25 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah Dan Perkembangan Stark Craft Beer PT Lovina Beach Brewery adalah perusahaan yang memproduksi minuman Craft Beer pertama di Indonesia. Semuanya dimulai pada tahun 2010 oleh Bona Budhisurya dan Jacob Suryanata. Mereka berdua membuka perusahaan ini di Singaraja, Bali dengan merk Stark Craft Beer. Setelah mereka berhasil, pada 2011 mereka memperluas bisnisnya di berbagai kota di Indonesia, salah satunya di Jakarta. Selama ini, orang Indonesia belum begitu familier dengan craft beer. Padahal, minuman ini menjadi fenomena dunia yang mana konsumen ingin merasakan bir yang lebih berkualitas dibandingkan bir komersial. Bona Budhisurya, Presiden Direktur Stark Indonesia mengatakan bahwa perbedaan antara bir biasa dengan craft beer terletak pada rasa dan kualitas air yang digunakan. Sesuai namanya, craft. setiap proses pembuatan bir dibuat dengan kreativitas tinggi dan menggunakan bahan baku berkualitas. Stark Craft Beer sendiri dibuat tanpa jagung. Sedangkan bir komersial lain dibuat dengan jagung untuk menghemat biaya. Craft Beer milik Stark ini 100% dibuat menggunakan malt, gandum jenis barley yang direndam di dalam air yang kemudian mengalami proses pengeringan untuk menahan proses perkecambahan. Sedangkan air yang digunakan berasal dari sumber air Singaraja, Bali, dimana masyarakat setempat dapat langsung mengonsumsi air tersebut tanpa harus dimasak. 95% bahan baku bir adalah air.
33
Embed
BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Bagan Struktur organisasi PT Lovina Beach Brewery Jakarta dapat dilihat pada gambar III.1 berikut ini: Gambar III.1 Struktur Organisasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
25
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah Dan Perkembangan Stark Craft Beer
PT Lovina Beach Brewery adalah perusahaan yang memproduksi minuman
Craft Beer pertama di Indonesia. Semuanya dimulai pada tahun 2010 oleh Bona
Budhisurya dan Jacob Suryanata. Mereka berdua membuka perusahaan ini di
Singaraja, Bali dengan merk Stark Craft Beer. Setelah mereka berhasil, pada 2011
mereka memperluas bisnisnya di berbagai kota di Indonesia, salah satunya di Jakarta.
Selama ini, orang Indonesia belum begitu familier dengan craft beer. Padahal,
minuman ini menjadi fenomena dunia yang mana konsumen ingin merasakan bir
yang lebih berkualitas dibandingkan bir komersial. Bona Budhisurya, Presiden
Direktur Stark Indonesia mengatakan bahwa perbedaan antara bir biasa dengan craft
beer terletak pada rasa dan kualitas air yang digunakan. Sesuai namanya, craft. setiap
proses pembuatan bir dibuat dengan kreativitas tinggi dan menggunakan bahan baku
berkualitas. Stark Craft Beer sendiri dibuat tanpa jagung. Sedangkan bir komersial
lain dibuat dengan jagung untuk menghemat biaya.
Craft Beer milik Stark ini 100% dibuat menggunakan malt, gandum
jenis barley yang direndam di dalam air yang kemudian mengalami proses
pengeringan untuk menahan proses perkecambahan. Sedangkan air yang digunakan
berasal dari sumber air Singaraja, Bali, dimana masyarakat setempat dapat langsung
mengonsumsi air tersebut tanpa harus dimasak. 95% bahan baku bir adalah air.
26
Ada enam varian Stark Craft Beer yang sudah diluncurkan. Keenam varian ini
dibuat agar bisa diterima oleh semua palet lidah konsumen, sehingga bisa masuk ke
segala pasar.
1. Wheet Beer, bir jenis ini begitu terkenal di Jerman. Karakter bir ini kerap
menggunakan bumbu-bumbu lokal, seperti kulit jeruk dan ketumbar.
2. Dark Wheet, atau bir yang pembuatannya menggunakan gandum yang digoreng
tanpa minyak, sehingga membuatnya agak gosong. Warna bir ini cukup gelap dengan
cita rasa beraroma karamel dan kopi.
3. LC Lager yang merupakan bir rendah kalori dan gula. Satu botol LC Lager setara
dengan tiga botol bir komersial, seperti Heineken atau Bintang. Bir ini cukup kuat
aroma bunga hops-nya yang membuatnya terasa pahit di lidah.
4. Indonesian Pale Ale yang merupakan rekonstruksi dari jenis bir tersohor di
dunia Indian Pale Ale (IPA). IPA dari Stark Craft Beer ini memiliki perbedaan dari
versi originalnya.
5. Kelima dan keenam adalah Ale Lychee dan Mango. Kedua buah tropis itu dipilih
karena merupakan buah yang populer di Asia. Bir ini dibuat bagi mereka yang ingin
menikmati bir, namun dengan rasa yang lebih sweet.
VISI
Memberikan kualitas Craft Beer yang bermutu dan berkualitas sehingga menjadi
perusahaan Craft Beer terkemuka di Indonesia.
MISI
Menjadi perusahaan minuman Craft Beer yang dikenal oleh seluruh masyarakat
Indonesia
27
3.1.2. Struktur Organisasi PT Lovina Beach Brewery
Struktur organisasi merupakan perangkat pembagian pelaksanaan manajemen,
struktur secara sederhana diartikan sebagai susunan lapisan atau bagian yang
sistematis. Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan
lingkungan, baik lingkungan di dalam organisasi atau lingkungan di luar organisasi,
sebaiknya struktur perlu diadakan perubahan.
Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan sehingga bermanfaat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan dengan
efektif dan efisien. Keperluan ini terutama untuk level pimpinan organisasi agar
dapat menetapkan kapan suatu struktur organisasi masih tetap mempertahankan atau
kapan dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan dan perkembangan
organisasi.
Struktur organisasi merupakan suatu gambaran yang sistematis tentang bagian
yang satu dengan bagian yang lainnya agar tercipta koordinasi dan kerjasama yang
baik antara semua bagian atau departemen. Dengan adanya pengorganisasian, maka
semua bagian yang terlibat akan mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dan
kepada siapa mereka harus bertanggug jawab, dengan kata lain dengan adanya
pengorganisasian, setiap pelaksanaan dari rencana akan terdapat suatu kesatuan
dalam mencapai tujuan.
28
Bagan Struktur organisasi PT Lovina Beach Brewery Jakarta dapat dilihat pada
gambar III.1 berikut ini:
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Lovina Beach Brewery Jakarta
Berdasarkan gambar III.1 struktur organisasi PT Lovina Beach Brewery Jakarta,
maka dapat di jelaskan tugas masing-masing bagian sebagai berikut:
1. Direktur
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Memimpin organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku pada PT Lovina
Beach Brewery Jakarta.
b. Memutuskan dan menentukan peraturan serta kebijakan perusahaan.
c. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan di perusahaan.
d. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
2. General Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya
DIREKTUR
FINANCE MANAGER
ADMIN FINANCE
ACCOUNTING MANAGER
PURCHASING
SALES MANAGER
SUPERVISOR
SALES
GENERAL MANAGER
29
b. Memotivasi para pengurus lain.
c. Memberikan masukkan bersifat konstruktif kepada Direktur dan pengurus.
3. Finance Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan
perusahaan.
b. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta
semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
c. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash
flow), terutama pengelolaan piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat
memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi
keuangan dapat tetap stabil.
4. Accounting Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Memeriksa ketepatan laporan keuangan (Hpp. Laba / Rugi, Neraca).
b. Memastikan laporan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
c. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target
perusahaan.
5. Sales Manager
Tugas dan Tanggung jawab
a. Selalu melihat ke depan dan mempunyai visi bagi timnya, apa yang hendak
dicapai dalam 1 sampai 5 tahun ke depan.
b. Membangun sistem untuk tim sehingga bisa mencapai standar efisiensi dan
produktivitas yang diharapkan, plus dikembangkan untuk setiap tahunnya.
30
c. Membangun kualitas dari semua sumber daya manusia di dalam tim agar
timnya secara keseluruhan bisa berfungsi dengan lebih baik.
6. Admin Finance
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Mengetahui dan Membayarkan Hutang Perusahaan.
b. Menyusun Kebijakan Anggaran Keuangan Perusahaan.
7. Purchasing
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Mengerjakan semua dokumentasi yang dibutuhkan.
b. Mengerjakan semua pengajuan yang dibutuhkan.
c. Membantu secara umum pada pembelian dan/atau inventaris dalam skala
yang lebih kecil.
8. Supervisor
Tugas dan tanggung jawab
a. Mengatur staf bawahan sebagai jembatan antara manager dan staf pelaksana.
b. Mampu menerangkan Job Description dengan baik
c. Mengontrol dan memberikan evaluasi.
9. Sales
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Mencari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan produk
pesaing.
b. Menjaga hubungan baik dengan relasi serta menjaga nama baik perusahaan.
c. Mencari dan mengumpulkan informasi tentang produk yang dijual.
31
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi Dan Sample
Populasi yang dijadikan objek penelitian tugas akhir ini diambil dari 40
responden yang tersebar diberbagai outlet di Jakarta. Data yang diperoleh dari
penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu metode yang mengambil
semua populasi untuk dijadikan responden dalam penelitian ini. Respondennya
sebanyak 40 orang karyawan dari populasi.
3.2.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini penulis kelompokan dalam
beberapa outlet di Jakarta yaitu:
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin secara umum dapat memberikan perbedaan pada perilaku seseorang.
Dalam suatu bidang kerja jenis kelamin sering kali dapat menjadi pembeda aktivitas
yang dilakukan oleh individu. Penyajian data berdasarkan jenis kelamin adalah
sebagai berikut:
Tabel III.1
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-laki
Perempuan
Total
5
35
40
12.5
87.5
100.0
12.5
87.5
100.0
12.5
100.0
Sumber: Data diolah dari SPSS 2019
Berdasarkan Tabel III.1, responden didominasi berjenis kelamin perempuan
sebanyak 35 orang dengan presentase 87.5% dan sisanya yaitu responden laki laki
32
sebanyak 5 orang dengan presentase 12.5%. Jumlah responden perempuan lebih
banyak dibandingkan responden laki-laki.
2. Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia dalam keterkaitannya dengan perilaku individu biasanya sebagai gambaran
tingkat kedewasaan dan tanggung jawab individu. Penyajian data berdasarkan usia
responden dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel III.2
Usia Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid <25 Tahun
25-35 Tahun
35-45 Tahun
Total
10
20
10
40
25.0
50.0
25.0
100.0
25.0
50.0
25.0
100.0
25.0
75.0
25.0
Sumber: Data diolah dari SPSS 2019
Berdasarkan tabel III.2 responden didominasi oleh pelanggan yang berumur
25 – 35 tahun sebanyak 20 orang dengan presentase 50 % , responden yang berumur
>25 tahun dan 31 – 40 tahun jumlah sama dengan masing-masing 10 orang dengan
presentase 10%.
3. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan
Pendidikan seringkali dipandang sebagai satu kondisi yang mencerminkan
kemampuan seseorang. Penyajian data responden berdasarkan pendidikan adalah
sebagai berikut:
33
Tabel III.3
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SMA
Diploma I/II/III
S1
Total
5
25
10
40
12.5
62.5
25.5
100.0
12.5
62.5
25.5
100.5
12.5
75.5
100.0
Sumber: Data diolah dari SPSS 2019
Berdasarkan Tabel III.3 latar belakang responden adalah dari tingkat SMA
sampai Strata 1, dengan jumlah responden yang berpendidikan Diploma I/II/III
berjumlah 25 orang dengan persentase 62.5% , berpendidikan Sarjana berjumlah 10
orang dengan persentase 25%, sedangkan berpendidikan SMA berjumlah 5 orang
dengan persentase 12.5%.
4. Karakteristik responden berdasarkan Masa Kerja
Masa kerja sering dijadikan sebagai pedoman apakah seseorang bisa menguasai
pekerjaaan yang berjalan. Penyajian data responden berdasarkan masa kerja adalah
sebagai berikut:
Tabel III.4
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1- 5 Tahun
5 – 10 Tahun
Total
30
10
40
75.0
25.0
100.0
75.5
25.0
100.0
75.0
100.0
Sumber: Data diolah dari SPSS 2019
34
Berdasarkan Tabel III.4 masa kerja responden adalah 1-5 tahun berjumlah 30
orang dengan persentase 75% dan 5-10 tahun berjumlah 10 orang dengan persentse
25%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen dilakukan terhadap indikator dari tiap-tiap variabel agar
mengetahui tingkat kevalidan dan kendala indikator sebagai ukuran variabel. Berikut
ini adalah hasil yang didapat uji validitas dan uji realibilitas terhadap variabel dan
realibilitas mnenggunakan SPSS versi 21.
1. Uji Validitas
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan R hitung dengan R tabel.
Nilai r hitung merupakan hasil dari korelasi jawaban responden pada masing-masing
pernyataan di setiap variabel yang dianalisis dengan program SPSS versi 21 dan
output bernama corrected item correlation. Besarnya r tabel dengan taraf signifikan
5% adalah 0,312.
Tabel III.5
Uji Validitas Variabel Strategi Pemasaran (X)
Butir Pernyatan
R Hitung
R Tabel
Keterangan
1 0,873 0,312 Valid
2 0,323 0,312 Valid
3 0,802 0,312 Valid
4 0,867 0,312 Valid
5 0,501 0,312 Valid
6 0,358 0,312 Valid
7 0,364 0,312 Valid
8 0,790 0,312 Valid
35
9 0,907 0,312 Valid
10 0,851 0,312 Valid
Sumber : Pengolahan data SPSS versi 21, 2019
Berdasarkan hasil uji validitas bila R hitung lebih besar dari nilai R tabel
maka butir pernyataan valid. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program
SPSS 21, maka dapat disimpulkan bahwa dari seluruh pernyataan yang berjumlah 10
butir adalah valid, dikarenakan seluruh pernyataan yang berjumlah 10 butir lewat
dari R tabel 0,312.
Tabel III.6
Uji Validitas Variabel Peningkatan Penjualan (Y)
Butir Pernyatan
R Hitung
R Tabel
Keterangan
1 0,796 0,312 Valid
2 0,787 0,312 Valid
3 0,848 0,312 Valid
4 0,730 0,312 Valid
5 0,785 0,312 Valid
6 0,654 0,312 Valid
7 0,577 0,312 Valid
8 0,632 0,312 Valid
9 0,572 0,312 Valid
10 0,598 0,312 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS versi 21, 2019
Berdasarkan hasil uji validitas bila R hitung lebih besar dari nilai R tabel
maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dari hasil perhitungan dengan
menggunakan program SPSS versi 21, maka dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
pernyataan yang berjumlah 10 butir adalah valid, dikarenakan seluruh pernyataan
yang berjumlah 10 butir lewat dari R tabel 0,312.
36
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu kuesioner dari perhitungan menggunakan SPSS versi 21
dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan pada tabel
berikut:
Tabel III.7
Uji Reliabilitas Strategi Pemasaran (X)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.864 .859 10
Sumber: Pengelolaan data dengan SPSS versi 21, 2019
Berdasarkan hasil dari perhitungan tabel III.7 dapat diketahui bahwa nilai
Cronbach’s Alpha pada variabel strategi pemasaran (X) diatas 0,80 yaitu sebesar
0,864 maka hasilnya adalah sangat reliabel yang artinya penelitian dapat dilanjutkan.
Tabel III.8
Uji Reliabilitas Peningkatan Penjualan (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.882 .883 10
Sumber: Pengelolaan data dengan SPSS versi 21, 2019
Berdasarkan tabel III.8 yang dihasilkan nilai Cronbach Alpha pada variabel
peningkatan penjualan (Y) diatas 0,80 yaitu sebesar 0,882 maka hasilnya adalah
sangat reliabel yang artinya penelitian dapat dilanjutkan.
37
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Strategi Pemasaran (X)
Berdasarkan kesioner yang penulis sebar ke 40 responden terkumpul hasil
jawaban dari kuesioner tersebut, yang telah dihitung dan dipresentasekan oleh
penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner tentang
kegiatan strategi pemasaran pada PT Lovinia Beach Brewery Jakarta. Dibawah
terdapat uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:
1. Dimensi Produk
Dalam dimensi ini terdapat tiga indikator yaitu keragaman produk, desain
produk, dan keunggulan yang dituangkan dalam kuesioner pernyataan pada satu, dua
dan tiga seperti berikut:
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keragaman Produk
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 1. produk minuman Stark Craft Beer
memiliki berbagai macam varian rasa
Sangat Setuju (5) 7 17,5%
Setuju (4) 25 62,5%
Ragu-Ragu (3) 7 17,5%
Tidak Setuju (2) 1 2,5%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.9 diatas pada pernyataan nomor 1 bahwa yang
menjawab sangat setuju 7 orang dengan presentase 17,5%, setuju 25 orang dengan
presentase 62,5%, ragu 7 orang dengan presentase 17,5%,tidak setuju 1 orang dengan
presentase 2,5% dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan
hasil presentase 0%
38
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Desain Produk
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 2. Produk Stark Craft Beer memiliki
kemasan yang menarik
Sangat Setuju (5) 11 27,5%
Setuju (4) 23 57,5%
Ragu-Ragu (3) 6 15%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.10 pernyataan nomor 2 responden yang menjawab
sangat setuju 11 orang dengan presentase 27,5%, setuju 23 orang dengan presentase
57,5%, ragu 6 orang dengan presentase 15% dan tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil presentase 0%.
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keunggulan Produk
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 3. Produk minuman Stark Craft Beer
selalu memberikan bonus Beer
Sangat Setuju (5) 9 22,5%
Setuju (4) 24 60%
Ragu-Ragu (3) 7 17,5%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
39
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.11 pertanyaan nomor 3 bahwa yang menjawab sangat
setuju 9 orang dengan presentase 22,5%, setuju 24 orang dengan presentase 60%,
ragu 7 orang dengan presentase 17,5, dan tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil presentase 0%.
2. Dimensi Harga
Dalam dimensi ini terdapat dua indikator, yaitu daftar harga dan jangka
waktu pembayaran yang dituangkan dalam kuesioner pernyataan pada butir empat
dan lima seperti berikut:
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Daftar Harga
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 4. harga yang ditawarkan Stark Craft
Beer terjangkau
Sangat Setuju (5) 8 20%
Setuju (4) 25 62,5%
Ragu-Ragu (3) 6 15%
Tidak Setuju (2) 1 2,5%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.12 diatas pada pernyataan nomor 4 bahwa yang
menjawab sangat setuju 8 orang dengan presentase 20%, setuju 25 orang dengan
presentase 62,5 %, ragu 6 orang dengan presentase 15%,tidak setuju 1 orang dengan
presentase 2,5% dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan
hasil presentase 0%.
40
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Jangka Waktu Pembayaran
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 5. Stark Craft Beer memberikan kredit
untuk setiap pembayaran
Sangat Setuju (5) 9 22,5%
Setuju (4) 22 55%
Ragu-Ragu (3) 9 22,5%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III. 13 pada pernyataan nomor 5 responden yang menjawab
sangat setuju 22 orang dengan presentase 59%, setuju 15 orang dengan presentase
41%, dan tidak ada responden yang menjawab ragu, tidak setuju dan sangat tidak
setuju dengan hasil presentase 0%.
3. Dimensi Tempat
Dalam dimensi ini terdapat tiga indikator, yaitu saluran pemasaran, cakupan
pasar, dan lokasi yang dituangkan dalam kuesioner pernyataan pada butir enam,
tujuh dan delapan seperti berikut:
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Saluran Pemasaran
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 6. Stark Craft Beer mudah ditemukan
karena tersedia disejumlah lokasi
Sangat Setuju (5) 6 15%
Setuju (4) 29 72,5%
Ragu-Ragu (3) 5 12,5%
41
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.14 diatas pada pernyataan nomor 6 bahwa yang
menjawab sangat setuju 6 orang dengan presentase 15%, setuju 29 orang dengan
presentase 72,5%, ragu 5 orang dengan presentase 12,5%, dan tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil presentase 0%.
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Terhadap Cakupan Pasar
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 7. Produk Stark Craft Beer sudah
banyak diketahui oleh masyarakat
Sangat Setuju (5) 10 25%
Setuju (4) 22 55%
Ragu-Ragu (3) 8 20%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.15 pada pernyataan nomor 7 responden yang menjawab
sangat setuju 10 orang dengan presentase 25%, setuju 22 orang dengan presentase
55%,ragu 8 orang dengan presentase 20% dan tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan hasil presentase 0%.
42
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lokasi
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 8. Saya tidak kesulitan mencari
produk minuman Stark Craft Beer
Sangat Setuju (5) 7 17,5%
Setuju (4) 26 65%
Ragu-Ragu (3) 7 17,5%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.16 pada pernyataan nomor 8 bahwa yang menjawab
sangat setuju 7 orang dengan presentase 17,5%, setuju 26 orang dengan presentase
65%, ragu 7 orang dengan presentase 17,5% dan tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan presentase 0%.
4. Dimensi Promosi
Dalam dimensi ini terdapat dua indikator, yaitu periklanan dan promosi
penjualan yang dituangkan dalam kuesioner pernyataan pada butir sembilan dan
sepuluh seperti berikut:
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Terhadap Periklanan
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 9. Brosur Stark Craft Beer menarik
dan mudah diingat
Sangat Setuju (5) 9 22,5%
Setuju (4) 22 55%
Ragu-Ragu (3) 8 20%
Tidak Setuju (2) 1 2,5%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
43
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.17 diatas pada pernyataan nomor 9 bahwa yang
menjawab sangat setuju 9 orang dengan presentase 22,5%, setuju 22 orang dengan
presentase 55 %, ragu 8 orang dengan presentase 20%,tidak setuju 1 orang dengan
presentase 2,5% dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan
hasil presentase 0%.
Tabel III.18
Hasil Jawaban Responden Terhadap Promosi Penjualan
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Persentase 10. saya tertarik membeli minuman
Stark Craft Beer karena memberikan
tester minuman gratis
Sangat Setuju (5) 9 22,5%
Setuju (4) 22 55%
Ragu-Ragu (3) 8 20%
Tidak Setuju (2) 1 2,5%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Data Primer yang diolah penulis, 2019
Berdasarkan tabel III.18 pada pernyataan nomor 10 responden yang
menjawab sangat setuju 9 orang dengan presentase 22,5%, setuju 22 orang dengan
presentase 55 %, ragu 8 orang dengan presentase 20%,tidak setuju 1 orang dengan
presentase 2,5% dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan
hasil presentase 0%.
44
Tabel III.19
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Strategi Pemasaran
Responden Jawaban Responden Atas Pernyataan X SumX