51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Swalayan Surya adalah perusahaan perseroan yang merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang tidak terpisahkan dari Gerakan Dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Meskipun badan usaha ini berorientasi pada keuntungan atau profit hal tersebut merupakan salah satu bagian progam dakwah lainnya. Seperti dua sisi mata uang yang antara satu dengan yang lain tak terpisahkan yaitu dakwah dan keuntungan. Pada dasarnya konsep Ekonomi Muhammadiyah adalah untuk pemberdayaan ekonomi umat yang berintegritas. Bergerak dibidang retail dan menyajikan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Dalam kurun waktu lima tahun berdiri pada tahun 1999, perseroan telah mengayuhkan langkahnya menuju pasar yang lebih besar dan meramaikan dunia perdagangan di Kota Ponorogo. Tepatnya di awal Bulan Maret tahun 2005 , Perseroan mendiirkan Pusat perkulakan dengan nama “ SURYA GROSIR”. Swalayan yang bergerak dalam bidang retail mulai beroperasional dan menyajikan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Pada awalnya toko yang semula beralokasi di Jalan Soekarno Hatta 41 Ponorogo akhirnya dapat berkembang di 18 kecamatan Ponorogo. Melihat perkembangan yang baik pada Swalayan Surya hal tersebut dapat dilihat dari pertambahan jumlah Swalayan yang semakin merata di setiap Kecamatan Ponorogo yaitu salah satunya Swalayan Surya Balong . Bagaimanapun kondisi Swalayan Surya , kita patut berbangga dan penuh keyakinan bahwa
19
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Swalayan Surya adalah perusahaan perseroan yang merupakan Badan
Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang tidak terpisahkan dari Gerakan
Dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Meskipun badan usaha ini
berorientasi pada keuntungan atau profit hal tersebut merupakan salah satu bagian
progam dakwah lainnya. Seperti dua sisi mata uang yang antara satu dengan yang
lain tak terpisahkan yaitu dakwah dan keuntungan.
Pada dasarnya konsep Ekonomi Muhammadiyah adalah untuk
pemberdayaan ekonomi umat yang berintegritas. Bergerak dibidang retail dan
menyajikan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Dalam kurun waktu lima
tahun berdiri pada tahun 1999, perseroan telah mengayuhkan langkahnya menuju
pasar yang lebih besar dan meramaikan dunia perdagangan di Kota Ponorogo.
Tepatnya di awal Bulan Maret tahun 2005 , Perseroan mendiirkan Pusat
perkulakan dengan nama “ SURYA GROSIR”. Swalayan yang bergerak dalam
bidang retail mulai beroperasional dan menyajikan berbagai macam kebutuhan
sehari-hari. Pada awalnya toko yang semula beralokasi di Jalan Soekarno Hatta 41
Ponorogo akhirnya dapat berkembang di 18 kecamatan Ponorogo.
Melihat perkembangan yang baik pada Swalayan Surya hal tersebut dapat
dilihat dari pertambahan jumlah Swalayan yang semakin merata di setiap
Kecamatan Ponorogo yaitu salah satunya Swalayan Surya Balong . Bagaimanapun
kondisi Swalayan Surya , kita patut berbangga dan penuh keyakinan bahwa
52
dengan dukungan dari masyarakat dan anggota insyaAllah badan usaha yang
dimiliki akan menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
4.1.2 Visi & Misi
Dalam upaya mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan melalui
strategi perusahaan, setiap individu dari Surya Mart dituntut untuk dapat
melakukan perubahan pola pikir dalam melihat bisnis secara keseluruhan.
a. Motto Perusahaan : “Murah Ramah Islami”
b. Visi Perusahaan : “Menjadi perusahaan di bidang supermarket, grosir, dan
distributor”
c. Misi Perusahaan :
1. Menciptakan profesionalisme usaha dengan memberikan produk dan jasa
dengan kualitas yang tinggi.
2. Melakukan perbaikan secara terus menerus dalam hal SDM, sistem dan mutu.
3. Menyediakan wadah untuk penggerak peningkatan perekonomian dengan
pengembangan pasar dibidang supermarket, grosir, dan distributor.
4. Selalu meningkatkan pengembangan usaha yang prospektif melalui
penambahan jumlah kerjasama distribusi.
53
4.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi
4.1.4 Job Description
Deskripsi jabatan dalam struktur organisasi adalah suatu rincian
yang lebih jelas dalam menerangkan suatu posisi, tindakan, atau tanggung jawab,
serta kinerja atau tugas yang dilaksanakan seorang pelaku disuatu organisasi atau
perusahaan. Adapun perinciannya sesuai dengan job description dalam perusahaan
adalah sebagai berikut:
1. Pengurus
SEKERTARIS
HARTONO S.Ag
BENDAHARA
ARIF HARTONO, SE., M.SA
PENGAWAS
1. WAHYUDI , SE
2. KATIRAN
MANAGER
AL-FALAKHU M.
KARYAWAN
1. HARI N.
2. DWI N.Y
3. AGUN T.P
4. ZAENAL M.
5. EKA DYAH W.
6. SUPINI
7. IRFAN S.
KASIR
1. WAHYU R.S
2. ENDANG D.R
BAG. ADMIN
VERY VARIDHA
BAG. PAJAK
YULI HENY M.
KETUA PENGURUS
SUROTO
54
a. Melaksanakan kegiatan kajian keislaman sesuai dengan kemuhammadiyahan.
b. Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian di semua bidang termasuk
dokumen/ bukti dari semua transaksi.
c. Mengadakan kerjasama dan mengikuti undangan rapat dengan lembaga
terkait.
d. Menyelenggarakan RAT
e. Membuat rencana kerja dan RAPB
f. Rapat pengurus
g. Rapat pengurus, pengawas, dan karyawan
h. Rapat pengurus, pengawas, pengelola dan perwakilan
2. Pengawas
a. Melakukan evaluasi, pengawasan kinerja pengurus dan karyawan
b. Melaukan koordinasi dengan pengurus dan karyawan
3. Administrasi
a. Mengerjakan pembukuan dengan tertib, benar, dan tepat waktu.
b. Mengerjakan administrasi usaha dan keuangan tepat waktu.
4. Bagian Pajak
a. Menghitung pajak yang harus dibayar perusahaan dalam periode tertentu.
b. Membayar dan melaporan pajak
c. Mencatat data transaksi bisnis dalam perusahaan.
5. Karyawan
a. Mengikuti latihan Pendidikan oleh lembaga terkait.
b. Mengikuti bimbingan dan pembinaan.
c. Meningkatkan penjualan.
55
4.1.5 Profil Perusahaan
Gambar 4. 2 Logo Perusahaan
CV. Surya Kencana merupakan Badan Usaha Milik
Muhammadiyah (BUMM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balong. Usaha
ini didirikan pada tanggal 21 Mei 2001 yang bergerak di bidang retail. Dengan
bimbingan 3 orang Pengurus dan 7 karyawan di awal berdiri, Surya Balong
siap melayani kebutuhan masyarakat Balong dan sekitarnya. Dengan di
landasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang di dibuat oleh
Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Balong, dan belum mempunyai Badan
Hukum secara formal, sebagai acuan kerja bagi pengurus dan karyawan secara
intern persyarikatan.
Awal berdiri usaha ini dengan kontrak sebuah rumah di kawasan desa
Balong Kec. Balong. Setelah 5 tahun kontrak habis, Surya Balong pindah
kontrakan yang tidak jauh dari tempat pertama sewa, karena tempat yang lama
sudah tidak layak pakai . Dengan menyediakan kurang lebih 9.000 item
barang yang di jual, baik itu yang food ataupun yang non foods dan di sajikan
dengan harga yang bersaing. Sasaran pasar yang di tuju adalah masyarakat
Balong dan sekitarnya. Lokasi yang berada di pinggir jalan raya, memudahkan
masyarakat untuk menjangkaunya. Baru pada tanggal 29 September 2016
Surya Kencana Balong secara resmi terdaftar sebagai CV. Surya Kencana di
56
hadapan notaris bapak Yuniantoro, SH.M.Kn yang beralamat di jalan Ir. H.
Juanda No 160 Ponorogo. Pada tanggal 03 Desember 2019 terjadi perubahan
Anggaran Dasar Perseroan di hadapan notaris bapak Yuniantoro, SH.M.Kn
Ponorogo.
4.1.6 Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai Terutang Tahun 2020
Swalayan Surya Balong memiliki omzet penjualan lebih dari 100 juta rupiah, oleh
karena itu digolongkan sebagai pengusaha kena pajak. Selain itu juga melakukan
pembelian terhadap barang dagangan yang berhubungan dengan usaha. Swalayan Surya
Balong sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP). Pajak pertambahan nilai
terutang perusahaan diketahui mengalami peningkatan setiap bulannya, hal ini di
karenakan Swalayan Surya Balong belum menerapkan tax planning. Hal ini didukung
dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Juni 2021 jam
11:25 dengan admin bagian pengelola pajak Swalayan Surya Balong yaitu Mbak Henny
sebagai berikut:
“Swalayan Surya Balong ini belum menerapkan Tax Planning karena
keterbatasan dari kami yang belum memahami dan menguasai tentang
perencanaan pajak, jadi selama ini untuk menghitung PPN dilakukan
dengan menghitung pembelian BKP dan Non BKP. Dalam melakukan
pembelian barang dagang, pembelian BKP terdiri dari beberapa
distributor seperti yakult, walls, wings, unilever dll, sedangkan
pembelian NON BKP yaitu terdiri dari pembelian sembako seperti gula
beras telur dll.”
57
Gambar 4.3 Kegiatan Wawancara
Ket: Foto wawancara dengan admin bagian pajak Swalayan Surya Balong Mbak
Henny
Dari data yang di dapat dari swalayan surya balong berikut adalah data penjualan
atau penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) periode tahun 2020:
Tabel 4. 1 Data Penjualan Barang Kena Pajak (BKP)
Pada Swalayan Surya Balong Tahun 2020
Sumber: Data Primer Diolah, 2021
JANUARI 691,672,931Rp 69,167,293Rp
FEBRUARI 667,870,608Rp 66,787,061Rp
MARET 769,636,174Rp 76,963,617Rp
APRIL 680,166,938Rp 68,016,694Rp
MEI 992,253,166Rp 99,225,317Rp
JUNI 496,665,680Rp 49,666,568Rp
JULI 671,568,492Rp 67,156,849Rp
AGUSTUS 700,444,429Rp 70,044,443Rp
SEPTEMBER 678,603,161Rp 67,860,316Rp
OKTOBER 704,742,154Rp 70,474,215Rp
NOVEMBER 720,036,707Rp 72,003,671Rp
DESEMBER 708,510,112Rp 70,851,011Rp
Total 8,482,170,552Rp 848,217,055Rp
Jumlah Penjualan
BKP/DPPMasa Pajak PPN Keluaran
58
Secara umum dapat dijelaskan bahwa data penjualan BKP diatas pada
Swalayan Surya Balong selama tahun 2020 mengalami kenaikan dan penurunan.
kenaikan penjualan BKP dan jumlah PPN Keluaran yang paling tinggi ada pada
bulan Mei sebesar Rp 992.253.166 dan Rp 99.225.317. Bulan Mei tersebut
bertepatan pada bulan Puasa / menjelang hari raya sehingga menyebabkan daya
konsumsi masyarakat lebih tinggi daripada bulan sebelumnya.
Tabel 4. 2 Data Pembelian Barang Kena Pajak (BKP)
Pada Swalayan Surya Balong Tahun 2020
Sumber: Data Primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa data pembelian BKP pada
Swalayan Surya Balong selama 2020 mengalami kenaikan dan penurunan, Pada
bulan Januari jumlah pembelian BKP paling tinggi daripada bulan lainnya sebesar
Rp 547.217.658, Sedangkan jumlah PPN yang paling tinggi juga terjadi di Bulan
Januari sebesar Rp 54.721.766.
Masa PajakJumlah Pembelian
BKP/ DPPPPN Masukan
JANUARI 547,217,658Rp 54,721,766Rp
FEBRUARI 544,907,759Rp 54,490,776Rp
MARET 523,272,470Rp 52,327,247Rp
APRIL 543,886,542Rp 54,388,654Rp
MEI 394,299,650Rp 39,429,965Rp
JUNI 493,519,192Rp 49,351,919Rp
JULI 503,943,922Rp 50,394,392Rp
AGUSTUS 480,181,923Rp 48,018,192Rp
SEPTEMBER 531,073,761Rp 53,107,376Rp
OKTOBER 492,629,993Rp 49,262,999Rp
NOVEMBER 492,926,096Rp 49,292,610Rp
DESEMBER 400,813,279Rp 40,081,328Rp
Total 5,948,672,245Rp 594,867,225Rp
59
Tabel 4. 3 Data PPN Kurang/Lebih Bayar Tahun 2020
Sumber: Data Primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa Data PPN Kurang (Lebih)
Bayar pada Swalayan Surya Balong tahun 2020 sudah sesuai dengan peraturan
perpajakan yaitu PPN Keluaran dikurangi dengan PPN Masukan. Diketahui
bahwa PPN Kurang (Lebih) Bayar pada Swalayan Surya tahun 2020 mengalami
kenaikan dan penurunan namun cenderung mengalami kenaikan dan penurunan
yang cukup drastis pada bulan Mei dan bulan Juni sebesar Rp 59,795.352 dan Rp
314.649. Sehingga dapat dikatakan selama tahun 2020 terjadi tidak minimnya
PPN terutang. Oleh karena itu, pada Swalayan Surya Balong pada tahun periode
2020 perlu dilakukan Tax Planning supaya dapat mencapai beban PPN yang
Terutang minimal.
4.1.7 Perhitungan PPN Terutang Tahun 2020 sebelum dilakukan Tax Planning
Sebelum melakukan tax planning yang dilakukan oleh peneliti yaitu
Menurut (Suronoto:2013) harus melakukan perhitungan PPN terutang sebagai