BAB IV
Gambar 4.1POHON MASALAH
(Pernyataan Negatif)
AKIBAT
SEBAB
Keterangan :
Masalah yang dihadapi adalah Nomor 1
Penyebab masalah nomor 1 adalah masalah no. 2b (yang dominan)
Penyebab masalah no. 2b adalah masalah no. 3b (yang dominan) Akibat
masalah No. 1 adalah masalah No.4Gambar 4.2
POHON SASARAN(Pernyataan Positif)
AKIBAT
SEBAB
Gambar 4.3
POHON ALTERNATIF
Alternatif Kegiatan
a
b
c
A. Rencana KegiatanUntuk mengetahui dan memastikan apakah
sasaran khusus yang telah ditetapkan pada sub bab diatas
dilaksanakan, maka untuk mempermudah pelaksanaan dan pemahamannya
disusun sebuah Matrik Rincian Kerja (MRK) yang dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Sasaran
2. Kegiatan
3. Pokok Kerja
4. Pokok Akhir
5. Penjadwalan
6. Penanggung Jawab
7. Pegendalian dan Pelaporan
Secara detail dapat dilihat pada Matrik Rincian Kerja, adapun
masing-masing pokok akhir diuraikan lebih lanjut dalam paket kerja
(PK), selanjutnya dibuat rekapitulasi biaya paket kerja.
1. Menetapkan Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah Tersedianya Buku Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah melalui program
kegiatan Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah sebanyak 100 buah buku selama 10 minggu dimulai
tanggal 30 Januari s.d. 3 April 2012 dengan biaya sebesar Rp.
14.175.000,- (Empat Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu
Rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pontianak yang
dikelola oleh Sub Bidang Pengendalian Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah.
2. Matrik Rincian Kerja (MRK)Menyelenggarakan kegiatan Pembuatan
Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebanyak
100 buah buku selama 10 hari kerja dimulai tanggal 19 s.d. 30 Maret
2012 dengan biaya sebesar Rp. 14.175.000,- (Empat Belas Juta
Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Pontianak yang dikelola oleh Sub Bidang Pengendalian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Uraian Paket Kerja
Pokok kerja kegiatan diatas secara umum terdiri dari 3 (tiga)
tahap kegiatan yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan
pengendalian.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang akan
dilaksanakan, yakni: Pembentukan Tim Kerja, Persiapan Perumusan dan
Pencairan Dana.
1. Pembentukan Tim Kerja.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Yoyon, Bahrudin dan
Gusti Ade. Pembentukan Tim Kerja memerlukan waktu 5 hari kerja
dengan biaya Rp. 25.000,- (Lihat PK. No. 1)
2. Persiapan Perumusan.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kabid.
Pengendalian, Yoyon, Roziana, Suhaji dan Gusti Ade. Persiapan
Perumusan Perumusan memerlukan waktu 1 hari kerja dengan biaya Rp.
,- (Lihat PK. No. 2)
3. Pencairan Dana.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian, Parida dan Bendahara. Persiapan Pencairan Dana
memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No.
3)
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini terdapat 8 (delapan) kegiatan yang akan
dilaksanakan, yakni: Pengumpulan Bahan Referensi, Perumusan Konsep,
Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda, Pematangan Konsep, Pengetikan Draf
Buku Pedoman Penyusunan RKPD, Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan
RKPD, Percetakan dan Pendistribusian Buku Pedoman.
1. Pengumpulan Bahan Referensi.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian dan Ade. Pengumpulan Bahan Referensi memerlukan waktu
5 hari kerja dengan biaya Rp. 400.000 ,- (Lihat PK. No. 4)
2. Perumusan Konsep.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang
yaitu : Kepala Badan, Kasubbid. Pengendalian dan Roziana. Perumusan
Konsep memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 3.125.000,-
(Lihat PK. No. 5)3. Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda.Penanggung
jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Kabid.
Pengendalia dan Kasubbid. Pengendalian. Pelaksanaan Konsultasi ke
Sekda memerlukan waktu 1 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK.
No. 6)
4. Pematangan Konsep.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang
yaitu : Kepala Badan, Kasubbid. Pengendalian dan Roziana.
Pematangan Konsep memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp.
3.125.000,- (Lihat PK. No. 7)5. Pengetikan Draf Buku Pedoman
Penyusunan RKPD.Penanggung jawab kegiatan ini ada 4 orang yaitu :
Kepala Badan, Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian dan
Yoyon. Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD memerlukan
waktu 16 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 8)6.
Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD.Penanggung jawab kegiatan
ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Yoyon dan Bahrudin.
Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD memerlukan waktu 6 hari
kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 9)7. Percetakan.Penanggung
jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan, Kasubbid.
Pengendalian, Yoyon, Gusti Ade, Parida dan Bendahara. Percetakan
memerlukan waktu 10 hari kerja dengan biaya Rp. 7.500.000 ,- (Lihat
PK. No. 10)8. Pendistribusian Buku Pedoman.Penanggung jawab
kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian, Gusti Ade
dan Roziana. Pendistribusian Buku Pedoman memerlukan waktu 2 hari
kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 11)
c. Tahap Pengendalian
Pada tahap ini ada 3 (tiga) kegiatan yaitu : Pemantauan,
Penilaian dan Pelaporan.1. Pemantauan.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 1 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian. Pemantauan memerlukan waktu 4 bulan dengan biaya Rp.
,- (Lihat PK. No. 12)
2. Penilaian.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian dan Suhaji. Penilaian memerlukan waktu 4 bulan dengan
biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 13)
3. Pelaporan
Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Gusti Ade dan Suhaji.
Pelaporan memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat
PK. No. 14)
4. Penjadwalan
Sebagai alat kontrol perencanaan rencana kerja/kegiatan
penyusunan yang akan dilaksanakan dibuat penjadwalan kegiatan
seperti yang disajikan pada Tabel Penjadwalan.
Adapun personil yang akan dilibatkan sebagai penanggung jawab
pokok akhir adalah :
a. Kepala Badan
b. Kabid. Pengendalianc. Kasubbid. Pengendaliand. Yoyon e.
Bahrudin
f. Gusti Ade g. Roziana
h. Suhaji
i. Parida
j. Bendahara
Dalam pelaksanaan pengendalian yaitu mengawasi jalannya kegiatan
agar tidak menyimpang dari tujuan semula, dalam hal ini perlu ada
pengawasan dan kontrol secara terus menerus sehingga pelaksanaan
dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat tercapai sasaran yang
diinginkan.
BAB V
PENUTUPDari uraian dan analisis yang dilakukan terhadap tugas
pokok dan fungsi Kasi Pemerintahan Kelurahan Anjungan Melancar
Kecamatan Anjongan Kabupaten Pontianak dimana tempat saya bekerja
sebagaimana telah diuraikan pada Bab sebelumnya, memang masih
ditemukan kesenjangan / masalah. Masalah-masalah serta faktor
penyebabnya sebagaimana dikemukankan pada Bab terdahulu bahwa Belum
optimalnya pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan
Anjungan, ini disebabkan oleh:
4. Kurangnya Pembinaan Instasnsi Terkait;
5. Kurangnya Kompetensi Ketua RT;
6. Kurangnya Sarana dan Prasarana;
Dari ketiga penyebab tersebut di atas faktor penyebab yang
paling dominan adalah Kurangnya Kompetensi Ketua RT, ini disebabkan
oleh :
1. Kurangnya kesempatan Ketua RT dalam mengikuti pendidikan dan
pelatihan;
2. Kurangnya keterampilan Ketua RT dalam permasalahan
kependudukan;
3. Kurangnya kreatifitas dalam bekerja;
Tersedianya tenaga aparatur sesuai dengan latar belakang
pendidikan formal
Terwujudnya peningkatan pemahaman aparatur dan masyarakat
terhadap Peraturan PerUU yang berlaku dan perubahannya
Terwujudnya motivasi aparatur untuk mengembangkan diri di sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan
3
a
Mengikutsertakan aparatur untuk mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan
Melaksanakan Sosialiasi tentang Peraturan PerUndang-Undangan
serta Perubahannya tentang Belanja Hibah dan Bantuan Sosial
Membuat Pedoman tentang pelaksanaan penyaluran belanja hibah dan
bantuan sosial
2
c
b
2
Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur dan Masyarakat
(Organisasi/Lembaga)
Terwujudnya peningkatan pemahaman aparatur dan masyarakat
terhadap Peraturan PerUU yang berlaku dan perubahannya
Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur dan Masyarakat
(Organisasi/Lembaga)
Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan secara optimal
3
Kurangnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Peraturan
PerUU yang berlaku dan perubahannya
Kurangnya motivasi aparatur untuk mengembangkan diri di sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan
Latar belakang pendidikan formal aparatur yang tidak sesuai
3
a
c
b
2
Rendahnya kualitas SDM aparatur dan Masyarakat
(Organisasi/Lembaga)
Kurangnya Jumlah Aparatur
Kurangnya Koordinasi antara instansi terkait serta
lembaga/organisasi penerima bantuan
2
c
b
a
1
Belum Optimalnya Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan Bantuan
Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
4
Belum optimalnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan
Terpenuhinya kebutuhan terhadap jumlah aparatur
Terwujudnya Koordinasi antara instansi terkait serta
lembaga/organisasi penerima bantuan yang optimal
2
c
b
a
1
Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
4
Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan secara optimal
PAGE 1