57 Idon Jaya Wiguna, 2013 Profil Kondisi Fisik Atlet Anggar Kadet Dan Junior Dalam Pembinaan Prestasi Team Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan cara atau langkah-langkah yang dapat memecahkan suatu permasalahan penelitian. Dalam memecahkan masalah tersebut diperlukan metode penelitian sesuai dengan kebutuhan penelitian agar dapat menungkap jawaban yang diinginkan. Metode ini ditujukan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data penelitian. Cara tersebut disebut dengan metode penelitian. “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono,2012:2). Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting) objek yang diteliti.Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research), dan penelitian pengembangan (research and development). Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian eksperimen, deskriptif, dan naturalistic. (Sugiyono,2012:14).
21
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/3568/6/S_KOR_050621_CHAPTER3.pdfpenelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data ... sumber informasi/data.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
57
Idon Jaya Wiguna, 2013
Profil Kondisi Fisik Atlet Anggar Kadet Dan Junior Dalam Pembinaan Prestasi Team Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan cara atau langkah-langkah yang
dapat memecahkan suatu permasalahan penelitian. Dalam memecahkan
masalah tersebut diperlukan metode penelitian sesuai dengan kebutuhan
penelitian agar dapat menungkap jawaban yang diinginkan. Metode ini
ditujukan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data
penelitian. Cara tersebut disebut dengan metode penelitian. “Metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono,2012:2).
Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan
tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting) objek yang
diteliti.Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan
menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied
research), dan penelitian pengembangan (research and development).
Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat
dikelompokkan menjadi penelitian eksperimen, deskriptif, dan naturalistic.
(Sugiyono,2012:14).
58
Idon Jaya Wiguna, 2013
Profil Kondisi Fisik Atlet Anggar Kadet Dan Junior Dalam Pembinaan Prestasi Team Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan metode dalam suatu penelitian disesuaikan dengan
masalah dan tujuan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif. Menurut Surakhmad (2004:139) menjelaskan bahwa
“Penyelidikan deskriptif tertuju pada masalah yang ada pada masa
sekarang”.Hal serupa dikemukakan oleh Arikunto (2006:309) bahwa,
”penelitian deskriptif adalah penelitian dengan tujuan untuk
menggambarkan suatu peristiwa pada saat sekarang yang nampak dalam
suatu situasi.”
Mengenai langkah pelaksanaan metode deskriptif, Surakhmad
(2004:139) mengatakan “...tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan
data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu”. Data
yang diperoleh dari hasil tes masih merupakan data mentah yang harus
diolah sehingga data tersebut mempunyai arti. Selanjutnya Surakhmad
(2004:140) mengemukakan ciri-ciri metode penelitian deskriptif sebagai
berikut:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada
masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan
kemudian dianalisa (karena itu metode ini sering pula disebut
metode analitik.
Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode untuk memperoleh
data, menganalisis dan menyimpulkan data. Metode penelitian mempunyai
kedudukan yang penting dalam pelaksanaan pengumpulan data, sebab
59
Idon Jaya Wiguna, 2013
Profil Kondisi Fisik Atlet Anggar Kadet Dan Junior Dalam Pembinaan Prestasi Team Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan metode penlitian yang tepat diharapkan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan.Berdasarkan ciri-ciri metode deskriptif
tersebut, penulis dapat kemukakan bahwa dalam penelitian ini data yang
diperoleh dikumpulkan, disusun, dijelaskan, dan dianalisis.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Untuk memperoleh pemecahan masalah tentu diperlukan adanya
data. Data yang dimaksud diperoleh dari objek penelitian atau populasi
yang diselidiki. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan
individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini
Arikunto (2006:130) menjelaskan sebagai berikut: “Populasi adalah
keseluruhan dari objek penelitian”. Selanjutnya menurut Lutan dkk
(1991:82) menjelaskan bahwa “...populasi itu adalah sekelompok
subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti
ingin menggeneralisasikan temuan penelitiannya”.Dari kedua pendapat
diatas di ambil kesimpulan bahwa populasi merupakan subjek/objek
penelitian secara umum atau keseluruhan.Berdasarkan pernyataan
diatas maka ditetapkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
atlet anggar kadet dan junior team Jawa Barat.
2. Sampel Penelitian
60
Idon Jaya Wiguna, 2013
Profil Kondisi Fisik Atlet Anggar Kadet Dan Junior Dalam Pembinaan Prestasi Team Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi sebagai
sumber informasi/data. Sampel yang diambil sebagai percobaan harus
diperhatikan. Menurut Arikunto (2006:174), dijelaskan “Sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut
Sugiyono (2012:118) menjelaskan bahwa: “Sampel adalah sebagian
dari jumah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Adapun cara-cara pengambilan sampel dalam penelitian yang
dikemukakan oleh Sugiyono (2012:119) dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu:
Probability Sampling dan Nonprobability. Probability