Top Banner
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini termasuk analitik dengan metode survey melalui pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan faktor efek dengan cara pendekatan, observasi, dan pengumpulan data pada suatu saat itu (Notoatmodjo, 2002). Dimana pengukuran dan pengamatan dilakukan pada saat bersamaan/sekali waktu (Notoatmodjo, 2005). B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat Tempat penelitian adalah di wilayah Puskesmas Sayung 1 Demak. b. Waktu Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011. C. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi merupakan seluruh subjek atau objek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). 30
21

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

Mar 03, 2019

Download

Documents

lenhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini termasuk analitik dengan metode survey melalui

pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari

dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan faktor efek dengan cara

pendekatan, observasi, dan pengumpulan data pada suatu saat itu

(Notoatmodjo, 2002). Dimana pengukuran dan pengamatan dilakukan pada

saat bersamaan/sekali waktu (Notoatmodjo, 2005).

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

a. Tempat

Tempat penelitian adalah di wilayah Puskesmas Sayung 1 Demak.

b. Waktu

Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011.

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek yang mempunyai

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007).

30

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

31

Populasi penelitian ini adalah ibu menyusui setelah hari kedua sampai

hari ketujuh postpartum di wliayah Puskesmas Sayung 1 Demak pada

bulan Mei sebanyak berjumlah 70 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dari seluruh objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005).

Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui setelah hari

kedua sampai hari ketujuh postpartum diwilayah Puskesmas Sayung 1

Demak. Kriteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian

dari suatu populasi suatu target dan terjangkau akan diteliti.

Adapun kriteria inklusi yang akan diteliti adalah :

a. Ibu menyusui bayinya setelah hari kedua sampai hari

ketujuh pasca persalinan.

b. Ibu Bersedia menjadi responden

c. Responden yang digunakan hanya diwilayah Puskesmas

Sayung 1 Demak.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

32

b. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah keadaan yang menyebabkan subjek

memenuhi kriteria inklusi namun tidak dapat diikut sertakan dalam

penelitian, yang meliputi :

a. Ibu pasca persalinan yang menyusui.

b. Ibu yang tidak datang saat dilakukan penelitian.

c. Tidak bersedia menjadi responden penelitian.

3. Besar sampel

Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan

rumus dari (Notoatmodjo, 2005).

푛 = 푁

1 + 푁 (푑)²

Keterangan :

n : Banyaknya sampel

N : Banyaknya populasi

d : Tingkat kepercayaan (0,05)

Besar sampel dalam penelitian ini adalah 59 responden.

4. Pengambilan sampel atau tehnik sampling

Tehnik sampling adalah tehnik pengambilan sampel. Pada penelitian

ini menggunakan tehnik propposionat simpel random sampling. Tehnik

random sampling adalah pengambilan sampel secara random atau acak

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

33

disebut random sampling, dan sampel yang diperoleh disebut sampel

random. Tehnik random sampling ini hanya digunakan apabila setiap unit

atau anggota populasi bersifat homogen. Hal ini setiap populasi

mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel

(Notoatmodjo S., 2005).

Pembagian banyaknya sampel, populasi dan tingkat kepercayaan:

푛 =푁

1 +푁 (푑)²

n= ( , )

n= ( , )

n= ,

n= 59 responden.

Data jumlah desa yang berada di wilayah Puskesmas Sayung 1 Demak:

Sri wulan = 13 orang Tugu = 11 orang

Bedono = 4 orang Surodadi = 5 orang

Purwosari = 8 orang Sidorejo = 5 orang

Sidogemah = 9 orang Banjarsari = 6 orang

Gemulak = 6 orang

Timbulseloko = 3 orang

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

34

Pembagian sampel dari masing-masing desa adalah sebagai berikut :

Sri wulan = × 59 = 11

Bedono = × 59 = 3

purwosari = × 59 = 7

Sidogemah = × 59 = 8

Gemulak = × 59 = 5

Timbulseliko = × 59 = 3

Tugu = × 59 = 9

Surodadi = × 59 = 4

Sidorejo = × 59 = 4

Banjarsari = × 59 = 5

Jumlah keseluruhan sampel 59 responden.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

35

D. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional variabel sangat diperlukan untuk membatasi ruang

atau pengertian variabel-variabel penelitian, dan akan memudahkan untuk

mengukurnya adalah suatu definisi yang diberikan kepada variabel, dengan

cara memberikan suatu operasional yang diberikan untuk mengukur variabel

tersebut yang diamati.

Variable Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Pendidikan ibu tentang perawatan payudara pada ibu menyusui

Pendidikan formal terakhir ibu hamil yang ditunjukkan dari ijazah berdasarkan tahun kelulusan

kuesioner Jejang pendidikan

yang ditempuh oleh

ibu, adalah:

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. AKADEMIK

Ordinal

Tingkat Pengetahuan ibu tentang perawatan payudara pada ibu menyusui

kumpulan informasi yang diperoleh dari pengetahuan perawatan payudara yaitu perawatan payudara adalah Perawatan payudara sering kali disebut Breast care upanya untuk mengatasi permasalahan tentang perawatan payudara pada saat ibu menyusui. Pengertian perawatan payudara:

a. Menjaga kebersihan dengan cara pengurrutan agar payudara tidak membengkak.

Perawatan payudara: a. Perawatan payudra

dilakukan agar payudara menjadi indah.

b. Payudara dilakukan secara teratur.

Tujuan : a. Tujuan Perawatan

payudara adalah untuk

Kuesioner Dengan 14 pertanyaan dengan kriterial sebagai berikut: Skor 0 : salah. Skor 1 :benar

Jumlah skor

pengetahuan ibu dalam

menjawab kuesioner:

a. Sedang, jika skor

12-16(40%-55%)

b. Cukup, jika skor

17-22(56%-75%)

c. Baik, jika skor

23-30(76%-100%)

( Arikunto, 2006 )

Ordinal

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

36

memperlancar dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.

Manfaat: a. Untuk memperlancar air

susu. b. Untuk merangsang

kelenjar susu sehingga produksi ASI lebih banyak.

Perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan.

Suatu upaya ibu untuk merawat payudaranya setelah melahirkan. tujuan untuk memperlancar sirkulasi darah yang mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI, pelaksanaan perawatan pauyudara dimulai sejak dini, yaitu 2-7hari setelah melahirkan. Langkah-langkahnya:

a. Persiapkan alat untuk breast care. Cuci tangan sebelum tindakan.

b. Lakuakan pengompresan kedua tangan di olesi baby oil pada payudara selama 2-3 menit.

c. Pengurutan 1:kedua telapak tangan mengurut ke atas, samping, bawah.

d. Pengurutan 2: sisi kelingking, tangan mengurut dari pangkal putting.

e. Pengurutan 3:jari tangan dikepal, kemudian urut dari atas, samping, bawah.

f. Kompres kedua payudara dengan waslap air hangat setelah itu air dingin selama 1 menit, kemudian keringkan dengan handuk kering.

Kuesioner

dengan 16

pertanyaan

dengan kriterial

sebagai berikut:

skor 0: tidak.

Skor 1: ya

jumlah skor ibu dengan

merawat payudara:

a. Baik, jika ≥ mean.

b. Tidak baik, jika ≤

mean.

nominal

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

37

E. PROSEDUR PENELITIAN

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner /checklist

tertutup yang disusun secara terstruktur, dibuat oleh peneliti dengan mengacu

pada teori-teori yang dimodifikasi untuk dapat memperoleh vadilitas dan

reabilitas kuesioner tentang hubungan pendidikan, tingkat pengetahuan

tentang perawatan payudara dengan perawatan payudara pada ibu menyusui

pasca persalinan. Responden dalam penelitian ini dimintai untuk

memberikan jawaban sendiri sesuai pendapatnya (Notoatmodjo, 2005).

Dalam melakukan penelitian ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan

yaitu prosedur-prosedur penelitian. Adapun dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Tahapan persiapan

a. Penelitian mengajukan surat pemohonan melakukan penelitian

kepada Universitas Muhammadiyah Semarang.

b. Penelitian memberikan surat pengantar kepada Puskesmas Sayung 1

Demak, setelah mendapatkan ijin penelitian dari Universitas

Muhammadiyah Semarang, penelitian meneruskan tembusan kepada

Dinas Kesehatan Kabupaten Demak .

c. Penelitian memberikan surat pengantar kepada Puskesmas Sayung 1

Demak, penelitian meneruskan tembusan kepada Dinas Kesehatan

Kabupaten Demak.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

38

d. Penelitian menentukan responden yang akan dijadikan penelitian,

kemudian memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian

kepada responden dengan memberikan surat pengantar penelitian.

e. Setelah responden setuju untuk dijadikan responden dalam penelitian

ini, maka responden disarankan untuk mengisi lembar persetujuan.

Kemudian penelitian memberikan pertanyaan kepada responden

sesuai dengan kuesioner.

f. Pada tahap manajemen data, penelitian, mengumpulkan data,

kemudian melakukan pengolahan data dan selanjutnya dilakukan

analisis data.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data yang dilakukan oleh 2 orang untuk membantu

menyebarkan kuesioner.

b. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.

c. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2011

kepada 59 responden.

d. Melakukan inform consent.

e. Memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi, serta peneliti

membantu pengisian kuesioner dengan cara wawancara (interview).

f. Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan.

g. Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program

komputer.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

39

F. PENGUMPULAN DATA

a) Data primer dari kuesioner yang diberikan dan diisi sendiri oleh ibu

dimana responden sendiri yang memiliki alternatif jawaban yang

tersedia sesuai dengan kriterial yang ditetapkan.

b) Data sekunder yang diperoleh dari objek penelitian, biasanya berwujud

data dokumentasi, data laporan yang telah tersedia dalam penelitian ini

data sekunder diperoleh dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah, Dinas Kesehatan Demak dan Puskesmas Sayung 1 Demak.

Instrumen penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah alat-alat

yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini dapat berupa:

kuesioner (data pertanyaan), formulir observasi, formulir-formulir lain yang

berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya. Yang berisi lembar

kuesioner pendidikan, tingkat pengetahuan tentang perawatan payudara.

Kuesioner terdiri dari 14 pertanyaan dengan pilihan jawaban benar, salah

dan terdiri dari 16 pertanyaan dengan jawaban ya dan tidak.

Agar instrumen “ valid” dan “reliabel” maka sebelum digunakan perlu

diuji coba (pretest) terlebih dahulu, dengan memberikan kisi-kisi

pengetahuan seperti definisi 1 skor, manfaat 3 skor, tujuan perawatan 1 skor,

cara perawatan 11 skor, langkah-langkah perawatan 14 skor. Yang dimaksud

“valid” adalah bahwa instrumen sebagai alat ukur itu bener-bener mengukur

apa yang diukur. sedangkan”reliabel” instrument sebagai alat ukur dapat

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

40

memperoleh “hasil ukur” yang ajeg (consisten) atau tetap asas. Uji instrumen

kuesioner ini dapat menggunakan rumus korelasi “product moment” seperti

dijelaskan pada bagian lain dari tulisan ini (Notoatmodjo, 2005).

G. UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti, maka sebelum digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian uji validitas dan reabilitas.

a. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat valid atau

keaslian suatu instrumen dikatakan valid, jika instrument mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil uji validitas dapat dilihat

dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1

Hasil uji validitas tingkat pengetahuan perawatan payudara

No. Indicator Nilai r kesimpulan 1 Pengertian perawatan payudara adalah

menjaga kebersihan payudara dengan cara pengurutan payudara agar payudara tidak membengkak.

0,672 valid

2 Manfaat perawatan payudara adalah untuk memperlancar air susu.

0,736 valid

3 Manfaat perawatan payudara adalah untuk merangsang kelenjar2 susu sehingga produk ASI lebih banyak

0,668 valid

4 Manfaat payudara terutama untuk menjaga kebersihan putting susu

0,742 valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

41

5 Tujuan Perawatan payudara adalah untuk memperlancar dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.

0,764 valid

6 Perawatan payudara tidak penting dilakukan selama menyusui

0,687 Valid

7 Perawatan payudara dilakukan agar payudara menjadi indah

0,802 Valid

8 Bila perawatan payudara tidak dilakukan selama menyusui akan mengakibatkan bengkak.

0,609 Valid

9 Perawatan payudara harus dilakukan secara teratur

0,807 Valid

10 Perawatan payudara dilakukan untuk mendeteksi payudara secara dini

0,726 Valid

11 Perawatan payudara berfungsi untuk menopang payudara agar menunjang produksi ASI

0.668 Valid

12 Menggunakan BH yang tidak ketat 0,692 Valid

13 Menggunakan BH yang dapat menopang payudara

0,764 Valid

14 Perawatan payudara dilakukan setiap hari 1 kali

0,743 Valid

15 Perawatan payudara dilakukan dengan cara

mengompres seluruh payuadara. 0,696 Valid

16 Perawatan putting susu dilakukan saat menyusui

0,839 valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

42

Table 5.1

Hasil uji validitas perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan no indikator Nilai r kesimpulan 1 Saya mempersiapkan alat terlebih dahulu untuk

melakukan merawat payudara , seperti: kapas, air hangat dan air dingin, baby oil, waslap, handuk, baskom, baju ganti.

0,672 valid

2 Saya sebelum membersihkan payudara mencuci tangan dengan sabun.

0,736 valid

3 Saya melakukan pengurutan payudara melepas baju dan memasang handuk di paha

0,668 valid

4 Saya melakukan pengurutan payudara dengan dialasi handuk

0,742 valid

5 Saya mengompres kedua putting susu (hitam-hitamnya) dengan minyak kelapa/baby oil selama 5 menit

0,764 valid

6 Saya membasahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa / baby oil

0,687 Valid

7 Saya mengurut pertama dengan menggunakan telapak tangan, kemudian kearah tengah, atas, samping.sebaliknya pada payudara yang satunya selama 20-30kali.

0,802 Valid

8 Saya mengurut kedua dengan menggunakan sisi kelingking, gerakan dimulai dari atas, samping, kemudian kebawah. Sebaliknya pada payudara yang satunya. Dilakukan selama 20-30kali.

0,609 Valid

9 Saya mengurut ketiga dengan menggunakan punggung jari tangan, gerakan dari atas, samping, kemudian bawah. Sebaliknya pada payudara yang satunya.dilakukan selama 20-30kali.

0,807 Valid

10 Saya melakukan penyiraman atau mengkompres pada kedua payudara dengan air hangat secara bergantian. Selam 10 menit.

0,726 Valid

11 Saya melakukan penyiraman atau mengompres pada kedua payudara dengan air dingin secara bergantian. Selama10 menit.

0.668 Valid

12 Saya mengeringkan payudara dengan handuk bersih dan kering

0,692 Valid

13 Saya membersihkan alat-alatnya terlebih dahulu yang sudah dipakai.

0,764 Valid

14 Saya setelah membersihkan payudara, kemudian mencuci tangan dengan sabun.

0,743 Valid

Berdasarkan uji validitas kuesioner variabel tingkat pengetahuan tentang

perawatan payudara yang berjumlah 16 item pertanyaan, dari hasil tabel

correlation total sebanyak 16 item bahwa pertanyaan dinyatakan valid.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

43

Kemudian pada perawatan payuadara pada ibu menyusui pasaca persalinan

yang berjumlah 14 item pertayaan, dari hasil tabel correlation total sebayak

14 item bahwa pertanyaan dinyatakan valid.

Penelitian ini dilakukan uji validitas instrument (kuesioner) dengan

menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Adapun ketentuan hasil

pengujian adalah apabila diperoleh 15 responden di wilayah Puskesmas

Sayung 1 Demak dengan nilai r 15 hitung dari r tabel atau > 0,514, maka

item pertanyaan tersebut dinyatakan valid (Notoatmodjo, 2005).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrumen cukup dapat

dipercaya untuk mengunakan sebagai alat pengumpulan data karena

instrumen itu sudah baik (Notoatmodjo, 2005). Penilaian reabilitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji

coba instrumen satu kali saja. Tehnik analisis yang digunakan dalam

penelitian ini dengan Alpha Cronbach’s. Instrumen dikatakan reliabilitas

jika diperoleh nilai alpha ≤ 0,6 (Sugiyono, 2005). Hasil uji reliabilitas dapat

dilihat pada table sebagai berikut :

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

44

Tabel 4.1

Hasil uji reliabilitas pada tingkat pengetahuan tentang perawatan payudara

dan perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan

No

Item Pertanyaan

Cronbach’s Alpha

Kesimpulan

1 Tingkat pengetahuan tentang perawatan payudara

0,9414 Reliabel

2 Perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan

0,9332 Reliabel

Berdasarkan uji Cronbach Alpha pada variabel tingkat pengetahuan

tentang perawatan payudara (0,9414) menunjukan reliabel karena memiliki

nilai Cronbach Alpha lebih besar dari (0,60) yaitu dari variabel perawatan

payudara pada ibu menyusui pasca persalianan (0,9332).

H. ANALASISI DATA

Data yang diperoleh dari kuesioner secara manual, kemudian

ditabulasi dan dilakukan perhitungan persentase. Untuk menguji

hubungan pendidikan, tingkat pengetahuan tentang perawatan payudara

dengan perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan,

digunakan analisis statistik kolerasi product moment pada penelitian ini

adalah menggunakan komputerisasi.

a) Analisis univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap variabel

dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini menjelaskan atau

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

45

mendiskripsikan pendidikan, tingkat pengetahuan dan perawatan

payudara. Analisis meliputi distribusi frekuensi angka atau nilai jumlah

variable dengan ukuran proporsi, presentasi kedua variabel tersebut. mean

(rata-rata), median (nilai tengah), modus (nilai yang frekuensi terbanyak),

distribusi frekuensi (berkelompok).

푥 =fn x 100 %

Keterangan:

x = hasil presentase

f = Frekuensi hasil pencapaian

n = total seluruh observasi

b) Analisis bivariat

Analisis bivariat adalah analisa data yang digunakan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antara

variabel analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji “ Chi-

square”.

Tujuan dari digunakannya Chi square untuk menguji perbedaan

proporsi atau persentase antara beberapa kelompok data, dilihat dari segi

datanya uji Chi square dapat digunakan untuk mengetahui hubungan

antara variabel katagorik dengan katagorik.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

46

Syarat dari Chi square adalah membandingkan skala frekuensi yang

terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai

frekuensi observasi dengan nilai frekuensi harapan sama, maka tidak ada

perbedaan yang bermakana (signifikan). Sebaliknya bila nilai frekuensi

observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada

perbedaan yang bermakna.

푥 =Σ (0− E)

E

Keterangan:

x² = Chi kuadrat

O = Frekuensi observasi

E = Frekuensi harapan.

Berdasarkan uji statistic dapat disimpulkan :

a. Ho ditolak dan Ha diterima bila didapatkan p value ≤ 0.05

b. Ho diterima dan Ha ditolak bila didapatkan p value ≤ 0,05.

I. ETIKA PENELITIAN

Menurut (Wahyuningsih, 2008). Etika yang diperhatikan dalam penelitian,

adalah:

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

47

1) Sukarela (Voluntray)

Penelitian harus bersifat sukarela, tidak ada unsur paksaan atau tekanan

secara langsung maupun tidak langsung atau adanya ketergantungan

untuk menjamin consent.

2) Persetujuan (Informed Consent)

Merupakan persetujuan antara penelitia dengan responden penelitian

berupa lembar persetujuan. Tujuan informed consent agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampak yang

terjadi.

3) Kerahasiaan (Conferdentiality)

Kerahasiaan informasi responden di jamin oleh peneliti, karena hanya

kelompok data tertentu yang akan diijinkan sebagai hasil persetujuan.

4) Tanpa nama (Anomity)

Masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek

penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama

responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disetujui.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

48

J. PENGOLAHAN DATA

a. Editing

Editing adalah mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui, dengan

cara pennelitian melakukan pencegahan kelengkapan data-data yang

ada. Jika ditemukan data yang salah pengisian data tadi pergunakan.

b. Coding

Teknik ini dilakukan di lakukan dengan memberikan tanda masing-

masing jawaban dengan kode beberapa angka, selanjutnya dimasukkan

kedalam lembar tabel kerja maka memudahkan pengolahan.

1) Pendidikan

Dengan kriterial kode, jika :

- Kode 1 : Tidak sekolah/tidak tamat SD

- Kode 2 : Tamat pendidikan dasar (SD dan SLTP/SMP)

- Kode 3 : Tamat pendidikan menengah (SMA/MA)

- Kode 4 : Tamat pendidikan tinggi (PT)

2) Pengetahuan tentang perawatan payudara

Dengan kriterial kode, jika :

- Kode 1 : sedang 12-16 (40%-55%)

- Kode 2 : cukup 17-22 (56%-75%)

- Kode 3 : baik 23-30 ( 76%-100%)

3) Perawatan payudara pada ibu menyusui pasca persalinan

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

49

Dengan kriterial kode, jika :

- Kode 1 : baik > mean

- Kode 2 : tidak baik < mean

c. Skoring

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pendidikan, tingkat

pengetahuan pada perawatan payudara di ukur dengan menggunakan

kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan penelitian. Pertanyaan positif

(-), jika jawaban pendidikan, tingkat pengetahuan seperti definisi,

manfaat, tujuan, dan cara perawatan payudara, jika jawaban “ benar”

maka diberi skor 1 dan jika jawaban “salah” skor 0, sehingga di

peroleh jumlah skor pengetahuan ibu. Sedangkan untuk pertanyaan

negatif (+), jika jawaban dengan langkah-langkah perawatan payudara,

jika “salah” skor 0, bila jawaban “ ya” diberikan skor 1, sehingga di

peroleh jumlah skor perawatan payudara.

d. Entry

Entry data (Memasukkan data). Data yang sudah diberi kode kemudian

dimasukkan kedalam program komputer yang proses pengolahan

datanya menggunakan komputer.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIANdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nifatulmus... · Pembagian banyaknya sampel, ... Variable Definisi Operasional Alat

50

e. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang dimasukkan

dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memasukkan data yaitu dengan

melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel yang diteliti.

K. JADWAL PENELITIAN

Terlampir