Ujang Eri Jaenudin, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172). No. Telp. (022 6011429) 2. Populasi Penelitian Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut : Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung Kelas Jumlah Siswa VIII-1 36 Orang VIII-2 36 Orang VIII-3 31 Orang VIII-4 35 Orang VIII-5 36 Orang
27
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172).
No. Telp. (022 6011429)
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan
sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran
penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah
keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun
hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi
populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan
jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung
Kelas Jumlah Siswa
VIII-1 36 Orang
VIII-2 36 Orang
VIII-3 31 Orang
VIII-4 35 Orang
VIII-5 36 Orang
39
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIII-6 34 Orang
VIII-7 31 Orang
VIII-8 34 Orang
VIII-9 34 Orang
VIII-10 34 Orang
VIII-11 34 Orang
VIII-12 34 Orang
Jumlah 409 Orang
Sumber : SMPN 1 Kota Bandung
3. Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebagian anggota atau wakil dari populasi yang akan
diteliti pada sebuah penelitian. Menurut Arifin (2012 : 215) “sampel adalah
sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau juga dapat dikatakan bahwa
sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniatur population).” Sampel yang
diambil dari populasi harus bersifat representatif maksudnya yaitu sampel yang
ditetapkan harus mewakili dari populasi.
Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk menggunakan sebagian
objek atau perwakilan yang digunakan pada penelitian untuk memperoleh
informasi tentang populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah dua
kelas dari seluruh kelas delapan yang terdapat di SMPN 1 Kota Bandung. Maka
hasil dari pertimbangan dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang
bersangkutan, dapat ditentukan sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-2
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol, dengan data
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Jumlah Sampel Siswa Kelas Depalan SMPN 1 Kota Bandung
Kelas Jumlah Siswa Keterangan
40
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIII-2 36 Orang Kelas Eksperimen
VIII-1 36 Orang Kelas Kontrol
Jumlah 72 Orang
Sumber : SMPN 1 Kota Bandung
Teknik pengambilan sampel dilakukan yang dilakukan oleh peneliti yaitu
teknik Cluster Sampling. Menurut Arifin (2012 : 222) “cluster sampling adalah
cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil
secara individu atau perseorangan.” Dalam Cluster Sampling pengambilan sampel
berdasarkan kelas-kelas atau kelompok-kelompok yang sudah ada sehingga
peneliti tidak mengambil sampel dari anggota populasi secara individu akan tetapi
dalam bentuk kelas yang sudah tersedia dan pengacakannya hanya pada kelas
dalam populasi tersebut.
Terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan kelas
tersebut, yaitu sebagai berikut :
a. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang mengajar di kelas tersebut
adalah orang yang sama.
b. Kedua kelas tersebut sama-sama belum memperoleh materi.
c. Kedua kelas tersebut memiliki jumlah siswa yang sama.
d. Kelas tersebut memiliki kesempatan waktu dan jumlah siswa yang
lebih dari 30 orang untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
CD Interaktif terhadap hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan, dan
menganalisis pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan menggunakan media
pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Kota Bandung, sehingga untuk
41
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka harus ada
kelas pembanding atau kelas kontrol. Dari data yang diperoleh, siswa kelas VIII di
SMP 1 Kota Bandung pada mata pelajaran Bahasa Inggris lebih sering
menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran
dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya. Oleh karena itu peneliti akan
menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran yang
digunakan pada kelas pembanding (kontrol). Selain karena memang sebelumnya
guru Bahasa Inggris yang bersangkutan menggunakan media pembelajaran
Powerpoint, juga karena media pembelajaran Powerpoint dianggap setara dengan
media pembelajaran CD Interaktif yaitu sama-sama media pembelajaran yang
dirancang untuk belajar mandiri dan menarik minat belajar bagi siswa pada mata
pelajaran Bahasa Inggris.
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas untuk kelompok
eksperimen dan kelas untuk kontrol. Pada kelas eksperimen, pembelajaran Bahasa
Inggris menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif sedangkan pada
kelas kontrol menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Dalam penelitian ini
digunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design atau Control
Group Pretest and Posttest Design. Menurut Arifin (2012 : 78) “dalam desain ini,
baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikenakan O1 dan O2, tetapi
hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X.” Skema Control
Group Pretest and Posttest Design dapat digambarkan seperti berikut ini :
O1 X O2
O1 O2
Tabel 3.3
Desain Penelitian
Kelompok Pretest Treatment Posttest
Eksperimen O1 X1 O2
42
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kontrol O1 X2 O2
Keterangan :
1. O1 : Hasil pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
2. O2 : Hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
3. X1 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif
4. X2 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Powerpoint
(Arifin, 2012 : 78)
Pengaruh perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu
dengan membandingkan selisih (O1 - O2 pada kelompok eksperimen) dengan
selisih (O1 - O2 pada kelompok kontrol)
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena terdapat perlakuan
(treatment) yang harus diujicobakan untuk mengetahui pengaruh media
pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa
Inggris.
Desain penelitian ini membagi dua kelompok penelitian yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini akan
diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif
sedangkan kelas kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan
Powerpoint. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2,
sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Kota Bandung.
Setelah ditetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah kedua adalah
memberikan pre-test pada kedua kelas tersebut sebelum diberi perlakuan.
Kemudian langkah ketiga yaitu memberikan perlakuan kepada kedua kelas
tersebut. Setelah kedua kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda selanjutnya
langkah keempat adalah memberikan post-test pada kedua kelas tersebut dan
kemudian hasilnya dibandingkan dengan skor pre-test sehingga diperoleh gain,
yaitu selisih skor pre-test dan post-test.
C. Metode Penelitian
43
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian merupakan pedoman atau tatacara pada sebuah
penelitian yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang akan
dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2010 : 6) mengemukakan :
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh
pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode diperlukan agar tujuan
penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana dan rancangan yang telah
ditentukan, maka untuk mendapatkan hasil yang baik harus digunakan metode
penelitian yang tepat.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Arifin (2012 : 29) mengemukakan bahwa :
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab
permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-
variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat
digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang
dikumpulkan terutama data kuantitatif.
Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
eksperimen kuasi (quasi experiment) atau disebut juga eksperimen semu. Metode
eksperimen kuasi dipilih karena sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti,
dimana tidak melakukan penentuan sampel secara random, melainkan
menggunakan kelompok yang telah terbentuk (intact group) dalam hal ini kelas
biasa, alasannya apabila pengambilan sampel secara individu atau dilakukan secara
random, dikhawatirkan suasana alamiah dari suatu kelas akan hilang. Menurut
Arifin (2012 : 74) “tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat
dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan
dan/atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan.”
44
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode eksperimen kuasi ini digunakan karena karakteristik variabel
penelitian yang bersifat ingin mengetahui dan memperoleh informasi atau hasil
belajar terhadap suatu media pembelajaran yang diterapkan, yaitu bagaimana
pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran Bahasa Inggris.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang
pengaruh suatu perlakuan dengan menggunakan media, maka terdapat variabel
yang mempengaruhi (sebab) dan variabel yang dipengaruhi (akibat). Sugiyono
(2010 : 60) mengemukakan “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.”
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel
terikat (Y). Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran CD Interaktif di
kelas ekperimen dan di kelas kontrol diberikan media pembelajaran Powerpoint,
sedangkan variabel terikatnya adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan (C3) dan menganalisis (C4).
Hubungan antar variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.4
Hubungan Antar Variabel Penelitian
Variabel Bebas (X)
Variabel Terikat (Y)
Kelas Eksperimen
(X1)
Kelas Kontrol
(X2)
Hasil Belajar
Aspek Menerapkan (Y1) X1Y1 X2Y1
45
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Belajar
Aspek Menganalisis (Y2) X1Y2 X2Y2
Keterangan :
X1Y1 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek
menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X2Y1 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek
menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X1Y2 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek
menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X2Y2 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek
menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
46
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
1. Media Pembelajaran CD Interaktif
Media pembelajaran CD interaktif ini merupakan multimedia interaktif
yang di dalamnya terdapat materi bahasa Inggris, khususnya melatih keterampilan
membaca (reading). Di dalamnya juga terdapat evaluasi berupa butir soal sebagai
tes pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan Sekolah Menengah Pertama
semester satu. Media pembelajaran CD Interaktif ini menggunakan model drill
and practice yaitu suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drill and practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Selain itu, untuk
menanamkan kebiasaan. Menurut Rusman (2012 : 192) menyebutkan bahwa
model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan, dalam
melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan
latihan yang telah dipelajari, juga dapat menambah kecepatan. Media
pembelajaran CD Interaktif ini dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan
bantuan aplikasi Adobe Flash CS 4 dan Adobe Photoshop CS 4.
Media pembelajaran CD Interaktif disini yaitu sebuah media yang
menggabungkan beberapa unsur media menjadi sebuah produk media
pembejalaran yang dikemas dalam sebuah kepingan CD yang di dalamnya
terdapat materi dan tes atau evaluasi dari materi yang ada, sehingga peserta didik
mampu berinteraksi dengan media pembejalaran tersebut. Aspek hasil belajar
yang terdapat dalam media pembelajaran CD interaktif ini yaitu kemampuan
menerapkan dan menganalisis yang berkenaan dengan materi pada aspek
kemampuan membaca yaitu menerapkan dan menganalisis yaitu menerapkan
struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan
dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will) melakukan suatu
tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. Menyusun teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will)
47
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris di kelas delapan pada semester satu.
Pendekatan yang digunakan dalam aspek ini yaitu pendekatan pemecahan
masalah (problem solving). Pada media pembelajaran CD Interaktif ini peserta
didik memahami terlebih dahulu materi yang ada, kemudian peserta didik harus
mengerjakan latihan dalam bentuk kuis. Peserta didik menerapkan dan
menganalisis isi materi yang ada di dalamnya, untuk kemudian memberikan
respon berupa jawaban pada latihan. Dari latihan ini peserta didik diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan dan
menganalisis pada aspek kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa
Inggris di kelas delapan pada semester satu.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar disini dimaksudkan pada ranah kognitif yaitu pada aspek
kemampuan membaca (reading) pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas
delapan Sekolah Menengah Pertama. Ranah kognitif yang dimaksud adalah
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari penerapan
(application) (C3), dan analisis (analysis) (C4).
Menurut Broughton, 1978 (dalam Tarigan, 2013 : 12) terdapat dua aspek
keterampilan dalam membaca yaitu meliputi :
a. Keterampilan yang bersifat mekanis (Mechanical Skills) yang dapat
dianggap berada pada tingkatan yang lebih rendah (lower order). Aspek
ini mencakup :
1. Pengenalan bentuk huruf.
2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola
klausa, kalimat, dan lain-lain).
3. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan
menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”).
4. Kecepatan membaca bertaraf lambat.
b. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills), yang
dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek
ini mencakup :
48
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu