33 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Citranet mulai beroperasi di kota Yogyakarta sejak tahun 2001 dengan berawal dari 1 koneksi internet melalui VSAT ke internasional backbone dan hanya didukung oleh 4 orang personil. Dengan resource yang masih terbatas saat itu, Citranet baru memiliki pelanggan warnet dan beberapa perusahaan kelas menengah. Tetapi dengan segala keterbatasan yang ada, Citranet tetap mengutamakan kualitas jaringan internet yang bagus dan pelayanan yang maksimal kepada semua pelanggan Citranet saat itu. Untuk lebih meningkatkan kecepatan akses ke situs-situs nasional, pada tahun 2003 Citranet terkoneksi ke jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) langsung ke gedung Cyber Building, Jakarta. Leased line Fiber Optik Jakarta - Yogyakarta menggunakan layanan leased line milik PT Excelcomindo Pratama dan end point langsung turun di kantor Citranet yang ada di Yogyakarta. Kapasitas terpasang saat itu hanya 1xE1 dan mulai maraknya games online di jaringan IIX sehingga koneksi Citranet banyak diminati oleh games center yang ada di kota Yogyakarta. Pada tahun 2006, CitraNet sudah memiliki 4 backbone internasional dan tergabung dengan Indonesia Internet Exchange serta Yogya Internet Exchange dengan menggunakan implementasi BGP IPv4 untuk interkoneksi antar backbone serta internet exchange tersebut. Saat ini layanan CitraNet sudah dapat melayani lebih dari 80 pelanggan dedicated internet dengan bandwidth lebih dari 10 Mbps. 1. Visi Citranet
20
Embed
BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · kemampuan untuk mengelola isu-isu panas dan daya yang terkait dengan jaringan komputer. Memutuskan apa jenis peralatan yang dibutuhkan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
33
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Citranet mulai beroperasi di kota Yogyakarta sejak tahun 2001 dengan
berawal dari 1 koneksi internet melalui VSAT ke internasional backbone dan
hanya didukung oleh 4 orang personil. Dengan resource yang masih terbatas saat
itu, Citranet baru memiliki pelanggan warnet dan beberapa perusahaan kelas
menengah. Tetapi dengan segala keterbatasan yang ada, Citranet tetap
mengutamakan kualitas jaringan internet yang bagus dan pelayanan yang
maksimal kepada semua pelanggan Citranet saat itu.
Untuk lebih meningkatkan kecepatan akses ke situs-situs nasional, pada tahun
2003 Citranet terkoneksi ke jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) langsung
ke gedung Cyber Building, Jakarta. Leased line Fiber Optik Jakarta - Yogyakarta
menggunakan layanan leased line milik PT Excelcomindo Pratama dan end point
langsung turun di kantor Citranet yang ada di Yogyakarta. Kapasitas terpasang
saat itu hanya 1xE1 dan mulai maraknya games online di jaringan IIX sehingga
koneksi Citranet banyak diminati oleh games center yang ada di kota Yogyakarta.
Pada tahun 2006, CitraNet sudah memiliki 4 backbone internasional dan
tergabung dengan Indonesia Internet Exchange serta Yogya Internet Exchange
dengan menggunakan implementasi BGP IPv4 untuk interkoneksi antar backbone
serta internet exchange tersebut. Saat ini layanan CitraNet sudah dapat melayani
lebih dari 80 pelanggan dedicated internet dengan bandwidth lebih dari 10 Mbps.
1. Visi Citranet
34
Memberikan kualitas pelayanan internet yang handal, dengan tingkat
kestabilan yang dapat memuaskan pelanggan, harga yang kompetitif dan
dukungan teknis / non teknis yang terbaik dalam bidangnya sehingga dapat
memberikan dukungan terhadap bisnis pelanggan CitraNet sesuai dengan
semboyan CitraNet sebagai “ The Best Partner for Your Internet Solution”.
2. Misi Citranet
Sebagai wujud komitmen CitraNet dalam memberikan pelayanan yang
terbaik bagi setiap pelanggan CitraNet maka Network Operation
Center (NOC) CitraNet akan selalu dapat memberikan pelayanan teknis
selama 24x7 setiap saat. Semua teknisi CitraNet merupakan personal yang
terbaik di bidangnya dan selalu mengambil sikap profesional dalam
menyelesaikan semua pekerjaan mereka sesuai dengan Standard
OperationalProcedure (SOP) sehingga semua masalah dapat diselesaikan
dengan baik dan tingkat kepuasaan pelanggan dapat terpenuhi secara
maksimal.
35
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur Organisasi Citranet
Sumber: Citranet
Gambar III.1 StrukturOrganisasi Citranet
1. Manager
Tugas manager di Citranet adalah mengembangkan sistem penilaian
kinerja karyawan, membuat dan mengurus seluruh perizinan ketenagakerjaan,
mengatur benefit dan fasilitas karyawan.
36
2. Supervisor
Bertugas sebagai membantu staf bawahan dan menampung segala keluhan
dari tamu dan customer yang disampaikan melalui staff untuk disampaikan ke
manager.
3. Teknisi
Tugas teknisi di Citranet yaitu seorang teknisi komputer jaringan
bertanggung jawab atas set awal dan pemeliharaan jaringan komputer,
mencakup baik perangkat keras dan komponen perangkat lunak. Menentukan
lokasi yang benar untuk peralatan komputer. Lokasi ini harus memberikan
kemampuan untuk mengelola isu-isu panas dan daya yang terkait dengan
jaringan komputer. Memutuskan apa jenis peralatan yang dibutuhkan,
instalasi, konfigurasi, dan mengimplementasikan layanan tersebut.
4. Marketing I dan Marketing II
Mempromosikan produk dan jasa yang ada di Citranet agar
mendemonstrasikan atau menunjukkan kemampuan pengetahuan dan
komunikasi marketing untuk mendapatkan calon pembeli.
5. Admin
Tugas admin di Citranet adalah mengawasi administrasi hasil pelaksanaan
pemesanan dan penjualan ISP (Internet Service Provider).
37
3.2. AnalisaJaringan
3.2.1. Blok Jaringan
Di dalam sistem jaringan komputer pada Citranet, secara umum menggunakan
jaringan client-server. Untuk lebih jelasnya penulis mendiskripsikan secara umum
terlebih dahulu perangkat jaringan komputer di Citranet:
1. Pada kantor Citranet Purwokerto terdapat 7 pc yang terdiri dari 1 pc server
di ruang server, 1 pc manager diruang manager,1 pc adm di ruang adm, 2 pc
teknisi dan 2 pc sales diruang bagian..
2. Kabel yang digunakan di dalam pembentukan jaringan komputer yang ada
pada Citranet menggunakan kabel UTP cat 5yang membentuk sebuah
topologi star yang dihubungkan menggunakan sebuah switch.
3. Kecepatan koneksi 5 Mbps di Citranet Purwokerto dan 10 Mbps di Citranet
Jogja masing-masing diatur oleh routermelalui jalur VPN.
38
Switch
Router
Sales
1
Sales
2
Manage
r
Server
Proxy
Teknisi
2
ADM
Teknisi
1
Printer
Printer
Switc
h
Router
HUB
HUB
Manage
r Printer
Server
DNS
Server
Database
Server
Proxy
Printer
Tekn
isi 1
Sales
3
Tekn
isi 2
Sales
2
Tekn
isi 3
Sales
1
ADM
Ruang
Manager
Ruang ADM
Ruang Manager
Ruang ADM
Ruang
Bagian
Citranet
Purwokerto
Citranet Jogja
Ruang Server
Ruang Server
Gambar III.2
Blok Diagram Jaringan Citranet
Di Citranet Purwokerto terdapat satu server yang digunakan yaitu server
proxy dihubungkan dengan PC client menggunakan switch. Terdapat 6 client
yang terhubung terdiri dari 2 komputer teknisi dan 2 komputer sales, 1 komputer
ADM, 1 komputer manager,dan dua printer yang digunakan secara bersama-sama
(Sharing resource). Media penghubung jaringan yang digunakan adalah kabel
jenis UTP Cat 6. Ada satu router yang digunakan yaitu router mikrotik,
dikonfigurasikan sebagai gateway agar jaringan komputer Citranet Purwokerto
dapat terhubung dengan sistem jaringan komputer lainnya melalui VPN (Virtual
Private Network).
39
Secara umum topologi jaringan komputer yang terbentuk di Citranet
Purwokerto yaitutopologi star. Dengan alasan perangkat-perangkat tersebut
terhubung seperti bintang, yang mengasumsi bahwa itu adalah topologi star. Di
Citranet. menggunakan topologi star karena mudah dalam pengkabelan dan
mudah untuk mendeteksi kesalahan akibat dari banyaknya sistem jaringan yang di
pasang.
3.2.2. Skema Jaringan
Pc Manager192.168.50.11
Pc Teknisi 1192.168.50.10
Pc Teknisi 2192.168.50.12
Pc Sales 1192.168.50.20
Pc Sales 2192.168.50.40
Pc ADM192.168.50.41
Pc server proxy198.168.50.2
CITRANET PURWOKERTO
VPNVPN
CITRANET YOGYAKARTA
Ruang ADM
Ruang Bagian
Ruang server
Ruang
Manager
Ruang
Manager
Ruang Bagian
RUANG
ADM
Pc Manager117.20.63.11
PC Server dns117.20.63.1
Ruang
Server
Pc teknisi 1
117.20.63.12
PC Teknisi 2117.20.63.10
PC Teknisi 3117.20.63.15
PC Sales 1117.20.63.40
PC Sales 2117.20.63.41
PC Sales 3117.20.63.42
PC Adm117.20.63.44
PC Database117.20.63.2
PC Proxy117.20.63.3
Gambar III.3
Skema Jaringan Citranet
40
Secara umum di Citranet di purwokerto telah dijelaskan di dalam blok
jaringan dan pada skema jaringan ini penulis berusaha menjelaskan jaringan
komputer yang ada secara detail. Berikut ini penjelasan jaringan komputer di
dalam Citranet adalah sebagai berikut:
1. PC ServerProxy
PCServerProxymenggunakan OS Windows 7 dimana PC server ini
menggunakan sistemoperasi mikrotik yang di konfigurasikan dengan
softwarewinbox yang digunakan untuk mengatur pembagian bandwidth,
IP address dan subnetting ke pelanggan. Selain itu, pc monitor juga
digunakan untuk sistem keamanan firewall, VPN (Virtual Privasi
Network), sistem hotspot juga memantau seluruh trafic jaringan
yangterkoneksi dengan jaringan Citranet cabang purwokerto.
2. PC Client Manager
PC Client Manger menggunakan OS Windows 7 dimana PC
Client Manger digunakan untuk menyimpan laporan-laporanterkait dengan
kontrak penggunaan isp pada pelanggan citranet dan melakukan aktivitas
pengiriman data dengan pusat citranet jogja menggunakan aplikasi filezilla
dengan jalur vpn melalui internet.
3. PC Client ADM
PC Client ADM digunakan sebagai catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat