Praktikum Teknik Peledakan 2013 BAB II PELEDAKAN TAMBANG BAWAH TANAH 3.1. Dasar Teori Peledakan tambang bawah tanah mempunyai tujuan untuk meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk, gudang, terowongan pipa, dan juga untuk untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan penambangan). Hal yang paling penting dalam kegiatan tambang bawah tanah adalah membuat lubang-lubang buatan (terowongan). Umumnya terowongan dibuat dengan arah mendatar, vertikal dan miring. Dalam peledakan tambang bawah tanah terdapat tahapan – tahapan pembuatan terowongan : 1. Pemboran 2. Pengisian lubang ledak 3. Pembersihan atap 4. Pemuatan dan pengangkutan 5. Persiapan kegiatan selanjutnya Dalam melakukan kegiatan pemboran, hal yang perlu diperhatikan adalah lubang ledak harus dibor pada tempat yang telah ditentukan dengan kemiringan yang tepat. Perbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan peledakan jenjang adalah dalam Kelompok 2 3-1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Praktikum Teknik Peledakan 2013
BAB II
PELEDAKAN TAMBANG BAWAH TANAH
3.1. Dasar Teori
Peledakan tambang bawah tanah mempunyai tujuan untuk meledakan batuan
untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk, gudang, terowongan
pipa, dan juga untuk untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan
penambangan). Hal yang paling penting dalam kegiatan tambang bawah tanah
adalah membuat lubang-lubang buatan (terowongan). Umumnya terowongan dibuat
dengan arah mendatar, vertikal dan miring.
Dalam peledakan tambang bawah tanah terdapat tahapan – tahapan
pembuatan terowongan :
1. Pemboran
2. Pengisian lubang ledak
3. Pembersihan atap
4. Pemuatan dan pengangkutan
5. Persiapan kegiatan selanjutnya
Dalam melakukan kegiatan pemboran, hal yang perlu diperhatikan adalah
lubang ledak harus dibor pada tempat yang telah ditentukan dengan kemiringan yang
tepat. Perbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan
peledakan jenjang adalah dalam peledakan terowongan, dilakukan peledakan ke
arah 1 bidang bebas. Sedangkan pada peledakan jenjang dilakukan ke arah 2 atau
lebih bidang bebas. Selain itu ruangan untuk melalukan peledakan di bawah tanah
sangat terbatas, sehingga batuan lebih sukar diledakan dan perlu dibuat bidang bebas
kedua yang merupakan arah peledakaan selanjutnya. Bidang bebas kedua diperoleh
dengan membuat cut pada permukaan terowongan. Cut ini berfungsi sebagai bidang
bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian akan diperbesar dengan dua atau
lebih susunan lubang tembak peledakan. Peledakan yang terakhir adalah peledakan
Kelompok 2 3-1
Drilling preparing
Mucking
Scaling & Grouting
Smoke out
Drilling
Blasting preparing
Blasting
12
3
4
56
7
Praktikum Teknik Peledakan 2013
lubang Tummer (roof holes, wall holes, and floor holes) yang akan menentukan
bentuk dari terowongan.
Efisiensi peledakan dalam terowongan sangat tergantung pada suksesnya
peledakan cut. Cut itu sendiri dapat dibuat dalam beberapa jenis pada lubang
tembak, dan penanamannya disesuaikan dengan jenis Cut yang dibentuk. Hal – hal
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe Cut, antara lain:
1. Kondisi batuan yang akan ditembus
2. Bentuk dan ukuran terowongan
3. Kemajuan yang ditargetkan, yaitu besarnya kemajuan setiap sisi peledakan yang
ditentukan oleh kedalaman Cut.
(Anonim, 2013)
Gambar 3.1Siklus Pembuatan Terowongan
Pertama, hal yang dilakukan adalah persiapan kegiatan pemboran, segala
sesuatunya sudah siap lalu dilaksanakan kegiatan pemboran. Seteleah kegitan
pemboran telah selesai dilaksanakan, selanjutnya dilakukan persiapan peledakan.
Persiapan telah selesai dilakukanlah kegiatan peledakan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat. Dari hasil kegiatan tersebut dihasilkan asap-asap. Kemudian dilakukan
kegiatan pengeluaran debu dan asap (proses penetralisasian) dari hasil peledakan.
Dari peledakan tersebut juga menghasilkan gelombang yang mengakibatkan geteran.
Setelah itu, material dari hasil peledak tersebut diangkut.
Kelompok 2 3-2
Praktikum Teknik Peledakan 2013
Perbedaan peledakan tambang bawah tanah dan peledakan tambang terbuka
ialah :
Tabel 3.1.Perbedaan Peledakan Tambang Bawah Tanah dan Peledakan Tambang Terbuka