36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Eksperimen semu (quasi experiment) merupakan pengembangan dari eksperimen murni (true experimental) (Sugiyono, 2006). Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol yang keduanya berada di Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian Subyek penelitianya adalah siswa kelas 2 di SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol, siswa kelas 2 di SD Negeri Giyono berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Sedangkan jumlah siswa di SD Negeri Gunung Gempol berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki- laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Dalam pemberian treatment, di SD Negeri Giyono dilakukan
19
Embed
BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment
dengan desain Non-Equivalent Control Group Design.
Eksperimen semu (quasi experiment) merupakan
pengembangan dari eksperimen murni (true
experimental) (Sugiyono, 2006). Desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu
SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol yang
keduanya berada di Kecamatan Jumo Kabupaten
Temanggung Propinsi Jawa Tengah.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitianya adalah siswa kelas 2 di SD
Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol, siswa
kelas 2 di SD Negeri Giyono berjumlah 23 siswa dengan
jumlah siswa laki-laki 13 siswa dan perempuan 10
siswa. Sedangkan jumlah siswa di SD Negeri Gunung
Gempol berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki-
laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Dalam
pemberian treatment, di SD Negeri Giyono dilakukan
37
dengan Pembelajaran Tematik Tersupervisi sedangkan
di SD Negeri Gunung Gempol menggunakan
Pembelajaran Tematik Tanpa Supervisi.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu
variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel
bebas sering juga disebut variabel independen, dimana
variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel
terikat juga sering juga disebut variabel dependen,
dimana variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Di dalam penelitian ini yang bertindak
sebagai variable bebas (X) adalah Pembelajaran Tematik
tersupervisi (X1) dan Pembelajaran Tematik tanpa
supervisi (X2). Sedangkan untuk variable terikatnya (Y)
adalah hasil belajar membaca, menulis, dan berhitung
(Calistung) siswa.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian eksperimen ini adalah desain
penelitian yang menggunakan Non-Equivalent Control
Group Design. Pada desain ini masing-masing kelompok
diberi pretest dan juga posttest. Desain penelitian dapat
dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini:
38
Tabel 3.1
Desain Penelitian
O1 X1 O2
O3 - O4
Sumber: Sugiyono (2006)
Keterangan : O1 : pre test pada kelompok eksperimen
O2 : posttest pada kelompok eksperimen X1 : treatment (Pembelajaran Tematik Tersupervisi) O3 : pre test pada kelompok kontrol
O4 : posttest pada kelompok kontrol
E. Langkah-Langkah Pengumpulan Data
1. Uji Kesetaraan
Sesuai dengan desain penelitian yang dipilih
maka sebelum dilakukan eksperimen, dilakukan uji
kesetaraan antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol. Uji kesetaraan dilakukan untuk
mengetahui apakah pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol setara atau tidak. Uji kesetaraan
juga digunakan untuk mengetahui kemampuan awal
siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Sebelum dilakukan uji kesetaraan, dilakukan uji
prasyarat terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
39
Normalitas sebuah data dapat diketahui
dengan pengujian normalitas. Uji normalitas
dilakukan untuk melihat normal tidaknya
penyebaran data dari variabel penelitian. Uji
normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan one-sample-kolmogrov test pada
SPSS 16.00. Sig (2-tailed) pada output data dari
pengolahan tersebut digunakan sebagai acuan
untuk mengetahui normal tidaknya sebuah data.
Data yang digunakan dalam uji normalitas dalam
penelitian ini adalah nilai hasil belajar pada KD
sebelumnya yang sudah diajarkan di SD Negeri
Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol. Adapun
hasil uji normalitas kelas Eksperimen dengan
kelas kontrol tersaji dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova
Statistic Df Sig.
Nilai 1 .134 23 .200*
2 .104 23 .200*
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Keterangan :
1 = kelas ekperimen
2 = kels kontrol
Berdasarkan tabel 3.2 terlihat bahwa analisis uji
Kolmogorov-Smirnov tingkat signifikasi pada
kelompok eksperimen 0,200>0,05 dan pada
40
kelompok kontrol nilai signifikasi 0,200>0,05,
sehingga kedua kelompok berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Setelah diketahui bahwa kedua kelompok
berdistribusi normal, maka dilakukan uji
homogenitas. Uji homogenitas dimaksudkan
untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih
kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama. Untuk melakukan
uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS
16.00. Data yang digunakan dalam uji
homogenitas tetap sama dengan uji normalitas,
yaitu dengan menggunakan nilai hasil belajar
pada KD sebelumnya yang sudah diajarkan di SD
Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol.
Adapun hasil uji homogenitas kelas Eksperimen
dengan kelas kontrol tersaji dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3
Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
VAR00001
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.262 1 44 .267
Berdasarkan tabel 3.3 diketahui bahwa
signifikasi sebesar 0,267. Karena signifikasi lebih
dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
41
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
mempunyai varian yang homogen.
Setelah dilakukan uji normalitas dan
homogenitas, langkah selanjutnya adalah uji
kesetaraan dengan melakukan uji t terhadap kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dianalisis
menggunakan uji t adalah nilai hasil belajar pada KD
sebelumnya di SD negeri Giyono dan SD Negeri
Gunung Gempol. Adapun hasil uji t kelas
Eksperimen dengan kelas kontrol tersaji dalam tabel