,namun dalam pembelajarannya terlalu santai karena tidak pernah menegur siswa yang berbuat gaduh,pada tindakankedua ini guru sudah agak memberikan penjelasan kepada siswa tentang apa itu metode inquiry, bisa membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa dimana beliau membero kesempatan pertama kepada siswa yang belum berargumen dibandingkan kepada siswa yang aktif. ketika diadakan diskusi kelas ,dan memberikan harapan reward dengan ketentuan yang jelas kepada siswa yang cakap dalam bertanya maupun berpendapat selain itu guru juga memmberikan klarifikasi terhadap jawaban yang kurang tepat.

3. Mendorong siswa Berusaha mencapai cita-cita

a. Membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik

b. Mengungkap dan membantu kesulitan belajar siswa

c. Memberikan test sesuai dengan yang telah diajarkan

Guru sudah membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik dan juga membantu mengungkap kesulitan belajar siswa dengan cara berkeliling keseluruh kelas dan memantau jalannya diskusi kelompok

4. Mendorong siswa Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Mendorong siswa untuk tertib dalam mengikuti proses pembelajaran

b. Membimbing siswa untuk mengikuti diskusi dengan tertib

c. Tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan yang diterima dalam mengerjakan tugas

Guru sudah agak dapat mengkondisikan siswa untuk tertib dalm mengikuti pembelajaran,dan juga dalam berdiskusi sudah mulai tertib karena tata tertin berdiskusi sudah disebutkan sebelum memulai diskusi kelas

5. Mengadakan refleksi a. Mengadakan klarifikasi setelah diadakannya

diskusi b. Bersama siswa menyimpulkan materi

pembelajaran c. Memotivasi siswa untuk terus bersemangat

dalam belajar sebagai salah satu bentuk perwujudan bela Negara

d. Memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air

Guru berhasil menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa namun belum mengadakan klarifikasi atas jalannya diskusi karena waktunya sudah habis ,guru memotivasi siswa untuk terus bersemangat belajar pada awal pelajaran sampai pada akhir pelajaran

3). Persepsi Terhadap pelaksanaan Tindakan III

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

a).Persepsi Guru

• guru berpendapat bahwa metode inquiry dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa karena dengan metode ini merangsang siswa untuk

mengeluarkan ide dan gagasan untuk disharing dalam diskusi bersama

temannya yang lain .

• guru berpendapat bahwa metode inquiry dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa karena mendorong kreativitas siswa pada aspek

kognitif,afektif dan psikomotor.sehingga ketika diterapkannya metode ini

siswa tidak hanya mempunyai pengetahuan kewarganegaraan seputar

pembelaan Negara .Akan tetapi juga siswa siswa dibimbing untuk

memiliki keterampilan dan karakter kewarganegaraan berkaitan

denganusaha pembelaan Negara.

b). Persepsi siswa

• pada tindakan ketiga ini siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar

karena siswa sudah terbiasa dengan metode inquiry.

• siswa merasa lebih termotivasi belajar karena suasana kelas lebih kondusif

karena guru dapat mengelola kelas dengan baik dimana siswa yang

berargumen dengan benar diberikan reward point nilai dan bagi yang

gaduh terkena teguran .

• pada tindakan ketiga ini siswa merasa penerapan metode inquiry sudah

berjalan lebih baik dari sebelumnya dimana dalam merumuskan masalah

siswa tidak mengajukan secara serempak melainkan secara bergiliran

dengan tertib begitu pula guru dalam membibmbing siswa merumuskan

masalah cenderung lebih baik dari sebelumnya karena siswa yang akan

mengajukan permasalahan diserrtai argument.

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

c. Analisis dan refleksi

Tahapan ini adalah tahapan pengkajian ,pertimbangan dan analisis atas hasil

penerapan metode inquiri dalam pembelajaran PKn yang dilaksanakan pada Tindakan III.

Tahapan ini penting untuk dilakukan sebagai titik tolak dalam melaksanakan kegiatan

perbaikan dan perencanaan untuk Tindakan selanjutnya ,dimana pada Tindakan berikutnya

diharapkan proses pembelajaran akan lebih baik terutama dalam hal motivasi belajar siswa.

Dari hasil pengamatan dalam Tindakan III ini ,peneliti menemukan beberapa hal yang

perlu dikaji ulang berkaitan dengan penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn

baik itu berupa kekurangan maupun kelebihan dari penerapan metode inquiry dalam

pembelajaran PKn antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan hasil pelaksanaan Tindakan III

Ada beberapa gambaran yang menunjukan kelebihan dari hasil penerapan Tindakan

ketiga yaitu:

a. Menurut pengamatan peneliti Perubahan dan peningkatan dalam hal motivasi

belajar siswa sudah Nampak pada siswa dikelas .hal itu terlihat dari

antusiasme mereka dalam diskusi ,semangat dan tanggung jawab mereka

dalam mengerjakan tugas ,keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dengan

cara mengajukan pertanyaan,mengemukakanpendapat,berfikir kreatif untuk

mencari informasi pada tahap pengunpulan data dengan menggunakan

berbagai sumber belajar,

b. Penerapan metode inquiry dapat lebih menggugah motivasi belajar siswa

diantaranya terlihat dari semua kelompok yang antusias dalam mengikuti

pembelajaran PKn dengan sungguh-sungguh khususnya ketika diskusi kelas.

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

c. Penerapan metode inquiry dapat menggugah kreativitas siswa dalam

mengeluarkan pendapat sehingga menambah motivasi siswa dalam belajar

d. Guru membimbing siswa dengan baik melewati tahapan inquiry dalam diskusi

kelompok namun sebaliknya dalam diskusi kelas guru masih menemukan

sedikit kesulitan dalam membimbing siswa khususnya dalam membimbing

siswa merumuskan masalah dan membuat kesimpulan.

e. Guru sudah cukup baik dalam memonitoring pembelajaran dan membagi

perhatian kepada seluruh siswa dikelas hal itu terlihat dari cara guru

memantau kelas saat diskusi kelas.

f. Siswa sudah agak terbiasa dengan penggunaan metode inquiry dengan

tahapan lengkap sehingga hal itu dapat menambah motivasi belajar mereka

karena mereka sudah lebih tahu apa yang harus mereka lakukuan

dibandingkan dengan Tindakan satu dan dua mereka masih bingung dengan

langkah-langkah yang harus dilewati, pada tindakan ketiga ini Rata-rata

semua kelompok sudah bisa merumuskan permasalahan dan membuat

kesimpulan

2. Kekurangan hasil pelaksanaan Tindakan III

Adapun beberapa gambaran yang menunjukan kekurangan dari penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada Tindakan II adalah

a) Beberapa Siswa masih merasa kesulitan dalam merumuskan permasalahan dan

membuat kesimpulan dalam diskusi.dari hasil pengamatan dan wawancara

peneliti kepada siswa hal tersebut disebabkan oleh beragamnya permasalahan

dalam artikel.dan kurang tersedianya sumber data yang akurat yang dapat

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

memudahkan siswa untuk membuat kesimpulan yang singkat,padat,jelas dan

relevan.

Dengan mengacu pada kelebihan penerapan Tindakan III tersebut serta Berdasarkan analisis

dan refleksi pada siklus ke-III, maka peneliti menganggap bahwa pelaksanaan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) telah mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini

terlihat dari laporan kerja siswa,data hasil observasi dan wawamcara peneliti terhadap guru

dan siswa menunjukan bahwa semua aspek pengamatan kemampuan dan indikator siswa

lebih baik dari kedua siklus sebelumnya, sehingga peneliti menganggap tidak perlu lagi

diadakan siklus berikutnya, karena hasil pembelajaran pada akhir siklus ke-III sudah

memenuhi harapan, yakni adanya peningkatan hasil aktivitas siswa dari seluruh aspek, baik

aspek kemampuan mengikuti tahapan dalam inquiry maupun aspek motivasi siswa dalam

belajar

D. Analisis hasil Penelitian

1. Perencanaan yang dilakukan guru untuk mempersiapkan penerapan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn

Analisis yang peneliti lakukan ini didasarkan pada hasil temuan selama Penelitian

dilapangan ,berupa data yang terkumpul baik dari hasil wawancara , observasi atau

pengamatan serta dokumentasi .kemudian dilakukan pembahasan merujuk pada kajian teori

yang relevan .

Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif tidak terlepas dari peran serta guru dan

siswa sebagai komponen pembelajaran, karena dalam proses belajar mengajar yang efektif

mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu,seperti yang dikemukakan

oleh Djahiri (2003:1) tentang hakikat pembelajaran yaitu sebagai berikut:

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Pembelajaran memuat makna dua proses kegiatan yaitu kegiatan belajar siswa (KBS) dan kegiatan perencanaan serta pelaksanaan / mengajar guru(KMG). Berbeda dengan faham lama yang menetapkan KMG sebagai kiblat pembelajaran .maka dalam pembaharuan pendidikan kini ,KBS adalah hal yang paling utama dan menjadi penjuru dari seluruh perancangan pengajaran maupun prose's dan perolehan hasilnya.

Hal ini menggambarkan bahwa interaksi guru sebagai pendidik dengan siswa sebagai

peserta didik merupakan inti prose's dalam terciptanya pembelajaran yang efektif. Selain

perlu adanya interaksi antara guru dan siswa dalam prose's pembelajaran pun menuntut

direncanakan secara sistematis masing-masing komponen agar terjadi suatu prose's

pembelajaran yang optimal,efektif, dan efisien bagi terwujudnya tujuan yang hendak

dicapai.hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan syaiful sagala (2007: 64) bahwa:

Pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru dalam suatu prose's yang sistematis melalui tahap rancangan pelaksanaan,dan evaluasi dalam konteks KBM.

Dari uraian diatas dapat terlihat bahwa dalam setiap kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan terlebih dahulu dipersiapkan suatu bentuk perencanaan pengajaran .persiapan

pengajaran ini sebagai kegiatan integral dari prose's pembelajaran sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti kepada guru

diperoleh informasi bahwa sebelum diterapkannya metode inquiry dalam pembelajaran pkn

guru tidak melakukan perencanaan khusus ketika akan memulai pembelajaran .guru hanya

mempersiapkan materi yang akan dibelajarkan kepada siswa ,sedangkan silabus dan RPP

dibuat sekaligus untuk satu tahun ,jadi tidak dibuat setiap tindakan .adapun metode yang

digunakan yaitu ceramah dan diskusi.media yang pernah beliau gunakan buku teks dan

artikel dari Koran..namun sekali pernah menggunakan media elektronik sebagai media untuk

belajar.

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Dalam menerapkan metode inquiry tentu saja guru dituntut untuk melakukan

perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran.yang dilakukan peneliti dan guru

diharukan membuat silabus dan RPP yang didalamnya terdapat tujuan pembelajaran,materi

pembelajaran metode yang akan digunakan ,media yang akan digunakan dalam menerapkan

metode inquiry,sumber pembelajaran yang digunakan serta evaluasi yang digunakan .

Selain itu peneliti dan guru diharuskan membuat scenario pembelajaran dan alokasi

waktu ,sehingga langkah-langkah dalam pembelajaran dapat lebih sistematis dan terarah

.dengan perencanaan yang dilakukan peneliti dan guru dalam mempersiapkan penerapan

metode inquiry ,maka pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan lancar dan optimal serta

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa..Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk

memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran salah

satunya yaitu guru harus mampu membuat perencanaan pengajaran .dalam membuat

perencanaan pengajaran guru harus mempertimbangkan beberapa hal yang mempengaruhi

belajar siswa .diantaranya keadaan sekolah dimana pembelajaran itu berlangsung seperti

ketersediaan sarana dan prasrana ,kelengkapan alat bantu pelajaran yang tersedia disekolah

.selain itu komponen siswa pun berpengaruh dalam dalam pembuatan perencanaan sehingga

perlu mendapat perhatian yakni dengan memperhatikan kedalaman bahan ajar yang

disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan siswa sehingga siswa tidak kesulitan

dalam menerima dan memahami materi yang diajarkan. hal senada diungkapkan oleh

Nu’man Somantri (2001:313) mengemukakan bahwa selain harus mempersiapkan silabus

dan RPP, guru juga harus memahami hal-hal berikut :

a. Berbagai macam teknik mengajar. b. Hubungan bahan pelajaran PKn dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. c. Lingkungan masyarakat, agama, sains, dan teknologi. d. Mengenal karakter kata-kata ilmu sosial..

Selain memberikan manfaat bagi siswa perencanaan pengajaran pun memberikan manfaat

kepada guru diantaranya guru dapat memahami hakekat materi pelajaran sebagai suatu

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

pelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta guru dapat lebih introspeksi

diri untuk memperbaiki cara pembelajarannya menjadi lebih baik lagi.hal tersebut sesuai

dengan yang dikemukakan oleh soetopo dan soemanto dalam suryosubroto (2002:30) bahwa

selain berguna sebagai alat control .persiapan pengajaran juga berguna sebagai pegangan bagi

guru itu sendiri untuk merancang situasi belajar agar menjadi lebih mudah dan menarik.selain

itu melalui system perencanaan yang matang guru akan terhindar dari keberhasilan yang

untung-untungan ,dapat menggambar berbagai hambatan yang mungki dihadapi,menentukan

langkah untuk memanfaatkan berbagai fasilitas

Berdasarkan hasil Penelitian adanya perencanaan pengajaran sebelum di laksanakannya

penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn sangatlah membantu guru dan peneliti

dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan optimal dari awal sampai akhir serta

memudahkan peneliti dalam menilai kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran sebagai

tindak lanjut perbaikan pada pembelajaran berikutnya,sehingga diharapakan pada

pembelajaran berikutnya dapat dilaksanakan lebih optimal ,lebih jelas ,terarah dan dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa untuk berpartisipasi aktif dan berpikir kreatif dalam

pembelajaran.

2. Pelaksanaan penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn

Analisis ini didasarkan pada siklus I sampai dengan III pada pembelajaran PKn dengan

menggunakan metode inquiry.peneliti melihat bahwa selama pembelajaran berlangsung

dengan menerapkan metode inquiry sebanyak tiga siklus telah dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa . secara lebih jelas akan diulas satu persatu dibawah ini

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

TABEL 4.10

Perbandingan hasil aktivitas guru ASPEK YANG DIAMATI SIKLUS 1

B C K

SIKLUS 2

B C K

SIKLUS 3

B C K

A.METODE INQUIRY

1.Perumusan masalah a. Pertanyaan yang

diajukan untuk mengarahkan siswa merumuskan masalah

b. Membimbing siswa agar merumuskan masalah

c. Memancing siswa bertanya dan menjawab

V

V

V

2.Merumuskan hipotesa

a. Pemberian kesempatan kepada siswa merumuskan jawaban sementara

b. mempertimbangkan masukan dari siswa dalam merumuskan hipotesis

c. Pengajuan pertanyaan kearah perumusan hipotesis

V V V

3. P engumpulan data

a. Pemberian kesempatan kepada siswa mencari dan menentukan data

b. Meminta pendapat siswa tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. Membimbing siswa untuk memanfaatkan sumber belajar

V V V

4. Pengambilan keputusan/kesimpulan

a. Menuntun siswa kearah menemukan pola hubungan/pertaut

V V V

Page 65: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

an antar jawaban yang diperkirakan baik /benar

b. Bersama siswa mengambil beberapa kesimpula

5. Menerapkan kesimpulan alternative pilihan

a. Menyimpulkan dan mempertegas keputusan dengan mengungkap dampak positif dan negative pilihan terbaik

b. Mempertanyakan kembali posisi pilihan siswa

V V V

B. KEMAMPUAN GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Mendorong siswa

Mempunyai perhatian, dan semangat dalam belajar

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

b. Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang lalu

c. Menggunakan media alat pemusat perhatian

V

V

V

Page 66: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

2. Mendorong siswa memiliki Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran

a. Menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa dan kata-kata efektif yang dapat dimengerti oleh siswa b. Dapat menciptakan

Susana santai tapi serius dalam pembelajaran

c. Dapat menggiring siswa untuk terlibat dalam menerapkan metode inquiri nilai dengan cara melontarkan stimulus yang mengundang pemecahan masalah

d. Memberikan kesempatan yang banyak kepada siswa untuk bertanya

e. Memberikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa

f. membagi perhatian yang sama kepada seluruh siswa

g. Memonitoring pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh

h. Memberikan reward kepada siswa yang cakap dalam bertanya dan berpendapat

i. Mengklarifikasi dan memberikan penjelasan terhadap jawaban yang kurang tepat

V

V

V

3. Mendorong siswa Berusaha mencapai cita-cita

a. Membimbing siswa untuk mengerjakan tugas dengan baik

b. Mengungkap dan membantu kesulitan belajar siswa

c. Memberikan test sesuai dengan yang telah diajarkan

V V V

Page 67: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

4. Mendorong siswa Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Mendorong siswa untuk tertib dalam mengikuti proses pembelajaran

b. Membimbing siswa untuk mengikuti diskusi dengan tertib

c. Tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan yang diterima dalam mengerjakan tugas

V

V

V

5. Mengadakan refleksi

a. Mengadakan klarifikasi setelah diadakannya diskusi

b. Bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran

c. Memotivasi siswa untuk terus bersemangat dalam belajar sebagai salah satu bentuk perwujudan bela Negara

d. Memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air

V

V

V

TABEL 4.11

PERBANDINGAN AKTIVITAS SISWA

ASPEK YANG DIAMATI SIKLUS 1 SIKLUS 2 SIKLUS 3

A.METODE INQUIRY B C K B C K B C K

1.Perumusan masalah

a. Siswa mengkaji focus permasalahan b. Siswa mengklasifikasikan dan

menentukan focus masalah c. Siswa bertanya hal yang tidak

dimengerti

V V V

2.Merumuskan hipotesa a. merumuskan jawaban sementara dari

permasalahan yang diajukan b. Merumuskan nya sebagai hipotesa

V V V

Page 68: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

3.Pengumpulan data

a. siswa mencari dan menentukan data dari berbagi sember

b. Memberikan pendapat tentang data yang sesuai dengan pokok msalah

c. memanfaatkan sumber belajar yang tersedia

V V V

4.Menguji kebenaran hipotesa

a. mengemukakan data sesuai dengan hasil temuan baik secara individu maupun kelompok

b. bertanya dan mengeluarkan pendapatnya dalam diskusi

c. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan kearah pengujian hipotesa

d. memilih,menilai,dan menentukan alternative pemecahan

V V V

5.Pengambilan keputusan/kesimpulan

a. Menelaah seluruh jawaban yang ada

b. Mengajukan kesimpulan

V V V

6.Menerapkan kesimpulan alternative pilihan a. Mengkaji dan menguji data baru b. Merespon pertanyaan dan pernaytaan

guru/siswa lainny c. Menentukan posisi argumental

V V V

B. MOTIVASI BELAJAR SISWA

1. perhatian, dan semangat dalam belajar a. sungguh-sungguh dan

penuh perhatian Mengikuti pelajaran

b. semangat untuk mengikuti pelajaran PKn yang disampaikan

V V V

2.Kemauan untuk Berusaha bekerja kreatif a. Menggunakan kemampuan berfikir

kreatif b. Mampu membuat hipotesis yang

berbeda dari temannya yang lain

V V V

3. Keinginan untuk secara tuntas menguasai materi pelajaran a. Secara aktif terlibat dalam proses

pembelajaran b. menyimak dan memperhatikan

penjelasan guru dalam proses pembelajaran dengan seksama

c. Keberaniannya dalam bertanya,berpendapat,dan menjawab pertanyaan dengan baik dari guru maupun dari siswa lain dengan bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari topic diskusi

d. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas mandiri

e. Motivasi dan kegairahan dalam

V V V

Page 69: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mengikuti pembelajaran ( meyelesaikan tugas kelompok )

f. Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran(Mengikuti jalannya diskusi dengan sungguh sungguh)

g. Membaca dan menelaah buku ,LKS atau sumber lain untuk mengerjakan tugas dan atau mendapatkan informasi pendukung

4.Berusaha mencapai cita-cita a. Mengerjakan tugas dengan baik b. Tidak cepat putus asa ketika

menghadapi kesulitan belajar c. Berusaha memecahkan permasalahan

yang dilontarkan guru d. Mengerjakan test dengan baik

V V V

5.Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas

a. Mencari sumber atau alat yang dapat membantu penyelesaian tugas

b. Bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas

V V V

6.Melakukan kegiatan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab

a. Tidak main-main pada saat guru menyampaiakan pembelajaran

b. Mengkuti jalannya diskusi dengan cara memberikan pendapat yang relevan dengan topic yang sedang didiskusikan

c. Mengerjakan latihan yang ada di LKS baik secara individu maupun kelompok

d. Berusaha secara optimal dalam mengerjakan tugas

V V V

7. Mengadakan refleksi a. Menyimak penjelasan dan pelurusan

dari guru setelah berakhirnya diskusi b. Keterlibatan siswa Bersama guru

dalam membuat kesimpulan c. Motivasi siswa untuk membela negara

setelah mengikuti proses pembelajaran d. Motivasi siswa untuk mencintai tanh

air Indonesia

V V V

a Siklus I,pada Tindakan siklus satu ini yang dilakukan adalah mensosialisasikan

metode inquiry pembelajaran PKn kepada guru dan siswa.dalam menerapkan

metode ini kelas dibagi kedalam 12 kelompok kecil.tiap kelompok diberi satu

kasus yang sama mengenai kasus askar wataniah. pemilihan tema ini bertujuan

untuk mengenalkan siswa tentang masalah bela Negara dan seberapa

pentingnya usaha pembelaan Negara bagi bangsa Indonesia sehingga pada awal

Page 70: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mengikuti pembelajaran PKN dengan materi partisipasi dalam pembelaan

Negara, telah menumbuhkan motivasi awal bagi para siswa untuk membela

Negara hal itu terlihat dari refleksi diakhir pembelajaran dimana siswa diajak

untuk mengemukakan pendapatnya dan hasilnya mereka merasa termotivasi

untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah dipengaruhi oleh bangsa

asing,terus berusaha memperbaiki sikap dan moral menuju yang lebih baik

sebagai perwujudan kewajiban warga Negara dalam membela negara. Hasil

pelaksanaan tindakan I dalam penelitian ini agaknya cukup relevan dengan

dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan yang dikemukakan oleh Somantri

(2001:154), yaitu :

PKn merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

kelima komponen umum dalam metode inquiry yaitu Question, Student

Engangement, Cooperative Interaction, Performance Evaluation, dan Variety of

Resources ,sudah nanpak dimana untuk komponen question Pembelajaran

biasanya dimulai terlihat dari guru yang mengajukan pertanyaan pembuka yang

memancing rasa ingin tahu siswa dan atau kekaguman siswa akan suatu

fenomena dengan cara mengajukan pertanyan mengenai apa itu bela Negara dan

juga guru menanykan masalah –masalah yang akir akhir ini terjadi yang

merongrong bangsa Indonesia baik dari dalam maupun dari luar negeri. Siswa

kemudian diberi kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan sebagai

pengarah ke pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa.akan tetapi siswa

masih belum termotivasi untuk mengajukan pertanyaan hal tersebut karena

siswa menganggap penjelasan dari guru sudah cukup. hal tersebut

Page 71: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mengisyaratkan Student Engangement atau keterlibatan aktif siswa belum

Nampak dengan baik,dimana pembelajaran pada tindakan pertama ini masih

didominasi oleh guru.sedangkan komponen Cooperative Interaction pada

tindakan 1 telah Nampak ketika siswa berkomunikasi, bekerja berpasangan

atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan dalam diskusi

kelompok .sedangkan Performance Evaluation. Nampak ketika diskusi kelas

mereka berargumen berdasarkan produk diskusi kelompok. guru memberikan

penilaian individu dan kelompok.terhadap penampilan dalam diskusi kelas guru

memberikan penilaian individu .Dalam membuat produk kelompok Nampak

guru memanfaatkan komponen Variety of Resources dimana guru memberikan

kebebasan kepada siswa dalam memilih sumber belajar mereka tidak harus

terpaku pada buku teks .namun dari pihak siswanya belum begitu memanfaatkan

komponen variety of resources dimana siswa hanya memanfaatkan buku teks

dan artikel yang disediakan oleh guru

b. Siklus II ,pada Tindakan siklus II masih tetap membagi kelompok menjadi 12

kelompok kecil akan tetapi kasus yang akan dibahas sebelumnya telah ditugaskan

sehingga masing masing kelompok membawa kasus yang berbeda dengan tema

yang sama.adapun tema yang dibahas dalam pelaksanaan tindakan 2 yaitu

mengenai lepasnya pulau sipadan dan ligitan dari tangan Indonesia .pemilihan

tema ini ternyata cukup ampuh untuk mendorong siswa lebih meningkatkan

motivasi belajarnya hal itu terlihat pada refleksi hasil pembelajaran tindakan

kedua yang tertuang dalam laporan diskusi kelompok mereka dimana mereka

merasa termotivasi untuk belajar dan berprestasi supaya tidak mudah diperbudak

oleh bangsa lain , dan terus belajar dengan giat supaya setelah kita dewasa dan

menjadi pemerintah akan memperhatikan strategi dalam mempertahankan dan

Page 72: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

melindungi kepulauan . Pada tindakan kedua ini ,motivasi mulai nampak pada

kelima komponen umum dalam metode inquiry yaitu Question, Student

Engangement, Cooperative Interaction, Performance Evaluation, dan Variety of

Resources , untuk komponen question Pembelajaran terlihat dari guru yang

mengajukan pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa dan atau

kekaguman siswa akan suatu fenomena dengan cara menanykan masalah –

masalah yang akhir akhir ini terjadi yang merongrong bangsa Indonesia baik dari

dalam maupun dari luar negeri khususnya yang mengancam keutuhan wilayah

indonesia. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan

sebagai pengarah ke pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa.sebagian

siswa termotivasi untuk menjawab pertanyaan dari guru .hal tersebut

mengisyaratkan Student Engangement atau keterlibatan aktif siswa sudah

Nampak,dimana pembelajaran pada tindakan kedua ini siswa lebih aktif dan guru

hanya bertindak sebagai fasilitataor saja..sedangkan komponen Cooperative

Interaction pada tindakan 2 telah Nampak ketika siswa berkomunikasi, bekerja

berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan dalam

diskusi kelompok dimana mereka membagi tugas untuk menyelesaiakan

permasalahan yang diberikan guru supaya bisa selesai tepat pada waktunya.

.sedangkan Performance Evaluation. Nampak ketika diskusi kelas mereka

berargumen berdasarkan produk diskusi kelompok. guru memberikan penilaian

individu dan kelompok.terhadap penampilan dalam diskusi kelas guru

memberikan penilaian individu .Dalam membuat produk kelompok Nampak guru

memanfaatkan komponen Variety of Resources dimana guru memberikan

kebebasan kepada siswa dalam memilih sumber belajar mereka tidak harus

terpaku pada buku teks .begitu pula dari dari pihak siswanya pada tindakan kedua

Page 73: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

ini sudah mulai memanfaatkan komponen variety of resources dimana siswa

memanfaatkan buku teks dan artikel yang dicari oleh masing-masing aggota

kelompok.selain dari kelima komponen umum diatas pada tindakan kedua ini

,motivasi belajar siswa juga meningkat dibandingkan tindakan sebelumnya

khususnya ketika merumuskan permasalahan dan membuktikan hipotesis pada

tindakan kedua ini guru juga memiliki andil yang besar dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa.karena pada tindakan kedua ini guru mulai memberikan

reward terhadap siswa yang ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran

khususnya ketika diskusi berlangsung .

c. Siklus III ,pada Tindakan siklus III masih tetap membagi kelompok menjadi 12

kelompok kecil akan tetapi kasus yang akan dibahas sebelumnya telah ditugaskan

sehingga masing masing kelompok membawa kasus yang berbeda dengan tema

yang sama.pada tindakan ketiga ini dipilih kasus pengklaiman reog ponorogo oleh

pemerintah Malaysia .Pada tindakan ketiga ,motivasi siswa Nampak dalam

mengikuti beberapa tahapan inquiry pada tahapan perumusan masalah siswa siswa

lebih termotivasi untuk mengajukan argument hal itu mengindikasikan komponen

question dan student engangement sudah terlaksana dengan baik karena pada

perumusan masalah dilaksanakan terlebih dahulu dalam kelompok kecil

kemudian dibawa kedalam forum diskusi kelas dan siswa yang menjawab dengan

argument yang sesuai akan diberi reward point tambahan dengan kata lain

cooperative interaction dan performance evaluation pun sudah Nampak pada

tindakan ketiga ini ,selain itu pada saat pembuktian hipotesis mereka tmapak

antusias memanafaatkan sumber yang ada tidak hanya buku paket tapi juga

artikel.sehingga konponen variety of resource pun sudah terlihat pada tahap

pembuktian hipotesis , dan pada tahap kesimpulan dan refleksi mereka merasa

Page 74: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

termotivasi untuk meraih pendidikan yang tinggi sehingga kita bisa mempelajari

kebudayaan daerah di indonesia dan pada akhirnya dapat mempertahankan

keutuhan Negara ,

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti saat dan setelah tindakan dilaksanakan

menunjukan bahwa pembelajaran PKn dengan metode inquiry dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa. di SMPN 1 Ciamis.dalam pelaksanaan ketiga siklus pembelajaran tersebut

.kasus-kasus yang dianalisis oleh siswa diambil dari artikel dari internet .kasus yang dibahas

cukup bervariasi diambil dari kejadian yang terjadi dimasyarakat.hal itu sesuai dengan salah

satu karakteristik pendekatan inquiry .selain sesuai dengan karakteristik pendekatan inquiry

ternyata kejadian yang terjadi dimasyarakat pun merupakan salah satu komponen penting

dalam materi pelajaran PKn sebagaiamana yang dikemukakan oleh Seperti yang

dikemukakan oleh Hanna dalam Somantri (2001:307), bahwa untuk program di sekolah harus

memperhatikan motivasi, tugas perkembangan (developmental tasks) siswa, dan “basic

human activities”. Dengan demikian, bahan untuk PKn disamping demokrasi politik, maka

penyusunannya harus memperhatikan pula: (a) formal content (bahan pelajaran yang diambil

dari disiplin ilmu sosial), (b) informal content (bahan pelajaran yang diambil dari lingkungan

masyarakat), (c) respon siswa terhadap formal dan informal content. dari ketiga Tindakan

yang dilakukan dapat dilihat bahwa langkah-langkah dalam metode inquiry sudah dapat

diterapkan dengan baik meskipun pada awal Tindakan siswa merasa kesulitan dengan

menggunakan metode tersebut,karena mereka belum memahami secara jelas langkah langkah

metode inquiry.untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dengan mengguanakan

metode inquiry ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi oleh siswa diantaranya

sebagaiamana yang dikemukakan,(Ahmad Kosasih Djahiri.1999:61) yaitu siswa harus

memiliki kemampuan analisis ,sintesis dan evaluative,analisis nilai,mahir menangkap

pendapat,suka menerima kritik dan pendapat,terbuka dan demokratis.Pendapat Ahmad

Page 75: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Kosasih Djahiri pun diperkuat oleh pendapat garton (2005) dalam salah satu komponen

umum pembelajaran inquiry salah satu diantaranya yaitu komponen question yaitu .

Pembelajaran biasanya dimulai dengan sebuah pertanyaan pembuka yang memancing rasa

ingin tahu siswa dan. kemudian Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan

sebagai pengarah ke pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa. Selanjutnya, guru

menyampaikan pertanyaan inti atau masalah inti yang harus dipecahkan oleh siswa. Untuk

menjawab pertanyaan ini - sesuai dengan Taxonomy Bloom - siswa dituntut untuk

melakukan beberapa langkah seperti evaluasi, sintesis, dan analisis karena Jawaban dari

pertanyaan inti tidak dapat ditemukan misalnya di dalam buku teks, melainkan harus dibuat

atau dikonstruksi.

Hasil penelitian menunjukan keuntungan dari penggunaan pembelajaran inquiry dalam

mata pelajaran PKn diantaranya meningkatkan keterampilan dalam proses ilmiah ,

meningkatkan semangat kreativitas pada siswa ,memberikan kebebasan belajar kepada

siswa,memungkinkan kerjasama dua arah (guru-siswa dan siswa-siswa).Dalam suatu

pelaksanaan pembelajaran peran guru sebagai motivator sangat besar dalam menentukan dan

menerapkan metode pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalam efektif dan optimal

untuk mencapai tujuan yang diharapkan sehingga siswa dapat termotivasi untuk berperan

aktif dalam pembelajaran yang dilakukan .guru tidak hanya dituntut untuk menentukan

metode yang tepat dalam pembelajaran tetapi juga harus memahami serta menguasai metode

mengajar yang digunakan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar.berkaitan dengan

peran guru ini Azis Wahab (2007:36) mengemukakan bahwa :

Seorang guru mempunyai metode dan seorang guru yang baik akan memahami dengan baik metode yang digunakannya sebab sudah sering didengar bahwa tidak ada satu metode pun yang baik untuk semua mata pelajaran .

Pendapat tersebut senada dengan yang dikemukakan Djahiri (1985:28),bahwa:

Page 76: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Guru harus memiliki strategi yang menerapkan sejumlah metode atau cara atau pola dalam mencapai /melaksanakan sesuatu atau dalam mengajar serta dapat menggunakan pendekatan-pendekatan yang baik.

Begitu pula dalam penerapan metode inquiry guru harus memahami perannya disana

sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa sebagaiamana yang dikemukakan oleh

(soetjipto,1997:108): peran guru dalam menerapkan metode inquiry adalah

1. Memfasilitasi sejumlah besar aktivitas yang berorintasi pada siswa 2. Membantu siswa menentukan jawaban oleh mereka sendiri dengan menjadi

narasumber,tetapi tidak memberikan jawaban secara langsung . 3. Memberikan referensi yang dibutuhkan dalam kelas. 4. Bertindak sebagai motivator bagi siswa,yang meliputi.

Selain peran guru yang telah disebutkan diatas untuk dapat menggunakan metode

inquiry dengan baik,maka guru harus memiliki beberapa prasyarat sebagai berikut: kejelian

membaca dunia nyata,kemahiran membaca kemampuan siswa,kemahiran mengguanakan

teknik bertanya ,menangkap dan memanipulasdi reaksi ,keterbukaan dan kemampuan

menahan diri,penampilan humanistic-demokratis,(Ahmad Kosasih Djahiri.1999:61)

Selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry berlangsung guru

senantiasa meningkatkan motivasi belajar siswa .sehingga siswa dapat menunjukan sikap

partisipatif dan berperan aktif dalam pembelajaran . upaya yang dilakukan oleh guru untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menciptakan suasana kompetitif serta

memberikan dorongan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya baik dalam diskusi

kelompok maupun dalam diskusi kelas .

Penerapan metode inquiry dikelas IX SMP Negeri I ciamis pada materi paertsipasi

dalam usaha pembelaan negara selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa juga

mampu mengembangkan ketiga aspek kompetensi dalam mata pelajaran PKn adapun ketiga

aspek tersebut yaitu pertama civic knowledge (pengetahuan kewarganegaran pengetahuan

yang berkaitan deangan hak dan kewajiban warga negara ) kedua civic skill (meliputi

keterampilan intelektual (intelectual skills) dan keterampilan berpartisipasi (participatory skills)

Page 77: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara) ketiga Civic Disposition( Watak-watak

kewarganegaraan),

Civic knowledge yang terbentuk pada tindakan I yaitu siswa mengetahui pentingnya

usaha pembelaan Negara pada tindakan II yaitu siswa mengetahui bentuk-bentuk pembelaan

negara bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara ,pada tindakan ketiga mengetahui cara

berperan serta dalam usaha pembelaan Negara. civic skill yang terbentuk pada tindakan I

yaitu siswa memiliki keterampilan intelektual untuk mengusulkan kepada pemerintah agar

lebih memperhatikan kesejahteraan rakyatnya,dan untuk keterampilan berpartisipasinya

mereka akan mencoba menyadarkan anggota keluarga mereka untuk tetap setia kepada NKRI

apabila ada dari salah satu anggota keluarganya yang masuk menjadi askar wataniah .pada

tindakan II siswa memilki keterampilan intelektual berupa harus lebih tanggap dalam

memperhatikan pualu-pulau kosong dengan mengusulkan untuk membuat atau memiliki

dokumen asli kepemilikan pulau. sedangkan untuk keterampilan berpartisisipasi terlihat dari

penerapan ksimpulan dimana apabila posisis menjadi warga Negara sipadan dan ligitan

mereka akan tetap bertahan sebagai warga Negara Indonesia ,namun akan mengusulkan

kepada pemerintah agar lebih memperhatikan dan melindungi kesejahteraan penduduk pulau

sipadan dan ligitan pada tindakan III siswa memiliki keterampilan intelektual untuk

Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah

Indonesia dengan cara mematenkan hak cipta atas suatu hasil karya senisedangkan

keterampilan berpartisisipasi siswa terlihat dari kesungguhan mereka untuk mempelajari

kesenian daerahsebagai wujud usaha pembelaaan Negara.sedangkan civic Disposition dari

tindakan I,II,dan III adalah membentuk warganegara yang yang memiliki rasa nasionalisme

dan berkarakter setia terhadap bangsa dan Negara .

3.Implikasi penerapan metode inquiry dalam pembelajaran PKn dalam menumbuhkan

motivasi belajar siswa

Page 78: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Guru memiliki peranan yang sangat besar dalam menciptakan suasana pembelajaran

yang menarik ,menyenangkan serta akrab bagi siswa .dengan suasana kelas yang

menyenangkan tentu saja akan meningkatkan motivasi belajar siswa untuk lebih kreatif

,inovatif,serta inisiatif dalam proses pembelajaran.

Ada berbagai factor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa factor-faktor

tersebut dapat digolongkan menjadi dua factor yaitu factor intern dan factor ekstern .yang

merupakan factor intern yaitu factor jasmani ,psikologis ,dan factor kelelahan sedangkan

factor ekstern yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah metode

mengajar,kurikulum,relasi guru dengan siswa ,relasi siswa dengan siswa ,media mengajar,dll.

Salah satu diantara factor ekstern yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah

metode mengajar .metode yang digunakan guru dalam mengajar sangat mempengaruhi

motivasi belajar siswa.penggunaan metode yang tepat akan menentukan evektivitas dan

efisiensi pembelajaran sehingga akan membuat materi pelajaran yang sulit menjadi lebih

menarik dan mudah dipahami oleh siswa ,selain itu dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa ,sehingga siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran .

Penggunaan metode inquiry dalam proses pembelajaran meupakan satu upaya yang

ditempuh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan suatu yang

disadari untuk menggerakan dan mengarahkan seseorang sehingga ia terdorong untuk

bertindak melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu .hal ini sejalan dengan pendapat

abin syamsudin makmun (2002:37) bahwa :

Motivasi adalah sebuah kekuatan (power)atau tenaga (force) atau daya (energy) atau suatu keadaan yang kompleks (a compleks state ) dan kesiapsediaan (prepatory set) dalam diri individu (organisme) untuk bergerak (to move,motion,motive) kearah tujuan tertentu ,baik disadari maupun tidak disadari.

Berhubungan dengan motivasi tersebut ada tiga fungsi motivasi dalam pembelajaran

yaitu:

Page 79: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

1) Mendorong timbulnya tingkah laku perbuatan .tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah ,artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak,artinya menggerakan tingkah laku seseorang .besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan (oemar Hamalik,2001:108)

Motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar siswa,karena tanpa

adanya motivasi maka proses belajar siswa akan sukar berjalan dengan lancar . sebagaimana

yang dikemukakan Dimyati dan Mujiono (2002) pentingnya motivasi belajar bagi siswa

adalah sebagai berikut:

a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar,proses,dan hasil akhir

b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar ,proses dan hasil akhir

c. Mengarahkan kegiatan belajar

d. Membesarkan semangat belajar

e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar kemudian bekerja

Bagi siswa motivasi belajar penting ,begitu juga bagi seorang guru yaitu untuk

memacu para siwanya agar timbul keinginan dan kemampuannya untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran, serta dapat meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tujuan

pendidikan yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah dapat tercapai dengan optimal .

Motivasi belajar dapat dikelompokan menjadi dua macam motivasi yaitu motivasi

intrinsic dan motivasi ekstrinsik.dalam kegiatan belajar mengajar guru sebagai pengajar

memilki tanggung jawab untuk merangsang tumbuhnya motivasi ekstrinsik pada siswa

.dengan diberikannya motivasi ekstrinsik diharapkan dapat berpengaruh dalam

menumbuhkan motivasi intrinsic(self motivation) pada diri siswa itu sendiri .kebanyakan

guru menginginkan kelas yang penuh dengan siwa-siswa yang memiliki motivasi

intrinsic.tapi kenyataannya seringkali tidak demikian ,kebanyakan siswa menjadi aktiv dalam

pembelajaran dikarenakan adanya motivasi ekstrinsik dari guru,sehingga siswa melakukan

Page 80: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

sesuatu karena mengharapkan imbalan dibalik kegiatan belajarnya itu sendiri bukan

bersumber dari kebutuhan dan tujuan siswa itu sendiri hal itu juga terlihat ketika

diterrapkannya metode inquiry pada pembelajaran PKn dikelas IX B SMPN I Ciamis dimana

siswa Nampak bergairah ketika guru menyampaikan reward bagi siswa yang aktif dalam

proses pembelajaran.

Guru menghadapi tantangan untuk membangkitkan motivasi siswa ,membangkitkan

motivasi siswa,membangkitkan minatnya ,membangkitkan keinginannya untuk bekerja

kreatif,mempertahankan perhatiannya ,mengusahakan agar siswa mau mempelajari materi-

materi yang diharapkan untuk dipelajari ,serta mengarahkan perilaku siswa pada hal-hal yang

benar.hal tersebut sesuai dengan fungsi pengajar dalam membangkitkan motivasi belajar

siswa menurut de cecco dan gramford dalam slameto (2003:175) yaitu :

1) Menggairahkan siswa dengan menghindarkan hal-hal yang monoton dan membosankan,

2) Memberikan harapan realistis

3) Memberikan insentif berupa pujian angka yang baik.Mengarahkan tingkah laku siswa

Secara khusus (soetjipto,1997:108) mengemukakan bahwa tugas seorang guru sebagai

motivator dalam membangkitkan motivasi belajar siswa ketika menerapkan metode inquiry

adalah sebagai berikut:

1) Membangkitkan rasa keingintahuan 2) Memberikan pertanyaan terbuka(opended question) 3) Mendorong partisipasi individu dalam diskusi 4) Mendorong siswa untuk lebih kreatif dan spekulatif dalam berfikir 5) Mempromosikan beberapa sumber informasi 6) Mendukung pemikiran yang divergen

Berdasarkan pendapat gramford dan soetjipto mengenai tugas seorang guru dalam

membangkitkan motivasi belajar siswa ketika menerapkan metode inquiry penulis

menganalisis aktivitas guru ketika menerapkan metode inquiry dikelas IXB pada siklus I

Page 81: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

sampai III sudah cukup baik dimana guru sudah dapat menggairahkan siswa dengan cara

membangkitkan rasa keingintahuan dengan cara pelemparan stimulus berupa pertanyaan

yang merujuk pada permasalahan yang akan dibahas pada siklus I dan II .sedangkan pada

siklus III guru membangkitkan kegairahan siswa dalam belajar dan rasa keingintahuan siswa

dengan cara pemberian stimulus berupa media gambar reog ponorogo.selain itu guru cukup

baik ketika mendorong partisipasi individu dalam diskusi dengan cara memberikan reward

berupa pujian dan point bagi siswa yang aktif mengemukakan pendapat maupun bertanya

dalam proses diskusi kelas yang berlangsung .Guru pun memberikan dorongan kepada siswa

untuk lebih kreatif dalam berfikir ketika berdiskusi dengan cara guru hanya menampung

jawaban yang berbeda dari permasalahan yang sama. Selain itu guru juga telah

mempromosikan beberapa sumber belajar tidak hanya buku paket saja melainkan juga berupa

artikel dari Koran dan artikel dari internet. dorongan yang diberikan oleh guru untuk

menggunakan berbagai sumber merupakan sarana yang diberikan guru untuk menjawab rasa

ingin tahu siswa karena untuk menjawab rasa ingin tahu siswa diperlukan banyak

pengetahuan yang dapat diperoleh dari berbagai macam sumber belajar.

Selain mengamati aktivitas guru, peneliti juga mengamati dan melakukan wawancara

untuk mengetahui sejauhmana motivasi siswa dalam belajar dengan menggunakan metode

inquiry dalam pembelajaran PKn pada materi partisipasi dalam usaha pembelaan

negara,adapun yang menjadi pijakan peneliti dalam mengamati motivasi belajar siswa adalah

pendapat yang dikemukakan oleh Cleland dalam (Mustadji : 2007: 60-63) bahwa siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi dapat dilihat dari beberapa hal berikut di bawah ini:

1. mempunyai semangat,perhatian,dan tanggung jawab

2. memiliki keinginan untuk menguasai pelajaran secara tuntas

3. berusaha bekerja kreatif

4. berusaha mencapai cita-cita

Page 82: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

5. Kemampuan untuk memilih cara menyelesaikan tugas

6. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan guru dan siswa diketahui

pada awalnya implikasi penerapan metode inquiry terhadap peningkatan motivasi belajar

siswa terlihat dari mulai munculnya rasa ketertarikan siswa dan rasa ingin tahu siswa ketika

metode tersebut diterapkan dan terhadap kasus yang dibahas . Dengan keingintahuannya

tersebut siswa terlihat bersemangat dan berusaha menyimak dan menerapkan langkah-

langkah metode inquiry melalui penyajian kasus oleh guru.

Pada tindakan dua hasil pekerjaan siswa belum sempurna akan tetapi rasa ingin

tahu siswa terhadap metode inquiry yang akan diterapkan merupakan langkah awal yang baik

karena dengan adanya rasa ingin tahu dapat menumbuhkan semangat untuk mengetahui lebih

dalam mengenai metode inquiry .untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa yang dapat

dilakukan guru yaitu dengan melontarkan stimulus berupa pertanyaan atau permasalahan

yang akan dibahas . pada tindakan dua ini motivasi belajar siswa tumbuh karena peletakan

urutan masalah yang menantang hal itu sesuai dengan pendapat dimyati dan

mudjiono(1994:89) bahwa salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah

dengan mengoptimalisasikan prinsip belajar.salah satu diantaranya belajar menjadi bermakna

bila siswa dihadapkan pada pemecahan masalah yang menantangnya, oleh karena itu

peletakan urutan masalah yang menantang harus disusun guru dengan baik

Penggunaan metode inquiry dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam diskusi kelompok .hal tersebut terlihat ketika menganalisis

kasus dengan menggunakan langkah-langkah metode inquiry siswa sudah dapat bekerja sama

dengan anggota kelompoknya ,serta mau mendengarkan pendapat temannya .siswa tidak lagi

merasa bahwa pendapatnya yang paling benar.wujud perbuatan tersebut muncul karena

metode inquiry yang diterapkan menuntut siswa untuk dapat bekerjasama dan sharing dalam

Page 83: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

menyatukan pendapat serta mencari alternative solusi atas permasalahan dalam kasus yang

dibahas oleh kelompoknya .dengan adanya interaksi kerjasama antar anggota kelompok

menimbulkan motivasi belajar siswa untuk secara tuntas menguasai pelajaran karena siswa

tidak mau dicap oleh temannya sebagai orang yang malas.

Motivasi belajar siswa ketika diterapkannya metode inquiry dalam pembelajaran PKn

pun tampak pada saat diskusi kelas . Dalam diskusi kelas siswa sudah terlihat antusias

walaupun pada tindakan pertama para siswa menjawab pertanyaan dari guru secara serempak

namun pada tindakan berikutnya siswa sudah dapat mengikuti diskusi kelas dengan tertib

.Hal itu terjadi karena guru menggunakan performance evaluation dalam pembelajarannya

dengan cara lebih tegas dalam memberikan reward bagi siswa yang aktif dalam diskusi dan

punishment bagi siswa yang tidak tertib dalam diskusi

Dengan adanya perbedaan pendapat baik dalam menganalisis kasus maupun dari

keragaman sumber belajar telah menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk dapat lebih

akttif dan berfikir kreatif dalam mengemukakan komentar ,pertanyaan maupun sanggahan

.hal tersebut dbuktikan dari banyaknya siswa yang mengacungkan tangan untuk memberikan

pendapat pada saat diskusi kelas berlangsung .oleh karena itu ketika proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan metode inquiry tingkat kreativitas dan aktivitas serta

interaksi yang baik dapat terjadi diantara siswa dengan siswa maupun antara guru dan siswa .

Selain dengan metode inquiry yang diterapkan dalam pembelajaran PKN sebanyak

tiga tindakan dapat membantu siswa untuk sharing ,berbagi pengalaman serta berbagi

informasi mengenai masalah atau peristiwa yang terjadi didalam masyarakat sehingga dapat

menumbuhkan sikap kreatif pada siswa .hal ini sesuai dengan yang diutarakan siswa dalam

wawancara bahwa dengan adanya penerapan metode pembelajaran inquiry mereka bisa lebih

bersikap kreatif dalam mengemukakan pendapat dan mendapatkan informasi yang lain dari

Page 84: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

teman-temanya kemudian mengkombinasikannya dan membandingkannya pendapat dirinya

dengan pendapat siswa lainnya sehingga didapatkan pemecahan atau alternative solusi yang

terbaik. Melalui metode inquiry siswa secara tidak langsung telah melewati tiga tahapan

kreativitas sebagaimana yang diungkapkan oleh Robert Sternberg yang dikutip oleh[Collin

Rose Dan Malcom J Nicoll: 2002:278] terdapat tiga tahapan kreatifitas yaitu pertama tahap

pendefinisian suatu masalah kedua mengkombinasikan ide ide yang lama kedalam cara yang

baru ketiga membandingkan gagasan yang lama dengan gagasan yang baru.

4.Kendala yang dihadapi dalam penerapan metode inquiry pada pembelajaran PKn

untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Dalam penerapan metode inquiry peneliti menemukan beberapa kendala baik itu dari pihak

guru maupun dari pihak siswa.menurut hasil wawancara peneliti dengan guru terdapat

kesulitan dalam menerapkan metode inquiry pada pembelajaran PKn diantaranya pertama

guru kesulitan dalam menggunakan dan menyesuaikan alokasi waktu yang telah dirancang

dalam RPP dengan pelaksaanaannya dilapangan dikarenakan penggunaan metode inquiry

menyita banyak waktu.kedua guru kesulitan dalam mengelola kelas khususnya ketika

dilaksanakannya diskusi kelas suasana kelas sering gaduh dan tidak terkendali.kurang ada

perhatian .setelah mengadakan observasi dan wawancara terhadap beberapa siswa keadaan

tersebut dikarenakan beberapa hal diantaranya mereka yang kurang perhatian karena guru

kurang menguasai bahan pelajaran yang sedang disajikan dan juga kondisi psikologis

beberapa orang siswa yang cebderung ingin diperhatikan sehingga kelas tersebut telah

dikenal sebagai kelas yang ribut dan cerewet keadaan seperti ini dapat mengganggu iklim

belajar apabila guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik sebagaimana yang diungkapkan

oleh [Wina Sanjaya:2007:44]

Page 85: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru dalam memelihara kondisi belajar yang

optimal ,terdapat beberapa prilaku yang dapat mengganggu iklim belajar yaitu tidak

adanya perhatian dan prilaku menggangu yang berlebihan yang disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya yaitu:1)siswa menganggap tidak penting terhadap materi

pelajaran yang sedang dibahas 2)siswa merasa telah memiliki kemampuan dan

pemahaman akan materi pelajaran yang sedang dibahas.3)siswa merasa bosan atau tidak

sesuai dengan pola mengajar yang diterapkan guru .4) guru kurang menguasai bahan

pelajaran yang sedang disajikan

ketiga guru kesulitan dalam menerapkan langkah –langkah metode inquiry secara tepat

sehingga kurang menambah motivasi siswa .keempat kurangnya sarana prasarana seperti

computer padahal akses internet sudah dapat digunakan di kelas tersebut

Kendala dalam mengikuti pembelajaran PKn dengan metode inquiry juga dialami oleh

para siswa.menurut hasil wawancara dengan beberapa oaring siswa dari ketiga tindakan yang

telah diikuti mereka merasa kesulitan pada saat melewati tahap merumuskan masalah dan

membuat kesimpulan.

5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penerapan metode inquiry

pada pembelajaran PKn

Upaya untuk mengatasi kendala dalam penerapan metode inquiry dilakukan dengan

beberapa cara baik dari pihak siswa maupun dari pihak guru . Dari pihak guru mencoba lebih

mengefektifkan waktu dengan mengelola kelas dengan baik dengan beberapa teknik berikut

1)pencoptaan kondisi belajar yang optimal .2) menunjukan sikap tanggap dengan cara

memberikan komentar terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari ataupun terhadap

prilaku siswa ,menjaga kontak mata ,gerak mendekat pada siswa yang berprilaku

Page 86: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

mengganggu 3)memberikan petunjuk dan tujuan yang jelas 4) memberi teguran dan

penguatan .

Upaya lain yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi siswa

dalam mengikuti pembelajaran PKn menggunakan metode inquiry adalah dengan bertindak

sebagai fasilitator dan motivator bagi siswanya serta memberikan penjelasan dan bimbingan

kepada siswa dalam mengatasi kendala yang dihadapi siswa ketika melewati tahapan inquiry

dimulai dari tahapan yang pertama yaitu tahapan orientasi . untuk mengantisipasi kendala

yang akan terjadi pada tahap orientasi sebaiknya guru melakukan beberapa hal berikut ini: 1)

menjelaskan topic,tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa .2)

menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai

tujuan.3) menjelaskan pentingnya topic dan kegiatan belajar . [Wina sanjaya:2008:202] hal

ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar siswa. Untuk mengatasi kendala

yang dihadapi siswa pada tahapan inquiry yang kedua yaitu tahapan merumuskan masalah

hendaknya guru memperhatikan beberapa hal diantaranya:1) masalah hendaknya

dirumuskan sendiri oleh siswa .siswa akan memiliki motivasi belajar yang tinggi manakala

dilibatkan dalam merumuskan masalah yang hendak dikaji.dengan demikian guru sebaiknya

tidak merumuskan sendiri masalah pembelajaran ,guru hanya memberikan topic yang akan

dipelajari .sedangkan bagaimana rumusan masalah yang sesuai dengan topic yang telah

ditentukan sebaiknya diserahkan kepada siswa 2)masalah yang dikaji adalah masalah yang

mengandung teka-teki yang jawabannya pasti .artinya guru perlu mendorong agar siswa dapat

merumuskan masalah yang menurut guru sebenarnya jawabannya sudah ada tinggal siswa

mencari dan mendapatkan jawabannya secara pasti 3) konsep-konsep dalam masalah adalah

konsep-konsep sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa .artinya ,sebelum masalah itu

dikaji lebih jauh melalui proses inquiry ,guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa siswa sudah

memiliki pemahaman tentang konsep konsep yang ada dalam rumusan masalah .hal ini

Page 87: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

dilakukan untuk mencegah ketidak pahaman siswa pada tahapan inquiry berikutnya.tahapan

inquiry yang ketiga adalah tahapan merumuskan hipotesis.salah satu cara yang dapat

dilakukan guru untuk mengatasi kendala yang dihadapi siswa dalam merumuskan hioptesis

adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat

merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan

jawaban dari permasalahan yang akan dikaji .Tahapan yang keempat yang harus dilalui

dalam proses inquiry adalah tahapan mengumpulkan data tahapan ini merupakan proses

mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual sehingga diperlukan motivasi

yang kuat dalam belajar salah satu peran guru dalam memfasilitasi siswa dalam

mengumpulkan data adalah dengan mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa

untuk berfikir mencari informasi yang dibutuhkan apabila terdapat kendala misalnya siswa

kurang apresiatif terhadap pokok permasalahan yang diajukan sebaiknya guru secara terus

menerus memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar melalui penyuguhan berbagai

jenis pertanyaan secara merata kepada seluruh siswa sehingga mereka terangsang untuk

berpikir .tahapan kelima yaitu tahapan menguji hipotesis untuk mencegah kekeliruan dalam

menguji hipotesis adalah dengan cara mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang

diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi akan tetapi harus didukung oleh data yang

ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan .tahapan keenam yaitu tahapan merumuskan

kesimpulan merumuskan kesimpulan merupakan gongnya dalam proses pembelajaran sering

terjadi karena banyaknya data yang diperoleh menyebabkan kesimpulan yang dirumuskan

tidak focus terhadap masalah yang hendak dipecahkan .karena itu untuk mencapai

kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukan pada siswa data mana yang

relevan .

Sedangkan dari pihak siswa mereka mencoba mengatasi kesulitan yang mereka

hadapi,mula-mula dengan menanyakan hal yang tidak mereka ketahui kepada temannya jika

Page 88: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI …a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_044800_chapture4.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN

disekolah,selain itu menurut hasil wawancaran dengan beberapa siswa salah satu cara mereka

mengatasi kendala yang mereka hadapi dalam mengikuti pelajaran pkn dengan metode

inquiry adalah dengan rajin membaca atau mengakses informasi lewat media masa namun

itu kadang-kadang dilakukam karena tidak semua orang memiliki laptop sehingga harus

mengakses diluar

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam penerapan metode inquiry juga

dilakukan oleh pihak sekolah dimana sekolah telah menyediakan akses internet berupa

hotspot di setiap kelas sehingga bagi mereka yang memiliki laptop dapat mengakses

informasi setiap saat dikelas tanpa mengalami kendala tapi di sisi lain masih terdapat

kekurangan dimana computer sekolah tidak dapat digunakan sehimgga siswa yang tidak

memiliki laptop kesulitan untuk mengakses informasi dengan murah dan cepat.