8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
1/11
Indayati Lanya 1
SATUAN PENGEMBANGAN WILAYAH ~ ZONASI LAHAN
KAWASAN ~ PERWILAYAHANSATUAN PETA/ DATA SPASIAL
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
2/11
Indayati Lanya 2
SATUAN LAHAN, SATUAN PETA TEMATIK
SATUAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Satuan lahan:
– unit/area/wilayah yg mempunyai keseragaman faktor-faktor fisik pembentuk lahan
Satuan peta tematik: – Unit / area/ wilayah yang didelimitasi dan delineasi
berdasarkan keseragaman faktor pembentuk sesuaidengan tema peta /hasil klasifikasi dan dibedakandengan sataun lainnya dari hasil klasifikasi yg berbeda
Satuan pengembangan wilayah
– Area/wilayah/ unit pengembangan : deleniasi dan
delimitasi didasarkan atas tujuan pengembangan:
Administrasi, alam, pengelolaan, sosial budaya, dll
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
3/11
Indayati Lanya 3
SATUAN ~ UNIT
Satuan lahan ~ Unit Lahan : Area yang mempunyai keseragaman dalam landform
(proses pembentukan lahan) sesuai dengan tingkat skalapeta yang akan dihasilkan.
Area yang mempunyai keseragaman unsur-unsur lahan(tanah, air dan tanaman) Area = hamparan lahan/lokasi/daerah yang mempunyai dimensi luas
dengan batas-batas tertentu, sesuai dengan tujuan pengamatan
Satauan peta ~ data spasial
Satuan wilayah pengembangan /pembangunan Wilayah / daerah yang dibatasi oleh alam atau buatan
manusia, sesuai dengan tujuan pengembanga/pembangunan .
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
4/11
Indayati Lanya 4
JENIS SATUAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN /PEMBANGUNAN WILAYAH
Berdasarkan batas-batas administrasi:• Propinsi untuk negara, Kabupaten /kota untuk propinsi, Kacamatan
untuk kabupaten / kota , desa untuk kecamatan pada skala tinjau.Untuk skala lebih detail lagi , maka satuan pengembangan dapatmenggunakan satu atau dua tingkat lebih detail. Seperti Untuk
perencanaan tingkat kabupaten /kota , maka satuan wilayah adalahdesa. Demikian pula untuk propinsi untuk perencanaan lebih detail,maka satuan pengembangannya pada tingkat desa.
Berdasarkan batas-batas alam: sungai, gunung, landform ,fisiografi dsb
• Antara dua sungai / gunung (puncak, tengah , bawah, kai, lembah),DAS (hulu, tengah, hilir, ordo sungai), kepulauan, pulau, pesisir, rawa.
Berdasarkan sosial budaya• Dibedakan berdasarkan etnis, dan religi
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
5/11
Indayati Lanya 5
Berdasarkan wilayah pengembangan ekonomi:• Kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet) [ Jabotabek, Sarbagita),
kawasan Bedugul dan sekitarnya, Kawasan Benua dan sekitarnya, kawasansegi tiga emas , negara miskin dan kaya, dsb……
• Kawasan industri, perdagangan, pariwisata, pertanian dll …………..
Berdasarkan politik:• Negara blok timur dan barat, Asian, Eropa, Amerika , Timur Tengah , negara-
negara di Samudera Fasifik
• Pantura , Jawa-Bali dsb ………………..
Berdasarkan pertimbangan hukum lokal, nasional dan global• Wilayah adat, batam, Surabaya (industri), Jogya (pendidikan), Bali
(pariwisata), Asean, dsb…………………..
Para perencana di pemerintahan , satuan pengembangan wilayahdidasarkan pada batas administrai, sosial budaya, politik, ekonomi
Para akademisi dan peneliti, sering menggunakan satuan area menurutkeahliannya masing-masing.
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
6/11
Indayati Lanya 6
KONSEP DAN TUJUAN ZONASI LAHAN
Zonasi : – Pengelompokkan sejumlah unit lalah memiliki kesamaan ciri dan kesamaan prasarat
pengelolannya
– Proses utk mengidentifikasi lahan agar lahan dapat digunakan secara berkelanjutan
– Identifikasi zona lahan , pemberian batasan, penyajian secara spasial dan penetapanprosedur utk mengawasi penggunaan lahan yg terjadi
Zona lahan : – Kawasan unik , pemanfaatan sumberdaya tertentu atau kombinasi penggunaannya
berpedoman pada pengelollan dan kebijakan penggunaan lahan
– Penggunaan lahan utama dan yang diperbolehkan sesui dengan kemampuan lahanutk memenuhi kebutuhan pembangunan dan pelestarian SDA
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
7/11
Indayati Lanya 7
PRASARAT ZONASI LAHAN
Kesesuaian lahan:Penerapan pengelollanSDA secara benar
Kebijakan nasional dan kebijakan propinsi
Pola penggunaan lahan saat ini
Adat istiadat masyarakat setempat
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
8/11
Indayati Lanya 8
TUJUAN ZONASI LAHAN
Mengelompokkan lahan –lahan yang mempunyaikemampuan yg sama dalam pengelolaannya utkmenyusun penggunaan lahan
Tahapan zonasi Lahan o Penyusunan berbagai kemungkinan PL
o Evaluasi kesesuaian lahan
o Merumuskan kebijakan PL :o Prioritas PL
o Kesesuaian lahan
o Mengatasi konflik Pl
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
9/11
Indayati Lanya 9
5
Hasil Zonasi lahan
Peta-peta zone lahan skala tinjau dan tinjau mendalam Peta PL existing + pembatas pengelolaan
Peta usulan PL pada masa yang akan datang
Dokumen zona lahan
Manfaat Zonasi Lahan
Basis orientasi kesesuaian lahan utk evaluasi tata ruang
Acuan penentuan lokasi pembangunan yg akan datang
Dasar penetapan kawasan lindung Data perencanaan pembangunan pertanian
Basis perumusan peraturan dan kebijakan pengelollan SDL
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
10/11
Indayati Lanya 10
KLASIFIKASI ZONE LAHAN
1. Zone Konservasi total
2. Zone konservasi rekreasi
3. zone kawasan lindung
4. Zone kehutanan (penebangan kayu)
5. Zone kehutanan (penanaman kembali)
6. Zone pertanian (produksi komoditas7. Zone pertanian (produksi tanaman pangan
8. Zone pertanian (produksi tanaman pangan di lahan berlereng)
9. Zone pertanian (produksi pertanian dataran tinggi)
10.Zone pertanian (perikanan air payau /tambak)
11.Zone pertanian (produksi ternakgembalaan)12.Zone permukiman perdesaan
13.Zone perkotaan/ urban 1
14.Zone perkotaan / urban 2
15.Zone industri
16.Zone kepariwisataan
8/19/2019 Bab-III Zonasi Lahan
11/11
Indayati Lanya 11
Sumber: basis data /data pokok/ data numerik /
peta-peta penunjang untuk membuat satuan peta
tematik
Metode :
Analisis elemen (overlay), Analisis pola, analisis fisiografi+klasifikasi
Unit pengembangan: alam,buatan, pemerintahan, sosial
budaya, politik, ekonomi,