24 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bermula dari pimpinan mempunyai hobi musik serta mendalaminya sehingga beliau menjadi guru musik khususnya alat musik piano ditahun 1988, mendirikan studio musik diberi nama TOP STUDIO yang mempunyai harapan supaya ngetop dikemudian hari dan berjalan kurang lebih 2 tahun. Ditahun 1990 berganti nama menjadi Tiara Optima Pusaka (TOP) 2 tahun bersulang ditahun 1992 ayahanda beliau adalah seorang pengusaha sakit keras dan meminta anaknya untuk membantu usaha yang sudah dijalankan selama ini, ditanggal 31 agustus 1992 Tiara Optima Pusaka diganti menjadi TOP INTERA JAYA oleh pemiliknya yaitu Alm. Surya chendrawan dan diberikan kepada anaknya yaitu Tommy chendrawan untuk menggantikan beliau dan 23 hari kemudian beliau wafat. Seiring dengan berjalannya waktu untuk menambah ilmu tentang pembuatan tas kurang lebih 4 tahun pada tahun 1993 sampai dengan 1996 dan menimba ilmu ke negara jepang agar membuat tas jadi dipermudah secara teknis dan bekerja sama dengan perusahaan jepang yang bernama NAKAMAYASOTO.Ltd. Pada tanggal 15 desember 1997 hari minggu terjadi musibah kebakaran yang disebabkan HUMAN ERROR, dan dikarenakan karyawan yang tinggal di mess memasak, dan kompor gas yang digunakan bocor sehingga meledak dan mengakibatkan kebakaran. Jati diri mulai tumbuh dan berkembang atas kebanggan milik bangsa sendiri dengan
26
Embed
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum …...3. Assistent Manager HRD Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan : a. Menyusun,merencanakan,mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Bermula dari pimpinan mempunyai hobi musik serta mendalaminya sehingga
beliau menjadi guru musik khususnya alat musik piano ditahun 1988, mendirikan
studio musik diberi nama TOP STUDIO yang mempunyai harapan supaya ngetop
dikemudian hari dan berjalan kurang lebih 2 tahun. Ditahun 1990 berganti nama
menjadi Tiara Optima Pusaka (TOP) 2 tahun bersulang ditahun 1992 ayahanda
beliau adalah seorang pengusaha sakit keras dan meminta anaknya untuk membantu
usaha yang sudah dijalankan selama ini, ditanggal 31 agustus 1992 Tiara Optima
Pusaka diganti menjadi TOP INTERA JAYA oleh pemiliknya yaitu Alm. Surya
chendrawan dan diberikan kepada anaknya yaitu Tommy chendrawan untuk
menggantikan beliau dan 23 hari kemudian beliau wafat.
Seiring dengan berjalannya waktu untuk menambah ilmu tentang pembuatan
tas kurang lebih 4 tahun pada tahun 1993 sampai dengan 1996 dan menimba ilmu ke
negara jepang agar membuat tas jadi dipermudah secara teknis dan bekerja sama
dengan perusahaan jepang yang bernama NAKAMAYASOTO.Ltd. Pada tanggal 15
desember 1997 hari minggu terjadi musibah kebakaran yang disebabkan HUMAN
ERROR, dan dikarenakan karyawan yang tinggal di mess memasak, dan kompor gas
yang digunakan bocor sehingga meledak dan mengakibatkan kebakaran. Jati diri
mulai tumbuh dan berkembang atas kebanggan milik bangsa sendiri dengan
25
membuat dan menjual barang dengan merek sendiri, dan ada kebanggaan tersendiri
bahwa PT TOP
25
INTERA JAYA menjadi icon di negeri sendiri. Pada tahun 2012 tonggak sejarah di
HUTnya yang ke-20 berawal dari 57 karyawan dan sekarang menjadi 300 karyawan
dibagian produksi dan marketing. Dan dari tahun 2012 sampai tahun 2015
diperbaikinya development system management baik diproduksi dan marketing,
semua bergandengan tangan mendukung visi dan misi serta nilai yang terbentuk
berdasarkan pengalaman yang dialami dan atas perjalanan pimpinan sehingga segala
sesuatu bisa saling memahami dan mengerti setiap yang penting dalam satu keluarga
besar PT TOP INTERA JAYA yang bealaskan kekeluargaan.
Tahun 2016 perusahaan memasuki tahun ke-24, perusahaan terus berinovasi
membuka diri terhadap perubahan baik dalam manajemen, produksi serta segala
aspek yang terdapat didalamnya dengan Misi PT TOP INTERA JAYA berusaha
untuk memenuhi kebutuhan dan mengikuti trend fashion konsumen di indonesia dan
pasar Global untuk kebutuhan akan tas mewah dan aksesoris gaya hidup yang
terjangkau. Visi PT TOP INTERA JAYA bercita-cita menjadi merk tas premium dan
aksesoris yang termuka di negara berkembang pada tahun 2025. Nilai-nilai yang
diterapkan saat ini berpikiran terbuka, semangat positif dalam team work dan
kekeluargaan, menjadi pemenang dan selalu melangkah lebih maju kedepan
penilaian kinerja sesuai prestasi yang diciptakan, selalu menemukan cara cepat dan
efisien dalam menghadapi masalah, rasa memiliki yang tinggi dan berinisiatif,
kreatif, inovatif, unik dan keyakinan dan tekad yang kuat memberikan perhatian yang
lebih secara detail dalam setiap aspek kehidupan dan dalam pekerjaan,
mengutamakan keahlian dalam setiap proses pekerjaan.
26
3.1.2. Stuktur dan Tata Kerja PT Top Intera Jaya Kota Depok
Sumber : PT Top Intera Jaya (2019)
Gambar III.I
Struktur Organisasi PT Top Intera Jaya
Berdasarkan struktur organisasi PT Top Intera Jaya, maka dapat dijelaskan tugas
masing-masing bagian, sebagai berikut :
1. Manager Produksi
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
b. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
c. Memperkirakan, negoisasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu
dengan klien dan manajer
d. Menentukan standar kontrol kualitas
e. Mengawasi proses produksi.
27
2. Assistent Manager Produksi
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
a. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada
setiap seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya
b. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan
tenaga kerja, mesin dan peralatan
c. melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala
3. Assistent Manager HRD
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
a. Menyusun,merencanakan,mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya
kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap
pengeluaran hasil kegiatan
b. Melaksanakan seleksi,promosi,transfering, terhadap karyawan yang dianggap
perlu
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan,pelatihan dan kegiatan lain yang
berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan
karyawan
d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi
absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.
4. Staff Admin HRD
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
a. Melakukan serta mempersiapkan proses penyeleksian tenaga kerja dalam
perusahaan
b. Pengembangan serta proses evaluasi para karyawan dalam perusahaan
c. Memberikan kompensasi serta perlindungan kepada para pegawainya.
28
5. Staff Admin Produksi
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
a. Mengumpulkan data hasil produksi
b. memperoses data
c. menghitung efektifitas kerja mesin
d. menghitung etos kerja SDM
e. Menghitung konversi bahan baku terhadap hasil produksi
f. Mengontrol proses produksi serta kesesuaiannya dengan data tertulis
g. Membuat laporan harian.
3.1.3. Kegiatan Usaha PT Top Intera Jaya
PT Top Intera Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi
tas premium adapun kegiatan usahanya meliputi mendesign, membuat dan
memasarkan produknya di dalam negeri maupun ke luar negeri dengan berbagai
merk seperti Gobelini, Les Catino, Jeselini dan Celestino.
3.2. Data Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada PT Top Intera Jaya Depok yang
merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan tas di daerah Depok.
Penulis melakukan penyebaran kuesioner pada karyawan bagian produksi yang
berjumlah 50 orang. Dalam melakukan pengisian kuesioner, penulis menunggu
pengisian kuesioner selesai selama 1 minggu.
29
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Populasi
Populasi yang dijadikan objek penelitian tugas akhir ini adalah karyawan bagian
produksi pada PT Top Intera Jaya Depok. Penulis menentukan populasi dalam
penelitian ini berjumlah 50 orang.
2. Sampel
Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh
yang merupakan salah satu metode nonprobality. Penulis menggunakan sampling
jenuh disebabkan jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil.
3.2.2. Karakteristik Responden
Dari hasil data yang diperolah pada PT Top Intera Jaya menggunakan
kuesioner, maka diperoleh data karakteristik responden PT Top Intera Jaya Depok
yang tercantum dalam tabel sebagai berikut:
1. Usia
Tabel III.1
Usia Responden
No. Usia Jumlah
Responden Presentase (%)
1 17-25 Tahun 19 38%
2 26-35 Tahun 19 38%
3 35-43 Tahun 10 20%
4 >43 Tahun 2 4%
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini mayoritas berusia 17-25 tahun sebesar 38% atau 19 orang,
30
karyawan yang berusia 26-35 tahun sebesar 38% atau 19 karyawan, karyawan yang
berusia 35-43 tahun sebesar 20% atau 10 karyawan, dan karyawan berusia >43 tahun
sebesar 4% atau 2 karyawan.
2. Jenis Kelamin
Tabel III.2
Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase %
1 Pria 32 64%
2 Wanita 18 36%
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin pria sebesar 64% atau 32
karyawan daripada wanita sebesar 36% atau 18 karyawan.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Pendidikan Terakhir Responden
No. Pendidikan
Terakhir Jumlah Responden Presentase (%)
1 SD - -
2 SMP 4 8%
3 SMA/Sederajat 43 86%
4 Diploma 2 4%
5 Sarjana (S1) 1 2%
6 Pasca Sarjana (S2) - -
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini respon yang berpendidikan SMP sebanyak 4 orang dengan
persentase 8%, SMA/Sederajat sebanyak 43 orang dengan persentase 86%,Diploma
sebanyak 2 orang dengan persentase 4% dan Sarjana(S1) sebanyak 1 orang dengan
persentase 2%.
31
4. Status Perkawinan
Tabel III.4
Status Perkawinan Responden
No. Status
Perkawinan Jumlah Responden Presentase (%)
1 Belum Menikah 25 50%
2 Sudah Menikah 25 50%
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini lebih banyak belum menikah sebesar 50% atau 25
karyawan daripada sudah menikah 50% atau 25 karyawan.
5. Masa Kerja
Tabel III.5
Masa Kerja Responden
No. Masa Kerja Jumlah Responden Presentase(%)
1 <1 Tahun 11 22%
2 1-10 Tahun 34 68%
3 >10 Tahun 5 10%
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini terlihat responden yang masa kerja <1 Tahun lebih banyak
11 orang dengan presentase 22%, 1-10 Tahun 34 orang dengan presentase 68%, dan
>10 Tahun 5 orang dengan presentase 10%.
6. Status Karyawan
Tabel III.6
Status Karyawan Responden
No. Status Karyawan Jumlah Responden Presentase (%)
1 Karyawan Tetap 20 40%
2 Karyawan Kontrak 30 60%
Total 50 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
32
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Top Intera Jaya Depok pada bulan Mei
2019 dalam penelitian ini karyawan tetap sebesar 40% atau 20 karyawan dan
karyawan kontrak 60% atau 30 karyawan.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Validitas Instrumen
Sebelum masuk dalam perhitungan uji Korelasi, uji Determinasi dan
Persamaan Regresi. Terlebih dahulu dilakukan pengujian isntrumen untuk
memastikan bahwa data yang digunakan dapat dipercaya. Di bawah adalah
tabel hasil uji validitas varibabel disiplin (X) dan kinerja (Y) menggunakan
program SPSS versi 16.
Tabel III.7
Hasil Validitas
VARIABEL INDIKATOR R HITUNG R TABEL KETERANGAN
Motivasi
(X)
X1 0,586
0,285
Valid
X2 0,494 Valid
X3 0,665 Valid
X4 0,783 Valid
X5 0,551 Valid
X6 0,590 Valid
X7 0,617 Valid
X8 0,669 Valid
X9 0,657 Valid
X10 0,674 Valid
Kinerja (Y)
Y1 0,696
0,285
Valid
Y2 0,544 Valid
Y3 0,657 Valid
Y4 0,560 Valid
Y5 0,591 Valid
Y6 0,812 Valid
Y7 0,589 Valid
Y8 0,709 Valid
Y9 0,749 Valid
Y10 0,789 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
33
Berdasarkan tabel diatas r tabel ditemukan dengan tingkat signifikansi 5%
atau 0,05 dan N=50 df=48 terdapat nilai r tabel adalah 0,285. Karena (r hitung > r
tabel untuk taraf kesalahan 5% maka dapat disimpulkan indikator-indikator motivasi
dan kinerja adalah valid dan dapat dipergunakan untuk penelitiaan.
2. Uji Reliabilitas
Tabel III.8
Hasil Reliabilitas Variabel X
Reliability Statistics
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel III.8 nilai alpha cronbach’s 0,81-1,00 berarti sangat
reliabel. Dari hasil yang didapatkan pada variabel X adalah 0,828 maka hasilnya
adalah sangat reliabel artinya penelitian dilanjutkan.
Tabel III.9
Hasil Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel diatas nilai alpha cronbach’s 0,81-1,00 berarti sangat
reliabel. Dari hasil yang didapatkan pada variabel X adalah 0,861 maka hasilnya
adalah sangat reliabel artinya penelitian dilanjutkan.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Motivasi (X)
Adapun hasil pengumpulan data atas jawaban responden yang diperoleh
terhadap motivasi kerja pada PT. Top Intera Jaya, yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologis
Cronbach's Alpha N of Items
.828 10
Cronbach's Alpha N of Items
.861 10
34
Pada dimensi kebutuhan fisiologis penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Fisiologis
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 Persentase (%) 2 Persentase (%)
Sangat Setuju 7 14% 7 14%
Setuju 34 68% 34 68%
Ragu 7 14% 8 16%
Tidak Setuju 2 4% 1 2%
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan Tabel III.10 diatas pernyataan nomor 1 bahwa yang menjawab
sangat setuju 7 orang dengan Persentase 14%, setuju 34 orang dengan Persentase
68%, ragu 7 orang dengan Persentase 14%, tidak setuju 2 orang dengan Persentase
4%. Sedangkan nomor 2 responden yang menjawab sangat setuju 7 orang dengan
Persentase 14%, setuju 34 orang dengan Persentase 68%, ragu 8 orang dengan
Persentase 16% dan tidak setuju 1 orang dengan Persentase 2%.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Pada dimensi kebutuhan rasa aman penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Rasa Aman
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 Presentase (%) 4 Presentase (%)
Sangat Setuju 10 20% 15 30%
Setuju 33 66% 29 58%
Ragu 6 12% 6 12%
Tidak Setuju 1 2% - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
35
Berdasarkan tabel III.11 diketahui untuk pernyataan nomor 3 responden yang
sangat setuju 10 orang dengan Persentase 20%, setuju 33 orang dengan Persentase
66%, ragu 6 orang dengan Persentase 12%, tidak setuju 1 orang dengan Persentase
2%. Sedangkan pernyataan 4 yang menjawab sangat setuju 15 orang dengan
Persentase 13%, setuju 29 orang dengan Persentase 58%, ragu 6 orang dengan
Persentase 12%.
3. Kebutuhan Sosial
Pada dimensi kebutuhan sosial penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.12
Kebutuhan Sosial
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 Presentase (%) 6 Presentase (%)
Sangat Setuju 12 24% 14 28%
Setuju 36 72% 30 60%
Ragu 2 4% 6 12%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel III.12 diketahui pernyataan 5 yang menjawab sangat
setuju 12 orang dengan Persentase 24%, setuju 36 orang dengan Persentase 72%,
ragu 2 orang dengan Persentase 4%. Sedangkan pernyataan 6 yang menjawab sangat
setuju 14 orang dengan Persentase 28%, setuju 30 orang dengan Persentase 60%,
ragu 6 orang dengan Persentase 12%.
4. Kebutuhan Penghargaan
Pada dimensi kebutuhan penghargaan penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
36
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Penghargaan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
7 Presentase (%) 8 Presentase (%)
Sangat Setuju 16 32% 13 26%
Setuju 24 48% 26 52%
Ragu 8 16% 7 14%
Tidak Setuju 2 4% 3 6%
Sangat Tidak Setuju - - 1 2%
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
Berdasarkan tabel III.13 diketahui pernyataan 7 yang menjawab sangat setuju
16 orang dengan Persentase 32%, setuju 24 orang dengan Persentase 48%, ragu 8
orang dengan Persentase 16%, dan tidak setuju 2 orang dengan Persentase 4%.
Sedangkan pernyataan 8 yang menjawab sangat setuju 13 orang dengan Persentase
26%, setuju 26 orang dengan Persentase 52%, ragu 7 orang dengan Persentase 14%,
dan tidak setuju 3 orang dengan Persentase 6% dan sangat tidak setuju 1 orang
dengan Persentase 2%.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Pada dimensi kebutuhan penghargaan penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Aktualisasi Diri
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 Presentase (%) 10 Presentase(%)
Sangat Setuju 14 28% 16 32%
Setuju 28 56% 32 64%
Ragu 8 16% 2 4%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Hasil Penelitian, Data Diolah (2019)
37
Berdasarkan tabel III.14 diketahui untuk pernyataan nomor 9 responden yang
sangat setuju 14 orang dengan Persentase 28%, setuju 28 orang dengan Persentase
56%, ragu 8 orang dengan Persentase 16%, Sedangkan pernyataan 10 yang
menjawab sangat setuju 16 orang dengan Persentase 32%, setuju 32 orang dengan
Persentase 64%, ragu 2 orang dengan Persentase 4%.
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar ke 50 responden terkumpul hasil
kuesioner tersebut untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan correlation
pearson. Untuk mengetahui hasil rekapitulasi jawaban responden, maka dapat
dijelaskan pada tabel, berikut:
Tabel III.15
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Motivasi (X)