27 ZULFACHRIZAL 41207010020 Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA Arsitektur Prilaku BAB IV ANALISA PERENCANAAN IV.1. Analisa Perilaku Sekolah NO. PELAKU FUNGSI TUGAS/KEGIATAN 1 2. Kepala sekolah Wakil Kepala Sekolah Edukator Manager Administrator Supervisor Membantu kepala sekolah melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien Menyusun perencanaan Mengorganisasikan kegiatan Mengarahkan / mengendalikan kegiatan Mengkoordinasikan kegiatan Melaksanakan pengawasan Menentukan kebijaksanaan Mengadakan rapat mengambil keputusan Mengatur proses belajar mengajar Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuanga Menyelenggarakan administrasi( Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan pengendalian, Pengkoordinasian, Pengawasan ,Evaluasi, Kurikulum, Kesiswaan, Ketatausahaan, Ketenagaan, Kantor, Keuangan, Perpustakaan, Laboratorium, Ruang keterampilan – kesenian, Bimbingan konseling, UKS, OSIS, Serbaguna, Media pembelajaran, Gudang, 7K, Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya Menyelenggarakan supervise mengenal : Proses belajar mengajar, Kegiatan bimbingan, Kegiatan ekstrakulikuler, Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain, Kegiatan ketatausahaan, Sarana dan prasarana, Kegiatan OSIS, Kegaitan 7K, Perpustakaan, Laboratorium, Kantin / warung sekolah, Koperasi sekolah, Kehadiran guru, pegawai, dan siswa Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan Pengorganisasian Pengarahan
18
Embed
BAB IV ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
27
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
BAB IV
ANALISA PERENCANAAN
IV.1. Analisa Perilaku Sekolah
NO. PELAKU FUNGSI TUGAS/KEGIATAN
1
2.
Kepala
sekolah
Wakil Kepala
Sekolah
Edukator
Manager
Administrator
Supervisor
Membantu
kepala
sekolah
melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien
Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha
sekolah
Penyusunan administrasi perlengkapan
Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan
31
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
11.
12.
Petugas
Kebersihan
Penjaga
Keamanan
ketata usahaan secara berkala
Menyusun rencana kebutuhan peralatan kebersihan sekolah
Menyusun pembagian tugas kebersihan
Membersihkan tempat/kelas sesuai dengan tugasnya
Menjaga kebersihan sekolah dan lingkungannya
Membantu Wk Sarana prasarana dalam pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah
Berada di sekolah sesuai dengan gilirannya
Mengamankan sekolah dari gangguan pencurian / kebakaran
Berkomunikasi dengan polisi atau lembaga yang terkait
dengan keamanan
32
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.2. Analisa Kegiatan
Keterangan :
: Private
: Semi Public
: Public
Enterance/Datang
Parkir
SMP SMA
R.Kelas
R. Pegawai
R. Kerja
R.Duduk Koperasi
R.Karyawan
Gudang
Klinik
Keamanaan
Lab
R.serbaguna
R.BP/BK
Perpustakaan
Musholah
Toilet R.M&E
Lapangan
Kantin
Pulang/ keluar
Keterangan garis :
: Aktifitas pengelola.
: Aktivitas murid dalam tahap belajar mengajar
: Aktivitas guru dalam mengajar dan mengolah
pembelajaran
33
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.3. Analisa Kebutuhan Ruang
IV.3.1. Kebutuhan ruang SMP
SMP ( SEKOLAH MENENGAH PERTAMA )
No Kelompok Pemakai Kebutuhan
Ruang
Jumlah
Ruang Kapasitas
Standar
(m²)
Total
(m²) sumber
1 Pelajar Siswa R.kelas 12 25 63 756 NAD
Perpustakaan 1 60 105 105 ASS
R. LAB IPA 2 45 120 240 SB
R. LAB Komputer 1 45 120 120 SB
R.LAB Bahasa 1 45 120 120 SB
KM / WC Siswa 8 7 13,5 108 NAD
2 Pengajar Guru Ruang kerja 1 28 70 70 NAD
Ruang guru BP 1 5 24 24 NAD
Ruang Tamu 1 4 18 18 NAD
Km/Wc guru 8 4 8 32 SB
3 Pengelola K.sekolah R.Kerja 1 1 21 21 NAD
R.Wak.Sek.Hum
as R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.
Kesiswaan R.kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.Kuri
kulum R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.Sar-
Pras R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
Tata Usaha R.Kerja 1 17 40 40 ASS
Printing &
Komunikasi R.Kerja 1 2 12,82 12,82 NAD
4. Penunjang Lingkungan
SMP R. UKS/PMR 1 5 24 24 SB
R.Pramuka 1 5 24 24 SB
R.Osis 1 5 24 24 SB
R.Keterampilan
& Kesenian 1 50 144 144 ASS
Gudang 1 - 54 54 NAD
TOTAL LUAS BANGUNAN SMP 2054.82
34
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.3.2. Kebutuhan ruang SMA
SMA ( SEKOLAH MENENGAH ATAS )
No Kelompok Pemakai Kebutuhan
Ruang
Jumlah
Ruang Kapasitas
Standar
(m²)
Total
(m²)
Sumbe
r
1 Pelajar Siswa R.kelas 12 25 63 756 NAD
Perpustakaan 1 60 105 105 ASS
R. LAB BIOLOGI 1 45 92,57 92,57 NAD
R. LAB FISIKA 1 45 92,57 92,57 NAD
R.LAB KIMIA 1 45 92,57 92,57 NAD
R.LAB BAHASA 1 45 120 120 SB
R.LAB.
KOMPUTER 1 45 120 120 SB
KM / WC Siswa 8 7 13,5 108 NAD
2 Pengajar Guru Ruang kerja 1 1 120 120 SB
Ruang guru BP 1 1 24 24 SB
Ruang Tamu 1 4 18 18 SB
Km/Wc guru 8 4 8 32 NAD
3 Pengelola K.sekolah R.Kerja 1 1 21 21 NAD
R.Wak.Sek.Hu
mas R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.
Kesiswaan R.kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.Kuri
kulum R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
R.Wak.Sek.Sar-
Pras R.Kerja 1 1 23,6 23,6 NAD
Tata Usaha R.Kerja 1 1 50 50 ASS
Printing &
Komunikasi R.Kerja 1 2 12,82 12,82 NAD
4. Penunjang Lingkungan
SMA
R. keterampilan &
kesenian 1 50 144 144 ASS
Rumah kaca 1 45 109,42 109,42 NAD
R.Osis 1 5 24 24 SB
R. pramuka 1 5 24 24 SB
R.UKS PMR 1 5 24 24 SB
Gudang 1 - 54 54 NAD
TOTAL LUAS BANGUNAN SMA 2238,35
35
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.3.3. Fasilitas ruang
FASILITAS SEKOLAH
No Kelompok Pemakai Kebutuhan
Ruang
Jumlah
Ruang Kapasitas
Standar
(m²)
Total
(m²)
Sumbe
r
1 Penunjang Semua jenjang
pendidikan R.Serbaguna 1 - 651,61 651,61 NAD
Mushollah 1 150 90 90 SB
2. Pelengkap Bersama Kantin 16 - 12 192 ASS
Klinik 1 4 43,60 43,60 NAD
Keamanan 2 4 12,5 25 SB
3 Olahraga Bersama Lap. Footsal 1 - 450 450 NAD
Lap. Basket 1 - 420 420 NAD
Lap. Voley 2 - 162 324 NAD
4 Service Pemeliharaan
Gedung Ruang Pompa 1 - 14,6 14,6 NAD
Tandon Bawah 1 - 25,64 25,64 NAD
R.Panel Listrik 1 - 12,69 12,69 NAD
R. trab 4 - 12,50 12,50 NAD
R.panel PLN 1 - 15,11 15,11 NAD
R.Genset 1 - 50 50 NAD
Bersama Parkir Mobil 1 100 12,5 1250 TSS
Parkir motor &
speda 1 100/50 1,6 240 TSS
TOTAL LUAS FASILITAS 3816,75
NO. KELOMPOK LUAS
1 SMP 2054,82 m²
2 SMA 2238,35 m²
3 FASILITAS 3816,75 m²
4 TOTAL 8109.92 m²
5 SIRKULASI 20% 1621,1984 m²
6 LUAS TOTAL 9731,904 m²
7 PEMBULATAN : 9731,904 m² >> 1Ha
Keterangan :
NAD : Neufert Architect’s Data ASS : Asumsi
TSS : Time Saver Standard
SB : Study banding
36
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.4. Analisa Organisasi Ruang
R.pengelola
R.Kepala Sekolah
R.Wakil Kep-Sek
R.staff dan karyawan
R.administrasi
R.Kepala yayasan R.rapat
Entrance Lobby
R. informasi
R. Perpustakaan
R. Musholah
R. Galery
R.Kantin
R.Kelas
R.Lab
R. Duduk
R. Pendaftaran R. Foto
R.Unit Pendaftaran
R. Tunggu
R.kunjungan
R. Service
R.Bersama R.Serbaguna
R.Dapur
R. Cuci
R. Genset Pantry
R.Makan
Bersama
R.M&E
R.Penyimpanan Data
R.Guru
Keterangan :
: Publik
: Semipublik
: Private
37
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5. Analisa Tapak
IV.5.1. Analisa lokasi tapak
Lokasi Tapak Analisa
Berdasarkan ketentuan dari dinas tata kota DKI
Jakarta maka lokasi tersebut memiliki aturan
sebagai berikut :
Lokasi Tapak : JL. Puri Indah Raya,
Kembangan Selatan,
Jakarta Barat
Perutukan Lahan : Fasilitas Pendidikan.
Luas Lahan : 2,5 Hektar
KDB : 60% dari Luas Lahan
KLB : 3
GSB : 4,5 M
Tunggi Max : 4 lantai
Analisa Lingkungan Sekitar
Batas - Batas Tapak :
Utara : perumahan puri kembangan
Barat : Tol Kembangan – Bandara Soekarno
Hatta
Selatan : Pusat pembelanjaan Carefour, Ruko
Timur : Rumah Sakit dan Apartemen
Keterangan Image :
1. Sebelah utara ini akan dibuatkan sebuah
pintu keluar masuk bagi pejalan kaki
ketika memasuki kawasan bangunan ini .
2. Jalan tol kembangan – bandara
soekarno hatta merupakan asset bagi
lokasi tapak ini karena kapasitas
kendaraan yang lewat besar sehingga
akan sangat efektif bia disebelah barat
tapak direncanakan main enterancepada
kawasan ini supaya lebih mudah
memasuki bangunan ini ketika melewati
jalan tol.
3. Disebelah timur ini akan direncanakan
sebuah fasilitas pendidikan di karenakan
1 3
4
4
2
U
38
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5.2. Analisa view dan kontur pada tapak
Kondisi Tapak Tanggapan
View :
• View ke dalam tapak dapat dilaihat dari Jalan tol fly
over kembangan – bandara soekarno hatta, perumahan
puri indah, apartement, rumah sakit dan super market.
• View ke luar antara lain; sebuah fly over jalan
tol,supermarket, dan perumahan.
Kontur :
Lahan pada site ini tidak erkontur, hanya kondisi ketinggian
jalan yang berfungsi sebagai fly over jalan tol yang
menghubungkan antara kembangan dan bandara
soekarno hatta sehingga bangunan ini terhalang adanya fly
over ini.
pada zona ini sangat cocok sebagai
tempat area belajar dan tingkat
kebisingannya tidak terlalu tinggi
4. Karena pada sekitar sini terdapat pusat
pembelanjaan maka disini akan
direncakan sebuah tempat kantin supaya
antara kantin da pusat pembelanjaan
tidak terlalu jauh.
U
U
Dibuat bukaan
menghadap fly over tol
Dibuat bukaan menghadap utara perumahan
Untuk memanfaatkan view,sekitar bukaan pada fasilitas
pendidikan ini maka di arahkan kearah barat dan utara
39
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5.3. Analisa sirkulasi kendaraan dan sirkulasi pejalan kaki pada tapak
Kondisi Tapak Tanggapan
Sirkulasi Kendaraan
Keterangan:
Sirkulasi Pejalan Kaki
U
Lalu lintas ramai
Lalu lintas sedang
Lalu lintas sepi ( jalan buntu )
Karena lalu lintas kendaraan yang ramai di
sebelah barat dan lalu lintas sedang di sebelah
utara maka yang akan di rencanakan adalah
membuat main entrance khusus kendaraan dan
pintu masuk untuk pejalan kaki.
U
U
Sebelah utara, barat dan selatan merupakan
pemukiman penduduk, jalan tol dan supermarket
U
Karena sebelah utara, barat dan selatan tapak
adalah sebuah area yang sering di lalui orang
maka di buatkan sirkulasi pejalan kaki untuk
mengakses bangunan ini.
40
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5.4. Analisa kebisingan dan vegetasi pada tapak
Kondisi Tapak Tanggapan
Kebisingan
Sirkulasi Pejalan Kaki
U
Keterangan:
Ramai
Sedang
Sepi.
U
Disekeliling jalan pada tapak akan di berikan
sebuah pohon palm dan pohon pohon peneduh
sebagai penghijauan
Jarak Antar Pohon
Kondisi vegetasi exixting:
jarak antar pohon palm a ke
pohon palm di batas tapak
adalah sekitar 3 m.
U
Sebelah barat tingkat kebisinganya tinggi yang
berasal kendaraan, sebelah utara dan selatan
tingkat kebisingan nya sedang yang berasal dari
pemukiman dan supermarket, sebelah timur
memiliki tingkat kebisingan yang rendah.
Public
Private
Semi Public
Sebelah barat di tempatkan area public,
sebelah utara dan selatan ditempatkan area
semi public, dan sebelah timur dan tengah
ditempatkan private
41
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5.5. Analisa orientasi matahari dan lingkungan sekitar tapak
Kondisi Tapak Tanggapan
Orientasi Matahari
Lingkungan Sekitar Tapak
U
Matahari selalu terbit dari timur ke
barat dan selalu melintasi tapak
Untuk menyikapi orientasi matahari, bangunan di
buat agak menyerong sehingga sinar matahari
tidak tapat menyinari di saat terbit ataupun
terbenam. cahaya harus di manfaatkan sebagai
pencahayaan yang alami, agar tidak terlalu panas
harus di tanami pepohonan yang rindang dan
tinggi serta hidari dari banyak bukaan yang
menghadap ketimur dan kebarat.
U
U
Bangunan sekitar tapak yang mendukung
kawasan sekolah pembelajaran terpadu SMP-
SMA ini antara lain:
Pada gambar ini adalah yang merupakan
bangunan yang dapat mendukung kawasan
sekolah pembelajaran terpadu SMP-SMA ini
karena orang dari gedung-gedung ini
merupakan saling berhubungan dengan
bangunan ini.
Supermarket
Apartement
Rumah Sakit
Walikota
Perumahan
42
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.5.6. Analisa sequance sekitar tapak
Kondisi Tapak Tanggapan
Fasilitas
Signage
Lighting
IV.6. Sistem Struktur Bangunan
FAKTOR PENENTU PERTIMBANGAN KETERANGAN
Kondisi Fisik Tapak Daya dukung tanah Kedalaman tanah keras Ketinggian muka air tanah
Menentukan sistem struktur bawah
Ketinggian Bangunan Beban dari struktur atas Kekakuan dan kekuatan
bangunan dari gaya lateral
Menentukan struktur bawah dan atas
Faktor Teknis Kekuatan, kekakuan dan kestabilan.
Menentukan sistem struktur bawah dan atas
Faktor Ekonomis Pemeliharaan bangunan Kemudahan pelaksanaan
Menentukan sistem struktur
bawah dan atas
Faktor Penentuan Sistem Struktur
Pada sekitar tapak ini terdapat area fasilitas yang
berupa apartment, rumah sakit dan
supermarket(carefour) yang di berguna untuk
menunjang ataupun mendukung pada sekolah
pembelajaran terpadu SMP-SMA yang akan di
bangun ini.
Pada sekitar ini juga terdapat signage yang
bermanfaat untuk mempermudah pencapaian
akses ke kawasan sekolah pembelajaran terpadu
SMP-SMA yang akan di bangun,
Tata perletakan lampu jalan dibuat dengan
mengikuti standart ukuran dari pemerintah daerah
setempat. Yang bermanfaat untuk penerangan
jalan pada area kawasan tapak sekitar ini.
43
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
IV.6.1. Struktur atas
Bagian dari struktur yang berfungsi menyalurkan beban / gaya dari
atasnya dan disalurkan ke pondasi.
NO JENIS ATAP KEUNTUNGAN KERUGIAN
1 Kayu Alami, estetika baik Mudah dan murah didapat
Struktur ringan Pengerjaan mudah
Daya pikul terbatas Perlu perawatan intensif untuk menjaga keutuhannya
Bentangan terbatas Mudah terbakar
2 Baja Daya pikul besar Pelaksanaannya cepat
Dapat dipesan sesuai kebutuhan Mampu menahan beban
vertikal dan horizontal
Sulit didapat Bahannya relatif mahal Membutuhkan tenaga ahli dan
alat berat dalam pengerjaannya Pemakaian besar
Tidak tahan lama
3 Beton bertulang Kuat dan tahan lama Mampu memikul gaya tarik
dan tekan Dapat diterapkan dalam semua kondisi
Bentangan maksimal Tahan terhadap api
Lebih berat Pengerjaannya relatiflama Nilai estetik kurang
Sistem Struktur Bangunan (struktur atas)
IV.6.2. Struktur bawah
Bagian struktur yang langsung berhubungan dengan tanah, berfungsi
sebagai pemikul beban bangunan, meneruskan dan membagi rata ke atas
lapisan tanah keras.
NO JENIS PONDASI KEUNTUNGAN KERUGIAN
1 Batu Kali Pengerjaan mudah Bahan relatif murah Dampak pemasangannya tidak merusak lingkungan
Daya pikul relatif kecil Tidak baik untuk tanah lunak
2 Tiang Pancang Daya pikul besar Pelaksanaannya cepat Dapat dipesan sesuai kebutuhan Mampu menahan beban vertikal dan horizontal
Pemasangannya dapat menggangu lingkungan Bahannya relatif mahal Perlu alat berat Memerlukan ruang yang luas
3 Setempat/Tapak Daya pikul besar Bahan relatif murah dan mudah didapat Pelaksanaan tidak memerlukan alat berat Dapat diterapkan di semua kondisi tanah
Lebih ringan daya pikulnya dibanding dengan tiang pancang Daya dukung tanahnya harus kuat.
44
ZULFACHRIZAL 41207010020
Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana
Sekolah Pembelajaran Terpadu SMP-SMA
Arsitektur Prilaku
Air hujan
Air hujan masuk ke pipa talang yang ada pada atap kemudian disalurkan
lewat pipa vertikal untuk masuk ke bak kontrol. Dari bak kontrol disalurkan
ke saluran kota atau saluran air hujan.
IV.7. Penanggulangan Sampah
SISTEM KELEBIHAN KEKURANGAN
Shaft sampah
Lebih praktis karena dibuang
langsung dari setiap lantai dan ditampung di bak penampungan sampah
Tidak memerlukan pekerja ekstra
Membutuhkan saluran khusus yang dilalui sampah dari lantai hunian ke
penampungan di bawah.
Ditampung
Tidak membutuhkan saluran atau shaft sampah
Dapat dibedakan sesuai jenis
sampah kering atau sampah basah
Menggunakan tenaga kerja
ekstra untuk mengambil sampah pada setiap unitnya.
Dapat menimbulkan bau
karena sampah sempat tertahan dilantai hunian.
Sistem Penanggulangan Sampah
Barcode-Trashscan dan Jenis Tempat Sampah Basah dan Kering