40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Raya Solo- Kartasura, Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo merupakan jelmaan dari SMA UNS Sebelas Maret Surakarta yang berubah status dari SMA Swasta menjadi SMA Negeri. Adapun sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo adalah sebagai berikut: Tahun 1967 : Berdirilah SMA IKIP Negeri Surakarta bertempat di SMP 8 Surakarta yang diprakarsai oleh Bapak Drs. Sumantyo Martohadmodjo selaku Rektor IKIP Surakarta. Adapun Kepala Sekolah pada waktu itu adalah:Bapak Drs. Jayeng Sugiyanto, kemudian dilanjutkan olehBapak Drs. Sasbani. Tahun 1972 : SMA IKIP yang berlokasi di SMP 8 pindah ke Kampus IKIP Mesen Jln. Urip Sumoharjo Tahun 1976 : SMA IKIP Surakarta berganti nama menjadi SMA UNS Sebelas Maret Surakarta dengan status swasta. Adapun Kepala Sekolah yaitu Bapak Drs. Suyono, kemudian dilanjutkan olehBapak Drs. Soenarjo Basuki
23
Embed
BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO
4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo
SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Raya Solo-
Kartasura, Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo merupakan jelmaan
dari SMA UNS Sebelas Maret Surakarta yang berubah status dari SMA
Swasta menjadi SMA Negeri.
Adapun sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo adalah
sebagai berikut:
Tahun 1967 : Berdirilah SMA IKIP Negeri Surakarta bertempat di SMP 8
Surakarta yang diprakarsai oleh Bapak Drs. Sumantyo
Dari Perhitungan SAW diatas Siswa Aan Setya Budi memperoleh hasil
perangkingan untuk jurusan Bahasa = 2,58, IPA = 3,42 dan IPS = 3,08.
4.7.5. Batasan Nilai Penjurusan
Dari data perangkingan didapat suatu nilai yang nantinya akan bisa
diproses jurusan mana yang Lolos. Di SMAN 2 Sukoharjo, menerapkan
sistem batas nilai untuk penyeleksian. Dalam menentukan perangkingan
lolos tidaknya siswa dalam tiap jurusan terdapat 2 pilihan cara, antara lain :
a. Acuan Batas Nilai
Bila nilai perangkingan >= 2,8, maka LOLOS dan < 2,8 maka
TIDAK LOLOS (*)
Dari data siswa Aan Setya Budi diatas maka dapat disimpulkan
Nilai jurusan Bahasa 2,58 = Tidak Lolos
Nilai jurusan IPA 3,42 = Lolos
Nilai jurusan IPS 3,08 = Lolos
b. Acuan Prosentase
59
Bila prosentase perangkingan >= 80%, maka LOLOS dan <80%
maka TIDAK LOLOS (*)
Contoh Perhitungan :
Nilai jurusan Bahasa 2,58
= Nilai Bahasa / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %
= 2,58 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %
=2,58/3,75 x 100% = 68,89%
Nilai jurusan IPA 3,42
= Nilai IPA / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %
= 3,42 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %
= 3,42 / 3,75 x 100 % = 91,11%
Nilai jurusan IPS 3,08
= Nilai IPA / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %
= 3,08 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %
= 3,08 / 3,75 x 100 % = 82,22 %
Dari data siswa Aan Setya Budi diatas maka dapat disimpulkan
Prosentase jurusan Bahasa 68,89% = Tidak Lolos
Prosentase jurusan IPA 91,11% = Lolos
Prosentase jurusan IPS 82,22% = Lolos
Ket * : Ketentuan batasan tersebut bisa diubah sewaktu-waktu sesuai
kebijakan sekolah.
60
Dari data siswa Aan Setya Budi dengan kedua acuan diatas maka dapat
disimpulkan ;
Jurusan Bahasa = Tidak Lolos
Jurusan IPA = Lolos
Jurusan IPS = Lolos
4.7.6. Pemberian Jurusan
Dari hasil putusan lolos tidaknya jurusan pada tiap siswa. Dilakukan
penentuan penjurusan.
Cara penentuan jurusan yaitu melihat hasil lolos tidaknya dan
mempertimbangkan minat siswa.
Bila jurusan yang dipilih menjadi minat ke 1 lolos dan nilai memenuhi
standar nilai minat 1, maka siswa tersebut masuk jurusan tersebut. Tetapi
bila jurusan yang dipilih menjadi minat ke 1 tidak lolos, maka akan dilihat
minat ke 2 nya dengan disamakan hasil lolos tidaknya jurusan sesuai minat
ke 2 tersebut.
Contoh :
Dari data siswa Aan Setya Budi untuk jurusan Bahasa =Tidak Lolos,
Jurusan IPA=Lolos dan Jurusan IPS=Lolos.
Minat ke 1 siswa Aan Setya Budi adalah jurusan IPA.
Maka siswa Aan Setya Budi masuk ke jurusan IPA. Karena jurusan yang
dipilih menjadi minat ke 1 Lolos.
61
4.7.7. Pembagian Kelas
DI SMAN 2 Sukoharjo untuk jurusan Bahasa disediakan 1 kelas,
jurusan IPA 2 kelas dan jurusan IPS 5 kelas.
Sebagai contoh pembagian kelas, hasil data sampel 20 siswayang terdapat
dalam lampiran dibuat pembagian kelas.
Jurusan Bahasa = 3
Jurusan IPA = 5
Jurusan IPS = 12
Tabel. 4.15. Contoh Pembagian Kelas
No. Nama Jurusan Kelas Bahasa (3) IPA (5) IPS (12)
1 Aan Setya Budi IPA Kelas X.A1 2 Adi Cahyanto IPS Kelas X.S1 3 Aditya Rico KP Bahasa Kelas X.B1 4 Africia Hanesty DP IPS Kelas X.S1 5 Aji Istofana Malik IPA Kelas X.A1 6 Andi Pramono IPS Kelas X.S1 7 Andriyas Tri W IPS Kelas X.S1 8 Angga Aditya IPS Kelas X.S1 9 Anggit Dwi Ayuna Bahasa Kelas X.B1 10 Aprilita Dwi RR IPS Kelas X.S1 11 Ardian Indara R IPS Kelas X.S1 12 Asti Dini Saptiwi Bahasa Kelas X.B1 13 Bayu Ismoyo IPS Kelas X.S1 14 Dedek Pradani IPA Kelas X.A1 15 Didik Tri S IPS Kelas X.S1 16 Dwi Hatmoko IPS Kelas X.S1 17 Dwi Rohmad IPS Kelas X.S1 18 Endah Fitriana IPS Kelas X.S1 19 Erich Dyasfauzy IPA Kelas X.A1