Top Banner
19 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan/Organisasi Kehadiran kereta api di indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Sproorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju Tanggerang (26 km) dengan lebar sepur 1435 mm.Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875. Rute pertama SS meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan SS mendorong investor swasta membangun jalur kereta api seperti Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS), Oost Java Stoomtram Maatschappij (OJS), Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (Ps.SM), Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM), Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM), Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij (MS), Madoera Stoomtram Maatschappij (Mad.SM), Deli Spoorweg Maatschappij (DSM). Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat
30

BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

Sep 12, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

19

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan/Organisasi

Kehadiran kereta api di indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama

pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh

Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.

Pembangunan diprakarsai Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische

Sproorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari

Kemijen menuju Tanggerang (26 km) dengan lebar sepur 1435 mm.Sementara itu,

pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui

Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875.

Rute pertama SS meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM

dan SS mendorong investor swasta membangun jalur kereta api seperti Semarang

Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij

(SCS), Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS), Oost Java Stoomtram

Maatschappij (OJS), Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (Ps.SM), Kediri

Stoomtram Maatschappij (KSM), Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM),

Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij

(MS), Madoera Stoomtram Maatschappij (Mad.SM), Deli Spoorweg Maatschappij

(DSM).

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

20

kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambil alihan Kantor Pusat

Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari

Kereta Api Indonesia). Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api

Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun

1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama

Staatssporwegen atau Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh

perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan

Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa

angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka)

tahun 1991. Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) pada tahun 1998.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan

atau grup usaha yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta

Commuter Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT Kereta Api

Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT Pilar Sinergi BUMN

Indonesia (2015).

PT. KAI ini mempunyai visi dan misi, yaitu :

1. Visi

Isi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan

pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

2. Misi

Isi menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya,

melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

21

tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4

pilar utama: Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan dan Kenyamanan.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi diperlukan oleh organisasi untuk menggambarkan

tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan

tanggung jawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah organisasi. Berikutt ini

merupakan struktur organisasi Stasiun Cikini, Jakarta.

Sumber : Stasiun Cikini, 2019.

Gambar III.1.

Struktur Organisasi

Adapun uraian tugas dari tata kerja struktur organisasi Stasiun Cikini,

sebagai berikut:

1. Kepala Stasiun

Kepala Stasiun mempunyai tugas bertanggung jawab terhadap administrasi

stasiun kereta api, dan bertanggung jawab untuk pengelolaan karyawan lainnya di

stasiun dan juga memegang tanggung jawab untuk keselamatan dan kelancaran

operasi stasiun kereta api.

Kepala Stasiun

Wakil Kepala Stasiun

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

22

2. Wakil Kepala Stasiun

Bertugas untuk membantu kepala stasiun,bila kepala stasiun berhalangan hadir

untuk bekerja maka wakil kepala stasiun bertugas untuk bertanggung jawab

keselamatan dan kelancaran operasi stasiun kereta api.

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi

PT. KAI adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang

transportasi dengan menyediakan barang jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing

kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik dipasar domestik maupun internasional

dibidang perkeretaapian, yang meliputi usaha pengangkutan orang dan barang

dengan kereta api.

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang

dapat berupa orang, benda, atau suatu yang dapat diperoleh atau dapat memberikan

informasi (data) penelitian. Dengan kata lain, populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian.

Populasi dari penelitian ini penulis mengambil periode bulan April – Mei

2019. Sampel yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah insidental sampling.

Karena jumlah populasi tidak diketahui secara pasti insidental sampling dilakukan

dengan cara 50 responden yang menggunakan jasa transportasi kereta api dapat

dijadikan sampel.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

23

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi tersebut.

3.2.2. Karakterisrik Responden

Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai

fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun Cikini Jakarta, maka didapat

karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, tingat Pendidikan terakhir

responden, dan pekerjaan.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel III.1.

Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Laki-laki 24 48%

2 Perempuan 26 52%

Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019.

Berdasarkan tabel III.1. dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 24 orang dengan persentase sebesar 48%, sedangkan responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 orang dengan persentase sebesar 52%.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel III.2.

Usia Responden

No Usia Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 16 - 24 tahun 25 50%

2 25 - 29 tahun 18 36%

3 30 - 34 tahun 5 10%

4 35 - 39 tahun 2 4%

5 40 - 44 tahun 0 0%

Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

24

Berdasarkan tabel III.2. dapat diketahui bahwa responden berusia 16-24

tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 50%, 25-29 tahun sebanyak 18 orang

dengan persentase 35%, 30-34 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 10%,

dan35-39% tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 4%.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel III.3.

Pendidikan Terakhir Responden

No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 SD Sederajat 0 0%

2 SMP Sederajat 4 8%

3 SMA/SMK Sederajat 25 50%

4 Diploma/Sarjana 21 42%

Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms. Excel, 2019.

Berdasarkan tabel III.3. dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan

terakhir responden SMP sebanyak 4 orang dengan persentase 8%, SMA/SMK

sebanyak 25 orang dengan persentase 50%, dan Diploma/Sarjana sebanyak 21 orang

dengan persentase 42%.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel III.4.

Pekerjaan Responden

No Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Pegawai Swasta 34 68%

2 Wiraswasta 1 2%

3 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 0 0%

4 Ibu Rumah Tangga 6 12%

5 Pelajar/Mahasiswa 9 18%

Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms. Excel, 2019.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

25

Berdasarkan tabel III.4. dapat diketahui bahwa bidang pekerjaan responden

sebagai pegawai swasta sebanyak 34 orang dengan persentase 68%, wiraswasta

sebanyak 1 orang dengan persentase 2%, ibu rumah tangga sebanyak 6 orang dengan

persentase 12%, dan pelajar/mahasiswa sebanyak 9 orang dengan persentase 18%.

3.2.3. Uji Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket

kuesioner yang dibuat sendiri oleh penulis. Penggunaan instrument penelitian yaitu

untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Uji instrumen terdiri

dari uji validitas dan uji realibilitas.

1. Uji Validitas

Penguji dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r hitung

merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing pernyataan

disetiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program IBM SPSS Statistics

22 dengan menggunakan rumus persamaan korelasi (product moment) terhadap

instrumen penelitian diperoleh angka korelasi. Dengan hasil sebagai berikut:

Tabel III. 5.

Uji Validitas Variabel Fasilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

X1 36,80 29,143 ,461 ,870

X2 36,88 27,781 ,552 ,864

X3 36,62 27,506 ,633 ,856

X4 36,46 27,396 ,741 ,847

X5 36,84 27,525 ,642 ,855

X6 36,62 26,077 ,775 ,843

X7 36,14 30,980 ,536 ,865

X8 36,58 30,902 ,454 ,869

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

26

X9 36,62 27,587 ,683 ,852

X10 36,92 30,483 ,463 ,868

Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.

Berdasarkan tabel III.5. hasil perhitungan validitas instrumen variable

fasilitas menggunakan software SPSS versi 22, pada kolom Corrected Item-Total

Correlation dapat dilihat bahwa butir Pernyataan 1 memiliki total nilai korelasi

0,461,

butir Pernyataan 2 memiliki total nilai korelasi 0,552, butir Pernyataan 3 memiliki

total nilai korelasi 0,633, dan seterusnya sampai dengan butir Pernyataan 10

memiliki total nilai 0,463. Untuk mngetahui valid atau tidaknya nilai korelasi dari

setiap butir pernyataan tersebut selajutnya nilai korelasi dari setiap butir pernyataan

yang telah didapat (r hitung ) akan dibandingkan dengan nilai pada r tabel . Apabila

nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai pada > r tabel (r hitung > r

tabel) maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian.

Tabel III.6.

Uji Validitas Kepuasan Penumpang

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Y1 35,62 29,098 ,719 ,860

Y2 35,78 28,910 ,712 ,861

Y3 35,36 30,235 ,626 ,868

Y4 35,40 29,755 ,696 ,863

Y5 35,66 29,943 ,652 ,866

Y6 35,46 30,009 ,597 ,870

Y7 35,62 33,016 ,412 ,882

Y8 35,68 31,406 ,583 ,871

Y9 35,52 31,642 ,609 ,870

Y10 35,40 31,918 ,473 ,879

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

27

Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.

Berdasarkan tabel III.6. hasil perhitungan validitas instrumen variable

kepuasan penumpang meggunakan software SPSS 22, pada kolom Corrected Item-

Total Correlation dapat dilihat bahwa butir Pernyataan 1 memiliki total nilai korelasi

0,719, butir Perrnyataan 2 memiliki total nilai korelasi 0,712, butir Pernyataan 3

memiliki total nilai korelasi 0,626, dan seterusnya sampai butir Pernyataan 10

memiliki total nilai korelasi 0,473. Untuk mngetahui valid atau tidaknya nilai

korelasi dari setiap butir pernyataan tersebut selajutnya nilai korelasi dari setiap butir

pernyataan yang telah didapat (r hitung ) akan dibandingkan dengan nilai pada r

tabel. Apabila nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai pada r tabel (r

hitung > r tabel ) makabutir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.

Tabel III.7.

Hasil Uji Validitas Fasilitas dan Kepuasan Penumpang

Variabel Indikator rhitung rtabel Keterangan

Fasilitas

X1 0,461

0,2787

Valid

X2 0,552 Valid

X3 0,633 Valid

X4 0,741 Valid

X5 0,642 Valid

X6 0,775 Valid

X7 0,536 Valid

X8 0,454 Valid

X9 0,683 Valid

X10 0,463 Valid

Kepuasan

Penumpang

Y1 0,719

0,2787

Valid

Y2 0,712 Valid

Y3 0,626 Valid

Y4 0,696 Valid

Y5 0,652 Valid

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

28

Y6 0,597 Valid

Y7 0,412 Valid

Y8 0,583 Valid

Y9 0,609 Valid

Y10 0,473 Valid Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019.

Berdasarkan tabel III.7. dapat diketahui bahwa masing-masing indikator yang

digunakan dalam variabel independen (fasilitas) maupun variabel dependen

(kepuasan penumpang) mempunyai nilai r hitung lebih besar dari 0,2787,

terdapatnya nilai r hitung 0,2787 dari rumus n – 2 = 50 – 2 = 48. Dengan demikian,

dapat ditarik kesimpulan bahwa indikator dalam kuesioner yang digunakan didalam

penelitian ini dinyatakan Valid.

2. Uji Reliabilitas

Realiabilitas perhitungan suatu kuesioner menggunakan IBM SPSS Statistics

22dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan pada

tabel skala Cronbach’s Alpha. Berikut tabel rangkuman hasil reliabilitas output

SPSS:

Tabel III.8.

Uji Reliabilitas Variabel Fasilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,872 10

Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019

Dari tabel III.8. menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha masuk dalam kategori

sangat reliabel. Hasil penelitian ini dinyatakan sangat reliabel karena nilai Alpha

fasilitas 0,872.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

29

Tabel III.9.

Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Penumpang

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,881 10

Sumber: Data yang diolah SPSS 19, 2019

Dari tabel III.9. menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha masuk dalam kategori

sangat reliabel. Hasil penelitian ini dinyatakan sangat reliabel karena nilai Alpha

kepuasan penumpang 0,881.

3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Fasilitas (X)

Penulis mengolah data kuesioner variabel fasilitas berdasarkan hasil jawaban

kuesioner yang telah di jawab oleh 50 responden, yaitu sebagian Penumpang Stasiun

Cikini Jakarta. Hasil pengolahan data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel

yang berisikan jumlah bobot dan persentase dari setiap pertanyaan berdasarkan

masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti. Berikut ini adalah uraian data

hasil kuesioner:

1. Kondisi Fasilitas

Dimensi fasilitas ini membahas tentang indikator tempat parkir untuk

kendaraan sepeda motor, mobil, dan fasilitas charger handphone gratis yang

direfleksikan pada butir pertanyaan nomor 1, 2, dan 3. Berikut merupakan hasil

jawaban responden:

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

30

Tabel III.10.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Kondisi Fasilitas

Alternatif

Jawaban

Kusioner

1 2 3

Hasil % Hasil % Hasil %

Sangat Setuju 13 26% 14 28% 19 38%

Setuju 26 52% 22 44% 22 44%

Ragu-ragu 6 12% 6 12% 5 10%

Tidak Setuju 4 8% 8 16% 3 6%

Sangat Tidak

Setuju 1 2% 1 2%

Jumlah 50 100% 50 100% 50 100% Sumber: Data yang diolah Ms.Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.10. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1

tentang mengetahui ketersediaan tempat parkir untuk sepeda motor sebanyak 26%

responden menjawab sangat setuju, sebanyak 52% responden menjawab setuju,

sebanyak 12% menjawab ragu-ragu, sebanyak 8% menjawab tidak setuju, dan 2%

menjawab sangat tidak setuju,disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga

kendaraan.

Pada pernyataan nomor 2 sebanyak 28% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 44% menjawab setuju, sebanyak 12% responden menjawab ragu-ragu, dan

sebanyak 16% responden menjawab tidak setuju, disebabkan belum ada petugas

khusus untuk menjaga kendaraan, khususnya kendaraan mobil.

Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 38% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 44% responden menjawab setuju, 10% responden menjawab ragu-ragu, 6%

responden menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab sangat tidak setuju,

disebabkan stop kontak untuk mencharger terbatas sehingga tidak dapat menampung

penumpang yang ingin mencharger.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

31

2. Kelengkapan

Dimensi kelengkapan membahas tentang indikator Ketersediaan tempat

duduk, ketersediaan ruang tunggu penumpang, ketersediaan toilet, ketersediaan

mushola, dan ketersediaan tempat makan yang direflekasikan pada butir pernyataan

nomor 4, 5, 6, 7, dan 8. Berikut merupakan hasil jawaban responden:

Tabel III.11.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Kelengkapan

Alternatif

Jawaban

Kusioner

4 5 6

Hasil % Hasil % Hasil %

Sangat Setuju 23 46% 12 24% 20 40%

Setuju 22 44% 26 52% 20 40%

Ragu-ragu 1 2% 7 14% 6 12%

Tidak Setuju 4 8% 4 8% 3 6%

Sangat Tidak

Setuju 1 2% 1 2%

Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%

Alternatif

Jawaban

Kusioner

7 8

Hasil % Hasil %

Sangat Setuju 31 62% 14 28%

Setuju 17 34% 30 60%

Ragu-ragu 2 4% 5 10%

Tidak Setuju 1

Sangat Tidak

Setuju

Jumlah 50 100% 50 98% Sumber: Data yang diolah Ms.Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.11. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 4

sebanyak 46% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 44% responden

menjawab setuju, sebanyak 2% menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 8% menjawab

tidak setuju, disebabkan karena tempat duduk untuk menunggu kurang sehingga

sebagian penumpang menunggunya dengan duduk dilantai.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

32

Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 24% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 52% menjawab setuju, 14% responden menjawab ragu-ragu, 8% responden

menjawab tidak setuju, dan 2% menjawab sangat tidak setuju, disebabkan

penumpang menganggap ruang tunggu itu kurang nyaman karena kurang kipas, dan

pengharum ruangan.

Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 40% responden menjawab setuju, 12% responden menjawab ragu-ragu, 6%

responden menjawab tidak setuju, dan 2% responden menjawab sangat tidak setuju,

disebabkan karena kelengkapan di toilet kurang tisu dan handshop.

Pada pernyataan nomor 7 sebanyak 62% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 34% responden menjawab setuju, dan 4% responden menjawab ragu –

ragu, disebabkan mukena yang kurang, karena saat penumpang ramai dan ingin

beribadah harus menunggu untuk bergantian mukena dengan penumpang lainnya

yang sudah selesai beribadah.

Pada pernyataan nomor 8 sebanyak 28% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 60% responden menjawab setuju, dan 2% responden menjawab tidak

setuju, disebabkan tempat makan yang kurang dan belum ada restoran untuk makan.

3. Desain Interior

Dimensi desain interior membahas tentang ketersediaan ekskalator yang

direflekasikan pada butir pernyataan nomor 9. Berikut merupakan hasil jawaban

responden:

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

33

Tabel III.12.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Desain Interior

Alternatif Jawaban

Kusioner

9

Hasil %

Sangat Setuju 19 38%

Setuju 20 40%

Ragu-ragu 8 16%

Tidak Setuju 3 6%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.

Berdasarkan tabel III.12. dapat diketahui pada pernyataan nomor 9 sebanyak

38% responden yang menjawab sangat setuju, 40% responden yang menjawab

setuju, 16% responden menjawab ragu-ragu, dan 6% responden menjawab tidak

setuju, disebabkan eskalator yang kuranglebar.

4. Desain Eksterior

Dimensi Desain Eksterior membahas tentang indikator bangunan yang

kokohyang direflekasikan pada butir pernyataan nomor 10. Berikut merupakan hasil

jawaban responden:

Tabel III.13.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Desain Eksterior

Alternatif Jawaban

Kuesioner

10

Hasil %

Sangat Setuju 8 16%

Setuju 25 50%

Ragu-ragu 16 32%

Tidak Setuju 1 2%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

34

Berdasarkan tabel III.13. dapat diketahui pada pernyataan nomor 10 sebanyak

16% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, 32%

responden menjawab ragu-ragu, dan 2% responden menjawab tidak setuju,

disebabkan karena gedung sudah kuno dan tidak modern.

Seluruh hasil jawaban responden selanjutnya penulis masukan ke dalam tabel

rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel Fasilitas dari seluruh

responden. Tabel rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel III.14.

Rekapitulasi Seluruh Jawaban Responden terhadap Variabel Fasilitas

No

Responden

X

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total

1 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 44

2 4 4 2 5 4 4 5 4 2 3 37

3 2 2 1 2 1 2 4 4 2 3 23

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 4 5 5 5 2 4 5 4 3 3 40

6 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

9 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 43

10 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 4 3 4 4 3 3 5 3 3 3 35

13 3 2 4 4 4 4 5 4 5 3 38

14 5 5 2 4 4 4 5 5 4 3 41

15 4 5 3 4 4 5 5 3 3 3 39

16 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

17 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45

20 3 3 5 4 2 3 5 5 5 4 39

21 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42

22 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 46

23 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 46

24 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 43

25 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 41

26 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 46

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

35

28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

29 5 2 4 2 4 2 4 2 3 4 32

30 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45

31 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 38

32 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 45

33 1 2 4 5 5 5 5 5 5 4 41

34 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 43

35 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45

36 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 43

37 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 46

38 2 2 5 5 4 5 5 5 5 4 42

39 2 2 2 2 2 1 4 4 2 3 24

40 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 45

41 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 35

42 4 5 3 5 4 4 4 3 4 5 41

43 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48

44 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 43

45 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 45

46 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44

47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38

48 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 27

49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

50 4 3 3 5 2 2 4 4 4 4 35

Total 196 192 205 213 194 205 229 207 205 190 2036 Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.14. dapat diketahui bahwa jumlah dari pernyataan

nomor 1 berjumlah 196, pernyataan nomor 2 berjumlah 192, pernyataan nomor 3

berjumlah 205, pernyataan nomor 4 berjumlah 213, pernyataan nomor 5 berjumlah

194, pernyataan nomor 6 berjumlah 205, pernyataan nomor 7 berjumlah 229,

pernyataan nomor 8 berjumlah 207, pernyataan nomor 9 berjumlah 205, pernyataan

nomor 10 berjumlah 190, dan total dari kuesioner fasilitas sebesar 2036.

Dari total tersebut penulis menyimpulkan bahwa total yang paling besar pada

pernyataan nomor 7, sebanyak 229, ini membuktikan mushola yang terdapat di

Stasiun Cikini sudah memadai tetapi pada waktu tertentu saat pulang kantor, mukena

masih kurang. dan total yang paling kecil pada pernyataan nomor 10 sebanyak 190

ini menunjukan gedung Stasiun Cikini dianggap kuno dan kurang modern.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

36

3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kepuasan Penumpang (Y)

Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang telah

dihitung oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner

tentang kepuasan penumpang. Berikut adalah uraian data hasil kuesioner.

1. Bukti Fisik

Dimensi bukti fisik ini membahas tentang indikator yaitu sarana dan

prasarana yang memadai yang direflesikan pada pernyataan nomor 1,2,3,4,5, dan 6.

Berikut adalah hasil jawaban responden:

Tabel III.15.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Bukti Fisik

Alternatif

Jawaban

Kusioner

1 2 3

Hasil % Hasil % Hasil %

Sangat Setuju 12 24% 10 20% 19 38%

Setuju 25 50% 22 44% 23 46%

Ragu-ragu 10 20% 14 28% 5 10%

Tidak Setuju 1 2% 2 4% 2 4%

Sangat Tidak

Setuju 2 4% 2 4% 1 2%

Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%

Alternatif

Jawaban

Kusioner

4 5 6

Hasil % Hasil % Hasil %

Sangat Setuju 18 36% 10 20% 18 36%

Setuju 23 46% 27 54% 21 42%

Ragu-ragu 5 10% 10 20% 7 14%

Tidak Setuju 4 8% 1 2% 3 6%

Sangat Tidak

Setuju 2 4% 1 2%

Jumlah 50 100% 50 100% 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.

Berdasarkan tabel III.15. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1

sebanyak 24% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 50% responden

menjawab setuju, sebanyak 20% responden menjawab ragu-ragu, sebanyak 2%

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

37

responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4% responden menjawab sangat

tidak setuju, disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan.

Pada pernyataan nomor 2 sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 44% menjawab setuju, sebanyak 28% responden menjawab ragu-ragu,

sebanyak 4% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4% menjawab sangat

tidak setuju, disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan,

khususnya kendaraan mobil.

Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 38% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 46% responden menjawab setuju, sebanyak 10% responden menjawab

ragu-ragu, sebanyak 4% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 2%

responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan stop kontak untuk mencharger

terbatas sehingga tidak dapat menampung penumpang yang ingin mencharger.

Pada pernyataan nomor 4 sebanyak 36% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 46% responden menjawab setuju, sebanyak 10% responden menjawab

ragu-ragu, dan sebanyak 8% responden menjawab tidak setuju, disebabkan karena

tempat duduk untuk menunggu kurang sehingga sebagian penumpang menunggunya

dengan duduk dilantai.

Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 54% responden menjawab setuju, sebanyak 20% responden menjawab

ragu-ragu, sebanyak 2% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4%

responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan penumpang menganggap ruang

tunggu itu kurang nyaman karena kurang kipas dan kurang pengharum ruangan.

Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 36% responden menjawab sangat setuju,

sebanyak 42% responden menjawab setuju, sebanyak 14% responden menjawab

ragu-ragu, sebanyak 6% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 2%

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

38

responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan karena kelengkapan di toilet

kurang tisu dan handshop.

2. Kehandalan

Dimensi kehandalan membahas tentang indikator yaitu kemampuan pegawai

dalam melayani masyarakat yang direflesikan pada pernyataan nomor 7. Berikut

hasil jawaban responden :

Tabel III.16

Hasil Jawaban Responden Dimensi Kehandalan

Alternatif Jawaban

Kusioner

7

Hasil %

Sangat Setuju 9 18%

Setuju 29 58%

Ragu-ragu 9 18%

Tidak Setuju 3 6%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.16. dapat diketahui pernyataan nomor 7

sebanyak 18% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 58% responden

menjawab setuju, sebanyak 18% responden menjawab ragu-ragu,dan sebanyak 6%

responden menjawab tidak setuju, karena pegawai Stasiun Cikini yang standby di

area stasiun ketika ditanya penumpang ada yang tidak mampu menjawab.

3. Daya Tanggap

Dimensi daya tanggap membahas tentang indikator cepat tanggap pegawai

dalam memberikan pelayanan yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 8.

Berikut hasil jawaban responden:

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

39

Tabel III.17.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Daya Tanggap

Alternatif Jawaban

Kusioner

8

Hasil %

Sangat Setuju 10 20%

Setuju 23 46%

Ragu-ragu 15 30%

Tidak Setuju 2 4%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Berdasarkan pada tabel III.17. dapat diketahui pernyataan nomor 8

sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 46% responden

menjawab setuju, sebanyak 30% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 4%

responden menjawab tidak setuju, dikarenakan pegawai Stasiun Cikini yang berada

di area stasiun kurang tanggap terhadap pertanyaan dari penumpang.

4. Kesopanan

Dimensi kesopanan membahas tentang indikator yaitu kesopanan dan rasa

hormat yang direflesikan pada pernyataan nomor 9. Beikut hasil jawaban responden:

Tabel III.18.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Kesopanan

Alternatif Jawaban

Kusioner

9

Hasil %

Sangat Setuju 11 22%

Setuju 29 58%

Ragu-ragu 8 16%

Tidak Setuju 2 4%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

40

Berdasarkan tabel III.18. dapat diketahui pada pernyataan nomor 9 sebanyak

22% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 58% responden menjawab setuju,

sebanyak 16% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 4% responden

menjawab tidak setuju, disebabkan karena pegawai Stasiun Cikini yang berada di

area stasiun ketika ditanya penumpang, kadang menjawab tidak tahu tetapi tidak

membantu memecahkan masalah.

5. Memahami Penumpang

Dimensi memahami penumpang membahas tentang indikator pegawai

membantu pelanggan yang diinterprestasikan dalam pernyataan nomor 10. Berikut

hasil jawaban responden:

Tabel III.19.

Hasil Jawaban Responden Dimensi Memahami Penumpang

Alternatif Jawaban

Kusioner

10

Hasil %

Sangat Setuju 18 36%

Setuju 22 44%

Ragu-ragu 7 14%

Tidak Setuju 3 6%

Sangat Tidak Setuju

Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.19. dapat diketahui pada pernyataan nomor 10 sebanyak

36% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 44% responden menjawab setuju,

sebanyak 14% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 6% responden

menjawab tidak setuju, karena sebagian pegawai stasiun cikini tidak semuanya

membantu pelanggan.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

41

Seluruh hasil jawaban responden di atas selanjutnya penulis masukan ke

dalam tabel rekapitulasi, untuk mengetahui jawaban total variabel kepuasan

penumpang dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel III.20.

Rekapitulasi Seluruh Jawaban Responden terhadap Variabel Kepuasan

Penumpang

No

Responden

Y

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total

1 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 41

2 5 2 2 5 5 5 2 5 4 2 37

3 1 1 2 2 1 2 4 2 4 4 23

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 43

6 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 3 3 4 5 5 3 4 4 4 5 40

13 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 44

14 3 3 3 4 4 5 4 4 4 5 39

15 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 37

16 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 46

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

18 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 42

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 4 4 5 5 4 2 3 5 5 5 42

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 44

23 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46

24 4 4 5 4 3 5 3 3 4 5 40

25 5 4 5 3 3 4 5 4 5 5 43

26 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 42

27 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 39

28 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

29 5 2 4 4 4 4 4 3 4 3 37

30 4 3 5 5 3 4 4 3 4 5 40

31 3 3 4 3 3 3 5 5 5 4 38

32 3 3 5 5 4 5 4 3 5 5 42

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

42

33 4 3 5 5 5 5 4 3 3 3 40

34 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 44

35 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 44

36 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 41

37 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 47

38 3 3 4 2 2 4 2 3 2 2 27

39 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 16

40 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 43

41 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 33

42 4 3 5 3 4 4 2 4 3 4 36

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

44 4 4 5 4 3 5 4 3 4 5 41

45 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42

46 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 43

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

50 3 3 4 2 3 2 4 3 4 5 33

Total 194 186 207 205 192 202 194 191 199 205 1975 Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019

Berdasarkan tabel III.20. dapat diketahui bahwa jumlah dari pernyataan

nomor 1 berjumlah 194, pernyataan nomor 2 berjumlah 186, pernyataan nomor 3

berjumlah 207, pernyataan nomor 4 berjumlah 205, pernyataan nomor 5 berjumlah

192, pernyataan nomor 6 berjumlah 202, pernyataan nomor 7 berjumlah 194,

pernyataan nomor 8 berjumlah 191, pernyataan nomor 9 berjumlah 199, pernyataan

nomor 10 berjumlah 205, dan total dari kuesioner keputusan pembelian sebesar 1975.

Dari total tersebut penulis menyimpulkan bahwa total yang paling besar pada

pernyataan nomor 3 yaitu saya merasa puas adanya fasilitas charger handphone gratis

di Stasiun Cikini, sebanyak 207 ini menunjukan penumpang sudah merasa puas

dengan fasilitas di Stasiun Cikini berupa tempat charger handphone. dan total yang

paling kecil pada pernyataan nomor 2 yaitu saya merasa puas dengan adanya tempat

parkir yang aman untuk kendaraan bermobil sebanyak 186, ini menunjukan tempat

parkir di Stasiun Cikini belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan

khususnya kendaraan bermobil, dan tempat parkir kurang luas.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

43

3.2.6. Tabel Penolong

Berikut ini adalah tabel penolong yang merupakan penjabaran total skor hasil

jawaban responden masing-masing dimensi dari dua variabel atas kuesioner yang

telah diisi. Tabel penolong inilah yang nantinya digunakan penulis untuk menghitung

koefisien korelasi.

Tabel III.21.

Tabel Penolong

No

Responden X Y X

2 Y

2 XY

1 44 41 1936 1681 1804

2 37 37 1369 1369 1369

3 23 23 529 529 529

4 50 50 2500 2500 2500

5 40 43 1600 1849 1720

6 43 43 1849 1849 1849

7 40 38 1600 1444 1520

8 43 40 1849 1600 1720

9 43 40 1849 1600 1720

10 38 40 1444 1600 1520

11 40 40 1600 1600 1600

12 35 40 1225 1600 1400

13 38 44 1444 1936 1672

14 41 39 1681 1521 1599

15 39 37 1521 1369 1443

16 49 46 2401 2116 2254

17 41 40 1681 1600 1640

18 50 42 2500 1764 2100

19 45 40 2025 1600 1800

20 39 42 1521 1764 1638

21 42 40 1764 1600 1680

22 46 44 2116 1936 2024

23 46 46 2116 2116 2116

24 43 40 1849 1600 1720

25 41 43 1681 1849 1763

26 46 42 2116 1764 1932

27 40 39 1600 1521 1560

28 39 39 1521 1521 1521

29 32 37 1024 1369 1184

30 45 40 2025 1600 1800

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

44

31 38 38 1444 1444 1444

32 45 42 2025 1764 1890

33 41 40 1681 1600 1640

34 43 44 1849 1936 1892

35 45 44 2025 1936 1980

36 43 41 1849 1681 1763

37 46 47 2116 2209 2162

38 42 27 1764 729 1134

39 24 16 576 256 384

40 45 43 2025 1849 1935

41 35 33 1225 1089 1155

42 41 36 1681 1296 1476

43 48 50 2304 2500 2400

44 43 41 1849 1681 1763

45 45 42 2025 1764 1890

46 44 43 1936 1849 1892

47 38 40 1444 1600 1520

48 27 30 729 900 810

49 30 30 900 900 900

50 35 33 1225 1089 1155

Total 2036 1975 84608 79839 81882 Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019

3.3. Analisis Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Penumpang

3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya hubungan

antara variabel Fasilitas terhadap variabel Kepuasan Penumpang, maka penulis

menggunakan rumus koefisien korelasi. Hubungan variabel ini bisa positif, negative

atau tidak ada hubungan sama sekali. Berikut perhitungannya dengan SPSS 22,

sebagai berikut.

Tabel III.22.

Uji Koefisien Korelasi

Correlations

Fasilitas Kepuasan Penumpang

Fasilitas Pearson Correlation 1 ,828**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 27: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

45

N 50 50

Kepuasan Penumpang Pearson Correlation ,828** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data yang diolah SPSS 19, 2019.

Dari tabel III.22. maka dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan)

antara fasilitas dengan kepuasan penumpang sebesar 0,828. Dari perhitungan dengen

menggunakan SPSS 22 diatas diperoleh nilai Pearson Correlation sebesar 0,828.

Nilai tersebut dikonsultasikan tabel II.5. Bab II (pedoman untuk memberikan

interprestasi koefisien korelasi) untuk menentukan seberapa besar hubungan yang

terjadi. Berdasarkan tabel, diperoleh tafsiran bahwa nilai tersebut termasuk dalam

katergori sangat kuat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan sangat

kuat antara variabel Fasilitas terhadap variabel Kepuasan Penumpang.

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Tabel III.23.

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,828a ,686 ,679 3,459

a. Predictors: (Constant), Fasilitas

Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.

Berdasarkan tabel Model Summary dapat diketahui nilai koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,686 (adalah penguadratan dari koefisien korelasi

atau R yaitu 0,828 X 0,828 = 0,686). Besarnya angka koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,686 sama dengan 68,6% angka tersebut mengandung arti bahwa

fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan penumpang sebesar 68,6%. Sedangkan

sisanya sebesar (100% - 68,6% = 31,4%) dijelaskan oleh variabel lain.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

46

Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisien determinasi yang

menunjukkan persenan dari fasilitas terhadap kepuasan penumpang:

KD = r2. 100%

KD = (0,828)2. 100%

KD = 0,686 atau 68,6%

3.3.4. Uji Persamaan Regresi

Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah perubahan

nilai variabel independent bila nilai variabel independen dimanipulasi atau berubah.

Tabel III.24.

Hasil Regresi Linear Fasilitas terhadap Kepuasan Penumpang

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,571 3,448 1,326 ,191

Fasilitas ,858 ,084 ,828 10,232 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan Penumpang

Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.

Berdasarkan tabel Coefficients dapat diketahui bahwa nilai Sig. senilai 0,00 <

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan yang signifikan antara

fasilitas terhadap kepuasan penumpang pada stasiun cikini, jakarta.

Berdasarkan tabel perhitungan SPSS 22 di atas, dapat diperoleh persamaan

yaitu:

Y = a + bx

Y = 4,571 + 0,858x

Dimana:

Y = Kepuasan Penumpang

X = Fasilitas

Page 29: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

47

Dari regresi tersebut dapat dianalisis bahwa:

1. Konstanta sebesar 4,571 menyatakan bahwa jika tidak ada fasilitas, maka

kepuasan penumpang sebesar 4,571.

2. Koefisien regresi X sebesar 0,858 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali

atau 1% fasilitas maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,858 dan

sebaliknya, jika fasilitas mengalami penurunan 1 kali atau 1% maka kepuasan

penumpang diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,858. Jadi arah hubungan

fasilitas dengan kepuasan penumpang adalah positif artinya searah berbanding

lurus.

Page 30: BAB III PEMBAHASAN · Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. ... Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun

48