19 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Instansi UPPKB (Unit Pemeriksaan Penimbangan Kendaraan Bermotor) jalan raya jatisari km 106 desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang merupakan bagian dari instansi pemerintah Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Satpel UPPKB Balonggandu yang mempunyai tugas pokok, fungsi dan kewenangan dalam pengawasan kendaraan angkutan barang, juga melakukan penindakan berdasarkan undang-undang terhadap kendaraan angkutan barang baik pelanggaran kelebihan muatan, dimensi kendaraan, tata cara muat jalan, dan masa uji untuk kendaraan angkutan barang yang melintas dari arah timur, Jawa dan sekitarnya menuju arah Jakarta dan sekitarnya. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dibawah Kementrian Perhubungan memiliki salah satu tugas pokok untuk melakukan pengawasan dan penindakan kendaraan angkutan barang. Yang pelaksanaan nya dilakukan oleh UPPKB atau Unit Pemeriksaan Penimbangan Kendaraan Barang dibawah Balai yang berwenang. Seluruh indonesia balai yang ada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ada 10 Balai, untuk Jawa Barat sendiri masuk kedalam Balai Wilayah IX yang bernama Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, yang membawahi dua UPPKB yang beroprasi diantaranya UPPKB BALONGGANDU dan UPPKB LOSARANG. UPPKB Balonggandu melakukan pengawasan terhadap kendaraan angkutan barang selama 24 jam yang dibagi kedalam 2shift waktu kerja,dan 4regu. Didalam
34
Embed
BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Dalam web kepegawaian terdapat tiga pengguna yang saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu: admin, pengunjung web dan pegawai.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Instansi
UPPKB (Unit Pemeriksaan Penimbangan Kendaraan Bermotor) jalan raya
jatisari km 106 desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang
merupakan bagian dari instansi pemerintah Kementerian Perhubungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat Satpel UPPKB Balonggandu yang mempunyai tugas
pokok, fungsi dan kewenangan dalam pengawasan kendaraan angkutan barang, juga
melakukan penindakan berdasarkan undang-undang terhadap kendaraan angkutan
barang baik pelanggaran kelebihan muatan, dimensi kendaraan, tata cara muat jalan,
dan masa uji untuk kendaraan angkutan barang yang melintas dari arah timur, Jawa
dan sekitarnya menuju arah Jakarta dan sekitarnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dibawah Kementrian Perhubungan
memiliki salah satu tugas pokok untuk melakukan pengawasan dan penindakan
kendaraan angkutan barang. Yang pelaksanaan nya dilakukan oleh UPPKB atau Unit
Pemeriksaan Penimbangan Kendaraan Barang dibawah Balai yang berwenang.
Seluruh indonesia balai yang ada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
ada 10 Balai, untuk Jawa Barat sendiri masuk kedalam Balai Wilayah IX yang
bernama Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, yang
membawahi dua UPPKB yang beroprasi diantaranya UPPKB BALONGGANDU
dan UPPKB LOSARANG.
UPPKB Balonggandu melakukan pengawasan terhadap kendaraan angkutan
barang selama 24 jam yang dibagi kedalam 2shift waktu kerja,dan 4regu. Didalam
20
satu regu nya terdapat 1 komandan regu, 2 orang PPNS (Penyidik Pegawai
Negeri Sipil) yang bertugas sebagai pemegang kewenangan untuk menindak bentuk
pelanggaran berdasar undang-undang no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan, 2 orang petugas pengatur di pintu masuk, 2orang petugas pemeriksa
di gladak penimbangan,1 orang petugas pengatur di pintu keluar dan 2 orang tenaga
pembantu administrasi atau disebut dengan operator untuk mencatat arus kendaraan
angkutan barang yang melakukan wajib timbang kedalam form pencatatan arus, juga
untuk melakukan input hasil penindakan kendaraan angkutan barang yang melanggar
kedalam sistem yang ada.
Landasan Hukum : PP, KM 5 tahun 1995 tentang “Penyelenggaraan
Penimbangan Kendaraan Bermotor di jalan”. Berdasarkan landasan hukum tersebut,
maka pada tahun 1996 kementrian pusat dibawah pemerintahan provinsi Jawa Barat,
Dinas Perhubungan Jawa Barat membuka unit Jembatan Timbang atau sekarang
yang bernama UPPKB kepanjangan dari Unit Penimbangan dan Pemeriksaan
Kendaraan Bermotor di wilayah jalur Pantura yang tepatnya di wilayah Balonggandu
karawang untuk melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kendaraan
angkutan barang dari arah timur ke barat atau dari arah Jawa menuju Jakarta dan
sekitar nya yang nyata nya banyak terjadi tindak pelanggaran yang dilakukan oleh
kendaraan angkutan barang dari mulai pelanggaran kelebihan muatan/daya angkut,
tata cara muat barang, dimensi kendaraan. Yang mengakibatkan gangguan serta
kelancaran terhadap pengguna lalu lintas lain juga kerusakan jalan.
21
1. Visi Perusahaan
Terwujudnya tingkat pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang baik.
2. Misi Perusahaan
Terwujudnya pelayanan lalu-lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib,
lancar dan terpadu dengan moda angkutan lalu untuk mendorong perekonomian
nasional,menunjukan kesehjateraan umum memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa, serta mampu menjungjung tinggi martabat bangsa.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
A. Struktur Organisasi
Sumber : Dinas Perhubungan UPPKB Balonggandu Karawang
Gambar III.1
22
B. Fungsi Struktur Organisasi
1. Kordinator UPPKB
a. Menyiapkan rencana kerja, program dan prosedur kerja UPPKB kelas I
b. Melakukan pengumpulan, pengawasan dan pengendalian kegiatan UPPKB
Kelas I
c. Pembinaan pengelolaan ketatausahaan UPPKB kelas I
d. Monitoring dan Evaluasi kegiatan UPPKB kelas I
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Balai secara berkala
f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
2. Pengelola Adm. Perkantoran
a. Menyusun program kerja di bidang ketatausahaan Satuan Pelayanan sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
b. Memantau ketatausahaan Satuan Pelayanan sehingga dalam pelaksanaan
terdapat kesesuaian dengan rencana awal
c. Mengendalikan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
d. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam
rangka pelaksanaan ketatausahaan Satuan Pelayanan, agar program dapat
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal
e. Mengevaluasi kegiatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan penyusunan program berikutnya
f. Menyusun laporan secara berkala
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
23
3. Penanggung Jawab Regu A
a. Mengawasi pengendalian kegiatan Penimbangan Kendaraan Bermotor
b. Melakukan perekaman data (entry-data) dan menyimpan data kendaraan
(nomor kendaraan, MST, masa berlaku buku uji, dan lain-lain), jenis barang
yang diangkut, berat muatan dan asal tujuan kendaraan angkutan barang ke
dalam database sistem penimbangan kendaraan
c. Memastikan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan angkutan
umum barang
d. Memastikan data hasil penimbangan terekam ke dalam database
e. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
Kepala Koordinator UPPKB
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
4. Penanggung Jawab Regu B
a. Mengawasi pengendalian kegiatan Penimbangan Kendaraan Bermotor
b. Melakukan perekaman data (entry-data) dan menyimpan data kendaraan
(nomor kendaraan, MST, masa berlaku buku uji, dan lain-lain), jenis barang
yang diangkut, berat muatan dan asal tujuan kendaraan angkutan barang ke
dalam database sistem penimbangan kendaraan
c. Memastikan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan angkutan
umum barang
d. Memastikan data hasil penimbangan terekam ke dalam database
e. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
Kepala Koordinator UPPKB
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
24
5. Penanggung Jawab Regu C
a. Mengawasi pengendalian kegiatan Penimbangan Kendaraan Bermotor
b. Melakukan perekaman data (entry-data) dan menyimpan data kendaraan
(nomor kendaraan, MST, masa berlaku buku uji, dan lain-lain), jenis barang
yang diangkut, berat muatan dan asal tujuan kendaraan angkutan barang ke
dalam database sistem penimbangan kendaraan
c. Memastikan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan angkutan
umum barang
d. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
Kepala Koordinator UPPKB
e. Memastikan data hasil penimbangan terekam ke dalam database
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
6. Penanggung Jawab Regu D
a. Mengawasi pengendalian kegiatan Penimbangan Kendaraan Bermotor
b. Melakukan perekaman data (entry-data) dan menyimpan data kendaraan
(nomor kendaraan, MST, masa berlaku buku uji, dan lain-lain), jenis barang
yang diangkut, berat muatan dan asal tujuan kendaraan angkutan barang ke
dalam database sistem penimbangan kendaraan
c. Memastikan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan angkutan
umum barang
d. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
Kepala Koordinator UPPKB
e. Memastikan data hasil penimbangan terekam ke dalam database
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
25
7. Anggota Petugas PPNS
a. Menginventarisir peraturan terkait penyelenggaraan UPPKB
b. Mensosialisasikan peraturan terkait penyelenggaraan UPPKB
c. Mengumpulkan data pelanggaran di wilayah UPPKB
d. Menyiapkan format inputing data pelanggaran di wilayah UPPKB dan format
laporannya
e. Melakukan inputing dan up-dating data pelanggaran di wilayah UPPKB
f. Melakukan analisis terhadap data pelanggaran di wilayah UPPKB
g. Melaksanakan penyidikan pelanggaran bidang LLAJ pada UPPKB
h. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sanksi pelanggaran bidang
LLAJ pada UPPKB
i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan penyidikan pelanggaran bidang LLAJ
pada UPPKB
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
3.2. Analisa Kebutuhan
A. Kebutuhan Pengguna
Dalam web kepegawaian terdapat tiga pengguna yang saling berinteraksi
dalam lingkungan sistem, yaitu: admin, pengunjung web dan pegawai. Ketiga
pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-beda
dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda, sebagai berikut:
A.1. Skenario Kebutuhan Admin
a. Melakukan Login
b. Menambahkan data Pegawai
c. Mengubah data Pegawai
26
d. Menghapus data Pegawai
e. Menginput data Absensi
f. Menghapus data Absensi
g. Mengupload berkas SKP dan SKGB
h. Mengelola berkas Pegawai
i. Menambahkan informasi bagi Pegawai
j. Mengelola testimoni
k. Menghapus testimoni
l. Melakukan Log Out
A.2. Skenario Kebutuhan Pengunjung Web
a. Melihat informasi dari Web tersebut
b. Memberikan testimoni
A.3. Skenario Kebutuhan Pegawai
a. Melakukan Login
b. Melakukan update Data Diri
c. Melihat data Absensi
d. Mengupload bukti ketidakhadiran absensi
e. Mengupload berkas Pegawai
f. Mendowndload berkas SKP dan SKGB
g. Mencetak berkas DRH
h. Melakukan Log Out
27
B. Kebutuhan Sistem
1. Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses menu
admin dengan memasukkan username dan password
2. Admin harus melakukan Logout setelah menggunakan web tersebut
3. Pengunjung website bisa langsung melihat informasi web
4. Pengunjung website dapat mengisi form testimonial
5. Website berisikan tentang Informasi Kepegawaian Kementrian Perhubungan Satpel
UPPKB Balonggandu Karawang, Pegawai harus melakukan login terlebih dahulu
untuk dapat mengakses menu Pegawai dengan memasukkan username dan
password
6. Pegawai harus melakukan Logout setelah menggunakan web tersebut
3.3. Rancangan Dokumen
A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
1. Nama Dokumen : Data Berkas (Sertifikat)
Fungsi : Laporan Data Berkas (Sertifikat)
Sumber : Pegawai
Tujuan : Admin (web)
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada berkas baru
Bentuk : Lihat lampiran A1
28
2. Nama Dokumen : Data Berkas (Ijazah)
Fungsi : Laporan Data Berkas
Sumber : Pegawai
Tujuan : Admin (web)
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada berkas baru
Bentuk : Lihat lampiran A2
3. Nama Dokumen : Surat Keterangan Dokter
Fungsi : Laporan Bukti bahwa Pegawai tidak bekerja karena sakit
Sumber : Pegawai
Tujuan : Admin (web)
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap tidak bekerja karena sakit
Bentuk : Lihat lampiran A3
4. Nama Dokumen : Surat Izin
Fungsi : Laporan Bukti bahwa pegawai tidak bekerja karena izin
Sumber : Pegawai
Tujuan : Admin (web)
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap tidak bekerja karena izin
Bentuk : Lihat lampiran A4
29
B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
1. Nama Dokumen : Surat Kenaikan Pangkat
Fungsi : Laporan apabila Pegawai mendapatkan Kenaikan Pangkat
Sumber : Admin
Tujuan : Pegawai
Media : pdf
Jumlah : -
Frekuensi : Setiap ada berkas baru
Bentuk : Lihat lampiran B1
2. Nama Dokumen : Surat Kenaikan Gaji Berkala
Fungsi : Laporan apabila Pegawai mendapatkan Kenaikan Pangkat