33 Resty Putriani, 2012 Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011: 3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek peneliti. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen (pre-ekperimental design) dengan bentuk one group pretest posttest yaitu adanya eksperimen yang memberikan tes awal dan tes akhir pada sample penelitian. Desain penelitian pre-eksperimen ini dilakukan dua kali observasi, yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperiment disebut pre-test (O 1 ), dan observasi yang dilakukan sesudah eksperimen disebut post-test (O 2 ). Perbedaaan anatara O 1 dan O 2 adalah O 1 - O 2 , diasumsikan merupakan efek treatment atau eksperimen. Adapun desain penelitiannya sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain Pre-Eksperimen One Group Pre Test – Post Test Pre-Test Treatment Post-Test O 1 X O 2 (Sugiyono, 2008: 75)
25
Embed
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_0701867_chapter3.pdf · 17.Mengetahui buah-buahan & sayuran sebagai penghasil serat yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
33
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011: 3). Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya
akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek peneliti. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen (pre-ekperimental design) dengan
bentuk one group pretest posttest yaitu adanya eksperimen yang memberikan tes
awal dan tes akhir pada sample penelitian.
Desain penelitian pre-eksperimen ini dilakukan dua kali observasi, yaitu
sebelum dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperiment
disebut pre-test (O1), dan observasi yang dilakukan sesudah eksperimen disebut
post-test (O2). Perbedaaan anatara O1 dan O2 adalah O1 - O2, diasumsikan
merupakan efek treatment atau eksperimen. Adapun desain penelitiannya sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Desain Pre-Eksperimen
One Group Pre Test – Post Test
Pre-Test Treatment Post-Test
O1 X O2
(Sugiyono, 2008: 75)
34
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterangan :
O1 = Pre-Test, Sebelum Diberikan Perlakuan
X = Perlakuan, Dalam Hal Ini Pendidikan Gizi Untuk Anak
O2= Post-Test, Sesudah Diberikan Perlakuan
Bentuk desain ini dilakukan melalui tiga langkah, seperti yang dijelaskan
oleh Sudjana (2007: 49) sebagai berikut :
1) Mengukur variabel sebelem melakukan perlakuan (pre-test).
2) Memberikan perlakuan eksperimen kepada sampel peneletian.
3) Mengukur kembali variabel terikat setelah perlakuan dilakukan (post -test).
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian diambil kesimpulannya (sugiyono, 2008: 60).
Sedangkan menurut Y.W. Best dalam Achmadi (2008: 118) mendefinisikan
variabel penelitian sebagai kondisi-kondisi yang oleh peneliti dimanipulasikan,
dikontrol atau diobservasi dalam suatu penelitian. Dari kedua pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Penelitian ini terdiri dari dua
variabel, yaitu :
1. Variabel independen atau variabel bebas
Variabel bebas ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
35
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat
(sugiyono, 2008:60). Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini
adalah program pendidikan gizi anak.
2. Variabel dependen atau variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas dependen atau terikat (Sugiyono, 2008: 60).
Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan
gizi anak.
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan variabel penelitian,
berikut dijelaskan definisi operasional variabel yang diteliti yaitu pendidikan gizi
sebagai variabel bebas dan pengetahuan gizi sebagai variabel terikat.
1. Program Pendidikan gizi
Program pendidikan gizi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
adaptasi dari program yang sudah ada yaitu The Organ Wise Guys. Peneliti
memilih untuk mengadaptasi program ini karena merupakan pemenang The
Cooper Institute sebagai pemenang dalam sebuah inovasi dalam membuat
perencanaan pembelajaran khususnya untuk meingkatkan pengetahuan gizi anak
usia dini yang berhasil dalam membuat tokoh dari berbagai organ tubuh yang
dimiliki manusia serta dikemas dalam cerita menarik lengkap dengan
multimedianya. Akan tetapi, buku cerita dan multimedia yang digunakan dalam
program ini disesuaikan dengan kondisi di lapangan karena buku dan multimedia
36
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
aslinya menggunakan bahasa asing yang tidak memungkinkan untuk di gunakan
oleh peneliti di lapangan. Oleh karena itu materi yang disampaikan pun berbeda
dengan program aslinya hal ini dikarenakan perbedaan tujuan pembelajaran yang
akan diimplementasikan. Meskipun demikian peneliti berusaha untuk mencari
buku cerita dan multimedia yang sesuai dengan program tersebut. Tujuan program
pendidikan gizi dalam penelitian ini yaitu :
1. Meningkatkan pengetahuan anak terhadap 5 macam jenis zat gizi
(karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan susu serta air sebagai media).
2. Memberikan informasi tentang kandungan penting yang dimiliki oleh
sayuran dan buah-buahan
3. Memberikan pemahan mengenai pemilihan jajanan sehat yang kaya
akan gizi
Adapun pemetaan implementasi pendidikan gizi ini di paparkan dalam
tabel berikut :
Tabel 3.2
Implementasi program pendidikan gizi
Pendidikan
gizi
perencanaan Tujuan
Meningkatkan pengetahuan anak
terhadap konsep gizi (basic
essential nutrition).
Memberikan pemahan mengenai
pemilihan jajanan sehat yang kaya
akan gizi.
37
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mengembangkan, mempromosikan,
menyebarluaskan dan mengevaluasi
Pendidikan gizi serta bahan
pembelajaran yang digunakan
dalam meningkatkan pengetahuan
gizi anak TK.
Penentuan
materi
Aha...Makanan Sehatku
Perjalanan Kapten Pro Tein
Sahabat Sayur dan Buah
Pilih Jajanan Sehat Yuk ! (1)
Pilih Jajanan Sehat Yuk !(2)
pelaksanaan Pertemuan
ke-1
Aha makanan sehatku
Tujuan : Memahami Efek Positif
Dalam Memuat Keputusan Untuk
Memilih Sumber Tenaga (karbohidrat)
Yang baik bagi anak
Media : Buku cerita , gambar
Metode : klasikal
Pertemuan
ke-2
Perjalanan kapten Pro Tein
Tujuan : Memahami Efek Positif dari
38
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengkonsumsi sumber protein yang
baik untuk membantu pertumbuhan
otak dan fisik
Media : laptop, games multimedia
“kebutuhanku”, gambar.
Metode : klasikal
Pertemuan
ke-3
Sahabat Buah dan Sayur
Tujuan : Memahami Efek Positif dari
mengkonsumsi sayur dan buah
Media : boneka jari seri sayur dan
buah, gambar.
Metode : klasikal
Pertemuan
ke-4
Pilih jajajan sehat Yuk (1)
Tujuan : Memahami Efek Positif
Dalam Memuat Keputusan Untuk
Memilih jajanan yang sehat
Media : gambar, contoh jajanan sehat
Metode : klasikal
Pertemuan
ke-5
Pilih jajanan Sehat Yuk (2)
Tujuan : Memahami Efek Positif
Dalam Memuat Keputusan Untuk
Memilih jajanan yang sehat
39
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Media : Gambar, contoh jajanan sehat
Metode : klasikal
Penilaian Observasi
Kartu pengetahuan gizi anak
Pre test dan post test
Sumber : the organwise (2005); Leality, Food for Under 5 (2007);permen 58, 13
Pesan Gizi Seimbang (depkes RI : 2005)
Spesifikasi multimedia yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Pencipta : M.Panji.S
b. Nama program : Multimedia Kebutuhanku
c. Seri : Makanan & Minuman
d. Usia Pengguna : 3-6 tahun
e. Tanggal terbit : Mei 2011
f. Penerbit : Club Ink, Bandung
g. Isi :
Melalui multimedia tersebut anak dapat mengetahui sumber makanan dan
minuman yang diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak. dalam
penelitian ini, penulis memberikan batasan kegiatan yang difokuskan untuk
40
Resty Putriani, 2012
Upaya Meningaktkan Penerapan Gizi Anak TK dengan Pendidikan Gizi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengenalkan anak kepada kebutuhan yang terangkum dalam sub tema makanan
dan minuman yang diharapkan dapat melengkapi program pendidikan gizi.
2. Pengetahuan gizi
Definisi pengetahuan gizi dalam penelitian ini merupakan yaitu pengetahuan
gizi adalah proses belajar yang dipengaruhi faktor dari dalam seperti motivasi dan
faktor luar berupa sarana informasi serta mempunyai enam tingkatan dalam