24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. 3.2. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin dengan upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model picture and picture Kelas 4 SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin pada mata pelajaran IPA semester II tahun pelajaran 2012/2013”. Dengan jumlah peserta didik 15 siswa. 3.3. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas 4 semester II SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi pokok Perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan dengan tujuan agar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui model picture and picture. 3.4. Waktu Pelaksanaan Penelitian Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: a. Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 5-6 April 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (2 x pertemuan). b. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 11-12 April 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (2 x pertemuan).
16
Embed
BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8396/3/T1_292011605_BAB III...Siswa berdiskusi tentang cara kerusakan lingkungan, seperti erosi,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus.
Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi/evaluasi, dan refleksi.
3.2. Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin dengan
upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan
model picture and picture Kelas 4 SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin
pada mata pelajaran IPA semester II tahun pelajaran 2012/2013”. Dengan
jumlah peserta didik 15 siswa.
3.3. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas 4 semester II SD Negeri
Tanjung 01 Kecamatan Bringin tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam pada materi pokok Perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan dengan tujuan agar dapat meningkatkan keaktifan
dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui model picture and picture.
3.4. Waktu Pelaksanaan Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 5-6 April 2013 dengan alokasi waktu 2
x 35 menit (2 x pertemuan).
b. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 11-12 April 2013 dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit (2 x pertemuan).
25
3.5. Subjek Penelitian
Subyek yang akan diteliti adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tanjung 01
Kecamatan Bringin yang berjumlah 15 anak. Tahun pelajaran 2012/2013.
3.6. Variabel Penelitian
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau
independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel
yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model
picture and picture (X).
b. Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan dan
hasil belajar IPA pada materi “Perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya
terhadap daratan” kelas II SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin (Y).
3.7. Deskripsi Persiklus
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri
dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
3.7.1. Pelaksanaan Siklus 1
(1) Perencanaan
1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah, dengan meminta
bantuan kepada guru bidang studi IPA untuk mengungkapkan dan
memperjelas masalah yang dihadapi oleh peneliti untuk mencari jalan
pemecahan masalah.
2. Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada strategi
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan model picture and picture.
3. Menyiapkan lembar observasi sebagai panduan observer dalam
mengobservasi kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung.
26
4. Merancang alat evaluasi berupa tes formatif.
(2) Tindakan Perbaikan
Pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan 2 kali
pertemuan. Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan perbaikan
pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dengan menerapkan model
picture and picture yang telah dibuat sebagai berikut :
1. Melakukan apersepsi, yaitu siswa diminta menyebutkan gambar yang
ditunjukkan oleh guru.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru dan siswa bertanya jawab tentang Faktor penyebab perubahan
lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
4. Guru menjelaskan materi pelajaran dan menunjukkan atau memperlihatkan
gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
5. Siswa maju di depan kelas secara bergantian untuk memasang dan
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
6. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi.
7. Guru membagikan gambar dan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok
dan menjelaskan cara mengerjakannya.
8. Siswa berdiskusi tentang cara kerusakan lingkungan, seperti erosi, abrasi,
banjir dan longsor.
9. Guru meminta tiap kelompok untuk maju di depan kelas menyampaikan
hasil diskusinya.
10. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.
11. Dari pembahasan hasil diskusi guru memulai menanamkan konsep atau
materi sesuai dengan komptensi yang ingin dicapai.
12. Simpulan atau rangkuman.
13. Melakukan refleksi
14. Melakukan evaluasi.
27
(3) Pengamatan (observasi)
Pengamatan dilakukan oleh obsevator pada saat pembelajaran
berlangsung. Pengamatan ini dilakukan terhadap kegiatan belajar mengajar
dengan penggunaan model picture and picture, kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru dalam menjelaskan materi tentang Perubahan lingkungan fisik
dan pengaruhnya terhadap daratan, serta partisipasi atau keaktifan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
(4) Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil observasi mengenai keaktifan dan hasil
tes siswa. Dari hasil observasi dan hasil tes pada siklus 1, masih terdapat
beberapa siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran dan hasil tes yang
diperoleh beberapa siswa masih di bawah KKM (65), ini disebabkan karena
gambar yang disediakan oleh guru kurang memadai dan pada saat siswa
berdiskusi guru tidak berkeliling untuk membimbing siswa sehingga siswa yang
belum paham dalam mengerjakan tugas kelompok mengalami kesulitan. Oleh
sebab itu peneliti melakukan perbaikan dan rencana tindakan pada siklus
berikutnya.
3.7.2. Pelaksanaan Siklus 2
Berdasarkan hasil refleksi terhadap proses perbaikan pembelajaran siklus
I, peneliti telah menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus II yang terbagi
dalam empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
(1) Perencanaan
1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah, dengan meminta
bantuan kepada guru bidang studi IPA untuk mengungkapkan dan
memperjelas masalah yang dihadapi oleh peneliti untuk mencari jalan
pemecahan masalah.
2. Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada strategi
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan model picture and picture dan
gambar yang memadai apa bila terhadap hambatan.
28
3. Menyiapkan lembar observasi sebagai panduan obsever dalam
mengobservasi kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung.
4. Merancang alat evaluasi berupa tes formatif.
(2) Tindakan Perbaikan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran sesuai
dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat sebagai berikut:
1. Guru mengulang kembali materi Perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan.
2. Guru membangkitkan motivasi siswa.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru menjelaskan materi pelajaran dan menunjukkan atau memperlihatkan
gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
5. Siswa maju di depan kelas untuk memasang dan mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yan logis.
6. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi.
7. Guru membagikan gambar dan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok
dan menjelaskan cara mengerjakannya.
8. Siswa berdiskusi tentang Perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya
terhadap daratan.
9. Guru berkeliling untuk mengarahkan dan membimbing siswa yang belum
paham.
10. Guru meminta tiap kelompok untuk maju di depan kelas menyampaikan
hasil diskusinya.
11. Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.
12. Dari pembahasan hasil diskusi guru memulai menanamkan konsep atau
materi sesuai dengan komptensi yang ingin dicapai.
13. Simpulan atau rangkuman.
14. Melakukan refleksi
15. Melakukan evaluasi.
29
(3) Refleksi
Dalam refleksi pada siklus II dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Secara garis besar proses perbaikan pembelajaran siklus II sudah berhasil
karena dilihat dari tingkat ketuntasan klasikal sudah memenuhi KKM.
2. Strategi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan model picture and
picture sudah melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
3.8. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.8.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan
Kelas untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan ketuntasan hasil belajar
siswa kelas 4 SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin dalam mata pelajaran
IPA setelah memperoleh tindakan, adalah:
1. Wawancara
Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada
orang-orang yang dapat memberikan informasi/penjelasan hal-hal yang dianggap
perlu dalam penelitian. Wawancara dilakukan dengan guru bidang studi IPA.
Data yang diperoleh penelitian melalui wawancara dengan guru bidang studi
IPA kelas 4 adalah keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan nilai tes
siswa pada akhir pembelajaran.
2. Observasi
Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dilakukan teknik
observasi oleh observer yang dilakukan oleh guru bidang studi IPA. Observer
melakukan pengamatan dan penilaian melalui pengisian lembar observasi pada
saat pembelajaran berlangsung.
3. Tes tertulis
Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar
mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post tes) dengan
memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan
data alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi.
30
3.8.2. Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk dan instrumen sebagai
berikut:
a. Tes Tertulis
Soal test yang diberikan adalah soal test tertuls yang berbentuk pilihan
ganda dan isian, digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam
pembelajaran. Test ini diberikan setelah pembelajaran. Adapun kisi-kisi soal