-
58
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Umum Penelitian
Desa Purworejo merupkan salah satu desa di Kecamatan Ngantang
terdiri dari
4 Dusun. Jumlah RT keseluruhan sebanyak 23 RT dan jumlah RW
sebanyak 4 RW
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jumlah RT dan RW Desa Purworejo Kecamatan Ngantang
No. Uraian Jumlah Prosentase(%)
RT RW RT RW
1. Dusun Pakan 7 1 30,43 25
2. Dusun Binangsri 7 1 30,43 25
3. Dusun Jeruk 5 1 21,74 25
4. Dusun Tokol 4 1 17,39 25
Jumlah 23 4 99,99 100
Sumber: Data Sekunder, Diolah Tahun 2017
Desa Purworejo memiliki visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Desa Purworejo yang berdaya saing dalam peningkatan
sumberdaya
manusia serta terdepan dalam bidang pertanian”
Misi Desa Purworejo diantaranya:
a. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk
menambah
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan
antar dan
inter warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan
agama,
keyakinan, organisasi dan lainnya dalam suasana saling
menghargai dan
menghormati
-
59
c. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan
penataan
pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usahatani, pemupukan
dan pola
tanam yang baik
d. Menata pemerintahan Desa Purworejo yang kompak dan
bertanggung jawab
dalam mengemban amanat masyarakat
e. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan
serius
f. Mencari dan menambah debet air untuk menukupi kebutuhan
pertanian
4.1.1 Keadaan Geografis Desa Purworejo Kecamatan Ngantang
Desa purworejo berada di tengah wilayah Kecamatan Ngantang
Kabupaten
Malang. Batasan-batasan wilayah Desa Purworejo diantaranya:
Sebelah Utara : Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang
Sebelah Timur : Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon
Sebelah Selatan : Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang
Sebelah Barat : Sungai Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang
-
60
Gambar 4.1 Peta Desa Purworejo
Desa purworejo memiliki luas wilayah keseluruhan 312,045 Ha yang
dirinci
dalam tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Sebaran luas lahan Desa Purworejo
No Lahan Luas (Ha) Prosentase
(%)
1. Persawahan 74,885 23,99
2. Tegal / Ladang 111,9 35,86
3. Pemukiman 42,305 13,56
4. Perkebunan 19,65 6,29
5. Pekarangan 41,78 13,39
6. Tempat Pemakaman Umum (TPU) 3,25 1,07
7. Lapangan 0,275 0,08
8. Lain-Lain 18 5,76
Jumlah 312,045 100
Sumber: Data Sekunder, Diolah Tahun 2017
Berdasarkan tabel 4.2 luas lahan di Desa Purworejo digunkan
sebagai lahan
tegal atau ladang seluas 111,9 Ha dengan prosentase sebesar
35,86 % dan
penggunkaan lahan tersempit digunkan sebagai lapangan seluas
0,275 Ha dengan
prosentase 0,08%. Desa purworejo juga bekerja sama dengan
Lembaga Kemitraan
-
61
Desa Pengelola Hutan (LKDPH) dengan luas lahan 573 Ha. Rincian
luas lahan yang
digunakan sebagai berikut:
Tabel 4.3 Luas lahan hutan di Desa Purworejo
No Lahan Luas (Ha) Prosentase
(%)
1. Hutan Lindung 275,3 48,05
2. Hutan Produksi 297,7 51,95
Jumlah 573 100
Sumber: Data Sekunder, diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel 4.3 Desa Purworejo memiliki 2 lahan hutan
yaitu hutan
lindung dan Produksi. (Zulkarnain, 2013) menjelaskan bahwa hutan
menurut UU
nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 1 (2) bahwa hutan
adalah suatu
kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam
hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang
satu dengan
yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Desa Purworejo memiliki
hutan seluas 573 Ha.
Luas lahan hutan tersebut merupakan akumulasi keseluruhan dari
hutan produksi dan
hutan lindung. Perhitungan luas hutan tidak dihitung dalam
prosentase sebaran luas
lahan Desa Purworejo melainkan dihitung prosentase hutan
sendiri.
Luas kedua hutan memiliki selisih sebesar 22,4 Ha yang mana luas
Hutan
Produksi lebih luas daripada Hutan Lindung. Hal tersebut
dikarenakan banyak
penduduk Desa Purworejo menggantungkan hidupnya pada lahan hutan
produksi
seperti yang dijelaskan oleh Zulkarnain (2013) hutan produksi
adalah kawasan hutan
yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Adapun yang
dimaksud
hasil hutan pada ayat (13) adalah benda-benda hayati, non hayati
dan turunannya,
-
62
serta jasa yang berasal dari hutan. (Ginoga, Lugina, &
Djaenudin, 2005) menjelaskan
pemanfaatan hutan diantaranya: budidaya tanaman obat,
perlebahan, penangkaran,
sedangkan pemanfaatan jasa lingkungan adalah bentuk usaha yang
memanfaatkan
potensi hutan lindung dengan tidak merusak lingkungan seperti
ekowisata, wisata
olah raga tantangan, pemanfaatan air, dan perdagangan karbon.
Bentuk-bentuk
pemanfaatan ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah,
peningkatan
kesejahteraan dan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan fungsi
dan kelestarian
hutan lindung.
Pembagian lahan hutan selanjutnya yakni hutan lindung.
Zulkarnain (2013)
menjelaskan terkait hutan lindung adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut,
dan memelihara air
tanah. Ginoga et al. (2005) menjelaskan fungsi hutan lindung
berdasarkan Undang-
Undang No. 41/1999 pasal 1, hutan lindung didefinisikan sebagai
kawasan hutan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem
penyangga kehidupan
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah intrusi air
laut dan memelihara kesuburan tanah. Menurut L, Saputri (2017)
hutan lindung
memiliki fungsi ekosistem. Hutan sebagai fungsi ekosistem sangat
berperan dalam
penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta
flora dan fauna, dan
peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan
global.
4.1.2 Gambaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
-
63
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah
geografis
Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang
dari enam bulan tetapi bertujuan menetap (Chairany, 2010).
Penduduk merupakan
semua orang yang tinggal dalam suatu wilayah dapat dilihat
berdasarkan jenis
kelamin. Jenis kelamin dapat dibedakan menjadi dua yaitu
laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan data yang tersimpan di Balai Desa Purworejo, jumlah
penduduk sampai
tahun 2017 adalah 4.153 jiwa.
Tabel 4.4 Rincian Penduduk Desa Purworejo Berdasarkan Jenis
Kelamin
NO DUSUN RT RW Jumlah Penduduk
LK PR JML
1 Pakan 1 1 101 107 208
2 95 87 182
3 57 67 124
4 91 99 190
5 96 97 193
6 106 100 206
7 97 98 195
2 Binangsri 8 2 119 94 213
9 101 94 195
10 75 89 164
11 70 68 138
12 81 79 160
13 86 97 183
14 118 125 243
3 Jeruk 15 3 109 81 190
16 53 53 106
17 86 73 159
18 57 63 120
19 170 156 326
4 Tokol 20 4 86 80 166
21 50 84 134
22 42 72 114
23 127 122 219
Jumlah 2.073 2085 4.158
Sumber: Data Sekunder, diolah tahun 2017
-
64
Keterangan:
LK = Laki- Laki
PR = Perempuan
Berdasarkan tabel 4.4 merupakan sebaran jumlah penduduk
tiap-tiap Dusun
kemudian dirinci kembali menjadi tiap-tiap RT. Jumlah penduduk
keseluruhan
sebanyak 4.158 jiwa. Jumlah penduduk Laki-Laki sebanyak 2.073
jiwa dan
Perempuan sebanyak 2085. Selisih jumlah penduduk Laki-laki dan
perempuan
sebanyak 12 dengan jumlah Perempuan lebih tinggi daripada
Laki-laki. Tingginya
jumlah penduduk perempuan dapat dikaitkan dengan angka harapan
hidup, seperti
yang telah dijelaskan dalam Badan Pusat Statistika (2010) bahwa
banyaknya
penduduk perempuan di usia tua menunjukkan harapan hidup
perempuan lebih besar
daripada laki-laki.
4.1.3 Gambaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang
menggunakan
prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja
manajerial mempelajari
pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum (D.
K. R. Dewi,
2016). Penduduk merupakan semua orang yang tinggal dalam suatu
wilayah dapat
dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan. Kemajuan suatu
desa dapat dilihat
berdasarkan tingkat pendidikan penduduknya. Rincian tingkat
pendidikan terakhir
Desa Purworejo dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
-
65
Tabel 4.5 Rincian Tingkat Pendidikan Terakhir Penduduk Desa
Purworejo
NO DUSUN RT RW Jumlah Penduduk
Tidak
Tamat
SD
SD SLTP SLTA D I /
D II
D III S1
1 Pakan 1 1 20 96 28 14 - - 4
2 26 83 20 19 - - 2
3 15 55 19 16 - - -
4 20 108 25 8 - - 1
5 20 120 15 5 - - 1
6 19 107 29 12 - - 4
7 18 93 24 24 - - 1
2 Binangsri 8 2 31 100 43 6 - - -
9 26 102 35 1 - - -
10 24 106 14 - - - -
11 24 87 13 - - - -
12 20 79 27 8 - - -
13 20 98 35 4 - - -
14 40 100 27 11 - - -
3 Jeruk 15 3 25 70 40 21 2 - 4
16 11 50 17 9 - 1 2
17 25 50 26 34 2 - 7
18 25 49 23 21 - - 1
19 26 147 52 23 - - 1
4 Tokol 20 4 20 76 20 16 - - -
21 21 97 27 16 - - 3
22 20 66 31 20 1 - 3
23 37 115 15 20 - - -
Jumlah 533 2.054 60 308 5 1 34
Sumber: Data Sekunder, diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel 4.5 tingkat pendidikan terakhir penduduk Desa
Purworejo
yang paling banyak adalah Lususan Sekolah Dasar (SD) dengan
jumlah 2.054 jiwa.
Terdapat enduduk Desa Purworejo yang tidak tamat sekolah SD
sebanyak 533 jiwa.
Tingkat pendidikan terakhir di Desa Purworejo adalah Strata 1
(S1) sebanyak 34 jiwa.
Berdasarkan pernyataan jumlah keseluruhan tingkat pendidikan
terakhir penduduk di
Desa Purworejo dapat disimpulkan bahwa banyaknya penduduk yang
belajar minimal
-
66
9 Tahun yang mana diprediksi sampai lulus SLTP atau bahkan
banyak yang lulus
SLTA. Rendahnya pendidikan di Desa Purworejo membentuk suatu
karakter bahwa
petani mengandalkan ketrampilan dan pengalaman dalam
berusahatani. Tinggi
rendahnya pendidikan mempengaruhi kondisi perekonomian keluarga
karena kualitas
seseorang dilihat berdasarkan tingkat pendidikan yang ditempuh
(Wahyu
Apriliyawati, 2017).
4.1.4 Gambaran Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tingkat ekonomi suatu Rumah Tangga dapat dilihat berdasarkan
jenis
pekerjaannya. Pengelompokan penduduk berdasarkan jenis
pekerjaannya dapat
dilihat pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Penduduk Desa Purworejo
No Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Prosentase (%)
1. PNS 5 0,16
2. Pegawai Swasta 103 3,31
3. Wiraswasta 56 1,79
4. Petani 866 27,8
5. Pedagang 47 1,51
6. Buruh Tani 1201 38,55
7. Pensiunan 7 0,22
8. Jasa 43 1,38
9. Peternakan 468 15,02
10. Lain-lain 319 10,24
Jumlah 3.115 100
Sumber: Data Sekunder, diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel 4.6 pengelompokan jenis pekerjaan Penduduk
Desa Purworejo
seperti pada rincian di atas yang mana sebagian besar
bermatapencaharian sebagai
buruh tani sebanyak 1201 orang. Perbedaan pengelompokan buruh
tani dan petani
yakni pada kepemilikan lahan pertanian untuk digarap. Buruh tani
hanya
-
67
menyalurkan tenaganya sebagai buruh atau membantu petani lain
yang memiliki
lahan pertanian baik status kepemilikannya sewa atau milik
sendiri. Jumlah paling
sedikit yakni penduduk yang bermata pencaharian sebagai Pegawai
Negri Sipil (PNS)
sebanyak 5 orang dengan prosentase sebesar 0,16%.
4.2 Kondisi Khusus Penelitian
Kelompok tani Karya Bakti merupakan wadah petani Desa Purworejo
yang
memiliki lahan petanian. Kelompok tani ini memiliki visi dan
misi sebagai berikut:
Visi : terwujudnya kelompok tani yang mandiri berkesinambungan
dan
berwawasan lingkungan
Misi : memajukan kerjasama dalam mengelola sumberdaya alam
dan
mengembangkan sumberdaya manusia untuk ketahanan pangan dan
dan
pendapatan secara berkelanjutan.
Kelompok tani Karya Bakti berada di Dusun Pakan Desa Purworejo
Kecamatan
Ngantang Kabupaten Malang. Komoditas unggulan kelompok tani
Karya Bakti yakni
kualitas bawang merah yang dihasilkan. Jumlah keseluruhan
anggota sebanyak 157
orang yang terdiri dari 148 laki-laki dan 9 perempuan, akan
tetapi dari banyaknya
jumlah anggota tersebut terdapat anggota aktif dan tidak aktif.
Keaktifan anggota
dapat dilihat dari kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) karena
melihat kesiapan
petani dalam mengurus administrasi sebagai anggota aktif
Kelompok Tani Karya
Bakti. Jumlah anggota aktif kelompok tani sampai saat ini kurang
dari 100 orang.
Jumlah pastinya anggota aktif belum diketahui karena banyaknya
anggota yang
menjanjikan untuk mengurus tetapi belum ada tindakan sampai saat
ini.
-
68
Kelompok tani Karya Bakti memiliki identitas sebagai berikut
:
Nama kelompok : Karya Bakti
Tahun berdiri : 1993
Nomor SK Bupati : 411.61/21/421.207.101.1993
Nomor BH : AHU-0040014.AH.0107.Tahun 2016
Jenis Usaha Kelompok : Pertanian
Alamat Sekretariat : RT 03 / RW 01 Dusun Pakan Desa
Purworejo
Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa
Timur. Kode Pos 65392
Susunan kepengurusan Kelompok Tani Karya Bakti sebagai berikut
:
Pembina : Pemerintah Desa dan PPL
Pengawas : Iswandi
Pengurus
Ketua : Deny Kasyanto
Sekretaris 1 : Wahyu Werdiono
Sekretaris 2 : Eko Purwanto
Bendahara 1 : Mujianto
Bendahara 2 : Sutiono
-
66