31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa. Letak SD Negeri 01 Blotongan berada di wilayah Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. 4.1.1 Pelaksanaan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, langkah-langkah yang dilakukan adalah berdiskusi dengan guru kelas 4 yaitu menetapkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), menetapkan materi pembelajaran, menentukan waktu pelaksanaan tindakan, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang “Penjumlahan Pecahan”, menyiapkan media pembelajaran berupa galeri, lembar kerja siswa (LKS), lembar soal postes siklus I, lembar observasi pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri dalam RPP untuk guru dan siswa, membuat 5 kelompok yang terdiri dari 5 siswa satu deret tempat duduk, menerapkan langkah-langkah pembelajaran sesuai RPP (lampiran). Praktek pembelajaran pada siklus I direncanakan untuk tiga kali pertemuan dengan rincian pertemuan I (28 Maret 2013), pertemuan II (30 Maret 2013), dan pertemuan III (01 April 2013). Setiap pertemuan dilaksanakan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). B. Tahap Pelaksanaan Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2013 pukul 07.00 WIB sampai 08.10 WIB. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan materi yang akan dipelajari, alat peraga/media galeri, lembar kerja siswa (LKS), lembar observasi untuk guru dan siswa yang diisi oleh observer, menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau dokumentasi selama proses belajar mengajar. Pada kegiatan pendahuluan guru memberikan salam dan doa, dilanjutkan absensi siswa dan menyiapkan materi yang akan dipelajari. Setelah
21
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3775/5/T1_292009013_BAB IV.pdfaturan mengerjakan tugas (LKS). Kemudian siswa mengerjakan menginvestigasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota
Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa. Letak SD Negeri
01 Blotongan berada di wilayah Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.
4.1.1 Pelaksanaan Siklus I
A. Tahap Perencanaan
Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, langkah-langkah yang
dilakukan adalah berdiskusi dengan guru kelas 4 yaitu menetapkan Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), menetapkan materi pembelajaran,
menentukan waktu pelaksanaan tindakan, penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) tentang “Penjumlahan Pecahan”, menyiapkan media
pembelajaran berupa galeri, lembar kerja siswa (LKS), lembar soal postes siklus I,
lembar observasi pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri dalam
RPP untuk guru dan siswa, membuat 5 kelompok yang terdiri dari 5 siswa satu deret
tempat duduk, menerapkan langkah-langkah pembelajaran sesuai RPP (lampiran).
Praktek pembelajaran pada siklus I direncanakan untuk tiga kali pertemuan dengan
rincian pertemuan I (28 Maret 2013), pertemuan II (30 Maret 2013), dan pertemuan
III (01 April 2013). Setiap pertemuan dilaksanakan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).
B. Tahap Pelaksanaan
Pertemuan I
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2013 pukul
07.00 WIB sampai 08.10 WIB. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih
dahulu dipersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan materi yang akan dipelajari, alat peraga/media
galeri, lembar kerja siswa (LKS), lembar observasi untuk guru dan siswa yang diisi
oleh observer, menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau dokumentasi selama
proses belajar mengajar. Pada kegiatan pendahuluan guru memberikan salam dan
doa, dilanjutkan absensi siswa dan menyiapkan materi yang akan dipelajari. Setelah
32
siswa menyiapkan alat-alat untuk belajar, guru membrikan pertanyaan kepada siswa
seputar penjumlahan pecahan. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah
menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama dan tidak sama.
Kemudian guru memberikan pertanyaan yang ditulis di depan kelas, siswa
mencoba untuk mengerjakan, setelah siswa selesai mengerjakan, guru menjelaskan di
depan mengenai jawaban yang benar. Kemudian siswa membentuk kelompok. Satu
kelompok terdiri dari 5 orang yang duduk satu deret dari depan ke belakang. Guru
menunjuk salah satu dari anggota kelompok untuk menjadi ketua kelompok. Guru
memanggil ketua kelompok untuk menerima tugas dari guru. Ketua kelompok
membagikan tugas kepada kelompoknya. Setelah itu, guru menjelaskan kepada siswa
aturan mengerjakan tugas (LKS). Kemudian siswa mengerjakan menginvestigasi soal
pada LKS secara berkelompok. Setelah itu guru membagikan galeri atau materi yang
akan digunakan siswa dalam mengerjakan LKS. Siswa bekerja kelompok
mengerjakan LKS dengan berbantuan galeri. Setelah selesai mengerjakan,
perwakilan kelompok maju ke depan untuk menjelaskan dari yang telah dibahas.
Guru memberi kesempatan dari kelompok lain untuk memberi tanggapan. Semua
kelompok satu per satu bergantian untuk maju ke depan. Proses pembelajaran belum
sesuai dengan yang diharapkan. Saat perwakilan kelompok maju ke depan masih ada
yang bercanda, berbicara dengan teman di dekatnya.
Dilanjutkan meluruskan jawaban siswa yang belum benar, yang masih belum
paham bisa bertanya kepada guru. Siswa mengumpulkan LKS. Pada kegiatan
penutup, siswa kurang terlibat dan masih bingung membuat simpulan dan refleksi
pembelajaran bersama guru. Siswa memperhatikan rencana pembelajaran di
pertemuan berikutnya dari guru.
Pertemuan II
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 pukul 07.00
WIB sampai 08.10 WIB. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu
dipersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan materi yang akan dipelajari, alat peraga/media
galeri, lembar kerja siswa (LKS), lembar observasi untuk guru dan siswa yang diisi
33
oleh observer, menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau dokumentasi selama
proses belajar mengajar. Pada kegiatan pendahuluan guru memberikan salam dan
doa, dilanjutkan absensi siswa dan menyiapkan materi yang akan dipelajari. Setelah
siswa menyiapkan alat-alat untuk belajar, guru membrikan pertanyaan kepada siswa
seputar penjumlahan pecahan. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah
menjumlahkan pecahan campuran dan soal cerita yang berhubungan dengan
penjumlahan pecahan.
Kemudian siswa berkumpul dengan kelompok sebelumnya yang telah dibuat.
Guru memanggil ketua kelompok untuk menerima tugas dari guru. Ketua kelompok
membagikan tugas kepada kelompoknya. Setelah itu, guru menjelaskan kepada siswa
aturan mengerjakan tugas (LKS). Kemudian siswa mengerjakan menginvestigasi soal
pada LKS secara berkelompok. Setelah itu guru membagikan galeri atau materi yang
akan digunakan siswa dalam mengerjakan LKS. Siswa bekerja kelompok
mengerjakan LKS dengan berbantuan galeri. Setelah selesai mengerjakan,
perwakilan kelompok maju ke depan untuk menjelaskan dari yang telah dibahas.
Guru memberi kesempatan dari kelompok lain untuk mmberi tanggapan. Semua
kelompok satu per satu bergantian untuk maju ke depan. Proses pembelajaran belum
sesuai dengan yang diharapkan. Saat perwakilan kelompok mau ke depan masih ada
yang bercanda, berbicara dengan teman di dekatnya.
Pada kegiatan penutup, siswa kurang terlibat dan masih bingung membuat
simpulan dan refleksi pembelajaran bersama guru. Siswa memperhatikan rencana
pembelajaran di pertemuan berikutnya dari guru.
Pertemuan III
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2013 pukul 07.00
WIB sampai 08.10 WIB. Pada pertemuan ketiga, siswa akan mengerjakan soal postes
Siklus I. Sebelum evaluasi belajar dimulai, guru terlebih dahulu menyiapkan lembar
soal postes siklus I, lembar observasi untuk guru dan siswa yang akan diisi oleh
observer, dan menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau dokumentasi selama
proses belajar mengajar.
34
Pada kegiatan pendahuluan guru memberikan salam, dilanjutkan absensi, dan
penyampaian tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti guru membagikan lembar soal
postes kepada setiap siswa. Siswa mengerjakan soal postes siklus I secara mandiri.
Siswa mengerjakan dengan tertib. Siswa diberikan waktu 60 menit untuk
mengerjakan. Pada kegiatan penutup, siswa memperhatikan rencana pembelajaran di
pertemuan berikutnya dari guru.
C. Hasil Tindakan
1. Hasil Observasi
Hasil tindakan pada siklus I dilihat dari lembar observasi guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai RPP melalui pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri terdiri dari aspek melakukan kegiatan
pendahuluan/awal, aspek melakukan kegiatan pembelajaran/kegiatan inti sesuai
pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri, dan aspek melakukan
kegiatan penutup/akhir. Hasil lembar observasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
melalui pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri terdiri dari aspek
melakukan kegiatan pendahuluan/awal, aspek melakukan kegiatan
pembelajaran/kegiatan inti sesuai pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan
galeri, dan aspek melakukan kegiatan penutup/akhir. Adapun hasil observasi
kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar melalui pembelajaran
Group Investigation (GI) berbantuan galeri dijelaskan sebagai berikut.
Pertemuan I
Hasil lembar observasi guru sudah sesuai RPP, guru sudah melaksanakan
kegiatan sesuai dengan indikator, namun ada catatan dari observer yaitu, yaitu guru
tidak memberi penguatan terhadap hasil diskusi siswa, guru tidak melakukan tanya
jawab di akhir pelajaran, guru belum membimbing siswa membuat kesimpulan,
belum melakukan refleksi karena waktunya tidak cukup, guru sudah menyampaikan
tujuan pembelajaran tetapi masih belum jelas.
Pada lembar observasi siswa, siswa sudah melakukan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan indikator di lembar observasi siswa, namun masih ada beberapa
kekurangan yaitu ada beberapa siswa yang belum berani menjawab pertanyaan dari
guru karena masih malu-malu, belum berani bertanya kepada guru apabila belum
35
jelas, tidak berkonsentrasi, ada siswa yang belum siap mengikuti pelajaran
matematika, siswa kurang tepat dalam membuat simpulan, serta siswa belum
sepenuhnya terlibat dalam refleksi.
Jadi kegiatan belajar mengajar menggunakan pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri yang diterapkan oleh guru belum berjalan
dengan maksimal. Masih ada kekurangan-kekurangan. Untuk pertemuan berikutnya
pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri akan dilaksanakan lagi agar
supaya pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri menjadi terbiasa
digunakan dalam belajar mengajar.
Pertemuan II
Langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan kedua masih sama dengan
pertemuan pertama. Hasil lembar observasi guru pada pertemuan II sudah terjadi
peningkatan seperti guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas,
guru sudah mengadakan tanya jawab di akhir pelajaran membimbing siswa membuat
kesimpulan dan melakukan kegiatan refleksi. Namun masih ada yang belum
dilakukan oleh guru yaitu guru belum memberi penguatan pada hasil diskusi, jadi
jawaban siswa dalam diskusi sudah dianggap benar tanpa guru menjelaskan atau
menguatkan lagi.
Pada lembar observasi siswa masih ada kekurangan yaitu sebagian besar
siswa sudah berkonsentrasi, teapi masih ada beberapa siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru.
Kegiatan belajar mengajar menggunakan pembelajaran Group Investigation
(GI) berbantuan galeri pada Siklus I pertemuan II yang diterapkan guru dan siswa
sudah lebih baik dari pertemuan sebelumnya, karena sudah memperbaiki dari Siklus
I pertemuan I.
Pertemuan III
Pada pertemuan ketiga pada Siklus I yang dilaksanakan pada hari senin,
tanggal 01 April 2013 dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.10 WIB. Sebelum
evaluasi belajar dimulai, guru terlebih dahulu menyiapkan lembar soal postes siklus
I, lembar observasi untuk guru dan siswa yang akan diisi oleh observer, dan
36
menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau dokumentasi selama proses belajar
mengajar.
Pada kegiatan pendahuluan guru memberikan salam, dilanjutkan absensi, dan
penyampaian tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti guru membagikan lembar soal
postes kepada setiap siswa. Siswa mengerjakan soal postes siklus I secara mandiri.
Pada kegiatan penutup, siswa memperhatikan rencana pembelajaran di pertemuan
berikutnya dari guru.
2. Hasil Belajar
Pada Pertemuan I, II dan III Siklus I melalui pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri, siswa mengerjakan postes pada pertemuan III.
Hasil belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dibanding pada Pra
Siklus. Hasil belajar Siklus I siswa pada mata pelajaran Matematika melalui
pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri disajikan pada tabel 7.
Tabel 7
Hasil Belajar Matematika pada Siklus I
No. Interval Frekuensi %
1 80 – 90 5 20
2 72 – 79 1 4
3 64 – 71 6 24
4 56 – 63 2 8
5 48 – 55 8 32
6 40 – 47 3 12
Jumlah 25 100
Rata-Rata Nilai Matematika 62,60
Nilai Tertinggi Matematika 85
Nilai Terendah Matematika 40
Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa dengan menerapkan pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri untuk nilai antara 80 – 90 diperoleh sebanyak 5
siswa (20%) ; nilai antara 72 – 79 sebanyak 1 siswa (4%) ; nilai antara 64 – 71
sebanyak 6 siswa (24%) ; nilai 56 – 63 sebanyak 2 siswa (8%) ; nilai 48 – 55
sebanyak 8 siswa (32%) ; dan nilai 40 – 47 sebanyak 3 siswa (12%). Nilai rata-rata
62,60 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 40.
37
D. Hasil Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, akan diketahui
beberapa hal yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I belum berhasil. Hal
tersebut diketahui berdasarkan data yang dihimpun dalam penelitian ini. Berikut hasil
pengamatan observasi pada saat penelitian.
a) Guru
Pada pengamatan observasi terhadap guru pada pertemuan pertama guru sudah
melakukan kegiatan yang ada di lembar observasi, namun masih ada catatan dari
observer yang mencatat ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan tetapi belum
maksimal. Ada juga kegiatan yang belum dilaksanakan. Masukan dari observer akan
berguna untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya.
b) Siswa
Pada pengamatan observasi terhadap siswa pada pertemuan pertama, siswa
sudah melaksanakan semua tahapan kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir,
namun masih ada catatan dari observer yang mencatat ada beberapa kegiatan yang
sudah dilaksanakan tetapi belum maksimal. Ada juga kegiatan yang belum
dilaksanakan. Masukan dari observer akan berguna untuk pertemuan-pertemuan
selanjutnya.
c) Hasil tes
Pada akhir siklus I setelah siswa terlibat dalam pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri, masih ada beberapa yang mengalami kesulitan
dalam memahami pelajaran mengerjakan soal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
pemahaman siswa terhadap soal, kurangnya latihan, terbatasnya buku pelajaran
penunjang, atau kondisi siswa pada saat mengikuti pelajaran kurang menujukkan
adanya rasa keseriusan atau motivasi serta belum berjalannya kerjasama siswa dalam
mengerjakan tugas kelompok (LKS).
Hasil tersebut belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Nilai matematika
yang diperoleh pada siklus I tertinggi 85 dan nilai terendah 40 dan nilai rata-rata
62,60, siswa yang sudah memenuhi nilai di atas KKM=60 sebanyak 14 siswa (56%),
dan yang belum memenuhi KKM, atau nilainya di bawah 60 sebanyak 11 siswa
38
(44%). Hal tersebut berarti belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan.
Namun hasil pada Siklus I sudah terjadi peningkatan dari hasil pada Pra Siklus.
Berdasarkan pengamatan dari observer secara keseluruhan hasil refleksi yang
diperoleh pada proses pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri
Siklus I adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Rancangan pembelajaran sudah terprogram.
b. Siswa menjadi tertarik pada pembelajaran dengan menggunakan
Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri.
c. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan cukup baik.
d. Siswa terlibat aktif di dalam proses pembelajaran.
e. Siswa yang masih kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal dapat
terbantu oleh teman dalam kelompoknya.
2. Kekurangan
a. Masih ada siswa yang bercanda dengan teman sebelahnya.
b. Pada kegiatan diskusi hanya bebrapa siswa dalam 1 kelompok yang aktif
dalam berdiskusi.
c. Pemanfaatan waktu dari guru dalam pertemuan I belum maksimal alhasil
kekurangan waktu/waktu telah habis.
d. Masih ada siswa yang malu bertanya dan menjawab pertanyaan guru karena
takut salah dalam menjawab.
e. Masih ada siswa yang belum berani memberi tanggapan kepada teman
lainnya.
3. Penyelesaian
a. Guru lebih tegas dalam menegur siswanya.
b. Pembagian kelompok jika terlalu banyak bisa dikurangi, misalnya 1
kelompok 2 orang.
c. Guru hendaknya bias memanfaatkan waktu secara efisien.
d. Guru memotivasi siswa agar berani bertanya dan menjawab.
e. Guru memotivasi siswa agar berani memberi tanggapan.
39
4.1.2 Pelaksanaan Siklus II
A. Tahap Perencanaan
Seperti halnya pada Siklus I, langkah-langkah yang dilakukan di Siklus II
adalah berdiskusi dengan guru menetapkan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD), menetapkan materi pembelajaran, menentukan waktu