21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Apotek Signa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kefarmasian penyaluran persediaan farmasi, dan pembekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat, Apotek Signa melakukan penjualan obat pada umumnya, yang menjual macam-macam obat dan didalam transaksi penjualannya masih menggunakan sistem manual. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Apotek Signa adalah salah satu Apotek yang berdiri sejak tahun 2011 yang didirikan oleh ibu Meti Mertasari, di jalan Sedap Malam Rt.001 Rw.11 No.17 C Kel. Jaka Setia Bekasi Selatan, yang akhirnya berpindah pada tahun 2015 ke jalan Surya Mandala Blok H No.10 Rt.010 Rw.013 Kel. Jaka Mulya dengan nomer Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.510/PK/441/BPPT:4/2015. Apotek Signa didirikan untuk mempermudah masyarakat di daerah perumahan Surya Mandala ini dapat memperoleh obat dengan biaya terjangkau dan tempatnya pun strategis dekat dengan PUSKESMAS sehingga mempermudah dalam proses pembelian obat.
38
Embed
BAB III PEMBAHASAN...21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Apotek Signa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kefarmasian penyaluran persediaan farmasi, dan …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Apotek Signa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kefarmasian
penyaluran persediaan farmasi, dan pembekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat, Apotek Signa melakukan penjualan obat pada umumnya, yang
menjual macam-macam obat dan didalam transaksi penjualannya masih
menggunakan sistem manual.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Apotek Signa adalah salah satu Apotek yang berdiri sejak tahun 2011 yang
didirikan oleh ibu Meti Mertasari, di jalan Sedap Malam Rt.001 Rw.11 No.17 C
Kel. Jaka Setia Bekasi Selatan, yang akhirnya berpindah pada tahun 2015 ke jalan
Surya Mandala Blok H No.10 Rt.010 Rw.013 Kel. Jaka Mulya dengan nomer
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.510/PK/441/BPPT:4/2015.
Apotek Signa didirikan untuk mempermudah masyarakat di daerah
perumahan Surya Mandala ini dapat memperoleh obat dengan biaya terjangkau
dan tempatnya pun strategis dekat dengan PUSKESMAS sehingga mempermudah
dalam proses pembelian obat.
22
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Berikut adalah struktur organisasi Apotek Signa dapat digambarkan
sebagai berikut:
Pemilik
Apoteker Admin
Sumber: Apotek Signa
Gambar III.1.
Struktur Organisasi Apotek Signa
Sedangkan tugas dan fungsi dari masing-masing bagan struktur organisasi dari
Apotek Signa tersebut yaitu :
1. Pemilik
Pemilik adalah pemilik dari apotek tersebut dan sekaligus pemilik modal,
yaitu bertanggung jawab terhadap semua kegiatan apotek dan berkoordinasi
dengan apoteker dan admin dalam melaksanakan kegiatan operasional.
2. Apoteker
Apoteker bertanggung jawab dalam pengelolaan obat-obatan, memberikan
informasi harga dan petunjuk pemakaian obat, melakukan penyiapan obat
sesuai anjuran.
23
3. Admin
a. Mengenal produk dan barang yang akan dijual secara baik
b. Melayani pembeli sesuai permintaan obat yang dibutuhkan.
c. Mencatat keluar masuknya persedian obat.
d. Mencatat laporan transaksi penjualan.
3.2. Tinjauan Kasus
Dalam tinjauan kasus ini penulis akan menjelaskan dan membahas
mengenai analisa proses bisnis sistem berjalan pada Apotek Signa.
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Proses bisnis sistem berjalan pada Apotek Signa saat ini masih
menggunakan sistem manual. Penulis akan menguraikan secara umum mengenai
proses bisnis sistem berjalan mengenai penjualan obat pada Apotek Signa
meliputi proses-proses sebagai berikut:
Pembeli datang langsung ke Apotek Signa untuk memesan obat yang akan
di beli dengan resep kepada apoteker. Kemudian apoteker melakukan pengecekan
obat, jika ada maka apoteker akan memeberikan informasi obat dan harga ke
pembeli, jika tidak ada maka apoteker akan memberikan informasi bahwa obat
kosong. Setelah harga obat disetujui oleh pembeli maka pembeli melakukan
transaksi pembayaran ke admin. Kemudian admin membuat nota 2 rangkap. Nota
yang pertama berwarna merah akan diserahkan kepada pembeli, sedangkan nota
yang kedua berwarna putih akan di arsipkan sebagai bukti transaksi. Lalu admin
melakukan pembuatan laporan penjualan berdasarkan nota transaksi penjualan
24
dan laporan stok obat berdasarkan kartu stok. Lalu laporan akan diserahkan
kepada pemilik apotek.
3.2.2. Activity Diagram
Activity Diagram
Pembeli Apoteker Admin Pemilik
Mulai
Membeli Obat
Menyerahkan
Resep
Menyebutkan Nama
Obat
Memeriksa Obat
Menerima Informasi
Menyiapkan ObatMenerima Obat
Melakukan
Pembayaran Obat
Menerima
Pembayaran
Menyerahkan NotaMencatat Transaksi
Penjualan
Mengupdate Stok
Obat pada Kartu Stok
Membuat Laporan
Laporan Penjualan Laporan Stok Obat
Menyerahkan Laporan Menerima Laporan
Selesai
Menerima Nota
Gambar III.2.
Activity Diagram Proses Penjualan
25
3.2.3. Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan sebagai dasar
untuk memperoleh data-data yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan
suatu keluaran yang disebut dengan output. Dokumen masukan yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Kartu Stok
Fungsi : Untuk mengetahui stok barang dan data barang
Sumber : Apoteker
Tujuan : Pemilik Apotek
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap satu bulan
Format : Lampiran A.1
3.2.4. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan mendukung
kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari hasil catatan laporan.
Dokumen keluaran yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Nota Merah
Fungsi : Untuk bukti transaksi
Sumber : Admin
Tujuan : Pembeli
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format : Lampiran B.1
26
2. Nama Dokumen : Nota Putih
Fungsi : Untuk bukti transaksi
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format : Lampiran B.2
3. Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Untuk mengetahui seluruh transaksi yang terjadi
Sumber : Pemilik Apotek
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap satu bulan
Format : Lampiran B.3
3.2.5. Permasalahan Pokok
Adapun masalah akan ditemukan pada Apotek Signa adalah masih
menggunakan cara manual yang menyebabkan waktu yang sangat lama dalam
penyusunan data obat dan memungkinkan terjadinya kesalahan maupun hilangnya
data tersebut, permasalahan pokok yang terjadi pada Apotek Signa tersebut, yaitu:
1. Sistem penyimpanan data penjualan obat yang belum terorganisir, data
yang disimpan belum tersusun rapih yang menyebabkan adanya
kemungkinan kehilangan data.
2. Dalam penyampaian informasinya kurang cepat dan tepat.
27
3. Saat pembuatan laporan penjualan pada Apotek Signa, proses pengolahan
datanya masih agak lama dikarenakan kurang lengkapnya data yang
dimiliki.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Setelah penulis mengetahui permasalahan yang ada dalam proses
penjualan pada Apotik Signa, maka penulis menyarankan adanya perubahan
sistem yang baru untuk kemajuan usaha dagang, yaitu:
1. Merancang suatu aplikasi khusus yang dapat memperkecil kehilangan
suatu data, dengan itu akan merubah sistem yang tadinya menggunakan
arsip dan sekarang bisa menggunakan file yang akan disimpan didalam
komputer.
2. Menambahkan jumlah tenaga kerja merupakan cara yang tepat untuk
meningkatkan kualitas kinerja para karyawan dalam pelayanan barang.
3. Dengan adanya aplikasi penjualan pada Apotek Signa maka proses
pembuatan laporan penjualan menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
Dari alternatif pemecahan diatas, penulis memberikan usulan untuk
menggunakan sistem berbasis komputer guna mempercepat proses pengolahan
data dalam kegiatan penjualan.
28
3.3 Analisis Kebutuhan Software
3.3.1. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan proses bisnis sistem berjalan pada Apotek Signa, maka
tahapan berikutnya adalah tahapan analisis. Berikut adalah spesifikasi kebutuhan
(system requitment) dari sistem penjualan Apotek Signa.
Halaman Admin
A.1. Admin dapat melakukan Login.
A.2. Admin dapat mengelola Data Obat.
A.3. Admin dapat mengelola Transaksi Penjualan.
A.4. Admin dapat mengelola Data Akun.
A.5. Admin dapat mengelola Jurnal Umum.
Halaman Pemilik
B.1. Pemilik dapat melakukan Login.
B.2. Pemilkik dapat mengelola Data Pengguna.
B.3. Pemilik dapat mengelola Laporan.
29
3.3.2 Use Case Diagram
1. Use Case Halaman Admin
Login
Batal
Masukkan
Username
Masukkan
Password<<include>>
<<include>>
Admin
Data Obat
Transaksi
Penjualan
<<extend>>
<<extend>>
Logout
<<extend>>
Data Akun
Jurnal Umum
<<extend>>
<<extend>>
Gambar III.3.
Use Case Halaman Admin
Tabel III.1 Deskripsi Use Case Halaman Admin
Use Case Narative Halaman Admin
Tujuan Admin dapat melihat data yang ada di dalam halaman sistem
admin
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk masuk ke halaman
admin yang didalamnya ada data obat dan Transaksi
penjualan
Skenario Utama
Aktor Admin
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol login
2. Aktor memilih
Sistem akan menampilkan username dan password.
Sistem akan membatalkan sistem login.
30
tombol batal
3. Aktor memilih
tombol data obat
4. Aktor memilih
tombol transaksi
penjualan
5. Aktor memilih
tombol data akun
6. Aktor memilih
tombol jurnal
umum
7. Aktor memilih
tombol logout
Sistem akan menampilkan informasi data obat.
Sistem akan menampilkan informasi transaksi penjualan.
Sistem akan menampilkan informasi data akun.
Sistem akan menampilkan informasi jurnal umum.
Sistem akan menampilkan informasi login.
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan apa
yang diinginkan.
2. Use Case Halaman Pemilik
Login
Batal
Masukkan
Username
Masukkan
Password
<<include>>
<<include>>
Pemilik
Laporan
<<extend>>
Laporan Data
Obat
Laporan
Penjualan
<<extend>>
<<extend>>
Logout
<<extend>>
Data
Pengguna
<<extend>>
Laporan Jurnal
Umum
<<extend>>
Gambar III.4.
Use Case Halaman Pemilik
31
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Halaman Pemilik
Use Case Narative Pemilik
Tujuan Pemilik dapat melihat data yang ada di dalam halaman sistem
pemilik
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk masuk ke halaman
pemilik yang didalamnya ada laporan data obat dan laporan data
penjualan.
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman pemilik.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol login
2. Aktor memilih
tombol batal
3. Aktor memilih
tombol laporan
4. Aktor memilih
tombol data
pengguna
5. Aktor memilih
tombol logout
Sistem akan menampilkan username dan password.
Sistem akan membatalkan sistem login.
Sistem akan menampilkan informasi laporan data obat, laporan
data penjualan dan laporan jurnal umum.
Sistem akan menampilkan informasi data pengguna.
Sistem akan keluar dan menampilkan informasi login.
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan apa yang
diinginkan.
32
3.3.3 Activity Diagram
1. Activity Diagram Halaman Login Admin
Gambar III.5.
Activity Diagram Halaman Login Admin
33
2. Activity Diagram Mengelola Data Obat
Gambar III.6.
Activity Diagram Halaman Admin Mengelola Data Obat