41 BAB IV GAMBARAN UMUM dan HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kabupaten atau kota. Karesidenan Pekalongan merupakan salah satu karesidenan di provinsi Jawa tengah. Gambar 4-1 menunjukan wilayah karesidenan Pekalongan dan batas- batasnya. Gambar 4-1 Peta Wilayah Karesidenan Pekalongan Sumber : https://id.wikipedia.org/, diunduh tanggal 8 Desember 2017 Berdasarkan gambar 4-1 karesidenan Pekalongan terletak di bagian selatan provinsi Jawa Tengah. Secara geografis karesidenan Pekalongan terletak pada posisi 109º42’19” Bujur Timur dan 6º55’44” Lintang Selatan.
27
Embed
BAB IV GAMBARAN UMUM dan HASIL ANALISIS DATA …eprints.ums.ac.id/67697/7/BAB IV.pdf41 BAB IV GAMBARAN UMUM dan HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Karesidenan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
41
BAB IV
GAMBARAN UMUM dan HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN
A. Gambaran Umum Penelitian
Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah
provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kabupaten atau kota.
Karesidenan Pekalongan merupakan salah satu karesidenan di provinsi Jawa
tengah. Gambar 4-1 menunjukan wilayah karesidenan Pekalongan dan batas-
batasnya.
Gambar 4-1
Peta Wilayah Karesidenan Pekalongan
Sumber : https://id.wikipedia.org/, diunduh tanggal 8 Desember 2017
Berdasarkan gambar 4-1 karesidenan Pekalongan terletak di bagian
selatan provinsi Jawa Tengah. Secara geografis karesidenan Pekalongan
terletak pada posisi 109º42’19” Bujur Timur dan 6º55’44” Lintang Selatan.
42
Wilayah karesidenan Pekalongan di sebelah selatan berbatasan dengan laut
jawa di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Rembang; di sebelah
selatan berbatasan dengan kabupaten Madiun dan kota Surakarta dan di sebelah
barat berbatasan dengan provinsi Jawa Barat. Karesidenan Pekalongan terdiri
lima kabupaten dan dua kotamadya yaitu kabupaten Pekalongan, kabupaten
Brebes, kabupaten Pemalang, kabupaten Tegal, kabupaten Batang, kota
Pekalongan dan kota Tegal. Berikut ini penjelasan mengenai daerah –
daerahnya:
1. Kabupaten Pekalongan
Secara geogafis kabupaten Pekalongan terletak di koordinat sampai
dengan 109º37’55” BT dan 6º50’42”LS. Batas-batas kabupaten
Pekalongan yaitu sebelah utara berbatasan dengan kota Semarang dan
kabupaten Demak; sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Grobogan;
sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Boyolali dan kabupaten
Magelang; dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Magelang dan
kabupaten Kendal. Wilayah administrasi kabupaten Semarang terbagi
menjadi 4 kecamatan, dengan kepadatan penduduk mencapai 298.595
jiwa/km2.
2. Kabupaten Tegal
Secara geografis kabupaten Tegal terletak di koordinat 109°21'30"
BT dan 7°15'30" LS. Batas – batas kabupaten Tegal yaitu sebelah utara
berbatasan dengan laut jawa, sebelah timur berbatasan dengan kota
Semarang dan kabupaten Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan
43
kabupaten Temanggung, dan sebelah barat berbatassan dengan Kendal.
Wilayah administrasi kabupaten Tegal terbagi menjadi 18 kecamatan,
dengan kepadatan penduduk mencapai 1.587.231 jiwa/km2
3. Kabupaten Brebes
Secara geografis kabupaten Brebes terletak di koordinat 109°
11'28,92" BT sampai 7° 20'51,48" LS. Batas – batas kabupaten Demak
yaitu sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Cilacap dan
Purbalingga dan sebelah barat berbatasan dengan provinsi Jawa Barat.
Wilayah administrasi kabupaten Brebes terbagi menjadi 17 kecamatan,
dengan kepadatan penduduk mencapai 1.792.511 jiwa/km2.
4. Kabupaten Pemalang
Secara geografis kabupaten Pemalang terletak di koordinat
109°40'30" BT dan 7°20'11" LS. Batas – batas kabupaten Pemalang yaitu
sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Kendal, dan kabupaten
Temanggung sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Semarang
sebelah selatan berbatassan dengan kabupaten Cilacap, kabupaten
Banyumas, dan kabupaten Kebumen sebelah barat berbatasan dengan
provinsi Jawa Barat. Wilayah administrasi kabupaten Pemalang terbagi
menjadi 14 kecamatan, dengan kepadatan penduduk mencapai 1.261.049
jiwa/km2 .
5. Kabupaten Batang
Secara geografis kabupaten Batang terletak di koordinat 110° 03'
06" BT dan 7° 11' 47" LS. Batas – batas kabupaten Batang yaitu sebelah
44
utara berbatasan dengan laut jawa, sebelah timur berbatasan dengan
kabupaten Kendal, sebelah selatan berbatasan dengan Cilacap, dan sebelah
barat berbatasan dengan provinsi Jawa Barat. Wilayah administrasi
kabupaten Batang terbagi menjadi 15 kecamatan, dengan kepadatan
penduduk mencapai 706.764 jiwa/km2.
6. Kota Tegal
Secara geografis kota Tegal terletak di koordinat 109º 08 BT dan 6º
54’ LS. Kota Tegal terletak di dalam kabupaten Pekalongan. Wilayah
administrasi kota Salatiga terbagi menjadi 4 kecamatan dengan kepadatan
253.072 jiwa.
7. Kota Pekalongan
Secara geografis kota Pekalongan terletak di koordinat 109º37’55”
BT dan ”24’05º6. Wilayah administrasi kota Pekalongan terbagi menjadi 4
kecamatan dengan kepadatan 298.595 jiwa.
B. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemiskinan
karesidenan Pekalongan, sedangkan variabel independen yang digunakan
meliputi, inflasi, kebutuhan hidup layak dan indeks pembangunan manusia
karesidenan Pekalongan tahun 2010-2014. Guna memperjelas pemahaman
variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini, maka variabel-variabel
penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :
45
1. Variabel penduduk miskin
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata- rata pengeluaran
perkapita perbulan dibawah garis kemisinan mendasarkan pada besarnya
rupiah yang dikeluarkan untuk kebutuhan makan dan minum menggunakan
patokan 2100 kal per hari. Berikut jumlah penduduk miskin yang bisa dilihat
pada tabel 4-1.
Tabel 4-1
Jumlah Penduduk Miskin di Karesidenan Pekalongan tahun 2010-2014
Sumber : BPS Jateng 2015
Berdasarkan tabel 4-1 dapat diketahui kemiskinan di karesidenan
Pekalongan pada tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi. Jumlah kemiskinan
tertinggi dari karesidenan Pekalongan dari tahun 2010-2014 terdapat di
kabupaten Pekalongan Semarang dengan rata-rata sebesar 86.770 jiwa, hal ini
terjadi dikarenakan kota atau kabupaten lain yang ada disekitar karesidenan
Pekalongan lebih maju dengan luasnya kesempatan kerja dan peningkatan
Period random 0.000000 0.0000 Idiosyncratic random 3.200406 1.0000
Weighted Statistics
R-squared 0.613406 Mean dependent var 13.99971 Adjusted R-squared 0.575994 S.D. dependent var 4.653865 S.E. of regression 3.030400 Sum squared resid 284.6830 F-statistic 16.39582 Durbin-Watson stat 0.787360 Prob(F-statistic) 0.000001
Unweighted Statistics
R-squared 0.613406 Mean dependent var 13.99971 Sum squared resid 284.6830 Durbin-Watson stat 0.787360
53
Berdasarkan tabel 4-9 menunjukkan bahwa slope variabel KHL sebesar
1,02E-06 , slope IPM sebesar 0,0846343, slope INF sebesar 0,144930 dan.
Sementara itu p-value KHL sebesar 0,8684, p-value IPM sebesar 0,0000, p-
value INF sebesar 0,6015. Nilai konstanta (C) sebesar 68,62606, nilai R-
square sebesar 0,613406 atau 61,35 % dan nilai F-statistic sebesar 16,39582
dengan nilai Prob (F-statistic) sebesar 0,000000. Model estimasi Random