BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD N 1 Mangunrejo yang terletak di Jalan Raya Panunggalan Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. SD N 1 Mangunrejo memiliki 1 ruang Kepal Sekolah, 1 ruang Guru, 1 ruang UKS, 1 ruang Koperasi, dan 12 ruang kelas karena memiliki kelas pararel dari kelas 1- 6. Kelas tersebut adalah 1A, 1B, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IVA, IVB, VA, VB, VIA, VIB. Secara keseluruhan siswa SD N 1 Mangunrejo berjumlah 298. Rincian jumlah siswa disajikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Siswa SD N 1 Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012 Kelas Jenis Kelamin Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan I A 11 9 20 I B 10 11 21 II A 12 11 23 II B 11 10 21 III A 13 12 25 III B 12 11 23 IV A 19 11 30 IV B 14 13 27 V A 16 11 27 V B 12 14 26 VI A 15 13 28 VI B 14 13 27 Jumlah seluruh siswa 298 35
15
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/840/5/T1_292008084_BAB IV.pdf35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD N 1 Mangunrejo yang terletak di Jalan Raya
Panunggalan Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. SD
N 1 Mangunrejo memiliki 1 ruang Kepal Sekolah, 1 ruang Guru, 1 ruang UKS, 1
ruang Koperasi, dan 12 ruang kelas karena memiliki kelas pararel dari kelas 1- 6.
Kelas tersebut adalah 1A, 1B, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IVA, IVB, VA, VB, VIA, VIB.
Secara keseluruhan siswa SD N 1 Mangunrejo berjumlah 298. Rincian jumlah
siswa disajikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa SD N 1 Mangunrejo
Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012
Kelas Jenis Kelamin Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan
I A 11 9 20
I B 10 11 21
II A 12 11 23
II B 11 10 21
III A 13 12 25
III B 12 11 23
IV A 19 11 30
IV B 14 13 27
V A 16 11 27
V B 12 14 26
VI A 15 13 28
VI B 14 13 27
Jumlah seluruh siswa 298
35
36
Keadaan sekolah di SD N 1 Mangunrejo terdiri dari 1 kepala sekolah, 12
orang guru kelas, 2 orang guru mapel Pendidikan Jasmani Olah Raga dan
Kesehatan, 2 orang guru SBK, 2 orang guru mapel Pendidikan Agama Islam dan
1 orang Penjaga Sekolah. Penerapan jam efekfif sekolah diawali dengan KBM
yang dimulai pada pukul 07.00 sampai pukul 12.00, terkecuali pada hari jum’at
kegiatan pelajaran berakhir pukul 11.00 dan hari Sabtu kegiatan pelajaran
berakhir pukul 11.30.
Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IV, yang terdiri dari kelas
IVA sebagai kelas kontrol berjumlah 30 siswa dan kelas IVB sebagai kelas
eksperimen berjumlah 27 siswa.Secara keseluruhan jumlah semua subjek
penelitian sebanyak 57 siswa. Rincian subjek penelitian disajikan dalam Tabel 4.2
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Siswa Kelas IVA dan IVB SD N 1 Mangunrejo
Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012
Kelas Kelompok Jenis Kelamin Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan
IV A Kontrol 19 11 30
IV B Eksperimen 14 13 27
Jumlah Seluruhnya 57
Dari Tabel 4.2 terlihat bahwa subjek penelitian pada kelompok kontrol
dari 30 jumlah siswa terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
Sedangkan pada kelompok eksperimen dari 27 jumlah siswa terdiri atas 14 siswa
laki-laki dan 13 siswa perempuan.
4.1.2 Pelaksanaan Penelitian
Berdasarkan rencana penelitian sebelum guru melaksanakan treatmen
dalam proses pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, guru
melaksanakan validasi treatmen. Validasi treatmen dilaksanakan agar guru
sebagai pelaksana treatmen mampu melaksanakan pembelajaran menggunakan
metode PBL dengan memanfaatkan media VCD. Guru diberikan waktu untuk
37
melaksanakan latihan treatmen dengan Kompetensi dasar bilangan bulat, latihan
treatmen yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen dapat berjalan sesuai dengan syntak. Hasil validasi
treatmen yang dilaksanakan seperti pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Hasil Observasi Pelaksanaan Validasi Treatmen
Di SD N 1 Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa guru saat melaksanakan validasi
treatmen sudah terselaksana dengan baik, tetapi ada beberapa kegiatan yang
belum terlaksana sesuai dengan syntak. Hasil tercapainya keterlaksanaan validasi
treatmen dari kegiatan awal yang dapat terlaksana sebanyak 1 poin dengan
persentase 23%, kegiatan inti yang dapat terlaksana terdiri dari 3 poin yang harus
tercapai ternyata poin pertama sebanyak 3 kategori dengan persentase 23%, poin
kedua terdiri 2 kategori sebanyak 1 kategori yang tercapai dengan persentase 8% ,
poin ketiga sebanyak 3 kategori dengan persentase 23%, sedangkan kegiatan
penutup terdiri 1 poin ternyata sebanyak 1 kategori dengan pesentase 8% yang
tercapai dalam keterlaksanaan treatmen. Meskipun ada beberapa treatmen yang
tidak tercapai, tetapi secara keseluruhan semua treatmen dapat berjalan sesuai
dengan syntak.
Pelaksanaan penelitian di SD N 1 Mangunrejo Kecamatan Pulokulon
Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 dilakukan 6 kali pertemuan
seperti tercantum dalam jadwal pelaksanaan penelitian.Jadwal kegiatan
pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan seperti pada Tabel 4.4 berikut:
No Aspek yang diteliti f Ketercapain Treatmen Persentase f tidak Ketercapain Treatmen Persentase1 Kegiatan Awal
Orientasi siswa pada situasi masalah 3 23%2 Kegiatan Inti
a. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3 23%b. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 1 8% 1 8%c. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 3 23%
3 Kegiatan PenutupMenganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1 8% 1 8%
11 85% 2 15%Jumlah
38
Tabel 4.4 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
Di SD N 1 Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012
No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan
1. Jumat/2-03-2012 Melakukan survei keadaan sekolahan/kelas yang
akan digunakan penelitian.
2. Kamis/15–03-2012 Melakukan latihan menggunakan treatmen
3. Kamis/15-03-2012 Memberikan praeksperimen pada kelas IVA dan
kelas IVB.
4. Jumat/16- 03-2012 Mengajar pertemuan ke 1 kelas IV B sebagai kelas
eksperimen
5. Sabtu/17-03 - 2012 Mengajar Pertemuan ke 2 di kelas IV B sebagai
kelas eksperimen untuk melanjutkan materi
pembelajaran dan posttest
6. Kamis/22–03-2012 Mengajar pertemuan ke 1 kelas IV A sebagai kelas
kontrol.
7. Sabtu/24- 03- 2012 Mengajar pertemuan ke 2 di kelas IV A sebagai
kelas kontrol untuk melanjutkan materi
pembelajaran dan posttest
Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan
metode PBL dan media VCD dilaksanakan 2 kali pertemuan berjalan sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran dalam syntak. Guru sebagai pelaksana
treatmen sudah baik sehingga pembelajaran menggunakan metode PBL dan media
VCD berjalan sesuai syntak. Hasil observasi pelaksanaan treatmen disajikan
dalam Tabel 4.5 sebagai berikut:
39
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pelaksanaan Treatmen Pertemuan I dan II
Di SD N 1 Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun 2011/2012
Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa keterlaksanaan treatmen yang
telah dilaksanakan oleh guru pada pertemuan I dari kegiatan awal sampai dengan
kegiatan penutup sudah sesuai dengan syntak, sedangkan pada pertemuan II dari
kegiatan awal sampai kegiatan penutup keterlaksanaan treatmen juga sudah
sesuai dengan syntak. Secara keseluruhan treatmen berjalan sesuai dengan syntak
yang dapat dilihat dari frekuensi pelaksanaan treatmen dengan persentase 100%.
4.2 Analisis Data 4.2.1Analisis Deskriptif Post Test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Sudah dijelaskan dalam subbab 3.2 bahwa variabel penelitian adalah
pembelajaran Matematika yang menggunakan metode Problem Based Learning
dengan memanfaatkan media VCD dan hasil belajar Matematika. Subjek
penelitian terdiri dari kelas kontrol yang menggunakan metode PBL dengan
memanfaatkan media Gambar, dan kelas eksperimen yang menggunakan metode
PBL dengan memanfaatkan media VCD. Hasil penelitian memperoleh skor
posttest hasil belajar dari kelas kontrol dan kelas eksperimen yang di distribusikan
sesuai dengan interval perolehan skor yang didapat dai skor minimum ke sekor
maksimum.
Penggambaran distribusi skor posttest kelas kontrol dan kelas
eksperimendiklasifikasikan berdasarkan interval perolehan skor posttest. Sebelum
f Ketercapain Treatmen Persentase f Ketercapain Treatmen Persentase1 Kegiatan Awal
Orientasi siswa pada situasi masalah 3 23% 3 23%2 Kegiatan Inti
a. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3 23% 3 23%b. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 2 15% 2 15%c. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 3 23% 3 23%
3 Kegiatan PenutupMenganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 2 15% 2 15%
13 100% 13 100%
Pertemuan I Pertemuan IINo Aspek yang diteliti
Jumlah
40
menyajikan skor posttest dalam bentuk interval, harus menentukan interval yang
akan digunakan. Interval dalamdistribusi skor posttest kelas kontrol dan kelas
eksperimen menggunakan rumus berikut:
푖 =푛푖푙푎푖 푚푎푘푠푖푚푢푚 − 푛푖푙푎푖 푚푖푛푖푚푢푚
푏푎푛푦푎푘푛푦푎 푘푎푡푒푔표푟푖
푖 =100 − 48
5= 10,4
Rincian distribusi skor posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen disajikan
dalam Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan Tabel 4.6menunjukkan pada kelas kontrol bahwa siswa yang
memiliki hasil belajar Matematika pada interval48– 58,3 sebanyak 6 siswa dengan
persentase 20%, siswa yang memiliki hasil belajar dengan interval 58,4-68,7
sebanyak5 siswa dengan persentase 17%, siswa yang memiliki hasil belajar
dengan interval 68,8-79,1 sebanyak 7 siswa dengan persentase 23%, siswa yang
memiliki hasil belajar dengan interval 79,2-89,5 sebanyak10 siswa dengan
persentase 33%, dan siswa yang memiliki hasil belajar dengan interval 89,6 ke
atas sebanyak2 siswa dengan persentase 7%. Sedangkan, pada kelas eksperimen
siswa yang memiliki hasil belajar Matematika pada interval48– 58,3 sebanyak 1
siswa dengan persentase 4%, siswa yang memiliki hasil belajar dengan interval
58,4-68,7 sebanyak6 siswa dengan persentase 22%, siswa yang memiliki hasil
belajar dengan interval 68,8-79,1 sebanyak 5 siswa dengan persentase 19%, siswa
yang memiliki hasil belajar dengan interval 79,2-89,5 sebanyak9 siswa dengan