22 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum PT Bintang Kemakmuran Bekasi 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Bintang Kemakmuran Bekasi PT Bintang Kemakmuran secara resmi didirikan pada tanggal 5 Januari 2004 di daerah Pondok Gede tepatnya di Jalan Raya Hankam No.198, Kel. Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi. Dengan Akta pendirian dari Notaris Diana Lukytasari,SH. PT Bintang Kemakmuran yang bergerak dalam bidang usaha Sepeda Motor Honda yaitu meliputi Penjualan (Showroom atau Dealer ), Perawatan (AHASS Bengkel), dan pengadaan Suku Cadang (Honda Genuine Part). Showroom PT Bintang Kemakmuran dilengkapi dengan ruang tunggu dan display Sepeda Motor Honda yang tersusun rapi dengan Front line karyawan PT Bintang Kemakmuran yang selalu melakukan pelayanan yang ramah dan baik kepada setiap tamu yang datang, dengan semboyan 3 S yaitu, Salam, Sapa, Senyum. Begitu pun dengan Sepeda Motor Honda yang setiap tahunnya melakukan perubahan dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, karena keinginan dan minat dari konsumen yang semakin tinggi. Berkat motto 'Presentasi melalui Kreativitas dan Teknologi', maka PT Bintang Kemakuran selalu berkreasi dan berkembang dengan membuka beberapa lokasi pameran, mengingat perkembangan dan permintaan konsumen yang terus meningkat. Untuk mendukung perusahaan agar mencapai tujuan, PT Bintang Kemakmuran Bekasi mempunyai visi dan misi yaitu:
26
Embed
BAB III PEMBAHASAN...display Sepeda Motor Honda yang tersusun rapi dengan Front line karyawan PT Bintang Kemakmuran yang selalu melakukan pelayanan yang ramah dan baik kepada setiap
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum PT Bintang Kemakmuran Bekasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Bintang Kemakmuran Bekasi
PT Bintang Kemakmuran secara resmi didirikan pada tanggal 5 Januari 2004
di daerah Pondok Gede tepatnya di Jalan Raya Hankam No.198, Kel. Jatirahayu,
Pondok Melati, Bekasi. Dengan Akta pendirian dari Notaris Diana Lukytasari,SH.
PT Bintang Kemakmuran yang bergerak dalam bidang usaha Sepeda Motor
Honda yaitu meliputi Penjualan (Showroom atau Dealer ), Perawatan (AHASS
Bengkel), dan pengadaan Suku Cadang (Honda Genuine Part).
Showroom PT Bintang Kemakmuran dilengkapi dengan ruang tunggu dan
display Sepeda Motor Honda yang tersusun rapi dengan Front line karyawan PT
Bintang Kemakmuran yang selalu melakukan pelayanan yang ramah dan baik
kepada setiap tamu yang datang, dengan semboyan 3 S yaitu, Salam, Sapa, Senyum.
Begitu pun dengan Sepeda Motor Honda yang setiap tahunnya melakukan perubahan
dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, karena
keinginan dan minat dari konsumen yang semakin tinggi.
Berkat motto 'Presentasi melalui Kreativitas dan Teknologi', maka PT
Bintang Kemakuran selalu berkreasi dan berkembang dengan membuka beberapa
lokasi pameran, mengingat perkembangan dan permintaan konsumen yang terus
meningkat.
Untuk mendukung perusahaan agar mencapai tujuan, PT Bintang
Kemakmuran Bekasi mempunyai visi dan misi yaitu:
23
1. Visi:
Menjadi perusahaan penjualan sepeda motor yang menguasai market share di
area Bekasi.
2. Misi:
a. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen;
b. Membentuk kemitraan yang menguntungkan konsumen dengan memberikan
pengadaan kendaraan sepeda motor Honda dan pelayanan purna jual atau
service berkala.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT Bintang Kemakmuran Bekasi
Struktur organisasi menggambarkan kegiatan masing-masing jabatan yang
mencakup tugas dan tanggungjawab yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berikut
ini merupakan struktur organisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi:
Sumber: PT Bintang Kemakmuran Bekasi, 2019
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi
24
Adapun penjelasan tata kerja dan struktur organisasi diatas adalah:
1. Owner (Pemilik)
Pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi bernama Bapak Satya Kumara yang
bertugas dan bertanggung jawab memberi arahan serta informasi penting
berkaitan dengan PT Bintang Kemakmuran. Selain itu, bertugas untuk
mengambil keputusan penting untuk kemajuan PT Bintang Kemakmuran.
2. Personal Incharge (Kepala Cabang)
Kepala cabang PT Bintang Kemakmuran Bekasi dipimpin oleh Bapak Budi
Djanto yang bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan
operasional sesuai kebijakan yang telah ditetapkan, mengatur dan mengawasi
bahwa kegiatan dan program-program yang berlangsung berjalan dengan baik,
melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan program
kepada pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi dan memastikan target.
3. HRD (Personalia)
HRD membawahi seluruh karyawan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
melakukan rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru, menjaga hubungan antar
karyawan, mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan, mengembangkan dan
memberikan pelatihan untuk karyawan.
4. Kepala Bengkel
Kepala bengkel bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terjadi pada bengkel
termasuk kegiatan administrasi dan bertanggung jawab terhadap kuantitas
penjualan jasa bengkel.
5. Accounting (Akunting)
Bertugas membuat pembukuan keuangan kantor, melakukan posting jurnal
operasional, membuat laporan keuangan, menginput data jurnal akuntansi ke
25
dalam sistem yang dimiliki perusahaan, memeriksa dan melakukan verifikasi
kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan,
rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.
6. Head Administration (Kepala Administrasi)
Kepala administrasi bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan administrasi
yang berlangsung.
7. Supervisor Marketing
Tugas dan tanggung jawab supervisor marketing PT Bintang Kemakmuran
Bekasi adalah membuat program penjualan, menerima laporan dari sales,
memimpin briefing pagi untuk meningkatkan promosi, memberikan arahan
strategi dan evaluasi dengan semua anggota tim pemasaran satu pekan sekali.
8. Bag. Gudang
Bag. Gudang bertugas dan bertanggung jawab atas produk dari pusat untuk
didistribusikan, melakukan penerimaan barang dari pusat, memastikan semua
stok dan membuat laporan atas stok barang.
9. Front Desk
Bertugas mencatat daftar konsumen service dan bertanggung jawab terhadap
administrasi bengkel dan memberikan pelayanan terhadap konsumen.
10. Kasir
Kasir pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi bertanggung jawab terhadap keluar
masuknya uang dan pengelolaan keuangan.
11. Sales Administration (Administrasi Unit)
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terjadi pada unit, termasuk tentang
penjualan unit kendaraan dan kegiatan sales. Administrasi unit juga bertugas
mengurus surat-surat yang berhubungan dengan kendaraan. Administrasi unit
26
juga bertanggung jawab terhadap jumlah unit stok yang tersedia. Dalam
pelaksanaan kegiatannya administrasi unit bertanggung jawab kepada kepala
administrasi.
12. Koordinator
Membawahi sales atau kepala pos, memastikan target pos dan mengevaluasi
sales.
13. Mekanik
Bertugas menangani perbaikan perawatan terhadap keandaraan konsumen.
14. PDI atau Delivery Infection (Pengecekan)
Bertugas untuk memeriksa mesin, pengisian bahan bakar, cek tekanan angin dan
lain-lain.
15. Driver
Bertugas untuk mengirim kendaraan kepada konsumen.
16. Sales Marketing
Bertugas untuk mencari target, merekap data hasil penjualan, menjamin kepuasan
pelanggan serta menyusun strategi lanjutan.
17. Final Check
Bertugas untuk memeriksa mesin, pengisian bahan bakar, cek tekanan angin, dan
lain-lain.
3.1.3. Kegiatan Perusahaan
Kegiatan PT Bintang Kemakmuran Bekasi yaitu memberikan pelayanan
dalam penjualan sepeda motor, jasa service serta pengadaan spare part yang cepat
dan lengkap dengan gudang spare part yang mempunyai sertifikat standar PT Astra
Honda Motor.
27
Dalam hal penjualan didukung fasilitas seperti tenaga administrasi dan
pemasaran yang handal dan terampil, dibagian purna jual didukung pula oleh
bengkel AHASS dengan fasilitas yang lengkap dengan tenaga mekanik yang sudah
ditraining dan mempunyai sertifikat minimal level PMT 1 (Pelatihan Mekanik
Tingkat 1).
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini dijelaskan populasi dan sampel sebagai berikut:
1. Populasi
Populasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik
terhadap kinerja karyawan pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi. Penulis
menentukan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Bintang
Kemakmuran yang berjumlah 40 orang.
2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel yang penulis gunakan adalah sampling jenuh karena
jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil. Sampling jenuh dilakukan
dengan cara menentukan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel, yakni
berjumlah 40 orang.
3.2.2. Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di PT Bintang Kemakmuran Bekasi, penulis
mendapatkan data-data yang akan diolah dengan menggunakan Ms.Office Excel.
Berikut ini adalah data uraian tentang profil responden dilihat dari beberapa
28
karakteristik seperti jenis kelamin, usia dan pendidikan yang tercantum dalam tabel
seperti dibawah ini:
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.1 dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki berjumlah 28 orang dengan persentase sebesar 70% dan responden berjenis
kelamin perempuan berjumlah 12 orang dengan persentase sebesar 30%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 18-27 tahun 17 42.5
2 28-37 tahun 8 20
3 38-47 tahun 15 37.5
4 >48 tahun 0 0
Jumlah 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.2 dapat diketahui bahwa responden dengan usia 18-27
tahun berjumlah 17 orang dengan persentase sebesar 42,5%, responden dengan usia
28-37 tahun berjumlah 8 orang dengan persentase sebesar 20% dan responden
dengan usia 38-47 tahun berjumlah 15 orang dengan persentase sebesar 37,5%.
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 Laki-laki 28 70
2 Perempuan 12 30
Jumlah 40 100
29
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.3 dapat diketahui bahwa responden dengan latar
belakang pendidikan SMU/Sederajat berjumlah 32 orang dengan persentase sebesar
80%, responden dengan latar belakang pendidikan D3 berjumlah 2 orang dengan
persentase sebesar 5%, responden dengan latar belakang pendidikan S1 berjumlah 6
orang dengan persentase sebesar 15%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Untuk memastikan bahwa data yang digunakan dapat dipercaya, sebaiknya
terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen. Uji instrumen terdiri dari Uji
Validitas dan Reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel. Jika r
hitung lebih besar dari r tabel maka item dikatakan valid. Nilai r hitung
merupakan hasil korelasi jawaban responden pada pernyataan disetiap variabel.
Untuk menganalisa pernyataan disetiap variabel, penulis menggunakan program
SPSS 22.0
No. Pendidikan Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 SMU/Sederajat 32 80
2 D3 2 5
3 S1 6 15
4 S2 0 0
5 S3 0 0
Jumlah 40 100
30
Tabel III.4
Uji Validitas Lingkungan Kerja Fisik
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
R tabel
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
X1 39.43 17.789 .3120 .494 Valid .898
X2 39.40 16.862 .3120 .693 Valid .886
X3 39.23 17.615 .3120 .631 Valid .890
X4 39.50 16.564 .3120 .684 Valid .886
X5 39.65 15.362 .3120 .698 Valid .887
X6 39.55 16.049 .3120 .634 Valid .891
X7 39.30 16.985 .3120 .648 Valid .889
X8 39.18 17.276 .3120 .654 Valid .889
X9 39.50 16.000 .3120 .806 Valid .878
X10 39.25 17.731 .3120 .599 Valid .892 Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=40 atau df=n-2, 40-2=38, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3120. Dapat dilihat bahwa Corrected Item-Total
Correlation atau r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5 %, maka dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan variabel lingkungan kerja fisik dinyatakan
valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
Tabel III.5
Uji Validitas Kinerja
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
R tabel
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 38.60 15.323 .3120 .716 Valid .899
Y2 38.50 15.128 .3120 .782 Valid .895
Y3 38.55 15.638 .3120 .678 Valid .902
Y4 38.55 15.177 .3120 .792 Valid .895
Y5 38.40 15.785 .3120 .745 Valid .899
Y6 38.58 15.584 .3120 .592 Valid .908
Y7 38.95 16.459 .3120 .440 Valid .916
Y8 38.43 15.430 .3120 .760 Valid .897
Y9 38.80 15.087 .3120 .746 Valid .897
31
Y10 38.53 16.102 .3120 .558 Valid .909 Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=40 atau df=n-2, 40-2=38, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3120. Dapat dilihat bahwa Corrected Item-Total
Correlation atau r hitung lebih besar dari tabel untuk kesalahan 5%, maka dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan variabel kinerja dinyatakan valid dan dapat
dipergunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu indikator atau kuesioner dari perhitungan menggunakan SPSS
22.0 dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha. Hasil reliabillitas bisa dilihat sebagai
berikut:
Tabel III.6
Tabel Reliability Statistics Variabel Lingkungan Kerja Fisik
Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
.899 10 Sangat Reliabel
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel III.6 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel
lingkungan kerja fisik sebesar 0,899, berarti masuk dalam kategori sangat reliabel.
Tabel III.7
Tabel Reliability Statistics Variabel Kinerja
Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
.911 10 Sangat Reliabel
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS, 2019
Berdasarkan tabel III.7 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel
kinerja sebesar 0,911, berarti masuk dalam kategori sangat reliabel.
32
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Lingkungan Kerja Fisik
Penulis mengolah data kuesioner variabel lingkungan kerja fisik berdasarkan
jawaban pernyataan dari 40 responden. Hasil pengolahan data tersebut penulis
sajikan dalam bentuk tabel berdasarkan masing-masing variabel yang ingin diteliti.
Berikut hasil jawaban responden terhadap lingkungan kerja fisik di PT Bintang
Kemakmuran:
1. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan
Tabel III.8
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Yang Langsung
Berhubungan Dengan Karyawan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
1 % 2 % 3 % 4 %
Sangat Setuju 16 40 17 42.5 22 55 15 37.5
Setuju 22 55 21 52.5 18 45 21 52.5
Ragu-ragu 2 5 2 5 0 0 4 10
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak
Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.8 tentang lingkungan yang langsung berhubungan
dengan karyawan, dapat dilihat pernyataan 1 yaitu “ruangan kerja saya terdekorasi
dengan rapi sehingga saya merasa nyaman dalam bekerja”, dapat dilihat bahwa 40%
responden menjawab sangat setuju, 55% responden menjawab setuju dan 5%
responden menjawab ragu-ragu. Pernyataan 2 yaitu “kursi dan meja kerja di ruangan
kerja saya nyaman untuk bekerja”, dapat dilihat bahwa 42,5% responden menjawab
sangat setuju, 52,5% responden menjawab setuju, dan 5% responden menjawab ragu-
ragu. Pernyataan 3 yaitu “tersedianya tempat ibadah dan toilet di tempat kerja yang
bersih dah nyaman”, dapat dilihat bahwa 55% responden menjawab sangat setuju
33
dan 45% responden menjawab setuju. Pernyataan 4 yaitu “peralatan kerja yang
tersedia mampu mendukung kerja dengan baik”, dapat dilihat bahwa 37,5%
responden menjawab sangat setuju, 52,5% responden menjawab setuju dan 10%
responden menjawab ragu-ragu.
Dari hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban ragu-ragu pada
pernyataan 1 yaitu “ruangan kerja saya terdekorasi dengan rapi sehingga saya merasa
nyaman dalam bekerja”, hal ini karena ruang admin yang tidak nyaman karena
ruangannya sempit sehingga penataan peralatan kerja tidak tersusun rapi. Jawaban
ragu-ragu juga terdapat pada pernyataan 2 dan 4 yaitu “kursi dan meja kerja di
ruangan kerja saya nyaman untuk bekerja” dan “peralatan kerja yang tersedia mampu
mendukung kerja dengan baik”, hal ini karena terdapat beberapa peralatan kerja
seperti kursi dan meja yang tidak layak pakai sehingga kurang mendukung karyawan
dalam bekerja.
2. Lingkungan Perantara
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Perantara