45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1 Penelitian ini merupakan suatu penelitian untuk memperolah data-data yang sebenarnya terjadi di lapangan. 2 Dalam penelitian korelasi ini mencari data ada tidaknya hubungan antara variabel. 3 Sedangkan bersifat kuantitatif berarti menekankan analisa pada data numerikal (angka) yang diperoleh dengan metode statistik. 4 B. Identitas Variabel Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tentang yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2006), cet. 1, h. 8. 2 Saifudin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), h. 8 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), h. 238 4 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, h. 5
21
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.walisongo.ac.id/5877/4/BAB III.pdfbersifat kuantitatif berarti menekankan analisa pada data numerikal (angka) yang diperoleh dengan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan korelasi. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1 Penelitian ini
merupakan suatu penelitian untuk memperolah data-data yang
sebenarnya terjadi di lapangan.2 Dalam penelitian korelasi ini
mencari data ada tidaknya hubungan antara variabel.3 Sedangkan
bersifat kuantitatif berarti menekankan analisa pada data
numerikal (angka) yang diperoleh dengan metode statistik.4
B. Identitas Variabel
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tentang yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung:
CV. Alfabeta, 2006), cet. 1, h. 8. 2 Saifudin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), h. 8 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), h.
238 4 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, h. 5
46
berbentuk apa saja yang ditetapkan leh penliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya.5
Dalam penelitian ini yang menjadi variable independen
atau variable bebas adalah intensitas dzikir. Sedangkan yang
menjadi variabel dependen atau variabel terikatnya adalah kontrol
diri.
C. Definisi operasional variable
Dalam penelitian ini mempunyai dua variabel, maka akan
dijelaskan masing-masing definisi operasional dari variabel yang
akan diteliti, yaitu:
1. Intensitas Dzikir
Intensitas dzikir yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah motivasi atau dorongan santri dalam mengikuti
kegiatan dzikir, berapa lama dan berapa banyak santri
melakukan dzikir, dan seberapa sering santri melakukan
dzikir. Dzikir yang dimaksud atau yang diamalkan yaitu
Asmaul Husna. Dzikir Asmaul Husna dipilih karena santri
sudah mengenal dzikir Asmaul Husna. Dzikir Asmaul Husna
relatif mudah dilakukan oleh santri dan banyak pula santri
yang menghafalnya. Dzikir Asmaul Husna dapat dilakukan di
mana dan kapan saja, dan memberikan dampak positif bagi
yang melakukannya.
5 Sugoyono, Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D (Bandung:
ALFABETAcv, 2009), h. 38
47
Adapun aspek intensitas dzikir Asmaul Husna dalam
penelitian didasarkan pada teori dari Hasbi Ash-Shiddiqy
adalah motivasi atau dorongan, durasi atau lama waktu yang
digunakan dan frekuensi atau seberapa sering seseorang
melakukan dzikir kepada Allah.6
2. Kontrol Diri
Kontrol diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
seorang remaja bisa melakukan kontrol dirinya terhadap
pikiran dan tindakannya dalam kehidupan sehari-hari agar
sesuai dengan aturan yang ada dan yang benar.
Aspek kontrol diri didasarkan pada teori dari Sarafino
kemampuan mengontrol diri memiliki 5 aspek, yaitu
kemampuan mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol
kognisi, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan
mengontrol informasi, dan kontrol retrospective.7
D. Populasi dan Sampel
a. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan
diteliti.8 Dalam hal ini, populasi yang dimaksud adalah seluruh
santri pondok pesantren Al-Itqon Pedurungan Semarang yang
berumur 12-18 tahun.
6 Hasby Ash-Shidiqy, Pedoman Dzikir dan Doa, h. 55 7 Agus Suyanto, Psikologi, (Jakarta: Aksara Baru, 1979), h. 56 8Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Prenada Media
Group, 1998), h. 120
48
Jumlah santri pondok pesantren Al-Itqon yang berumur
12-18 tahun sekarang adalah 135 santri.9 Yang terdiri 43
santriwan dan 92 santriwati.
b. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.
Jika jumlah responden <100 maka sempel yang diambil semua
dan menjadi penelitian populatif. Sedangkan jika responden
>100 maka pengambilan sempel 10%-15% atau 20%-25%
dari populasinya.10
Dalam pengambilan sampel ini digunakan teknik simple
random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu.11 Sampel dalam populasi
ini adalah 25% dari populasi yang ada yaitu 34 santri.
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian yang akan peneliti lakukan dengan
menggunakan metode skala, adapun skala yang digunakan yaitu
Skala penilaian (Ratting Scale), skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
9 Wawancara dengan pengurus Pondok pesantren Al-Itqon Semarang, 28