36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 01 Gandulan. SD Negeri 01 Gandulan terletak di Dusun Gandulan, Desa Gandulan Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. SD Negeri 01 Gandulan berada 3,5 Km dari pusat kota, 6 Km dari pusat pendidikan yang ada di Kabupaten Temanggung dan 5 Km dari pusat pendidikan di Kecamatan Kaloran. Dari jarak yang tidak terlalu jauh menjadikan SD Negeri 01 Gandulan cukup mudah untuk menerima informasi yang penting. Siswa di SD Negeri 01 Gandulan berjumlah 120 siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Jumlah tenaga pendidik 10 guru yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru olahraga, 1 guru agama Islam, 1 guru bahasa inggris dan 1 guru untuk mengurusi administrasi sekolah. Proses pembelajaran SD Negeri 01 Gandulan untuk hari Senin hingga Kamis berlangsung mulai dari 07.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB, untuk hari Jumat berlangsung 07.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB dan hari Sabtu 07.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB.Sistem pembelajaran dilakukan oleh guru kelas kecuali mata pelajaran Agama Islam, Olahraga dan Bahasa Inggris. 4.2 Karakteristik subjek penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri SD Negeri 01 Gandulan. Dan sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 01 Gandulan sebanyak 21 siswa. Peneliti menggunakan kelas 4 sebagai subjek ini penelitian untuk penerapan pendekatan kontekstual melalui Project Based Learning. Kondisi sosial ekonomi untuk siswa SD Negeri 01 Gandulan rata-rata menengah, sebagian besar orang tua siswa berkerja sebagai petani, orang tua tidak sepenuhnya perhatian dengan pendidikan anaknya, orang tua hanya memberikan tanggung jawab penuh kepada pihak sekolah. Namun, pihak sekolah berusaha keras untuk memperjuangkan nasib siswa agar menjadi siswa tetap mendapatkan pendidikan yang layak.
17
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4486/5/T1... · Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 01 ... sekolah, 6 guru kelas, 1 guru olahraga, 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 01 Gandulan. SD Negeri 01 Gandulan
terletak di Dusun Gandulan, Desa Gandulan Kecamatan Kaloran, Kabupaten
Temanggung. SD Negeri 01 Gandulan berada 3,5 Km dari pusat kota, 6 Km dari
pusat pendidikan yang ada di Kabupaten Temanggung dan 5 Km dari pusat
pendidikan di Kecamatan Kaloran. Dari jarak yang tidak terlalu jauh menjadikan
SD Negeri 01 Gandulan cukup mudah untuk menerima informasi yang penting.
Siswa di SD Negeri 01 Gandulan berjumlah 120 siswa dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6. Jumlah tenaga pendidik 10 guru yang terdiri dari 1 kepala
sekolah, 6 guru kelas, 1 guru olahraga, 1 guru agama Islam, 1 guru bahasa inggris
dan 1 guru untuk mengurusi administrasi sekolah. Proses pembelajaran SD Negeri
01 Gandulan untuk hari Senin hingga Kamis berlangsung mulai dari 07.00 WIB
sampai dengan 12.30 WIB, untuk hari Jumat berlangsung 07.00 WIB sampai
dengan 11.00 WIB dan hari Sabtu 07.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB.Sistem
pembelajaran dilakukan oleh guru kelas kecuali mata pelajaran Agama Islam,
Olahraga dan Bahasa Inggris.
4.2 Karakteristik subjek penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri SD Negeri 01 Gandulan. Dan sampel dari
penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 01 Gandulan sebanyak 21 siswa.
Peneliti menggunakan kelas 4 sebagai subjek ini penelitian untuk penerapan
pendekatan kontekstual melalui Project Based Learning. Kondisi sosial ekonomi
untuk siswa SD Negeri 01 Gandulan rata-rata menengah, sebagian besar orang tua
siswa berkerja sebagai petani, orang tua tidak sepenuhnya perhatian dengan
pendidikan anaknya, orang tua hanya memberikan tanggung jawab penuh kepada
pihak sekolah. Namun, pihak sekolah berusaha keras untuk memperjuangkan
nasib siswa agar menjadi siswa tetap mendapatkan pendidikan yang layak.
37
4.3 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas 4 SD
Negeri 01 Gandulan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung dengan jumlah
21 siswa. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran matematika pendekatan
kontekstual melalui Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar
matematika standar kompetensi ”memahami sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antar bangun datar”.
4.3.1 Kondisi Awal
Penelitian ini dilakukan di kelas 4 SD Negeri 01 Gandulan pada mata
pelajaran matematika. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode
konvensional dan kekreatifan siswa tidak digali. Guru kurang menggunakan
media yang sudah disediakan oleh sekolah. Sehingga penelitian ini dilakukan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penelitian ini berdasarkan hasil ulangan
harian siswa. Dari hasil tersebut siswa memerlukan perubahan dalam
menggunakan pendekatan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru kurang efektif dan tidak menggali bakat siswa.
Dari hasil yang didapat oleh peneliti standar kriteria ketuntasan minimal
yaitu 60. Hasil dari ulangan harian siswa yang kurang mencapai KKM yaitu 11
siswa(52, 38%) dan yang sudah mencapai KKM yaitu 10 siswa (47,62%).
Berdasarkan data hasil belajar siswa yang didapat oleh peneliti, maka dapat
dibuat tabel sebagai berikut.
Tabel 4.1
Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Nilai Frekuensi % Ketuntasan Belajar
≥ 60 10 47,62% Tuntas
<61 11 52,38% Belum tuntas
Jumlah 21 100%
Pada tabel 4.1 di atas ketuntasan hasil belajar dari 21 siswa pada pra siklus
adalah sebagai berikut.
38
Siswa yang tuntas dalam hasil belajar atau yang mendapatkan nilai lebih
dari 60 yaitu sudah mendapatkan mencapai KKM sebanyak 10 siswa (47,62%)
dan siswa yang belum mencapai KKM yaitu siswa yang mendapatkan kurang dari
60 sebanyak 11 siswa (52,38%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik
4.1 berikut.
Grafik 4.1
Grafik Distribusi Nilai Pra Siklus
Berdasarkan dari hasil belajar pra siklus, peneliti akan melakukan sebuah
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar menggunakan
pendekatan kontekstual melalui Project Based Learning pada mata pelajaran
matematika.
4.3.2Pelaksanaan Siklus I
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan siklus I yang terdiri dari 3
pertemuan, rincian dari penelitian siklus I sebagai berikut.
4.3.2.1 Perencanaan
Perencanaan Siklus I ini terdiri dari 3 perencanaan pertemuan, yaitu
pertemuan I , pertemuan II dan pertemuan III.
Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti diskusi dengan guru kelas
IV untuk melakukan perencanaan dengan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, membuat media pembelajaran,
penggunaan alat peraga kit matematika bangun ruang, membuat LKS.
44.00%
46.00%
48.00%
50.00%
52.00%
54.00%
≥ 60 < 61
Pen
cap
aia
n K
KM
Ulangan Harian
Hasil Belajar Pra Siklus
Tuntas Tidak Tuntas
39
4.3.2.2Tindakan dan Observasi
Pelaksanaan penelitian pada siklus I terdiri dari tiga pertemuan yaitu
pertemuan I, pertemuan II, dan pertemuan III. Setiap pertemuan 70 menit
(2x35menit). Pertemuan dimulai pada tanggal 2 Maret 2013, 9 Maret 2013, dan 16
Maret 2013.
a. Pertemuan pertama
Penelitian pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2013.
Penelitian dilaksanakan di kelas IV pada mata pelajaran matematika dengan
standar kompetensi memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar
bangun datar dengan menggunakan pendekatan kontekstual melalui Project Based
Learning. Kegiatan pada pertemuan I sebagai berikut.
1) Kegiatan awal
Apersepsi
Guru memberikan salam kepada siswa, guru bertanya kepada siswasudah
siapkah menerima pelajaran dan menyiapkan alat tulis.lalu guru absen siswa.
Guru menempelkan papan reward individu dan reward kelompok.
2) Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru memberitahukan kepada siswa bahwa hari ini akan membahas
bangun ruang, siswa dan guru bertanya jawab tentang sifat dan bentuk bangun
ruang sederhana tersebut.
Elaborasi
Guru membagi kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau 5
orang. Guru dan siswa bermain tebak “Colour Square”. Guru memberikan
petunjuk cara bermain. Guru dan siswa bersama bermain dalam permainan.
Setelah permainan siswa duduk di tempat duduk masing-masing, guru
membagikan LKS untuk dikerjakan oleh siswa secara individu.