1 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak Perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem Form Wajib Lapor Perusahaan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat dilakukan adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi Form Wajib Lapor Perusahaan dibidang Pengawasan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. 1.1 4.2 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal dari pembuatan sistem yang baru. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bidang Pengawasan dalam menanggapi adanya suatu permasalahan yang terjadi, tindak lanjut yang harus dilakukan adalah membuat suatu sistem informasi Form Wajib Lapor Perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan analisa sistem yang dilakukan, akan digambarkan Document Flow dari proses-proses yang ada sebelum dilakukan pengembangan seperti halnya pada sub bab berikut. STIKOM SURABAYA
38
Embed
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SURABAYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/454/7/Bab IV.pdf · terhadap sistem Form Wajib Lapor Perusahaan pada Dinas Tenaga Kerja Kota ... langkah awal dari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Identifikasi Masalah
Sebelum proses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah
identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak
Perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman
terhadap sistem Form Wajib Lapor Perusahaan pada Dinas Tenaga Kerja Kota
Surabaya. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat
dilakukan adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi Form Wajib
Lapor Perusahaan dibidang Pengawasan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
1.1 4.2 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan langkah awal dari pembuatan sistem yang baru.
Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bidang
Pengawasan dalam menanggapi adanya suatu permasalahan yang terjadi, tindak
lanjut yang harus dilakukan adalah membuat suatu sistem informasi Form Wajib
Lapor Perusahaan.
Berdasarkan hasil observasi dan analisa sistem yang dilakukan, akan
digambarkan Document Flow dari proses-proses yang ada sebelum dilakukan
pengembangan seperti halnya pada sub bab berikut.
STIKOM S
URABAYA
2
1.2 4.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini, sehingga sistem menjadi lebih
baik lagi dengan adanya sistem informasi terkomputerisasi. Dalam merancang
sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap
perancangan sistem meliputi :
1. Pembuatan Document Flow
2. Pembuatan System Flow
3. Pembuatan Context Diagram
4. Pembuatan Data Flow Diagram (DFD)
5. Pembuatan Conceptual Data Model (CDM)
6. Pembuatan Phisical Data Model (PDM)
7. Pembuatan Desain Tabel
8. Pembuatan Desain Input/Output (I/O)
1.3 4.4 Document Flow
Didalam sistem lama ini terdapat 2 (Dua) Document Flow yaitu :
Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan lama dimana pihak Perusahaan
hanya membawa bukti pengawasan sebelumnya untuk diserahkan kepada bidang
pengawasan untuk dilakukan up date data Perusahaan pada Document Flow Form
Wajib Lapor Perusahaan baru, pihak perusahaan harus mengisi Form Wajib Lapor
kemudian diberikan kepada petugas bidang pengawasan. Berikut adalah sistem
lama yang telah ada saat ini.
STIKOM S
URABAYA
3
a. Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Baru.
Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Baru
Bidang Pengawasan Perusahaan Pengawas
Ph
ase
Start
Menyerahka
n Form
Pengawasan
Form Pengawasan
Mengisi
Form
Pengawasan
Form Pengawasan
Terisi
Validasi Data
Form
Perusahaan
FormPengawasan
Validasi
Form Pengawasan
Validasi
1
1
Konfirmasi
Data
Perusahaan
Form Pengawasan
Konfirmasi
Form Pengawasan
Konfirmasi2
2
Membuat
bukti
pengawasan
Bukti Pengawasan
END
STIKOM S
URABAYA
4
Gambar 4.1 Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Baru.
Pada proses Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Baru, pihak
Perusahaan mendaftarkan dan memberikan Form Wajib Lapor yang sudah diisi
kepada bagian bidang Pengawasan. Setelah Form Wajib Lapor Perusahaan
diterima maka bidang pengawasan memberikan kepada pengawas untuk
dilakukan survey Perusahaan, apakah Perusahaan memberikan informasi benar.
Setelah itu akan dibuatkan bukti pengawasan untuk diberikan kepada Perusahaan
sebagai bukti bahwa Perusahaan tersebut sudah terdaftar sekaligus menandakan
selesai jalannya sistem.
STIKOM S
URABAYA
5
b. Document Flow Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Lama.
Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Lama
Bidang Pengawasan Perusahaan Pengawas
Ph
ase
Start
Menyerahka
n Form
Pengawasan
Form Pengawasan
Mengisi
Form
Pengawasan
Form Pengawasan
Terisi
Validasi Data
Form
Perusahaan
FormPengawasan
Validasi
Form Pengawasan
Validasi
1
1
Konfirmasi
Data
Perusahaan
Form Pengawasan
Konfirmasi
Form Pengawasan
Konfirmasi2
2
Membuat
bukti
pengawasan
Bukti Pengawasan
END
Menyerahkan
Bukti Pengawasan
Tahun
Sebelumnya
Bukti Pengawasan
Lama
STIKOM S
URABAYA
6
Gambar 4.2 Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Lama.
Pada proses Document Flow Form Wajib Lapor Perusahaan Lama, pihak
Perusahaan menyerahkan bukti pengawasan tahun sebelumnya yang nantinya data
tersebut akan di up date untuk pembaruan data kepada bidang Pengawasan.
Setelah Form Wajib Lapor Perusahaan diterima maka bidang pengawasan
memberikan kepada pengawas untuk dilakukan survey Perusahaan apakah
Perusahaan memberikan informasi yang benar. Dari pengawas mengirim kembali
data kepada bagian pengawasan untuk dibuatkan bukti pengawasan yang akan
diberikan kepada Perusahaan sebagai bukti bahwa Perusahaan tersebut sudah
terdaftar sekaligus menandakan selesai jalannya sistem.
STIKOM S
URABAYA
7
c. System Flow
Berikut adalah pengembangan dari sistem baru yang telah ada saat ini.
Pada System Flow :
System Flow Form Wajib Lapor Perusahaan
Bidang Pengawasan PerusahaanPh
ase
Start
End
Form Pengawasan
Input data
No.Pendaftaran
Simpan data form
pengawasan
perusaaan
Master
Perusahaan
Transaksi
Keadaan
Ketenagakerjaan
Bukti Pengawasan
Validasi data Form
Pengawasan
Cetak Bukti
Pengawasan
Data Cek
No.Pendaftaran
Perusahaan
Baru?
Up Date data
perusahaan
Data LamaTidak
simpan data
perusahaan
Ya
Master
waktu kerja
Master
jaminan sosial
Tenaga kerja
Master
Penggunaan
alat dan bahan
Master jenis
usaha
STIKOM S
URABAYA
8
Gambar 4.3 System Flow Form Wajib Lapor Perusahaan
Pada System Flow Form Wajib Lapor Perusahaan dijelaskan alur proses
dimana Perusahaan memberikan Form Wajib Lapor kepada bidang pengawasan,
kemudian bagian pengawasan menginputkan data No.pendaftaran. Setelah itu
Pada saat sistem akan membaca, apakah Perusahaan ini sudah pernah terdaftar
(Perusahaan lama) atau belum terdaftar (Perusahaan baru). Apabila Perusahaan
baru maka sistem akan simpan data form pengawasan, sedangkan apabila sistem
membaca Perusahaan lama maka akan menampilkan data lama.Setelah itu Up
Date data Perusahaan dan simpan data Perusahaan. Disamping itu bidang
pengawasan harus menginputkan 5 (lima) data master dan 1 (satu) data transaksi,
yaitu : master kodefikasi, master Perusahaan, master kerja, master jaminan sosial
tenaga kerja, master penggunaan alat dan bahan, master jenis usaha dan data
transaksi keadaan Perusahaan. Dari hasil inputan sistem data, maka output yang
keluar adalah menampilkan berupa dokumen bukti pengawasan untuk diberikan
kepada pihak Perusahaan sekaligus menandakan bahwa berakhirnya jalannya
sistem .
STIKOM S
URABAYA
9
1.4 4.5 Diagram HIPO
Gambar 4.4 Diagram Hipo
0
rancang bangun aplikasi wajib lapor perusahaan disnaker kota surabaya
1.1
memasukan data Pengawasan
2.1
mengubah data keadaan
perusahaan
1.2
memasukan data keadaan
perusahaan
2.2
mengubah data keadaan
ketenagakerjaan
1.3
memasukan data keadaan
ketenagakerjaan
1
Input
2
Up Date
3
Laporan
2.3
Mengubah data jaminan sosial tenaga kerja
2.4
Mengubah jenis usaha
2.5
mengubah data kerja
2.6
Mengubah penggunaan alat
dan bahanSTIKOM S
URABAYA
10
laporan Pengawasan
data keadaan perusahaan
data bukti pengawasan
data kode Pengawasan
data laporan pengawasan
0
rancang bangun aplikasi
wajib lapor perusahaan
disnaker kota surabaya
+
disnaker kota
surabaya
bidang
pengawasan
perusahaan
kota
surabaya
1.5 4.6 Context Diagram
Berikut ini adalah Context Diagram yang menjelaskan alur data dari
Perusahaan kota Surabaya dan Disnaker Kota Surabaya saat memasukan data
sistem informasi laporan pengawasan. Dari pihak Disnaker bidang pengawasan
dapat menerima data laporan Perusahaan sedangkan dari sisi Perusahaan Kota
Surabaya menerima data bukti pengawasan yang merupakan hasil olahan dari
sistem yang telah dibuat.
Gambar 4.5 Context Diagram Form Wajib Lapor Perusahaan
Pada Gambar 4.5 merupakan rancangan aliran data secara garis besar
pada proses Form Wajib lapor Perusahaan yang dibuat. Terdapat 2 external entity,
meliputi Disnaker kota Surabaya bidang Pengawasan dan perusahaan kota
Surabaya.
STIKOM S
URABAYA
11
data Master Perusahaan
Transksi Keadaan Ketenagakerjaan
Transksi Keadaan Ketenagakerjaan
Data master jenis usaha
Data master jaminan sosial Tenaga kerja
data Master Perusahaan
Data Master waktu kerja
Master Penggunaan alat dan bahan
Data Master Penggunaan alat dan bahan
data Master Penggunaan alat dan bahan
Data Master waktu kerja
data Master waktu kerja
data master Perusahaan
data Master Perusahaan
Data master jenis usaha
Data master jenis usaha
Master jaminan sosial Tenaga kerja
data Master jaminan sosial Tenaga kerja
data Transksi Keadaan Ketenagakerjaan
[data bukti pengawasan]
[laporan Pengawasan]
[data laporan pengawasan]
[data keadaan perusahaan]
[data kode Pengawasan]disnaker kota
surabaya bidang
pengawasan
perusahaan
kota
surabaya
1
input
+
2
up date
+
3
laporan
+
15Transksi Keadaan
Ketenagakerjaan
17Master Penggunaan
alat dan bahann
18 Master jenis usahaa
19Master waktu
kerjaa
20 Master Perusahaann
21Master jaminan sosial
Tenaga kerjaa
4.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang memiliki arus data dalam
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
umum yang terjadi dalam proses bisnis pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
a. DFD Level 0
Gambar 4.6 DFD Level 0 Form Wajib Lapor Perusahaan
STIKOM S
URABAYA
12
kode pengawasan
data keadaan ketenagakerjaan
[data Master Perusahaan]
[Transksi Keadaan Ketenagakerjaan]
[data keadaan perusahaan]
[data kode Pengawasan]
disnaker kota
surabaya bidang
pengawasan
15Transksi Keadaan
Ketenagakerjaan
16 Master Perusahaann
1.1
memasukan
data verifikasi
1.2
memasukan
data keadaan
perusahaan
1.3
memasukan data
keadaan
ketenagakerjaan
Pada Gambar 4.6 merupakan aliran data dari hasil decompose pada level
sebelumnya, yaitu level Context Diagram. Pada aliran level 0 ini dijelaskan lebih
detil bagaimana proses aliran data berlangsung, dimana aliran data ini digunakan
sebagai input, output atau laporan dari sistem yang dirancang.
b. DFD Level 1
Gambar 4.7 DFD level 1 Input Form Wajib Lapor Perusahaan
Pada Gambar 4.7 merupakan hasil decompose dari proses Input yang ada
pada level sebelumnya atau level 0, pada level ini akan dijelaskan secara detil
bagaimana aliran data pada proses pengelolaan data ini berlangsung. Pada
external entity Disnaker kota Surabaya bidang Pengawasan memasukkan data
STIKOM S
URABAYA
13
identitas kedalam masing-masing proses. Pada pengelolaan data ini, ada proses
yang dapat dilakukan oleh Disnaker kota Surabaya bidang Pengawasan yaitu
memasukkan data. Setelah data terbuat, maka sistem akan melakukan Inputan
data ke dalam masing-masing tabel.
STIKOM S
URABAYA
14
data Transksi Keadaan Ketenagakerjaann
[Data Master Penggunaan alat dan bahan][data Master Penggunaan alat dan bahan]
[Data Master waktu kerja][data Master waktu kerja]
[Data master jenis usaha][Data master jenis usaha]
[data Master jaminan sosial Tenaga kerja][Master jaminan sosial Tenaga kerja]
[data Transksi Keadaan Ketenagakerjaan]
[data Master Perusahaan][data master Perusahaan]
16Transksi Keadaan
Ketenagakerjaan 16Transksi Keadaan
Ketenagakerjaan
21Master jaminan sosial
Tenaga kerjaa21
Master jaminan sosial
Tenaga kerjaa
18 Master jenis usahaa 18 Master jenis usahaa
20 Master Perusahaann20 Master Perusahaann
19Master waktu
kerjaa19
Master waktu
kerjaa
17Master Penggunaan
alat dan bahann 17Master Penggunaan
alat dan bahann
2.1
mengubah
data keadaan
perusahaan
2.2
mengubah data
keadaan
ketenagakerjaan
2.3
mengubah
jaminan sosial
tenaga kerja
2.4
mengubah
jenis usaha
2.5
mengubah
data kerja
2.6
mengubah
penggunaan
alat dan bahan
a. DFD Level 2
Gambar 4.8 DFD level 2 Up date Form Wajib Lapor Perusahaan
Pada Gambar 4.8 merupakan hasil decompose pada level 1. Pada proses
level 2 ini tidak terdapat external entity namun data diambil dari Data Base. Pada
proses Up date data setiap master akan memasukan data pada setiap sistem.
Proses selanjutya yaitu sistem memberikan data “uotput” kepada master yang
sama.
STIKOM S
URABAYA
15
memiliki
mempunyai
memiliki
mempengaruhi
mempunyai
transaksi keadaan ketenagakerjaan
no_pendaftaran
kode_wilayah
tahun_pendirian
kode_KLUI
id_transaksi
laporan_ke
no_laporan
laporan_tahun
wni_LK
wni_WNT
Status_wni
wna_LK
wna_WNT
Status_Wna
Jumlah_tenaga_kerja
jenis_limbah
instalasi_pengolahan
amdal
upah_terendah
penerimaan_UMR
perangkat_HI
pengesahan_HI
perangakat_organisasi
jmlh_keb_pekerja
jmlh_keb_pek_LK
jmlh_keb_pek_WNT
pek_12_bln_terakhir
pek_12_bln_akhir_LK
pek_12_bln_akhir_WNT
penerimaan_pekerja_12_akhir
pekerja_berhenti_12_akhir
progam_pelatihan
nomer_pendaftaran
tgl_pendaftaran
daftar_kembali
keterangan
No_Sertifikat
Tgl_Sertifikat
<pi> Variable characters (30)
Variable characters (25)
Variable characters (25)
Variable characters (20)
Variable characters (30)
Variable characters (15)
Variable characters (15)
Variable characters (30)
Variable characters (15)
Variable characters (10)
Variable characters (30)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (35)
Variable characters (30)
Variable characters (35)
Variable characters (30)
Variable characters (35)
Variable characters (25)
Variable characters (30)
Variable characters (30)
Date
Variable characters (31)
Variable characters (34)
Variable characters (30)
Variable characters (30)
Variable characters (15)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (35)
Variable characters (15)
Date
Variable characters (15)
Variable characters (35)
Variable characters (20)
Date
<M>
no_pendaftaran <pi>
penggunaan_alat_dan_bahan
Id_Alat
Nama_Alat
Jumlah_Alat
<pi> Variable characters (10)
Variable characters (30)
Integer
<M>
Id_Alat <pi>
waktu_kerja
id_waktu_kerja
nama_waktu_kerja
Jumlah_jam_kerja
<pi> Variable characters (8)
Variable characters (90)
Variable characters (30)
<M>
id_waktu_kerja <pi>
jaminan_sosial_tenaga_kerja
id_jamsostek
jamsostek_tgl_mulai
jamsostek_nopen
jamsostek_peserta_tk
jamsostek_peserta_KLRGA
jamsostek_jumlah_progam
Variable characters (10)
Date
Variable characters (10)
Variable characters (15)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
<M>
id_jamsostek <ai1>
master_perusahaan
id_perusahaan
nama_perusahaan
alamat_perusahaan
kecamatan
kode_pos
no_tlpn
produk_akhir
nama_alamat_pemilik
nama_alamat_pengurus
pendirian_perusahaan
perpindahan_perusahaan
alamat_lama
status_perusahaan
jc_indo
jc_luar_
status_kepemilikan
status_pemodalan
Asing_Negara
Join_Venture_Asal_Negara
<pi> Variable characters (8)
Variable characters (50)
Variable characters (65)
Variable characters (25)
Variable characters (10)
Variable characters (20)
Variable characters (50)
Variable characters (25)
Variable characters (25)
Date
Date
Variable characters (25)
Variable characters (30)
Variable characters (15)
Variable characters (17)
Variable characters (20)
Variable characters (20)
Variable characters (17)
Variable characters (25)
<M>
id_perusahaan <pi>
jenis_usaha
id_ju
nama_ju
<pi> Variable characters (8)
Variable characters (90)
<M>
id_ju <pi>
4.8 Perancangan Database
Berikut ini merupakan gambaran rancangan Entity Relationship Diagram
(ERD) dari Rancang Bangun Aplikasi Wajib Lapor Perusahaan Pada Dinas
Tenaga Kerja Pemkot Surabaya yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM)
dan Physical Data Model (PDM).
A. ERD CDM
STIKOM S
URABAYA
16
Gambar 4.9 Conceptual Data Model (CDM)
B. ERD PDM
FK_TRANSAKS_RELATIONS_WAKTU_KE
FK_TRANSAKS_RELATIONS_MASTER_P
FK_MASTER_P_RELATIONS_JENIS_US
FK_PENGGUNA_RELATIONS_TRANSAKS
FK_JAMINAN__RELATIONS_TRANSAKS
transaksi keadaan ketenagakerjaan
no_pendaftaran
id_waktu_kerja
id_perusahaan
Id_Alat
kode_wilayah
tahun_pendirian
kode_KLUI
id_transaksi
laporan_ke
no_laporan
laporan_tahun
wni_LK
wni_WNT
Status_wni
wna_LK
wna_WNT
Status_Wna
Jumlah_tenaga_kerja
jenis_limbah
instalasi_pengolahan
amdal
upah_terendah
penerimaan_UMR
perangkat_HI
pengesahan_HI
perangakat_organisasi
jmlh_keb_pekerja
jmlh_keb_pek_LK
jmlh_keb_pek_WNT
pek_12_bln_terakhir
pek_12_bln_akhir_LK
pek_12_bln_akhir_WNT
penerimaan_pekerja_12_akhir
pekerja_berhenti_12_akhir
progam_pelatihan
nomer_pendaftaran
tgl_pendaftaran
daftar_kembali
keterangan
No_Sertifikat
Tgl_Sertifikat
varchar(30)
varchar(8)
varchar(8)
varchar(10)
varchar(25)
varchar(25)
varchar(20)
varchar(30)
varchar(15)
varchar(15)
varchar(30)
varchar(15)
varchar(10)
varchar(30)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(35)
varchar(30)
varchar(35)
varchar(30)
varchar(35)
varchar(25)
varchar(30)
varchar(30)
datetime
varchar(31)
varchar(34)
varchar(30)
varchar(30)
varchar(15)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(35)
varchar(15)
datetime
varchar(15)
varchar(35)
varchar(20)
datetime
<pk>
<fk1>
<fk2>
<pk>
penggunaan_alat_dan_bahan
Id_Alat
no_pendaftaran
Nama_Alat
Jumlah_Alat
varchar(10)
varchar(30)
varchar(30)
int
<pk,fk>
<fk>
waktu_kerja
id_waktu_kerja
nama_waktu_kerja
Jumlah_jam_kerja
varchar(8)
varchar(90)
varchar(30)
<pk>
jaminan_sosial_tenaga_kerja
no_pendaftaran
Id_Alat
id_jamsostek
jamsostek_tgl_mulai
jamsostek_nopen
jamsostek_peserta_tk
jamsostek_peserta_KLRGA
jamsostek_jumlah_progam
varchar(30)
varchar(10)
varchar(10)
datetime
varchar(10)
varchar(15)
varchar(10)
varchar(10)
<pk,fk>
<pk,fk>
master_perusahaan
id_perusahaan
id_ju
nama_perusahaan
alamat_perusahaan
kecamatan
kode_pos
no_tlpn
produk_akhir
nama_alamat_pemilik
nama_alamat_pengurus
pendirian_perusahaan
perpindahan_perusahaan
alamat_lama
status_perusahaan
jc_indo
jc_luar_
status_kepemilikan
status_pemodalan
Patungan_Dengan_Asing_Negara
Asing_Negara
Join_Venture_Asal_Negara
varchar(8)
varchar(8)
varchar(50)
varchar(65)
varchar(25)
varchar(10)
varchar(20)
varchar(50)
varchar(25)
varchar(25)
datetime
datetime
varchar(25)
varchar(30)
varchar(15)
varchar(17)
varchar(20)
varchar(20)
varchar(20)
varchar(17)
varchar(25)
<pk>
<fk>
jenis_usaha
id_ju
nama_ju
varchar(8)
varchar(90)
<pk>
STIKOM S
URABAYA
17
Gambar 4.10 Physical Data Model (PDM)
STIKOM S
URABAYA
18
4.9 Struktur Basis Data dan Tabel
Untuk mempermudah pengelolaan file basis data, digunakan Microsoft
SQL Server 2008 Express.
1. Nama tabel : Transaksi Keadaan Ketenagakerjaan
Fungsi : Menyimpan data Transaksi Keadaan Ketenagakerjaan
Perusahaan
Primary key : NO_PENDAFTARAN
Foreign key : ID_WAKTU_KERJA
ID_PERUSAHAAN
Field name Type Field Size Description
NO_PENDAFTARAN varchar 30 Id Transaksi Perusahaan
ID_WAKTU_KERJA varchar 8 Pendaftaran Id Transaksi
ID_PERUSAHAAN Varchar 8 Id Alat Perusahaan
KODE_WILAYAH Varchar 25 Kode Wilayah Perusahaan
TAHUN_PENDIRIAN Varchar 20 Tahun Pendirian Perusahaan
KODE_KLUI Varchar 20 Kode KLUI Buku Induk
ID_TRANSAKSI Varchar 30 Id Transaksi Perusahaan
LAPORAN_KE Varchar 15 Laporan Perusahaan
WNI_LK Varchar 15 Warga Negara Indonesia
WNI_WNT Varchar 10 Warga Negara Indonesia Wanita
STATUS_WNI Varchar 30 Status Warga Indonesia
WNA_LK varchar 15 Warga Negara Asing Laki-laki
WNA_WNT varchar 10 Warga Negara Asing Wanita
STIKOM S
URABAYA
19
Field name Type Field Size Description
STATUS_WNA varchar 35 Status Negara Asing
JUMLAH_TENAGA_KERJ
A varchar 30
Jumlah Tenaga Kerja
Perusahaan
JENIS_LIMBAH varchar 35 Jenis Limbah Perusahaan
INSTALASI_PENGOLAHA
N varchar 40 Instalasi Pengolahan Limbah
AMDAL varchar 35 Amdal
UPAH_TERENDAH varchar 25 Tingkat Upah Terendah
PENERIMAAN_UMR varchar 30 Jumlah Pekerja Penerima UMR
PERANGKAT_HI varchar 30 Perangkat Hubungan Industrial
PENGESAHAN_HI Datetime - Pengesahan Hubungan
PERANGKAT_ORGANISA
SI varchar 31
Perangkat Organisasi
ketenagakerjaan
JMLH_KEB_PEKERJA varchar 30 Jumlah Kebutuhan Pekerja
JMLH_KEB_PEK_LK varchar 30 Jumlah Kebutuhan Pekerja
JMLH_KEB_PEK_WNT Varchar 30 Jumlah Kebutuhan Pekerja
Wanita
PEK_12_BLN_TERAKHIR Varchar 15 Pekerja 12 Bulan terakhir
PEK_12_BLN_AKHIR_LK Varchar 10 Pekerja 12 Bulan akhir laki-laki
PEK_12_BLN_AKHIR_WN
T Varchar 10 Pekerja 12 Bulan akhir Wanita
PENERIMAAN_PEKERJA_
12_AKHIR Varchar 10 Penerimaan Pekerja 12 Akhir
PEKERJA_BERHENTI_12_
AKHIR Varchar 10 Pekerja Berhenti 12 Akhir
PROGAM_PELATIHAN Varchar 35 Progam Pelatihan bagi Pekerja
NOMER_PENDAFTARAN Varchar 15 Nomer Pendaftaran Perusahaan
TGL_PENDAFTARAN Datetime - Tanggal Pendaftaran
DAFTAR_KEMBALI Varchar 10 Daftar Kembali Perusahaan