Lukman Afrianto, 2015 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH PENDUDUK KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU SAMPAI TAHUN 2035 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Tika, M. P (2005) penelitian deskriptif diartikan penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada walau kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis yaitu tentang sumber dan kebutuhan air bersih di Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Metode analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif, peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam menganalisis data karena setelah data di lapangan diperoleh, peneliti mentabulasi serta menghitung atau menganalisis terlebih dahulu data-data tersebut kemudian mendeskripsikannya dengan kalimat sehingga data tersebut mudah dipahami oleh pembaca lain. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Indramayu tepatnya di Kecamatan Indramayu. Kecamatan Indramayu terdiri dari 18 Desa/Kelurahan yaitu: Desa Tambak, Desa Telukagung, Desa Plumbon, Desa Dukuh, Desa Pekandangan jaya, Desa Pekandangan, Desa Singaraja, Desa singajaya, Desa Pabean Udik, Desa Karangsong, Kelurahan Kepandean, Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Lemahmekar, Kelurahan Lemahabang, Kelurahan Margadadi Kelurahan Karangmalang, Kelurahan Karangannyar dan Kelurahan Paoman. 1. Berdasarkan data dari Kecamatan Dalam Angka Tahun 2013 lokasi absolut terletak pada : 6 30’ 45,57’’LS - 6 40’ 30,45’’ LS dan 108 29’ 40,00’’ LS - 108 36 20,00 BT 2. Berdasarkan Peta RBI lembar indramayu dan Jatibarang, lokasi relatif yaitu Sebelah Utara : Kecamatan Pasekan Sebelah Selatan : Kecamatan Jatibarang Sebelah Barat : Kecamatan Sindang dan Kecamatan Lohbener Sebelah Timur : Kecamatan Balongan dan Laut Jawa
21
Embed
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/20810/6/S_GEO_1102794_Chapter3.pdfKecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu yang terdiri dari 18 Desa/Kelurahan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Lukman Afrianto, 2015 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH PENDUDUK KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU SAMPAI TAHUN 2035 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Tika, M. P
(2005) penelitian deskriptif diartikan penelitian yang mengarah pada
pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan
mengungkapkan fakta-fakta yang ada walau kadang-kadang diberikan interpretasi
atau analisis yaitu tentang sumber dan kebutuhan air bersih di Kecamatan
Indramayu Kabupaten Indramayu. Metode analisis data yang digunakan yaitu
kuantitatif, peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam menganalisis data
karena setelah data di lapangan diperoleh, peneliti mentabulasi serta menghitung
atau menganalisis terlebih dahulu data-data tersebut kemudian
mendeskripsikannya dengan kalimat sehingga data tersebut mudah dipahami oleh
pembaca lain.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kabupaten Indramayu tepatnya di Kecamatan
Indramayu. Kecamatan Indramayu terdiri dari 18 Desa/Kelurahan yaitu: Desa
Tambak, Desa Telukagung, Desa Plumbon, Desa Dukuh, Desa Pekandangan jaya,
Desa Pekandangan, Desa Singaraja, Desa singajaya, Desa Pabean Udik, Desa
Karangsong, Kelurahan Kepandean, Kelurahan Bojongsari, Kelurahan
Lemahmekar, Kelurahan Lemahabang, Kelurahan Margadadi Kelurahan
Karangmalang, Kelurahan Karangannyar dan Kelurahan Paoman.
1. Berdasarkan data dari Kecamatan Dalam Angka Tahun 2013 lokasi absolut
terletak pada : 6 30’ 45,57’’LS - 6 40’ 30,45’’ LS dan 108 29’ 40,00’’ LS -
108 36 20,00 BT
2. Berdasarkan Peta RBI lembar indramayu dan Jatibarang, lokasi relatif yaitu
Sebelah Utara : Kecamatan Pasekan
Sebelah Selatan : Kecamatan Jatibarang
Sebelah Barat : Kecamatan Sindang dan Kecamatan Lohbener
Sebelah Timur : Kecamatan Balongan dan Laut Jawa
22
23
Gambar 3.1
Peta Administrasi
24
C. Populasi
Menurut Sugiyono (2013: 117), “bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.” Populasi tersebut tidak hanya orang melainkan juga objek
dan benda alam yang lain.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang dimaksud populasi dalam
penelitian ini adalah:
1. Populasi wilayah
Populasi wilayah dalam penelitian ini adalah wilayah administratif
Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu yang terdiri dari 18
Desa/Kelurahan.
Tabel 3.1
Jumlah penduduk, luas desa dan kepadatannya di Kecamatan Indramayu
Sumber: Kecamatan dalam angka tahun 2013
No Nama
Desa/Kelurahan
Jumlah
Penduduk
Luas
(Km2)
Kepadatan
Penduduk
1 Lemahmekar 9.067 0,926 9,792
2 Lemahabang 4.441 0,514 8,640
3 Bojongsari 5.105 0,992 5,146
4 Margadadi 10.695 2.206 4,848
5 Karangannyar 4.310 0,906 4,757
6 Paoman 8.256 2.048 4,031
7 Karang Malang 3.857 1.024 3,767
8 Kepandean 3.220 1.097 2,935
9 Dukuh 3.557 1.258 2,828
10 Karangsong 5.622 2.431 2,313
11 Pabean Udik 11.881 5.459 2,176
12 Pekandangan 7.930 3.667 2,163
13 Tambak 1.852 0,921 2,011
14 Telukagung 5.055 2.690 1,879
15 Singajaya 8.295 6.817 1,217
16 Pekandangan Jaya 4.770 3.935 1,212
17 Plumbon 5.290 5.139 1,029
18 Singaraja 6.049 6.176 0,979
Jumlah 109.252 48.206 2,266
25
2. Populasi penduduk
Populasi penduduk dalam penelitian ini mencakup seluruh penduduk di
Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu pada tahun 2012 yaitu sebesar
109.252 jiwa.
Tabel 3.2
Jumlah penduduk Kecamatan Indramayu tahun 2007-2012
Sumber: BPS Kabupaten Indramayu Dalam Angka 2013
D. Sampel
1. Sampel wilayah
Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sampel wilayah
dengan teknik sampling cluster sampling (area sampling). Menurut Sugiyono
(2013: 121) menytakan bahwa “teknik sampling daerah digunakan untuk
menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.”
Maka sampel yang akan diteliti yaitu sembilan Desa/Kelurahan dari total seluruh
18 Desa/Kelurahan di Kecamatan Indramayu. Untuk menentukan desa mana saja
yang akan diambil sampelnya, maka wilayah populasi harus terlebih dahulu
ditetapkan secara random. Karena populasi mempunyai unsur yang tidak
homogen maka teknik pengambilan sampel masing-masing daerah tersebut
menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan
menggunakan proporsi jumlah pelanggan dan rumah tangga. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menentukan range dari rumah tangga. Untuk menentukan range
menggunakan persamaan sebagai berikut:
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 =Jumlah rumah tangga tertinggi − Jumlah rumah tangga terendah