20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Kasus Penulis menjelaskan prosedur sistem pemasaran berjalan pada PT Duta Putra Mahkota Bekasi, dokumen-dokumen apa saja selama sistem pemasaran berjalan, permasalahan yang terjadi selama sistem pemasaran berjalan dan alternatif pemecahan masalah tersebut. 3.1.1. Proses Sistem Berjalan Prosedur pemasaran rumah pada PT Duta Putra Mahkota Bekasi yaitu sebagai berikut : 1. Pelanggan dapat melakukan booking rumah secara langsung di kantor pemasaran. Pelanggan menyerahkan uang booking fee, Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Persyaratan Debitur (surat keterangan bekerja, PPh 21, rekening koran, dan slip gaji). 2. Bagian marketing akan memperlihatkan brosur dan informasi stok yang tersedia, bagian marketing membuat Surat Pemesanan Rumah dan Surat Perjanjian Jual Beli. 3. Bagian admin akan menerima pemesanan rumah, uang booking fee dan membuat laporan penjualan.
63
Embed
BAB III PEMBAHASAN...Frekuensi : setiap ada pelunasan booking fee Format : Lampiran B.1 b. Surat Perjanjian Jual Beli Nama Dokumen : Surat Perjanjian Jual Beli Fungsi : sebagai bukti
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Kasus
Penulis menjelaskan prosedur sistem pemasaran berjalan pada PT Duta Putra
Mahkota Bekasi, dokumen-dokumen apa saja selama sistem pemasaran berjalan,
permasalahan yang terjadi selama sistem pemasaran berjalan dan alternatif
pemecahan masalah tersebut.
3.1.1. Proses Sistem Berjalan
Prosedur pemasaran rumah pada PT Duta Putra Mahkota Bekasi yaitu sebagai
berikut :
1. Pelanggan dapat melakukan booking rumah secara langsung di kantor
pemasaran. Pelanggan menyerahkan uang booking fee, Kartu Keluarga, Kartu
Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Persyaratan Debitur (surat
keterangan bekerja, PPh 21, rekening koran, dan slip gaji).
2. Bagian marketing akan memperlihatkan brosur dan informasi stok yang
tersedia, bagian marketing membuat Surat Pemesanan Rumah dan Surat
Perjanjian Jual Beli.
3. Bagian admin akan menerima pemesanan rumah, uang booking fee dan
membuat laporan penjualan.
21
3.1.2. Activity Diagram Sistem Berjalan
Gambar III.1 Activity Diagram Sistem Berjalan
3.1.3. Dokumen Masukan
Bentuk dokumen masukan dalam sistem pemasaran pada PT Duta Putra
Mahkota Bekasi antara lain :
a. Kartu Tanda Penduduk
Nama Dokumen : Kartu Tanda Penduduk
Fungsi : informasi pemesanan rumah atau booking
Sumber : pelanggan
Tujuan : bagian marketing
Media : kertas
Jumlah : 1 Lembar
22
Frekuensi : setiap terjadi pemesanan rumah atau booking
Format : Lampiran A.1
b. Kartu Keluarga
Nama Dokumen : Kartu Keluarga
Fungsi : informasi pemesanan rumah atau booking
Sumber : pelanggan
Tujuan : bagian marketing
Media : kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : setiap terjadi pemesanan rumah atau booking
Format : Lampiran A.2
c. Nomor Pokok Wajib Pajak
Nama Dokumen : Nomor Pokok Wajib Pajak
Fungsi : informasi pemesanan rumah atau booking
Sumber : pelanggan
Tujuan : bagian marketing
Media : kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : setiap terjadi pemesanan rumah atau booking
Format : Lampiran A.3
23
3.1.4. Dokumen Keluaran
Bentuk dokumen keluaran selama sistem pemasaran pada PT Duta Putra
Mahkota Bekasi sebagai berikut :
a. Kwitansi
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi : sebagai bukti pembayaran
Sumber : bagian marketing
Tujuan : pelanggan
Media : kertas
Jumlah : 1 rangkap
Frekuensi : setiap ada pelunasan booking fee
Format : Lampiran B.1
b. Surat Perjanjian Jual Beli
Nama Dokumen : Surat Perjanjian Jual Beli
Fungsi : sebagai bukti pemesanan atau booking
Sumber : bagian marketing
Tujuan : pelanggan
Media : kertas
Jumlah : 1 rangkap
Frekuensi : setiap ada pelunasan booking fee
Format : Lampiran B.2
24
c. Surat Pemesanan Rumah
Nama Dokumen : Surat Pemesanan Rumah
Fungsi : sebagai bukti pemesanan atau booking
Sumber : bagian marketing
Tujuan : pelanggan
Media : kertas
Jumlah : 1 rangkap
Frekuensi : setiap ada pelunasan booking fee
Format : Lampiran B.3
3.1.5. Permasalahan Pokok
Setelah mengamati sistem pemasaran berjalan pada PT Duta Putra Mahkota
Bekasi, kami menemukan beberapa permasalahan terkait sistem pemasaran antara
lain:
1. Sistem Pemasaran yang kurang efisien
Pemasaran yang masih manual penyebaran brosur di jalan-jalan, pemasangan
baliho dan spanduk.
2. Manajemen data yang kurang baik
Data masih disimpan dalam bentuk worksheet dan hardcopy menyebabkan
lamanya pengolahan data dan kesulitan pencarian bilamana terjadi kesalahan.
3. Pengolahan data masih manual
Tidak adanya program khusus untuk booking rumah menyebabkan kesalahan-
kesalahan manusia yang tidak dapat diminimalisir terjadi misalnya kesalahan
penomoran surat pemesanan, double input, maupun human error lainnya.
Dengan pengolahan data yang masih manual menyebabkan proses perhitungan
lebih lama sehingga informasi tidak dapat update dengan cepat.
25
3.1.6. Pemecahan Masalah
Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem pemasaran
berjalan, maka penulis menganjurkan alternatif pemecahan masalah berupa
pengembangan sistem pemasaran pada PT Duta Putra Mahkota Bekasi antara lain:
1. Perancangan Basis Data Virtual
Dengan menyimpan dokumen dalam versi digital pada server dan perangkat
penyimpanan, deretan lemari arsip dan dokumen dalam bentuk hardcopy sudah
tidak dibutuhkan lagi. Perusahaan mampu menyimpan dan memelihara
sejumlah besar data historis secara ekonomis, pihak-pihak yang membutuhkan
data tersebut juga dapat mengakses langsung.
2. Pengembangan sistem pemasaran dan booking otomatisasi komputer
Dengan otomatisasi komputer, proses pemasaran yang memerlukan pengisian
dari dokumen-dokumen yang meminta informasi yang sama tidak perlu
dilakukan berulang-ulang, pengguna hanya perlu memanggil ke nomor
marketing yang dimaksud, operasi perhitungan (produk rumah yang di inginkan,
total booking yang harus dibayar, dan lain-lain) bisa langung dikerjakan dan
hasilnya bisa langsung ditampilkan, efisiensi dapat dihitung sehingga
penghematan waktu pengerjaan yang tentu saja akan menghemat biaya tenaga
kerja. Otomatisasi komputer juga memberikan kemudahan kepada petugas
sebagai end user system, keuntungan bagi organisasi dan pelayanan yang lebih
baik kepada pelanggan.
26
3.2. Analisis Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode,
spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan pengguna. Kedua belah pihak,
yaitu pengguna dan pembuat perangkat lunak terlibat aktif dalam tahap ini. Adapun
analisa kebutuhan yang penulis rancang adalah sebagai berikut :
3.2.1. Tahapan Analisis
Berdasarkan proses pemasaran berjalan pada PT Duta Putra Mahkota Bekasi,
maka tahapan berikutnya adalah analisis kebutuhan. Berikut ini spesifikasi
kebutuhan (System Requirement) dari sistem pemasaran dan booking PT Duta Putra
Mahkota Bekasi.
A. Analisa Kebutuhan Admin
A.1. Admin dapat melakukan login
A.2. Admin dapat mengakses menu utama
A.3. Admin dapat mengelola menu berita
A.4. Admin dapat mengelola menu produk
A.5. Admin dapat mengelola menu pelanggan
A.6. Admin dapat mengelola menu booking
A.7. Admin dapat mengelola menu laporan booking
A.8. Admin dapat mengelola menu data marketing
B. Analisa Kebutuhan Marketing
B.1. Marketing dapat melakukan login
B.2. Marketing dapat mengakses menu utama
B.3. Marketing dapat mengelolah menu pelanggan
B.4. Marketing dapat mengelolah menu booking
B.5. Marketing dapat mengelolah menu buku tamu
27
C. Analisa Kebutuhan Pelanggan
C.1. Pelanggan dapat melakukan daftar
C.2. Pelanggan dapat melakukan login
C.3. Pelanggan dapat mengelola menu produk
C.4. Pelanggan dapat melakukan booking produk
C.5. Pelanggan dapat melihat detail booking produk
C.6. Pelanggan dapat melihat menu riwayat booking
3.2.2. Use Case Diagram
a. Use Case Diagram Admin
Gambar III.2
Use Case Diagram Admin
28
Tabel III.1.
Deskripsi Use Case Diagram Halaman Login
Use Case Name login
Requirements A1
Goal Admin berhasil login
Pre-conditions Admin memasukkan username dan
password
Post-conditions Admin telah login
Failed end condition Login gagal
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin melakukan login
2. Admin memasukkan username dan
password
3. Admin mengklik tombol login
4. Sistem menampilkan login sukses
5. Masuk kemenu utama
Invatiant A Jika login gagal maka kembali menginput
username dan password hingga system
menyatakan berhasil
Tabel III.2.
Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama
Use Case Name Menu Utama
Requirements A2
Goal Admin dapat mengakses menu utama
Pre-conditions Admin login
Post-conditions Admin berhasil mengakses menu-menu
yang ada pada menu utama
Failed end condition Tidak mengakses 1 menu apapun
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin login
2. Tampilkan menu utama
3. Admin mengakses menu-menu pada
menu utama
4. Admin logout
Invatiant A Jika admin tidak mengakses menu apapun
maka admin dapat logout
Tabel III.3.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Berita
Use Case Name Mengelola Menu Berita
Requirements A3
Goal Admin dapat mengelola data berita
Pre-conditions Admin menginput data berita
Post-conditions Admin berhasil menambahkan, mengubah
dan menghapus data berita
Failed end condition Gagal mengelola data berita
Primary Actor Admin
29
Main Flow / Basic path 1. Admin menginput data berita
2. Data berita ada
3. Admin mengubah dan menghapus data
berita
4. Data berita tidak ada
5. Admin menambah data berita
Invatiant A Jika data berita tidak ada maka admin
menambahkan data berita
Tabel III.4.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Produk
Use Case Name Mengelola Menu Produk
Requirements A4
Goal Admin dapat mengelola data produk
Pre-conditions Admin menginput data produk
Post-conditions Admin berhasil menambahkan, mengubah
dan menghapus data produk
Failed end condition Gagal mengelola data produk
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin menginput data produk
2. Data produk ada
3. Admin mengubah dan menghapus data
produk
4. Data produk tidak ada
5. Admin menambah data produk
Invatiant A Jika data produk tidak ada maka admin
menambahkan data produk
Tabel III.5.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pelanggan
Use Case Name Mengelola Menu Pelanggan
Requirements A5
Goal Admin dapat mengelola data pelanggan
Pre-conditions Admin menghapus data pelangan
Post-conditions Admin berhasil menghapus data pelanggan
Failed end condition Gagal menghapus data pelanggan
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin menghapus data pelanggan
2. Data pelanggan tidak ada
Invatiant A Jika data pelanggan yang berstatus booking
batal maka admin menghapus data
pelanggan
Tabel III.6.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Booking
Use Case Name Mengelola Menu Booking
Requirements A6
Goal Admin dapat mengelola data booking
Pre-conditions Admin merubah status booking pelangan
30
Post-conditions Admin berhasil merubah status booking
pelanggan
Failed end condition Gagal merubah status booking pelanggan
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin merubah status booking
pelanggan
2. Data status booking pelanggan berubah
lunas atau batal
Invatiant A Jika data pelanggan yang berstatus booking
sudah dibayar admin memvalidasi
pembayaran dan status booking pelanggan
berubah menjadi lunas
Tabel III.7.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Laporan Booking
Use Case Name Mengelola Menu Laporan Booking
Requirements A7
Goal Admin dapat melihat laporan booking
Pre-conditions Admin menginput tanggal mulai dan
selesai
Post-conditions Admin berhasil melihat laporan booking
Failed end condition Gagal melihat laporan booking
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin memilih tanggal mulai dan
selesai
2. Data laporan booking ada
Invatiant A Jika data laporan booking tidak ada maka
tidak ada laporan pada tanggal dipilih oleh
admin
Tabel III.8.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Marketing
Use Case Name Mengelola Menu Data Marketing
Requirements A8
Goal Admin dapat mengelola data marketing
Pre-conditions Admin menginput data marketing
Post-conditions Admin berhasil menambahkan, mengubah
dan menghapus data marketing
Failed end condition Gagal mengelola data marketing
Primary Actor Admin
Main Flow / Basic path 1. Admin menginput data marketing
2. Data marketing ada
3. Admin mengubah dan menghapus data
marketing
4. Data marketing tidak ada
5. Admin menambah data marketing
Invatiant A Jika data produk tidak ada maka admin
menambahkan data marketing
31
b. Use Case Diagram Marketing
Gambar III.3
Use Case Diagram Marketing
Tabel III.9.
Deskripsi Use Case Diagram Halaman Login
Use Case Name login
Requirements B1
Goal Marketing berhasil login
Pre-conditions Marketing memasukkan username dan
password
Post-conditions Marketing telah login
Failed end condition Login gagal
Primary Actor Marketing
Main Flow / Basic path 1. Marketing melakukan login
2. Marketing memasukkan username dan
password
3. Marketing mengklik tombol login
4. Sistem menampilkan login sukses
5. Masuk kemenu utama
Invatiant A Jika login gagal maka kembali menginput
username dan password hingga system
menyatakan berhasil
32
Tabel III.10.
Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama
Use Case Name Menu Utama
Requirements B2
Goal Marketing dapat mengakses menu utama
Pre-conditions Marketing login
Post-conditions Marketing berhasil mengakses menu-menu
yang ada pada menu utama
Failed end condition Tidak mengakses 1 menu apapun
Primary Actor Marketing
Main Flow / Basic path 1. Marketing login
2. Tampilkan menu utama
3. Marketing mengakses menu-menu pada
menu utama
4. Marketing logout
Invatiant A Jika Marketing tidak mengakses menu
apapun maka admin dapat logout
Tabel III.11.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pelanggan
Use Case Name Mengelola Menu Pelanggan
Requirements B3
Goal Marketing dapat melihat data pelanggan
Pre-conditions Marketing melihat data pelanggan
Post-conditions Marketing melihat data pelanggan
Failed end condition Gagal melihat data pelanggan
Primary Actor Marketing
Main Flow / Basic path 1. Marketing melihat data pelanggan
2. Data pelanggan ada
3. Data pelanggan tidak ada
Invatiant A Jika data pelanggan tidak ada maka
marketing dapat logout
Tabel III.12.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Booking
Use Case Name Mengelola Menu Booking
Requirements B4
Goal Marketing dapat lihat data booking
Pre-conditions Marketing melihat data booking
Post-conditions Marketing melihat data booking
Failed end condition Gagal melihat data booking
Primary Actor Marketing
Main Flow / Basic path 1. Marketing melihat data booking
2. Data booking ada
3. Data booking tidak ada
Invatiant A Jika data booking tidak ada maka
marketing dapat logout
33
Tabel III.13.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Buku Tamu
Use Case Name Mengelola Menu Buku Tamu
Requirements B5
Goal Marketing dapat mengelola data buku tamu
Pre-conditions Marketing melihat data buku tamu
Post-conditions Marketing melihat buku tamu
Failed end condition Gagal melihat data buku tamu
Primary Actor Marketing
Main Flow / Basic path 1. Marketing melihat data buku tamu
2. Data buku tamu ada
3. Data buku tamu tidak ada
Invatiant A Jika data buku tamu tidak ada maka
marketing dapat logout
c. Use Case Diagram Pelanggan
Gambar III.4
Use Case Diagram Pelanggan
34
Tabel III.14.
Deskripsi Use Case Diagram Halaman Daftar Pelanggan