24 BAB III PEMBAHASAN 1.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1.1.1. Sejarah Perkembangan Rumah Makan Ayam Geprek Ayam Geprek Bu “Ter” merupakan usaha kemitraan kuliner yang pertama kali didirikan di Galaxy-Bekasi, tepatnya di Jl. Boulevar Raya RGG 37, Jaka Setia, Bekasi Selatan sebelah kolam berenang Tirta Mas. Didirikan pada tanggal 18 November 2016 oleh Ibu Rosiana Pattiasina. Awal mulanya didirikan Ayam Geprek Bu “ Ter” yaitu pada saat Ibu Rosiana dan kedua adiknya sedang melakukan liburan ke D.I Yogyakarta dan mencoba salah satu kuliner yaitu ayam geprek. Melihat kondisi dan suasana yang begitu ramai dipadatti pengunjung dan makananya yang begitu enak membuat Ibu Rosiana terlintas untuk membuka bisnis kuliner yang sama tapi dengan resep yang berbeda. Akhirnya didirikanlah Ayam Geprek Bu “ Ter”. Nama Bu “Ter” di ambil dari singkatan Ibu Rosiana dan kedua adiknya yaitu Trisilah dan Roseva. Saat ini Ayam Geprek Bu “ Ter” telah memiliki cabang baru di Jl. Mustika Raya No.22, Mustika Jaya, Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat. 1.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu perusahaan atau rumah makan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan diinginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan
32
Embed
BAB III PEMBAHASAN · 4. Konformasi Dimensi ini menjelaskan tentang konformasi mengenai kesesuaian produk pada Rumah Makan Ayam Geprek Bu “Ter” Galaxy-Bekasi yang diterapkan dalam
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
24
BAB III
PEMBAHASAN
1.1. Tinjauan Umum Perusahaan
1.1.1. Sejarah Perkembangan Rumah Makan Ayam Geprek
Ayam Geprek Bu “Ter” merupakan usaha kemitraan kuliner yang pertama
kali didirikan di Galaxy-Bekasi, tepatnya di Jl. Boulevar Raya RGG 37, Jaka
Setia, Bekasi Selatan sebelah kolam berenang Tirta Mas. Didirikan pada tanggal
18 November 2016 oleh Ibu Rosiana Pattiasina.
Awal mulanya didirikan Ayam Geprek Bu “ Ter” yaitu pada saat Ibu
Rosiana dan kedua adiknya sedang melakukan liburan ke D.I Yogyakarta dan
mencoba salah satu kuliner yaitu ayam geprek. Melihat kondisi dan suasana yang
begitu ramai dipadatti pengunjung dan makananya yang begitu enak membuat Ibu
Rosiana terlintas untuk membuka bisnis kuliner yang sama tapi dengan resep yang
berbeda. Akhirnya didirikanlah Ayam Geprek Bu “ Ter”. Nama Bu “Ter” di ambil
dari singkatan Ibu Rosiana dan kedua adiknya yaitu Trisilah dan Roseva. Saat ini
Ayam Geprek Bu “ Ter” telah memiliki cabang baru di Jl. Mustika Raya No.22,
Mustika Jaya, Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat.
1.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu perusahaan atau rumah makan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan
diinginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan
25
pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas
dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan
hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung
jawaban apa yang akan di kerjakan. Berikut struktur organisasi yang ada pada
Rumah Makan Ayam Geprek Bu “Ter” Galaxy-Bekasi
Sumber: RM Ayam Geprek Bu “Ter”
Gambar III.1
Struktur Organisasi RM Ayam Geprek Bu “Ter
Berikut tata kerja dari masing-masing bagian yang ada di Rumah Makan
Ayam Geprek Bu “Ter”:
1. Owner atau Pemilik
Pemilik memiliki hak yang kuat atas rumah makan Ayam Geprek Bu “Ter”
Galaxy maka pemilik melakukan pemeriksaan pembukuan, keuangan serta
segala tindakan yang dikerjakan manager rumah makan. Pemilik berhak
26
melakukan teguran atau surat peringatan apabila karyawan melanggar
peraturan atau melalaikan kewajibannya.
2. Manager
Manager bertanggung jawab atas kelancaran administrasi dan operasional
serta mengkoordinir segala keselarasan kegiatan di unit rumah makan dan
dapur dari segala aspek operasionalya. Selain itu bertanggung jawab atas
pengontrolan pembiayaan dari target usaha yang selaras dengan tujuan rumah
makan.
3. Asisstan Manager
Bertugas membantu manager dalam mengawasi kelancaran operasional
rumah makan Ayam Geprek Bu “Ter”.
4. Chef
Bertanggung jawab atas persediaan makanan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen atau sesuai dengan menu maupun atau berdasarkan
resep standar dan biaya pembuatan makanan yang telah digunakan.
5. Petugas Delivery
Bertugas mempersiapkan pemesanan, memastikan kelengkapan makanan
yang dipesan konsumen dan mengantarnya kepada konsumen.
6. Waiter atau Pelayan
Bertanggung jawab atas mempersiapkansusunan meja yang rapih dan
memberikan pelayanan dalam pelayanan makanan dan minuman secara
sopan, efisien dan ramah terhadap konsumen yang datang sesuai standar
penerimaan konsumen.
27
7. Casier
Bertangung jawab menjalankan proses pembelian dan penjualan, pencatatan
atas semua transaksi, membantu pelanggan memberikan informasi mengenai
produk.
1.1.3. Kegiatan Usaha
Rumah Makan Ayam Geprek Bu “Ter” merupakan rumah makan yang
bergerak dibidang kuliner. Rumah makan ini merupakan rumah makan yang
memproduksi ayam. Ayam tersebut diolah menjadi ayam tepung yang kemudian
di tumbuk dengan cabe rawit dan bawang putih. Selain menu utama, ada berbagai
macam menu tambahan seperti sayur asam, tempe bacem, tahu bacem, jamur
crispy, sate ati ampela, ceker goreng, telur ceplok, dan kol goreng.
1.2. Data Penelitian
1.2.1. Populasi dan Sampel
Sebagai penelitian sosial dan dengan jumlah populasi yang tidak terlalu
besar maka kemungkinan terjadinya kesalahan atau bias dalam penelitian cukup
kecil. Tingkat kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian ini 5 persen
(e=5%) atau dapat pula dikatakan penelitian menggunakan taraf kepercayaan 95
persen. Dengan populasi (N) sebanyak 57 orang didapat dari rata-rata pengunjung
per hari dan tingkat kesalahan (e) 5%, maka besarnya sampel (n) dalam
penelitian ini adalah:
1780
N = = 57,4 ( Dibulatkan menjadi 57 )
31
28
57
n = 1 + 57(0,05)2 = n = 50
Jadi sampel yang diambil sebanyak 50 orang responden. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling
yang memberikan peluang sama bersifat tak terbatas untuk setiap unsur
populasi untuk dipilih menjadi sampel berdasarkan strata (kelas) dengan
jumlah proporsional. Caranya dengan membagi strata berdasarkan direktorat,
terdapat lima direktorat. Metode ini relatif sederhana, karena hanya
memerlukan satu tahap prosedur pemilihan sampel. Setiap unsur secara
independen mempunyai probabilitas untuk dipilih satu kali.
1.2.2. Karakteristik Responden
Dalam menentukan karakteristik responden penulis mengelompokan dalam
beberapa karakteristik berdasarkan:
1. Jenis Kelamin
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
Gambar III.2 Grafik Jenis Kelamin
29
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden dengan jenis kelamin wanita
sebanyak 29 orang dengan jumlah persentase sebesar 58%, dengan sisanya laki-
laki sebanyak 21 orang berjumlah 42% responden berjenis kelamin laki-laki.
2. Usia
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
Gambar III.3 Grafik Usia
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden dengan usia 12-20 sebanyak 30
orang dengan jumlah presentase sebesar 60%, usia 21-30 sebanyak 13 orang
dengan presentase 26%, usia 31-40 sebanyak 4 (empat) orang dengan presentase
8%, usia >40 sebanyak 3 (tiga) orang dengan presentase 6% .
3. Pendidikan Terakhir
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
Gambar III.4 Grafik Pendidikan Terakhir
30
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden dengan pendidikan terkahir
SD sebanyak 1 (satu) orang dengan jumlah presentase sebesar 2%, SMP sebanyak
8 orang dengan jumlah presentase sebesar 16%, SMK/SMA sebanyak 33 orang
dengan jumlah presentase sebesar 66% dan D3/S1 sebanyak 8 orang dengan
jumlah presentase sebesar 16%.
4. Status Pernikahan
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
Gambar III.5 Grafik Status Pernikahan
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden dengan status pernikahan
menikah sebanyak 10 orang dengan jumlah presentase 20% dan status pernikahan
belum menikah sebanyak 40 orang dengan jumlah presentase sebesar 80%
5. Status Kepegawaian
Gambar III.6 Grafik Status Kepegawaian
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
31
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden dengan status kepegawaian
sebagai mahasiswa sebanyak 26 orang dengan jumlah presentase 52%, Pegawai
Swasta sebanyak 14 orang dengan jumlah presentase 28%, Lain-lain sebanyak 10
orang dengan jumlah presentase 20%.
6. Penggunaan Produk
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
Gambar III.7 Grafik Penggunaan Produk
Berdasarkan tabel di atas terlihat responden yang sudah membeli produk
Ayam Geprek Bu “Ter” dengan frekuensi 1 (satu) kali sebanyak 14 orang dengan
jumlah presentase 28%, frekuensi 2 (dua) kali sebanyak 6 orang dengan jumlah
presentasi 12%, frekuensi 3 (tiga) kali sebanyak 5 (lima) orang dengan jumlah
presentase 10%, dan frekuensi lebih dari 4 (empat) kali sebanyak 25 orang dengan
jumlah presentase 50%.
32
1.2.3. Data Hasil Kuesioner Variabel Kualitas Produk (X)
Kualitas Produk merupakan hal penting yang selalu di perhatikan pada
rumah makan Ayam Geprek Bu “Ter”.Dengan selalu memperhatikan kualitas
produk membuat konsumen melakukan keputusan pembelian
Analisis deskripsi terhadap Variabel pengaruh kualitas produk dari hasil
pernyataan responden mengenai kualitas produk, dimana hasil responden dapat
dilihat dalam tabel berikut:
1. Performa
Dimensi ini menjelaskan tentang performa terkait tingkatan rasa pada
kualitas produk di Rumah Makan Ayam Geprek Bu “Ter” Galaxy-Bekasi
yang diterapkan dalam butir pernyataan nomor 1 dan 2. Berikut ini adalah
hasil dari jawaban responden:
Tabel III.1
Hasil Jawaban Responden Terhadap Performa
Pilihan Jawaban
Poin
Jawaba
n
Responden Presentase (%)
Butir 1 Butir 2 Butir 1 Butir 2
Sangat Setuju 5 23 21 46 42
Setuju 4 25 28 50 56
Ragu-Ragu 3 1 0 2 0
Tidak Setuju 2 1 1 2 2
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0
Total 50 50 100 100
Sumber : Data Primer yang diolah Penulis (2018)
33
Dari tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa responden memberikan
jawaban untuk pernyataan butir 1 jawaban sangat setuju sebesar 46%, setuju
50%, ragu-ragu 2%, tidak setuju 2%, dan sangat tidak setuju 0%. Untuk