20 BAB III PERANCANGAN GAME III.1 Metodologi Perancangan Ada tujuh unsur yang harus dipenuhi sebuah game, yaitu: [4] 1. Konsep Awal 2. Desain Inti 3. Gameplay 4. Detail 5. Game Balance 6. Tampilan 7. Wrapping Up / Penyatuan Gambar 3. 1 Tujuh Unsur Pembuatan Game. Untuk memenuhi ketujuh unsur tersebut, maka perancangan dan implementasi software game pada handset berplatform BREW mengikuti flowchart di bawah ini:
12
Embed
BAB III PERANCANGAN GAME - Perpustakaan Digital … memenuhi ketujuh unsur tersebut, maka perancangan dan implementasi software game pada handset berplatform BREW mengikuti flowchart
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
20
BAB III
PERANCANGAN GAME
III.1 Metodologi Perancangan
Ada tujuh unsur yang harus dipenuhi sebuah game, yaitu:[4]
1. Konsep Awal
2. Desain Inti
3. Gameplay
4. Detail
5. Game Balance
6. Tampilan
7. Wrapping Up / Penyatuan
Gambar 3. 1 Tujuh Unsur Pembuatan Game.
Untuk memenuhi ketujuh unsur tersebut, maka perancangan dan implementasi
software game pada handset berplatform BREW mengikuti flowchart di bawah ini:
21
Gambar 3. 2 Metodologi Perancangan dan Implementasi.
22
Inti dari aplikasi ini ada pada bagian Detail. Engine game terdiri dari tiga bagian:
User Interface Engine, Core Engine dan Networking Engine. Masing-masing engine
tersebut terdiri dari fungsi-fungsi berbeda lalu disatukan untuk membentuk engine
yang saling bergantung satu sama lain. Pembahasan mendetail tentang ketiga engine
tersebut akan diberikan pada sub bab III.6.
Bagian terakhir adalah analisis dari performance grafik dan jaringan aplikasi.
Analisis performance grafik dilakukan untuk mencari berapa delay rata-rata dari
setiap skenario penggunaan resource grafik yang dibuat. Tujuannya adalah untuk
mencari skenario terbaik untuk menggunakan interface grafik BREW.
Skenario yang digunakan adalah:
1. penggambaran di seluruh bagian layar dengan file jpg;
2. penggambaran tile-per-tile di seluruh bagian layar;
3. penggambaran file jpg ditambah tile-per-tile;
4. penggambaran satu tile tiap kesempatan;
5. penggambaran empat tile sekaligus dalam satu kesempatan.
Analisis performance jaringan dilakukan untuk mencari tahu berapa milisekon
timercallback minimum yang dapat ditangani game BREW agar tidak mengalami
error dalam pengiriman. Metoda dilakukan dengan cara mencoba beberapa nilai
timercallback (1000, 800, 600, 500, 400, 300, 200, 100, 80, 60 dan 40 ms). Hasil
yang dicari adalah berapa nilai delay (pengiriman sampai penerimaan) untuk setiap
timercallback.
23
Algoritma pengambilan delay menggunakan fungsi bawaan dari BREW seperti di
bawah ini:
Gambar 3. 3 Get Delay Algorithm.
24
III.2 Analisis Kebutuhan
Game yang hendak dibuat harus memenuhi beberapa persyaratan:
menggunakan interface grafik;
berbasis platform Qualcomm BREW pada handset CDMA;
dapat dimainkan pada handset murah;
resource yang dibutuhkan kecil.
III.3 Konsep Awal
Konsep awal game yang akan dibuat adalah:
game sederhana yang dapat diimplementasikan pada handset;
tidak membutuhkan resource yang besar;
genre Puzzle-Strategy;
tipe Tile-Games, secara khusus pada game Bomberman dengan beberapa
penyesuaian;
dapat dimainkan sendiri maupun berdua melalui jaringan.
Berikut adalah spesifikasi program yang akan dibuat: