25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 02 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam PTK ini adalah siswa kelas I SD Negeri Binangun 02 dengan jumlah siswa 22 siswa , terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Secara sosial ekonomi, siswa umumnya berasal dari keluarga kalangan menengah ke bawah. Siswa juga umumnya berasal dari keluarga berpendidikan rendah. Tempat tinggal siswa jauh dari sekolah dan kebanyakan bukan dari lulusan TK. Oleh karena itu siswa kelas I memiliki prestasi belajar yang rendah. 4.2. Karakteristik Responden Meskipun lingkungan belajar cukup mendukung, tetapi dari segi hasil belajar siswa di SD Negeri Binangun 02 masih kurang optimal. Hal ini dimungkinkan karena model pembelajaran yang yang kurang sistematis, ditambah keterlibatan orang tua dalam peningkatan prestasi belajar siswa kurang. Khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, daya serap siswa masih tergolong kurang. 4.3. Pelaksanaan Penelitian a. Kondisi Awal (Prasiklus) Prestasi belajar siswa berdasarkan data dokumentasi tentang hasil ulangan harian `menunjukkan siswa kelas I SD Negeri Binangun 02 Kec.Bandar Kab. Batang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester II tahun pelajaran 2011/2012 masih perlu ditingkatkan. Hasil ini dikarenakan metode pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang variatif dan cenderung membosankan bagi siswa, sehingga daya serap siswa masih kurang.
13
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2116/5/T1_262010798_BAB IV.pdfulangan harian menunjukkan siswa kelas I SD Negeri Binangun 02 Bandar untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian
Sekolah Dasar Negeri Binangun 02 berlokasi di Desa Binangun,
Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
PTK ini adalah siswa kelas I SD Negeri Binangun 02 dengan jumlah siswa 22
siswa , terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Secara sosial ekonomi, siswa umumnya berasal dari keluarga kalangan
menengah ke bawah. Siswa juga umumnya berasal dari keluarga berpendidikan
rendah. Tempat tinggal siswa jauh dari sekolah dan kebanyakan bukan dari
lulusan TK. Oleh karena itu siswa kelas I memiliki prestasi belajar yang rendah.
4.2. Karakteristik Responden
Meskipun lingkungan belajar cukup mendukung, tetapi dari segi hasil belajar siswa
di SD Negeri Binangun 02 masih kurang optimal. Hal ini dimungkinkan karena
model pembelajaran yang yang kurang sistematis, ditambah keterlibatan orang tua
dalam peningkatan prestasi belajar siswa kurang. Khususnya dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia, daya serap siswa masih tergolong kurang.
4.3. Pelaksanaan Penelitian
a. Kondisi Awal (Prasiklus)
Prestasi belajar siswa berdasarkan data dokumentasi tentang hasil
ulangan harian `menunjukkan siswa kelas I SD Negeri Binangun 02
Kec.Bandar Kab. Batang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester II
tahun pelajaran 2011/2012 masih perlu ditingkatkan. Hasil ini dikarenakan
metode pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang variatif dan
cenderung membosankan bagi siswa, sehingga daya serap siswa masih
kurang.
26
26
b. Pelaksanaan siklus I
Dalam pelaksanaan siklus I pertemuan ke I, guru menyampaikan materi
menulis pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan metode ceramah. Dengan
metode ini, siswa cenderung merasa jenuh dan sering melakukan aktivitas lain
seperti bergurau dengan teman sebangku dan gaduh. Ketika melakukan tes,
hasil yang diperoleh masih kurang memuaskan. Pada pertemuan ke II siklus I,
guru menggunakan media gambar seri. Para siswa mulai menunjukkan
ketertarikan dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
`c. Pelaksanaan Siklus II
Karena hasil prestasi belajar siswa dari siklus I masih kurang
memuaskan, dilaksanakan pembelajaran siklus II untuk lebih memberikan
variasi dalam pembelajaran menggunakan media gambar berseri. Dengan
metode pembelajaran yang lebih variatif, siswa lebih memiliki ketertarikan
pada materi pembelajaran. Dan ketika dilaksanakan tes, hasil belajar siswa
menjadi lebih baik dari kegiatan pembelajaran sebelumnya.
4.4. Hasil Penelitian
4.4.1. Prestasi Belajar Kondisi Awal (Prasiklus)
Prestasi belajar siswa berdasarkan data dokumentasi tentang hasil
ulangan harian menunjukkan siswa kelas I SD Negeri Binangun 02
Bandar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada semester II tahun
pelajaran 2011/2012 masih perlu ditingkatkan. Nilai hasil belajar siswa
sebagai kondisi awal sebelum dilakukan tindakan kelas sebagai mana
tertuang dalam tabel I dibawah ini :
27
27
Tabel I Presentase Hasil belajar (prasiklus)
Mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri Binangun 02
No Nilai F % Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
82 – 86
77 – 81
71 – 76
65 – 70
59 – 64
53 – 58
47 – 52
41 – 46
35 – 40
-
-
2
4
13
2
1
-
-
-
-
9%
18%
59%
9%
5%
-
-
Tuntas
Tuntas
TidakTuntas
TidakTuntas
TidakTuntas
-
-
Tuntas 6
Tidak Tuntas 16
Dari tabel diatas, hasil belajar sebagai kondisi awal siswa dapat
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini :
Gambar I
Diagram hasil Belajar (Prasiklus) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri Binangun 02
0
4
8
12
16
20 Ju
mla
h S
isw
a
Tidak
Tuntas
Tuntas
28
28
Berdasarkan tabel dan diagram diatas diketahui bahwa pada kondisi awal,
bahwa dalam nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 65. Siswa
yang belum tuntas ada 16 siswa dan yang tuntas sebanyak 6 siswa.
Dengan kondisi ini maka perlu dilakukan tindakan perbaikan dalam
pembelajaran, agar hasil belajar siswa bisa lebih ditingkatkan.
4.4.2. Prestasi Belajar Pelaksanaan Siklus I
Perkembangan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan I dilakukan pada hari Rabu tanggal 14 Maret dan pertemuan II
dilakukan pada hari Jum’at tanggal 16 Maret Pelaksanaan siklus I melalui
empat tahap, sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
1. Menyusun RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang
menulis untuk tindakan kelas pada siklus I
2. menyiapkan lembar observasi dan lembar refleksi
3. Menyiapkan soal Bahasa Indonesia untuk kegiatan pretes dan
postes
b. Tahap Pelaksanaan
1. Guru memberikan pengantar mengenai tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dan mengingatkan materi yang sudah
disampaikan sebelumnya.
2. Guru menunjukkan dan menjelaskan gambar berseri benda langit
dan rumah sehat, anak memperhatikan gambar yang ditunjukkan
guru.
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru berkaitan
dengan gambar berseri yang telah disajikan.
4. Setelah siswa selesai menjawab, guru memeriksa jawaban siswa.
c. Tahap observasi/pengamatan
Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan pertama berlangsung,
penelitian dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati jalannya
29
29
pembelajaran dari awal hingga akhir dengan cara mengisi lembar
observasi guru yang telah disediakan.
Dari lembar observasi pertemuan pertama diketahui bahwa :
1. Kesiapan guru sebelum pembelajaran sudah cukup, materi
pembelajaran diuraikan dengan jelas.
2. upaya guru memotivasi siswa untuk giat belajar cukup baik dan
mengenai sasaran.
3. Guru mampu mengarahkan siswa sehingga pembelajaran
berjalan dengan tertib dan sesuai dengan sasaran pembelajaran.
4. Kemampuan guru dalam menjelaskan materi melalui media
gambar berseri sudah baik.
5. Guru dan siswa melakukan pembahasan hasil-hasil kerja siswa
cukup baik.
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-
hal yang belum dimengerti oleh siswa.
7. Guru dan siswa bersama-sama merefleksi kegiatan pembelajaran
dengan cukup baik.
Selain lembar observasi guru, teman sejawat juga mengamati siswa
selama pembelajaran berlangsung. Adapun hasilnya adalah sebagai
berikut :
1. Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disampaikan guru sudah
baik
2. Siswa aktif bertanya pada saat proses belajar mengajar
berlangsung
3. Siswa berani bertanya kepada guru
4. Kepedulian siswa dalam membantu temannya yang belum bisa
sudah cukup baik
5. Antusial siswa untuk maju didepan baik
6. Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya cukup
baik
30
30
7. Kesesuaian siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran yang
sesuai dengan petunjuk guru sudah baik
8. Kerapian siswa dalam menulis sudah cukup baik.
d. Tahap Refleksi
Temuan-temuan yang diperoleh dalam pengamatan selama proses
pembelajaran melalui praktik langsungpada siklus I adalah sebagai
berikut :
1. Siswa
a. Keaktifan siswa dalam bertanya masih belum maksimal.
Masih ada beberapa siswa belum menguasai materi namun
siswa tersebut tidak bertanya.
b. Keberanian siswa dalam mengemukakan gagasan atau
pendapat masih belum maksimal.
c. Perhatian siswa dalam membantu siswa lain yang belum bisa
masih kurang.
d. Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja masih
kurang.
e. Kerapian siswa dalam menulis belum maksimal.
2. Guru
Pada tahap apersepsi maupun motivasi yang dilakukan oleh guru
sebagian sudah mengarah pada materi pembelajaran, namun
beberapa hal masih perlu ditingkatkan, misalnya dalam materi
keterampilan menulis bahasa Indonesia dengan menggunakan
media gambar berseri guru harus dapat menumbuhkan partisipasi
aktif pada siswa.
31
31
e. Hasil penelitian siklus I
Tabel 2 Presentase Nilai Belajar siswa siklus I
No Nilai f % Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
82 – 86
77 – 81
71 – 76
65 – 70
59 – 64
53 – 58
47 – 52
41 – 46
35 – 40
-
2
2
8
8
2
-
-
-
-
9%
9%
36,5%
36,5%
9%
-
Tuntas
Tuntas
Tuntas
TidakTuntas
TidakTuntas
-
-
-
Tuntas 12
Tidak Tuntas 10
Dari tabel diatas, hasil belajara siswa sebagai kondisi awal siswa dapat
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini :
Gambar 2 Diagram Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
0
4
8
12
16
20 Ju
mla
h S
isw
a
Tidak
Tuntas
Tuntas
32
32
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pelaksanaan
pembelajaran siklus I belum menunjukkan peningkatan hasil belajar
siswa. Sebanyak 10 siswa dinyatakan tidak tuntas belajar karena
memperoleh dibawah KKM (<65). Sedangkan yang sudah tuntas
sebanyak 12 siswa. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 66,14.
Dengan hasil ini, menunjukkan siswa belum mengalami peningkatan
kemampuan dalam menulis.
4.4.3. Prestasi Belajar Pelaksanaan Siklus II
Perkembangan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan I dilakukan pada hari Kamis tanggal 5 April dan pertemuan II
dilakukan pada hari Sabtu tanggal 7 April Pelaksanaan siklus I melalui
empat tahap, sebagai berikut :
c. Tahap Perencanaan
1. Menyusun RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang
menulis untuk tindakan kelas pada siklus II
2. menyiapkan lembar observasi dan lembar refleksi
4. Menyiapkan soal Bahasa Indonesia untuk kegiatan pretes dan
postes
d. Tahap Pelaksanaan
1. Guru memberikan pengantar mengenai tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dan mengingatkan materi yang sudah
disampaikan sebelumnya.
2. Guru menunjukkan dan menjelaskan gambar berseri Kerja Bakti
dan Anak Sehat, anak memperhatikan gambar yang ditunjukkan
guru.
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru berkaitan
dengan gambar berseri yang telah disajikan.
4. Setelah siswa selesai menjawab, guru memeriksa jawaban siswa.
33
33
c. Tahap observasi/pengamatan
Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan pertama berlangsung,
penelitian dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati jalannya
pembelajaran dari awal hingga akhir dengan cara mengisi lembar
observasi guru yang telah disediakan.
Dari lembar observasi pertemuan pertama diketahui bahwa :
1. Kesiapan guru sebelum pembelajaran sudah cukup, materi
pembelajaran diuraikan dengan jelas.
2. upaya guru memotivasi siswa untuk giat belajar cukup baik dan
mengenai sasaran.
3. Guru mampu mengarahkan siswa sehingga pembelajaran
berjalan dengan tertib dan sesuai dengan sasaran pembelajaran.
4. Kemampuan guru dalam menjelaskan materi melalui media
gambar berseri sudah baik.
5. Guru dan siswa melakukan pembahasan hasil-hasil kerja siswa
dengan baik.
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-
hal yang belum dimengerti oleh siswa.
7. Guru dan siswa bersama-sama merefleksi kegiatan pembelajaran
dengan baik.
Selain lembar observasi guru, teman sejawat juga mengamati siswa
selama pembelajaran berlangsung. Adapun hasilnya adalah sebagai
berikut :
9. Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disampaikan guru sudah
baik
10. Siswa aktif bertanya pada saat proses belajar mengajar
berlangsung
11. Keberanian siswa bertanya kepada guru sudah cukup baik
12. Kepedulian siswa dalam membantu temannya yang belum bisa
sudah baik
34
34
13. Antusial siswa untuk maju di depan baik
14. Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya baik
15. Kesesuaian siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran yang
sesuai dengan petunjuk guru sudah baik
16. Kerapian siswa dalam menulis sudah cukup baik.
d. Tahap Refleksi
Temuan-temuan yang diperoleh dalam pengamatan selama proses
pembelajaran melalui praktik langsung pada siklus II adalah sebagai
berikut :
2. Siswa
a. Keaktifan siswa dalam bertanya sudah baik
b. Keberanian siswa dalam mengemukakan gagasan atau
pendapat masih cukup baik
c. Perhatian siswa dalam membantu siswa lain yang belum bisa
sudah baik
d. Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja masih
baik
e. Kerapian siswa dalam menulis sudah cukup baik..
2. Guru
Pada tahap apersepsi maupun motivasi yang dilakukan oleh guru
pada siklus II sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dengan metode pengajaran dan pemanfaatan gambar berseri,
hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Binangun 02 mengalami
peningkatan.
35
35
e. Hasil penelitian siklus I
Tabel 3
Presentase Nilai Belajar siswa siklus II
No Nilai f % Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
94 - 100
87 - 93
82 – 86
77 – 81
71 – 76
65 – 70
59 – 64
53 – 58
47 – 52
41 – 46
35 – 40
3
4
-
9
3
-
3
-
-
14%
18%
-
41%
14%
-
14%
Tuntas
Tuntas
-
Tuntas
Tuntas
-
TidakTuntas
-
-
-
Tuntas 19
Tidak Tuntas 3
Dari tabel diatas, hasil belajara siswa sebagai kondisi awal siswa dapat
disajikan dalam bentuk diagram berikut ini :
Gambar 2
Diagram Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
0
4
8
12
16
20 Ju
mla
h S
isw
a
Tidak
Tuntas
Tuntas
36
36
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pelaksanaan
pembelajaran siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Sebanyak
3 siswa dinyatakan tidak tuntas belajar karena memperoleh dibawah
KKM (<65). Sedangkan yang sudah tuntas sebanyak 19 siswa. Rata-