Top Banner
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Profil TK Dharma Wanita Tawangrejo TK Dharma Wanita Tawangrejo adalah Taman Kanak- kanak dibawah Yayasan Dharma Wanita Desa Tawangrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora yang berdiri sejak tahun 2004. TK ini berdiri atas tanah milik Pemerintah Desa Tawangrejo. Alamat TK Dharma Wanita Tawangrejo yaitu di Dukuh Ngledok, Desa Tawangrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora. Lokasi berada dalam lingkungan pedesaan namun tidak jauh dari kota, lingkungan pedesaan ini memberikan suasana yang nyaman bagi anak untuk belajar. Lingkungan sekitar yang sangat mendukung untuk proses belajar mengajar, guru dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai bahan dan media belajar bagi anak. 2. Visi dan Misi TK Dharma Wanita Tawangrejo a. Visi TK Dharma Wanita Tawangrejo Terciptanya anak yang Kreatif, aktif, cerdas, dan mandiri serta memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Misi TK Dharma wanita Tawangrejo 1) Melaksanakan pembelajaran yang aktif dan kreatif 2) Menjadikan anak yang cerdas dan tanggung jawab 3) Mengembangkan kemandirian anak melalui kegiatan life skill 4) Membina iman dan akhlak anak melalui pengembangan pembiasaan dan pengembangan Bahasa 5) Membina kreatifitas anak 24
17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

Jul 06, 2019

Download

Documents

dotuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

1. Profil TK Dharma Wanita Tawangrejo

TK Dharma Wanita Tawangrejo adalah Taman Kanak-

kanak dibawah Yayasan Dharma Wanita Desa Tawangrejo

Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora yang berdiri sejak tahun

2004. TK ini berdiri atas tanah milik Pemerintah Desa

Tawangrejo. Alamat TK Dharma Wanita Tawangrejo yaitu di

Dukuh Ngledok, Desa Tawangrejo Kecamatan Tunjungan

Kabupaten Blora. Lokasi berada dalam lingkungan pedesaan

namun tidak jauh dari kota, lingkungan pedesaan ini memberikan

suasana yang nyaman bagi anak untuk belajar.

Lingkungan sekitar yang sangat mendukung untuk proses

belajar mengajar, guru dapat memanfaatkan lingkungan sekitar

sebagai bahan dan media belajar bagi anak.

2. Visi dan Misi TK Dharma Wanita Tawangrejo

a. Visi TK Dharma Wanita Tawangrejo

Terciptanya anak yang Kreatif, aktif, cerdas, dan mandiri serta

memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Misi TK Dharma wanita Tawangrejo

1) Melaksanakan pembelajaran yang aktif dan kreatif

2) Menjadikan anak yang cerdas dan tanggung jawab

3) Mengembangkan kemandirian anak melalui kegiatan life skill

4) Membina iman dan akhlak anak melalui pengembangan

pembiasaan dan pengembangan Bahasa

5) Membina kreatifitas anak

24

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

25

3. Sarana dan Prasarana TK

Sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang dan

mendukung pelaksanaan di TK Dharma Wanita Tawangrejo antara lain

Tabel 4.1

Sarana dan Prasarana TK Dharma Wanita Tawangrejo

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi

1. Ruang

Kelas 2 Baik

2. Kmar Mandi/WC

Kamar mandi anak dan guru 1 Baik

3. Arena Bermain 1 Baik

a. Bola Dunia 1 Baik

b. Ayunan 1 Baik

c. Jungkitan 1 Baik

d. Papan titian 1 Baik

e. Basket 1 Baik

4. Halaman 1 Baik

Ruang kelas TK Dharma Wanita Tawangrejo memiliki 2 ruang

kelas dalam setiap ruang terdiri :

a. Meja, kursi guru dan murid, papan tulis

b. Sebuah almari, rak buku dan loker

c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema

Halaman sekolah yang cukup luas dan dilengkapi dengan

permainan luar kelas untuk bermain anak disekolah

4. Peserta Didik dan Tenaga Pendidik

a. Peserta Didik.

Pesrta Didik Tahun ajaran 2015 terdri dari :

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

26

Kelompok A : Laki-laki 4 anak, Perempuan 6 Anak, jumlah 10.

Kelompok B : Laki-laki 5 anak, Perempuan 10 anak, jumlah 15.

b. Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik di TK ini merupakan tenaga pendidik yang

profesional yang telah menambah pengetahuan kependidikan SI

PAUD. Dengan demikian akan menambah wawasan dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran demi meningkatkan mutu

pendidikan. jumlah tenaga pendidiknya adalah 2 orang yaitu :

a) Kepala TK : Diyarti

b) Guru kelompok A : Diyarti

c) Guru kelompokB : Siti Masriah

Status pendidik sebagai Guru tetap yayasan

B. Deskripsi Prasiklus

Upaya untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak peneliti

melakukan kegiatan prasiklus adalah kegiatan untuk melakukan

pengamatan guna mendapatkan data tentang kemampuan motorik halus

anak sebelim diberi tindakan.

Peneliti melakukan pengamatan lebih teliti pada hari Senin tanggal

7 September 2015. Pengamatan mulai dari kegiatan awal sampai dengan

kegiatan selesai. Peneliti menyimpulkan anak-anak masih kurang aktif

didalam kegiatan pengembangan motorik halus yang diajarkan guru.

Berdasarkan dari pengamatan sebelum tindakan, diperoleh data

hasil amatan sebagai berikut :

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

27

Tabel 4.2

Hasil Observasi pengembangan Motorik Halus Prasiklus

No Nama Indikator

Total Presentase 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Yusuf 2 1 3 1 2 1 2 2 14 43,75%

2 Putri 3 1 2 3 1 2 2 2 16 50,00%

3 Izza Aulia 3 3 1 2 2 3 2 3 18 56,25%

4 Rahmadanil 2 2 1 3 2 2 3 2 17 53,12%

5 M. Syarif 2 2 1 2 1 3 2 3 16 50,00%

6 Zulfa 2 2 1 2 3 3 2 2 17 53,12%

7 Alifah Ridho D 3 2 3 1 3 2 2 3 18 56,25%

8 Afrianto 2 2 2 3 1 2 1 1 14 43,75%

9 M. Galang 3 1 2 2 1 2 1 2 14 43,75%

10 Khofifah 1 2 2 3 2 2 2 1 15 46,87%

11 Lailaturrosida 2 1 3 2 2 3 2 2 17 53,12%

12 Koyyimah 2 3 1 2 2 2 2 2 16 50,00%

13 Yuanita 2 2 2 1 2 1 3 2 15 46,87%

14 Yosi 2 2 1 2 3 2 2 2 16 50,00%

15 Safa Dewiani 1 2 3 1 2 2 1 2 14 43,75%

Rata-rata = ∑

740,6

15

= 49,37%

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

28

C. Deskripsi Hasil Siklus 1

1. Perencanaan Tindakan

Peneliti mengawali penelitian dengan melaksanakan perencanaan

tindakan yang mencakup kegiatan :

a. Menyusun Rencana Bidang Pengembangan (RBP).

b. Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam

kegiatan melipat kertas, seperti kertas lipat, lem.

c. Menyiapkan instrument pengamatan (observasi) terhadap aspek-

aspek yang perlu diamati saat kegiatan melipat berlangsung baik

dari guru, peneliti maupun siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus I dimulai pada hari Selasa, 8 September 2015

pembelajaran berlangsung selama 60 menit, dimuali dari pukul 07.00 –

09.00. Pada pertemuan pertama peneliti membuka pembelajaran dengan

berbaris di depan kelas, berdoa sebelum memulai kegiatan kemudian

mengucap salam, kemudian peneliti mengabsen anak. Kemudian guru

mengajak anak berdiri untuk melakukan pemanasan dengan motorik

kasar sejenak. Kemudian guru menyampaikan tema hari ini,peneliti

memberikan materi berdasarkan tema lingkunganku dengan sub tema

sekolah. Pelaku tindakan dalam pertemuan pertama siklus I ini adalah

peneliti sedangkan guru kelas betindak sebagai observer / pengamat

terhadap proses kegiatan melipat yang sedang berlangsung. Setelah itu

peneliti mengadakan diskusi tentang materi yang akan disampaikan

dengan tanya jawab kepada anak – anak tentang lingkungan sekolah”

apa saja peralatan sekolah? Setelah itu peneliti melaksanakan kegiatan

melipat bentuk topi. Peneliti menggunakan kertas lipat warna-warni.

Anak diminta memperhatikan peneliti, kemudian anak meniru apa yang

dicontohkan guru. Peneliti memberi review pada akhir kegiatan.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

29

Pertemuan kedua dilaksanakan hari Rabu, 9 September 2015 tema

pembelajaran masih sama yaitu lingkunganku dengan sub tema

sekolah, peneliti melakukan tindakan yang mengacu pada perencanaan

sebelumnya. Pada kegiatan inti pertemuan kedua peneliti

melaksanakan kegiatan melipat bentuk rumah. Anak memperhatikan

demonstrasi guru, kemudian anak meniru melipat seperti apa yang

dicontohkan guru. Peneliti memberi reviw pada akhir kegiatan yang

dilakukan anak.

3. Hasil Pengamatan/Observasi

Setelah melakukan tindakan pada siklus I selama 2 kali pertemuan

dengan melaksanakan kegiatan melipat yang diuraikan dalam 8 butir

amatan, maka dapat diperoleh hasil pengembangan kemampuan

motorik halus anak siklus I sebagai berikut :

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

30

Tabel 4.3

Data Hasil Pengamatan Pengembangan Motorik Halus

Anak Melalui kegiatan Melipat Kertas

Siklus I Pertemuan I

No Nama Indikator

Total Prosentase 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Yusuf 2 2 2 2 2 2 2 2 16 50%

2 Putri 2 2 3 2 2 2 3 3 19 59,3%

3 Izza aulia 3 3 2 2 2 3 3 2 20 62,5%

4 Rahmadanil 2 2 2 2 2 2 2 2 20 62,5%

5 M. Syarif 3 3 2 2 2 2 2 2 18 56,25%

6 Zulfa 2 2 2 3 3 3 2 2 19 59,3%

7 Alifah ridho D 2 2 3 2 3 2 3 3 19 59,3%

8 Afriyanto 2 2 2 2 2 2 2 2 16 50%

9 M. galang 2 1 2 2 3 2 2 2 16 50%

10 Khofifah 2 2 3 3 2 2 2 2 18 56,25%

11 Lailaturrosida 2 3 2 3 2 2 3 2 19 59,3%

12 Koyyimah 3 3 1 2 2 2 2 2 17 53,12%

13 Yuanita 2 3 2 2 3 2 2 2 18 56,25%

14 Yosi 3 2 2 2 3 3 2 2 19 59,3%

15 Safa dewiani 1 2 2 1 2 3 2 3 17 53,12%

Rata – rata = ∑

843,49

15

= 56,23%

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

31

Tabel 4.4

Data Hasil Pengamatan Pengembangan Motorik Halus Anak

Melalui Kegiatan Melipat Kertas

Siklus 1 Pertemuan II

No Nama Indikator

Total Presentase 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Yusuf 3 2 2 3 2 2 2 1 17 53,12%

2 Putri 3 3 3 3 2 3 2 3 22 68,75%

3 Izza Aulia 2 3 3 2 2 3 3 3 21 62,50%

4 Rahmadanil 3 3 2 2 3 3 2 2 20 62,5%

5 M. Syarif 3 2 2 2 3 2 2 3 19 59,3%

6 Zulfa 3 2 3 2 3 3 2 3 21 62,50%

7 Alifah ridho.d 3 3 2 3 3 2 3 3 22 68,75%

8 Afrianto 2 2 3 2 3 2 2 2 18 56,25%

9 M. Galang 3 2 2 2 3 2 1 2 17 53,12%

10 Khofifah 2 2 2 3 2 3 3 3 20 62,5%

11 Lailaturrosida 3 3 2 2 3 3 2 2 20 62,5%

12 Koyyimah 2 2 2 2 3 3 3 2 19 59,3%

13 Yuanita 2 2 3 3 2 2 3 3 20 62,5%

14 Yosi 3 2 3 3 2 3 3 3 22 68,75%

15 Safa Dewiani 2 2 2 2 2 2 2 2 16 50%

Rata-rata = ∑ 912,34

15

= 60,82%

Berdasarkan data diatas diperoleh rata-rata prosentase peningkatan

kreatvitas anak satu kelas sebesar 60,82%. Prosentase kemampuan anak

tertinggi sebesar 68,75%, terendah 50%.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

32

Berdasarkan prosentase diatas dapat diketahui bahwa peningkatan

pengembangan motorik halus anak tidak merata.

4. Refleksi

Berdasarkan observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan

analisis terhadap proses pembelajaran pengembangan motorik halus

melalui kegiatan melipat kertas, analisis ini dilakukan oleh guru

dengan cara melakukan evaluasi proses pembelajaran yang telah

dilalui,dan melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Guru dan

peneliti juga berpedoman pada hasil observasi motorik halus anak.

Berdasarkan observasi diatas belum maksimal dan masih jauh dari

harapan maka guru dan peneliti harus memperbaiki proses belajar

berdasarkan observasi. Oleh sebab itu peneliti dan guru membuat

perencanaan tindakan untuk siklus berikutnya.

D. Deskrip Hasil Siklus II

1. Perencanaan Tindakan II

Kegiatan perencanaan dilakukan pada hari Kamis, 10 September

2015 di TK Dharma Wanita Tawangrejo. Pada kesempatan tersebut

peneliti berdiskusi dengan guru tentang rencana yang akan dilakukan

pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus II antara lain :

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti mengawali penelitian dengan melaksanakan

perencanaan tindakan meliputi kegiatan :

1) Menyusun Rencana Bidang Pengembangan (RBP) dengan

penerapan kegian melipat kertas

2) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam

kegiatan melipat seperti : kertas lipat dan lem

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

33

3) Menyiapkan instrument pengamatan (observasi) terhadap

aspek-aspek yang diamati saat kegiatan berlangsung baik guru

/ peneliti maupun siswa.

Perencanaan apersepsi peneliti menggunakan Tanya jawab

ataupun bercakap-cakap tentang lingkungan sekolah yang disesuaikan

dengan subtema yang akan dilaksanakan dalam kegiatan

inti.pelaksanaan kegiatan inti siklus kedua ini peneliti menggunakan

dua macam kegiatan melipat untuk dua kali pertemuan, tiap

pertemuan pada kegiatan inti menggunakan indikator melipat dengan

1- 4 lipatan. Hal ini dimaksudkan untuk mengulang indikator yang

telah dilaksanakan pada siklus pertama, dengan harapan pada siklus

dua nanti hasil yang dicapai akan lebih meningkat.

Untuk meningkatkan minat anak dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, perencanaan siklus kedua ini dilaksanakan kegiatan

yang sama yaitu melipat, akan tetapi dengan bentuk dan kreativitas

yang berbeda-beda dari siklus pertama. Jika pada siklus pertama

peneliti melaksanakan kegiatan melipat dengan 1- 4 lipatan, pada

siklus kedua ini peneliti melaksanakan kegiatan melipat dengan 5-6

lipatan.

Pada kegiatan akhir peneliti merencanakan dengan pemberian

reward terhadap tugas yang telah dilaksanakan oleh anak, kemudian

diisi dengan menyanyikan lagu anak sesuai dengan tema.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan siklus kedua diawali pada hari kamis

10 September 2015, kegiatan diawali dengan doa dan salam,

kemudian bercakap-cakap dengan sub tema sekolah. Anak anak-

anak diajak bercakap-cakap tentang benda yang ada diruangan

sekolah, pada kegiatan inti anak – anak diajak melipat bentuk vas

bunga. Peneliti menyiapkan alat peraga berupa kertas lipat,

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

34

kemudian mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilaksanakan,

peneliti membagi kertas lipat pada anak , kemudian anak diminta

untuk meniru cara melipat bentuk baju seragam yang telah

dicontohkan oleh peneliti. Peneliti memberi reward kepada anak.

Pertemuan kedua siklus kedua dilaksanakan pada hari

Jum’at tanggal 11 September 2015. Kegiatan apresepsi pada

pertemuan kedua dilaksanakan dengan taya jawab tentang

kegiatan diruang kelas,]kegiatan inti pada pertemuan kedua ini

peneliti telah menyiapkan alat peraga berupa kertas lipat,

kemudian mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilaksanakan

yaitu melipat bentuk kipas, peneliti membagi kertas lipat pada

anak-anak kemudian anak mencontoh cara melipat bentuk kipas

yang telah dilaksanakan oleh peneliti

c. Hasil Pengamatan / Observasi

Peneliti mengadakan pengamatan pada tindakan yang telah

dilaksanakan pada siklus II dengan menggunakan instrument

peningkatan kemampuan motorik anak dan mencatat skor

perolehan nilai kemampuan anak. Dari pengamatan tersebut dapat

diperoleh data sebagai berikut :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

35

Tabel 4.5

Data Hasil Pengamatan Pengembangan Motorik Halus

Melalui Kegiatan Melipat Kertas

Siklus II Pertemuan I

No Nama Indikator

Total Presentase 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Yusuf 3 3 3 2 2 3 3 2 21 65,62%

2 Putri 4 3 3 2 3 3 3 3 24 75%

3 Izza aulia 3 3 4 3 3 4 3 3 26 81,25%

4 Rahmadanil 3 3 3 4 3 4 3 4 27 84,37%

5 M. Syarif 3 3 3 3 2 3 3 3 23 71,87%

6 Zulfa 3 3 3 4 3 4 3 4 27 84,37%

7 Alifah Ridho D 3 3 3 3 4 3 3 3 25 78,12%

8 Afrianto 4 3 3 4 4 3 3 3 27 84,37%

9 M. Galang 3 3 3 2 4 3 4 2 24 75%

10 Khofifah 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81,25%

11 Lailaturrosida 3 3 3 4 3 3 3 3 25 78,12%

12 Koyyimah 2 3 3 4 3 3 2 2 22 68,75%

13 Yuanita 3 4 4 2 2 2 3 3 23 71,87%

14 Yosi 3 3 2 4 4 3 3 2 24 75%

15 Safa Dewi A 3 3 4 3 3 2 2 2 22 68,75%

Rata-rata = ∑

1143,71

15

= 76,24

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

36

Tabel 4.6

Data Hasil Pengamatan Pengembangan Motorik Halus

Melalui Kegiatan Melipat Kertas

Siklus II Pertemuan II

No Nama Indikator

Total Presentase 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Yusuf 3 3 4 3 3 3 3 3 25 78,12%

2 Putri 3 3 4 3 3 4 4 4 28 87,50%

3 Izza Aulia 4 4 4 4 3 3 4 4 30 93,75%

4 Rahmadanil 3 4 4 4 4 3 4 3 29 90,62%

5 M. Syarif 4 3 3 4 3 4 3 3 27 84,37%

6 Zulfa 4 3 3 3 3 3 3 4 26 81,25%

7 Alifah Ridho D 4 4 4 3 4 3 3 3 28 87,50%

8 Afrianto 3 3 4 4 3 4 3 3 27 84,37%

9 M. Galang 3 3 4 4 3 3 4 4 28 87,50%

10 Khofifah 4 4 3 4 3 4 4 4 30 93,75%

11 Lailaturrosida 3 4 3 4 3 4 3 3 27 84,37%

12 Koyyimah 3 3 3 3 4 3 4 3 25 78,12%

13 Yuanita 4 3 3 4 3 3 3 3 25 78,12%

14 Yosi 4 3 4 3 4 3 3 3 27 84,37%

15 Safa Dewiani 3 3 3 3 3 3 3 3 24 75%

R-rataata = ∑ 1271,71

15

= 84,78%

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh nilai rata-rata kemampuan motorik halus

anak satu kelas sebesar 84,78%. Prosentase kemampuan anak Tertinggi sebesar

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

37

93,75%, terendah sebesar 75%. Berdasarkan prosentase diatas dapat diketahui

bahwa kenaikan prosentase tersebut telah mencapai indikator pencapaian yaitu

80%.

d. Refleksi

Pelaksanaan siklus II sudah baik. Kelemahan pada siklus I dapat

teratasi dengan baik , hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan. hal

ini dapat terlihat dari capaian indikator yang mencapai > 80%.

Kelemahan pada siklus I adalah anak – anak yang masih belum

mengerti cara melipat yang baik, anak masih belum dapat melipat

sendiri, anak – anak sebelum mencoba sudah bilang tidak bisa, namun

hal tersebut dapat teratasi pada siklus II yaitu peneliti memaksimalkan

kepada anak yang motorik halusnya masih rendah dengan cara

memotivasi dan memberikan bimbingan yang baik. Peningkatan

pembelajaran ini terlihat pada indikator yang ditetapkan yaitu tampak

pada peningkatan kreativitas anak dari siklus I dan siklus II walaupun

masih ada anak yang belum mampu melipat dapat ditingkatkan lagi

dengan pembelajaran yang kreatif.

Tabel 4.7

Ringkasan Hasil Penelitin Tiap Siklus

No Siklus Prosentase Status Pencapaian

1.

2.

3.

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

49,37%

60,82%

84,78%

MB

MB

BSH

E. Pembahasan

Setelah dilaksanakan tindakan selama 2 siklus, maka peneliti

mendapatkan keseluruhan hasil penelitian dengan melaksanakan kegiatan

melipat kertas yang dapat dibandingkan antara kondisi awal / pra siklus, hasil

siklus I sampai pada

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

38

siklus akhir. Dari hasil data tersebut menunjukkan peningkatan

perkembangan motorik halus anak. Hal ini dapat dilihat dari catatan setiap

siklus yang dapat dibandingkan dalam bentuk tabel dibawah ini

Tabel 4.8

Data Pengembangan Motorik Halus anak

Melalui Kegiatan Melipat Kertas

No Nama Perbandingan

Prasiklus Siklus I Siklus II

1 Yusuf 43,75% 53,12% 78,12%

2 Putri 50,00% 68,75% 87,50%

3 Izza Aulia 56,25% 62,50% 93,75%

4 Rahmadanil 53,12% 62,25% 90,62%

5 M. Syarif 50,00% 59,3% 84,37%

6 Zulfa 53,12% 62,50% 81,25%

7 Alifah Ridho D 56,25% 68,75% 87,50%

8 Afrianto 43,75% 56,25% 84,37%

9 M. Galang 43,75% 53,12% 87,50%

10 Khofifah 46,87% 62,5% 93,75%

11 Lailaturrosida 53,12% 62,5% 84,37%

12 Koyyimah 50,00% 59,3% 78,12%

13 Yuanita 46,87% 62,5% 78,12%

14 Yosi 50,00% 68,75% 84,37%

15 Safa Dewiani 43,75% 50,00% 75%

Tabel di atas menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang prosentasenya

dibawah target yang ditetapkan peneliti. Pada siklus I peneliti menargetkan

pencapaian > 60%. Pada siklus II terdapat 4 anak yang prosentasenya dibawah

80% dari yang ditargetkan peneliti. Hal ini disebabkan karena 4 anak tersebut

anak yang kurang memperhatikan guru ketika guru mendemonstrasikan kegiatan

melipat mereka tidak memperhaikan mereka asyik bermain sendiri

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

39

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ums.ac.id/38424/21/BAB IV.pdf · Kelas 2 Baik 2. Kmar Mandi/WC ... c. Data dinding, papan absen anak, papan tema dan sub tema Halaman

40

F. Keterbatasan Penelitian

Pengembangan anak didik sebelum tindakan sampai siklus II

menunjukkan peningkatan. Adapun butir amatan anak didik dapat dilihat

pada analisa pencapaian skor tiap amatan pada butir amatan.

Adapun butir amatan yang mudah dilakukan oleh anak antara lain

mampu memegang kertas lipat. Hal ini dikarenakan semua anak dapat

melalukan memegang kertas lipat dengan benar.

Butir amatan tersebut adalah dapat melakukan kegiatan melipat

kertas menurut kreasi anak, hal ini dikarenakan anak- anak kurang percaya

diri dalam melakukan suatu kegiatan.

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa kemampuan

motorik halus anak sebelum tindakan sampai siklus II menunjukkan

peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya peneliti untuk membuat

Rencana pembelajaran yang memungkuinkan untuk merangsang

kemampuan motorik halus anak.

Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa hasil pencapaian

perkembangan anak dalam setiap tindakan mengalami peningkatan, maka

dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan kegiatan melipat kertas dapat

mengembangkan motorik halus anak.