-
14
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Konsep Perancangan Aplikasi
Pada tahap pengumpulan kebutuhan ini didapatkan
berbagai informasi melalui wawancara langsung kepada salah
satu pegawai Perhutani yaitu bapak Supriyono,SE,MM. Pada
tahap ini didapatkan beberapa informasi berupa :
1. Proses Pembuatan TVL
Pembuatan Tabel Volume Lokal ditujukan untuk menaksir
volume per pohon berdasarkan keliling atau diameter per
pohon.
Variabel keliling atau diameter sebagai variabel independen
(X)
sedangkan volume per pohon sebagai variabel dependen (Y).
Pengambilan sampel untuk pembuatan tabel volume lokal
per pohon di dasarkan pada data primer yaitu pengamatan
langsung tebangan per pohon di petak tebangan dan data
sekunder yaitu data tebangan kayu per pohon untuk data
tebangan
per pohon lima tahun terakhir pada saat penelitian.
Hasil dari pengumpulan data diolah dengan menggunakan
persamaan regresi. Persamaan regresi tersebut digunakan
untuk
menyusun Tabel Volume Lokal Kayu Tebangan per pohon.
2. Proses Pembuatan Daftar Klem
Pembuatan Daftar klem dimulai dari petak rencana
tebangan yang akan di lakukan oleh Perum Perhutani. Potensi
kayu yang ada di petak tebangan tersebut dilakukan
pengekleman
-
15
atau pengukuran keliling tiap pohon dengan ketentuan
pengukuran 120 cm dari permukaan tanah. Hasil daftar klem
ini
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RTT Tebangan
untuk menentukan berapa volume kayu per pohon dan total
volume kayu pada petak tebangan dengan menggunakan TVL.
3. Proses Pembuatan Laporan RTT
Rencana Teknik Tahunan (RTT) yang berjangka waktu satu
tahunan merupakan penjabaran dari Rencana Pengaturan
Kelestarian Hutan (RPKH) yang berjangka waktu 10 tahunan. Di
dalam RPKH terdapat rencana kegiatan untuk kelestarian hutan
mulai dari Tanaman, Pemeliharaan Tanaman, Teresan, sampai
dengan Penebangan. RTT tebangan diperoleh dari penjabaran
rencana tebangan yang ada di RPKH untuk lokasi dan luas
tebangan. Sedangkan untuk volume tebangan mengacu pada
daftar klem dan TVL.
4. Proses Pembagian Wilayah Perum Perhutani
Proses pembagian wilayah pada Perum Perhutani yang
paling besar sampai paling kecil mulai dari Kesatuan
Pemangkuan Hutan (KPH) yang dibagi menjadi beberapa Bagian
Hutan (BH). Bagian Hutan dibagi menjadi beberapa Bagian
Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Bagian Kesatuan
Pemangkuan Hutan dibagi menjadi beberapa Resor Polisi Hutan
(RPH).
-
16
3.2 Ruang Lingkup Aplikasi
3.2.1 Aplikasi Dekstop
Memudahkan pegawai biro perencanaan dan biro kph
dalam memasukkan data yang dibutuhkan dalam
pembuatan laporan RTT.
a. Fungsi
Menambah, mengubah, dan menghapus data
TVL berserta Daftar Klem.
Menambah data wilayah Perhutani regional
Jawa Tengah.
Menambah, mengubah, dan menghapus data
users.
b. Fitur
User Biro Perencanaan
- Menambah, mengubah, dan menghapus data
TVL, Daftar Klem, Users, dan Daftar
Wilayah regional Jawa Tengah.
- Mencetak laporan RTT.
User Biro KPH
- Menambah, mengubah, dan menghapus data
Daftar Klem, dan Daftar Wilayah regional
Jawa Tengah.
- Mencetak laporan RTT.
-
17
3.2.2 Report
Memudahkan pengguna dalam melihat dan mencetak
secara langsung laporan RTT dalam aplikasi dekstop.
a. Fungsi
Digunakan untuk menampilkan dan mencetak
laporan RTT.
b. Fitur
User Biro Perencancaan
- Melihat dan mencetak laporan RTT
berdasarkan tahun dan wilayah yang
dikehendaki oleh user.
User Biro KPH
- Melihat dan mencetak laporan RTT
berdasarkan tahun dan wilayah yang
dikehendaki oleh user.
3.2.3 Web Report
Memudahkan pengguna dalam melihat dan
mendownload laporan RTT dalam format pdf melalui web.
1. Fungsi
Digunakan untuk menampilkan atau mencetak
laporan RTT.
-
18
2. Fitur
User Biro Perencanaan
- Melihat atau mendownload Laporan RTT
dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan
wilayah yang dikehendaki oleh user.
- Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun
dan wilayah yang dikehendaki oleh user.
User Biro KPH
- Melihat atau mendownload laporan RTT
dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan
wilayah yang dikehendaki oleh user.
- Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun
dan wilayah yang dikehendaki oleh user.
3.3 Konsep Perancangan Aplikasi
3.3.1 Gambaran Umum
Module yang tersedia :
1. Bussines Libray dan Web Service
Bussines library ini berisi class-class yang akan
digunakan untuk melihat, mengubah, menyimpan,
menghapus data yang ada pada database. Web Service
digunakan untuk menghubungkan antara bussines
layer dengan aplikasi web dan aplikasi dekstop.
-
19
2. Aplikasi Web
Aplikasi berbasis web dirancang untuk
mempermudah pegawai biro perencanaan dan biro
KPH dalam mendownload laporan RTT.
3. Aplikasi Dekstop
Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh
pegawai biro perencanaan dan biro KPH. Aplikasi
yang terdapat pada biro perencanaan berfungsi untuk
mengelola seluruh informasi yang nantinya akan
digunakan dalam pembuatan laporan RTT, seperti
memilih data TVL yang akan dimasukkan,
menetapakan wilayah-wilayah yang ada di Perum
Perhutani divisi regional Jawa Tengah, mendata
penambahan atau pengurangan users, melihat dan
mencetak laporan RTT berdasarkan tahun dan
wilayah-wilayah tertentu yang sudah tersedia. Untuk
masuk ke aplikasi sebagai biro perencanaan, harus
login dengan memasukkan username dan password
selevel dengan admin.
Aplikasi yang terdapat pada biro KPH berfungsi
untuk memasukkan data wilayah yang ada pada
Perum Perhutani divisi regional Jawa Tengah,
memasukkan data daftar klem yang berasal dari
lapangan, dan mencetak laporan RTT berdasarkan
tahun dan wilayah-wilayah tertentu yang sudah
-
20
tersedia. Untuk masuk aplikasi sebagai user biro
KPH, harus login dengan memasukkan username dan
password selevel dengan client.
3.3.2 Pengguna Aplikasi
Berikut adalah keterangan hak akses pada aplikasi
bagi pengguna aplikasi :
Tabel 3.1. Tabel Pengguna Aplikasi
Pengguna Hak Akses
Biro Perencanaan 1. Memasukkan, mengubah dan
menghapus data wilayah.
2. Memasukkan, mengubah dan
menghapus data TVL.
3. Memasukkan, mengubah dan
menghapus Daftar Klem.
4. Memasukkan, mengubah dan
menghapus data Users.
5. Melihat dan mencetak laporan RTT.
Biro KPH 1. Memasukkan, mengubah dan
menghapus data wilayah.
2. Memasukkan, mengubah dan
menghapus Daftar Klem.
3. Melihat dan mencetak laporan RTT.
-
21
3.4 Perancangan Antar Muka Aplikasi
Berikut ini adalah rancangan antar muka aplikasi Sistem
Perencanaan Tebangan Kayu Pada Perum Perhutani Divisi
Regional Jawa Tengah :
3.4.1 Menu Login Dekstop (T1)
Menu login desktop ini nantinya akan muncul
pertama kali saat aplikasi dijalankan dan berfungsi untuk
masuk ke aplikasi jika username dan password benar.
Gambar 3.1. Rancangan Menu ogin di aplikasi desktop
Keterangan :
a. Terdapat dua textbox yang berfungsi untuk
memasukkan UserID dan Password pengguna.
b. Button Login berfungsi untuk masuk ke aplikasi
jika memenuhi syarat.
-
22
c. Label Error berfungsi untuk memberitahukan
kepada user jika UserID atau Password tidak
valid.
d. Button Cancel untuk menutup aplikasi.
3.4.2 Menu Utama Biro Perencanaan (T2)
Menu ini nantinya akan muncul jika proses login
berhasil dan saat login menggunakan username dan
password yang mempunyai role sama dengan admin. Menu
ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu lain yaitu
menu data wilayah, data TVL, daftar klem, laporan RTT,
dan users.
Gambar 3.2. Rancangan menu utama Biro Perencanaan
Keterangan :
a. Terdapat 5 tab control yang masing-masing
terdapat fungsi-fungsi tersendiri. Tab control Data
-
23
Wilayah digunakan untuk masuk ke menu Data
Wilayah.
b. Tab control Data TVL berfungsi untuk masuk ke
menu Data TVL.
c. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk
ke menu Daftar Klem.
d. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk
ke menu Laporan RTT.
e. Tab control Users berfungsi untuk masuk ke menu
Users.
3.4.3 Menu Utama KPH (T2)
Menu ini nantinya akan tampil jika pengguna login
menggunakan username dan password yang mempunyai
role sama dengan client. Menu ini berfungsi untuk
menampilkan tiga menu lain yaitu menu data wilayah, data
klem, dan laporan RTT.
Gambar 3.3. Rancangan menu utama KPH
-
24
Keterangan :
a. Tab control Data Wilayah digunakan untuk masuk
ke menu Data Wilayah.
b. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk
ke menu Daftar Klem.
c. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk
ke menu Laporan RTT.
3.4.4 Menu Data Wilayah (T3)
Menu ini nantinya akan digunakan untuk
memanipulasi data wilayah seperti mengubah, menambah,
dan menghapus data wilayah Perum Perhutani Jawa
Tengah.
Gambar 3.4. Rancangan menu Data Wilayah
Keterangan :
a. Pada tab control Data Wilayah terdapat beberapa
button seperti :
-
25
- berfungsi untuk menambah Data Wilayah
baru.
- berfungsi untuk mengubah Data Wilayah
yang sudah ada.
- berfungsi untuk menghapus Data Wilayah.
- berfungsi untuk mencari wilayah-wilayah
tertentu.
b. Datagridview 1 yang digunakan untuk
menampilkan wilayah-wilayah Perum Perhutani di
Jawa Tengah yang sudah pernah dimasukkan.
3.4.5 Menu Daftar Klem (T4)
Menu ini nantinya akan berfungsi untuk
menampilkan data daftar klem dan juga digunakan untuk
mengubah, menambah, dan menghapus data daftar klem
dari wilayah tertentu.
Gambar 3.5. Rancangan menu Daftar Klem
-
26
Keterangan :
a. Pada tab control Daftar Klem terdapat beberapa
button seperti :
- berfungsi untuk menambah data Daftar Klem
baru.
- berfungsi untuk menambahkan data baru ke
data Daftar Klem yang sudah ada.
- berfungsi untuk mengubah data yang sudah
pernah masuk pada data Daftar Klem.
- berfungsi untuk menghapus data Daftar
Klem.
b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan
detail wilayah yang sudah menginputkan data
daftar klem.
c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data
daftar klem berdasarkan pilihan pada datagridview
1.
3.4.6 Menu Data TVL (T5)
Menu ini nantinya akan berfungsi untuk menampilkan
data TVL yang sudah dimasukkan dan juga digunakan
untuk mengubah, menambah, dan menghapus data TVL.
-
27
Gambar 3.6. Rancangan menu Data TVL
Keterangan :
a. Pada tab control Data TVL terdapat beberapa
button seperti :
- berfungsi untuk menambah data TVL baru.
- berfungsi untuk menambahkan data baru ke
data TVL yang sudah ada.
- berfungsi untuk mengubah data yang sudah
pernah masuk pada data TVL.
- berfungsi untuk menghapus data TVL.
b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan
wilayah data TVL yang sudah dimasukkan.
c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data
TVL berdasarkan wilayah tertentu yang berasal
dari wilayah yang sudah ada pada datagridview 1.
-
28
3.4.7 Menu Users (T6)
Menu ini nantinya akan digunakan untuk
menampilkan data pengguna dan juga digunakan untuk
menambah, mengubah, dan menghapus data pengguna.
Gambar 3.7. Rancangan menu Users
Keterangan :
a. Pada tab control Users terdapat beberapa button
seperti :
- berfungsi untuk menambahkan data
pengguna baru ke database.
- berfungsi untuk mengubah data pengguna.
- berfungsi menghapus data pengguna
b. Textbox Username berfungsi untuk memasukkan
username pengguna baru atau menampilkan
username yang akan di ubah.
-
29
c. Textbox Password berfungsi untuk memasukkan
password dan menampilkan password berdasarkan
username jika data pengguna akan di ubah.
d. Radio Button Administrator berfungsi untuk
memberikan hak akses administrator kepada
pengguna aplikasi.
e. Radio Button Client berfungsi untuk memberikan
hak akses setara dengan client kepada pengguna
aplikasi.
f. Button Save berfungsi untuk menyimpan data
pengguna yang baru atau mengubah data pengguna
yang di update.
g. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan data
users.
3.4.8 Menu Laporan RTT (T7)
Menu ini nantinya berfungsi untuk mencetak laporan
RTT berdasarkan wilayah dan tahun tertentu.
Gambar 3.8. Rancangan menu Laporan RTT
-
30
Keterangan :
a. Combo Box KPH berfungsi untuk menampilkan
seluruh data KPH.
b. Combo Box BH berfungsi untuk menampilkan
seluruh data BH.
c. Combo Box BKPH berfungsi untuk menampilkan
seluruh data BKPH.
d. Combo Box RPH berfungsi untuk menampilkan
seluruh data RPH.
e. Date Time Picker berfungsi untuk memilih tahun
RTT Tebangan.
f. Button Cetak Laporan berfungsi untuk mencetak
laporan RTT sesuai dengan KPH, BH, BKPH,
RPH dan Tahun RTT Tebangan.
3.4.9 Login Web (W1)
Login web digunakan untuk masuk ke aplikasi web.
Gambar 3.9. Rancangan Login Web
-
31
Keterangan :
a. Terdapat 2 textbox, textbox 1 digunakan untuk
memasukkan username sedangkan pada textbox 2
digunakan untuk memasukkan password
pengguna.
b. Button Login digunakan untuk memasuki web jika
username dan password valid.
3.4.10 Menu Perhutani (W2)
Halaman ini berfungsi sebagai penanda bahwa
pengguna sudah masuk ke aplikasi web.
Gambar 3.10. Rancangan menu Perhutani
-
32
3.4.11 Menu Laporan RTT Web (W3)
Menu ini nantinya akan digunakan untuk
mendowload laporan RTT berdasarkan wilayah tertentu.
Gambar 3.11. Rancangan halaman welcome
Keterangan :
a. Textbox KPH berfungsi untuk memasukkan data
KPH yang akan di download.
b. Textbox BH berfungsi untuk memasukkan data BH
yang akan di download.
c. Textbox BKPH berfungsi untuk memasukkan data
BKPH yang akan di download.
d. Textbox RPH berfungsi untuk memasukkan data
RPH yang akan di download.
e. Textbox Tahun RTT Tebangan berfungsi untuk
memasukkan tahun RTT Tebangan yang akan di
download.
-
33
f. Button Download digunakan untuk mendownload
laporan RTT sesuai data yang dimasukkan pada
textbox-textbox diatas.
3.4.12 Jaringan Semantik Tampilan
T1
Keterangan:
T1: Tampilan Menu Login
T2: Tampilan Menu Utama
T3: Tampilan Menu Data Wilayah
T4: Tampilan Menu Daftar Klem
T5: Tampilan Menu Data TVL
T6: Tampilan Menu Users
T7: Tampilan Menu Laporan RTT
T2
T3
T6
T7
T4
InputKe
mba
li
Kem
bal
i
Kembali
Kembali
Input
Input
Inp
ut
T5
Kembali
Input
Menu utama
Gambar 3.12. Jaringan semantik tampilan Biro Perencanaan
Keterangan:
T1: Tampilan Menu Login
T2: Tampilan Menu Utama
T3: Tampilan Menu Data Wilayah
T4: Tampilan Menu Daftar Klem
T7: Tampilan Menu Laporan RTT
T1T2
T4
T3
Menu Utama
Kem
bal
i
Kembali
Input
Inp
ut
T7
Inp
ut
Kem
bali
Gambar 3.13. Jaringan semantik tampilan Biro KPH
-
34
Keterangan:
W1: Tampilan Menu Login
W2: Tampilan Menu Perhutani
W3: Tampilan Menu Laporan RTT
W1W2
W3
Menu Utama
Kembali
Input
Gambar 3.14. Jaringan Semantik Web
3.5 Perancangan Proses Bisnis (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi
grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu
pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya
sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi
objek.
3.5.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah teknik untuk
menggambarkan persyaratan fungsional sebuah sistem. Use
case mendiskripsikan bagaimana interaksi antara pengguna
sistem atau aktor dengan sistem itu sendiri.
-
35
Sistem Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi Regional
Jawa Tengah
Biro Perencanaan
Biro KPH
Melihat DataWilayah
Menambah DataWilayah
Mengubah DataWilayah
Menghapus DataWilayah
Melihat Data TVL
Melihat DataDaftar Klem
Menambah Data TVL
Mengubah Data TVL
Menghapus Data TVL
Menambah DataDaftar Klem
Mengubah DataDaftar Klem
Menghapus DataDaftar Klem
Melihat Data Users
Menambah Data User
Mengubah Data User
Menghapus DataUsers
Mencetak laporanRTT
Login
«include»«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
Gambar 3.15. Use Case Diagram
Pada gambar 3.15 diatas dijelaskan mengenai
interaksi antara aktor, usecase degan sistem perencanaan
tebangan. Aplikasi Sistem Perencanaan Tebangan Kayu
-
36
Pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah ini
dirancang menggunakan akses login pengguna yaitu biro
perencanaan dan biro KPH. Biro perencanaan punya
wewenang yang lebih tinggi terhadap sistem dari pada biro
KPH. Biro perencanaan dapat mengakses, mengubah,
menghapus seluruh data yang ada pada sistem seperti data
wilayah, data TVL, data users, data daftar klem dan juga
mencetak laporan RTT. Biro KPH mempunyai
keterbatasan, biro KPH hanya memiliki wewenang untuk
menambah, mengubah, menghapus data wilayah, data
daftar klem dan mencetak laporan.
3.5.2 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk
menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan alur
kerja. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan
aturan-aturan dasar dan alur aktivitas pada suatu sistem
yang dirancang.
-
37
Biro Perencanaan (user)Sistem
Menampilkan Form Login Memasukkan username & password
Login
Menampilkan Menu Biro Perencanaan Manipulasi Data Wilayah
Manipulasi Data TVL
Manipulasi Data Daftar Klem
Manipulasi Data Users
Cetak Laporan RTT
Berhasil login
Mencetak laporan
Simpan perubahan
Edit
Tambah
hapus
Y
T
TY
Y
T
Y
TT
Y
Gambar 3.16. Activity diagram Biro Perencanaan
Berdasarkan gambar 3.16, pertama sistem akan menampilkan
form login, kemudian biro perencanaan (user) melakukan
login,
jika login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro
perencanaan. Setelah sistem menampilkan menu biro
-
38
perencanaan, user dapat memanipulasi beberapa data seperti
data
wilayah, data TVL, data daftar klem, data users dan mencetak
laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut, user bisa
mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang
ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data
yang
dimanipulasi tersebut.
Biro KPH (user)Sistem
Menampilkan Form Login Memasukkan username & password
Login
Menampilkan Menu Biro KPH Manipulasi Data Wilayah
Manipulasi Data Daftar Klem
Cetak Laporan RTT
Berhasil login
Mencetak laporan
Simpan perubahan
Edit
Tambah
hapus
Y
T
YT
Y
T
Gambar 3.17. Activity diagram Biro KPH
-
39
Berdasarkan gambar 3.17, pertama sistem akan menampilkan
form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika
login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro KPH.
Setelah sistem menampilkan menu biro KPH, user dapat
memanipulasi beberapa data seperti data wilayah, data daftar
dan
mencetak laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut,
user
bisa mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang
ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data
yang
dimanipulasi tersebut.
Biro KPH (User)Sistem
Menampilkan Form Login Memasukkan username & password
Login
menampilkan menu untuk mencetak
Menampilkan menu Perhutani
memasukkan wilayah yang ingin dicetak
memilih menu untuk cetak laporan
mencetak laporan RTT
Berhasil login
Gambar 3.18. Activity diagram Web
-
40
Berdasarkan gambar 3.18, pertama sistem akan menampilkan
form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika
login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman welcome.
Jika user ingin mencetak laporan RTT, user tinggal memilih
menu untuk mencetak laporan, kemudian sistem akan
menampilkan menu untuk mencetak, setelah itu user tinggal
memasukkan wilayah yang akan dicetak. Jika wilayah valid
maka
sistem akan mencetak laporan RTT jika tidak maka sistem akan
kembali ke menu untuk mencetak.
-
41
3.6 Perancangan Basis Data
Tabel dan relasi yang digunakan dalam aplikasi Sistem
Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi Regional
Jawa Tengah :
T_KPH----------------ID_KPH*KPH
T_BH----------------ID_BH*BHID_KPH
T_BKPH----------------ID_BKPH*BKPHID_BH
T_RPH----------------ID_RPH*RPHID_BKPH
TB_WILAYAHJENIS-----------------------------ID_TVL*ID_RPHID_JENISTEBANGANID_JENISTANAMAN
TB_JENISTEBANGAN-----------------------------ID_JENISTEBANGAN*JENIS_TEBANGAN
TB_JENISTANAMAN---------------------------ID_JENISTANAMAN*JENISTANAMAN
T_TVL-----------------------------ID_TBVL*ID_TVLKELILINGDIAMETERVOLAIVOLAIIVOLAIIIJUMLAH
T_BLOCK-----------------------------ID_BLOCK*ID_PETAKNO_BLOCKLUAS_BLOCKLUAS_BAKULUAS_RENCANATHN_RENCANA_TEBBONITAKBDKELAS_HUTANTAHUN_TANAMID_TVL
T_DAFTARKLEM-----------------------------ID_DAFTARKLEM*ID_BLOKNO_BLOCKKELILINGVOLAIVOLAIIVOLAIIIJUMLAHT_PETAK
-----------------------------ID_PETAK*PETAK
T_USERS------------------------ID_USER*USERNAMEPASSWORD
T_ROLES------------------------ID_ROLE*ROLE_NAMEROLE_DES
T_USERROLES------------------------ID_USERROLES*ID_USER
ID_ROLE
Gambar 3.19. Relasi antar tabel
-
42
Deskripsi Tabel :
a. Tabel USERS
Tabel USERS digunakan untuk meyimpan data users
seperti username dan password. Tabel USERS Berisikan
ID_USER, USERNAME, PASSWORD. ID_USER
digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan
antara user yang satu dengan user lainnya, USERNAME
sebagai nama dari user yang akan digunakan untuk masuk
ke aplikasi, PASSWORD digunakan untuk masuk ke
aplikasi berdasarkan username tertentu.
b. Tabel ROLES
Tabel ROLES digunakan untuk menyimpan data role yang
dibutuhkan pada aplikasi. Berisikan ID_ROLE,
ROLE_NAME, ROLE_DES. ID_ROLE digunakan
sebagai kode yang unik untuk membedakan antara role
yang satu dengan lainnya. ROLE_NAME digunakan untuk
penamaan role yang ada, ROLE_DES digunakan untuk
memberikan deskripsi pada setiap role yang ada.
c. Tabel USER_ROLES
Tabel USER_ROLES berfungsi untuk mengetahui
pengguna mempunyai berapa ROLES. Berisikan
ID_USERROLE, ID_USER, ID_ROLE. ID_USERROLES
-
43
digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan
antara user roles yang satu dengan lainnya. ID_USER
digunakan untuk mengetahui user yang sudah terdaftar atau
yang sudah ada pada database. ID_ROLE digunakan untuk
mengetahui role apa saja yang dimiliki oleh user tersebut.
d. Tabel T_KPH
Tabel T_KPH berfungsi untuk menyimpan data KPH
Perum Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_KPH, KPH.
ID_KPH digunakan sebagai kode yang unik antar KPH.
KPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu KPH.
e. Tabel T_BH
Tabel T_BH untuk menyimpan data BH Perum Perhutani
Jawa Tengah. Berisikan ID_BH, BH, ID_KPH. ID_KPH
digunakan untuk mengetahui wilayah KPH yang berasal
dari tabal T_KPH. ID_BH digunakan sebagai kode yang
unik antar BH. BH digunakan untuk memberikan nama
pada suatu BH.
f. Tabel T_BKPH
Tabel T_BKPH untuk menyimpan data BKPH Perum
Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_BKPH, BKPH,
ID_BH. ID_BKPH digunakan sebagai kode yang unik antar
-
44
BKPH. ID_BH untuk mengetahui wilayah BH. BKPH
digunakan untuk memberikan nama pada suatu BKPH.
g. Tabel T_RPH
Tabel T_RPH untuk menyimpan data RPH Perum
Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_RPH, RPH,
ID_BKPH. ID_RPH digunakan sebagai kode yang unik
antar RPH. ID_BKPH untuk mengetahui wilayah BKPH.
RPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu RPH.
h. Tabel T_JENISTEBANGAN
Tabel T_JENISTEBANGAN berfungsi untuk menyimpan
data jenis tebangan apa saja yang ada pada Perum Perhutani
Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTEBANGAN,
JENIS_TEBANGAN. ID_JENISTEBANGAN digunakan
sebagai kode unik antar jenis tebangan pada Perum
perhutani. JENIS_TEBNGAN digunakan untuk
memberikan nama pada jenis tebangan tersebut.
i. Tabel T_JENISTANAMAN
Tabel T_JENISTANAMAN berfungsi untuk menyimpan
data jenis tanaman apa saja yang ada pada Perum Perhutani
Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTANAMAN,
JENISTANAMAN. ID_JENISTANAMAN digunakan
sebagai kode unik antara jenis tanaman satu dengan yang
-
45
lainnya. JENISTANAMAN digunakan untuk memberikan
nama pada jenis tanaman tertentu.
j. Tabel T_TVL
Tabel T_TVL berfungsi untuk menyimpan data-data TVL
hasil dari analisis pegawai biro perencanaan yang akan
digunakan untuk refrensi pengisian beberapa data pada
tabel daftar klem nantinya. Tabel T_TVL Berisikan
ID_TBTVL, ID_TVL, KELILING, DIAMETER, VOLAI,
VOLAII, VOLAIII, JUMLAH. ID_TBTVL digunakan
sebagai kode unik antara data TVL yang satu dengan data
TVL lainnya. ID_TVL digunakan untuk mengetahui detail
wilayah, jenis tebangan, dan jenis tanaman yang mengacu
pada ID_TVL tersebut. KELILING digunakan untuk
memberikan nilai keliling dari hasil analisis biro
perencanaan. DIAMETER digunakan untuk menentukan
nilai diameter . VOLAI digunakan untuk menentukan nilai
VOLAI dari hasil analisis biro perencanaan. VOLAII
digunakan untuk menentukan nilai VOLAII dari hasil
analisis biro perencanaan. VOLAII digunakan untuk
menentukan nilai VOLAIII dari hasil analisis biro
perencanaan. JUMLAH digunakan untuk mejumlahkan
nilai dari VOLAI, VOLAII, VOLAIII.
-
46
k. Tabel TB_WILAYAHJENIS
Tabel TB_WILAYAHJENIS berfungsi untuk
menghubungkan tabel T_RPH, T_JENISTEBANGAN, dan
T_JENISTANAMAN. Tabel ini digunakan untuk
mengetahui detail data RPH, jenis tebangan, jenis tanaman
berdasarkan id masing – masing pada tabel ini. Berisikan
ID_TVL, ID_RPH, ID_JENISTEBANGAN,
ID_JENISTANAMAN. ID_TVL digunakan sebagai kode
unik dalam tabel TB_WILAYAHJENIS. ID_RPH
digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah dimana
RPH tersebut berada. ID_JENISTEBANGAN digunakan
untuk mengetahui deskripsi jenis tebangan berdasarkan id
tersebut. ID_JENISTANAMAN digunakan untuk
mengetahui deskripsi jenis tanaman berdasarkan id jenis
tanaman tersebut.
l. Tabel T_PETAK
Tabel T_PETAK berfungsi untuk menyimpan data petak.
Berisikan ID_PETAK, PETAK. ID_PETAK digunakan
untuk membedakan antara data petak satu dengan petak
lainnya. PETAK digunakan untuk menamai petak tersebut.
m. Tabel T_BLOCK
Tabel T_BLOCK berfungsi untuk menyimpan detail pada
setiap block pada suatu wilayah tertentu.
-
47
Berisikan ID_BLOCK, ID_PETAK, NO_BLOCK,
LUAS_BLOCK, LUAS_BAKU, LUAS_RENCANA,
THN_RENCANA_TEB, BONITA, KBD,
KELAS_HUTAN, TAHUN_TANAM, ID_TVL.
ID_BLOCK digunakan sebagai kode unik yang menjadi
pembeda data satu dengan data lainya pada tabel ini.
ID_PETAK digunakan untuk mengetahui petak tersebut
berada. NO_BLOK digunakan untuk mengetahui berasal
dari block berapakah data yang tersebut. LUAS_BLOCK
digunakan untuk mengetahui luas suatu block.
LUAS_BAKU digunakan untuk mengetahui luas baku
suatu block. LUAS_RENCANA digunakan untuk
menentukan luas rencana pada suatu block.
THN_RENCANA_TEB digunakan untuk mengetahui
tahun berapa pohon pada suatu block tersebut ditebang.
BONITA digunakan untuk mengetahui kadar kesuburan
tanah pada suatu block. KBD digunakan untuk mengetahui
nilai dari KBD di block tersebut. KELAS_HUTAN
digunakan untuk mengetahui kelas hutan pada block
tersebut. TAHUN_TANAM digunakan untuk mengetahui
tahun tanam pohon pada block tersebut. ID_TVL
digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah, jenis
tanaman dan jenis tebangan.
-
48
n. Tabel T_DAFTARKLEM
Tabel T_ DAFTARKLEM berfungsi untuk menyimpan
data daftar klem sesuai yang didapat dari lapangan.
Berisikan ID_DKLEM, ID_BLOCK, NO_POHON,
KELILING, VOLAI, VOLAII, VOLAIII, JUMLAH.
ID_ DKLEM digunakan sebagai kode unik yang akan
membedakan antara data yang satu dengan yang lain pada
tabel T_ DAFTARKLEM. ID_BLOCK digunakan untuk
mengetahui detail dari block tersebut. NO_POHON
digunakan untuk mengetahui nomor pohon pada lapangan
pada suatu block. KELILING digunakan untuk mengetahui
keliling pohon pada lapangan pada suatu block. VOLAI,
VOLAII, VOLAIII akan terisi otomatis berdasarkan
keliling pohon dan jika tabel T_TVL sudah tersedia untuk
wilayah block tersebut. JUMLAH digunakan untuk
menjumlahkan VOLAI, VOLAII, VOLAIII.
-
49
3.7 Model Distribusi Aplikasi
Kantor KPH DaerahKantor KPH Daerah
Kantor Biro Perencanaan & PU Unit I Jawa Tengah
Bir
o P
eren
can
aan
Bir
o K
PH
Pu
sat
Database Webserver
Biro KPH Biro KPH
internet
Web service
Gambar 3.20 Rancangan model distribusi aplikasi
Aplikasi yang berbasis dekstop akan diletakkan di kantor
Biro Perencanaan dan PU Unit I Jawa Tengah. Di dalam kantor
tersebut terdapat dua bagian user yaitu biro perencanaan dan
biro
KPH dimana biro perencanaan mempunyai hak akses yang lebih
tinggi dari biro KPH. Aplikasi desktop yang terdapat pada
kantor
tersebut akan menerapkan Web Service sebagai media
komunikasi antara biro perencanaan ,biro KPH dan server.
Aplikasi web akan digunakan oleh biro KPH, sehingga
pegawai biro KPH daerah lebih mudah dalam mendapatkan
laporan RTT dimana mereka berada. Dalam rancangan gambar
-
50
diatas, biro KPH memerlukan koneksi internet untuk mengakses
laporan RTT yang berada pada server. Masing-masing kph
daerah akan melakukan permintaan ke server lewat jaringan
internet kemudian akan diteruskan ke web service menggunakan
protokol SOAP yang dilewatkan pada HTTP. Setelah itu web
service akan meneruskan permintaan pengguna ke server sesuai
dengan permintaan pengguna sebelumnya.
Server akan diletakkan di kantor Biro Perencanaan dan PU
Unit I Jawa Tengah karena aplikasi dektop tidak menggunakan
jaringan internet. Server akan berisi web server, web service,
dan
database.