Top Banner
42 Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III ini peneliti akan memaparkan tentang bagaimana metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengaplikasikan penerapan permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak TK ( Penelitian Tindakan Kelas di TK Daya Wanita kecamatan Darmaraja). Pemaparan pada bab III ini meliputi a) lokasi dan subjek penelitian b) metode penelitian, yaitu menjelaskan tentang metode Penelitian Tindakan Kelas sebagai metode yang tepat untuk mengkaji secara seksama dan memperbaiki permasalahan dalam pembelajaran, serta untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran di kelas; c) desain penelitian; d) definisi operasional yang berupa pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar anak dan proses belajar mengajar di kelas; e) prosedur penelitian yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi; f) alat pengumpul data yang digunakan; serta g) pengumpulan dan analisis data. A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di TK Daya Wanita, yaitu sekolah tempat peneliti mengajar selama ini sebagai guru PNS. Lokasi sekolah tersebut terletak di Jln. Raya Darmaraja yang cukup strategis karena mudah dilalui oleh angkutan umum. Selain itu, sekolah tersebut berada di tengah-tengah
30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

Mar 08, 2019

Download

Documents

phungnguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

42

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab III ini peneliti akan memaparkan tentang bagaimana metode

penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengaplikasikan penerapan

permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak TK (

Penelitian Tindakan Kelas di TK Daya Wanita kecamatan Darmaraja).

Pemaparan pada bab III ini meliputi a) lokasi dan subjek penelitian b)

metode penelitian, yaitu menjelaskan tentang metode Penelitian Tindakan Kelas

sebagai metode yang tepat untuk mengkaji secara seksama dan memperbaiki

permasalahan dalam pembelajaran, serta untuk meningkatkan profesionalisme

guru dalam proses pembelajaran di kelas; c) desain penelitian; d) definisi

operasional yang berupa pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru, aktivitas

belajar anak dan proses belajar mengajar di kelas; e) prosedur penelitian yang

meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi; f) alat pengumpul

data yang digunakan; serta g) pengumpulan dan analisis data.

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di TK Daya Wanita, yaitu

sekolah tempat peneliti mengajar selama ini sebagai guru PNS. Lokasi sekolah

tersebut terletak di Jln. Raya Darmaraja yang cukup strategis karena mudah dilalui

oleh angkutan umum. Selain itu, sekolah tersebut berada di tengah-tengah

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

43

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pemukiman penduduk. Di depan TK terdapat Mesjid Agung Darmaraja, yang

memudahkan anak-anak untuk melaksanakan ibadah di sana. Juga lokasi TK

sangat dekat alun-alun Darmaraja, sehingga mudah untuk ditemukan lokasi

tempatnya.

Kelas tempat peneliti melakukan observasi adalah kelas B, yang letaknya

berada di bangunan kedua sekolah. Di depan sekolah terdapat halaman, dengan

pemandangan yang masih asri belum terkena polusi udara. Di halaman sekolah

juga terdapat beberapa mainan yang cukup memadai dan bisa dipergunakan oleh

anak-anak untuk bermain sambil belajar.

2. Subjek Penelitian

Sasaran atau subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah anak – anak

TK Daya Wanita kelas B untuk tahun ajaran 2011/2012. Jumlah siswa dalam

kelas tersebut adalah 26 ( dua puluh enam) orang, yang terdiri dari 17 ( tujuh

belas ) orang laki-laki dan 9 ( sembilan) orang perempuan.

Alasan penulis memilih subjek tersebut karena subjek adalah anak yang

pada dasarnya memiliki kualitas cukup baik dalam setiap pelajaran, tetapi secara

umum memiliki kesan cukup negatif terhadap mata pelajaran berhitung.

B. Metode Penelitian

Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu

kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, terarah dan terkonteks, yang

relevan dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode adalah suatu sistem

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

44

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk melalukan suatu tindakan.Karena berupa sistem maka metode merupakan

seperangkat unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan.

Unsur-unsur metode adalah wawasan intelektual, konsep, cara pendekatan

(approach) persoalan, dan rancang bangun alas data (database).Wawasan

intelektual berkenaan dengan nalar, tanggap rasa (sensation), pemahaman

(perseption), pengalaman, dan ilmu pengetahuan.Konsep adalah hasil proses

intelektul berupa kejadian imajinatif untuk memperluas dan menambah

pemahaman sehingga dapat dibentuk gagasan baru yang dapat menganalisis

persoalan secara lebih cermat.Cara berkenaan dengan pola berfikir.

Alas data adalah cerminan citra tentang “kenyataan” yang dimiliki seorang

peneliti, atau pemahaman peneliti tentang “kenyataan”. Alas data dirancang

bangun sedemikian rupa agar semua data yang terkumpul dapat dialokasikan

kepada kedudukan atau fungsi yang sepadan menurut maksud dan tujuan

penelitian.

Penelitian (research) adalah suatu kegiatan mengkaji (study) secara teliti

dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang dianut

adalah kaidah metode.Mengkaji adalah suatu usaha memperoleh atau menambah

pengetahuan. Jadi, meneliti dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan

kefahaman tentang sesuatu.Dalam penelitain ada kegiatan penyelidikan

(investigation), yaitu mencari fakta secara teliti dan teratur menurut kaidah

tertentu untuk menjawab suatu pertanyaan . Jadi penyelidikan dilakukan unutk

menjelaskan sesuatu.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

45

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada dasarnya, penyelidikan dinyatakan selesai setelah berhasil menemukan

penyebab kejadian. Suatu penelitian baru dianggap selesai setelah berhasil

menetapkan faktor atau latar belakang penggerak atau pengendali penyebab atau

pelaku kejadian. Jadi, suatu penelitian menjangkau persoalan secara lebih jauh

atau lebih mendalan daripada penyelidikan. Oleh karena penelitian selalu

mengungkapkan faktor penyebab maka penelitian menjadi sumber ilmu.

Dengan kata lain, tanpa penelitian tidak akan ada ilmu dan ilmu hanya dapat

tumbuh dan berkembang jika didorong dan didukung dengan penelitian.

Dari penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa metode

penelitian adalah kegiatan mengkaji suatu masalah secara teliti dan teratur, dengan

cara menyusun gagasan yang terarah dan terkonsep untuk memecahkan

permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat atau peneliti itu sendiri.

Berdasarkan metode, penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam

antara lain :

1. Penelitian Historis.

Metode penelitian historis merupakan salah satu penelitian mengenai

pengumpulan dan evalasi data secara sistematik berkaitan dengan kejadian

masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan penyebab ,

pengaruh atau perkembangan kejadian yang mungkin membantu dengan

memberikan informasi pada kejadian sekarang dan mengantisipasi

kejadian yang akan dating. Sumber-sumber data dalam penelitian historis,

yaitu :

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

46

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Sumber-sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari cerita para

pelaku peristiwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang mengetahui

perisiwa tersebut

b. Sumber informasi sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari

sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan

peristiwa tersebut.

2. Penelitian Deskriptif

Metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha

menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai denga apa

adanya.Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan

utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik

objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Langkah-langkah penelitian

deskriptif,yaitu:

a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk

dipecahkan melalui metode deskriptif.

b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas

c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian

d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan

e. Menentukan kerangka berfikir dan pertanyaan penelitian dan atau

hipotesis penelitian.

f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam

hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan

instrument pengumpul data, dan menganalisis data.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

47

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan

menggunakan teknik statistik yang relevan.

h. Membuat laporan penelitian.

3. Penelitian Eksperimen

Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling

produktif, karena jika penelitin tersebut dilakukan dengan baik, dapat

menjawab hipotesis yang umumnya berkaitan dengan hubungan sebab

akibat. Penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai

metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung

fenomena sebab akibat.

Konsep penelitin eksperimen dimulai dengan pengertian yang sederhana

misalnya tentang pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimanakah

hubungan satu atau lebih variabel dalam suatu kondisi tertentu. Untuk

menjawab pertanyaan tersebut, seorang peneliti pada umumnyya akan

mengembangkan satu atau lebih hipotesis yang menyatakan hubungan

yang diharapkanm membuat desain penelitian, mencari dan

mengorganisasi data, untuk kemudian menganalisis dan akhirnya

memperoleh jawaban hipotesis di atas.

Langkah-langkah penelitian eksperimen

a. Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan

permasalahan yang hendak dipecahkan

b. Mengidentifikasi permasalahan

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

48

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan,

memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan definisi

operasional dan variabel.

d. Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan :

- mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi

memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen.

- Menentukan cara untuk mengontrol mereka

- Memilih desain riset yang tepat

- Menentukan populasi, memilih sampel yang mewakili dan memilih

sejumlah subjek penelitian

- Membagi subjek ke dalam kelompok kontrol maupun kelompok

eksperimen.

- Membuat instrument yang sesuai, memvalidasi instrumen dan

melakukan pilot study agar memperoleh instrument yang memenuhi

persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.

- Mengidentifikasi prosedur pengumpluan data, dan menentukan

hipotesis.

e. Melakukan eksperimen

f. Mengumpulkan data kasar dari proses eksperimen

g. Mengorganisasi dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang

telah ditentukan

h. Membuat analisis data dengan teknik statistik yang relevan

i. Membuat laporan penelitian eksperimen

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

49

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Metode penelitian ex-postfacto

Penelitian ex postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel

bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel

terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini keterikatan antara

variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antara variabel bebas

dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan

setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang

menjadi faktor penyebabnya.

Dari keempat metode penelitian yang telah di bahas diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa hampir semua metode penelitian pada dasarnya memiliki

karakteristik sebagai berikut :

a) Adanya tujuan penelitian yaitu untuk memberikan arah atau target yang akan

dicapai

b) Adanya kegiatan mengumpulkan data

c) Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis

d) Menggunakan analisis logis, yaitu yang bersifat objektif dan universal

e) Mempertimbangkan aspek pengembangan teori dalam pemecahan masalah.

f) Mengandung unsur observasi yaitu pengamatan terhadap objek dan subjek

yang diteliti.

g) Melakukan pencatatan terhadap gejala yang muncul yang berasal dari objek

atau subjek yang diteliti.

h) Melakukan kontrol sehingga variabel lain yang tidak di harapkan tidak

berintervensi terhadap variabel yang telah direncanakan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

50

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i) Memerlukan validasi instrumen yaitu alat ukur yang valid dan universal serta

tidak terpengaruh oleh faktor waktu dan tempat.

5. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk inquiry melalui refleksi

diri yang dilakukan oleh peneliti yang terlibat dalam situasi yang diteltitnya yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, serta untuk meningkatkan

kinerja sistem pendidikan. Suhardjono (Mohammad Asrori, 2008:5)

mendefinisikan” penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan kelas yang

dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik

pembelajaran.”

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Pemilihan metode

penelitian ini didasarkan pada pandangan peneliti bahwa: pertama, secara umum

Penelitian Tindakan Kelas telah menjadi bagian penting dari pekerjaan guru yang

telah terbiasa menghadapi masalah-masalah dalam pembelajaran yang

dilaksanakan di kelas. Kedua, secara umum hasil dari Penelitian Tindakan Kelas

ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai alat/media untuk

mengembangkan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian

mengajar atau meningkatkan profesionalisme guru, dan lain-lain.

Melalui studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti sejak bulan

Desember 2011 sampai Januari tahun 2012 diTK Daya Wanita kecamatan

Darmaraja, peneliti menemukan adanya beberapa permasalahan dalam

pembelajaran.Pertama, anak kurang konsentrasi dan tidak fokus dalam mengikuti

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

51

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran. Perhatian anak cenderung mengarah pada hal-hal lain yang

dianggap oleh dirinya menarik. Hal ini terkadang membuat proses pembelajaran

berjalan lambat. Apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh

guru dalam SKH (Satuan Kegiatan Harian) menjadi tidak terlaksana dengan baik.

Kedua, anak tidak bisa memusatkan perhatian terhadap suatu tugas yang

disampaikan oleh guru. Rata-rata mereka susah untuk menjalankan langsung

setiap perintah dari gurunya. Hal ini bukan dikarenakan tugasnya sulit atau

mereka tidak bisa mengerjakan tugas tersebut. Kondisi ini lebih dikarenakan

konsentrasi anak yang kurang fokus terhadap tugas yang sedang dijalani. Anak

lebih senang mengobrol dengan teman-teman di samping kiri dan kanan mereka,

daripada mengerjakan tugas dari ibu gurunya. Biasanya untuk memerintahkan

suatu tugas kepada anak, guru harus ekstra sabar dan perlahan membimbing

mereka.

Ketiga, karena anak kurang konsentrasi terhadap tugasnya saat di kelas, ini

menjadikan anak kurang aktif dalam proses pembelajaran. Kurang aktif dalam

mengerjakan setiap tugas-tugas yang telah diperintahkan oleh gurunya. Aktivitas

mereka lebih banyak jalan-jalan bolak-balik di dalam kelas, mengobrol dengan

teman terdekat yang dekat dengan bangkunya serta ada pula yang berlari keluar

kelas kemudian asyik bermain di halaman sekitar sekolah. Keempat, karena ketiga

hal diatas dampaknya adalah berpengaruh kepada kemampuan kognitif anak yang

terhambat, rata – rata anak sulit diarahkan untuk bisa membaca, menulis dan

menghitung. Walaupun pada dasarnya ketiga kegiatan tersebut akan diajarkan

ditingkat sekolah dasar. Salah satu yang paling menjadi perhatian peneliti adalah

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

52

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

hampir 13 orang anak dari 26 anak (50%) anak kesulitan untuk belajar

menghitung.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di lapangan, khususnya diTK

Daya Wanita kecamatan Darmaraja, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan

Kelas sebagai metode yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Dalam

pemilihan metode Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti merujuk kepada

beberapa pendapat ahli. Menurut Sukidin, dkk. (2002: 13) Penelitian Tindakan

Kelas ini dapat dipilih sebagai metode penelitian karena mampu menawarkan

berbagai cara dan prosedur baru yang lebih mengena dan bermanfaat untuk

memperbaiki serta meningkatkan profesionalisme guru dalam proses

pembelajaran di kelas. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Wardani, dkk

(2000: 14) bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang

dilakukan oleh guru di dalam kelas sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan

untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

meningkat.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Sukidin, dkk dan Wardani, dkk

(2002: 17) di atas, maka tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini

adalah memperbaiki serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran diTK Daya

Wanita kecamatan Darmaraja, khususnya meliputi aspek yang berhubungan

dengan proses pembelajaran berhitung, , meningkatkan kemampuan guru dalam

menciptakan metode pembelajaran yang asyik dan menarik bagi anak,

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, melatih siswa berfikir kritis

dan dapat menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya, menjadikan

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

53

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran lebih bermakna bagi anak serta pada akhirnya anak memiliki

pandangan positif terhadap pembelajaran di TK.

Rujukan lain yang digunakan peneliti dalam pemilihan metode Penelitian

Tindakan Kelas ini adalah pendapat Kardiawarman (2000: 14) yang menyatakan

bahwa dalam konteks pendidikan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk

kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam situasi

kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas tentang praktek-praktek

kependidikan. Secara spesifik Sukaryana (2000: 3-4) menyebutkan beberapa

alasan dipilihnya Penelitian Tindakan Kelas, yaitu:

1. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas membuat guru dapat melihat

kembali, mengkaji secara seksama dan menyempurnakan kegiatan

pengajaran yang telah dilakukan. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan

dalam proses belajar mengajar dapat diperbaiki jalan keluarnya dengan

melakukan tindakan tertentu, sehingga pengajaran yang kurang berhasil

menjadi lebih efektif, efisien dan menarik.

2. Penelitian Tindakan Kelas memberikan keterampilan kepada guru untuk

menanggulangi masalah yang dihadapinya ketika melaksanakan proses

belajar mengajar.

3. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas memungkinkan guru mengadakan

penelitian terhadap kegiatan pembelajaran tanpa harus meninggalkan

kegiatan pokok sebagai pengajar.

4. Penelitian Tindakan Kelas dapat menjembatani kesenjangan antara teori

yang bersifat umum, abstrak dan ideal dengan praktik pembelajaran di

kelas yang bersifat objektif dan praktis. Dalam konteks ini guru memiliki

peranan yang sangat penting dalam mengkaji teori manakah yang cocok

untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelasnya, mengingat

karakteristik setiap kelas berbeda.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan secara kolaboratif antara guru

dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Kemmis dan Mc Taggart yang dikutip

oleh Sukardi (2003: 210) secara umum mengemukakan bahwa “Action research

is the way groups of people can organized the conditions under wich they can

learn from their own experiences and make their experience accessible to others”.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

54

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Maksud dari ungkapan di atas, bahwa “Penelitian tindakan dapat dilakukan

baik secara kelompok maupun individual dengan harapan pengalaman mereka

dapat ditiru atau diakses untuk memperbaiki kualitas kerja orang lain”. Dalam hal

ini difokuskan pada perbaikan praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan di

kelas.

Kolaborasi yang dilakukan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini pada

dasarnya bertujuan agar dapat meringankan sekaligus membantu

mengartikulasikan permasalahan yang dirasakan guru, sehingga dapat dijajaki dan

dicarikan jalan keluarnya. Menurut Supriatna (2001: 28), Penelitian Tindakan

Kelas merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

sekaligus memecahkan persoalan pengajaran yang dihadapi oleh guru. Penelitian

ini dapat dilakukan melalui kolaborasi antara guru dengan mitra guru, baik dari

kalangan sekolah maupun peneliti dari perguruan tinggi yang menjadi mitranya.

Pendapat di atas sejalan dengan pendapat Hopkins yang dikutip

Wiriaatmadja (2002: 124), yaitu Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh guru atau pendidik dengan mitra peneliti, bertujuan untuk

meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas mengajar sejawatnya, atau

untuk menguji asumsi-asumsi serta teori-teori pendidikan dalam kenyataan atau

prakteknya, atau untuk mengimplementasikan atau mengevaluasi kebijakan-

kebijakan sekolah. Dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas, guru

melengkapi lagi perannya sebagai pendidik dengan melakukan refleksi kritis

terhadap tugas mengajarnya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitasnya.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

55

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Wardhani, dkk (2008: 17) Penelitian Tindakan Kelas merupakan

penelitian yang mempunyai karakteristik berbeda dengan penelitian formal, sebab

Penelitian Tindakan Kelas merupakan:(a) an inquiry on practice from

within(penelitian berawal dari kerisauan guru akan kinerjanya), (b) self-reflective

inquiry(metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi tetap

mengikuti kaidah-kaidah penelitian), (c) fokus penelitian berupa kegiatan

pembelajaran, dan (d) tujuannya adalah memperbaiki pembelajaran.

Berdasarkan karakteristik tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan

Penelitian Tindakan Kelas dipicu oleh permasalahan praktis yang secara langsung

dihayati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh guru sebagai pengelola program

pembelajaran di kelas. Guru sebagai jajaran staf pengajar di suatu sekolah secara

praktis mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi di kelasnya, terutama

berkaitan dengan permasalahan pengajaran. Adapun Sukardi (2003:211)

mengemukakan ciri-ciri penelitian tindakan sebagai berikut:

1. Problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang dihadapi

peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari.

2. Peneliti memberikan perlakuan atau treatmen yang berupa tindakan

terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan

kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subjek yang diteliti.

3. Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus,

tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya kerja kelompok

maupun kerja mandiri secara intensif.

4. Adanya langkah reflektif atau reflective thinking dari peneliti, baik

sesudah maupun sebelum tindakan. Reflective thinking ini penting untuk

melakukan retrospeksi (kaji ulang) terhadap tindakan yang telah diberikan

dan implikasinya yang muncul pada subjek yang diteliti sebagai akibat

adanya penelitian tindakan.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

56

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Desain Penelitian

Penelitian Tindakan kelas ini akan dilaksanakan oleh peneliti dalam proses

pengkajian berdaur secara bertahap, yaitu dimulai dari siklus pertama sampai pada

suatu siklus yang dianggap telah mencapai titik jenuh dan memperoleh hasil data

yang memuaskan. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

ini sejalan dengan pendapat Hopkins yang dikutip oleh Wiriaatmadja (2002: 127),

bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dalam prosesnya

memiliki siklus dengan empat langkah utama, yaitu perencanaan (plan),

pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect).

Adapun prosedur pengembangan model tindakan atau desain penelitian yang

dilaksanakan dalam penelitian ini berupa:

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

57

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1

Prosedur Pengembangan Model Tindakan (Kemmis dalam Hopkins, 1993: 43)

Peneliti menggunakan prosedur pengembangan model tindakan dari

Kemmis karena lebih mudah dipahami dan dimengerti. Sehingga peneliti tidak

terlalu sulit untuk memahami alurnya, dan mampu mengembangkan alur tersebut

ke dalam amplikasi di lapangan. Alur PTK dari Kemmis sangat sederhana,

sehingga dalam penelitian di lapangan, peneliti tinggal mempraktekkannya sesuai

dengan petunjuk yang ada. Yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi

dan refleksi. Dari model Kemmis diatas, maka peneliti pun sebelum melakukan

Penelitian Tindakan Kelas, peneliti juga memiliki alur penelitian yang bisa

diperhatikan di bawah ini :

Gambar 3.2

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

58

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Prosedur Pengembangan Model Tindakan ( Peneliti, 2012)

Studi Pustaka

Mengenai Permainan Puzzle

Orientasi Lapangan

Identifikasi

Masalah

Rekomendasi

Rencana Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

Observasi Pelaksanaan

Refleksi Tindakan I Rencana Tindakan II

Pelaksanaan

tTTTindakan II

Observasi

Pelaksanaan

Refleksi Tindakan III

Rencana Tindakan III

Pelaksanaan TindakanIII

Observasi Pelaksanaan

Refleksi Tindakan II

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

59

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Desain penelitian di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut:

1. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan merupakan suatu kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh

peneliti sebelum menetapkan judul penelitan. Peneliti mengkaji beberapa sumber

mengenai permainan leg puzzle, sebagai referensi peneliti dalam menentukan

judul penelitian.

2. Identifikasi gagasan awal/orientasi dan Identifikasi Masalah

Identifikasi gagasan awal/orientasi merupakan studi pendahuluan sebelum

tindakan dan penelitian dilakukan. Pada tahap ini peneliti mencari

informasi awal yang dibutuhkan dari lokasi penelitian. Observasi selama

bulan Desember 2011 sampai Januari tahun 2012. Observasi awal tersebut

sangat bermanfaat bagi peneliti, terutama untuk mengetahui dan

memahami latar belakang atau situasi dan kondisi lokasi penelitian,

karakteristik anak, kondisi guru dan proses pembelajaran yang

dilaksanakan di kelas, serta pandangan atau pendapat anak terhadap

pembelajaran.

3. Perencanaan

Perencanaan dalam penelitian ini mengandung arti bahwa peneliti

melakukan berbagai persiapan, sehingga semua komponen yang

direncanakan dapat dikelola dengan baik atau peneliti melakukan analisa

masalah dan membuat rencana berdasarkan analisa masalah yang

didapatkan. Pada tahap ini peneliti menyusun rencana tindakan dan

penelitian tindakan, termasuk revisi dan perubahan rencana yang akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan menyusun

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

60

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

perencanaan dimulai dari penentuan kelas penelitian dan kesepakatan

waktu dimulainya penelitian, pembuatan satuan pelajaran, rencana

pengajaran, menentukan model pembelajaran, membuat/mempersiapkan

media pembelajaran, menyusun format observasi dan lain-lain yang

dibutuhkan selama penelitian dilakukan.

4. Pelaksanaan tindakan

Tindakan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pelaksanaan

serangkaian kegiatan yang telah direncanakan atau dirumuskan bersama

antara peneliti dengan mitra peneliti (kolaborator). Implementasi tindakan

dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan permainan leg puzzle

dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak di TK Daya Wanita

Kecamatan Darmaraja.

5. Observasi

Observasi adalah upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang

terjadi selama tindakan berlangsung dengan atau tanpa alat bantu. Selama

tindakan berlangsung, peneliti bersama mitra peneliti melakukan

pengamatan terhadap aktivitas guru, anak dan proses belajar mengajar

yang berlangsung di kelas, sekaligus melakukan penilaian mengenai

kesesuaian atau kecocokan tindakan-tindakan yang dilakukan dengan

permasalahan yang ada.

6. Rekomendasi

Rekomendasi adalah menjelaskan setiap kegagalan pelaksanaan dan efek-

efeknya (refleksi). Peneliti dan mitra peneliti (kolabolator) mendiskusikan

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

61

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kelebihan dan kekurangan serta pengaruhnya dalam kegiatan belajar

mengajar pada setiap tindakan selama penelitian dilaksanakan.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap

aktivitas guru, aktivitas anak dan proses belajar mengajar yang berlangsung di

kelas.

1. Pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru

Secara spesifik, fokus penelitian terhadap aktivitas mengajar guru mencakup

hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan apersepsi yang dapat menarik perhatian anak untuk mengikuti

pembelajaran dengan penerapan permainan leg puzzle.

b. Memberikan motivasi kepada anak dengan cara menginformasikan nilai

yang diperoleh anak setiap pertemuan, memberikan reward kepada anak

yang terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Pemberian motivasi

tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih

menyenangkan dan lebih bermakna.

c. Mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan penerapan

permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak.

d. Memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk memainkan permainan

leg puzzle yang telah disediakan oleh guru.

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

62

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pengamatan terhadap aktivitas belajar anak

Secara spesifik, fokus penelitian terhadap aktivitas belajar anak mencakup

hal-hal sebagai berikut:

a. Kesiapan siswa untuk mengikuti atau menyimak pembelajaran melalui

penerapan permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan

berhitung anak.

b. Respon anak terhadap topik yang dijelaskan atau dikembangkan guru pada

pembelajaran melalui penerapan permainan leg puzzle dalam

meningkatkan kemampuan berhitung anak .

c. Kemampuan anak dalam memainkan setiap kepingan-kepingan puzzle.

Dari mulai menyusun kepingan-kepingan puzzle dengan benar, hingga

anak bisa menghitung setiap kepingan-kepingan puzzle itu dengan baik

dan benar.

3. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar

Secara spesifik, fokus penelitian terhadap proses belajar mengajar melalui

penerapan permainan leg puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak

mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Keadaan kelas

b. Situasi belajar

c. Interaksi guru dan anak

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

63

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus.

Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang

telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Jumlah siklus dalam penelitian

ini tidak dibatasi, penelitian berakhir ketika didapat hasil yang cukup signifikan

dan stabil atau sudah menghasilkan data jenuh.

Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti dalam Penelitian Tindakan

Kelas ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

1. Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Kelas

Sebelum tindakan kelas dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan

penyusunan perencanaan tindakan. Adapun perencanaan tersebut meliputi:

a. Menentukan kelas yang akan digunakan oleh peneliti sebagai tempat

Penelitian Tindakan Kelas.

b. Menyusun kesepakatan antara peneliti dengan mitra peneliti/kolabolator,

terutama untuk menentukan kapan penelitian akan dimulai dan meminta

kesediaan mitra peneliti/kolabolator untuk mengamati proses belajar

mengajar yang akan dilaksanakan di kelas penelitian.

c. Menentukan model Penelitian Tindakan Kelas yang akan digunakan,

menyusun satuan pelajaran dan rencana pengajaran yang akan

dilaksanakan pada saat penelitian dan telah didiskusikan terlebih dahulu

dengan mitra peneliti/kolabolator, menentukan metode dan langkah-

langkah yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, serta

menentukan tugas yang akan diberikan kepada anak.

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

64

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Menyusun alat observasi yang akan digunakan dalam penelitian untuk

melihat aktivitas anak ketika berlangsungnya kegiatan belajar mengajar

dengan penerapan permainan leg puzzle, serta menyusun alat evaluasi

yang dapat melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar melalui

penerapan permainan leg puzzle.

e. Merencanakan untuk melakukan diskusi dengan mitra peneliti/kolabolator

berdasarkan hasil pengamatannya, terutama yang berkaitan dengan

keaktifan anak dan penampilan guru dalam proses belajar mengajar.

f. Membuat rencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap

kekurangan-kekurangan yang ditemukan setelah melakukan dialog dengan

mitra peneliti/kolabolator.

g. Merencanakan untuk mengolah data yang diperoleh setelah penelitian

selesai dilaksanakan.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah

ditetapkan. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada Februari 2012. Hal-hal yang

dilakukan pada pelaksanaan penelitian ini adalah:

a. Melaksanakan perencanaan pada setiap awal siklus.

b. Melaksanakan tindakan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

c. Melaksanakan pengamatan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

d. Melaksanakan refleksi.

Keempat kegiatan tersebut di atas merupakan satu siklus. Apabila satu

siklus penelitian belum berhasil, maka dilakukan siklus selanjutnya dengan

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

65

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melaksanakan keempat kegiatan tersebut. Demikian seterusnya sampai penelitian

ini berhasil, sehingga dalam penelitian ini tidak dibatasi jumlah siklus.

F. TeknikPengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan

data kuantitatif. Untuk mendapatkan data yang diharapkan, maka alat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara,

dan lembar tugas.

1. Observasi

Observasi merupakan alat pengumpul data yang banyak digunakan untuk

mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat

diamati, baik dalam situasi sebenarnya maupun situasi buatan (Sudjana &

Ibrahim, 2001: 109). Menurut Rianto (1996: 77) observasi adalah teknik

pengamatan terhadap objek atau situasi secara terus menerus, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Melalui observasi diharapkan akan diperoleh

informasi mengenai gambaran pembelajaran yang berlangsung, seperti suasana

kelas, pola interaksi, aktivitas anak dan guru serta kejadian-kejadian lain yang

dianggap penting.

Observasi dalam Penelitian Tindakan Kelas pada dasarnya berfungsi untuk

mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait dengan orientasi tindakan

berikutnya yang dicatat dalam catatan lapangan sebagai dasar bagi refleksi dan

analisis serta untuk menentukan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

66

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas yang meliputi aktivitas guru dan

anak pada saat pembelajaran melalui penerapan permainan leg puzzle dalam

meningkatkan kemampuan berhitung anak TK. Untuk mendapatkan data yang

sesuai, maka peneliti menggunakan penelitian langsung, yaitu suatu teknik

pengumpulan data yang menuntut peneliti terjun langsung atau bersentuhan

dengan subjek penelitian. Selain itu, peneliti menggunakan pula bentuk observasi

terfokus. Observasi terfokus adalah observasi yang sasaran pengamatannya

diarahkan pada kategori-kategori perilaku pembelajaran yang dikehendaki.

Dalam rangka memudahkan peneliti mengumpulkan data, maka digunakan

alat bantu yang mendukung pengamatan. Merujuk kepada pendapat Bogdan dan

Biklen dalam Maleong (2002: 153), maka alat bantu pengamatan yang digunakan

peneliti dalam Penelitian Tindakan Kelas ini berupa:

a. Pedoman observasi dan/atau catatan lapangan mengenai apa yang

didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan

data dan refleksi terhadap data. Pedoman observasi merupakan pedoman

teknik dan pencatatan langsung atau tidak langsung terhadap objek yang

sedang diteliti dengan menggunakan alat-alat seperti daftar isian, daftar

pertanyaan, cheking list dan sebagainya yang pengisiannya diisi oleh

pengamat sendiri.

b. Foto, yaitu untuk menghasilkan data deskriptif yang digunakan dalam

menelaah segi-segi subjektif untuk kemudian dianalisis secara induktif.

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

67

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang menghendaki adanya

komunikasi langsung antara peneliti dengan responden, biasanya dalam

wawancara terjadi pertanyaan-pertanyaan sepihak yang dilakukan secara

sistematis dan berpijak pada tujuan penelitian (Rianto, 1996: 67). Untuk

memudahkan proses wawancara, maka peneliti menggunakan pedoman

wawancara.

Pedoman wawancara adalah pedoman percakapan untuk tujuan tertentu

yang dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara dan yang diwawancarai

untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara

(Maleong, 2002: 155). Pedoman wawancara digunakan untuk mengungkap data

secara kualitatif, terutama untuk mendapatkan informasi dari perorangan,

kejadian, kegiatan atau untuk menyelami pikiran dan perasaan responden. Melalui

wawancara data yang dihasilkan bersifat lebih luas dan dalam, karena data

diperoleh peneliti sampai merasa cukup.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan anak

sesudah siklus dilaksanakan seluruhnya. Wawancara terhadap anak dilakukan

oleh peneliti dengan memilih secara acak tiga orang anak yang mewakili

kemampuan di kelas tersebut.

Wawancara dilakukan oleh peneliti pada saat berlangsungnya proses belajar

mengajar, yaitu melalui pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengarahkan anak

untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya selama pembelajaran berlangsung.

Selain itu, wawancara dilakukan pula di luar jam pelajaran. Adapun bentuk

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

68

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas, yaitu

peneliti (pewawancara) tidak menyiapkan jawaban dan responden bebas

mengemukakan pendapatnya, sehingga data atau informasi yang didapatkan akan

lebih lengkap.

3. Lembar Tugas

Tugas dalam penelitian ini diberikan kepadaanak, baik dalam bentuk tugas

individu maupun kelompok. Tugas ini diberikan sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, seperti untuk memotivasi anak aktif belajar, mengembangkan

kemandirian anak, melatih anak untuk berpikir kritis, membina tanggung jawab,

mengembangkan kreativitas, dan lain-lain.

4. Lembar Catatan Harian Anak

Catatan harian anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah catatan yang

berisi pendapat anak disetiap akhir tindakan/akhir pertemuan terhadap proses

belajar mengajar melalui penerapan permainan leg puzzle dalam meningkatkan

kemampuan berhitung anak TK. Catatan harian siswa tersebut kemudian

digunakan oleh peneliti sebagai salah satu alat untuk menilai tingkat keberhasilan

tindakan yang dilakukan.

G. Pengolahan Data

Data yang hendak dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang

perencanaan, pengaplikasian dan deskripsi hasil melalui penerapan permainan leg

puzzle dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak TK pada pembelajaran di

kelas serta kendala-kendala yang dihadapinya. Setelah melakukan pengumpulan

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

69

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

data, maka selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data dengan cara sebagai

berikut:

1. Mereduksi, yaitu data mentah yang diperoleh peneliti dari kegiatan

observasi, wawancara, tugas anak dan catatan pendapat anak diseleksi dan

diklasifikasi berdasarkan aspek-aspek permasalahannya, kemudian

dirangkum sehingga mudah untuk dipahami.

2. Kodifikasi, yaitu data-data yang telah direduksi diberi kode tertentu

berdasarkan jenis sumbernya. Kodifikasi yang dilakukan oleh peneliti

dalam penelitian ini adalah dengan memberikan kode pada setiap nama

anak dalam lembar keaktifan anak dan lembar penilaian anak.

3. Kategorisasi, kegiatan ini dilakukan berdasarkan hasil belajar anak,

berupa aktivitas menyusun kepingan-kepingan puzzle, berhitung, bertanya,

menjawab pertanyaan, dan lain-lainnya.

4. Pengambilan kesimpulan dan verifikasi, kegiatan ini merupakan tahap

pemberian arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola urutan

dan mencari hubungan uraian selama penelitian berlangsung.

H. Validasi Data

Validasi merupakan salah satu syarat penting dalam pelaksanaan seluruh

jenis penelitian, termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas. Validasi data yang

digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah practical validity, yaitu

validitas praktis yang bersyaratkan seluruh anggota kelompok penelitian tindakan

mengakui dan meyakini bahwa alat atau metode yang digunakan dalam Penelitian

Page 29: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

70

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tindakan Kelas ini layak digunakan (Sukidin, 2002: 101). Agar derajat

kepercayaan penelitian andal atau dapat dipercaya, maka validasi yang dilakukan

oleh peneliti berupa:

1. Triangulasi

Menurut Sukidin, dkk (2002: 102) triangulasi adalah proses memastikan

sesuatu dari berbagai sudut pandang atau suatu cara untuk mendapatkan

keakuratan data dengan menggunakan berbagai cara/prosedur/metode agar data

yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Dengan kata lain, triangulasi

merupakan suatu proses pemeriksaan data tentang pelaksanaan tindakan dengan

menggunakan sumber lain, yaitu mengkonfirmasikan informasi dengan pihak-

pihak lain yang berkepentingan. Dalam hal ini, peneliti mengkonfirmasikan hasil

penelitian kepada guru yang bersangkutan, anak , teman sejawat, dan pembimbing

yang terlibat dalam penelitian.

2. Members check

Members check adalah suatu kegiatan peneliti mengecek kebenaran dan

kesahihan data temuan dengan cara mengkonfirmasikan kepada guru kelas pada

setiap akhir tindakan.

3. Audit Trail

Peneliti mengecek kebenaran data yang telah dikumpulkan dengan cara

membicarakan dan mendiskusikan dengan mitra peneliti.

4. Interpretasi

Tahap ini merupakan tahap yang menggambarkan temuan-temuan penelitian

di interpretasikan berdasarkan kerangka teoritik yang telah dipilih dengan

Page 30: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_paud_1008757_chapter3.pdf · Membuat laporan penelitian eksperimen . 49 Nilawati, 2012 ... Penelitian

71

Nilawati, 2012 Penerapan Permainan Leg Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak TK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengacu pada norma-norma praktis yang disetujui atau diintuisi guru itu sendiri

dan menggambarkan pembelajaran yang baik. Hasil dari interpretasi yang telah

dilakukan peneliti dapat dijadikan referensi untuk melakukan tindakan

selanjutnya.