21 BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1. Konfigurasi / Implementasi 4.2.Instal Ubuntu 14.04 Install sistem Ubuntu server 14.04 terlebih dahulu. Gambar 4.1 Install Ubuntu Langkah pertama kita harus instal Ubuntu secara permanen maka gunakan pilihan Instal Ubuntu dan pilih jenis bahasa, pada langkah ini mengunakan Bahasa Inggris. Gambar 4.2 persiapan Installasi Lanjutan dari gambar 4.1 adalah persiapan Instalasi pada Ubuntu kemudian pilih Continue untuk melanjutkan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
21
BAB IV
HASIL DAN ANALISA
4.1. Konfigurasi / Implementasi
4.2.Instal Ubuntu 14.04
Install sistem Ubuntu server 14.04 terlebih dahulu.
Gambar 4.1 Install Ubuntu
Langkah pertama kita harus instal Ubuntu secara
permanen maka gunakan pilihan Instal Ubuntu dan pilih jenis
bahasa, pada langkah ini mengunakan Bahasa Inggris.
Gambar 4.2 persiapan Installasi
Lanjutan dari gambar 4.1 adalah persiapan Instalasi pada
Ubuntu kemudian pilih Continue untuk melanjutkan.
22
Gambar 4.3 Installation Type pertama
Pada menu Installation Type pertama, anda akan
disajikan dengan berbagai menu pilihan di antaranya, Erase disk
instal Ubuntu yang berfungsi untuk menghapus seluruh data
yang ada di Harddisk dan untuk pilihan Something Else
digunakan untuk menginstall DUAL BOOT atau di Harddisk ada
terdapat data penting dalam partisi Harddisk. Pilih lah yang ini
dengan menu Something Else, kemudian klik Continue untuk
melajutkan .
Gambar 4.4 Partisi baru
Pada menu ini untuk membuat partisi tabel partisi baru
klik New partition Tabel.
23
Gambar 4.5 Proses membuat partisi
Jika ada peringatan, klik Continue untuk melanjutkan
prosesnya.
Gambar 4.6 Hasil pembuatan partisi baru
Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya adalah
membuat type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu. Linux
hanya memerlukan 2 tipe partisi yang digunakan yaitu root dan
swaparea. Untuk tipe partisi langkah pertama klik menu + pada
menu sebelah kiri bawah.
Gambar 4.7 Membuat partisi yang pertama
24
Membuat partisi yang pertama , tentukan ukuran yang
digunakan, pada Mount point pilih root “/” kemudian klik OK.
Gambar 4.8 Membuat partisi yang kedua
Langkah kedua, yaitu membuat type area kapasitas
harddisk yang digunakan. Swap berfungsi sebagai RAM
cadangan ketika RAM utama overload, untuk mencegah
overload digunakanlah areaswap. Untuk membuat klik free
space kemudian klik tombol +
Gambar 4.9 Menentukan ukuran partisi
Untuk ukuran gunakan saja semuanya , dan yang
terpenting memilih swap area, kemudian klik OK.
25
Gambar 4.10 Hasil pembuatan partisi
Jika semua sudah dibuat maka akan terlihat seperti
tampilan di atas ini , pastikan partisi yang akan diformat diberi
tanda checklist pada menu format , untuk melanjutkan klik install
now.
Gambar 4.11 Menentukan Negara
Pilih posisi negara pada peta, kemudian klik continue
untuk melanjutkan.
26
Gambar 4.12 Jenis keyboard yang akan dipakai
Pilih jenis keyboard yang akan dipakai, kemudian klik
continue untuk melanjutkan.
Gambar 4.13 Proses instalasi
Tunggu proses instalasi sedang berjalan
Gambar 4.14 Proses installasi sudah selesai
Jika proses instalasi sudah selesai, maka akan muncul
peringatan proses installasi elah selesai dilakukan, klik Restart
Now untuk melihat hasil yang dilakukan tadi.
27
Gambar 4.15 Instalasi Ubuntu selesai
4.3.Instal dan Konfigurasi Samba Server
Setelah sistem operasi terinstall langkah selajutnya kita
harus mengupdate ubuntu srver terlebih dahulu sebelum
mengistall Samba , sebelum mengupdate pastikan Pc sudah
terkoneksi internet. Kemudian ketik di kolom terminal ubuntu.
“ apt-get update”
Setelah terupdate mulai instal samba server dengan perintah
“apt-get install Samba”
Kemudian kita buat direktori untuk membuat file server nya.
“mkdir/home /TA1/Share”
Selanjutnya kita harus atur hak akses yang akan kita sharing.
“ricko27/home/TA1/Share”
Lalu mengatur Workgroup dan konfigurasi lainya
28
“nano /etc/samba/smb.conf”
Kemudian tulis perintah seperti berikut
#Nama Workgroup
Workgroup = WORKGOUP
#qoute
Securuty = SHARE
[TA1]
Path = /home /TA1
Writeable = yes
Guest ok = yes
Guest only = yes
Create mode = 027
Directory mode = 027
Shre mode = yes
4.4 Instalasi Paket Samba Server
kita akan coba untuk menginstall paket : Samba-3.3.2.tar.gz.
Pastikan file source ini sudah didownload dan diletakkan di
direktori /usr/local/src (atau direktori lainnya).
4.5 Instalasi Dalam Bentuk Tarball
Instalasi dalam bentuk tarball adalah instalasi dengan source
dalam bentuk file berekstensi tar.gz. Instalasi ini hanya bisa
dilakukan dengan account root. Berikut adalah langkah-langkah
instalasinya :
29
Masukkan ke direktori tempat diletakkannya source Samba :
# cd /usr/local/src
Kemudian ekstrak file tersebut dengan perintah :
# tar –zxvf samba-3.3.2.tar.gz
Setelah di ekstark akan terbentuk direktori samba-3.3.2, masuk
lah ke direktori tersebut, dan di sana akan terdapat direktori
source, docs , dan sebagainya.
# cd samba-3.3.2/source
Dalam konfigurasi ini, kita dapat menambahkan beberapa
option, misalnya kita akan menambahkan option sebagai berikut
:
Option Deskripsi
--with-pam Agar Samba dapat menggunakan Password
Authentication Module (PAM).
--with-mmap Agar mendukung MMAP untuk meningkatkan