BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/3605/8/Bab 4.pdfrata-rata kelas 73,91. Dan prosentase ketuntasan klasikal 54,55%. Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini dibahas tentang hasil penelitian dan pembahasan

pelaksanaan perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia materi berbicara yang

dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di kelas

II MI Al-Fatah Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo . Hasil

penelitian dan pembahasan dari setiap siklus akan di bahas berikut ini.

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas yang

berjudulPeningkatan Kemampuan BerbicaraDengan Menggunakan Media

Gambar Seri pada Materi Peristiwa di Kelas II MI Al-Fatah Kedungpandan.

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al-Fatah Kedungpandandilakukan

pada 25 April – 1 Juni 2015,

Data penelitian yang diperoleh berupa observasi aktivitas siswa dan guru

saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan data tes formatif siswa pada setiap

siklus. Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data observasi

aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung dan observasi aktivitas guru dalam

mengelola penggunaan media gambar seri yang digunakan untuk mengetahui

keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Data tes formatif atau

ulangan harian digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar minimal, serta

untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa setelah diterapkan dengan

menggunakan media gambar seri.


43

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penggunaan

media gambar seri ini yaitu :

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pelaksanaan siklus I ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan

yaitu Sabtu, 9 Mei 2015 dan Senin, 11 Mei 2015. Di mana pada Sabtu,2

Mei 2015 dilakukan tindakan kelas. Dan pada Senin, 4 Mei 2015

dilakukan tes formatif siklus I. Dalam satu kali pertemuan kegiatan

pembelajaran selama 2 x jam pelajaran tatap muka. Dan 1 x jam

pelajaran tatap muka selama 35 menit. Jadi pelaksanaan tindakan pada

siklus I ini adalah 4 x35 menit.

Materi yang diajarkan dalan penelitian tindakan kelas ini adalah

berbicara pada tema peristiwa. Peneliti sekaligus guru kelas II ini

menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan

berbicarapada materi peristiwa di kelas II MI Al-Fatah Kedungpandan.

Adapaun hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti sekaligus

guru yaitu:

1) Menyiapkan materi pembelajaran dan lembar kerja siswa. Materi

pembelajaran dalam siklus I ini adalah materi berbicaa pada tema

peristiwa. Peneliti juga menyiapkan lembar kerja siswa tentang

kemampuan berbicara.

2) Menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus,

RPP, dan lembar penilaian.


44

3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu media gambar seri.

4) Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari lembar

observasi siswa dan lembar observasiguru.

5) Menyiapkan perangkat dokumentasi. Perangkat dokumentasi

dalam penelitian ini adalah kamera digital.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan siklus I ini peneliti bertindak sebagai guru

dan dibantu oleh guru kelas II. Adapun kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan awal. Kegiatan ini guru mengucapkan salam

danmelanjutkan dengan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan

apersepsi yaitu menggali pemahaman siswa tentang mendengarkan puisi.

Guru memberi motivasi belajar sebelum pelajaran dimulai. Setelah itu

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan inti. Kegiatan ini dimulai dengan guru menjelaskan

materi kepada siswa. Guru menunjuk dua siswa diminta untuk

melakukan kegiatan membaca percakapan. Setelah itu guru menunjuk

dua siswa yang lain untuk melakukan kegiatan membaca percakapan.

Kegiatan tersebut dilakukan kepada semua siswa. Guru memberi

penilaian tentang hasil kegiatan membaca percakapan. Dan guru

memberi simpulan atas semua hasil kegiatan membaca percakapa

selanjutnya memberi reward pada siswa yang hasil kegiatan membaca

percakapanmya yang terbaik


45

Kegiatan penutup. Kegiatan iniguru memberi tugas/ pekerjaan

rumah kepada siswa.Guru memberi motivasi siswa agar mempelajari

materi berikutnya. Dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan

bacaan Hamdallah lalu mengucapkan salam penutup

c. Tahap Observasi atau Pengamatan

Adapun data hasil observasi aktivitas yang diperoleh dalan

penelitian siklus I ini adalah sebagai berikut :

1) Hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan media gambar seri pada siklus I

Tabel 4.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I

Kegiatan Aspek yang Diamaati Skala Nilai

1 2 3 4 5

Awal Dalam kegiatan awal ini, siswa:

a. menjawab salam

√

b. berdoa bersama √

c. mengaitkan kemampuan dasarnya

dengan materi yang akan diajarkan

√

d. termotivasi sebelum pelajaran dimulai √

e. memperhatikan tujuan pembelajaran √

Inti Dalam kegiatan inti ini, siswa:

f. memperhatikan materi pelajaran

√

g. melakukan kegiatan membaca

percakapan.

√

h. satu dengan siswa lain melakukan

kegiatan membaca percakapan.

√

i. memperhatiakan simpulan atas semua

hasil kegiatan membaca percakapan

√

j. senang mendapatkan reward pada


√

k. bertanya tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

√

l. memperhatikan guru ketika

meluruskan kesalahpahaman siswa

√

m. memperhatikan guru yang

memberikan penguatan dan

penyimpulan

√


46

Akhir Dalam kegiatan akhir ini, siswa:

n. memperhatikan tugas/ pekerjaan

rumah kepada siswa

√

o. termotivasi agar mempelajari materi

berikutnya

√

p. membaca hamdallah sebelum pelajaan

ditutup

√

q. menjawab salam penutup √

Jumlah 0 4 8 5 0

Jumlah Nilai (Jumlah x Penilaian) 0 8 24 20 0

Jumlah Total 52

Keterangan : Skor maksimum 85

KB =

x 100%

KB =

x 100%

KB = 61,18%

Hasil observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan oleh

peneliti dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I diperoleh skor

52.Tidak semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Terdapat

4 kegiatan yang bernilai 2, 8 kegiatan yang benilai 3, dan terdapat 5

kegiatan yang bernilai 4, serta tidak satu pun kegiatan yang

mendapat nilai 5. Sedangkan skor maksimumnya adalah 85. Maka

hasil prosentasenya adalah 61,18% yang berarti aktivitas siswa

selama mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kategoricukup.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus I ini

belum berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum

tercapai. Dimana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

media gambar seri pada materi berbicara tema peristiwa ini

dikatakan berhasil jika hasil prosentase aktivitas siswa >80%.


47

Jadi hasil prosentase dari aktivitas siswa pada siklus I ini

belum berhasil. Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena

a) siswa tidak memperhatikan tujuan pembelajaran,b) tidak

semuas siswa melakukan kegiatan membaca percakapan, c) siswa

masih malu membaca percakapan di depan kelas, d)siswa malu

bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

Gambar 4.1. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran dengan

Menggunakan Media Gambar Seri pada Siklus I


48

G

Gambar 4.2. Aktivitas Siswa dalam Bertanya Jawab pada

Siklus I

2) Hasil observasi aktivitas guru dalam megelolah pembelajaran


Tabel 4.2. Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I


1 2 3 4 5

Awal Dalam kegiatan awal ini, guru:

a. mengucapkan salam

√

b. menyuruh siswa berdoa bersama √

c. memberi apersepsi √

d. memotivasi sebelum pelajaran dimulai √

e. menyampaikan tujuan pembelajaran √


f. menjelaskan materi kepada siswa

√

g. menunjuk dua siswa diminta untuk

melakukan kegiatan membaca

percakapan.

√

h. menyampaikan simpulan atas semua


√

i. memberireward pada hasil kegiatan

membaca percakapan

√

j. menjelaskan hal-hal yang belum

diketahui siswa

√

k. meluruskan kesalahpahaman siswa √

l. guru memberikan penguatan dan √


49

penyimpulan

Akhir Dalam kegiatan akhir ini, guru:

m. memberikan tugas/ pekerjaan rumah

kepada siswa

√

n. memotivasi agar mempelajari materi

berikutnya

√

o. menutup kegiatan pembelajaran

dengan bacaan hamdallah

√

p. mengucakan salam penutup √

Jumlah 0 1 9 4 2


Jumlah Total 55


KB =

x 100%

KB =

x 100%

KB = 68,75%

Hasil observasi aktivitas guru yang dilaksanakan oleh peneliti

dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I diperoleh skor

55.Terdapat 2 kegiatan yang bernilai 2, 9 kegiatan yang bernilai 3.

4 kegiatan yang bernilai 4 dan 2 kegiatan yang bernilai 5.

Sedangkan skor maksimumnya adalah 80. Maka hasil

prosentasinya adalah 68,75% yang berarti aktivitas guru selama

mengikuti kegiatan pembelajaran berada dalam kategoricukup.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I ini




dikatakan berhasil jika hasil prosentase aktivitas guru>80%.


50

Jadi hasil prosentase dari aktivitas gurupada siklus I ini

belum berhasil. Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena

kurung berhasilnya guru di dalam menunjuk dua siswa diminta

untuk melakukan kegiatan membaca percakapan.

Gambar 4.3. Aktivitas Guru dalam Megelolah Pembelajaran

dengan Menggunakan Media Gambar Seri pada Siklus I

3) Hasil tes formatif siklus I

Hasil tes formatif atau post tes pada siklus I dalam

pembelajaran materi berbicara dengan menggunakan media

gambar seri. Hasil post tes pada siklus I ini digunakan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan.

Tabel 4.3. Hasil Post Tes Pada Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ket.

Tuntas Tidak Tuntas

1 Ahmad Sigit Hadi Priyanto 75 √


51

2 Ainiyah Fikriyatul Silvi 70 √

3 David Jonatan Galang Erlansyah 75 √

4 Devi Ani Sartika 72 √

5 Eka Putri Septiana 72 √

6 Farah Najwa Aprillia 80 √

7 Fauzatun Nisak 78 √

8 Intan Permatasari 70 √

9 Joko Rianto 70 √

10 M. Farrel Widyadhana 70 √

11 M. Syahrul Romadloni 80 √

12 Moch. Hasby Dwi Gani 60 √

13 Muchamad Supriadi 70 √

14 Moh. Hudan Dinata 80 √

15 Mohammad Saiful Bakhri 60 √

16 Muhammad maulidin R. 50 √

17 Nur Robi'ah Ihsaniyah 80 √

18 Robi'ah Adawiyah 85 √

19 Salsabilah Sifa Azizah Kusuma 86 √

20 Tiara Novianti 85 √

21 Umi Hanik 78 √

22 Wendy Julio Saputra 80 √

Jumlah 12 10

Rata-rata Kelas 73,91

KK = ∑

∑ x 100%

KK =

x 100%

KK = 54,55%

Berdasarkan hasil post test atau tes formatif pada siklus I

dapat dijelaskan bahwa penggunaan media gambar dalam

peningkatan kemampuan berbicara diperoleh dengan kategori

kurang. Terdapat12 siswa tuntas dan 10 siswa tidak tuntas. Nilai

rata-rata kelas 73,91. Dan prosentase ketuntasan klasikal 54,55%.

Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus I

ini belum berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum

tercapai. Dimana kelas dikatakan tutas atau ketuntasan klasikal


52

jika≥ 80% siswa telah mencapai nilai di atas KKM. KKM di MI

Al-Fatah Kedungpandan adalah 75.

Jadi hasil pada tes formatif pada siklus I ini belum berhasil.

Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena siswa masih

kurang mampu memahami materi yang disampaikan guru, dan

perlu diperbaiki untuk tahap selanjutnya.

4). Refleksi

Adapun hasil diskusi antara peneliti dengan guru kolaborator

yang diperoleh dari siklus I adalah sebagai berikut. Keberhasilan dan

kegagalan yang terjadi pada siklus I adalah :

1. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dalam kategari cukup.

Hasil observasi aktivitas siswa mencapai prosentase61,18%. Hal

ini menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus I ini belum

berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum tercapai.

Dimana indikator kinerja kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media abakus pada materi pembagian bilangan tiga

angka ini dikatakan berhasil jika hasil observasi aktivitas siswa

>80%.

2. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dalam kategari cukup.

Hasil observasi aktivitas siswa mencapai prosentase68,75%. Hal

ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I ini belum

berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum tercapai.



53


angka ini dikatakan berhasil jika hasil observasi aktivitas

guru>80%.

3. Hasil penilaian guru terhadap ketuntasan klasikal kelasdalam

kategari kurang. Ketuntasan klasikal kelas mencapai 54,55%. Hal

ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal kelas pada siklus I ini


tercapai. Dimana indikator kinerja kegiatan pembelajaran dengan


angka ini dikatakan tuntas jika≥ 80% siswa telah mencapai nilai di

atas KKM.

Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian. Peneliti

bersama guru kelas II menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan

kelas selama siklus I belum berhasil dengan baik, untuk itu perlu

ditingkatkan dan diulang pada tindakan siklus II.

Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan

keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I, maka pada pelaksanaan

siklus II dapat dibuat perencanaan sebagi berikut:

a. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif lagi

dalam pembelajaran dan tidak malu-malu di dalam bercakapan di

depan kelas.

b. Guru lebih intensif lagi dalam membimbing dan mengarahkan

siswa yang mengalami kesulitan.


54

c. Memberi penguatan terhadap jawaban siswa.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pelaksanaan siklus II ini dilaksanakan sama dengan siklus I

yakni dalam dua kali pertemuan yaitu Senin,18 Mei 2015 dan sabtu, 23

Mei 2015. Dimana pada Senin,18 Mei 2015 dilakukan tindakan kelas.

Dan pada sabtu, 23 Mei 2015 dilakukan tes formatif siklus I. karena pada

Sabtu 16 Mei 2015 ada tanggal merah yang bertepatan dengan Isra Mi’raj

Nabi Muhammad SAW. Dalam satu kali pertemuan kegiatan

pembelajaran selama 2 x jam pelajaran tatap muka. Dan 1 x jam

pelajaran tatap muka selama 35 menit. Jadi pelaksanaan tindakan pada

siklus I ini adalah 4 x35 menit.

Materi yang diajarkan dalan penelitian tindakan kelas ini adalah

berbicara pada tema peristiwa. Peneliti sekaligus guru kelas II ini

menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan

berbicarapada materi peristiwa di kelas II MI Al-Fatah

Kedungpandan.

Adapaun hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti sekaligus

guru sama dengan siklus I, yaitu:

1) Menyiapkan materi pembelajaran dan lembar kerja siswa. Materi

pembelajaran dalam siklus I ini adalah materi berbicaa pada tema

peristiwa. Peneliti juga menyiapkan lembar kerja siswa tentang

kemampuan berbicara.


55

2) Menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus,

RPP, dan lembar penilaian.

3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu media gambar seri.

4) Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari lembar

observasi siswa dan lembar observasiguru.

5) Menyiapkan perangkat dokumentasi. Perangkat dokumentasi

dalam penelitian ini adalah kamera digital.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan siklus I ini peneliti bertindak sebagai guru

dan dibantu oleh guru kelas II. Adapun kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan awal. Kegiatan ini guru mengucapkan salam

danmelanjutkan dengan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan

apersepsi yaitu menggali pemahaman siswa tentang berbicara yang telah

diajarkan pada siklus I. Guru memberi motivasi belajar sebelum

pelajaran dimulai. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

Kegiatan inti. Kegiatan ini dimulai dengan guru menjelaskan

materi kepada siswa.Guru menyuruh kepada semua siswa untuk

melakukan kegiatan membaca percakapan dengan teman sebangku. Di

siklus II ini guru lebih intensif di dalam memotivasi siswa untuk

melakukan kegiatan membaca percakapan. Agar siswa tidak malu di

dalam membaca percakapan. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan guru


56

mengajak siswa untuk membuat pertanyaan sesuai jawaban. Kemudian

guru meminta siswa untuk menceritakan gambar yang dipilih. Guru

memberi penilaian tentang hasil kegiatan membaca percakapan. Dan

guru selanjutnya memberi reward pada siswa yang hasil kegiatan

membaca percakapanmya yang terbaik. Guru menjelaskan hal-hal yang

belum diketahui siswa. Dan guru meluruskan kesalahpahaman siswa dan

selanjutnya memberikan penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan penutup. Kegiatan iniguru memberi tugas/ pekerjaan

rumah kepada siswa.Guru memberi motivasi siswa agar mempelajari

materi berikutnya. Dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan

bacaan Hamdallah lalu mengucapkan salam penutup

c. Tahap Observasi atau Pengamatan

Adapun data hasil observasi aktivitas yang diperoleh dalan

penelitian siklus II ini adalah sebagai berikut :

1) Hasil observasi aktivitas siswa dalam mengelola pembelajaran

dengan menggunakan media gambar seri pada siklus II

Tabel 4.4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II


1 2 3 4 5

Awal Dalam kegiatan awal ini, siswa:

a. menjawab salam

√

b. berdoa bersama √

c. mengaitkan kemampuan dasarnya

dengan materi yang akan diajarkan

√

d. termotivasi sebelum pelajaran dimulai √

e. memperhatikan tujuan pembelajaran √


f. memperhatikan materi pelajaran

√

g. semua siswa melakukan kegiatan √


57

membaca percakapan dengan teman

sebangku.

h. membuat pertanyaan sesuai jawaban √

i. menceritakan gambar yang dipilih √

j. memperhatiakan simpulan atas semua


√

k. bertanya tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

√

l. memperhatikan guru ketika

meluruskan kesalahpahaman siswa

√

m. memperhatikan guru yang

memberikan penguatan dan

penyimpulan

√

Akhir Dalam kegiatan akhir ini, siswa:

n. memperhatikan tugas/ pekerjaan

rumah kepada siswa

√

o. termotivasi agar mempelajari materi

berikutnya

√

p. membaca hamdallah sebelum pelajaan

ditutup

√

q. menjawab salam penutup √

Jumlah 0 0 3 10 4


Jumlah Total 75


KB =

x 100%

KB =

x 100%

KB = 88,24%

Hasil observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan oleh

peneliti dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I diperoleh

skor 75.Hampir semua kegiatan berjalan sesuai dengan

rencana. Terdapat 15 kegiatan yang benilai 3, 10 kegiatan yang

bernilai 4, dan4 kegiatan yang mendapat nilai 5. Sedangkan

skor maksimumnya adalah 85. Maka hasil prosentasenya


58

adalah 88,24% yang berarti aktivitas siswa selama mengikuti

kegiatan pembelajaran dalam kategoribaik.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus II

ini sudah berhasil. Karena target pada indikator kinerja sudah




Gambar 4.4. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran dengan

Menggunakan Media Gambar Seri pada Siklus II


59

Gambar 4.5. Aktivitas Siswa dalam Bertanya Jawab pada

Siklus II

2) Hasil observasi aktivitas guru dalam mengikuti pembelajaran


Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II


1 2 3 4 5

Awal Dalam kegiatan awal ini, guru:

a. mengucapkan salam

√

b. menyuruh siswa berdoa bersama √

c. memberi apersepsi √

d. memotivasi sebelum pelajaran dimulai √

e. menyampaikan tujuan pembelajaran √

Inti Dalam kegiatan inti ini, guru:

f. menjelaskan materi kepada siswa

√

g. menyuruh kepada semua siswa untuk

melakukan kegiatan membaca

percakapan dengan teman sebangku.

√

h. mengajak siswa untuk membuat

pertanyaan sesuai jawaban

√

i. meminta siswa untuk menceritakan

gambar

√

j. memberi penilaian √

k. menyampaikan simpulan atas semua


√


60

l. memberi reward pada hasil kegiatan

membaca percakapan

√

m. menjelaskan hal-hal yang belum

diketahui siswa

√

n. meluruskan kesalahpahaman siswa √

o. guru memberikan penguatan dan

penyimpulan

√

Akhir Dalam kegiatan akhir ini, guru:

p. memberikan tugas/ pekerjaan rumah

kepada siswa

√

q. memotivasi agar mempelajari materi

berikutnya

√

r. menutup kegiatan pembelajaran

dengan bacaan hamdallah

√

s. mengucakan salam penutup √

Jumlah 0 0 3 11 5


Jumlah Total 78


KB =

x 100%

KB =

x 100%

KB = 82,11%


dalam mengikuti pembelajaran pada siklus II diperoleh skor

78.Terdapat 3 kegiatan yang bernilai 3. 11 kegiatan yang bernilai

4 dan 5 kegiatan yang bernilai 5. Sedangkan skor maksimumnya

adalah 95. Maka hasil prosentasinya adalah 82,11% yang berarti

aktivitas guru selama mengikuti kegiatan pembelajaran berada

dalam kategoribaik.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus II ini

sudah berhasil. Karena target pada indikator kinerja sudah tercapai.

Dimana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media


61

gambar seri pada materi berbicara tema peristiwa ini dikatakan

berhasil jika hasil prosentase aktivitas guru>80%.

Gambar 4.6. Aktivitas Guru dalam Megelolah Pembelajaran

dengan Menggunakan Media Gambar Seri pada Siklus II

3) Hasil tes formatif siklus I

Hasil tes formatif atau post tes pada siklus II dalam

pembelajaran materi berbicara dengan menggunakan media

gambar seri. Hasil post tes pada siklus I ini digunakan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan.

Tabel 4.6. Hasil Post Tes Pada Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1 Ahmad Sigit Hadi Priyanto 80 √

2 Ainiyah Fikriyatul Silvi 75 √

3 David Jonatan Galang Erlansyah 78 √

4 Devi Ani Sartika 76 √

5 Eka Putri Septiana 75 √


62

6 Farah Najwa Aprillia 85 √

7 Fauzatun Nisak 80 √

8 Intan Permatasari 75 √

9 Joko Rianto 76 √

10 M. Farrel Widyadhana 75 √

11 M. Syahrul Romadloni 85 √

12 Moch. Hasby Dwi Gani 70 √

13 Muchamad Supriadi 75 √

14 Moh. Hudan Dinata 85 √

15 Mohammad Saiful Bakhri 70 √

16 Muhammad maulidin R. 60 √

17 Nur Robi'ah Ihsaniyah 85 √

18 Robi'ah Adawiyah 86 √

19 Salsabilah Sifa Azizah Kusuma 86 √

20 Tiara Novianti 85 √

21 Umi Hanik 80 √

22 Wendy Julio Saputra 86 √

Jumlah 1728 19 3

Rata-rata Kelas 78,55

KK = ∑

∑ x 100%

KK =

x 100%

KK = 86,36%

Berdasarkan hasil post test atau tes formatif pada siklus II



baik. Terdapat19 siswa tuntas dan 3 siswa tidak tuntas. Nilai rata-

rata kelas 78,55. Dan prosentase ketuntasan klasikal 86,36%.

Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus

II ini sudah berhasil. Karena target pada indikator kinerja sudah



63



4). Refleksi

Adapun hasil diskusi antara peneliti dengan guru koloborator pada

siklus II adalah baik. Keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada

siklus II adalah:

1. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dalam kategari baik.

Hasil observasi aktivitas siswa mencapai prosentase 88,24%. Hal ini

menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus II ini sudah berhasil.

Karena target pada indikator kinerja sudah tercapai. Dimana

indikator kinerja kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

abakus pada materi pembagian bilangan tiga angka ini dikatakan

berhasil jika hasil observasi aktivitas siswa >80%.

2. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dalam kategari baik.

Hasil observasi aktivitas siswa mencapai prosentase 82,11%. Hal ini

menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus II ini sudah berhasil.

Karena target pada indikator kinerja sudah tercapai. Dimana

indikator kinerja kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

abakus pada materi pembagian bilangan tiga angka ini dikatakan

berhasil jika hasil observasi aktivitas guru > 80%.

3. Hasil penilaian guru terhadap ketuntasan klasikal kelas dalam

kategari baik. Ketuntasan klasikal kelas mencapai 86,36%. Hal ini

menunjukan bahwa ketuntasan klasikal kelas pada siklus I ini sudah


64

berhasil. Karena target pada indikator kinerja sudah tercapai.



angka ini dikatakan tuntas jika ≥ 80% siswa telah mencapai nilai di

atas KKM.

Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian. Peneliti

bersama guru mata pelajaran Agama menyimpulkan bahwa pelaksanaan

tindakan kelas selama siklus II sudah berhasil dengan baik, untuk itu

tidak perlu lagi diulang pada tindakan siklus III.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pembahasan ini terdiri dari

siklus I, siklus II, dan perbedaan siklus I dan II. Berikut paparannya:

1. Siklus I

Pembahasan pada siklus I ini terdiri dari pembahasan hasil:

observasi kegiatan siswa, observasi kegiatan guru, dan tes formatif.

a. Hasil Observasi Kegiatan Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan oleh peneliti

dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 52.Tidak

semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Terdapat 4 kegiatan

yang bernilai 2, 8 kegiatan yang benilai 3, dan terdapat 5 kegiatan

yang bernilai 4, serta tidak satu pun kegiatan yang mendapat nilai 5.

Sedangkan skor maksimumnya adalah 85. Maka hasil prosentasenya


65

adalah 61,18% yang berarti aktivitas siswa selama mengikuti

kegiatan pembelajaran dalam kategoricukup.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus I ini





Jadi hasil prosentase dari aktivitas siswa pada siklus I ini

belum berhasil. Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena a)

siswa tidak memperhatikan tujuan pembelajaran, b) tidak semuas

siswa melakukan kegiatan membaca percakapan, c) siswa masih

malu membaca percakapan di depan kelas, d)siswa malu bertanya

tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

Gambar 4.7. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus I

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Hasil Observasi Siswa pada SiklusI

61.18%

80%

Aktivitas Siswa

Indikator Kinerja


66

b. Hasil Observasi Kegiatan Guru



55.Terdapat 2 kegiatan yang bernilai 2, 9 kegiatan yang bernilai 3. 4

kegiatan yang bernilai 4 dan 2 kegiatan yang bernilai 5. Sedangkan

skor maksimumnya adalah 80. Maka hasil prosentasinya adalah

68,75% yang berarti aktivitas guru selama mengikuti kegiatan

pembelajaran berada dalam kategoricukup.

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I ini

belum berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum tercapai.

Dimana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar

seri pada materi berbicara tema peristiwa ini dikatakan berhasil jika

hasil prosentase aktivitas guru>80%.

Jadi hasil prosentase dari aktivitas gurupada siklus I ini belum

berhasil. Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena kurung

berhasilnya guru di dalam menunjuk dua siswa diminta untuk

melakukan kegiatan membaca percakapan.


67

Gambar 4.8. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I

c. Hasil Tes Formatif

Berdasarkan hasil post test atau tes formatif pada siklus I dapat

dijelaskan bahwa penggunaan media gambar dalam peningkatan

kemampuan berbicara diperoleh dengan kategori kurang. Terdapat

12 siswa tuntas dan 10 siswa tidak tuntas. Nilai rata-rata kelas 73,91.

Dan prosentase ketuntasan klasikal 54,55%.

62%

64%

66%

68%

70%

72%

74%

76%

78%

80%

Hasil Observasi Guru pada Siklus I

68.75%

80%

Aktivitas Guru

Indikator Kinerja


68

Gambar 4.9. Hasil Ketuntasan Siswa pada Siklus I

Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus I ini

belum berhasil. Karena target pada indikator kinerja belum tercapai.

Dimana kelas dikatakan tutas atau ketuntasan klasikal jika≥ 80%

siswa telah mencapai nilai di atas KKM. KKM di MI Al-Fatah

Kedungpandan adalah 75.

Jadi hasil pada tes formatif pada siklus I ini belum berhasil.

Belum berhasilnya siklus I ini disebabkan karena siswa masih

kurang mampu memahami materi yang disampaikan guru, dan perlu

diperbaiki untuk tahap selanjutnya.

9

9.5

10

10.5

11

11.5

12

Ketuntasan Belajar Siswa

12

10 Tuntas

Tidak Tuntas


69

Gambar 4.10. Hasil Tes Formatif pada Siklus I

2. Siklus II

Pembahasan pada siklus II ini sama dengan siklus I yang terdiri

dari pembahasan hasil: observasi kegiatan siswa, observasi kegiatan

guru, dan tes formatif.

a. Hasil Observasi Kegiatan Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan oleh peneliti


75.Hampir semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Terdapat

15 kegiatan yang benilai 3, 10 kegiatan yang bernilai 4, dan 4

kegiatan yang mendapat nilai 5. Sedangkan skor maksimumnya

adalah 85. Maka hasil prosentasenya adalah 88,24% yang berarti

aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran dalam

kategoribaik.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Hasil Ketuntasan Klasikal

54.55%

80%

Ketuntasan Siswa

Indikator Kinerja


70

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas siswa pada siklus II ini




hasil prosentase aktivitas siswa >80%.

Gambar 4.11. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II

b. Hasil Observasi Kegiatan Guru


dalam mengikuti pembelajaran pada siklus II diperoleh skor

78.Terdapat 3 kegiatan yang bernilai 3. 11 kegiatan yang bernilai 4

dan 5 kegiatan yang bernilai 5. Sedangkan skor maksimumnya

adalah 95. Maka hasil prosentasinya adalah 82,11% yang berarti

aktivitas guru selama mengikuti kegiatan pembelajaran berada dalam

kategoribaik.

74%

76%

78%

80%

82%

84%

86%

88%

90%

Hasil Observasi Siswa pada Siklus II

88.24%

80% Aktivitas Siswa

Indikator Kinerja


71

Hal ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus II ini




hasil prosentase aktivitas guru>80%.

Gambar 4.12. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II

c. Hasil Tes Formatif

Berdasarkan hasil post test atau tes formatif pada siklus II



baik. Terdapat 19 siswa tuntas dan 3 siswa tidak tuntas. Nilai rata-

rata kelas 78,55. Dan prosentase ketuntasan klasikal 86,36%.

79%

79%

80%

80%

81%

81%

82%

82%

83%

Hasil Observasi Guru pada Siklus II

82.11%

80% Aktivitas Guru

Indikator Kinerja


72

Gambar 4.13. Hasil Ketuntasan Siswa pada Siklus II

Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus

II ini sudah berhasil. Karena target pada indikator kinerja sudah




Gambar 4.14. Hasil Tes Formatif pada Siklus II

0

5

10

15

20

Ketuntasan Belajar Siswa

19

3

Tuntas

Tidak Tuntas

76.00%

78.00%

80.00%

82.00%

84.00%

86.00%

88.00%

Hasil Ketuntasan Klasikal

86.36%

80%

Ketuntasan Siswa

Indikator Kinerja


73

3. Perbedaan Siklus I dan Siklus II

Perbedaan siklus I dan II ini memuat tentang perbedaan hasil

observasi aktivitas siswa, observasi aktivitas guru dan tes formatif.

a. Perbedaan Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II

Hasil observasi siswa pada siklus I mencapai 61,18%, siklus II

88,24%, dan indikator kinerja yang ditetakan adalah 80%.

Gambar 4.15. Perbedaan Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

dan Siklus II

b. Perbedaan Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II

Hasil observasi aktivitas guru siklus I mencapai 68,75%, siklus II

82,11%, dan indikator kinrja 80%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Perbedaan Hasil Observasi Siswapada Siklus I & II

80%

61.18%

88.24%

Indikator Kinerja

Siklus I

Siklus II


74

Gambar 4.16. Perbedaan Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

dan Siklus II

c. Perbedaan Hasil Tes Formatif Siklus I dan Siklus II

Siswa yang tuntas belajar pada siklus I mencapai 12 siswa dan siklus

II terdapat 19 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas belajar

pada siklus I mencapai 10 siswa dan pada siklus II hanya 3 siswa.

Gambar 4.17. Perbedaan Hasil Ketuntasan Siswa Siklus I dan

Siklus II

60%

65%

70%

75%

80%

85%

Perbedaan Hasil Observasi Gurupada Siklus I & II

80%

68.75%

82.11%

Indikator Kinerja

Siklus I

Siklus II

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Perbedaan Hasil Ketuntasan Siswapada Siklus I & II

12 10

19

3

Tuntas Siklus I

Tidak Tuntas Siklus I

Tuntas Siklus II

Tidak Tuntas Siklus II


75

Adapun hasil ketuntasan klasikal pada siklus I hanya 74%, siklus II

mencapai 88%, dan indikator kinerja yang ditetapkan 85%.

Gambar 4.18. Perbedaan Hasil Tes Formatif Siklus I dan Siklus II

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Perbedaan Hasil KetuntasanKlasikal pada Siklus I & II

80%

54.55%

86.36%

Indikator Kinerja

Siklus I

Siklus II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/3605/8/Bab 4.pdfrata-rata kelas 73,91. Dan prosentase ketuntasan klasikal 54,55%. Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan klasikal

Documents