42 Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III ini peneliti akan memaparkan tentang bagaimana metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengaplikasikan penerapan permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak TK ( Penelitian Tindakan Kelas di TK Daya Wanita kecamatan Darmaraja). Pemaparan pada bab III ini meliputi a) lokasi dan subjek penelitian b) metode penelitian, yaitu menjelaskan tentang metode Penelitian Tindakan Kelas sebagai metode yang tepat untuk mengkaji secara seksama dan memperbaiki permasalahan dalam pembelajaran, serta untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran di kelas; c) desain penelitian; d) definisi operasional yang berupa pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar anak dan proses belajar mengajar di kelas; e) prosedur penelitian yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi; f) alat pengumpul data yang digunakan; serta g) pengumpulan dan analisis data. A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di TK Daya Wanita, yaitu sekolah tempat peneliti mengajar selama ini sebagai guru PNS. Lokasi sekolah tersebut terletak di Jln. Raya Darmaraja yang cukup strategis karena mudah dilalui oleh angkutan umum. Selain itu, sekolah tersebut berada di tengah-tengah
30
Embed
BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
42
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab III ini peneliti akan memaparkan tentang bagaimana metode
penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengaplikasikan penerapan
permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak TK (
Penelitian Tindakan Kelas di TK Daya Wanita kecamatan Darmaraja).
Pemaparan pada bab III ini meliputi a) lokasi dan subjek penelitian b)
metode penelitian, yaitu menjelaskan tentang metode Penelitian Tindakan Kelas
sebagai metode yang tepat untuk mengkaji secara seksama dan memperbaiki
permasalahan dalam pembelajaran, serta untuk meningkatkan profesionalisme
guru dalam proses pembelajaran di kelas; c) desain penelitian; d) definisi
operasional yang berupa pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru, aktivitas
belajar anak dan proses belajar mengajar di kelas; e) prosedur penelitian yang
meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi; f) alat pengumpul
data yang digunakan; serta g) pengumpulan dan analisis data.
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di TK Daya Wanita, yaitu
sekolah tempat peneliti mengajar selama ini sebagai guru PNS. Lokasi sekolah
tersebut terletak di Jln. Raya Darmaraja yang cukup strategis karena mudah dilalui
oleh angkutan umum. Selain itu, sekolah tersebut berada di tengah-tengah
43
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pemukiman penduduk. Di depan TK terdapat Mesjid Agung Darmaraja, yang
memudahkan anak-anak untuk melaksanakan ibadah di sana. Juga lokasi TK
sangat dekat alun-alun Darmaraja, sehingga mudah untuk ditemukan lokasi
tempatnya.
Kelas tempat peneliti melakukan observasi adalah kelas B, yang letaknya
berada di bangunan kedua sekolah. Di depan sekolah terdapat halaman, dengan
pemandangan yang masih asri belum terkena polusi udara. Di halaman sekolah
juga terdapat beberapa mainan yang cukup memadai dan bisa dipergunakan oleh
anak-anak untuk bermain sambil belajar.
2. Subjek Penelitian
Sasaran atau subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah anak – anak
TK Daya Wanita kelas B untuk tahun ajaran 2011/2012. Jumlah siswa dalam
kelas tersebut adalah 26 ( dua puluh enam) orang, yang terdiri dari 17 ( tujuh
belas ) orang laki-laki dan 9 ( sembilan) orang perempuan.
Alasan penulis memilih subjek tersebut karena subjek adalah anak yang
pada dasarnya memiliki kualitas cukup baik dalam setiap pelajaran, tetapi secara
umum memiliki kesan cukup negatif terhadap mata pelajaran berhitung.
B. Metode Penelitian
Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu
kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, terarah dan terkonteks, yang
relevan dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode adalah suatu sistem
44
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
untuk melalukan suatu tindakan.Karena berupa sistem maka metode merupakan
seperangkat unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan.
Unsur-unsur metode adalah wawasan intelektual, konsep, cara pendekatan
(approach) persoalan, dan rancang bangun alas data (database).Wawasan
intelektual berkenaan dengan nalar, tanggap rasa (sensation), pemahaman
(perseption), pengalaman, dan ilmu pengetahuan.Konsep adalah hasil proses
intelektul berupa kejadian imajinatif untuk memperluas dan menambah
pemahaman sehingga dapat dibentuk gagasan baru yang dapat menganalisis
persoalan secara lebih cermat.Cara berkenaan dengan pola berfikir.
Alas data adalah cerminan citra tentang “kenyataan” yang dimiliki seorang
peneliti, atau pemahaman peneliti tentang “kenyataan”. Alas data dirancang
bangun sedemikian rupa agar semua data yang terkumpul dapat dialokasikan
kepada kedudukan atau fungsi yang sepadan menurut maksud dan tujuan
penelitian.
Penelitian (research) adalah suatu kegiatan mengkaji (study) secara teliti
dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang dianut
adalah kaidah metode.Mengkaji adalah suatu usaha memperoleh atau menambah
pengetahuan. Jadi, meneliti dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan
kefahaman tentang sesuatu.Dalam penelitain ada kegiatan penyelidikan
(investigation), yaitu mencari fakta secara teliti dan teratur menurut kaidah
tertentu untuk menjawab suatu pertanyaan . Jadi penyelidikan dilakukan unutk
menjelaskan sesuatu.
45
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada dasarnya, penyelidikan dinyatakan selesai setelah berhasil menemukan
penyebab kejadian. Suatu penelitian baru dianggap selesai setelah berhasil
menetapkan faktor atau latar belakang penggerak atau pengendali penyebab atau
pelaku kejadian. Jadi, suatu penelitian menjangkau persoalan secara lebih jauh
atau lebih mendalan daripada penyelidikan. Oleh karena penelitian selalu
mengungkapkan faktor penyebab maka penelitian menjadi sumber ilmu.
Dengan kata lain, tanpa penelitian tidak akan ada ilmu dan ilmu hanya dapat
tumbuh dan berkembang jika didorong dan didukung dengan penelitian.
Dari penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa metode
penelitian adalah kegiatan mengkaji suatu masalah secara teliti dan teratur, dengan
cara menyusun gagasan yang terarah dan terkonsep untuk memecahkan
permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat atau peneliti itu sendiri.
Berdasarkan metode, penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam
antara lain :
1. Penelitian Historis.
Metode penelitian historis merupakan salah satu penelitian mengenai
pengumpulan dan evalasi data secara sistematik berkaitan dengan kejadian
masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan penyebab ,
pengaruh atau perkembangan kejadian yang mungkin membantu dengan
memberikan informasi pada kejadian sekarang dan mengantisipasi
kejadian yang akan dating. Sumber-sumber data dalam penelitian historis,
yaitu :
46
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
a. Sumber-sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari cerita para
pelaku peristiwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang mengetahui
perisiwa tersebut
b. Sumber informasi sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari
sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan
peristiwa tersebut.
2. Penelitian Deskriptif
Metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai denga apa
adanya.Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan
utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik
objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Langkah-langkah penelitian
deskriptif,yaitu:
a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk
dipecahkan melalui metode deskriptif.
b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan
e. Menentukan kerangka berfikir dan pertanyaan penelitian dan atau
hipotesis penelitian.
f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam
hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan
instrument pengumpul data, dan menganalisis data.
47
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan
menggunakan teknik statistik yang relevan.
h. Membuat laporan penelitian.
3. Penelitian Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling
produktif, karena jika penelitin tersebut dilakukan dengan baik, dapat
menjawab hipotesis yang umumnya berkaitan dengan hubungan sebab
akibat. Penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai
metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung
fenomena sebab akibat.
Konsep penelitin eksperimen dimulai dengan pengertian yang sederhana
misalnya tentang pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimanakah
hubungan satu atau lebih variabel dalam suatu kondisi tertentu. Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, seorang peneliti pada umumnyya akan
mengembangkan satu atau lebih hipotesis yang menyatakan hubungan
yang diharapkanm membuat desain penelitian, mencari dan
mengorganisasi data, untuk kemudian menganalisis dan akhirnya
memperoleh jawaban hipotesis di atas.
Langkah-langkah penelitian eksperimen
a. Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan
b. Mengidentifikasi permasalahan
48
Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan,