Page 1
19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan/Organisasi
Kehadiran kereta api di indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama
pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh
Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.
Pembangunan diprakarsai Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische
Sproorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari
Kemijen menuju Tanggerang (26 km) dengan lebar sepur 1435 mm.Sementara itu,
pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui
Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875.
Rute pertama SS meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM
dan SS mendorong investor swasta membangun jalur kereta api seperti Semarang
Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij
(SCS), Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS), Oost Java Stoomtram
Maatschappij (OJS), Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (Ps.SM), Kediri
Stoomtram Maatschappij (KSM), Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM),
Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij
(MS), Madoera Stoomtram Maatschappij (Mad.SM), Deli Spoorweg Maatschappij
(DSM).
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus
1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat
Page 2
20
kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambil alihan Kantor Pusat
Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari
Kereta Api Indonesia). Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api
Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun
1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama
Staatssporwegen atau Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh
perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).
Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan
Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa
angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka)
tahun 1991. Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) pada tahun 1998.
Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan
atau grup usaha yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta
Commuter Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT Kereta Api
Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT Pilar Sinergi BUMN
Indonesia (2015).
PT. KAI ini mempunyai visi dan misi, yaitu :
1. Visi
Isi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
2. Misi
Isi menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya,
melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai
Page 3
21
tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4
pilar utama: Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan dan Kenyamanan.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi diperlukan oleh organisasi untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah organisasi. Berikutt ini
merupakan struktur organisasi Stasiun Cikini, Jakarta.
Sumber : Stasiun Cikini, 2019.
Gambar III.1.
Struktur Organisasi
Adapun uraian tugas dari tata kerja struktur organisasi Stasiun Cikini,
sebagai berikut:
1. Kepala Stasiun
Kepala Stasiun mempunyai tugas bertanggung jawab terhadap administrasi
stasiun kereta api, dan bertanggung jawab untuk pengelolaan karyawan lainnya di
stasiun dan juga memegang tanggung jawab untuk keselamatan dan kelancaran
operasi stasiun kereta api.
Kepala Stasiun
Wakil Kepala Stasiun
Page 4
22
2. Wakil Kepala Stasiun
Bertugas untuk membantu kepala stasiun,bila kepala stasiun berhalangan hadir
untuk bekerja maka wakil kepala stasiun bertugas untuk bertanggung jawab
keselamatan dan kelancaran operasi stasiun kereta api.
3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi
PT. KAI adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang
transportasi dengan menyediakan barang jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing
kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik dipasar domestik maupun internasional
dibidang perkeretaapian, yang meliputi usaha pengangkutan orang dan barang
dengan kereta api.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang
dapat berupa orang, benda, atau suatu yang dapat diperoleh atau dapat memberikan
informasi (data) penelitian. Dengan kata lain, populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.
Populasi dari penelitian ini penulis mengambil periode bulan April – Mei
2019. Sampel yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah insidental sampling.
Karena jumlah populasi tidak diketahui secara pasti insidental sampling dilakukan
dengan cara 50 responden yang menggunakan jasa transportasi kereta api dapat
dijadikan sampel.
Page 5
23
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi tersebut.
3.2.2. Karakterisrik Responden
Berdasarkan kuesioner yang penulis berikan kepada responden mengenai
fasilitas dan kepuasan penumpang pada Stasiun Cikini Jakarta, maka didapat
karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, tingat Pendidikan terakhir
responden, dan pekerjaan.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel III.1.
Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 24 48%
2 Perempuan 26 52%
Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.1. dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 24 orang dengan persentase sebesar 48%, sedangkan responden
berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 orang dengan persentase sebesar 52%.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel III.2.
Usia Responden
No Usia Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 16 - 24 tahun 25 50%
2 25 - 29 tahun 18 36%
3 30 - 34 tahun 5 10%
4 35 - 39 tahun 2 4%
5 40 - 44 tahun 0 0%
Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019.
Page 6
24
Berdasarkan tabel III.2. dapat diketahui bahwa responden berusia 16-24
tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 50%, 25-29 tahun sebanyak 18 orang
dengan persentase 35%, 30-34 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 10%,
dan35-39% tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 4%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel III.3.
Pendidikan Terakhir Responden
No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 SD Sederajat 0 0%
2 SMP Sederajat 4 8%
3 SMA/SMK Sederajat 25 50%
4 Diploma/Sarjana 21 42%
Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms. Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.3. dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan
terakhir responden SMP sebanyak 4 orang dengan persentase 8%, SMA/SMK
sebanyak 25 orang dengan persentase 50%, dan Diploma/Sarjana sebanyak 21 orang
dengan persentase 42%.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel III.4.
Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 Pegawai Swasta 34 68%
2 Wiraswasta 1 2%
3 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 0 0%
4 Ibu Rumah Tangga 6 12%
5 Pelajar/Mahasiswa 9 18%
Total 50 100% Sumber: Data yang Diolah Ms. Excel, 2019.
Page 7
25
Berdasarkan tabel III.4. dapat diketahui bahwa bidang pekerjaan responden
sebagai pegawai swasta sebanyak 34 orang dengan persentase 68%, wiraswasta
sebanyak 1 orang dengan persentase 2%, ibu rumah tangga sebanyak 6 orang dengan
persentase 12%, dan pelajar/mahasiswa sebanyak 9 orang dengan persentase 18%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket
kuesioner yang dibuat sendiri oleh penulis. Penggunaan instrument penelitian yaitu
untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Uji instrumen terdiri
dari uji validitas dan uji realibilitas.
1. Uji Validitas
Penguji dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r hitung
merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing pernyataan
disetiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program IBM SPSS Statistics
22 dengan menggunakan rumus persamaan korelasi (product moment) terhadap
instrumen penelitian diperoleh angka korelasi. Dengan hasil sebagai berikut:
Tabel III. 5.
Uji Validitas Variabel Fasilitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
X1 36,80 29,143 ,461 ,870
X2 36,88 27,781 ,552 ,864
X3 36,62 27,506 ,633 ,856
X4 36,46 27,396 ,741 ,847
X5 36,84 27,525 ,642 ,855
X6 36,62 26,077 ,775 ,843
X7 36,14 30,980 ,536 ,865
X8 36,58 30,902 ,454 ,869
Page 8
26
X9 36,62 27,587 ,683 ,852
X10 36,92 30,483 ,463 ,868
Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.
Berdasarkan tabel III.5. hasil perhitungan validitas instrumen variable
fasilitas menggunakan software SPSS versi 22, pada kolom Corrected Item-Total
Correlation dapat dilihat bahwa butir Pernyataan 1 memiliki total nilai korelasi
0,461,
butir Pernyataan 2 memiliki total nilai korelasi 0,552, butir Pernyataan 3 memiliki
total nilai korelasi 0,633, dan seterusnya sampai dengan butir Pernyataan 10
memiliki total nilai 0,463. Untuk mngetahui valid atau tidaknya nilai korelasi dari
setiap butir pernyataan tersebut selajutnya nilai korelasi dari setiap butir pernyataan
yang telah didapat (r hitung ) akan dibandingkan dengan nilai pada r tabel . Apabila
nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai pada > r tabel (r hitung > r
tabel) maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian.
Tabel III.6.
Uji Validitas Kepuasan Penumpang
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Y1 35,62 29,098 ,719 ,860
Y2 35,78 28,910 ,712 ,861
Y3 35,36 30,235 ,626 ,868
Y4 35,40 29,755 ,696 ,863
Y5 35,66 29,943 ,652 ,866
Y6 35,46 30,009 ,597 ,870
Y7 35,62 33,016 ,412 ,882
Y8 35,68 31,406 ,583 ,871
Y9 35,52 31,642 ,609 ,870
Y10 35,40 31,918 ,473 ,879
Page 9
27
Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.
Berdasarkan tabel III.6. hasil perhitungan validitas instrumen variable
kepuasan penumpang meggunakan software SPSS 22, pada kolom Corrected Item-
Total Correlation dapat dilihat bahwa butir Pernyataan 1 memiliki total nilai korelasi
0,719, butir Perrnyataan 2 memiliki total nilai korelasi 0,712, butir Pernyataan 3
memiliki total nilai korelasi 0,626, dan seterusnya sampai butir Pernyataan 10
memiliki total nilai korelasi 0,473. Untuk mngetahui valid atau tidaknya nilai
korelasi dari setiap butir pernyataan tersebut selajutnya nilai korelasi dari setiap butir
pernyataan yang telah didapat (r hitung ) akan dibandingkan dengan nilai pada r
tabel. Apabila nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai pada r tabel (r
hitung > r tabel ) makabutir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
Tabel III.7.
Hasil Uji Validitas Fasilitas dan Kepuasan Penumpang
Variabel Indikator rhitung rtabel Keterangan
Fasilitas
X1 0,461
0,2787
Valid
X2 0,552 Valid
X3 0,633 Valid
X4 0,741 Valid
X5 0,642 Valid
X6 0,775 Valid
X7 0,536 Valid
X8 0,454 Valid
X9 0,683 Valid
X10 0,463 Valid
Kepuasan
Penumpang
Y1 0,719
0,2787
Valid
Y2 0,712 Valid
Y3 0,626 Valid
Y4 0,696 Valid
Y5 0,652 Valid
Page 10
28
Y6 0,597 Valid
Y7 0,412 Valid
Y8 0,583 Valid
Y9 0,609 Valid
Y10 0,473 Valid Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.7. dapat diketahui bahwa masing-masing indikator yang
digunakan dalam variabel independen (fasilitas) maupun variabel dependen
(kepuasan penumpang) mempunyai nilai r hitung lebih besar dari 0,2787,
terdapatnya nilai r hitung 0,2787 dari rumus n – 2 = 50 – 2 = 48. Dengan demikian,
dapat ditarik kesimpulan bahwa indikator dalam kuesioner yang digunakan didalam
penelitian ini dinyatakan Valid.
2. Uji Reliabilitas
Realiabilitas perhitungan suatu kuesioner menggunakan IBM SPSS Statistics
22dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan pada
tabel skala Cronbach’s Alpha. Berikut tabel rangkuman hasil reliabilitas output
SPSS:
Tabel III.8.
Uji Reliabilitas Variabel Fasilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,872 10
Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019
Dari tabel III.8. menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha masuk dalam kategori
sangat reliabel. Hasil penelitian ini dinyatakan sangat reliabel karena nilai Alpha
fasilitas 0,872.
Page 11
29
Tabel III.9.
Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Penumpang
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,881 10
Sumber: Data yang diolah SPSS 19, 2019
Dari tabel III.9. menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha masuk dalam kategori
sangat reliabel. Hasil penelitian ini dinyatakan sangat reliabel karena nilai Alpha
kepuasan penumpang 0,881.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Fasilitas (X)
Penulis mengolah data kuesioner variabel fasilitas berdasarkan hasil jawaban
kuesioner yang telah di jawab oleh 50 responden, yaitu sebagian Penumpang Stasiun
Cikini Jakarta. Hasil pengolahan data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel
yang berisikan jumlah bobot dan persentase dari setiap pertanyaan berdasarkan
masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti. Berikut ini adalah uraian data
hasil kuesioner:
1. Kondisi Fasilitas
Dimensi fasilitas ini membahas tentang indikator tempat parkir untuk
kendaraan sepeda motor, mobil, dan fasilitas charger handphone gratis yang
direfleksikan pada butir pertanyaan nomor 1, 2, dan 3. Berikut merupakan hasil
jawaban responden:
Page 12
30
Tabel III.10.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Kondisi Fasilitas
Alternatif
Jawaban
Kusioner
1 2 3
Hasil % Hasil % Hasil %
Sangat Setuju 13 26% 14 28% 19 38%
Setuju 26 52% 22 44% 22 44%
Ragu-ragu 6 12% 6 12% 5 10%
Tidak Setuju 4 8% 8 16% 3 6%
Sangat Tidak
Setuju 1 2% 1 2%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100% Sumber: Data yang diolah Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.10. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1
tentang mengetahui ketersediaan tempat parkir untuk sepeda motor sebanyak 26%
responden menjawab sangat setuju, sebanyak 52% responden menjawab setuju,
sebanyak 12% menjawab ragu-ragu, sebanyak 8% menjawab tidak setuju, dan 2%
menjawab sangat tidak setuju,disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga
kendaraan.
Pada pernyataan nomor 2 sebanyak 28% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 44% menjawab setuju, sebanyak 12% responden menjawab ragu-ragu, dan
sebanyak 16% responden menjawab tidak setuju, disebabkan belum ada petugas
khusus untuk menjaga kendaraan, khususnya kendaraan mobil.
Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 38% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 44% responden menjawab setuju, 10% responden menjawab ragu-ragu, 6%
responden menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab sangat tidak setuju,
disebabkan stop kontak untuk mencharger terbatas sehingga tidak dapat menampung
penumpang yang ingin mencharger.
Page 13
31
2. Kelengkapan
Dimensi kelengkapan membahas tentang indikator Ketersediaan tempat
duduk, ketersediaan ruang tunggu penumpang, ketersediaan toilet, ketersediaan
mushola, dan ketersediaan tempat makan yang direflekasikan pada butir pernyataan
nomor 4, 5, 6, 7, dan 8. Berikut merupakan hasil jawaban responden:
Tabel III.11.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Kelengkapan
Alternatif
Jawaban
Kusioner
4 5 6
Hasil % Hasil % Hasil %
Sangat Setuju 23 46% 12 24% 20 40%
Setuju 22 44% 26 52% 20 40%
Ragu-ragu 1 2% 7 14% 6 12%
Tidak Setuju 4 8% 4 8% 3 6%
Sangat Tidak
Setuju 1 2% 1 2%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%
Alternatif
Jawaban
Kusioner
7 8
Hasil % Hasil %
Sangat Setuju 31 62% 14 28%
Setuju 17 34% 30 60%
Ragu-ragu 2 4% 5 10%
Tidak Setuju 1
Sangat Tidak
Setuju
Jumlah 50 100% 50 98% Sumber: Data yang diolah Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.11. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 4
sebanyak 46% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 44% responden
menjawab setuju, sebanyak 2% menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 8% menjawab
tidak setuju, disebabkan karena tempat duduk untuk menunggu kurang sehingga
sebagian penumpang menunggunya dengan duduk dilantai.
Page 14
32
Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 24% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 52% menjawab setuju, 14% responden menjawab ragu-ragu, 8% responden
menjawab tidak setuju, dan 2% menjawab sangat tidak setuju, disebabkan
penumpang menganggap ruang tunggu itu kurang nyaman karena kurang kipas, dan
pengharum ruangan.
Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 40% responden menjawab setuju, 12% responden menjawab ragu-ragu, 6%
responden menjawab tidak setuju, dan 2% responden menjawab sangat tidak setuju,
disebabkan karena kelengkapan di toilet kurang tisu dan handshop.
Pada pernyataan nomor 7 sebanyak 62% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 34% responden menjawab setuju, dan 4% responden menjawab ragu –
ragu, disebabkan mukena yang kurang, karena saat penumpang ramai dan ingin
beribadah harus menunggu untuk bergantian mukena dengan penumpang lainnya
yang sudah selesai beribadah.
Pada pernyataan nomor 8 sebanyak 28% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 60% responden menjawab setuju, dan 2% responden menjawab tidak
setuju, disebabkan tempat makan yang kurang dan belum ada restoran untuk makan.
3. Desain Interior
Dimensi desain interior membahas tentang ketersediaan ekskalator yang
direflekasikan pada butir pernyataan nomor 9. Berikut merupakan hasil jawaban
responden:
Page 15
33
Tabel III.12.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Desain Interior
Alternatif Jawaban
Kusioner
9
Hasil %
Sangat Setuju 19 38%
Setuju 20 40%
Ragu-ragu 8 16%
Tidak Setuju 3 6%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.12. dapat diketahui pada pernyataan nomor 9 sebanyak
38% responden yang menjawab sangat setuju, 40% responden yang menjawab
setuju, 16% responden menjawab ragu-ragu, dan 6% responden menjawab tidak
setuju, disebabkan eskalator yang kuranglebar.
4. Desain Eksterior
Dimensi Desain Eksterior membahas tentang indikator bangunan yang
kokohyang direflekasikan pada butir pernyataan nomor 10. Berikut merupakan hasil
jawaban responden:
Tabel III.13.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Desain Eksterior
Alternatif Jawaban
Kuesioner
10
Hasil %
Sangat Setuju 8 16%
Setuju 25 50%
Ragu-ragu 16 32%
Tidak Setuju 1 2%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Page 16
34
Berdasarkan tabel III.13. dapat diketahui pada pernyataan nomor 10 sebanyak
16% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, 32%
responden menjawab ragu-ragu, dan 2% responden menjawab tidak setuju,
disebabkan karena gedung sudah kuno dan tidak modern.
Seluruh hasil jawaban responden selanjutnya penulis masukan ke dalam tabel
rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel Fasilitas dari seluruh
responden. Tabel rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel III.14.
Rekapitulasi Seluruh Jawaban Responden terhadap Variabel Fasilitas
No
Responden
X
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total
1 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 44
2 4 4 2 5 4 4 5 4 2 3 37
3 2 2 1 2 1 2 4 4 2 3 23
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 5 5 5 2 4 5 4 3 3 40
6 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
9 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 43
10 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 4 3 4 4 3 3 5 3 3 3 35
13 3 2 4 4 4 4 5 4 5 3 38
14 5 5 2 4 4 4 5 5 4 3 41
15 4 5 3 4 4 5 5 3 3 3 39
16 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
17 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
19 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45
20 3 3 5 4 2 3 5 5 5 4 39
21 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42
22 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 46
23 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 46
24 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 43
25 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 41
26 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 46
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Page 17
35
28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
29 5 2 4 2 4 2 4 2 3 4 32
30 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45
31 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 38
32 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 45
33 1 2 4 5 5 5 5 5 5 4 41
34 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 43
35 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45
36 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 43
37 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 46
38 2 2 5 5 4 5 5 5 5 4 42
39 2 2 2 2 2 1 4 4 2 3 24
40 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 45
41 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 35
42 4 5 3 5 4 4 4 3 4 5 41
43 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48
44 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 43
45 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 45
46 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44
47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
48 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 27
49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
50 4 3 3 5 2 2 4 4 4 4 35
Total 196 192 205 213 194 205 229 207 205 190 2036 Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.14. dapat diketahui bahwa jumlah dari pernyataan
nomor 1 berjumlah 196, pernyataan nomor 2 berjumlah 192, pernyataan nomor 3
berjumlah 205, pernyataan nomor 4 berjumlah 213, pernyataan nomor 5 berjumlah
194, pernyataan nomor 6 berjumlah 205, pernyataan nomor 7 berjumlah 229,
pernyataan nomor 8 berjumlah 207, pernyataan nomor 9 berjumlah 205, pernyataan
nomor 10 berjumlah 190, dan total dari kuesioner fasilitas sebesar 2036.
Dari total tersebut penulis menyimpulkan bahwa total yang paling besar pada
pernyataan nomor 7, sebanyak 229, ini membuktikan mushola yang terdapat di
Stasiun Cikini sudah memadai tetapi pada waktu tertentu saat pulang kantor, mukena
masih kurang. dan total yang paling kecil pada pernyataan nomor 10 sebanyak 190
ini menunjukan gedung Stasiun Cikini dianggap kuno dan kurang modern.
Page 18
36
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kepuasan Penumpang (Y)
Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang telah
dihitung oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner
tentang kepuasan penumpang. Berikut adalah uraian data hasil kuesioner.
1. Bukti Fisik
Dimensi bukti fisik ini membahas tentang indikator yaitu sarana dan
prasarana yang memadai yang direflesikan pada pernyataan nomor 1,2,3,4,5, dan 6.
Berikut adalah hasil jawaban responden:
Tabel III.15.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Bukti Fisik
Alternatif
Jawaban
Kusioner
1 2 3
Hasil % Hasil % Hasil %
Sangat Setuju 12 24% 10 20% 19 38%
Setuju 25 50% 22 44% 23 46%
Ragu-ragu 10 20% 14 28% 5 10%
Tidak Setuju 1 2% 2 4% 2 4%
Sangat Tidak
Setuju 2 4% 2 4% 1 2%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%
Alternatif
Jawaban
Kusioner
4 5 6
Hasil % Hasil % Hasil %
Sangat Setuju 18 36% 10 20% 18 36%
Setuju 23 46% 27 54% 21 42%
Ragu-ragu 5 10% 10 20% 7 14%
Tidak Setuju 4 8% 1 2% 3 6%
Sangat Tidak
Setuju 2 4% 1 2%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.15. dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1
sebanyak 24% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 50% responden
menjawab setuju, sebanyak 20% responden menjawab ragu-ragu, sebanyak 2%
Page 19
37
responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4% responden menjawab sangat
tidak setuju, disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan.
Pada pernyataan nomor 2 sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 44% menjawab setuju, sebanyak 28% responden menjawab ragu-ragu,
sebanyak 4% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4% menjawab sangat
tidak setuju, disebabkan belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan,
khususnya kendaraan mobil.
Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 38% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 46% responden menjawab setuju, sebanyak 10% responden menjawab
ragu-ragu, sebanyak 4% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 2%
responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan stop kontak untuk mencharger
terbatas sehingga tidak dapat menampung penumpang yang ingin mencharger.
Pada pernyataan nomor 4 sebanyak 36% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 46% responden menjawab setuju, sebanyak 10% responden menjawab
ragu-ragu, dan sebanyak 8% responden menjawab tidak setuju, disebabkan karena
tempat duduk untuk menunggu kurang sehingga sebagian penumpang menunggunya
dengan duduk dilantai.
Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 54% responden menjawab setuju, sebanyak 20% responden menjawab
ragu-ragu, sebanyak 2% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 4%
responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan penumpang menganggap ruang
tunggu itu kurang nyaman karena kurang kipas dan kurang pengharum ruangan.
Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 36% responden menjawab sangat setuju,
sebanyak 42% responden menjawab setuju, sebanyak 14% responden menjawab
ragu-ragu, sebanyak 6% responden menjawab tidak setuju, dan sebanyak 2%
Page 20
38
responden menjawab sangat tidak setuju, disebabkan karena kelengkapan di toilet
kurang tisu dan handshop.
2. Kehandalan
Dimensi kehandalan membahas tentang indikator yaitu kemampuan pegawai
dalam melayani masyarakat yang direflesikan pada pernyataan nomor 7. Berikut
hasil jawaban responden :
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Dimensi Kehandalan
Alternatif Jawaban
Kusioner
7
Hasil %
Sangat Setuju 9 18%
Setuju 29 58%
Ragu-ragu 9 18%
Tidak Setuju 3 6%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.16. dapat diketahui pernyataan nomor 7
sebanyak 18% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 58% responden
menjawab setuju, sebanyak 18% responden menjawab ragu-ragu,dan sebanyak 6%
responden menjawab tidak setuju, karena pegawai Stasiun Cikini yang standby di
area stasiun ketika ditanya penumpang ada yang tidak mampu menjawab.
3. Daya Tanggap
Dimensi daya tanggap membahas tentang indikator cepat tanggap pegawai
dalam memberikan pelayanan yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 8.
Berikut hasil jawaban responden:
Page 21
39
Tabel III.17.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Daya Tanggap
Alternatif Jawaban
Kusioner
8
Hasil %
Sangat Setuju 10 20%
Setuju 23 46%
Ragu-ragu 15 30%
Tidak Setuju 2 4%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan pada tabel III.17. dapat diketahui pernyataan nomor 8
sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 46% responden
menjawab setuju, sebanyak 30% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 4%
responden menjawab tidak setuju, dikarenakan pegawai Stasiun Cikini yang berada
di area stasiun kurang tanggap terhadap pertanyaan dari penumpang.
4. Kesopanan
Dimensi kesopanan membahas tentang indikator yaitu kesopanan dan rasa
hormat yang direflesikan pada pernyataan nomor 9. Beikut hasil jawaban responden:
Tabel III.18.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Kesopanan
Alternatif Jawaban
Kusioner
9
Hasil %
Sangat Setuju 11 22%
Setuju 29 58%
Ragu-ragu 8 16%
Tidak Setuju 2 4%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Page 22
40
Berdasarkan tabel III.18. dapat diketahui pada pernyataan nomor 9 sebanyak
22% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 58% responden menjawab setuju,
sebanyak 16% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 4% responden
menjawab tidak setuju, disebabkan karena pegawai Stasiun Cikini yang berada di
area stasiun ketika ditanya penumpang, kadang menjawab tidak tahu tetapi tidak
membantu memecahkan masalah.
5. Memahami Penumpang
Dimensi memahami penumpang membahas tentang indikator pegawai
membantu pelanggan yang diinterprestasikan dalam pernyataan nomor 10. Berikut
hasil jawaban responden:
Tabel III.19.
Hasil Jawaban Responden Dimensi Memahami Penumpang
Alternatif Jawaban
Kusioner
10
Hasil %
Sangat Setuju 18 36%
Setuju 22 44%
Ragu-ragu 7 14%
Tidak Setuju 3 6%
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50 100% Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.19. dapat diketahui pada pernyataan nomor 10 sebanyak
36% responden menjawab sangat setuju, sebanyak 44% responden menjawab setuju,
sebanyak 14% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 6% responden
menjawab tidak setuju, karena sebagian pegawai stasiun cikini tidak semuanya
membantu pelanggan.
Page 23
41
Seluruh hasil jawaban responden di atas selanjutnya penulis masukan ke
dalam tabel rekapitulasi, untuk mengetahui jawaban total variabel kepuasan
penumpang dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel III.20.
Rekapitulasi Seluruh Jawaban Responden terhadap Variabel Kepuasan
Penumpang
No
Responden
Y
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total
1 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 41
2 5 2 2 5 5 5 2 5 4 2 37
3 1 1 2 2 1 2 4 2 4 4 23
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 43
6 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 3 3 4 5 5 3 4 4 4 5 40
13 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 44
14 3 3 3 4 4 5 4 4 4 5 39
15 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 37
16 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 46
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 42
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 5 5 4 2 3 5 5 5 42
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 44
23 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46
24 4 4 5 4 3 5 3 3 4 5 40
25 5 4 5 3 3 4 5 4 5 5 43
26 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 42
27 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 39
28 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
29 5 2 4 4 4 4 4 3 4 3 37
30 4 3 5 5 3 4 4 3 4 5 40
31 3 3 4 3 3 3 5 5 5 4 38
32 3 3 5 5 4 5 4 3 5 5 42
Page 24
42
33 4 3 5 5 5 5 4 3 3 3 40
34 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 44
35 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 44
36 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 41
37 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 47
38 3 3 4 2 2 4 2 3 2 2 27
39 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 16
40 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 43
41 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 33
42 4 3 5 3 4 4 2 4 3 4 36
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
44 4 4 5 4 3 5 4 3 4 5 41
45 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42
46 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 43
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
50 3 3 4 2 3 2 4 3 4 5 33
Total 194 186 207 205 192 202 194 191 199 205 1975 Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.20. dapat diketahui bahwa jumlah dari pernyataan
nomor 1 berjumlah 194, pernyataan nomor 2 berjumlah 186, pernyataan nomor 3
berjumlah 207, pernyataan nomor 4 berjumlah 205, pernyataan nomor 5 berjumlah
192, pernyataan nomor 6 berjumlah 202, pernyataan nomor 7 berjumlah 194,
pernyataan nomor 8 berjumlah 191, pernyataan nomor 9 berjumlah 199, pernyataan
nomor 10 berjumlah 205, dan total dari kuesioner keputusan pembelian sebesar 1975.
Dari total tersebut penulis menyimpulkan bahwa total yang paling besar pada
pernyataan nomor 3 yaitu saya merasa puas adanya fasilitas charger handphone gratis
di Stasiun Cikini, sebanyak 207 ini menunjukan penumpang sudah merasa puas
dengan fasilitas di Stasiun Cikini berupa tempat charger handphone. dan total yang
paling kecil pada pernyataan nomor 2 yaitu saya merasa puas dengan adanya tempat
parkir yang aman untuk kendaraan bermobil sebanyak 186, ini menunjukan tempat
parkir di Stasiun Cikini belum ada petugas khusus untuk menjaga kendaraan
khususnya kendaraan bermobil, dan tempat parkir kurang luas.
Page 25
43
3.2.6. Tabel Penolong
Berikut ini adalah tabel penolong yang merupakan penjabaran total skor hasil
jawaban responden masing-masing dimensi dari dua variabel atas kuesioner yang
telah diisi. Tabel penolong inilah yang nantinya digunakan penulis untuk menghitung
koefisien korelasi.
Tabel III.21.
Tabel Penolong
No
Responden X Y X
2 Y
2 XY
1 44 41 1936 1681 1804
2 37 37 1369 1369 1369
3 23 23 529 529 529
4 50 50 2500 2500 2500
5 40 43 1600 1849 1720
6 43 43 1849 1849 1849
7 40 38 1600 1444 1520
8 43 40 1849 1600 1720
9 43 40 1849 1600 1720
10 38 40 1444 1600 1520
11 40 40 1600 1600 1600
12 35 40 1225 1600 1400
13 38 44 1444 1936 1672
14 41 39 1681 1521 1599
15 39 37 1521 1369 1443
16 49 46 2401 2116 2254
17 41 40 1681 1600 1640
18 50 42 2500 1764 2100
19 45 40 2025 1600 1800
20 39 42 1521 1764 1638
21 42 40 1764 1600 1680
22 46 44 2116 1936 2024
23 46 46 2116 2116 2116
24 43 40 1849 1600 1720
25 41 43 1681 1849 1763
26 46 42 2116 1764 1932
27 40 39 1600 1521 1560
28 39 39 1521 1521 1521
29 32 37 1024 1369 1184
30 45 40 2025 1600 1800
Page 26
44
31 38 38 1444 1444 1444
32 45 42 2025 1764 1890
33 41 40 1681 1600 1640
34 43 44 1849 1936 1892
35 45 44 2025 1936 1980
36 43 41 1849 1681 1763
37 46 47 2116 2209 2162
38 42 27 1764 729 1134
39 24 16 576 256 384
40 45 43 2025 1849 1935
41 35 33 1225 1089 1155
42 41 36 1681 1296 1476
43 48 50 2304 2500 2400
44 43 41 1849 1681 1763
45 45 42 2025 1764 1890
46 44 43 1936 1849 1892
47 38 40 1444 1600 1520
48 27 30 729 900 810
49 30 30 900 900 900
50 35 33 1225 1089 1155
Total 2036 1975 84608 79839 81882 Sumber: Data yang Diolah Ms.Excel, 2019
3.3. Analisis Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Penumpang
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya hubungan
antara variabel Fasilitas terhadap variabel Kepuasan Penumpang, maka penulis
menggunakan rumus koefisien korelasi. Hubungan variabel ini bisa positif, negative
atau tidak ada hubungan sama sekali. Berikut perhitungannya dengan SPSS 22,
sebagai berikut.
Tabel III.22.
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Fasilitas Kepuasan Penumpang
Fasilitas Pearson Correlation 1 ,828**
Sig. (2-tailed) ,000
Page 27
45
N 50 50
Kepuasan Penumpang Pearson Correlation ,828** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data yang diolah SPSS 19, 2019.
Dari tabel III.22. maka dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan)
antara fasilitas dengan kepuasan penumpang sebesar 0,828. Dari perhitungan dengen
menggunakan SPSS 22 diatas diperoleh nilai Pearson Correlation sebesar 0,828.
Nilai tersebut dikonsultasikan tabel II.5. Bab II (pedoman untuk memberikan
interprestasi koefisien korelasi) untuk menentukan seberapa besar hubungan yang
terjadi. Berdasarkan tabel, diperoleh tafsiran bahwa nilai tersebut termasuk dalam
katergori sangat kuat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan sangat
kuat antara variabel Fasilitas terhadap variabel Kepuasan Penumpang.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Tabel III.23.
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,828a ,686 ,679 3,459
a. Predictors: (Constant), Fasilitas
Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.
Berdasarkan tabel Model Summary dapat diketahui nilai koefisien
determinasi (R Square) sebesar 0,686 (adalah penguadratan dari koefisien korelasi
atau R yaitu 0,828 X 0,828 = 0,686). Besarnya angka koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,686 sama dengan 68,6% angka tersebut mengandung arti bahwa
fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan penumpang sebesar 68,6%. Sedangkan
sisanya sebesar (100% - 68,6% = 31,4%) dijelaskan oleh variabel lain.
Page 28
46
Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisien determinasi yang
menunjukkan persenan dari fasilitas terhadap kepuasan penumpang:
KD = r2. 100%
KD = (0,828)2. 100%
KD = 0,686 atau 68,6%
3.3.4. Uji Persamaan Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah perubahan
nilai variabel independent bila nilai variabel independen dimanipulasi atau berubah.
Tabel III.24.
Hasil Regresi Linear Fasilitas terhadap Kepuasan Penumpang
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,571 3,448 1,326 ,191
Fasilitas ,858 ,084 ,828 10,232 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Penumpang
Sumber: Data yang diolah SPSS 22, 2019.
Berdasarkan tabel Coefficients dapat diketahui bahwa nilai Sig. senilai 0,00 <
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan yang signifikan antara
fasilitas terhadap kepuasan penumpang pada stasiun cikini, jakarta.
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS 22 di atas, dapat diperoleh persamaan
yaitu:
Y = a + bx
Y = 4,571 + 0,858x
Dimana:
Y = Kepuasan Penumpang
X = Fasilitas
Page 29
47
Dari regresi tersebut dapat dianalisis bahwa:
1. Konstanta sebesar 4,571 menyatakan bahwa jika tidak ada fasilitas, maka
kepuasan penumpang sebesar 4,571.
2. Koefisien regresi X sebesar 0,858 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali
atau 1% fasilitas maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,858 dan
sebaliknya, jika fasilitas mengalami penurunan 1 kali atau 1% maka kepuasan
penumpang diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,858. Jadi arah hubungan
fasilitas dengan kepuasan penumpang adalah positif artinya searah berbanding
lurus.