Top Banner
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2014:8) “Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu”. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data yag digunakan adalah regresi linier berganda. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen BM Salatiga, yang berlokasi Jl. Tentara Pelajar No.6, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2017 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2014:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi merupakan seluruh karakteristik dari subjek atau objek itu. Obyek penelitian ini adalah literasi keuangan siswa bagaimana siswa dalam mengelola keuangan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga yang berjumlah 90 siswa dengan rincian sebagai berikut :
14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

Feb 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2014:8) “Metode kuantitatif adalah

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan

untuk meneliti populasi atau sampel tertentu”. Teknik pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data yag digunakan

adalah regresi linier berganda.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen BM Salatiga, yang berlokasi Jl.

Tentara Pelajar No.6, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2017

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014:80) “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi merupakan seluruh

karakteristik dari subjek atau objek itu. Obyek penelitian ini adalah literasi

keuangan siswa bagaimana siswa dalam mengelola keuangan. Subyek

dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga yang

berjumlah 90 siswa dengan rincian sebagai berikut :

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

22

Tabel 3.1

Populasi Siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga

Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2015:118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, karena

anggota populasi homogen dan tidak berstrata. Penentuan besarnya sampel

pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus dari Slovin yaitu

sebagai berikut:

Keterangan:

n = sampel

N = populasi

e = tingkat kesalahan pegambilan sampel yang bisa diterima

jadi sampel dalam penelitian ini yaitu :

n = 73,46

Dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka dapat diktahui

jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 73 siswa

SMK Kristen BM Salatiga.

No Kelas Populasi Siswa

1 II. PM 21

2 II. AK 26

3 II. AP 24

4 II. MM 19

Jumlah 90

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

23

TABEL 3.2.

Daftar Anggota Sampel Siswa Kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga

Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga

3.3.3 Sampling

Menurut Sugiyono (2015:81) “teknik sampling adalah teknik pengambilan

sample, untuk menentukan sample yang digunakan”. Tehnik sampling yang

digunakan dalam penelitian adalah probability sampling meliputi simple

random sampling. Pengambilan anggota sample dari populasi dengan simple

random sampling karena dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Pemilihan sampling dengan cara undian

sehingga didapatkan sampling yang acak disetiap kelas.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini menggunakan :

1. Angket

Penelitian ini menggunakan tertutup, yaitu jawaban sudah

disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini diberikan kepada

siswa sebagai responden untuk memperoleh. Setelah diisi, peneliti

akan mengumpulkan kembali angket tersebut dan selanjutnya akan

di analisis.

No Kelas Populasi

Mahasiswa

Sampel

1 II. PM 21 17

2 II. AK 26 21

3 II. AP 24 19

4 II. MM 19 16

Jumlah 90 73

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

24

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert,

menurut Sugiyono (2014:93) “Skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial”.pada analisis

kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi sekor misal:

1) Sangat sesuai kenyataan (SS) 5

2) Sebagian besar sesuai kenyataan(SBS) 4

3) Cukup sesuai kenyataan(CS) 3

4) Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan (SKS) 2

5) sangat tidak sesuai kenyataan (STS) 1

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk memperoleh data sekunder berupa populasi siswa kelas 2

SMK Kristen BM Salatiga.

3.5 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu :

Gambar 2.1 Model Hipotetis Pengaruh Kemandirian Belajar dan Interaksi

Sosial Terhadap Literasi Keuangan Dikalangan Siswa Kelas 2 SMK Kristen

BM Salatiga

Keterangan :

X1 : kemandiirianbelajar (independen)

X2 : Interaksi sosial (independen)

Y : literasikeuangan (dependen)

: menyatakan pengaruh asosiatif

(X1)

(Y)

(X2)

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

25

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan kepada siswa SMK

Kristen BM Salatiga. pertanyaan. Variabel – variabel dalam instrumen

disajikandalam tabel berikut :

Tabel 3.3

Kisi – kisi instrumen yang diperlukan untuk mengukur kemandirian

belajar,interaksi sosial dan literasi keuangan

No Variabel

Penelitian

Definisi Oprasional Indikator No. Item

instrumen skala

1 Literasi keuangan literasi keungan adalah

merupakan serangkaian

tingkat pengetahuan

keuangan yang berguna

untuk meningkatkan

keterampilan siswa SMK

Kristen BM Salatiga dalam

mengelola keuangan

sehingga dapat terhindar

dari masalah keuangan.

1. Pengetahuan

keuangan

2. Perencanaan

keuangan.

3. Pengelolaan

keuangan

1,2

3,4,5,6,7,9

8,10

Ordinal

2 Kemandirian

belajar

kemandirian belajar adalah

suatu aktivitas atau

kegiatan belajar secara

sendiri yang dilakukan oleh

siswa SMK Kristen BM

Salatiga atas kemauannya

sendiri, mempunyai rasa

percaya diri tinggi dan

bertanggung jawab dalam

mengelola keuangan .

1. Sadar akan tujuan

belajar

2. Dapat memilih

sumber belajar

sendiri

3. Kesadaran akan

tanggung jawab

belajar

4. Efisiensi belajar

2,3

1,4,5,6

7,8

9,10

Ordinal

3 Interaksi sosial interaksi sosial adalah

kualitas hubungan antar

satu orang dengan orang

lain atau keeratan hubungan

antara individu dengan

kelompok yang saling

mempengaruhi sehingga

terjadi hubungan timbal

balik dan pada akhirnya

membentuk struktur sosial

siswa SMK Kristen BM

Salatiga

1. Mengenali potensi

diri.

2. Menghargai orang

lain.

3. Dapat

berkomunikasi

dengan baik

4. Mampu bekerja

sama.

1,2

3,4,5

6,9

7,8,10

Ordinal

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

26

3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1.1 Uji Validitas

Sugiyono (2014:212-123) instrumen yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid,

valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur. instrumen yang valid harus mempunyai

validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas

internal atau rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.

instrumen yang mempunyai validitas elsternal bila kriteria di dalam

instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.

Rumus menghitung validitas :

Keterangan :

Rxy : koefisien korelasi

X : skor item

y : skor total

n : banyaknya subjek

Instrumen penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0

untuk menguji validitasnya. Suatu item dinyatakan valid jika item instrumen

memiliki koefisien di atas 0,3 (rhitung<r tabel), sebaliknya item instrumen yang

memiliki koefisien dibawah 0,3 (rhitung<rtabel), maka item instrumen

dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas instrumen dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Uji Validitas Instrumen Kemandirian Belajar

Instrumen variabel kemandirian belajar dikembangkan menjadi 10

butir pernyataan. Hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS

16.00, terdapat 2 butir soal pernyataan yang tidak valid dan dinyatakan

gugur, karena butir pernyataan tersesbut masisng – masing mempunyai

sekor kurang dari 0,3 kemudian sisanya 8 butir sudah dapat mewakili untuk

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

27

menjadi sebagian butur pernyataan dari variabel kemandirian belajar. Hasil

uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Variabel Kemandirian Belajar

Variabel Item pertanyaan Besar

Korelas (r)

Tabel

Korelasi

(r tabel)

Keterangan

Kemandirian

1 .483 0,361 VALID

2 .248 0,361 TIDAK VALID

3 .374 0,361 VALID

4 .548 0,361 VALID

5 .463 0,361 VALID

6 .256 0,361 TIDAK VALID

7 .454 0,361 VALID

8 .381 0,361 VALID

9 .384 0,361 VALID

10 .526 0,361 VALID

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

b. Uji Validitas Instrumen Variabel Interaksi Sosial

Instrumen variabel interaksi sosial dikembangkan menjadi 10 butir

pernyataan. Hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS 16.00,

terdapat 3 butir soal pernyataan yang tidak valid dan dinyatakan gugur,

karena butir pernyataan tersesbut masisng – masing mempunyai sekor

kurang dari 0,3 kemudian sisanya 7 butir sudah dapat mewakili untuk

menjadi sebagian butur pernyataan dari variabel interaksi sosial. Hasil uji

validitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

28

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Variabel Interaksi Sosial

Variabel Item

pertanyaan

Besar

Korelas (r)

Tabel Korelasi

(r tabel) Keterangan

Interaksi

sosial

1 .354 0,361 TIDAK VALID

2 .304 0,361 TIDAK VALID

3 .264 0,361 TIDAK VALID

4 .521 0,361 VALID

5 .589 0,361 VALID

6 .580 0,361 VALID

7 .610 0,361 VALID

8 .571 0,361 VALID

9 .517 0,361 VALID

10 .739 0,361 VALID

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

c. Uji Validitas Instrumen Variabel Literasi Keuangan

Instrumen variabel literasi keungan dikembangkan menjadi 10 butir

pernyataan. Hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS 16.00,

terdapat 5 butir soal pernyataan yang tidak valid dan dinyatakan gugur,

karena butir pernyataan tersesbut masisng – masing mempunyai sekor

kurang dari 0,3 kemudian sisanya 5 butir sudah dapat mewakili untuk

menjadi sebagian butur pernyataan dari variabel literasi keungan. Hasil uji

validitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

29

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Variabel Kelompok Literasi Keuangan

Variabel Item

pertanyaan

Besar Korelas

(r)

Tabel

Korelasi

(r tabel)

Keterangan

Literasi

keuangan

1 .587 0,361 VALID

2 .604 0,361 VALID

3 .574 0,361 VALID

4 .493 0,361 VALID

5 .131 0,361 TIDAK VALID

6 .304 0,361 TIDAK VALID

7 .672 0,361 VALID

8 .190 0,361 TIDAK VALID

9 .033 0,361 TIDAK VALID

10 .327 0,361 TIDAK VALID

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Instrumen penelitian perlu diuji reliabilitasnya untuk

menegtahui tingkat keajegan dan hasil yang didapatkan dari

peneeapan instrumen tersebut. Dalam peneltian ini menggunakan

reliabilitas Cronbach’s Alpha rumusnya sebagai berikut :

Keterangan :

: Koefisien alpha cronbach

K : Banyaknya butir item

1 : Angka konstan

∑ 2i : Jumlah varian skor total

2i : Varian item

Menurut Sugiyono (2014:257) dalam pengujian reliabilitas ini

menggunakan rumus alpha cronbrach, dimana suatu kuesioner atau pernyataan

dikatakan reliabel jika nilai alpha cornbrach > 0,6. Hasil perhitungan reliabilitas

dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

30

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel α Hitung Standar α Keterangan

Kemandirian Belajar 0,739 0,6 Reliabel

Interaksi Sosial 0,843 0,6 Reliabel

Literasi Keuangan 0,809 0,6 Reliabel

Sumber: Data Primer Yang Diolah,2017

Tabel 3.7 menunjukan bahwa koefisien korelasi dari instrumen variabel

kemandirian belajar (X1) adalah 0,739, interaksi sosial (X2) adalah 0,843 dan

koefisien korelasi dari instrumen literasi keuangan (Y) adalah 0,809. Berdasarkan

hasil uji reabilitas dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel kemandirian belajar

(X1), interaksi sosial (X2) dan literasi keuangan (Y) adalah reliabel.

3.7 Teknik Analisis Data

1.7.1 Analisis Pendahuluan

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik

deskriptif. Menurut Sugiyino (2014:147)”Statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi”. Alat analisis data yang

digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode statistik.

Variabel yang dideskripsikan menggunakan statistik

deskriptif meliputi kemandirian belajar (X1), interaksi sosial (X2)

dan literasi keuangan (Y). Ukuran yang digunakan dalam penelitian

ini adalah perhitungan tendensi sentral meliputi (mean, median,

modus) dan ukuran variasi meliputi (standar deviasi dan varians)

analisis ini menggunakan SPSS 22.0.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

31

1.7.2 Uji Asumsi

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data

sampel bersala dari populasi yang berdistribusi normal. Uji

normalitas dalam penelitian ini dengan teknik kolmogrov smirnov

dengan menggunkan IBM SPSS statistic versi 16.0. Sampel yang

akan dipakai untuk analisis haruslah berasal dari populasi yang

berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi α= 5% (0,05), jika

signifikansi < 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan tidak

normal. Sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka distribusi data

dapat dikatakan normal.

3.7.2.2 Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel

bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji

linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan

faris regresi yang diperoleh dari harga F, rumusnya adalah sebagai

berikut:

Keterangan:

Freg : harga bilangan F untuk garis regresi

RKreg : rerata kuadrat garis regresi

RKres : rerata kuadrat residu

1.7.3 Uji Lanjutan

3.7.3.1 Regresi linier Sederhana

Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh masing-

masing variabel idependen terhadap variabel dependen. Analisis

regresi seerhana ditunjukan dengan rumus sebaga berikut:

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

32

Y = a + bx

Keterangan :

Y = variabel dependn

X = variabel independen

a = konstanta

b = koefisien regresi

3.7.3.2 Regresi Linier Berganda

Analisis lanjutan pada penelitian ini menggunakan analaisis

regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh antara kemandirian belajar dan interaksi sosial terhadap

literasi keuangan dikalangan siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga.

Dalam formulasi sederhana variabel dependen (Y) di pengaruhi oleh

dua variabel independen X1 dan X2 sehingga rumus umum regresi

berganda adalah :

Y = a0 + b1 x1 + b2 x2

Keterangan :

Y = skor kriterium yang diramal

a = konstanta

b1 = koefisien regresi untuk variabel prediktor pertama

b2 = koefisien regresi untuk variabel prediktor kedua

x1 = variabel prediktor pertama

x2 = variabel prediktor kedua

Pengujian regresi berganda dapat menggunakan uji statistic t.

uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variable independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel. Pengambilan keputusan adalah sebagaiberikut:

Ho diterima bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas> 0,05

Ho ditolak bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas< 0,05

3.7.3.3 Uji signifikansi parameter (uji t)

Uji t digunkan untuk mengetahui seberapa besar suatu variabel

independen menerangkan variasi variabel dependen yaitu variabel X1

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

33

(kemandirian belajar) , X2 (interaksi sosial) terhadap Y (Literasi

Keuanga). Perhitungan thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel

dalam taraf signifikansi 5%. Apabila thitung lebih kecil daripada ttabel

maka Ho diterima. Hipotesis nol (Ho) : b1 = 0, artiny fariabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis

alternatifnya (Ha) : b ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan adalah :

t =

keterangan:

t = t hitung

r = koefisien korelasi

n = jumlah responden

3.7.3.4 Uji Statistik F

Statistik F adalah perbandingan antara seluruh jumlah

variasai antar kelompok dengan jumlah variasi yang bersumber

dari dalam setiap kelompok. Uji F diguunakan untuk megetahui

sejauh mana pengaruh antara Pprediktor X (Pendidikan Keuangan

dan Lingkungan Sosial) dan Y (Literasi Keuangan). Kriteria uji F

apabila Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti

variabel Pendidikan Keuangan dan Lingkungan Sosial secara

bersama-sama berpengaruh terhadap Literasi keuangan.

3.7.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R squere)

Koefisien determinasi r squer pada intinya mengukur

seberapa jauh kemamuan model dalam menerangkan variabel

dependen. Jika r squere yang diperoleh dari hasil perhitungan

menunjukan semakin besar (mendekati angka 1), maka dapat

dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi

variabel terikat semakin besar. Hal ini berarti model model yang

digunakan semakin besar untuk menerangkan variabel berikutnya.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian€¦ · BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut

34

Jika R squere menunjukan semakin kecil, hal ini berarti model

yang digunakan semakin emah untuk menerangkan variasi

variabel terikat. Secara umum dikatakan bahwa besarnya

koefisien determinasi berganda (r squere) bertanda 0 dan 1 atai 0

≤ 1.