1 BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SD Negeri 2 Tambakrejo terletak ditengah desa Tambakrejo, biarpun desa tapi mudah dijangkau dari arah manapun, beralamat di Jalan Lini Utama RT 3 RW 3 Desa Tambakrejo. SD Negeri 2 Tambakrejo berdiri pada Tahun 1971 SD Negeri 2 Tambakrejo memiliki NPSN 2032180 dan Nomor Statistik Sekolah (NSS) 101032416007 sedangkan nilai Akreditasi mendapat nilai B. Visi SD Negeri 2 Tambakrejo adalah Mewujudkan sekolah yangkondusif dalam upaya menciptakan peserta didik yang memiliki kecerdasan dalam berfikir, terampil dalam berkarya, berakhlak mulia, mandiri dan siap beradaptasi menghadapi tantangan masa depan. Misi SD Negeri 2 Tambakrejo adalah Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Menanamkan dan melaksanakan tutur kata dan perilaku luhur dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien. Sehingga kemampuan dasar peserta didik dapat berkembang secara optimal. Menambah jam pelajaran secara rutinitas Mendorong dan membantu peserta didik menggali potensi diri, sehingga memiliki ketrampilan yang memadai.
28
Embed
BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10663/4/T2_942014071_BAB IV... · menggunakan alat peraga pada tahap I ini guru belum menggunakan alat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN
4.1 Profil Sekolah
SD Negeri 2 Tambakrejo terletak ditengah desa
Tambakrejo, biarpun desa tapi mudah dijangkau dari
arah manapun, beralamat di Jalan Lini Utama RT 3 RW
3 Desa Tambakrejo. SD Negeri 2 Tambakrejo berdiri
pada Tahun 1971 SD Negeri 2 Tambakrejo memiliki
NPSN 2032180 dan Nomor Statistik Sekolah (NSS)
101032416007 sedangkan nilai Akreditasi mendapat
nilai B.
Visi SD Negeri 2 Tambakrejo adalah Mewujudkan
sekolah yangkondusif dalam upaya menciptakan
peserta didik yang memiliki kecerdasan dalam berfikir,
terampil dalam berkarya, berakhlak mulia, mandiri dan
siap beradaptasi menghadapi tantangan masa depan.
Misi SD Negeri 2 Tambakrejo adalah
Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan
keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Menanamkan dan melaksanakan tutur kata dan
perilaku luhur dalam kehidupan sehari-hari.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif dan efisien. Sehingga kemampuan dasar peserta didik dapat berkembang secara optimal.
Menambah jam pelajaran secara rutinitas
Mendorong dan membantu peserta didik menggali
potensi diri, sehingga memiliki ketrampilan yang memadai.
2
Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan
ketrampilan agar kelak mampu menuju hidup mandiri.
Pada tahun 2015/2016 SD Negeri 2 Tambakrejo
Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal memiliki peserta
didik 118 siswa, siswa laki-laki 60 dan siswa
perempuan 58 yang terbagi dalam 6 rombongan belajar.
Sekolah yang dinamis dan efektif sangat
ditentukan pada keseimbangan jumlah guru yang
mengajar di kelas. Banyaknya jumlah guru yang
memadai di kelas sangat menunjang keberhasilan
proses pembelajaran aktif di sekolah.Dan guru adalah
komponen penting dalam kegiatan belajr mengajar di
kelas. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SD
Negeri 2 Tambakrejo berjumlah 9 orang dengan rincian
guru berjumlah 8 orang dan penjaga sekolah 1 orang.
Sedangkan guru yang berjumlah 8 terdiri dari 5 guru
yang berstatus PNS dan sebanyak 3 orang wiyata
bhakti. Adapun guru-guru tersebut mengajar sebagai
guru kelas sebanyak 6 oarang, guru olah raga1orang,
guru agama 1 orang.
Kepala Sekolah telah menjabat kurang lebih 1
tahun. Walaupun belum lama menjadi Kepala Sekolah,
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tambakrejo bisa
menciptakan rasa kekeluargaan yang baik.
Adapun sarana dan prasarana SD Negeri 2
Tambakrejo sudah ada perpustakaan, alat-alat peraga
3
juga ada, ada tempat parkir siswa, toilet siswa juga
dirasa cukup.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Tindakan (siklus) I
4.2.1.1 Identifikasi Masalah
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 15
Januari 2016 berakhir tanggal 19 Februari 2016. Data
yang disajikan dari proses wawancara, studi
dokumentasi dan observasi. Wawancara dilakukan
antara peneliti dengan kepala sekolah yang memberi
kesempatan peneliti untuk mengamati supervisi klinis
di SDN 2 Tambakrejo pada awal ajaran semester 2.
Guru yang merasa mengalami kesulitan-kesulitan
dalam pembelajaran guru kelas I ,III, guru kelas IV dan
guru agama. Untuk itu diperlukan suatu supervisi yang
dapat memberikan bantuan kepada guru agar masalah
yang dihadapi guru dikelas bisa teratasi yang berujung
pada peningkatan kinerja mengajar guru. Supervisor
bisa melihat ketrampilan mengajar guru di kelas.
Pada tindakan I antara supervisor dengan guru
kelas I , III, kelas IV dan guru agama menceritakan
kesulitan-kesulitan yang mereka alami saat
pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian supervisi
klinis masalah-masalah yang dihadapi guru saat
pembelajaran di kelas berlangsung diantaranya guru
kelas IV mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang
dihadapinya saat pembelajaran yaitu RPP yang
4
digunakan pembelajaran merupakan buatan
percetakan. Guru kelas IV merasa kesulitan dalam
pembuatan RPP. Media pembelajaran sering lupa
dipersiapkan saat pembelajaran terlihat monoton.
Kurang menguasai kelas sehingga siswa kurang
terkendali dalam kegiatan pembelajaran. Ada siswa
yang ngomong sendiri tidak memperhatikan saat
pembelajaran berlangsung, ada juga yang dengan
sungguh-sungguh memperhatikan guru saat
pembelajaran. Suasana kelas kadang menjenuhkan
bagi siswa karena saya kurang kreatif dalam
menyampaikan materi agar anak merespon dengan
baik apa yang saya disampaikan pada mereka.
Permasalahan yang dihadapi guru kelas I adalah
siswa kurang berperan aktif dalam merespon materi
yang telah disampaikan. Dalam pengelolaan waktu saat
pembelajaran belum maksimal. Akhir pembelajaran
guru kadang tidak memberikan evaluasi, karena guru
kurang memperhatikan waktu yang tersedia sehingga
sering mengambil jam mata pelajaran lain untuk
menambah kekurangan waktunya tersebut. Kurang
menguasai kelas sehingga siswa kurang terkendali
dalam kegiatan pembelajaran. Ada siswa yang ngomong
sendiri tidak memperhatikan saat pembelajaran
berlangsung, ada juga yang dengan sungguh-sungguh
memperhatikan guru saat pembelajaran.
5
Untuk guru kelas III masalah yang dihadapi
dalam hal pengelolaan kelas dan dalam hal
pengalokasian waktu yang belum optimal. Sedangkan
untuk guru agama masalah yang dihadapi adalah
dalam hal pengendalian kelas juga merasa kesulitan,
saat memberikan materi.
4.2.1.2 Aktifitas Tindakan I
Tindakan yang perlu dilakukan untuk guru
kelas IV yaitu: kemampuan dalam menyusun RPP
sendiri, penyediaan media pembelajaran yang sesuai
dengan materi, pengelolaan kelas, peningkatan
kreatifitas guru saat pembelajaran,sedangkan tindakan
yang perlu dilakukan oleh guru kelas I yaitu dengan
menciptakan suasana kelas yang lebih hidup siswa
dapat berperan aktif dalam pembelajaran, pengelolaan
waktu yang maksimal, dan juga dalam pengelolaan
kelas masih belum maksimal. Untuk guru kelas III
tindakan yang dilakukan supervisor antara lain
mengenai pengelolaan kelas guru kelas III meras
kesulitan dalam mengendalikan peserta didiknya,
selain pengendalian kelas guru kelas III juga merasa
pengalokasian waktu juga belum maksimal. Untuk
guru PAI merasa kesulitan dalam pengelolaan kelas.
Langkah yang perlu ditempuh untuk mengatasi
masalah guru kelas IV antara lain dengan berusaha
membuat RPP sendiri sesuai dengan keadaan siswa
kelas IV di SDN 2 Tambakrejo, karena RPP buatan
6
percetakan tidak sama dengan kondisi keadaan peserta
didik kita. Selain itu media pembelajaran dipersiapkan ,
karena dengan penggunaan alat peraga saat
pembelajaran itu dapat merangsang daya fikir dan
nalar serta kreativitas siswa. Dengan alat peraga dapat
membantu materi pembelajaran yang sulit dipahami.
Masalah yang dihadapi guru kelas IV diantaranya
pengelolaan kelas, langkah yang perlu dilakukan guru
supervisor memberi masukan pada awal pembelajaran
berikanlah permainan dengan bertepuk tangan, tebak-