Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana ` - 26 - BAB IV ANALISA 4.1 Data Proyek Judul Proyek : Club House Lokasi Proyek : Perumahan Puri Cinere Tema Proyek : Ekspresi Bentuk Sifat Proyek : Piktif Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif) Luas Lahan : 35.900.00 m2 KDB : 45% KLB :2 KDH : 25% Batasan Wilayah : Utara, Jl.Talaga Warna Selatan,Berbatasan dengan Hospital Cinere dan Gereja Timur, Jl.Merawan-Pangkalan Jati Barat, Jl.Talaga Warna dan Saluran
19
Embed
BAB IV ANALISA 4.1 Data Proyekteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../29/2015/06/bab-4-uwen.pdf · Sumber : Survey Lapangan Gambar 4.2.1e.Hospital Cinere Sumber : Survey Lapangan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 26 -
BAB IV
ANALISA
4.1 Data Proyek
Judul Proyek : Club House
Lokasi Proyek : Perumahan Puri Cinere
Tema Proyek : Ekspresi Bentuk
Sifat Proyek : Piktif
Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif)
Luas Lahan : 35.900.00 m2
KDB : 45%
KLB : 2
KDH : 25%
Batasan Wilayah : Utara, Jl.Talaga Warna
Selatan,Berbatasan dengan Hospital Cinere dan
Gereja
Timur, Jl.Merawan-Pangkalan Jati
Barat, Jl.Talaga Warna dan Saluran
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 27 -
4.2 Data Tapak
4.2.1 Peta Lokasi Dan Akses
Gambar 4.2.1.a Jl.Telaga Warna PuriCinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1e.Hospital CinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1d Gapura Bataskota Depok dengan JakartaSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1c Jl.Merawan (PomBengsin)Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1g PerumahanPuri CinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1.b. Peta lokasi CinereSumber : Dinas tata kota pemkotDepok
Gambar 4.2.1f kota jl.MaribayaSumber : Survey Lapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 28 -
Tautan lingkungan yang menggambarkan secara keseluruhan
lingkungan disekitar tapak adalah :
1. Arah Utara, seperti terlihat dalam gambar 4.2.1.a merupakan
jl.Maribaya merupakan akses utama ke perumahan, masih merupakan
lahan kosong.
2. Arah Timur, merupakan jalan utama kawasan Cinere – Pangkalan Jati
sebagai jalan penghubung dan batas wilayah antara Jakarta dengan
Kota Depok, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.c. dan 4.2.1.d
3. Arah Selatan merupakan akses utama masuk ke Hospital Cinere dan
ke perumahan Puri Cinere kondisi jalan relatif sepi, seperti terlihat
pada gambar 4.2.1.e dan 4.2.1.f
4. Arah Barat, merupakan perumahan Puri Cinere dengan pemandangan
yang indah, kesejukan udara dan pada sore hari pengunjung dapat
menikmati matahari tenggelam (sunset).
4.2.2 Sirkulasi Kendaraan
Gambar 4.2.3.a Jl.TelagaWarna (Sebelah Utara)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.d Jl.TelagaWarna (Sebelah Barat)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.bJl.Merawan (SebelahTimur)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.cJl.Merawan(Sebelah Selatan)Sumber : SurveyLapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 29 -
Sirkulasi kendaraan di sebelah utara (jl.Merawan) sangat padat terutama
pada waktu pagi dan sore seperti terlihat pada gambar 4.2.3.b. Di sebelah
Selatan dari Site terdapat perempatan yaitu pertemuan jalan Merawan
dengan jalan Punak dan jalan Maribaya. Jalan Maribaya merupakan pintu
gerbang perumahan Puri Cinere, sehingga terjadi kemacetan pada waktu-
waktu tertentu saja, dikarenakan tidak terdapat lampu pengatur lalu lintas
seperti terlihat pada gambar 4.2.3.c.
Sedangkan disebelah Utara (jl.Telaga Warna) sirkulasi kendaraan
sangat sepi, karena jalan tersebut merupakan jalan di dalam perumahan Puri
Cinere dan sebagian besar lahan masih kosong seperti terlihat pada gambar
4.2.3.a dan 4.2.3.d.
4.2.3 Kebisingan
Lokasi ini merupakan area
bising, karena merupakan
jalan utama yang
menghubungkan atara
daerah Cinere dengan
Jakarta. Lalu lintas padat
pada waktu tertentu saja
biasanya pada pagi dan
sore.
Lokasi ini sering terjadi kemacetan,
karena tidak tersedianya lampu
lalu lintas. Di area ini merupakan
jalan simpang empat pertemuan
jalan Merawan, jalan Punak, dan
jalan Maribaya. Selain itu juga
merupakan gerbang masuk ke
Untuk pemecahan
penzoningan area tapak
ini, dikondisikan untuk area
publik, seperti tempat
parker, game room, ruang
pengelola.
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 30 -
4.2.4 Iklim
Daerah Cinere termasuk beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan cukup
kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim kemarau antara bulan April –
September dan musim hujan antara bulan Oktober – Maret.
Sinar Mataharipagi langsung.
Kecepatan angin rendahkarena dataran rendah(lembah)
Curah hujan yang cukup kecildipengaruhi oleh iklim , musimhujan antara bulan Oktober-Maret
Kecepatan angincukup sedang karenadataran tinggi
Sinar Mataharisore langsung
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 31 -
4.2.5 Kondisi Tapak
Kondisi tapak merupakan lahan produktif yang belum dimanfaatkan
dan merupakan tanah kosong yang masih ditumbuhi semak belukar seperti
terlihat pada gambar 4.3.2.a. Tanah berkontur dengan kemiringan ± 20⁰dan
elevasi tanah antara 38 - 52 m diatas permukaan air laut. Perumahan Puri
Cinere merupakan perumahan yang berada di lokasi tanah berkontur
sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuninya.
Gambar 4.2.5.a kondisi tapakSumber: Survey Lapangan
Gambar 4.2.5.b kondisi tapakSumber: Survey Lapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 32 -
4.2.6 Batas Tapak
Batas-batas tapak:- Batas-batas tapak
Sebelah Timur : Jl.Merawan danperumahan penduduk
- Sebelah Barat : Jl. Telaga Warna dansaluran (perumahanPuri Cinere)
- Sebelah Utara : Jl.Telaga Warna- Sebelah Selatan : Jl.Maribaya