43 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Menurut Hadi penelitian kuantitatif dilihat dari jenis datanya adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk membuat generalisasi, estimasi yaitu prediksi tentang ciri populasi berdasarkan analisa dan sampel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu ”hubungan antara pemenuhan kebutuhan afeksi dengan perilaku prososial pada remaja di panti asuhan sunan ampel”, maka digunakan design penelitian korelasional, seperti yang dikemukakan oleh Purwanti, penelitian ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya, saling berhubungan dan bukan ada tidaknya saling hubungan tersebut. Azwar (2010:5) menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif menekankan analisis data numerikal atau angka-angka yang diolah dengan metoda statistika. Pendekatan kuantitatif akan menghasilkan signifikansi
15
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitianetheses.uin-malang.ac.id/1718/6/07410077_Bab_3.pdf · Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket atau kuesioner ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan
rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga
peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian
kuantitatif. Menurut Hadi penelitian kuantitatif dilihat dari jenis datanya
adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka. Penelitian kuantitatif
bertujuan untuk membuat generalisasi, estimasi yaitu prediksi tentang ciri
populasi berdasarkan analisa dan sampel penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian, yaitu ”hubungan antara pemenuhan kebutuhan afeksi dengan
perilaku prososial pada remaja di panti asuhan sunan ampel”, maka
digunakan design penelitian korelasional, seperti yang dikemukakan oleh
Purwanti, penelitian ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan
yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya, saling berhubungan dan
bukan ada tidaknya saling hubungan tersebut.
Azwar (2010:5) menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif
menekankan analisis data numerikal atau angka-angka yang diolah dengan
metoda statistika. Pendekatan kuantitatif akan menghasilkan signifikansi
hubunga
kebutuh
B. Identifi
variabel
saling p
identifik
merupak
penelitia
1. Var
mem
terp
X. V
afek
2. Var
dite
(W
pen
an antar va
han afeksi de
ikasi Variab
Dalam pen
l hanya ber
pengaruhi den
kasi variab
kan langka
an dan penen
Penelitian i
riabel beba
mpunyai p
pengaruh (W
Variabel beb
ksi.
riabel terika
entukan oleh
isadirana, 20
nelitian ini ad
ariabel yang
engan perilak
bel
nelitian psi
rkaitan deng
ngan banyak
bel peneliti
ah penetapa
ntuan fungsi
ini menggun
as atau ind
engaruh be
Wisadirana, 2
bas (X) dala
at atau depen
h variabel
005), biasany
dalah perilak
X
g diteliti, ya
ku prososial
ikologi mau
gan satu var
k variabel la
ian terlebih
an variabel
inya masing
nakan dua va
dependent
esar terhad
2005). Varia
am penelitian
ndent variab
lain atau s
ya diberi sim
ku prososial.
aitu hubung
pada remaja
upun sosial
riabel lain s
in. Oleh kar
h dahulu.
l-variabel u
-masing (Az
ariabel yaitu
variable a
ap variabel
abel bebas b
n ini adalah
ble adalah v
sebagai akib
mbol Y. Var
.
Y
gan antara p
a.
tidak mun
saja, melain
ena itu perlu
Identifikasi
utama dalam
zwar, 2010).
:
adalah varia
l lain atau
biasanya dib
pemenuhan
variabel yang
bat dari va
riabel terikat
44
pemenuhan
ngkin satu
nkan selalu
u dilakukan
i variabel
m sebuah
abel yang
u variabel
beri simbol
kebutuhan
g besarnya
ariabel lain
t (Y) dalam
45
Pemenuhan kebutuhan afeksi variable bebas
Perilaku prososial variable terikat
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dapat disusun atas dasar kegiatan yang
dilakukan atau sifat beroperasinya hal-hal yang didefinisikan (Nasir,
2003:126).
Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel adalah:
1. Pemenuhan kebutuhan afeksi yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk
dicintai dan disayangi dengan mengembangkan hubungan emosi terhadap
orang lain. Kebutuhan afeksi yang terpenuhi mencakup beberapa
komponen, yaitu : perhatian, rasa hormat, tanggung jawab, pemahaman.
2. Perilaku prososial yaitu segala bentuk perilaku yang berkisar dari
tindakan menolong yang tidak mementingkan sendiri atau tanpa pamrih,
sampai tindakan menolong yang sepenuhnya dimotivasi oleh kepentingan
diri sendiri yang meliputi beberapa komponen didalamnya, yaitu :