23 BAB III PERANCANGAN KAMPANYE PERIKLANAN 3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil perusahaan Ammunition didirikan pada pertengahan tahun 2010 di Medan, Sumatra Utara oleh Julianto Tambunan.SH. sebagai owner dari Ammunition, hal yang mendasari berdirinya Ammunition adalah untuk menyampaikan keresahan yang dirasakan oleh Julianto tentang isu sosial yang ada di dunia salah satu contohnya ialah tentang isu kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Rohingya, dari keresahan-keresahan tersebut Julianto berfikir untuk mendirikan brand Ammunition sebagai sarana menuangkan fikiran-fikiran tentang keresahan yang dirasakannya, Seiring berjalannya waktu brand Ammuniton mulai banyak dikenal di daerah Medan dan sekitarnya, maka dari itu Julianto berencana membuka cabang di Jakarta pada bulan Mei 2018. Ammunition mempunyai karakteristik produk yang sering mengangkat isu-isu sosial dari mulai sistem yang dianggap salah pada negara, tekanan sosial terhadap masyarakat miskin, ketidakadilan, peperangan dan lain-lain yang disampaikan penggambarannya lewat desain pada produk yang dijual. Visi : a. Menjadi clothing yang profesional serta memiliki kualitas terbaik b. Menjadi clothing yang mampu menjadi market leader didalam negeri
78
Embed
BAB III PERANCANGAN KAMPANYE PERIKLANAN · 25 fashion seperti Jakcloth dan stellar fest yang diadakan setahun sekali.Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap munculnya clothing
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
23
BAB III
PERANCANGAN KAMPANYE PERIKLANAN
3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi
3.1.1 Profil perusahaan
Ammunition didirikan pada pertengahan tahun 2010 di Medan, Sumatra Utara
oleh Julianto Tambunan.SH. sebagai owner dari Ammunition, hal yang mendasari
berdirinya Ammunition adalah untuk menyampaikan keresahan yang dirasakan oleh
Julianto tentang isu sosial yang ada di dunia salah satu contohnya ialah tentang isu
kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Rohingya, dari keresahan-keresahan tersebut
Julianto berfikir untuk mendirikan brand Ammunition sebagai sarana menuangkan
fikiran-fikiran tentang keresahan yang dirasakannya, Seiring berjalannya waktu brand
Ammuniton mulai banyak dikenal di daerah Medan dan sekitarnya, maka dari itu
Julianto berencana membuka cabang di Jakarta pada bulan Mei 2018.
Ammunition mempunyai karakteristik produk yang sering mengangkat isu-isu
sosial dari mulai sistem yang dianggap salah pada negara, tekanan sosial terhadap
masyarakat miskin, ketidakadilan, peperangan dan lain-lain yang disampaikan
penggambarannya lewat desain pada produk yang dijual.
Visi :
a. Menjadi clothing yang profesional serta memiliki kualitas terbaik
b. Menjadi clothing yang mampu menjadi market leader didalam negeri
24
c. Menyerap tenaga kerja lokal sebanyak mungkin (mengurangi angka
pengangguran)
Misi :
a. Menambah saluran distribusi
b. Membuka cabang di kota-kota besar
c. Menjaga kualitas barang yang baik
d. Mendengarkan kritikan dan saran dari konsumen
e. Menjaga hubungan baik dengan konsumen
3.1.2 Analisis Situasi
1. Kondisi Pasar dan Perilaku Konsumen
Salah satu industri fashion yang peluang pasarnya besar Indonesia adalah
clothing atau yang biasa dikenal dengan industri pakaian jadi dengan lingkup
produksi yang lebih kecil (mikro) dan menengah tetapi tidak sebesar produksi yang
ada pada garmen. Clothing memiliki peluang dan pasar yang besar karena
lingkupnya yang lebih dekat dengan masyarakat. Bisnis clothing telah menjadi
bisnis yang popular khusus nya di Indonesia. Bahkan bisnis tersebut dipercayai oleh
investor dari luar Indonesia. Pangsa pasar besar serta diiringi oleh pertumbuhan
produk suatu daerah yang baik memungkinkan bisnis ini memiliki peluang yang
menjanjikan.
Selain pangsa pasar, gaya hidup masyarakat yang senang fashion khususnya
clothing sangat digemari, hal ini bisa dilihat dengan antusiasme masyarakat yang
tinggi untuk datang dan berbelanja pada event yang menjual berbagai produk
25
fashion seperti Jakcloth dan stellar fest yang diadakan setahun sekali. Hal tersebut
tentu akan berpengaruh terhadap munculnya clothing dengan ide dan konsep yang
unik dan beragam.
Salah satu clothing yang memiliki konsep unik dan berbeda adalah
Ammunition, Ammunition adalah clothing yang mengangkat isu-isu sosial pada
desain produknya, karena Ammunition akan membuka toko baru di daerah Jakarta
selatan, maka penulis melakukan riset untuk megetahui top of mind clothing yang
mengangkat isu-isu sosial.
Gambar III.1 Top Of mind
Berdasarkan hasil survei tentang top of mind produk clothing diatas dapat
diketahui bahwa Maternal menjadi Top Of Mind dengan memperoleh angka 54,3%
responden, disusul oleh Ammunition memperoleh angka 28,6% responden, namun
Blaut hanya memperoleh 17,1% responden. Angka tersebut menunjukan bahwa
brand Ammunition adalah brand yang berposisi sebagai challenger ini menunjukan
bahwa dengan posisinya sebagai challenger Ammunition memiliki peluang yang
26
cukup bagus untuk menarik minat konsumen khususnya di Jabodetabek agar bisa
bersaing dengan kompetitor.
Pesaing dari Ammunition yaitu Maternal merupakan pesaing yang memiliki
pangsa pasar yang besar dan menjadi tantangan bagi Ammunition, karena Maternal
merupakan pesaing utama. Dari segi promosi Maternal menggunakan media sosial
yakni instagram, website dan facebook dimana promosi melalui media sosial ini
sangat membantu Maternal dalam meningkatkan penjualan, selain melalui media
sosial Maternal juga sering mengikuti event clothing di daerah Jabodetabek untuk
mengenalkan produknya secara langsung kepada konsumen.
Menurut data dilapangan (hasil survey terlampir), konsumen dalam
membeli clothing lebih sering mendatangi langsung store karena konsumen lebih
suka melihat dan mencoba langsung. Selain itu untuk alasan pembelian, konsumen
membeli clothing karena melihat dari desain produk clothing tersebut untuk
menghindari rasa bosan terhadap desain yang monoton. Lalu berdasarkan survey
(hasil survey terlampir) dapat diketahui bahwa konsumen menggunakan produk
clothing pada saat santai, alasannya karena bahan yang digunakan adalah bahan
yang nyaman untuk dipakai bersantai.
Gambar III.2 Minat Beli Konsumen
27
Sedangkan minat konsumen terhadap clothing yang mengangkat tema isu-
isu sosial, berdasarkan gambar I.2 dapat diketahui bahwa 85,7% konsumen berminat
untuk membeli produk clothing yang mengangkat isu-isu sosial dan 14,3% sisanya
menyatakan tidak beminat. jika melihat dari hasil riset tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa minat konsumen untuk membeli produk clothing yang
mengangkat isu-isu sosial sangat tinggi. Kondisi tersebut juga memberikan peluang
terhadap bisnis produk clothing yang mengangkat isu-isu sosial seperti
Ammunition, khususnya di daerah Jabodetabek.
3.1.3 Analisis PEST
a. Analisis Politik
Peranan pemerintah sangat terasa didalam perkembangan industri kreatif yang
tentu saja industri fashion lokal juga terdapat didalamnya, hal itu dibuktikan dengan
dibentuknya kementrian yang dikhususkan untuk mengurus ekonomi kreatif dibawah
perintah langsung dari presiden Joko Widodo, hal ini tentu saja dapat mendorong rasa
percaya diri para pelaku usaha kecil dibidang industri kreatif khususnya fashion
clothing, karena dengan dukungan dari pemerintah para pelaku di industri ini dapat
mengurangi resiko kerugian dengan adanya dana pinjaman dari pemerintah, juga
memperkecil kemungkinan pembajakan akan suatu produk. Untuk clothing yang
mengangkat isu-isu sosial pemerintah Indonesia tidak melarang perdagangannya
selama isu sosial yang diangkat tidak mengandung SARA dan melanggar ketentuan
undang-undang yang berlaku di Indonesia.
28
b. Analisis Ekonomi
Kondisi ekonomi tentu berpengaruh besar dampaknya dalam perjualan
produk disatu sisi memiliki keuntungan tersendiri jika barang diekspor keluar negeri
dalam kondisi dolar yang sedang naik, karena akan meningkatkan harga jual dipasar
global, namun disatu sisi untuk kebutuhan pembelian bahan baku pembuatan produk
tentu akan sangat merugikan karena tentu saja harga bahan baku mentah juga akan
meningkat harganya. Untuk daya beli konsumen khususnya di daerah jabodetabek
juga cukup baik mengingat pendapatan di daerah jabodetabek yang relatif tinggi
c. Analisis Sosial
Fashion dan gaya hidup tentu sudah tidak dapat dipisahkan, karena
berdasarkan perilaku sosial masyarakat yang berkembang dijaman sekarang fashion
sudah menjadi bentuk aktualisasi diri dan bagi sebagian orang juga sudah
mencerminkan kepribadian mereka, untuk clothing yang mengangkat isu-isu sosial
memiliki peluang yang besar karena remaja sekarang sudah banyak yang berfikir
kritis terhadap masalah kesenjangan sosial dan pelanggaran hak asasi manusia.
d. Analisis Teknologi
Salah satu bentuk aktualisasi diri yang dimaksud dalam analisis sosial diatas
bisa terjadi karena adanya pengaruh dari perkembangan teknologi, teknologi yang
mendominasi pada era sekarang adalah smartphone, hampir semua remaja pada masa
sekarang khususnya didaerah urban dan sub urban sudah memiliki smartphone sendiri
dan cendrung aktif dimedia sosial dan browsing hal-hal yang mereka sukai,
kecendrungan orang memposting foto dan kegiatannya di media sosial dalam rangka
29
bentuk aktualisasi diri tentu akan mendorong adanya kenaikan angka penjualan
Ammunition..
A. Aspek Strategi Pemasaran
a) Product
1. T-shirt
a. Menggunakan bahan 100% cotton jenis combad 24s, serat cotton
menyerap keringat, serat halus, jahitan rantai dan over neck rapi
Menggunakan tinta sablon yang bervariasi pada tiap desain, contoh
tinta yang paling banyak dipakai adalah tinta rubber, tinta
extender/medium, tinta soft white dan tinta plastisol.
b. Tersedia ukuran small, medium, large, extra large , dan double extra
large.
c. Tersedia dalam tiga varian warna, yaitu : hitam, putih dan abu-abu.
2. Sweater
a. Menggunakan bahan fleece cotton, baby terry dan polyester yang
dikombinasikan dengan reef (karet pada lengan dan leher sweater)
b. Tinta sablon yang digunakan juga tidak jauh berbeda dengan yang
dipakai pada t-shirt yaitu: tinta rubber, tinta extender/medium, tinta
soft white dan tinta plastisol
c. Tersedia dengan ukuran small, medium, large, extra large dan double
extra large.
d. Tersedia dalam tiga varian warna, yaitu ; putih, hitam dan abu-abu
30
3. Bag
a. Menggunakan bahan cordura, nylon, Denier Polyester yang dipadukan
dengan border sesuai dengan desain yang diinginkan
b. Varian warna tas adalah hitan, hijau, merah
c. Untuk ukuran tas bervarisi mulai dari small, medium, large
4. Cap
a. Untuk jenis topi snap back atau topi 5 panel menggunakan bahan kain
Drill sedangkan untuk jenis topi beanie (kupluk) menggunakan bahan
kain wool dan untuk jenis trucker/jaring menggunakan bahan jala atau
jaring dan busa pada bagian depan agar topi terlihat tegak
b. varian warna yang disediakan adalah hitam, merah, abu-abu, hijau,
camo (loreng), khaki (krem), navy blue (biru dongker)
c. Ukuran yang disediakan adalah all size.
b) Price :
1) T- Shirt : Rp. 125.000 - Rp. 135.000
2) Sweater : Rp. 240.000
3) Bag : Rp. 120.000 - Rp. 310.000
4) Caps : Rp. 125.000 - Rp. 160.000
c) Place :
31
1) Jl. Setia Budi No.202, Medan Sumatra Utara
2) Jl. Cipaku No. 181, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
d) Promotion :
1) Discount sampai dengan 70% untuk barang tertentu.
2) One Day sale untuk semua jenis barang.
3) Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia.
4) Website, Instagram.
B. Kompetitor dan Deferensiasi Produk
1. Kompetitor :
a) Maternal :
Maternal adalah Clothing yang didirikan pada tahun 2003 oleh satu orang yang
bernama Vidi Nurhadi.
1) Product
a. T-shirt
- Menggunakan bahan 100% cotton jenis combad, serat cotton
menyerap keringat , serat halus, jahitan rantai dan over neck rapi.
- Menggunakan tinta sablon yang bervariasi pada tiap desain, contoh
tinta yang paling banyak dipakai adalah tinta rubber, tinta
extender/medium, tinta soft white dan tinta plastisol.
- Tersedia ukuran small, medium, large, extra large dan double extra
large.
32
- Tersedia dalam enam varian warna, yaitu: hitam, putih, abu-abu, hijau,
merah dan biru.
b. Sweater
- Menggunakan bahan fleece cotton, baby terry dan polyester
- Tinta sablon yang digunakan yaitu ruber, extender, soft white dan
plastisol
- Tersedia ukuran small, medium, large, extra large dan double extra
large
- Tersedia dalam enam varian warna yaitu hitam, abu-abu, biru, hijau,
cokelat, dan merah
c. Celana
- Menggunakan bahan denim, cotton twill
- Terdapat bordiran logo dipinggang
- Tersedia berbagai ukuran 28 s/d 35
- Tersedia dalam 5 varian warna yaitu navy blue, hitam, hijau tua, khaki,
cokelat
d. Tas
- Menggunakan bahan kanvas, nylon, cordura yang dipadukan dengan
bordir
- Varian warna tas adalah hitam, abu-abu, dan hijau tua
- Ukuran tas bervarisi mulai dari ukuran kecil, sedang dan besar.
e. Cap :
33
- Untuk jenis topi snapback atau topi 5 panel menggunakan bahan kain
Drill sedangkan untuk jenis topi beanie (kupluk) menggunakan bahan
kain wool dan untuk jenis trucker/jaring menggunakan bahan jala atau
jaring dan busa pada bagian depan agar topi terlihat tegak.
- Varian warna yang disediakan adalah hitam, merah, abu-abu, hijau,
khaki, biru, dan putih.
- Ukuran yang disediakan adalah all size.
2) Price
- T- Shirt : Rp. 139.000 - Rp. 160.000
- Sweater : Rp. 295.000 - Rp. 395.000
- Celana : Rp. 339.000 - Rp. 375.000
- Bag : Rp. 90.000 - Rp. 395.000
- Caps : Rp. 130.000 - Rp. 140.000
3) Place
- Jl. Wira Angun no. 4 - B, Bandung
4) Promotion
- “Mysteri Box” setiap pembelian diatas Rp. 250.000 pembeli online
mendapatkan bonus merchandise dalam bentuk apapun yang tidak
diketahui sebelumnya.
- “Clearance Sale 50%” diskon 50% untuk barang tertentu.
- Gratis ongkos kirim dari tanggal 25 Agustus sampai dengan 8 September
2017
- Beli 1 gratis 1. Untuk tanggal 18 dan 19 agustus 2017
34
b) Blaut :
Blaut artstore adalah distro yang menjual produk-produk blaut.
Produk Blaut bernuansa punk karena pemilik clothing Blaut adalah seorang
personil dari band beraliran punk yang bernama Marjinal.
1) Product
a. T-Shirt
- Menggunakan bahan 100% cotton combad 24s, Lacoste
- Menggunakan tinta sablon yang bervariasi pada tiap disain, contoh
tinta yang paling banyak dipakai adalah tinta rubber, tinta
extender/medium, tinta soft white dan tinta plastisol
- Tersedia ukuran medium, large, extra large
- Tersedia dalam 4 varian warna, yaitu : hitam, putih, biru dongker
dan merah
b. Bag
- Menggunakan bahan canvas/baby canvas
- Varian warna tas adalah hitam dan biru
- Untuk ukuran tas bervarisi mulai dari kecil, sedang dan ukuran besar
c. Emblem
- Menggunakan bahan canvas
- Varian warna hitam, merah, putih dan kuning
- Memiliki ukuran yang kecil
2) Price
35
- T- Shirt : Rp. 120.000 - Rp. 150.000
- Bag : Rp. 50.000 - Rp. 150.000
- Emblem : Rp. 15.000 - Rp. 35.000
3) Place
- Jl. Desa Putra No.10 Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta
Selatan 12640
4) Promotion
- Mengadakan workshop sablon manual
- Ikut berpartisipasi di acara band T-shirt day
- Setiap pembelian mendapatkan bonus Stiker / pin / emblem
2. Deferensiasi
Table III.1
Defrensiasi Produk
4P Ammunition Maternal Blaut
Product
Memiliki desain product
yang mengangkat isu-isu
sosial
Menggunakan
gambar tangan dalam
desain product
Desain product
bertemakan
musik punk
Price
T- Shirt :
Rp.125.000-Rp.135.000
Sweater :
Rp.240.000
Bag :
Rp.120.000-Rp.310.000
Cap :
Rp.125.000-Rp.160.000
T- Shirt :
Rp.139.000-
Rp.160.000
Sweater :
Rp.295.000-
Rp.395.000
Celana :
Rp.339.000-
Rp.375.000
Bag : Rp.90.000-
Rp.395.000
Cap :
Rp.130.000-
Rp.140.000
- T- Shirt :
Rp.120.000-
Rp.150.000
- Bag: Rp.50.000-
Rp.150.000
Emblem:
Rp.15.000-
Rp.35.000
Place Jl. Setia budi No.202, Medan
Sumatra Utara
Jl. Wira Angun no. 4-
B, Bandung
Jl. Desa Putra
No. 10
Srengseng
36
Jl.Cipaku No. 181,
Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan
sawah, Lenteng
Agung, Jakarta
Selatan 12640
Promotion
-Diskon sampai dengan 70%
untuk barang tertentu,
-One day sale untuk semua
jenis barang,
-Gratis ongkos kirim ke
seluruh Indonesia,
-Penjualan melalui media
social(facebook,Instagram,
twitter dan website)
“Mystery Box” setiap
pembelian diatas Rp.
250.000 pembeli
online mendapatkan
bonus merchandise
dalam bentuk yang
tidak diketahui
sebelumnya.
“Clearance sale
50%” diskon 50%
untuk barang tertentu.
Gratis ongkos kirim
dari tanggal 25
Agustus sampai
dengan 8 September
2017
-Mengadakan
workshop
sablon manual
-Ikut
berpartisipasi di
acara band T-
shirt day
-Setiap
pembelian
mendapatkan
bonus Stiker /
pin / emblem
C. SWOT Produk
1. Strength
a. Desain yang mengangkat isu-isu sosial
b. Bahan dasar kualitas terbaik
c. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia tanpa batas waktu
2. Weakness
a. Hanya terdapat dikota Medan dan Jakarta
b. Saluran distribusi yang masih terbatas
c. Pilihan warna pada t-shirt masih terbatas
3. Opportunities
Remaja saat ini sudah mulai berfikir kritis terhadap isu-isu sosial maka dari itu
peluang untuk menjual produk yang mengangkat isu-isu sosial cukup tinggi
4. Threat
37
a. Bahan baku yang sulit didapat karena Ammunition hanya menggunakan
bahan baku terbaik
b. Diskon besar-besaran yang dilakukan oleh kompetitor dapat menurunkan
angka penjualan
c. Pengawasan yang ketat dari pemerintah terhadap clothing yang mengangkat
isu-isu sosial dapat mengancam aktivitas penjualan kapan saja
3.1.4 Tujuan pemasaran
Meningkatkan jumlah konsumen di daerah Jabodetabek sebesar 25% selama 6
bulan
3.2 Strategi Kreatif Kampanye
3.2.1. Perencanaan Strategi Kreatif
a. Advertising Objective.
Menciptakan brand awareness Ammunition di daerah Jabodetabek sebagai clothing
yang mengangkat isu-isu sosial
b. Target market/ target Audience
A. Target market
1. Demografi:
- Jenis Kelamin: Laki-Laki dan Perempuan
- Umur : Berusia 30 tahun - 50 tahun
- Status : karyawan dan wirausaha
- S.E.S : Kelas B+ (Menengah-atas) dengan pengeluaran Rp.4-6 Jt
38
2. Geografi
- Urban dan Sub Urban
3. Psychografi
The Affluent adalah pekerja keras, memiliki ras percaya diri
yang kuat, menyukai inovasi, proaktif, berani mengambil
resiko, cenderung terbuka terhadap perubahan.
B. Target Audience
4. Demografi:
- Jenis Kelamin: Laki-Laki dan Perempuan
- Umur : Berusia 15 s/d 19 tahun
- Status : Pelajar dan Mahasiswa
- S.E.S : Kelas B+ (Menengah-atas) dengan pengeluaran Rp.4-6 Jt
5. Geografi
- Urban dan Sub Urban
6. Psychografi
The Affluent adalah pekerja keras, memiliki ras percaya diri
yang kuat, menyukai inovasi, proaktif, berani mengambil
resiko, cenderung terbuka terhadap perubahan.
7. Behavioral
Loyal terhadap 2 atau 3 merek
8. Profile Consumer
39
Alwan Elvino seorang remaja berusia 19 tahun yang berasal dari Jakarta
Selatan. Saat ini dia kuliah dikampus swasta di daerah Lenteng Agung, dia
mengambil jurusan Hubungan Internasional. Dia sangat kritis terhadap
lingkungan sekitar, terutama masalah yang sering terjadi di Indonesia yaitu
korupsi dan penindasan terhadap rakyat kecil. Terkadang dia suka ikut terjun ke
lapangan untuk berdemo dan menyampaikan aspirasi nya didepan kantor
pemerintahan terkait masalah yang terjadi. Dia juga aktif berkegiatan dikampus
maupun diluar kampus. Dia juga seorang vokalis dari sebuah band
hardcore/punk, lirik-lirik yang ditulis oleh Alwan diband berisi tentang
perlawanan atau masalah yang terjadi disekitar. Dia menjadi vokalis karena dia
ingin menyampaikan keresahan hati nya dan menyebarkan pesan yang ada
didalam lagu itu ke orang-orang kalau dunia ini sedang tidak baik-baik saja.
dalam kesehariannya dia tipe orang yang tidak suka berlebihan dalam
berpakaian. Dia lebih senang memakai kaos, jeans, dan sepatu jika bepergian.
9. Insight Consumer
Dalam memilih desain baju konsumen mengharapkan dapat
menggunakan T-Shirt dengan gambar yang mengangkat isu-isu sosial dan tetap
fashionable
c. Promise / Positioning
Menjadi clothing yang membuat konsumen yang memiliki sikap kritis tetap
terlihat fashionable
40
d. The support / Reason why.
Ammunition adalah clothing yang mengangkat isu-isu sosial dalam desain
produknya dan pilihan warna yang selaras membuat produk Ammunition tetap
terlihat fashionable
e. Brand Character/Personality
- Sincerity
f. Thema Campaign
Menciptakan brand awareness produk clothing Ammunition sebagai brand yang
mengangkat isu-isu sosial
g. Tone and Manner Communication
1) Pendekatan pesan iklan
- Rasional dan Emosional
2) Daya Tarik penyampaian pesan
- Gaya hidup / lifestyle
3) Daya Tarik pesan
- Daya Tarik positif/ Rasional
h. Mandatoriesz
1) Logo
2) Website
3) Media Sosial (Instagram dan Facebook)
41
3.2.2 Konsep dan Strategi Media
A. Tinjauan Media
Dalam penentuan tinjauan media, penulis menggunakan beberapa klasifikasi,
diantaranya :
a) Membagikan kuisioner kepada audience
Menentukan tinjauan media berdasarkan kebiasaan sehari-hari audience.
Setelah itu dapat ditentukan media mana saja yang biasa dipakai meliputi radio,
majalah, dan sosial media.
b) Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis
Menganalisa dan mencatat hasil kesimpulan dari pengamatan yang telah
dilakukan sesuai dengan target audience yang ditentukan.
c) Menentukan media berdasakan range harga
Menentukan media yang digunakan berdasarkan harga yang paling terjangkau
dan kiranya paling tepat menjangkau target audience yang telah ditentukan.
B. Strategi Media
1. Tujuan Periklanan
a. Menciptakan brand awareness Ammunition di daerah Jabodetabek
b. Meningkatkan jumlah konsumen baru di daerah Jabodetabek sebesar
25% selama 6 bulan
42
2. Tujuan Media
Tujuan kampanye Ammunition menjangkau 25% target audience dalam
jangka waktu selama 6 bulan. Dari jangka masa kampanye yang akan dimulai
bulan Desember 2018 yang mengenalkan Ammunition kepada masyarakat,
maka media yang tepat untuk mendukung strategi pemasaran adalah dengan
menggunakan media televisi sebagai media utama dan menggunakan media
radio dan cetak sebagai media sekunder
3. Khalayak Sasaran
1) Target Audience
a. Demografis
- Jenis Kelamin : Laki-Laki dan Perempuan
- Umur :Berusia 15 s/d 19 tahun,
- Status : pelajar dan Mahasiswa
- S.E.S: Kelas A (Atas-bawah) dengan pengeluaran Rp. 6-8 Jt
Kelas B+ ( Menengah-atas) dengan pengeluaran Rp. 4-6 Jt
Kelas C+ (bawah-atas) dengan pengeluaran Rp. 0.3-0.7 Jt
b. Psikografis
The Affluent adalah pekerja keras, memiliki ras percaya diri
yang kuat, menyukai inovasi, proaktif, berani mengambil
resiko, cenderung terbuka terhadap perubahan.
43
c. Geografis
- Urban dan Sub Urban
d. Behavioral
Kesetiaan yang terbagi : Loyal terhadap 2 atau 3 merek
4. Seleksi Media Lini atas
a) Televisi
1) Net tv
a. Ini talkshow
Tarif : Rp. 25.000.000
Audience : 523,144
Rating : 1,0%
Alasan penulis memilih net tv adalah karena net tv memiliki
khalayak sasaran yang sesuai berdasarkan usia dengan target
market Ammunition, apalagi pada acara ini talkshow
2) Trans tv
a. Bioskop Trans tv
Tarif : Rp.30.000.000
Audience : 1,995
Rating : 90,7%
Alasan penulis memilih bioskop trans tv sebagai tempat untuk
pemasangan iklan adalah karena berdasarkan hasil riset yang
44
dilakukan penulis jam tayang bioskop trans tv adalah jam tayang
yang paling banyak dipilih oleh responden.
3) Trans 7
a. Hitam putih
Tarif : Rp.50.000.000
Audience : 1,995
Rating : 90,7%
Alasan penulis memilih trans 7 sebagai media pemasangan iklan
adalah karena acara di trans 7 khususnya hitam putih memiliki
rating yang tinggi.
b) Media Siar Radio
1) Prambors
Tarif : Rp. 3.500.000
Audience : 1.560.000
Rating : 8%
Alasan penulis memilih prambors sebagai media pemasangan
iklan radio adalah karena prambors memutar jenis musik yang
sesuai dengan selera remaja.
2) Gen fm
Tarif : Rp. 2.400.000
Audience : 1.679.000
Rating : 9%
45
Alasan penulis memilih Gen fm adalah karena target audience
Gen fm cocok dengan target audience Ammunition
3) Jak fm
Tarif : Rp. 2.200.000
Audience : 1.450.000
Rating : 7,7%
Alasan penulis memilih Jak fm sebagai media pemasangan iklan
radio Ammunition adalah karena Jak fm memiliki musik yang
sesuai dengan selera remaja yang menjadi target audience
Ammunition
c) Media Cetak
1) Majalah Intisari
Tarif : Rp 22.425.000
Readership : 130.000 pembaca
Rating : 0,69%
Alasan penulis memilih majalah intisari sebagai media
pemasangan iklan cetak Ammunition adalah karena berdasarkan
hasil riset yang dilakukan penulis, majalah intisari adalah salah satu
majalah yang banyak dibaca oleh responden
2) Majalah Tempo
Tarif : Rp. 64.900.000
46
Readership : 180.000
Rating : 0,96%
Alasan penulis memilih majalah tempo adalah karena
berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh penulis terkait media
habbit, majalah tempo merupakan majalah yang paling banyak
dipilih oleh responden
3) Koran Kompas
Tarif :Rp. 64.500.000
Readership : 1.850.000
Rating : 9,9%
Alasan penulis memilih koran Kompas sebagai media
pemasangan iklan cetak adalah karena koran kompas memiliki
pembaca yang paling banyak berdasarkan hasil riset yang dilakukan
oleh penulis
b) Media Website
1) Detik news
Tarif : Rp. 10.000.000
Audience : 17.880.063
Rating : 95%
Alasan penulis memilih detik news sebagai media pemasangan
iklan website adalah karena rata-rata pembaca berita lewat detik news
merupakan orang yang perduli terhadap situasi disekitar yang
47
beberapa diantaranya merupakan isu sosial hal ini sesuai dengan
Ammunition yang sering mengangkat isu sosial dalam desainnya.
2) Kompas.com
Tarif : Rp. 7.563.000
Audience : 17.880.063
Rating : 95%
Alasan penulis memilih kompas.com adalah karena
berdasarkan hasil riset yang dilakukan penulis kompas.com
merupakan media berita online yang paling banyak dipilih oleh
responden
3) Okezone.com
Tarif : Rp.5.402.000
Audience : 17.880.063
Rating : 95%
Alasan penulis memilih okezone.com adalah untuk
memperbanyak tayangan iklan di media-media berita online karena
berdasarkan hasil riset yang dilakukan penulis menunjukan bahwa
cukup banyak responden memilih membaca berita sebagai alasan
ketika menggunakan internet
c) Iklan Media Sosial
1) Facebook
Tarif : Rp. 50.000
Audience : 130.000.000
48
Rating : 7,1%
Alasan penulis memilih facebook sebagai media
pemasangan iklan dimedia sosial adalah karena pengguna
facebook di Indonesia sangat banyak dan kebanyakan berasal dari
usia remaja.
2) Instagram
Tarif : Rp. 50.000
Audience : 130.000.000
Rating : 100%
Alasan penulis memilih Instagram adalah karena pengguna
Instagram sangat banyak di Indonesia khususnya di daerah urban
dan sub urban selain itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan
oleh penulis Instagram merupakan media sosial yang paling
banyak dipilih ketika menggunakan internet.
3) Youtube
Tarif : Rp. 131.579
Audience : 18.625.066
Rating : 100%
Alasan penulis memasang iklan di Youtube adalah karena
Youtube merupakan media cukup banyak dipilih responden
berdasarkan hasil riset yang dilakukan penulis terkait media
habbit.
49
2. Media lini bawah
a) Event kampanye
Tema : Berteriak lewat visual
Tempat : Gudang sarinah, Jakarta selatan
Tanggal : 16 Maret 2019
Jam : 10.00 s/d 21.00
HTM : Rp 50.000
Bintang Tamu : Star and Rabbit, Sisi Tipsi, Bara Suara
Perincian : Pada tahun 2019 Ammunition mengadakan
event yang bertujuan untuk menyadarkan generasi muda terhadap
isu-isu sosial selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan brand
awareness Ammunition, diadakan pada tanggal 16 Maret 2019
dengan tema BERTERIAK LEWAT VISUAL acara diisi dengan
kegiatan lomba mural dan graffiti dengan juri Rian (The Popo)
dosen komunikasi IISIP, (seniman mural), Bujangan urban