29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga merupakan rumah sakit pusat rujukan penyakit paru se-Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Hasanudin No. 806 Salatiga. Rumah sakit ini berdiri tahun 1934 dengan nama Rumah Sakit Tubercolosa Paru-Paru (RSTP) Ngawen Salatiga. Statusnya naik menjadi tipe A dengan akreditasi paripurna. Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga merupakan rumah sakit yang memiliki visi sebagai pemberi pelayanan spesialistik respiratori yang terbaik. Jenis pelayanan dan perawatan yang diberikan meliputi : instalasi gawat darurat (umum dan paru), rawat jalan (poli paru dewasa, poli paru anak, poli gigi, penyakit dalam, dan poli eksekutif). 4.2 Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini menampilkan data jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, penyakit, dan alasan memilih Rumah Sakit dr Ario Wirawan Salatiga sebagai tempat untuk melakukan rawat inap, berikut uraiannya: Tabel 4.1 Karakteristik Responden No Keterangan ∑ % 1 Jenis Kelamin Laki-laki 45 51,10 Perempuan 43 48,90 2 Umur 18-40 41 46,60 41-60 40 45,40 >60 7 8,00 3 Pendidikan Terakhir SD 7 8,00 SLTA 30 34,10
50
Embed
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edu · merepotkan anggota keluarga, dan memang 1 1,10 Dokter dan perawatnya bagus 2 2,30 Dokter penyakit dalamnya bagus 2 2,30 Dokternya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga merupakan rumah sakit
pusat rujukan penyakit paru se-Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Hasanudin
No. 806 Salatiga. Rumah sakit ini berdiri tahun 1934 dengan nama Rumah Sakit
Tubercolosa Paru-Paru (RSTP) Ngawen Salatiga. Statusnya naik menjadi tipe A
dengan akreditasi paripurna.
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga merupakan rumah sakit
yang memiliki visi sebagai pemberi pelayanan spesialistik respiratori yang
terbaik. Jenis pelayanan dan perawatan yang diberikan meliputi : instalasi gawat
darurat (umum dan paru), rawat jalan (poli paru dewasa, poli paru anak, poli
gigi, penyakit dalam, dan poli eksekutif).
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini menampilkan data jenis
kelamin, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, penyakit, dan alasan memilih
Rumah Sakit dr Ario Wirawan Salatiga sebagai tempat untuk melakukan rawat
inap, berikut uraiannya:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
No Keterangan ∑ %
1 Jenis Kelamin Laki-laki 45 51,10
Perempuan 43 48,90
2 Umur
18-40 41 46,60
41-60 40 45,40
>60 7 8,00
3 Pendidikan
Terakhir
SD 7 8,00
SLTA 30 34,10
30
SLTP 4 4,50
Diploma 10 11,40
Sarjana 36 40,90
Pasca Sarjana 1 1,10
4 Pekerjaan
Guru 1 1,10
Ibu Rumah Tangga 16 18,20
Karyawan 26 29,50
Mahasiswa 1 1,10
PNS 13 14,80
Wiraswasta 31 35,20
5 Penyakit
Asam Lambung 6 6,80
Asma 13 14,80
Bronkhitis 36 40,90
Dispepsia 2 2,30
Gastroparesis 1 1,10
GERD 1 1,10
Ginjal 1 1,10
Hipertensi 13 14,80
Infeksi saluran kencing 1 1,10
Jantung 4 4,50
Kolesterol 1 1,10
Lambung 4 4,50
Liver 4 4,50
Stroke Ringan 1 1,10
6 Alasan
Berobat
Cocok dengan dokternya 7 8,00
dekat dari rumah 8 9,10
Dekat dengan rumah jadi tidak
merepotkan anggota keluarga, dan
memang
1 1,10
Dokter dan perawatnya bagus 2 2,30
Dokter penyakit dalamnya bagus 2 2,30
Dokternya cocok, pelayanannya
bagus, bersih
1 1,10
Ingin suasana rumah sakit yang nyaman
1 1,10
karena RSPAW rumah sakitnya
penyakit paru
16 18,20
mencari suasana yang tenang 1 1,10
Pelayanan dan suasananya nyaman
jadi cocok buat rawat inap
1 1,10
31
Pelayanannya bagus 1 1,10
Pelayanannya bagus, dan memang cocok dengan dokternya
1 1,10
pelayanannya bagus, dan sering
berobat di RSPAW
1 1,10
Pelayanannya memuaskan 1 1,10
Pelayanannya tidak ribet, suasananya
nyaman, lingkungannya bersih, tid
1 1,10
pernah dirawat di RSPAW 1 1,10
rekomendasi keluarga 1 1,10
Rujukan utama keluarga 3 3,40
sering berobat ke RS Paru Salatiga 1 1,10
sering berobat ke RSPAW 31 35,20
Suasana nyaman, dan pelayanannya bagus
1 1,10
Suasanan nyaman, bersih,
lingkungannya tidak terlalu ramai,
cocok deng
1 1,10
Suasanannya yang nyaman, dokter,
perawat ramah, dan sudah sering
berobat
1 1,10
Suasananya enak dan dokter serta petugasnya ramah
1 1,10
Suasananya enak dan tenang, jadi
cocok untuk penyembuhan penyakit
jant
1 1,10
Suasananya nyaman, jadi enak buat
istirahat
1 1,10
Sumber: Data Primer Diolah, 2019
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki
(51,10%), berusia 18-41 tahun (46,60%), berpendidikan sarjana (40,90%),
bekerja sebagai wirausahawan (35,20%), berpenyakit Bronkhitis (40,90%), dan
memilih Rumah Sakit dr Ario Wirawan Salatiga sebagai tempat untuk
melakukan rawat inap karena memang sering berobat ke Rumah Sakit dr Ario
Wirawan Salatiga.
32
4.3 Uji Keterandalan Data
4.3.1 Uji Validitas
Uji validitas ini digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu alat
pengukur benar-benar dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesahihan suatu
indikator penelitian. Suatu angket dikatakan valid jika nilai r-hitung > r-tabel,
sebaliknya jika nilai r-hitung < r-tabel, maka butir pernyataan dikatakan tidak
valid (Ghozali, 2004).
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
No. Variabel Indikator r-hitung
r-tabel
(α=5%,df=86) Keterangan
= 0,21
1 Experiental Marketing 1 0,212 0,21 Valid
2 0,139 0,21 Gugur
3 0,441 0,21 Valid
4 0,336 0,21 Valid
5 0,315 0,21 Valid
6 0,265 0,21 Valid
7 0,187 0,21 Gugur
8 0,255 0,21 Valid
9 0,238 0,21 Valid
10 0,352 0,21 Valid
11 0,385 0,21 Valid
12 0,462 0,21 Valid
13 0,460 0,21 Valid
14 0,399 0,21 Valid
15 0,545 0,21 Valid
16 0,573 0,21 Valid
17 0,302 0,21 Valid
18 0,391 0,21 Valid
19 0,388 0,21 Valid
33
20 0,399 0,21 Valid
21 0,269 0,21 Valid
22 0,264 0,21 Valid
23 0,332 0,21 Valid
24 0,428 0,21 Valid
25 0,469 0,21 Valid
26 0,514 0,21 Valid
2
Brand
Equity 1 0,348 0,21 Valid
2 0,603 0,21 Valid
3 0,500 0,21 Valid
4 0,501 0,21 Valid
5 0,598 0,21 Valid
6 0,613 0,21 Valid
7 0,592 0,21 Valid
8 0,556 0,21 Valid
9 0,530 0,21 Valid
10 0,391 0,21 Valid
11 0,614 0,21 Valid
12 0,491 0,21 Valid
13 0,593 0,21 Valid
14 0,644 0,21 Valid
15 0,653 0,21 Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2019
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) indikator yang gugur, yaitu
indikator no. 2 dan no.7 pada kuesioner experiental marketing, sehingga jumlah
indikator yang valid berjumlah 24 dengan range nilai (0,212 s/d 0,573) > r-tabel
(0,21). Sementara pada kuesioner brand equity semua indikator masuk dalam
karegori valid dengan range nilai (0,348 s/d 0,653) > r-tabel (0,21), artinya
kuesioner penelitian layak digunakan sebagai sarana mengukur dan
mengungkap data variabel penelitian secara tepat.
34
4.3.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai Alpha > 0,60 (Nunnally
dalam Ghozali, 2004).
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Alpha Pembanding
1
Experiental
Marketing 0,7385 0,6 Reliabel
2 Brand Equity 0,8282 0,6 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2019
Tabel 4.3 menunjukkan, bahwa besar nilai cronbach alpha masing-masing
variabel berda pada range nilai antara 0,7385 s/d 0,8282 > 0,6 untuk itu
instrumen kuesioner penelitian reliabel, artinya kuesioner penelitian ini cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
4.4 Karakteristik Variabel
Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel, yaitu experiental marketing
dan brand equity. Experiental Marketing dinilai dengan menggunakan dimensi
sense, feel, think, act, dan relate, sementara brand equity dinilai dengan
menggunakan dimensi kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek
(brand association), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek
(brand loyalty). Kemudian masing-masing dimensi tersebut diterjemahkan
dalam beberapa pernyataan.
Untuk mempermudah penilaian pernyataan-pernyataan dalam penelitian
ini dengan menggunakan Skala Likert, dimana masing-masing pernyataan
35
diberikan 5 (lima) pilihan jawaban dengan ketentuan jawaban sangat setuju (SS)
dengan poin nilai 5 ke sangat tidak setuju (STS) dengan poin nilai 1.
Untuk mengetahui kriteria tanggapan responden terhadap variabel
penelitian, maka digunakan rumus sebagai berikut: (Purnomo, 2014)
M
bobotRRs
)(
Rs : rentang skala (interval)
R (bobot) : Bobot Terbesar (skor nilai tertinggi) – Bobot Terkecil
(skor nilai terkecil)
M : Banyaknya kategori bobot (jumlah pilihan jawaban)
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh kategori penilaian tanggapan responden
sebagai berikut:
Tabel 4.4
Kategorisasi Penilaian Jawaban Responden
Range
Kategori Interval
Experiental
Marketing Brand Equity
1-1,8 Sangat Kurang Sangat Rendah
1,81-2,6 Kurang Rendah
2,61-3,4 Cukup Baik Cukup
3,41-4,2 Baik Tinggi
4,21-5 Sangat Baik Sangat Tinggi
4.4.1 Experiental Marketing
Experiental Marketing dinilai dengan menggunakan dimensi sense, feel,
think, act, dan relate, penjelasan lengkapnya dapat dilihat pada tabel-tabel di
bawah ini.
36
1. Sense
Sense marketing merupakan tipe experience yang muncul untuk
menciptakan pengalaman panca indra melalui mata, mulut, kulit, lidah, hidung.
Sense marketing merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menyentuh
emosi pelanggan dengan memberikan pengalaman yang dapat diperoleh
konsumen melalui panca indra yang mereka miliki melalui produk dan service.
Tanggapan responden tentang dimensi sense dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.5
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Sense
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Sense
3 1 RSPAW selalu menjaga kebersihan ruang
rawap inap.
4,40
4 2 RSPAW menyediakan berbagai sarana
prasarana medis yang lengkap.
4,31
1 3 RSPAW menyediakan berbagai variasi
layanan rawat inap.
4,26
5 4 Tata kelola lingkungan di RSPAW yang
baik.
4,17
Mean Total 4,24
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Melihat nilai mean total sebesar 4,24 tersebut maka menurut responden, dimensi
sense dikategorikan sudah baik (3,41-4,2), artinya strategi experiental marketing
yang dijalankan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dilihat dari panca
indera pasien telah mampu menyentuh emosi pasien sehingga memberikan
pengalaman yang baik kepada pasien selama mereka menjalani rawat inap.
Sehingga pasien menilai bahwa Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
menyediakan berbagai variasi layanan rawat inap, Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga selalu menjaga kebersihan ruang rawap inap, Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menyediakan berbagai sarana prasarana medis
37
yang lengkap, dan tata kelola lingkungan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga yang baik.
2. Feel
Feel marketing merupakan tipe experience yang muncul untuk
menyentuh perasaan terdalam dan emosi pelanggan dengan tujuan menciptakan
pengalaman yang efektif. Feel marketing adalah bagian yang sangat penting
dalam strategi experiential marketing. Feel dapat dilakukan dengan service atau
layanan yang baik, seperti keramahan dan kesopanan karyawan. Pelayanan yang
menarik akan menciptakan feel good bagi konsumen. Berikut penilaian dimensi
feel yang dijalan oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
Tabel 4.6
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Feel
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Feel
9 1 Dokter RSPAW mampu mendiagnosa penyakit dengan tepat.
4,30
10 2 Proses pelayanan kesehatan yang
diberikan petugas (dokter & perawat) RSPAW cepat.
4,28
11 3 Proses pelayanan kesehatan yang
diberikan petugas (dokter & perawat)
RSPAW aman.
4,24
6 4 Petugas (dokter & perawat) RSPAW
memiliki sikap simpatik saat memberikan
pelayanan.
4,20
8 5 Dokter RSPAW melakukan diagnosa penyakit dengan teliti.
4,18
Mean Total 4,24
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Melihat nilai mean total sebesar 4,24 tersebut, maka dimensi feel telah dinilai
baik oleh responden (3,41-4,2), artinya strategi experiental marketing yang
dijalankan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah mampu
menyentuh perasaan terdalam dan emosi pasien sehingga mampu menciptakan
38
pengalaman yang efektif bagi pasien saat menjalani rawat inap. Sehingga pasien
menilai bahwa petugas (dokter & perawat) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga memiliki sikap simpatik saat memberikan pelayanan, dokter Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga melakukan diagnosa penyakit dengan
teliti, dokter Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga mampu mendiagnosa
penyakit dengan tepat, proses pelayanan kesehatan yang diberikan petugas
(dokter & perawat) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga cepat, dan
proses pelayanan kesehatan yang diberikan petugas (dokter & perawat) Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga aman.
3. Think
Think marketing merupakan tipe experience yang bertujuan untuk
menciptakan kognitif, pemecahan masalah yang mengajak konsumen untuk
berfikir kreatif. Think marketing adalah salah satu cara yang dilakukan
perusahaan untuk mengubah komoditi menjadi pengalaman (experience) dengan
melakukan customization secara terus menerus. Berikut tanggapan responden
tentang think yang dijalankan oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
selama ini:
Tabel 4.7
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Think
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Think
14 1 Berobat di RSPAW memberikan jaminan
kesembuhan.
4,32
13 2 RSPAW didukung oleh tenaga non medis
yang profesional.
4,31
16 3 Kemanjuran obat yang diberikan dokter. 4,28
15 4 Prosedur administrasi rawat inap yang tidak berbelit-belit.
4,27
12 5 RSPAW didukung oleh tenaga medis
(dokter & perawat) yang profesional.
4,26
18 6 Petugas medis maupun non medis di 4,23
39
RSPAW tidak membedakan pelayanan pada setiap pasien
19 7 Kemauan petugas (dokter & perawat)
RSPAW untuk mendengarkan setiap
keluhan pasien
4,20
17 8 Ketepatan perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan.
4,16
Mean Total 4,25
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,25, maka dimensi think
dinilai baik oleh responden (3,41-4,2), artinya strategi experiental marketing
yang dijalankan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah mampu
mengajak pasien berpikir kreatif, bahwa Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga didukung oleh tenaga medis (dokter & perawat) yang professional,
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga didukung oleh tenaga non medis
yang professional, berobat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
memberikan jaminan kesembuhan, prosedur administrasi rawat inap di Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tidak berbelit-belit, obat yang diberikan
dokter Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga manjur, perawat di Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga memberikan asuhan keperawatan secara
tepat, petugas medis maupun non medis di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga tidak membedakan pelayanan pada setiap pasien, dan petugas (dokter &
perawat) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga bersedia untuk
mendengarkan setiap keluhan pasien.
4. Act
Act marketing merupakan tipe experience yang bertujuan untuk
mempengaruhi perilaku, gaya hidup, dan interaksi dengan konsumen. Act
marketing adalah salah satu cara untuk membentuk persepsi pelanggan terhadap
produk yang yang bersangkutan. Berikut tanggapan responden tentang act yang
dijalankan oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga:
40
Tabel 4.8
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Act
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Act
21 1 Akan kembali menjalani rawat inap di
RSPAW jika merasa sakit.
4,33
22 2 Menyarankan saudara atau teman yang
sakit untuk malakukan rawat inap di
RSPAW
4,31
20 3 Menjadikan RSPAW sebagai rujukan utama dalam perawatan kesehatan.
4,26
Mean Total 4,30
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,30, maka dimensi act
dinilai sangat baik oleh responden (4,21-5,00), artinya strategi experiental
marketing yang dijalankan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah
mampu membentuk persepsi positif pasien tentang Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga, sehingga pasien menjadikan rumah sakit sebagai rujukan
utama dalam perawatan kesehatan, akan kembali menjalani rawat inap jika
merasa sakit, dan menyarankan saudara atau teman yang sakit untuk malakukan
rawat inap di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
5. Relate
Relate marketing merupakan salah satu cara untuk membentuk atau
menciptakan komunitas pelanggan dengan komunikasi. Relate marketing
menggabungkan aspek sense, feel, think, dan act dengan maksud mengaitkan diri
dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan untuk berada dalam suatu
kelompok dan memperoleh apa yang disebut sebagai identitas sosial.
41
Tabel 4.9
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Relate
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Relate
25 1 Adanya kotak saran dan kritik yang
disediakan oleh RSPAW.
4,40
24 2 Banyak orang yang melakukan rawat inap
di RSPAW.
4,30
26 3 RSPAW merupakan rumah sakit yang
berkelas di Kota Salatiga.
4,28
23 4 Merasa mendapat perlakuan istimewa saat
menjalani rawat inap di RSPAW
4,24
Mean Total 4,30
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai mean total dari dimensi related
sebesar 4,30, artinya dimensi relate dinilai sangat baik oleh responden karena
berada pada kategori interval 4,21-5,00. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa
strategi experiental marketing yang dijalankan oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga telah mampu menumbuhkan persepsi bahwa Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga mampu memberikan perlakukan istimewa
pasien rawat inap, mampu menarik minat banyak pasien untuk melakukan rawat
inap, memberikan kesempatan kepada pasien untuk memberikan kritik dan saran
melalui kotak saran, dan menjadikan pasien menilai bahwa Rumah Sakit Paru dr.
Ario Wirawan merupakan rumah sakit yang berkelas di Kota Salatiga.
6. Penilaian Total Experiental Marketing
Penilaian ini menggabungkan keseluruhan penilaian dari dimensi-
dimensi yang digunakan untuk mengukur experiental marketing dalam
penelitian ini, yaitu sense, feel, think, act, dan relate. Adapun penilaiannya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
42
Tabel 4.10
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Experiental Marketing
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Experiential Marketing
3 1 RSPAW selalu menjaga kebersihan ruang
rawap inap.
4,40
25 1 Adanya kotak saran dan kritik yang disediakan oleh RSPAW.
4,40
21 2 Akan kembali menjalani rawat inap di
RSPAW jika merasa sakit.
4,33
14 3 Berobat di RSPAW memberikan jaminan kesembuhan.
4,32
4 4 RSPAW menyediakan berbagai sarana
prasarana medis yang lengkap.
4,31
13 4 RSPAW didukung oleh tenaga non medis yang profesional.
4,31
22 4 Menyarankan saudara atau teman yang sakit
untuk malakukan rawat inap di RSPAW
4,31
9 5 Dokter RSPAW mampu mendiagnosa penyakit dengan tepat.
4,30
24 5 Banyak orang yang melakukan rawat inap di
RSPAW.
4,30
10 6 Proses pelayanan kesehatan yang diberikan petugas (dokter & perawat) RSPAW cepat.
4,28
16 6 Kemanjuran obat yang diberikan dokter. 4,28
26 6 RSPAW merupakan rumah sakit yang berkelas
di Kota Salatiga.
4,28
15 7 Prosedur administrasi rawat inap yang tidak
berbelit-belit.
4,27
12 8 RSPAW didukung oleh tenaga medis (dokter
& perawat) yang profesional.
4,26
20 8 Menjadikan RSPAW sebagai rujukan utama
dalam perawatan kesehatan.
4,26
11 9 Proses pelayanan kesehatan yang diberikan
petugas (dokter & perawat) RSPAW aman.
4,24
23 9 Merasa mendapat perlakuan istimewa saat 4,24
43
menjalani rawat inap di RSPAW
18 10 Petugas medis maupun non medis di RSPAW tidak membedakan pelayanan pada setiap
pasien
4,23
6 11 Petugas (dokter & perawat) RSPAW memiliki sikap simpatik saat memberikan pelayanan.
4,20
19 11 Kemauan petugas (dokter & perawat) RSPAW
untuk mendengarkan setiap keluhan pasien
4,20
8 12 Dokter RSPAW melakukan diagnosa penyakit dengan teliti.
4,18
5 13 Tata kelola lingkungan di RSPAW yang baik. 4,17
17 14 Ketepatan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.
4,16
1 15 RSPAW menyediakan berbagai variasi
layanan rawat inap.
4,10
Mean Total 4,27
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,27, artinya strategi
experiental marketing yang dijalankan oleh pihak manajemen Rumah Sakit Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga secara keseluruhan dinilai sangat baik (4,21-5) oleh
responden penelitian.
4.4.2 Ekuitas Merek (Brand Equity)
Ekuitas Merek (Brand Equity) dalam penelitian ini dinilai dengan
menggunakan dimensi kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek
(brand association), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek
(brand loyalty), penjelasan lengkapnya dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah
ini.
1. Kesadaran merek (brand awareness)
Kesadaran merek (brand awareness), yaitu kesanggupan seorang
pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek
merupakan bagian dari kategori atau produk tertentu. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh tanggapan responden sebagai berikut:
44
Tabel 4.11
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Brand Awareness
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Brand Awareness
2 1 RSPAW selalu memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
4,27
3 2 Menurut saya dokter RSPAW selalu bekerja secara professional.
4,26
1 3 Bagi saya RSPAW merupakan rumah sakit
yang terkenal di Kota Salatiga sehingga
sangat familiar bagi saya.
3,88
Mean Total 4,14
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan mean total sebesar 4,14 artinya kesadaran responden
terhadap keberadaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dinilai tinggi
(3,41-4,2). Hal tersebut dibuktikan bahwa menurut responden Rumah Sakit Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga merupakan rumah sakit yang terkenal di Kota
Salatiga sehingga keberadaannya sangat familiar, Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga dinilai sebagai rumah salit yang selalu memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, dan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
dinilai memiliki dokter yang bekerja secara profesional.
2. Asosiasi merek (brand association)
Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan
mengenai merek. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan rekap
tanggapan responden tentang asosiasi merek, berikut tabelnya:
45
Tabel 4.12
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Brand Association
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Brand Awareness
4 1 Menurut saya Perawat RSPAW selalu
bekerja secara professional.
4,43
6 2 Saya menilai RSPAW merupakan penyedia layanan kesehatan yang selalu
mengutamakan keselamatan pasien.
4,41
5 3 Saya menilai pelayanan rawat inap yang
diberikan RSPAW memberikan kenyamanan bagi pasien.
4,36
8 4 Saya menilai RSPAW merupakan
penyedia layanan kesehatan yang selalu menyediakan fasilitas sarana dan prasarana
yang baik.
4,34
7 5 Saya menilai RSPAW merupakan rumah
sakit dengan layanan kesehatan terpercaya.
4,22
Mean Total 4,35
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,35, artinya segala hal yang
berkaitan dengan keberadaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
dinilai sangat tinggi (4,2-5,00). Sehingga selama ini responden mengasosiakan
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dengan Perawat yang selalu
bekerja secara professional, pelayanan rawat inap yang memberikan
kenyamanan bagi pasien, Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga diingat
sebagai rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan dengan
mengutamakan keselamatan pasien, Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga diingat sebagai rumah sakit yang terpercaya dalam memberikan layanan
kesehatan, dan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga diingat sebagai
rumah sakit yang menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang baik.
46
3. Persepsi kualitas (perceived quality)
Persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan
maksud yang diharapkannya. Hasil penelitian menunjukkan penilaian responden
tentang persepsi kualitas sebagai berikut:
Tabel 4.13
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Perceived Quality
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Perceived Quality
9 1 Saya menilai Petugas RSPAW selalu
menjadikan kualitas sebagai budaya,
misal: bersikap tanggap terhadap keluhan
pasien, memberikan pelayanan dengan seyum dan sikap ramah.
4,36
12 2 Saya menilai RSPAW merupakan rumah
sakit yang konsisten dalam menampilkan pelayanan terbaik.
4,20
11 3 Saya menilai Petugas RSPAW memiliki
standar pelayanan dengan kualitas yang
baik.
4,19
10 4 Menurut saya Petugas RSPAW bersedia
dengan baik menerima kritik dan saran
dari pasien.
3,93
Mean Total 4,17
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,17, hal tersebut
menunjukkan bahwa responden memiliki persepsi kualitas yang tinggi (3,41-4,2)
tentang Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Hal tersebut dibuktikan
bahwa responden menilai sangat baik terhadap sikap petugas rumah sakit yang
selalu menjadikan kualitas sebagai budaya, misal: bersikap tanggap terhadap
keluhan pasien, memberikan pelayanan dengan seyum dan sikap ramah, sikap
47
petugas yang baik untuk menerima kritik dan saran dari pasien, sikap petugas
yang memiliki standar pelayanan dengan kualitas yang baik, dan sebagai rumah
sakit yang konsisten dalam menampilkan pelayanan terbaik.
4. Loyalitas merek (brand loyalty)
Loyalitas merek (brand loyalty) merupakan ukuran kedekatan pelanggan
pada sebuah merek. Loyalitas merek merupakan inti dari brand equity yang
menjadi gagasan sentral dalam pemasaran, karena hal ini merupakan suatu
ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek.
Berkaitan dengan penilaian terhadap loyalitas pasien terhadap Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.14
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Brand Loyalty
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Perceived Quality
15 1 Saya menilai bahwa pelayanan RSPAW adalah yang terbaik.
4,36
14 2 Saya puas dengan pelayanan rawat inap
yang diberikan oleh RSPAW.
4,34
13 3 Saya akan tetap memilih RSPAW saat memerlukan layanan rawat inap walaupun
harganya lebih mahal dibanding layanan
kesehatan rumah sakit lainnya.
4,33
Mean Total 4,34
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai mean total sebesar 4,34, artinya responden
dinilai memiliki loyalitas yang sangat tinggi (4,2-5,00) terhadap Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden
tetap konsisten untuk memilih Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga saat
memerlukan layanan rawat inap walaupun harganya lebih mahal dibanding
layanan kesehatan rumah sakit lainnya, puas dengan pelayanan rawat inap yang
48
diberikan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dan menilai pelayanan
pelayanan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah yang terbaik.
5. Penilaian Total Ekuitas Merek (Brand Equity)
Brand equity adalah kekuatan merek atau kesaktian merek yang
memberikan nilai kepada konsumen. Dijelaskan juga bahwa Brand Equity
sangat berkaitan dengan seberapa banyak pelanggan suatu merek merasa puas
dan merasa rugi bila berganti merek (brand switching), menghargai merek itu
dan menganggapnya sebagai teman, dan merasa terikat kepada merek itu.
Tanggapan responden terkait dengan ekuitas merek Rumah Sakit Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.15
Penilaian Tanggapan Responden Tentang Brand Equity
No.
Urut
No.
Rangking
Pernyataan Mean
Brand Equity
4 1 Menurut saya Perawat RSPAW selalu bekerja secara professional.
4,43
6 2 Saya menilai RSPAW merupakan penyedia
layanan kesehatan yang selalu
mengutamakan keselamatan pasien.
4,41
5 3 Saya menilai pelayanan rawat inap yang
diberikan RSPAW memberikan kenyamanan
bagi pasien.
4,36
9 3 Saya menilai Petugas RSPAW selalu menjadikan kualitas sebagai budaya, misal:
bersikap tanggap terhadap keluhan pasien,
memberikan pelayanan dengan seyum dan sikap ramah.
4,36
15 3 Saya menilai bahwa pelayanan RSPAW
adalah yang terbaik.
4,36
8 4 Saya menilai RSPAW merupakan penyedia layanan kesehatan yang selalu menyediakan
fasilitas sarana dan prasarana yang baik.
4,34
14 4 Saya puas dengan pelayanan rawat inap yang
diberikan oleh RSPAW.
4,34
13 5 Saya menyukai RSPAW. 4,33
49
2 6 RSPAW selalu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
4,27
3 7 Menurut saya dokter RSPAW selalu bekerja
secara professional.
4,26
7 8 Saya menilai RSPAW merupakan rumah sakit dengan layanan kesehatan terpercaya.
4,22
12 9 Saya akan tetap memilih RSPAW saat
memerlukan layanan rawat inap walaupun
harganya lebih mahal dibanding layanan kesehatan rumah sakit lainnya.
4,2
11 10 Saya menilai Petugas RSPAW memiliki
standar pelayanan dengan kualitas yang baik.
4,19
10 11 Menurut saya Petugas RSPAW bersedia dengan baik menerima kritik dan saran dari
pasien.
3,93
1 12 Bagi saya RSPAW merupakan rumah sakit yang terkenal di Kota Salatiga sehingga
sangat familiar bagi saya.
3,88
Mean Total 4,27
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel 4.15 menunjukkan nilai mean total sebesar 4,27, artinya Rumah Sakit Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga dinilai responden memiliki ekuitas merek yang sangat
tinggi.
4.5 Analisis Data
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apakah strategi experiential
marketing yang diterapkan selama ini telah mampu menciptakan brand equity
yang positif bagi Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga, dalam penelitian
ini digunakan analisis tabulasi silang, adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Tabulasi Silang Dimensi Sense dan Brand Equity
Hasil analisis tabulasi silang antara dimensi sense dengan brand equity
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
50
Tabel 4.16
Tabulasi Silang Dimensi Sense dan Brand Equity
Brand Equilty
Total Sangat
Tinggi Tinggi
Sense Baik Count 2 2 4
% of Total 2,3% 2,3% 4,5%
Cukup Baik Count 1 1 2
% of Total 1,1% 1,1% 2,3%
Sangat Baik Count 42 40 82
% of Total 47,7% 45,5% 93,2%
Total Count 45 43 88
% of Total 51,1% 48,9% 100,0%
Chi-Square Value 8,511
Asymp. Sig 0,014
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2019
Tabel 4.16 menjelaskan bahwa mayoritas responden menilai dimensi sense pada
experiental marketing yang dijalankan oleh pihak manajemen Rumah Sakit Paru
Dr. Ario Wirawan Salatiga telah dinilai sangat baik (93,20%), mayoritas
responden juga dinilai memiliki brand equty yang sangat tinggi (47,70%). Hal
tersebut menunjukkan bahwa experiental marketing yang dijalankan oleh pihak
manajemen Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang dinilai dari
dimensi sense telah berhasil menciptakan brand equity Rumah Sakit Paru Dr.
Ario Wirawan Salatiga yang sangat tinggi dibenak responden, baik dilihat dari